Aston Villa Siap Bikin Kejutan, Incar Kevin De Bruyne dari Manchester City
![]() |
Aston Villa Siap Bikin Kejutan, Incar Kevin De Bruyne dari Manchester City. |
JAKARTA - Rumor panas sedang bergulir di dunia sepak bola Inggris! Gelandang top Kevin De Bruyne, yang sudah lama jadi otak permainan Manchester City, kabarnya bakal dilepas di musim panas nanti. Tapi yang bikin heboh bukan cuma soal kepergiannya dari City, melainkan siapa yang bakal jadi pelabuhan barunya. Salah satu kandidat paling mengejutkan? Aston Villa!
Kevin De Bruyne, yang kini berusia 33 tahun dan akan menginjak 34 tahun pada bulan Juni, tampaknya tidak akan mendapatkan perpanjangan kontrak dari Pep Guardiola. Dalam dua musim terakhir, pemain asal Belgia ini memang sering dilanda cedera. Guardiola pun kabarnya ingin melakukan penyegaran di skuadnya.
Tapi meskipun sering cedera, jangan salah sangka kalau lagi fit, De Bruyne tetap jadi pemain yang luar biasa. Musim ini, statistiknya dalam menciptakan peluang masih jadi yang terbaik di Premier League, bahkan mengungguli bintang Arsenal, Bukayo Saka.
Bukan cuma Aston Villa yang kepincut. Setidaknya ada empat klub MLS (Major League Soccer) di Amerika Serikat yang juga ngiler pengen dapat tanda tangan De Bruyne. Selain itu, beberapa klub dari Arab Saudi dan Amerika Selatan juga dikabarkan siap mengajukan tawaran.
Namun, yang menarik, De Bruyne disebut-sebut masih ingin bertahan di Premier League. Kalau ini benar, maka Aston Villa bisa jadi opsi menarik buat sang maestro.
Menurut laporan dari Sky Sports, Aston Villa sedang mempertimbangkan untuk merekrut De Bruyne. Memang sih, sejauh ini baru sebatas "diskusi internal", tapi sinyalnya cukup serius. Faktor keluarga disebut sebagai alasan penting. De Bruyne disebut agak enggan pindah jauh karena ingin tetap dekat dengan keluarganya. Kalau ke Birmingham (markas Villa), dia nggak perlu pindah rumah jauh-jauh dari Manchester.
Selain itu, Aston Villa kini juga bukan tim ecek-ecek. Di bawah asuhan Unai Emery, mereka berhasil tampil konsisten dan bahkan mencapai perempat final Liga Champions musim ini. Kehadiran pemain-pemain seperti Marco Asensio dan Marcus Rashford yang didatangkan musim dingin lalu, menandakan bahwa Villa memang sedang membangun skuad yang ambisius.
Nah, ini dia tantangan terbesarnya. Kevin De Bruyne dikenal sebagai salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di dunia. Kabarnya, dia digaji sekitar £400.000 per minggu di Manchester City. Itu angka yang cukup gila, bahkan untuk tim-tim Premier League.
Di sisi lain, Aston Villa punya masalah keuangan yang harus dipikirkan. Menurut laporan keuangan terbaru, 96% dari pendapatan tahunan Villa sudah digunakan untuk membayar gaji pemain. Bandingkan saja dengan Chelsea yang "cuma" menghabiskan 72%. Jadi, kalau mau rekrut De Bruyne, Villa harus benar-benar kreatif dalam menyusun paket keuangan—atau mungkin berharap sang pemain mau menurunkan ekspektasi gajinya.
Selain klub-klub Inggris dan MLS, kabarnya ada juga ketertarikan dari klub Serie A, Como. Namun pindah ke Italia jelas bakal jadi perubahan besar, bukan cuma buat karier De Bruyne tapi juga untuk keluarganya. Perpindahan ke Italia artinya dia harus beradaptasi dengan gaya hidup baru, bahasa, dan tentu saja liga yang berbeda.
Merekrut Kevin De Bruyne jelas akan jadi statement besar buat Aston Villa. Mereka bisa menunjukkan bahwa mereka bukan cuma numpang lewat di kompetisi Eropa, tapi memang ingin jadi kekuatan baru di Inggris. Pengalaman dan visi bermain De Bruyne bisa jadi pembeda dalam pertandingan-pertandingan penting, terutama jika Villa terus menargetkan posisi empat besar atau bahkan lebih.
Apakah Aston Villa benar-benar bisa membawa Kevin De Bruyne ke Villa Park? Masih terlalu dini untuk memastikan. Tapi yang jelas, rumor ini bukan cuma isapan jempol belaka. Dengan keinginan De Bruyne untuk tetap di Inggris dan ambisi Villa yang makin terlihat, kemungkinan ini bisa saja terwujud.
Yang perlu kita tunggu sekarang adalah: apakah Aston Villa cukup berani dan cukup "gila" untuk merealisasikan transfer kejutan ini? Dan apakah Kevin De Bruyne siap membuka babak baru dalam kariernya tanpa seragam biru langit Manchester?