Rabu, 15 Maret 2023
Senin, 13 Maret 2023
Curah Hujan Tinggi di Kota Sanggau, Bupati Minta Warga Waspada Longsor
Bupati Sanggau, Paolus Hadi Tinjau Lokasi Longsor. |
SANGGAU, KALBAR - Bupati Sanggau, Paolus Hadi mengingatkan warga yang mendirikan rumah atau bangunan di atas lereng maupun bukit untuk waspada ancaman longsor. Hal itu mengingat curah hujan saat ini cukup tinggi di Kota Sanggau.
“Kita belajar dari kejadian yang ada ini, jangan sampai kita lengah, saya minta tetap waspada,” pinta Bupati Sanggau, Paolus Hadi disela-sela meninjau lokasi tanah longsor di Kelurahan Tanjung Sekayam, Kecamatan Kapuas. Minggu (12/3/2023).
“Dulu mungkin kita tidak pernah berpikir yang tinggal di lereng itu akan ada masalah, tapi kondisi saat ini memaksa kita untuk waspada karena sudah ada warga kita yang rumahnya retak akibat pergeseran tanah,” kata Bupati Sanggau Paolus Hadi.
Kepada dinas terkait lanjut dikatakan Bupati Sanggau meminta segera turun tangan memberikan bantuan-bantuan kepada para korban.
“Saya minta besok sudah ada dinas yang dukung memberikan bantuan. Dinas Sosial, Dinas LH, BPBD, Dinas CK dan BM saya minta bantu warga, jangan lagi menunggu lama,” pungkasnya.
(Liber/Alfian)
Senin, 06 Maret 2023
Longsor, Jalan Bengkayang - Singkawang Ditutup Sementara
Longsor Menerjang Rumah di Singkawang Barat: Milik Mat Sohid Rusak Parah Akibat Hujan Lebat
Longsor Menerjang Rumah di Singkawang Barat: Milik Mat Sohid Rusak Parah Akibat Hujan Lebat. |
SINGKAWANG, KALBAR - Sebuah rumah yang terletak di Jalan A. Yani Gang Batu Mas Rt. 32 Rw. 13, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat mengalami kerusakan akibat longsor.
Longsor terjadi pada Minggu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB saat curah hujan yang tinggi.
Rumah yang rusak akibat longsor adalah milik Mat Sohid.
Kompol Raden Mahendra, Waka Polres Singkawang, yang berada di lokasi kejadian mengatakan bahwa rumah korban mengalami kerusakan pada dinding ruang tamu/ruang keluarga dan dinding dapur akibat longsor. "Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini, namun kerugian materil belum dapat ditaksir," katanya.
Menurutnya, ini sudah kedua kalinya terjadi longsor di lokasi tersebut. "Jika hujan lebat masih terjadi, kemungkinan longsor masih terjadi dan bisa menimpa beberapa rumah warga lagi," ujarnya.
Untuk itu, dia mengimbau kepada warga yang tinggal di daerah rawan longsor untuk selalu waspada.
Editor: Yakop
Rabu, 25 Januari 2023
Tingginya Curah Hujan, Jalan Cupang Gading - Mondi Putus
Kondisi jalan penghubung Desa Cupang - Desa Mondi yang terputus karena longsor (Doc TRC BPBD Sekadau). |
Senin, 09 Januari 2023
Dinding Penahan Tanah Mapolres Sekadau Mengalami Longsor
Hujan Lebat Sore Ini, Tebing halaman depan Mapolres Sekadau Longsor
Rabu, 19 Oktober 2022
Polisi Buka Opsi Penyelidikan Longsornya Jalan Nasional Di Satui
Senin, 19 September 2022
Pencarian Hari ke-3 Korban Longsor PETI, Ditemukan 4 Meninggal dan 8 Masih Hidup
Pencarian Hari ke-3 Korban Longsor PETI, Ditemukan 4 Meninggal dan 8 Masih Hidup. (BorneoTribun/Rinto Andreas) |
Pencarian Hari ke-3 Korban Longsor PETI, Ditemukan 4 Meninggal dan 8 Masih Hidup. (BorneoTribun/Rinto Andreas) |
Pencarian Hari ke-3 Korban Longsor PETI, Ditemukan 4 Meninggal dan 8 Masih Hidup. (BorneoTribun/Rinto Andreas) |
Adapun nama 4 orang yang meninggal akibat tertimbun tanah longsor, yakni:
- Hermanus, Tempat Tgl. Lahir : terindak, 15 Desember 1980.Jenis Kelamin : Laki – laki Agama : Kristen Pekerjaan : Swasta Alamat : Dsn. Benawa Bakti Rt/Rw : 007/002 Desa Monterado Kec. Monterado.
- Yohanes naga als oot, TTL : pakucing I, 10-04-2003 Agama : Katholik Pekerjaan: petani/pekebun Alamat: dusun pakucing I, RT. 001/RW. 001 desa Gerantung Kec. Monterado kab. Bengkayang.
- Piko, Sejaruk param Kec. Lembah Bawang, Kab Bengkayang.
- Tumin, Selakau Tua Kec. Selakau Timur, Kab Sambas.
Korban selamat jumlah 8 orang Peristiwa tanah longsor, yaitu :
- Martinus, Alamat : Dsn. Taepi Rt/rw : 005/001 Desa Monterado Kec. Monterado.
- Makarno, Alamat : Dsn. Taepi Rt/rw : 005/002 Desa Monterado Kec. Monterado HP. 083126053937
- Pitrus Ipit als Pak Reval, Alamat : Dsn. Benawa Bakti Desa Monterado Kec. Monterado.
- Benediktus Ayen, Dsn. Benawa Bakti Desa Monterado Kec. Monterado.
- Bombat, Dsn. Benawa Bakti Desa Monterado Kec. Monterado.
- Yohanes Rudi, alamat Pakucing 1 rt/rw: 001/001 Ds. Gerantung kec. Monterado.
- Basuni Iyeng, alamat Pakucing 1 rt/rw: 001/001 Ds. Gerantung kec. Monterado.
- Aldo Firdaus, alamat Pakucing 1 rt/rw: 002/001 Ds. Gerantung kec. Monterado
Pencarian Hari ke-3 Korban Longsor PETI, Ditemukan 4 Meninggal dan 8 Masih Hidup. (BorneoTribun/Rinto Andreas) |
Minggu, 18 September 2022
Pencarian Hari Ke-2 Korban Longsor Aktivitas PETI, Lima Orang Ditemukan Meninggal
Jumat, 16 September 2022
Foto, Sekitar 20 Orang Tertimbun Tanah Longsor di Lobang PETI
Lokasi Tanah Longsor di Lobang gelondongan PETI di Dusun Sencupu, Desa Kinande, Kecamatan Lembah bawah, kabupaten Bengkayang, Kalbar. (BorneoTribun/Rinto Andreas) |
Lokasi Tanah Longsor di Lobang gelondongan PETI di Dusun Sencupu, Desa Kinande, Kecamatan Lembah bawah, kabupaten Bengkayang, Kalbar. (BorneoTribun/Rinto Andreas) |
Lokasi Tanah Longsor di Lobang gelondongan PETI di Dusun Sencupu, Desa Kinande, Kecamatan Lembah bawah, kabupaten Bengkayang, Kalbar. (BorneoTribun/Rinto Andreas) |
Lokasi Tanah Longsor di Lobang gelondongan PETI di Dusun Sencupu, Desa Kinande, Kecamatan Lembah bawah, kabupaten Bengkayang, Kalbar. (BorneoTribun/Rinto Andreas) |
Lokasi Tanah Longsor di Lobang gelondongan PETI di Dusun Sencupu, Desa Kinande, Kecamatan Lembah bawah, kabupaten Bengkayang, Kalbar. (BorneoTribun/Rinto Andreas) |
Senin, 29 Agustus 2022
3 Rumah Mengalami Kerusakan Akibat Longsor di Singkawang Barat
Ketua Tagana Singkawang, Ferri Samson bersama anggota TNI meninjau kondisi rumah warga yang rusak akibat longsor di Kelurahan Pasiran Singkawang. |
Jumat, 15 April 2022
Naas! Enam Pekerja PETI di Bengkayang tewas, Ketua Linkar minta Kapolda tangkap Pengusaha PETI
Salah satu lokasi PETI di Bengkayang, Kalimantan Barat. |
Borneo Tribun, Bengkayang – Lagi-lagi aktivitas penambang emas tanpa izin (PETI) kembali memakan korban tepatnya di Desa Goa Boma Kecamatan Menterado Kabupaten Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat.
Enam pekerja PETI tersebut meninggal akibat tertimbun longsoran material Dompeng, pada hari Rabu (13/4) kemarin sekira pukul 14.00 WIB.
Berdasakan informasi yang didapat oleh awak media dari warga setempat, bahwa ada kejadian enam orang meninggal akibat tertimbun longsoran di dalam lubang PETI. Hal ini diduga terkesan di senyapkan dan didiamkan oleh pengusaha PETI.
Sementara sejumlah wartawan mencoba menelusuri informasi peristiwa tersebut, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Pihak Wartawan langsung minta konfirmasi kepada Kades Goa Boma pada Kamis (14/04).
Kades Goa Boma, Amdan,S.Pd membenarkan kejadian meninggalnya enam orang akibat tertimbun longsoran di lubang Dompeng pada hari Rabu kemarin.
Kades mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum dapat informasi pasti nama-nama yang meninggal tersebut, dan pihaknya juga belum memantau langsung ke TKP dikarenakan ada kesibukan selama dua hari ini.
"Saya belum bisa memberikan keterangan secara rinci dari enam orang korban tersebut. Karena korban tersebut bukan warga saya. Terlebih lagi enam orang korban itu tidak pernah melapor ke saya atas kehadiran mereka didesa saya," terangnya.
Sementara, Ketua Lingkungan Bengkayang Pesisir (Lingkar) Kabupaten Bengkayang, Baharuddin Ahmad saat di konfirmasi pada kamis (14/4) sekira pukul 21.00 WIB malam. Ia mengatakan peristiwa seperti ini, mati tertimpa longsoran dan pencemaran air terjadi lagi.
"Mengingat di kabupaten Bengkayang dan Kota Singkawang tepatnya di Desa Gua Boma dan Kelurahan Sagatani yang selama ini menjadi keluhan kita bersama tanpa adanya penanganan dan pemberantasan dari APH yang berarti," ungkapnya.
Dijelaskannya, Satu diantaranya ialah Undang-Undang (UU) Nomor 32 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup Undang-Undang yang harus menjadi pedoman untuk di patuhi malah terus di langgar.
"Sudah seharusnya aktivitas pertambangan emas tanpa ijin (PETI) yang bersifat Ekstratif dan beresiko tinggi bagi keselamatan pekerja nya ini di hentikan, apalagi kejadian kemarin ada 6 orang pekerja tertimpa longsoran, itu terkesan di senyap kan oleh pengusaha Peti," ungkapnya.
Ketua Lingkar Bengkayang Menyayangkan, pihak pemerintah daerah khususnya dinas lingkungan hidup dan kehutanan juga APH tidak pernah berkaca dari beberapa kali terjadi kasus kematian di lubang pertambangan emas tanpa ijin (PETI), terlebih lagi di berbagai tempat pengrusakan lingkungan hidup yang masif akibat pertambangan PETI.
"Kami Lembaga Lingkungan Bengkayang Pesisir (Lingkar) mendesak pemerintah melakukan penegakan hukum tanpa tebang pilih atau pandang bulu terhadap pengusaha-pengusaha dompeng (PETI) yang satu persatu membunuh pekerjanya melalui lubang mautnya. Kami juga meminta pemerintah provinsi Kalimantan Barat, pemerintah pusat dan Kapolda Kalbar segera menangkap pengusaha-pengusaha PETI agar tidak ada lagi korban-korban selanjutnya," pinta Bang Bahe Selaku ketua Lingkar.
Reporter: Rinto Andreas/Team
Minggu, 03 Oktober 2021
Bencana Longsor Kembali Terjadi di Dusun Belaban Nyuruh Desa Nanga Nyuruh
Bencana Longsor Kembali Terjadi di Dusun Belaban Nyuruh Desa Nanga Nyuruh. |
Forkopimcam Menukung Bersama Kapolsek Tinjau Titik Lokasi Longsor di Dusun Bodong Desa Lihai
Forkopimcam Menukung Bersama Kapolsek Tinjau Titik Lokasi Longsor di Dusun Bodong Desa Lihai. |
Senin, 05 Juli 2021
Lebih seribu tentara, petugas pemadam kebakaran dan polisi berjuang menyelamatkan korban tanah longsor di Jepang
Foto: Rumah-rumah rusak akibat tanah longsor setelah hujan lebat melanda dustrik Izusan, Atami, Jepang (3/7). |
Sabtu, 01 Mei 2021
3 Meninggal Longsor di Areal Proyek PLTA Batang Toru
Minggu, 11 April 2021
Pascagempa di Jatim, BMKG: Waspadai Potensi Longsor dan Banjir Bandang
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati (Foto: Dokumentasi Humas Setkab) |
Sabtu, 06 Februari 2021
Pembayaran Rumah Belum Tuntas, Ini Kata Anggota DPRD Sanggau dari Fraksi Gerindra
Ketua DPC Gerindra dan Anggota DPRD Kabupaten Sanggau, Robby Sugianto, SE. |
Dok. Foto |
Jumat, 05 Februari 2021
DPC PDIP dan PMI Sanggau Serahkan Bantuan ke Korban Longsor
DPC PDIP dan PMI Sanggau Serahkan Bantuan ke Korban Longsor. |
DPC PDIP dan PMI Sanggau Serahkan Bantuan ke Korban Longsor. |