Berita Borneotribun.com: Lombok Barat Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Lombok Barat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Lombok Barat. Tampilkan semua postingan

Rabu, 07 Juli 2021

Tingginya Animo Masyarakat Untuk Di Vaksin, Bupati : Tambah Lagi Stock Vaksin


Bupati Lombok Barat Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi

Borneotribun Lombok Barat, NTB 
Membludaknya animo masyarakat untuk di Vaksinasi di Kantor Desa Senteluk Layar hingga melebihi target.

Menyikapi hal tersebut, Bupati Lombok Barat, H. Fauzan Khalid, S.Ag, M.Si mengatakan sekitar 12 ribu dosis vaksinasi telah disebar di Puskesmas di Lombok Barat.

Dikatakannya, seperti dalam pemantauan langsung di Lokasi Vaksinasi, bersama dengan Kapolres Lombok Barat, AKBP Bagus S. Wibowo, SIK semula ditargetkan hanya 300, membludak hingga mencapai 390 orang yang divaksin pada hari ini, Rabu  (7/7/2021).

“Kita sudah sebar vaksin di Puskesmas Hari Senin Kemarin, (5/7/2021) ke seluruh puskesmas, sekitar 12 ribu dosis, sampai-sampai sekarang di Dinas Kesehatan posisinya nol,” ungkapnya.

Menurutnya, 12 ribu dosis vaksin tersebut ditergetkan habis pada hari sabtu (9/7/2021) mendatang, namun melihat antusiasme masayarakat di perkirakan habis tidak sampai dengan hari sabtu.

“Melihat antusiasme Masyarakat seperti ini, pada kesempatan ini juga kita mohon agar Pemerintah Pusat, dan Pemerintah Provinsi untuk segera memberikan kembali jatah vaksin untuk Lombok Barat,” pintanya.

Menurutnya, momentum antusiasme ini, agar benar-benar dimaksimalkan dalam percepatan vaksinasi, dengan sesegera mungkin mendapat tambahan vaksin untuk Kabupaten Lombok Barat.

Sementara itu, Kapolsek Senggigi AKP Priyo Suhartono, SIK mengatakan dalam vaksinasi massal di Kantor Desa Senteluk, Kecamatan Batulayar, di prioritaskan kepada masyarakat Desa Senteluk, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lobar. 

“Semuanya berjalan lancar, bahkan melebihi dari yang ditargetkan seperti yang diungkapkan pak Bupati. Sementara ada 18 orang mengalami penundaan,” ujarnya.

Plt. Kepala Desa Senteluk Lalu Adnan, S.Sos mengatakan setelah berkoordinasi dengan Kecamatan ditargetkan sebanyak 300 orang, namun masyarakat yang hadir sebanyak 520 orang.

“Pelaksanaan Vaksinasi ini, difokuskan dalam penyelenggaraan pilkades serentak, dimana ini dukung oleh antusiasme Masyarakat untuk melakukan vaksinasi,” Bebernya.

Regulasi dalam vaksinasi ini melalui banyak tahapan, untuk mencegah kerumunan pembagian jadwal dilakukan setiap satu jam, untuk melayani dua Dusun di Desa Senteluk Batulayar.

“Regulasi ini untuk meastikan protokol Kesehatan tetap berjalan dengan baik, sehingga dilakukan pengaturan jadwal seperti ini,” Tandasnya.

Reporter : Rilis/Adbravo
Editor      : Hermanto

Senin, 05 Juli 2021

Perangi Peredaran Narkoba, Polres Lombok Barat Gandeng Forkopimda Bentuk Kampung Tangguh Anti Narkoba

Perangi Peredaran Narkoba, Polres Lombok Barat Gandeng Forkopimda Bentuk Kampung Tangguh Anti Narkoba
Perangi Peredaran Narkoba, Polres Lombok Barat Gandeng Forkopimda Bentuk Kampung Tangguh Anti Narkoba.

BorneoTribun Lombok Barat, NTB - Instruksi Kapolri, untuk menciptakan Kampung Tangguh Anti Narkoba, untuk menekan peredaran narkoba, segera ditindak lanjuti Jajaran Polres Lombok Barat, Polda NTB.

Bahkan, sebagai bentuk keseriusan, Polres Lombok Barat langsung mengadakan pertemuan dengan Forkopimda Lombok Barat dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan Narkoba, yang marak di Indonesia, dan khususnya di kabupaten Lombok Barat.

Bertempat di Senggigi Lombok Barat, Forkopimda Lombok Barat membahas, langkah-langkah dan mendeklarasikan dukungan pembentukan Kampung Tangguh Anti Narkoba ini.

Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus, S. Wibowo, SIK melalui Kasat Narkoba Iptu Faisal afrihadi, SH., mengatakan, jajaran kepolisian harus menggandeng Pemerintah Daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat serta stekholder terkait.

“Membutuhkan peran serta semua pihak, dimana anak muda kita sebagai generasi bangsa, telah banyak yang terkontaminasi dengan penyalahgunaan narkoba ini,” ungkapnya, Minggu (4/7/2021).

Baik pengguna, maupun oknum pengedar narkoba, sehingga diharapkan melalui Kampung Tangguh Anti Narkoba ini, memiliki daya cegah dan daya tangkal terhadap ancaman narkoba.

“Nantinya ada dua Desa yang akan kami jadikan pilot projek di Kabupaten Lombok Barat, bukan berarti kedua Desa Tersebut bersih dari peredaran dan penyalahgunaan narkoba, malah sebaliknya,” katanya.
Dimana, kedua Desa ini dinilai sangat marak terjadinya peredaran narkoba, terlihat dari pengungkapan kasus peredaran dan penyalahgunaan Narkoba di Kedua Desa tersebut.

“Dengan dicanangkannya kedua Desa tersebut menjadi kampung Tangguh Anti Narkoba, tentunya kami mengharapkan, nantinya ada perbedaan atau perubahan,” tandasnya.

Perbedaan dalam artian, adanya keterlibatan atau maupun keinginan pihak Desa, untuk benar-benar menjauhi dari peredaran narkoba dan memahami akan bahaya narkoba.

“Untuk itu kiranya dapat berkoordinasi, yang intinya adalah untuk menyelamatkan generasi bangsa, dimana pemberantasan Narkoba juga membutuhkan kepedulian kita bersama,” tandasnya.

Menurutnya, pemberantasan narkoba dan menuntaskan permasalahan narkoba ini, harus dimulai dari hulu sampai hilir.

“Melalui Kerjasama dengan melibatkan seluruh stakeholder yang ada, sehingga narkoba yang merupakan ancaman kita bersama bisa dilenyapkan di Lombok Barat pada khususnya,” tandasnya.(Adbravo)

Rabu, 30 Juni 2021

Meriahkan Hari Bhayangkara ke-75, Diisi dengan giat Gowes dan Penanaman Pohon

Meriahkan Hari Bhayangkara ke-75, Diisi dengan giat Gowes dan Penanaman Pohon
Meriahkan Hari Bhayangkara ke-75, Diisi dengan giat Gowes dan Penanaman Pohon.

BorneoTribun Lombok Barat, NTB - Menjelang Hari Bhayangkara ke 75, Polres Lombok Barat Polda NTB mengisinya dengan kegiatan-kegiatan yang menyesuaikan dengan masa pandemi saat ini. Dimana kegiatan-kegiatan yang dilakukan yang sangat terkait dengan Kesehatan dan kebersihan lingkungan, Selasa (29/6/2021).

Kapolres Lombok Barat AKBP melalui Kasiwas AKP Agus Pujianto, S.Pd mengatakan dalam memeriahkan hari Bhayangkara ke – 75 ini, diisi dengan giat Gowes atau Sepeda Santai dan dirangkaikan dengan giat penanaman pohon.

“Selain itu, dilakukan kegiatan bersih-bersih pantai, untuk menjaga kebersihan lingkungan, bersama masyarakat setempat untuk Kesehatan kita bersama,” katanya.

Sepanjang lokasi yang dilalui, dilakukan himbauan dan mengingatkan Masyarakat yang ditemui tentang prokes covid 19 kepada 

“Rute Gowes yang dilalui, Start Mako Polres Lobar menuju Dusun Beroro, Dusun Bakong Dasan, Dusun Lendang Jae, Dusun cemare dan titik kumpul di di Pantai Cemare, yang selanjutnya melakukan penanaman pohon.

Selanjutnya Giat Gowes / sepeda santai dilanjutkan dengan rute yakni, Dusun Cemare menuju Dusun Puyahan, Dusun Gunung Gundil, Jembatan Kembar dan Finish di Mako Polres Lobar.

(Adbravo)

Selasa, 29 Juni 2021

Percepatan Vaksinasi, Satpas Polres Lombok Barat Sediakan Vaksin Gratis


Vaksinasi

Borneotribun Lombok Barat, NTB Dalam mendukung target sejuta vaksinasi di Indonesia, Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Satlantas Polres Lombok Barat, Polda NTB menggelar Vaksinasi Gratis covid-19 kepada pemohon SIM.

Kasat Lantas Polres Lombok Barat Iptu Agus Rachman, S.H mengatakan ini merupakan sebagai bentuk tindak lanjut inovasi yang dicanangkan oleh Bapak Kapolda NTB Irjen Pol M.Iqbal.,S.I.K.,M.H.

“Untuk mensukseskan vaksinasi, khususnya di Wilayah Lombok Barat, dan yang terpenting adalah untuk Kesehatan dan terhindar dari Virus covid-19,” ungkapnya, Selasa (29/6/2021).

Sedangkan dalam pelaksanaannya, bersama dengan Dinas Kesehatan Kab. Lombok Barat, melibatkan Tenaga Kesehatan (Nakes) dari Puskesmas Dasan Tapen, Urkes Poliklinik Polres Lobar, serta dibantu oleh Anggota Satpas Polres Lobar.

“Tahapan vaksinasi yang kita laksanakan, sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, dalam proses Vaksinasi melalui 4 tahap,” ucapnya.

Dimulai dari pendaftaran atau verifikasi, Screening, Pemberian Vaksin, kemudian dilanjutkan dengan Observasi selama 30 menit untuk mengetahui gejala klinis yang muncul setelah pemberian vaksin.

“Tentunya dengan menerapkan protokol Kesehatan yang ketat, dan untuk hari ini telah melaksanakan vaksinasi sebanyak 10 orang,” katanya.
 
Menurutnya ini akan tetap dilaksanakan secara berkelanjutan, dalam mensukseskan Program Vaksinasi yang telah ditargetkan, khususnya di Wilayah Hukum Polres Lombok Barat. (Adbravo)

Senin, 28 Juni 2021

Tim Puma Polres Lombok Barat Berhasil Membekuk Pelaku Jambret Yang Meresahkan Masyarakat

Tim Puma Polres Lombok Barat Berhasil Membekuk Pelaku Jambret Yang Meresahkan Masyarakat
Tim Puma Polres Lombok Barat Berhasil Membekuk Pelaku Jambret Yang Meresahkan Masyarakat.

BorneoTribun Lombok Barat, NTB
- Tim Puma Polres Lombok Barat, Polda NTB, berhasil membekuk Pelaku Jambret, Sabtu (26//2021) yang sangat meresahkan Masyarakat, dimana tidak segan-segan melukai korbannya.

Pelaku berinisial TH (30), warga Desa Beleke, Kecamatan Gerung, Lombok Barat ini sebagai otak pelaku utama spesialis jambret yang dikenal sangat licin dalam menjalani aksinya.

Pernyataan tersebut ditegaskan oleh Wakapolres Lombok Barat Kompol Taufik, S.IP, didampingi Kasat Reskrim Iptu I Made Dharma Yulia Putra, S.T.K., S.I.K dan Kasi Humas Iptu I Gede Gumiarsana, dalam konferensi pers siang tadi, Senin (28/6/2021)

“Ini merupakan TKP tujuh, dan pelaku dikenal sangat licin dalam melakukan aksinya, karena baru kali ini bisa tertangkap, dimana sebagian besar melakukan aksinya di Seputaran Kediri dan Kecamatan Gerung,” ungkapnya.

Setelah tujuh kali beraksi, dalam aksi terkhirnya, Minggu (4/6/2021) di Jalan Raya Dusun Rumak, Desa Rumak, Kecamatan Kediri, Lombok Barat, akhirnya pelaku berhasil dibekuk tim Puma Polres Lobar.

“Pelaku mengincar kelengahan korbannya, dimana korban bernama Baiq Mitha hendak ke wilayah rumak sedang memainkan HP saat dibonceng,” jelasnya.

Begitu melihat kelengahan calon korbannya, pelaku secara beriringan memepet korbannya di bagian sebelah kanan targetnya.

“Pada saat itulah tersangka  ini, melakukan upaya paksa dengan merampas HP yang digunakan oleh korban, lalu korban mencoba mempertahankan diri,” katanya.
Dengan posisi duduk yang kurang siap,  akhirnya korban terdorong dan terjatuh, yang mengakibatkan kaki korban mengalami patah tulang dan mengalami sejumlah luka-luka.

“Pada kesempatan ini juga disampaikan kepada Masyarakat khususnya di Kabupaten Lombok Barat, terkait dengan penggunaan HP saat berkendara, sangat membahayakan keselamatan diri maupun orang lain,” imbaunya.

Dalam menjalankan aksinya, TH tidak sendirian, namun bersama salah satu rekannya berinisial DK yang telah berhasil ditangkap sebelumnya oleh Tim Puma Polres Lobar.

“Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, Tim Puma akhirnya mengetahui keberadaan tersangka, tidak berselang lama kita mulai bergerak dan membagi tugas untuk melakukan pengejaran,” katanya.

Tersangka akhirnya berhasil diamankan dirumahnya dan mengakui perbuatannya tanpa adanya perlawanan saat dilakukan interogasi.

Adapun Barang Bukti yang berhasil diamankan diantaranya satu Unit HP warna Hitam dan Satu unit Sepeda Motor Scoppy warna Merah Marun.

“Atas perbuatannya pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP, dengan hukuman 9 tahun penjara,” tandasnya.

Saat ditanyai, TH seorang ayah dua anak ini mengakui perbuatannya, sedangkan hasil kejahatan yang didapat dipergunakan untuk judi dan membeli narkoba.
“Hasilnya tidak pernah di berikan kepada keluarga, saya gunakan untuk judi dan sabu-sabu,” akunya.

Dikatakan pula, dalam menjalankan aksinya, selalu menargetkan yang dianggap lemah dan lengah, sehingga  korbannya rata-rata Wanita.

(Adbravo)

Minggu, 27 Juni 2021

Sukseskan Program 1 Juta Vaksinasi, 12 Lokasi Vaksinasi di Lombok Barat Lebihi Target

Sukseskan Program 1 Juta Vaksinasi, 12 Lokasi Vaksinasi di Lombok Barat Lebihi Target
Sukseskan Program 1 Juta Vaksinasi, 12 Lokasi Vaksinasi di Lombok Barat Lebihi Target.

BorneoTribun Lombok Barat, NTB - Antusiasme Masyarakat Lombok Barat dalam melaksanakan Vaksinasi yang dilakukan pada 12 Lokasi di Kabupaten Lombok Barat, mengejutkan Forkopimda Lombok Barat saat memantau langsung pelaksanaannya.

Dimana, Pemerintah Daerah Lombok Barat menargetkan Vaksinasi 2.500 orang di Kabupaten Lombok Barat, dengan capaian jauh melampaui target, dimana di Wilayah Hukum Polres Lombok Barat saja, telah menyentuh angka 4.166 Orang, pada 10 Lokasi, Sabtu (26/6/2021).

Namun demikian, dengan disiapkankannya 12 lokasi vaksinasi di Kabupaten Lombok Barat, yang 10 diantaranya berada di Wilayah Hukum Polres Lombok Barat, dipastikan protocol Kesehatan masih berjalan dengan sangat baik.

Bupati Lombok Barat, H. Fauzan khalid, S.Ag M.Si., saat melakukan peninjauan langsung bersama Dandim 1606/ Mataram, dan Kapolres Lombok Barat, menilai Masyarakat Lombok Barat begitu sangat antusias melakukan vaksinasi.

“Dari beberapa tempat yang telah dipersiapkan, termasuk puskesmas yang melakukan vaksin setiap hari, bahkan pendaftaran sudah kita tutup, karena antusias peserta sangat luar biasa,” ungkapnya.

Menurutnya, ditutup bukan berarti tidak menerima pendaftaran, namun vaksinasi akan dilakukan pada hari senin atau selasa mendatang.

“Kita targetkan 2.500 vaksinasi, dengan antusiasme masyarakat yang begitu tinggi, memberi pembelajaran kepada kita, dan ini akan tetap kita lakukan, bersama TNI-Polri,” ucapnya.

Hal senada disampaikan oleh, Dandim 1606/Mataram Kolonel Arm. Gunawan S.Sos,MT yang menyebutkan bahwa, ini menunjukan Masyarakat Lombok Barat  menyadari vaksinasi ini memberikan dampak positif.

“Tidak ada kekhawatiran setelah pelaksanaannya, maupun kehalalannya, sehingga antusiasme Masyarakat melebihi dari ekspetasi kami,” ujarnya.

Dandim berharap kepada Masyarakat Lombok Barat, untuk menyampaikan kepada Masyarakat lainnya, bahwa vaksinasi ini aman, halal, dan meningkatkan imunitas untuk tubuh, dimasa pandemic covid-19.

Menyikapi Situasi ini, Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Bagus S. Wibowo, SIK, mengucapkan terimakasih dan penghargaan kepada semua pihak, atas terlaksananya kegiatan Vaksinasi serentak ini.

“Antusiasme Masyarakat sangat tinggi, itu membuktikan dukungan Masyarakat sangat besar, dalam dukungan kegiatan vaksinasi massal yang kita selenggarakan pada hari ini,” ucapnya.

Menurutnya, dari data diatas kertas yang dihasilkan pada hari ini, diluar dari perhitungan jajaran Forkopimda Lombok Barat.

“Hingga saat ini (pukul 11.00 wita), dua lokasi vaksinasi bahkan telah melebihi target yang telah ditentukan, kami tegaskan bahwa TNI-Polri, siap mensukseskan vaksinasi di Wilayah Hukum Polres Lombok barat,” tegasnya.

Kapolres menjelaskan bahwa, kegiatan ini juga dirangkaikan Hari Bhayangkara ke 75, yang diharapkan merupakan berkah bagi Jajarannya pada Hari Bhayangkara ke 75 ini.

“Kami berharap kepada Masyarakat, pada kegiatan-kegiatan vaksin berikutnya, dapat menunjukkan sikap atau langkah-langkah seperti kami lihat pada hari ini,” tandasnya.

Seperti yang diketahui bahwa Covid-19 yang mewabah hampir di seluruh belahan dunia termasuk Indonesia, terlihat belum mampu ditangkal secara medis, karena belum ditemukannya obat yang mujarab. 

Sehingga, ini merupakan upaya mendukung Program Vaksinasi Nasional yang digagas Pemerintah Pusat, TNI-Polri menggelar vaksinasi serentak bertajuk Serbuan Vaksinasi Nasional TNI-Polri.

(Adbravo)

Kamis, 24 Juni 2021

Peringatan Dini Perkembangan Cuaca, Polres Lombok Barat Tekankan Jajarannya Lakukan Pemantauan

Peringatan Dini Perkembangan Cuaca, Polres Lombok Barat Tekankan Jajarannya Lakukan Pemantauan
Peringatan Dini Perkembangan Cuaca, Polres Lombok Barat Tekankan Jajarannya Lakukan Pemantauan.

BorneoTribun Lombok Barat, NTB - Menyikapi perkembangan cuaca, di Wilayah Hukum Polres Lombok Barat akhir-akhir ini, ditindak lanjuti oleh Jajaran Polres Lombok Barat, Polda NTB, dengan meningkatkan Kesiapsiagaannya, Rabu (23/6/2021).

Ini diungkapkan oleh Kapolres Lombok Barat, AKBP Bagus S. Wibowo, SIK melalui Kabag Ops AKP Dhafid Shiddiq, S.H., S.I.K. yang mengatakan bahwa, kesiapsiagaan melalui kegiatan patroli, memantau perkembangan situasi cuaca.

“Mengingat situasi cuaca di Wilayah Hukum Polres Lobar dan sekitarnya, dimana terjadi hujan deras dan berlangsung cukup lama,” ungkapnya.

Sehingga segera mengerahkan Polsek Jajaran untuk selalu memantau situasi terkini wilayahnya, sebagi bentuk peringatan dini kepada Masyarakat, bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

“Selain melalui peningkatan intensitas patroli, juga memaksimalkan Bhabinkamtibmas untuk melakukan pemantauan, minimal sebagai peringatan dini bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Seperti yang telah terjadi sebelumnya, hujan deras yang terjadi selalu menimbulkan dampak, yang dapat mebahayakan Masyarakat, terlebih bila hujan deras berlangsung cukup lama.

“Sebagai langkah antisipasi, seperti Banjir, Pohon tumbang, Longsor dan Bencana yang lain, yang tentunya dapat mengancam keselamatan Masyarakat,” pungkasnya.

Seperti yang diketahui bahwa, di Wilayah Sekotong sebelumnya pernah terjadi Banjir dibeberapa Desa dan di Senggigi berpotensi terjadinya tanah longsor.

“Kecelakaan lalulintas juga sangat berpotensi terjadi, dalam cuca normal saja kerap terjadi kecelakaan lalulintas, seperti yang terjadi baru-baru ini di jalan By Pass BIL II,” katanya.

Sehingga, kepada pengendara kendaraan bermotor, dihimbau untuk lebih berhati-hati dalam memacu kendaraannya, dimana hujan deras menyebabkan jalanan dalam kondisi licin.

“Upaya yang dilakukan, baik melalui kegiatan mobiling memantau perkembangan debit air, maupun melakukan penggelaran personel, di Lokasi yang dianggap berpotensi terjadinya kecelakaan lalulintas,” ujarnya.

Dari hasil pemantauan sementara, perkembangan cuaca di Wilayah Hukum Polres Lombok Barat tetap landai, namun demikian pemantauan tetap dilakukan hingga dipastikan cuaca benar-benar membaik. (Adbravo)

Selasa, 15 Juni 2021

Keberadaan GPLI Di Sekotong Akan Mampu Mengatasi Pengangguran Di Lombok Barat

Keberadaan GPLI Di Sekotong Akan Mampu Mengatasi Pengangguran Di Lombok Barat
Keberadaan GPLI Di Sekotong Akan Mampu Mengatasi Pengangguran Di Lombok Barat.

BorneoTribun Lombok Barat, NTB - Kabupaten Lombok Barat adalah salah satu lokasi yang dipilih oleh Gabungan Pengusaha Lobster Indonesia (GPLI) dalam rangka pembudidayaan lobster, tepatnya di kecamatan sekotong kabupaten Lombok barat, yang saat ini telah mulai melakukan usaha budidaya lobster.

Menurut Kadis Kelautan dan perikanan lombok barat Lalu Sukawadi dalam wawancara dengan media kami menjelaskan bahwa kehadiran dari pada Gabungan Pengusaha Lobster Indonesia (GPLI) di NTB khususnya Lombok barat tentu sangat bagus.

"kehadiran investor diwilayah lombok barat ini nantinya akan bisa membantu program pemerintah Lombok barat dalam hal mengatasi pengangguran, dimana menurut data yang kami terima perusahaan budidaya lobster di sekotong ini nantinya akan bisa menyerap tenaga kerja lokal sampai dengan 5000 pekerja," ungkapnya.

"Pemerintah lombok barat akan siap mendukung serta mengawal secara penuh terhadap investor GPLI ini dalam melaksanakan seluruh kegiatan usaha nya terutama masalah tehnis yang berkaitan dengan pemerintah kabupaten kami akan suport, kami akan memberikan yang terbaik karna kami sudah konsultasi baik dengan bupati maupun wakil bupati yang juga salah satu pengusaha dari daerah sekotong," ungkapnya.

Untuk saat in menurut Kadis ada dua lokasi yang akan dijadikan titik sebagai tempat usaha budidaya ini yaitu diwilayah desa sekotong barat dan desa Buin mas. Lokasi ini menyebar di dua tempat yaitu utara dan selatan. 

Dua wilayah ini menurut Kadis adalah wilayah yang bagus untuk dijadikan tempat usaha Lobster dikarenakan keberadaan usaha tersebut di dua tempat ini tidak mengganggu tata ruang alur transportasi laut. "Ucapnya"

 Sebagai harapan kami selaku kepala dinas, semoga keberadaan GPLI dengan membangun usaha baru di wilayah ini akan mampu mengatasi masalah utama yang hampir semua daerah mengalami nya yaitu atasi pengangguran dikarenakan saat ini banyak  karyawan atau pegawai yang di PHK akibat Pandemi Covid-19. 

Untuk itu dengan kehadiran perusahaan besar ini dapat mengatasi masalah yang juga menjadi tanggung jawab pemerintah, tutupnya".(Adbravo)

Sabtu, 05 Juni 2021

Rakerwil Di Lombok Barat, Partai Nasdem Jaring Kader Pemimpin

 


Waketum DPP Nasdem, Ahmad Ali

Borneotribun Mataram, NTB Partai Nasional Demokrat (Nasdem) NTB melaksanakan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) di Kila Hotel Senggigi Lombok Barat, Sabtu (5/6/21).

Wakil Ketua Umum DPP NasDem Ahmad Ali memaparkan tujuan dilaksanakannya Rakorwil yakni memastikan bahwa kepengurusan partai ini baik dari tingkat DPD Provinsi sampai ketingkat Ranting harus benar benar dalam keadaan siap, terutama dari segi kepengurusan karena ini yang menjadi salah satu penentu dalam perolehan suara di pemilu mendatang.

Bukan hanya Partai Nasdem, beberapa partai peserta pemilu 2024 telah mulai memanaskan mesin partainya, koordinasi antar partai pun telah mulai dilakukan, kegiatan - kegiatan yang menurutnya dapat memperkuat partai telah banyak dilaksanakan seperti rapat koordinasi baik sesama partai maupun antar partai, konsolidasi partai ataupun antar partai telah dilakukan demi memperkuat kekuatan dalam rangka pemilu 2024 mendatang.

" Ini juga bertujuan untuk memantapkan diri dalam rangka perhelatan demokrasi dua tahun mendatang," Ujarnya.

Dikatakannya, bukan hanya Pemilihan Legislatif (Pileg) yang menjadi PR partai NasDem, tetapi juga bagaimana partai ini mampu melahirkan pemimpin bangsa ini yang sesuai dengan keinginan masyarakat indonesia, sehingga mulai saat ini partai telah melakukan langkah-langkah bagai mana secara bersama-sama dengan partai lain yang sefaham untuk melahirkan seorang pemimpin yang dikehendaki masyarakat. 

"Mekanisme rekrutmen calon presiden dan wakil presiden pada pemilu 2024 menggunakan metode konvensi, dimana siapapun mempunyai kesempatan, tentunya semua anak bangsa mempunyai hak dalam ikut serta dalam metode perekrutan ini dengan kreteria utama memiliki integritas, gagasan, keindonesiaan karena pimpinan yang kita miliki harus lahir dari kepentingan dari masyarakat," Tutur Ali.

Menurutnya salah satu tokoh yang akan diundang dalam peserta konvensi nanti adalah TGH. Zainul Majdi atau kerap di sebut Tuan guru Bajang (TGB), karena menurut waketum NasDem ini TGB sudah masuk kreteria untuk menjadi seorang pemimpin. Namun dengan demikian harus melalui metode yang sudah disepakati partai yaitu melalui metode konvensi.

Lebih lanjut Waketum DPP NasDem menjelaskan bahwa metode ini bisa kita laksanakan oleh partai jika Nasdem telah memastikan teman koalisi. Pentingnya metode konvensi ini adalah untuk memberi ruang kepada seluruh anak bangsa yang punya kemampuan, memiliki gagasan kemudian tidak memiliki partai politik , sehingga diharapkan lewat metode konvensi NasDem dapat memfasilitasi lahirnya pemimpin yang menjadi harapan masyarakat. Tetapi sekali lagi kami tekankan bahwa lahirnya pemikiran strategis partai  NasDem lewat metode konvensi ini akan bisa terwujud bila kemudian ada partai yang mempunyai pemikiran yang sama dengan partai NasDem. 

Partai Nasdem juga sudah sepakat sebelum masuk tahapan konvensi, partai NasDem sudah memastikan bahwa siapapun yang kemudian keluar namanya saat dilakukan konvensi dan telah diputuskan/direkomendasi oleh peserta konvensi maka dipastikan dia akan maju  menjadi calon presiden ataupun wakil presiden di pemilu 2024 karena dia telah memiliki koalisi partai yang cukup untuk mengusungnya. 

"Tahapan-tahapan tersebut sedang dikerjakan oleh partai NasDem dan ini menjadi kewenangan penuh ketua umum partai NasDem," Tandasnya.

Waktum Ahmad Ali juga menegaskan bahwa indikator - indikator untuk menentukan siapa saja calon yang bisa ikut dalam metode konvensi ini adalah bukan karena adanya hubungan emosional ataukah hubungan tertentu terhadap calon tersebut.

"Partai NasDem membuka ruang kepada siapa saja baik kader maupun orang lain yang tidak memiliki partai politik untuk ikut serta dalam metode penjaringan tersebut asalkan telah sesuai dengan kriteria-kriteria yang telah di susun oleh partai seperti yang telah disebutkan tadi," Tutupnya. 

Reporter : Adbravo
Editor      : R. Hermanto

Senin, 17 Mei 2021

ASMAWI Optimis Menangkan PILKADES Kuripan Utara

ASMAWI Optimis Menangkan PILKADES Kuripan Utara.

BorneoTribun Lombok Barat, NTB - Perhelatan Pesta Demokrasi di Desa Kuripan Utara, kecamatan Kuripan, kabupaten Lombok Barat,  telah memasuki tahap pendaftaran calon, dan tepat pada hari pertama pembukaan pendaftaran pada hari senin 17 Mei 2021, salah satu calon Kepala Desa Kuripan utara yaitu Asmawi menjadi yang pertama datang mengantarkan berkas persyaratan pencalonannya dan secara resmi menyerahkannya kepada Panitia PILKADES.

Sebagai calon pertama yang mendaftakan diri, Asmawi menyampaikan rasa optimismenya untuk dapat memenangkan PILKADES Kuripan utara, hal itu karena antusias masyarakat sangatlah besar untuk memberikan dukungan kepadanya, hal itu terbukti bahwa pada saat turun kemasyarakat hingga pada saat hari pendaftaran pendukungnya selalu hadir membanjiri untuk memberikan doa dan dukungan. 

 "Kita Optimis Bahwa Kemenangan akan kita raih, karena sampai sejauh ini masa pendukung dari semua dusun sangat solid berjuang dan mendukung  kita" ungkap asmawi saat menyapa masa pendukung yang hadir.

Dikatakannya lagi, bahwa sesuai jargon kami Kuripan Utara " BAHAGIA " yaitu Bersatu, Aman, Harmonis, Amanah, Giat, Inovatif dan Asri. Itulah menjadi harapan bersama untuk Desa Kuripan Utara " BAHAGIA" Kedepannya.

Selain itu, Asmawi juga menghimbau kepada seluruh tim pemenangan serta pendukung yang hadir agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban PILKADES dengan tetap patuh pada aturan yang telah ditetapkan Panitia serta tidak lalai terhadap Protokol Kesehatan COVID 19.

 "Kami menghimbau kepada seluruh tim pemenangan dan semua masyarakat kuripan utara agar kita bisa menjalankan semua tahapan PILKADES ini dengan tetap patuh pada aturan yang ada"
 Tegasnya.

Selain itu, Tokoh masyarakat Kuripan utara, H.M.Nursa'id yang merupakan Mantan wakil ketua DPRD Lobar yang juga hadir mendampingi menyampaikan dukungan dan harapannya agar ASMAWI bisa terpilih menjadi Kepala Desa.

"Saya sangat meyakini bahwa Bapak Asmawi akan menang, karena jasa beliau di desa selama 18 tahun membuat masyarakat sangat menginginkannya jadi Kades" ungkapnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Muhammad Asarudin Mantan Kepala Desa Kuripan Utara, beserta sejumlah tokoh masyarakat, tokoh agama, toko pemuda dan masyarakat pendukung dari semua dusun dengan tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.(Adbravo)

Minggu, 16 Mei 2021

Pembuat Konten Penghinaan di Medsos Diamankan Polisi, Masyarakat diharapkan Tetap Tenang

Pembuat Konten Penghinaan di Medsos Diamankan Polisi, Masyarakat diharapkan Tetap Tenang
Pembuat Konten Penghinaan di Medsos Diamankan Polisi, Masyarakat diharapkan Tetap Tenang.

BorneoTribun Lombok Barat, NTB - Seorang laki-laki di amankan karena diduga memposting konten bernada penghinaan di media Sosial.

Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S. Wibowo, SIK melalui Kasubbag Humas AKP Agus Pujianto, S.Pd mengatakan karena akun Media sosial tersebut meresahkan dan viral di Media Sosial Selanjutnya pelaku di amankan oleh Unit Reskrim Polsek Gerung, Sabtu (15/5/2021).

“HL, lakilaki (23), seorang Cleaning Servis asal Kecamatan Gerung selanjutnya di bawa ke Polres Lobar untuk mengantisipasi Hal-hal yang tidak di inginkan,” ungkapnya.

Pembuatan Konten Penghinaan tersebut dibuat, Sabtu (15/5/2021) pada pukul 07.00 wita di Mataram, HL memposting Konten video tersebut melalui online di Akun Media Sosial.

“Melalui Konten Video yang dianggap bernada Penghinaan terhadap Palestina, kemudian HL meposting kembali di akun Media Sosial miliknya,” terangnya.

Adapun akun yang di gunakan di media Sosial dengan di iringi musik Tik tok dengan menyatakan Palestina dengan ujaran yang tidak pantas.

“Konten tersebut di buat oleh pelaku dan di unggah melalui HP Pribadinya, menurut pengakuan Pelaku motif dibuat konten tersebut untuk iseng mengisi waktu luang,” bebernya.

Agus Menghimbau agar Masyarakat tetap tenang, karena telah ditangani oleh pihak Kepolisian, dan kini masih dalam penyelidikan Polres Lombok Barat.

“Kasusnya sudah kami tangani, dan sedang didalami, sehingga dihimbau kepada Masyarakat untuk tetap tenang, tidak terpancing oleh isu-isu yang ingin memperkeruh situasi di Lombok Barat yang Kondusif ini,” pungkasnya.

(Adbravo)

Jumat, 14 Mei 2021

Sejumlah Kendaraan yang Melakukan Takbir Keliling Diamankan, Selanjutnya Dilakukan Pembinaan

Sejumlah Kendaraan yang Melakukan Takbir Keliling Diamankan, Selanjutnya Dilakukan Pembinaan.

BorneoTribun Lombok Barat, NTB - Dalam pelaksnanaan Patroli Gabungan Skala besar malam Takbiran, ditemukan beberapa orang yang sedang melakukan Takbiran Keliling.

Bupati Lombok Barat H. Fauzan khalid, S.Ag M.Si.mengatakan dalam kegiatan malam takbiran ini bahwa ada informasi dibeberapa tempat ada yang masih nekat melakukan takbiran keliling.

“Diantaranya di Dasan Geres ada informasi, juga di Desa Babusalam juga laporan masuk, tapi alhamdulillah langsung diambil tindakan oleh personel gabungan,” katanya, Rabu (12/5/2021).

Menurutnya, ini berkat kegiatan Patroli Gabungan Skala besar yang dilakukan, untuk mengantisipasi hal-hal tersebut di Lombok Barat.

Sementara itu, Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S. Wibowo SIK membenarkan, sempat mengamankan beberapa kendaraan yang diindikasikan akan melakukan Takbir Keliling.

“Telah diambil tindakan, namun tetap mengedepankan cara humanis, sehingga dilakukan pembinaan terhadap orang yang diindikasikan melakukan Takbir keliling tersebut,” ungkapnya.

Selain itu, Kapolres menegaskan untuk pastikan stabilitas Kamtibmas pada malam Takbiran ditengah masa pandemic ini, tindakan yang dilakukan jajarannya untuk memastikan Protokol Kesehatan tetap diterapkan oleh masyarakat.

“Dalam patroli ini, mercon dan kembang api juga menjadi sasaran, dibeberapa tempat dilakukan tindakan membubarkan orang yang menyalakan kembang api,”

Menurutnya, ini sangat mengganggu kenyamanan Masyarakat yang melakukan kegiatan ibadah, sehingga hal tersebut tidak dapat ditoleransi.

“Walaupun mengedepankan sisi humanis melalui himbauan, namun tindakan tetap kita lakukan, bagaimanapun, Protokol Kesehatan merupakan prioritas,” katanya.

Terkait pembatasan kegiatan Masyarakat pada jam malam, sesuai dengan Surat Edaran Bupati, juga dilakukan himbauan kepada Masyarakat yang masih melakukan aktifitas hingga tengah malam.

Personel Polres Lombok Barat juga sempat mengamankan beberapa kelompok remaja dan kendaraan yang kedapatan masih melakukan aktifitas hingga tenagah malam.

“Dilakukan Himbauan untuk membubarkan diri, sedangkan yang diamankan langsung dilakukan pembinaan. Alhamdullilah, pukul 24.00 wita sudah tidak ada aktifitas lagi, baik Masyarakat berjualan, maupun kegiatan berkumpul lainnya,” pungkasnya.

 Secara umum, Kapolres menyatakan situasi dalam pengamanan Sepanjang Malam Takbiran masih terkendali diwilayahnya.

“Sehingga kita bisa fokus untuk melakukan pengamanan Shalat Ied, serta kegiatan-kegiatan masyarakat lainnya, dengan tetap mengingatkan protocol Kesehatan,” tandasnya.

(Adbravo)

Selasa, 11 Mei 2021

Patroli Bersama, Forkopimda NTB Sidak Pos Pelayanan Lembar


Peninjauan Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, NTB

Borneotribun Lombok Barat, NTB Forkopimda Nusa Tenggara Barat (NTB) Sidak Pos Pengamanan dan Pelayanan Terpadu Operasi Ketupat Rinjani 2021 tentang pengamanan Idul Fitri 1442 H tahun 2021, Selasa (11/5/2021).

Forkopimda NTB diantaranya Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal., S. I. K., M. M, Danrem 162 WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdani, Sekda Provinsi NTB Drs. H. L Gita Ariadi., M. Si, Danlanud ZAM Kolonel Pnb Khairun Aslam, Danlanal Mataram Kolonel Laut (P) Suratun., S,H serta beberapa Pejabat Utama Polda NTB.

Selain tinjau pos, Rombongan Kapolda juga mengecek langsung data penyebrangan.

Kapolsek Kawasan Pelabuhan Lembar selaku Kepala Pos Pelayanan (Kapospam) Lembar, Iptu I Made Dharma Yulia P menjelaskan untuk penerapan protokol covid 19 di Pelabuhan Lembar sudah maksimal.

“Setiap keberangkatan, bagi pengguna jasa yang tiba, maupun yang akan berangkat di Pelabuhan Lembar tetap dilakukan pemeriksaan secara ketat,” ungkapnya.

Khususnya pejalan kaki dan kendaraan bermotor, maupun kendaraan yang memuat logistic dari kelengkapan seperti Suket rafid test dan adminitrasi lainnya.

“Apabila tidak lengkap, maka tindakan kami membalikan pengguna jasa tersebut, serta kami tidak akan mengijinkan yang bersangkutan untuk melanjutkan perjalanannya,” katanya.

Dalam penetapannya, Pihak PT ASDP Cabang Lembar juga tidak akan melayani pembelian kepada pemudik yang tidak melengkapi dokumen sesuai dengan ketentuan.

Mendapat penjelasan dari Kaposyan Lembar, Danrem 162 WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdani menekankan kepada Kaposyan Pelabuhan Lembar untuk tetap melakukan pendataan Pekerja Migran Indonesia (PMI).

“Tehadap PMI yang tiba di Pelabuhan Lembar, agar tetap berkordinasi dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Mataram,” Danrem menekankan.

Dimana, nantinya dilakukan pendataan dan isolasi mandiri dengan harapan memutus mata rantai Covid-19 di NTB.
Selanjutnya dilakukan pemberian bingkisan kepada anggota Posyan Lembar oleh Sekda Provinsi NTB, yang diterima langsung Kaposyan Lembar.(Adbravo)

Kamis, 06 Mei 2021

Kabupaten Lombok Barat Atensi Kebijakan Pemerintah Soal Larangan Mudik

Kabupaten Lombok Barat Atensi Kebijakan Pemerintah Soal Larangan Mudik
Kabupaten Lombok Barat Atensi Kebijakan Pemerintah Soal Larangan Mudik.

BorneoTribun Lombok Barat, NTB - Bupati Lombok Barat memimpin langsung rapat koordinasi lintas sektoral tentang kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat Rinjani 2021, di Mapolres Lobar, Rabu (5/5/2021).

"Operasi Ketupat Rinjani -2021" ini, diikuti juga oleh sejumlah instansi terkait, membahas  Persiapan Pengamanan Idul Fitri 1442 H dimasa Pandemi Covid-19.
Pada kesempatan itu, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid., S. Ag mengatakan, terkait dengan adanya surat edaran Mendagri, Forkopimda Lobar akan mengambil langkah yang tepat menyikapi ini.

“Secara umum, dihadapkan dengan kesadaran masyarakat, padahal faktanya trans Kematian setelah Covid-19 mengalami peningkatan,” ungkapnya.

Menurutnya, situasi ini merupakan tantangan tersendiri bagi satgas covid dilapangan, disamping laksanakan penegakan, tentunya harus berikan contoh ditengah masyarakat. 

“Lebih lanjut, perlu adanya surat edaran ke seluruh Desa, untuk lebih mempertegas melarang kegiatan mengundang kerumunan masyarakat,” ucapnya.

Dengan adanya kerumunan, sehingga dipastikan akan mengabaikan protokol kesehatan, demikian juga dengan pengamanan shalat idul Fitri, pengamanan Wisata akan dilakukan seperti tahun 2020.

“Untuk atensi dari Gubernur, Wakil Gubernur dan Kapolda NTB, terkait ketegasan pemerintah tentang larangan kegiatan mudik tidak bisa ditawar lagi, agar benar-benar menjadi atensi,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S. Wibowo, SIK mengatakan melalui Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat Rinjani 2021 ini, untuk mengetahui sejauh mana kesiapan pengamanan kebijakan-kebijakan pemerintah pusat.

“Dalam pengamanan jelang pelaksanaan hari raya, harus mempertimbangkan kondisi penyebaran covid-19 di Indonesia, sehingga perlu dilakukan langkah dan antisipasi bersama,” lugasnya.

Sedangkan untuk Komposisi kekutan personil yang akan di turunkan, Kapolres menjelaskan, tidak menutup kemungkinan akan ada penambahan kekuatan personil sesuai dengan kebutuhan dilapangan.

“Operasi Ketupat Rinjani 2021 di Lombok Barat, memiliki tiga pos diantaranya Pos Pelayanan (Posyan) Lembar, Pos Pengamanan (Pospam) GMS dan Pospam Senggigi, dengan tanggung berbeda,” terangnya.

Saat ini, Polres Lobar telah mendatakan dan mengnventarisir lokasi rawan kemacetan, termasuk antisipasi kejahatan menonjol.

“Diantaranya Pencurian Dengan Pemberatan, Pencurian dengan Kekerasan, dan Pencurian kendaraan Bermotor (3C) dan kejahatan lainnya,” terangnya.

Nantinya, pada malam takbiran akan dilaksanakan apel gelar pasukan dilanjutkan dengan patroli skala besar dengan estimasi 500 personil.

“Polres Lobar juga telah menyiapkan Pengamanan Shalat Idul Fitri, untuk mengcover di Seluruh Wilayah Hukum Polres Lombok Barat,” katanya.

Daerah wisata juga menjadi perhatian dalam pemantauan, sedangkan untuk antisipasi perayaan lebaran topat, polres Lobar sudah menyiapkan Personil, menyesuaikan situasi dilapangan.

“Sasaran utamanya, agar pelaksanaan kegiatan tetap mematuhi protokol Kesehatan, dimasa pandemic covid-19 saat ini,” tutupnya. (Adbravo)

Sabtu, 01 Mei 2021

56 Lansia di Kediri Berhasil Divaksinasi, Faktor Kesehatan 14 Lansia Lainnya Alami Penundaan

56 Lansia di Kediri Berhasil Divaksinasi, Faktor Kesehatan 14 Lansia Lainnya Alami Penundaan
56 Lansia di Kediri Berhasil Divaksinasi, Faktor Kesehatan 14 Lansia Lainnya Alami Penundaan.

Borneotribun Lombok Barat, NTB - Dalam mensukseskan Lomba Kampung Sehat II di Wilayah Kediri Lombok Barat, Polsek Kediri dan UPT BLUD Puskesmas Kediri kebut pelaksanaan Vaksinasi lansia di Wilayahnya.

Polsek Kediri Polres Lombok Barat Polda NTB bersama UPT BLUD Puskesmas Kediri, bersinergi dalam mensukseskan dan pengamanan Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Sinovac kepada lansia se Kec. Kediri. 

Kapolsek Kediri AKP Arjuna Wijaya, SIK mengatakan, untuk kelancaran pelaksanaan Vaksinasi, Polsek kediri bersama UPT BLUD Puskesmas Kediri sebelumnya gencar lakukan sosialisasi pelaksanaan vaksinasi ini, Sabtu (1/5/2021).

“Selain melakukan Sosialisasi, tentunya harus didukung pendataan yang akura, untuk kelancaran vaksinasi sehingga dapat mencapai target, seperti yang diharapkan,” ungkapnya.

Sosialisasi dilakukan untuk meyakinkan vaksin covid-19 aman, halal dan menyehatkan, dalam giat tersebut juga anggota Polsek Kediri melakukan antar jemput terhadap lansia yang akan di vaksin. 

“Ini saya rasa penting, sehingga terlihat dari antusias lansia yang ikut melaksanakan vaksinasi untuk mencapai target yang diharapkan,” terangnya.

Sehingga terdaftar sebanyak 70 orang lansia yang ikut berpartisipasi, walaupun mengalami penundaan terhadap 14 orang lainnya yang disebabkan oleh factor Kesehatan.

“Walaupun untuk percepatan vaksinasi, ketelitian dalam pemeriksaan Kesehatan juga tidak diabaikan, sehingga terjadi penundaan terhadap sejumlah lansia karena alami hipertensi,” ucapnya.

Kapolsek memastikan, melalui kerja sama Batalyon Vaksinator TNI-Polri dan Pemda Lobar, akan terus dilakukan pemantauan, sehingga dapat dilakukan vaksinasi pada tahap berikutnya.

Dalam vaksinasi ini, sesuai dengan Standar Prosedur Kesehatan, sebelum vaksinasi diawali dengan sterilisasi ruangan, dilanjutkan dengan proses regristrasi, screaning pemeriksaan Kesehatan.

“Pemeriksaan kesehatan meliputi tekanan darah, serta diagnosis penyakit yang diderita seperti jantung, diabetes dan ginjal, guna memastikan keamanan dalam vaksinasi Covid-19 produksi sinovac,” jelasnya.

Dilanjutkan dengan vaksinasi dan observasi selama 30 menit, setelah itu diberikan kartu tanda telah melaksanakan vaksinasi Covid 19 sesuai dengan aplikasi screening. 

“Terhadap yang mengalami penundaan, akan dilakukan pemeriksaan secara berkala, sehingga vaksinasi dapat dilakukan pada kegiatan berikutnya, setelah dipastikan kondisi Kesehatan benar-benar mendukung,” pungkasnya.(Adbravo)

Kamis, 01 April 2021

Pantau Program PPKM Skala Mikro di Lombok Barat, Wagub NTB Minta Mantapkan Kampung Sehat

Pantau Program PPKM Skala Mikro di Lombok Barat, Wagub NTB Minta Mantapkan Kampung Sehat
Pantau Program PPKM Skala Mikro di Lombok Barat, Wagub NTB Minta Mantapkan Kampung Sehat.

BorneoTribun Lombok Barat, NTB - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. Ir. Hj. Siti Rohmi Djalilah., M. Pd, melakukan Pemantauan Pelaksanaan PPKM Skala mikro, di Desa Kediri Selatan Kec. Kediri Kab. Lobar, Rabu (31/3/2021).

Pada kesempatan itu, Wagub NTB menyinggung bahwa PPKM Skala Mikro, memiliki keterkaitan dengan Lomba Kampung Sehat Jilid II di NTB.
“Program Kampung Sehat yang diinisiasi oleh Kapolda NTB, yang telah dijalankan seluruh berbagai pihak di Kabupaten Lombok Barat baik dari TNI Polri dan Pemerintah daerah,” ungkapnya.

Menurutnya, Sinergi TNI-Polri dan Pemerintahan Daerah Lombok Barat, dalam Program Kampung Sehat tersebut, dapat menekan penyebaran virus Corona 19, secara umum di wilayah NTB.
“Program tersebut bertujuan menciptakan masyarakat NTB yang SEHAT yang memiliki arti Steril, Bersih, Harmonis, Asri, dan Tangguh,” imbuhnya.  

Demikian juga dengan pelaksanaan PPKM Skala mikro di Lombok Barat, Siti Rohmi menilai secara umum sudah berjalan baik di Lombok Barat.

“Secara umum melalui data yang tersaji oleh Kabupaten Lombok Barat, bahwa pelaksanaan PPKM sudah berhasil dan mengalami progres yang semakin bagus,” ungkapnya.

Dikatakan pula bahwa, bila dilihat pada tingkat RT, Kabupaten Lombok Barat ini sebenarnya masuk Zona Hijau, hanya perlu melakukan perbaikan terkait data yang disajikan.

“Menyajikan Data setiap RT secara akurat, karena PPKM skala mikro ini target sasarannya adalah tingkat RT sehingga, bila terdapat warga yang positif Corona, tidak menyebar ke tempat lainnya,” pungkasnya.

Menurutnya, bila ini dilaksanakan dengan baik, kedepannya NTB tidak termasuk Daerah yang menjadi program PPKM dari pemerintah Pusat. 

“Caranya, bekerja sama mensukseskan program vaksinasi dan menghimbau masyarakat untuk patuh Prokes,” tandasnya.

Kemudian dilanjutkan dengan mengecek langsung, pos PPKM dan rumah isolasi sementara yang bertempat di dusun Sedayu Selatan Desa Kediri Selatan.

Sementara itu, Kapolres Lombok Barat Polda NTB AKBP Bagus S. Wibowo SIK, melalui Kasubbag Humas AKP Agus Pujianto, S.Pd mengatakan di Kabupaten Lombok Barat, Program PPKM Skala Mikro sejalan dengan Pelaksanaan Lomba kampung Sehat jilid II.

“Lomba Kampung Sehat Jilid II merupakan  Bagian dari PPKM Mikro, dan ini telah dilaksanakan, dengan membentuk Posko di Setiap Desa, pada masing-masing Program,” ungkapnya.

Menurutnya, ini juga terlihat dari percepatan pelaksanaan vaksinasi di Lombok Barat, dan sampai saat ini masih berjalan sesuai dengan target, dan telah melalui berbagai tahapan.

“Kegiatan Operasi Yustisi juga dikebut, yang diimbangi dengan pendampingan terhadap UKM dalam ketahanan pangan, serta menggali potensi-potensi yang dimiliki oleh Desa,” katanya.

Diharapkan bahwa, melaui Program PPKM Skala Mikro yang dikemas dalam Lomba Kampung Sehat Jilid II ini, membentuk kemandirian Desa dalam penanganan Covid-19 di Lombok Barat.

Oleh: Adbravo

Rabu, 31 Maret 2021

Polres Lobar Ungkap Kasus Penggelapan Kendaraan Bermotor

Polres Lobar Ungkap Kasus Penggelapan Kendaraan Bermotor.

BorneoTribun Lombok Barat, NTB  - Polres Lombok Barat Nusa Tenggara Barat berhasil mengungkap kasus penggelapan kendaraan bermotor, dengan nilai fantastis mencapai Rp 1.5 miliar.

Ini disampaikan oleh Kapolres Lombok Barat Polda NTB AKBP Bagus S. Wibowo, SIK saat melaksanakan konferensi pers siang tadi, di Sea View Hotel Aruna Senggigi, Selasa (30/3/2021).

Kapolres menjelaskan, tersangka  berinisial CA (48) seorang mantan karyawan perusahaan kontraktor di Mataram, menggelapkan sebanyak 46 unit kendaraan bermotor.

“Nilai kerugian yang ditimbulkan dari dugaan penipuan dan penggelapan puluhan kendaraan bermotor tersebut, mencapai Rp1,5 miliar dengan jumlah korban sebanyak 46 orang,” ungkapnya.

Kapolres yang didampingi Kapolsek Senggigi AKP Bowo Tri Handodo mengatakan, dari hasil penyelidikan yang dilakukan oleh tim Polsek Senggigi, tersangka melakukan aksinya seorang diri. 

Meskipun demikian, pihaknya tetap berusaha untuk terus mengembangkan kasus tersebut guna mengetahui adanya keterlibatan pihak lain.

"Kami masih mendalami dan memiliki dugaan kuat bahwa tersangka tidak seorang diri dalam melakukan aksinya, hanya saja kami masih mengedepankan fakta-fakta dan bukti yang ada," ujarnya.

Sebanyak 46 unit kendaraan bermotor yang digelapkan tersebut, terdiri dari delapan unit kendaraan roda empat dan 38 unit kendaraan roda dua. 

“Dari seluruh kendaraan yang diduga digelapkan, tinggal 16 unit sepeda motor yang belum ditemukan keberadaanya, dan sedang dalam upaya pencarian,” imbuhnya.

Modus operandi yang dilakukan oleh tersangka, yakni mencari korban dengan alasan perusahaannya membutuhkan kendaraan roda empat dan roda dua untuk kegiatan operasional.

Upaya tersebut dilakukan oleh tersangka sejak Desember 2020 hingga Maret 2021, dimana pelaku menggadaikannya kepada beberapa pihak dengan harga gadai yang bervariasi.
Untuk kendaraan Roda dua, mulai dari Rp. 8 juta sedangkan untuk kendaraan roda Empat berkisar mulai Rp. 18 juta sampai dengan Rp. 30 juta.

"Atas perbuatannya, tersangka disangkakan Pasal 378 dan atau pasal 372 KUHP dengan ancaman hukuman penjara di atas lima tahun," katanya.

Oleh: Adbravo

Jumat, 26 Maret 2021

Perkuat Kampung Sehat NTB, Otoritas Pelabuhan Lembar Perketat Standar Protokol Kesehatan di Pelabuhan

Perkuat Kampung Sehat NTB, Otoritas Pelabuhan Lembar Perketat Standar Protokol Kesehatan di Pelabuhan
Perkuat Kampung Sehat NTB, Otoritas Pelabuhan Lembar Perketat Standar Protokol Kesehatan di Pelabuhan.

BorneoTribun Lombok Barat, NTB – Dalam berkontribusi dan mendukung program-program pemerintah untuk menekan penyebaran covid-19, khususnya di NTB, Pelabuhan Lembar tidak menurunkan pengawasan di Area Pelabuhan, Kamis (25/3/2021).

Seperti yang diungkapkan oleh Kapolsek Kawasan Pelabuhan Lembar, Polres Lobar, Polda NTB Iptu I Made Dharma Y.P, S.T.K,S.I.K., bahwa Pelabuhan Lembar memiliki peranan penting dalam program-program ini. 

“Menindaklanjuti program PPKM Skala Mikro, yang dikemas dalam Lomba Kampung Sehat II, dimana Pelabuhan Lembar merupakan salah satu akses pintu masuk dan keluar di NTB,” ungkapnya.
Walaupun wilayahnya terbatas di Area Pelabuhan, namun bisa menjadi factor yang dapat mempengaruhi perkembangan Covid-19 di NTB.

“Protocol Kesehatan Kesehatan sudah pasti, dimana salah satu syarat untuk dapat menggunakan jasa penyeberangan yaitu dengan mentaati protocol kesehatan, dan ini dipastikan dengan rutin melakukan pemeriksaan,” katanya.

Pemeriksaan dilakukan, baik terhadap pengguna jasa penyeberangan yang akan keluar maupun masuk di Pelabuhan Penyeberangan Lembar.

“Ini tidak kami lakukan sendiri, namun melalui Sinergitas Otoritas Pelabuhan Lembar termasuk dari unsur TNI-polri, untuk bersinergi dalam melakukan upaya pencegahan,” pungkasnya.

Langkah-langkah ini untuk memperkuat Prosedur secara administrasi, seperti persyararatan tentang kelengkapan Surat Keterangan Hasil Rapid Test.

“Terkait administrasi diperketat, dan ini sudah baku disaat pandemic saat ini, namun ini dipermudah dengan pelayanan Rapid test di Area Pelabuhan, sehingga yang tidak sempat melakukan rapid test, bisa langsung melakukannya di Pelabuhan,” ujarnya.

Bila tidak melengkapi ini, maka dipastikan pengguna jasa penyeberangan didak di perbolehkan memnggunakan jasa penyeberangan.

“Sedangkan bila telah melakukan rapid test, namun menunjukan hasil positif terkonformasi covid-19, maka dilakukan Tindakan sesuai dengan prosedur yang ada,” pungkasnya.

Dikatakan pula bahwa, sinergitas dan soliditas di Pelabuhan Lembat ini sebagai langkah untuk saling mengisi, sesuai dengan peran dan tugasnya masing-masing.

“Untuk mempersempit penyeberan covid-19, sehingga tidak ada celah untuk Pelabuhan Lembar sebagai Cluster penyebaran Covid-19 di NTB,” tutupnya.

Oleh: Adbravo

Kamis, 25 Maret 2021

Batalyon Vaksinator TNI Polri dan pemda Lobar, Lakukan Vaksinasi Dosis ke dua di Polres Lobar

Batalyon Vaksinator TNI Polri dan pemda Lobar, Lakukan Vaksinasi Dosis ke dua di Polres Lobar.

BorneoTribun Lombok Barat, NTB - Dalam Kegiatan Batalyon Vaksinator TNI Polri dan pemda Lobar di Lombok Barat, saat ini telah memasuki dosis tahap II, terhadap Para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Anggota Polri, Rabu (24/3/2021).

Ini dikatakan oleh Kepala Dikes Lobar, drg. Hj. Ni Made Ambaryati menyebut untuk vaksinasi terhadap Tenaga Kesehatan (Nakes) di Lombok barat telah melebihi target.

“Vaksinasi untuk Nakes di Lombok barat, telah lebih dari 100% karena kami juga mengajak Nakes klinik swasta, sedangkan vaksinasi untuk tempat wisata, sudah dilakukan pada empat titik di wilayah Senggigi,” ungkapnya.

Untuk kedepannya akan dilakukan terhadap warga terutama Lansia, bagi mereka yang memiliki NIK yang terverifikasi. 

“Sebentar lagi akan datang sebanyak 5000 vaksin astrazeneca, yang saat ini masih dalam perjalanan, yang telah digunakan di 7 Negara, termasuk Arab Saudi, mesir dan lainnya, jadi vaksin ini aman,” jelasnya.

Karena pendaftaran vaksinasi itu dilakukan by name by NIK dan nomor HP. Pihaknya pun saat ini masih menunggu data untuk segera bisa melaksanakan vaksinasi untuk para Lansia tersebut. 

“Sedangkan di Lombok Barat sendiri, banyak Lansia yang NIKnya masih bermasalah, sehingga sudah meminta kepada pihak desa melalui Puskesmas setempat, untuk segera mengusulkan data terkait hal itu,” pungkasnya.

Menurutnya, semua penduduk di Lobar ini harus segera mengurus data kependudukannya, karena target vaksinasi untuk bisa mencapai hear immunity.

Menyikapi ini Kapolres Lombok Barat melalui Kasubbag Humas AKP Agus Pujianto S.Pd mengatakan terkait kendala data lansia, pihak Puskesmas di masing-masing Desa akan dibantu oleh Tiga Pilar di Desa.

“Akan kami tindak lanjuti, melalui Tim Lomba Kampung Sehat II dan PPKM Skala Mikro, akan bersama-sama turun membantu, yang diharapkan dapat mempercepat dalam Program vaksinasi ini,” ungkapnya.

Dikatakan pula, mensukseskan vaksinasi merupakan salah satu indicator dalam mensukseskan Lomba Kampung Sehat, sehingga dibutuhkan Kerjasama dan dukungan semua pihak.

“Dukungan penuh dari Polres Lombok barat Polda NTB, akan membantu semaksimal mungkin Batalyon Vaksinator TNI Polri dan pemda Lobar, dan ini akan terus kita dorong,” pungkasnya.

Menurutnya, Program Pemerintah dalam 5M, 3T dan 1V, memiliki keterkaitan dan relevansi dengan Lomba Kampung II.
“Salah satunya ya itu, untuk mensukseskan program Vaksinasi yang juga merupakan bagian dari Lomba Kampung Sehat jilid II,” tandasnya.

Oleh: Adbravo

Minggu, 21 Maret 2021

Sukseskan Program Vaksinasi Pelaku Wisata, Polres Lombok Barat Polda NTB Lakukan pendampingan dan Pemantauan

Sukseskan Program Vaksinasi Pelaku Wisata, Polres Lombok Barat Polda NTB Lakukan pendampingan dan Pemantauan.

BorneoTribun Lombok Barat, NTB - Polres Lombok Barat, Polda NTB memberikan dukungan penuh kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, dalam upaya membangkitkan kembali gairah sector pariwisata di Lombok Barat, Sabtu (20/3/2021).

Dukungan ini disampaikan oleh Kapolres Lombok Barat Polda NTB, AKBP Bagus S. Wibowo, SIK dalam melakukan pendampingan dan pemantauan kegiatan Vaksinasi terhadap Para Pelaku Wisata di Senggigi.

“Dukungan itu sudah diperlihatkan, dimana sampai saat ini kegiatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di Kabupaten Lombok Barat, yang dikemas melalui Lomba Kampung Sehat jilid II, sudah berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Menurutnya Program PPKM Skala Mikro yang dikemas dalam Lomba Kampung Sehat Jilid II ini, berjalan sesuai dengan rencana, program, dan tahapan-tahapan yang telah disiapkan.

“Salah satunya adalah kegiatan vaksinasi, melakukan pemantauan dan pendampingan dalam kegiatan vaksinasi yang dilakukan oleh kelompok-kelompok wisata yang ada di Senggigi, memastikan kelancaran kegiatan vaksinasi ini, ” ucapnya.

Dari hasil koordinasi yang telah dilakukan dengan Dinas Pariwisata dan Dinas Kesehatan Lombok Barat, untuk target vaksinasi untuk minggu ini, sebanyak 2000 pelaku wisata di Lombok Barat ini.

“Alhamdullilah, Kegiatan vaksinasi dari tahapan dosis pertama, hingga saat ini yang telah memasuki dosis kedua berjalan dengan lancar, sesuai dengan yang direncanakan,” pungkasnya.

Diharapkan, target ini segera bisa tercapai, sehingga membuktikan bahwa Kabupaten Lombok Barat siap menyambut kegiatan wisata dimasa pandemi ini. 

Selain itu, Kapolres menekankan bahwa Jajaran Polres Lombok Barat Polda NTB, secara konsisten melakukan pemantauan terhadap semua kegiatan Masyarakat, agar protokol covid-19 tersebut bisa berjalan dengan baik.

“Sesuai dengan Program Pemerintah, melakukan pembatasan Masyarakat di Wilayah tertentu yang ada di Lombok Barat, terutama di Wilayah yang dinilai yang masih banyak terjadinya penyebaran atau terpapar covid-19.

“Sehingga untuk meminimalisir terhadap Masyarakat yang terpapar ini, untuk bisa diberikan perhatian khusus dalam upaya penyembuhan mereka,” tandasnya.

Mendapat dukungan penuh dari Kepolisian, Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat Saepul Ahkam mengatakan target vaksinasi terhadap 1000 pelaku wisata akan dikebut.
“Saat ini dikonsentrasikan dulu kepada pelaku wisata yang paling berisiko bersentuhan dan terpapar covid-19, diantaranya Hotel, Restauran dan tranportasi,” ungkapnya.

Menurutnya Langkah ini diambil kerena Lombok Barat merupakan salah satu penunjang Pariwisata di NTB, sehingga Lombok Barat bisa memberikan nilai tambah Nasional.

“Informasinya Bali akan dibuka kembali, sehingga kesiapan Lombok Barat juga perlu diperhatikan, bukan hanya terkait protocol Kesehatan, namun vaksinasi ini menujukkan kepada Masyarakat tentang kesiapan kita,” pungkasnya.

Oleh: Adbravo

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno