Satu Unit Rumah Warga di Seraras Hangus, Dinas Damkar dan Penyelamatan Terjunkan Puluhan Personel ke Lokasi
SEKADAU – Musibah kebakaran Kembali terjadi di Kabupaten Sekadau.Sabtu (7/9/2024) siang, satu unit rumah warga di RT 003/RW 002 Desa Seraras Kecamatan Sekadau Hilir hangus dilahap api.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Eko Sulistyo membenarkan kejadian ini.personel Pemadam Kebakaran dibawah naungan Pemda Sekadau ini pun di turunkan ke lokasi.
Berdasarkan keterangan saksi -saksi di lokasi kejadian yang dicatat dinas Pemadam dan Penyelamatan, kejadian bermula ketika Korban pemilik rumah, Parmo melihat adanya api di dalam kamar.
"Melihat kondisi tersebut korban berusaha memadamkan api yang menyala dengan menggunakan media air namun tidak berhasil dan api semakin membesar karna cuaca mendukung dengan panas yang terik serta angin kencang membuat api semakin membesar dan tidak terkendali hingga menghanguskan seluruh bangunan dengan persentase 100%,," papar Eko Sulistyo.
Meski demikian, dari kejadian ini, tidak menimbulkan korban jiwa dan korban luka. korban untuk sementara mengungsi dirumah keluarga dan rumah tetangga terdekat.
Sedangkan, rumah milik korban yang hangus terbakar brukuran 6x9,5 meter Bagian Depan Tingkat satu serta belakang Berukuran 7,5x7 Tingkat Dua.
Letak Tempat Kejadian yang cukup jauh dari ibu kota Sekadau Hilir.tim pemadam kebakaran Pemda harus menempuh perjalanan selama lebih dari 30 menit dan melewati medan jalan berbatu serta menyeberangi sungai Kapuas.
Upaya yang dilakukan tim pemadam di lokasi kejadian dengan metode pendinginan (Cooling) disekitar lokasi kejadian agar tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar dan membakar Rumah lainnya yang berada disekitar.
"Personel kami juga melakukan penyelamatan terhadap pemilik rumah agar tidak mendekati bangunan yang terbakar supaya tidak menimbulkan korban jiwa, serta melakukan pendinginan disekitar lokasi kejadian agar tidak menyebar ke rumah sekitar," terang Eko.
Petugas Damkar, Dinas Pemadam dan Penyelamatan menerjunkan lebih dari 20 personel dan peralatan, satu unit Mobil Damkar L-300, satu unit mesin apung honda serta satu unit mesin Apung shibaura. (Arni Lintang)