Berita Borneotribun.com: Ladang Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Ladang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ladang. Tampilkan semua postingan

Senin, 05 Oktober 2020

Bupati Dan Dandim 1204/Sanggau, Galakkan Buka Lahan Dengan Metode SFS


BORNEOTRIBUN I SANGGAU - Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan Kabupaten Sanggau, galakkan buka lahan tanpa dibakar dengan metode SFS, Minggu ( 4/10).

Seperti diungkapkan Kubin selaku Plt Dishangpanghortikan sanggau, Kubin lahan tanpa dibakar dengan metode  Sanggau Farmin System (SFS ) adalah suatu metode usaha pertanian dengan mengatur jalur tanam jenis tanaman tertentu dengan menyesuaikan kontur/ kemiringan tanah  dan pengolahan tanah tanpa bakar, sehingga tidak berdampak asap dan kebakaran lahan. 

" Pada lahan tanah yang  relatif datar akan diolah tanahnya, tidak dibakar tetapi semak atau pohon ditumpuk di kiri atau kanan jalur tanam ," Ujarnya. 

Kubin juga menyebutkan, Jalur tanam tersebut diolah tanahnya dan selanjutnya ditanam dengan padi, jagung atau sayuran. Setelah tanam padi nantinya terus diguliran tanam jagung atau lainnya. Demikian terus menerus bertanam, lahan tersebut akan menjadi usaha tani pada lahan menetap. 

" Metode ini dibuat oleh PT. Finantara untuk mengolah lahan pertanian yang bertujuan meningkat hasil pertanian dan meningkatkan kesejahteraan para petani binaan PT. Finantara. Metoda SFS sudah dimulai sejak tahun 2017 diterapkan PT. Finantara bersama petani Pak Danil asal Dusun Sei Langer Desa Mengkiang Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau ," Bebernya.


Pada  tahun 2020 ini diterapkan pada 3 kelompok tani di Dusun Sei Langer seluas 5 hektar jenis komoditi padi dan jagung. Pada Dusun yang sama pada tahun 2021 ditargetkan Bupati Sanggau seluas 80 hektar.

Metoda SFS ini juga diterapkan Kodim Sanggau pada kelompok tani di Dusun Mengkiang, menanam  komoditi jagung dan selanjutnya perguliran tanaman disesuaikan kebutuhan poktan dan siklus musim/ cuaca. Pada tahun 2020 juga dilaksanakan seluas 1 hektar demplot oleh petani  di Dusun Tokang, Desa Mengkiang jenis komoditi padi dan dan jagung.

Metoda SFS ini akan mengarahkan petani untuk berusaha Tani pada lahan menetap dan tidak membakar ladang. Sehingga mengurangi risiko dampak kebakaran lahan dan mengurangi asap. 

Selaku Plt Dinas, Kubin menyampaikan ucapan Terimakasih yang setinggi - tingginya kepada PT. Finantara atas kerjasama, serta upayanya yang bertujuan meningkatkan pendapatan petani  melalui metoda SFS. 

" Mohon dukungan semua pihak agar metoda SFS ini dapat diterapkan secara lebih luas ditingkat petani dan Semoga berhasil," Ungkapnya.

Di tempat terpisah, Bupati Sanggau, Paolus Hadi mengenalkan dan menggalakkan petani untuk membuka lahan pertanian tanpa harus membakar dengan metode Sanggau Farming System (SFS).

“Metode ini guna untuk melaksanakan mendukung upaya pembukaan lahan tanpa bakar (PLTB). Kita telah melaksanakan menanam padi di Dusun Sungai Langer, Desa Mengkiang, Kecamatan Kapuas dengan SFS sebagai percontohan,” ujarnya.

Menurut pria yang akrab disapa PH ini mengatakan sudah dari tahun lalu dirinya selaku pemerintah daerah memikirkan bisa atau tidaknya masyarakat melakukan pengolahan lahan untuk menanam padi tanpa bakar.

“Akhirnya kita uji coba menanam padi tanpa bakar yang dilaksanakan di Dusun Sungai Langer, Desa Mengkiang. Kita pelan-pelan untuk mengajak melibatkan masyarakat Sungai Langer-nya. Memang harus ada intervensi dari pemerintah karena ini menggunakan alat-alat yang harusnya dimiliki petani. Sehingga ini kita mencoba dulu dan mudah-mudahan dengan hasil ini masyarakat, yakin yang dimana tidak juga dalam berladang itu harus membakar,” ungkapnya.

Ditambahkan, uji coba itu supaya merubah kebiasaan yang dulunya berladang dengan cara membakar dan sekarang bagaimana berladang tanpa bakar.

“Nah, untuk itulah kita uji coba supaya merubah kebiasaan lama yang dimana sekarang untuk dapat mengolah lahan tanpa bakar. Cara inikan tidak gampang juga, sehingga tahun depan untuk seluruh masyarakat Sungai Langer per Kartu Keluarga (KK) kita mau dorong satu hektare,” pintanya.

Kegiatan PLTB dengan metode SFS diinisiasi Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan Kabupaten Sanggau dengan mengusung tema “Mari kita wujudkan Sanggau sehat tanpa asap dengan PLTB”.

Penulis : Libertus
Editor    : Redaksi

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno