Berita Borneotribun.com: Kebakaran Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Kebakaran. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kebakaran. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 07 September 2024

Satu Unit Rumah Warga di Seraras Hangus, Dinas Damkar dan Penyelamatan Terjunkan Puluhan Personel ke Lokasi

Pemadaman api yang membakar rumah korban, di Desa Seraras oleh petugas Dinas Pemadam dan Penyelamatan Pemda Sekadau. (Dokumen)
Pemadaman api yang membakar rumah korban, di Desa Seraras oleh petugas Dinas Pemadam dan Penyelamatan Pemda Sekadau. (Dokumen)
SEKADAU – Musibah kebakaran Kembali terjadi di Kabupaten Sekadau.Sabtu (7/9/2024) siang, satu unit rumah warga di RT 003/RW 002 Desa Seraras Kecamatan Sekadau Hilir hangus dilahap api.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Eko Sulistyo membenarkan kejadian ini.personel Pemadam Kebakaran dibawah naungan Pemda Sekadau ini pun di turunkan ke lokasi.

Pemadaman api yang membakar rumah korban, di Desa Seraras oleh petugas Dinas Pemadam dan Penyelamatan Pemda Sekadau. (Dokumen)
Pemadaman api yang membakar rumah korban, di Desa Seraras oleh petugas Dinas Pemadam dan Penyelamatan Pemda Sekadau. (Dokumen)
Berdasarkan keterangan saksi -saksi di lokasi kejadian yang dicatat dinas Pemadam dan Penyelamatan, kejadian bermula ketika Korban pemilik rumah, Parmo melihat adanya api di dalam kamar.

"Melihat kondisi tersebut korban berusaha memadamkan api yang menyala dengan menggunakan media air namun tidak berhasil dan api semakin membesar karna cuaca mendukung dengan panas yang terik serta angin kencang membuat api semakin membesar dan tidak terkendali hingga menghanguskan seluruh bangunan dengan persentase 100%,," papar Eko Sulistyo.

Meski demikian, dari kejadian ini, tidak menimbulkan korban jiwa dan korban luka.   korban untuk sementara mengungsi dirumah keluarga dan rumah tetangga terdekat.

Sedangkan, rumah milik korban yang hangus terbakar brukuran 6x9,5 meter Bagian Depan Tingkat satu serta belakang Berukuran 7,5x7 Tingkat Dua.

Letak Tempat Kejadian yang cukup jauh dari ibu kota Sekadau Hilir.tim pemadam kebakaran Pemda harus menempuh perjalanan selama lebih dari 30 menit dan melewati medan jalan berbatu serta menyeberangi sungai Kapuas.

Upaya yang dilakukan tim pemadam di lokasi kejadian dengan  metode pendinginan (Cooling) disekitar lokasi kejadian agar tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar dan membakar Rumah lainnya yang berada disekitar.

Pemadaman api yang membakar rumah korban, di Desa Seraras oleh petugas Dinas Pemadam dan Penyelamatan Pemda Sekadau. (Dokumen)
Pemadaman api yang membakar rumah korban, di Desa Seraras oleh petugas Dinas Pemadam dan Penyelamatan Pemda Sekadau. (Dokumen)
"Personel kami juga melakukan penyelamatan terhadap pemilik rumah agar tidak mendekati bangunan yang terbakar supaya tidak menimbulkan korban jiwa, serta  melakukan  pendinginan disekitar lokasi kejadian agar tidak menyebar ke rumah sekitar," terang Eko.

Petugas Damkar, Dinas Pemadam dan Penyelamatan menerjunkan lebih dari 20 personel dan peralatan, satu unit Mobil Damkar L-300, satu unit mesin apung honda serta satu unit mesin Apung shibaura. (Arni Lintang)

Jumat, 23 Agustus 2024

Rumah Barak Jalan Sengaji Hilir Muara Teweh Habis Dilalap Api

Rumah Barak Jalan Sengaji Hilir Muara Teweh Habis Dilalap Api
Rumah Barak Jalan Sengaji Hilir Muara Teweh Habis Dilalap Api.
MUARA TEWEH – Barak 6 pintu dekat lampu merah simpang empat Langgar Darul Hair Muara Teweh, hari ini ludes dilalap api saat ditinggal penghuninya.

Kejadian terjadi sekitar pukul 14:00 WIB sore di jalan Sengaji Hilir gang Semusim RT 8 Muara Teweh. Jum'at, 23 Agustus 2024.

Salah satu penghuni Barak bernama ibu Misbah, saat kejadian mengaku dirinya sedang tidak ada dirumah. Barak yang ditempatinya milik mama Agus pemilik toko alat-alat bangunan yang berada tepat disimpang empat jalan Sengaji.

Saat peristiwa terjadi, terlihat petugas Pemadam Kebakaran memblokade api dengan melakukan penyemprotan dari berbagai arah agar api tidak menjalar kerumah lainnya. Dimana lingkungan pemukiman di lokasi kejadian sangat rapat dan bangunannya banyak terbuat dari kayu.

Ketua RT setempat, Dede, mengaku saat kejadian kebetulan dia sedang berada diluar rumah, sehingga dapat melakukan upaya sebisanya membantu. Disebutnya juga beberapa nama korban seperti Ratna Kencana dan Suriansyah.

Sementara Kabid Pemadaman, Penyelamatan dan Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Barito Utara, Tri Indra Hartono, S.Hut, MP yang kami wawancarai. Menyebut pihak Damkar telah menurunkan unit mobil pemadam kebakaran serta anggota personil yang full dalam kebakaran kali ini. Diterangkannya pula tentang SOP Damkar untuk kebakaran ini.

"Kebakaran tidak merembet. Akan tetapi walaupun statusnya sudah "kuning", Damkar tidak akan bergeser kalau asap ini masih ada," katanya.

Ditambahkannya lagi, apabila mobil pemadam kebakaran keluar dari lokasi itu artinya sedang melakukan pengisian air. Apalagi saat ini musim kemarau air agak sukar jelasnya.

Upaya keras Pemadam Kebakaran Barito Utara memadamkan api di kejadian ini cukup cepat, sehingga beberapa warga mengaku bangga menyaksikan upaya para anggota Damkar tersebut.

(M. Gazali Noor)

Tragedi Kebakaran di Jalan Tanjung Raya I Pontianak, Lima Orang Tewas

Tragedi Kebakaran di Jalan Tanjung Raya I Pontianak, Lima Orang Tewas
Tragedi Kebakaran di Jalan Tanjung Raya I Pontianak, Lima Orang Tewas.
PONTIANAK - Musibah kebakaran yang terjadi di Jalan Tanjung Raya I, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, pada Kamis dini hari, mengakibatkan lima orang meninggal dunia dan satu orang lainnya menderita luka bakar. Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran yang melanda kawasan tersebut.

Kebakaran terjadi di dekat Istana Kadriyah, Kecamatan Pontianak Timur. Menurut kesaksian Safardiana, tetangga korban, api mulai membesar pada pukul 02.20 WIB. "Tiba-tiba api membesar dan membakar rumah korban. Saya, ayah, dan paman panik karena plafon rumah kami juga tersambar api, namun untungnya tidak meluas," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis pagi.

Syarif Joni Herman, abang kandung salah satu korban, menceritakan bahwa saat api mulai berkobar, ia dan keluarganya sempat menyelamatkan diri setelah melihat kepulan asap dan api. "Kami berada di lantai dua dan segera turun membawa anak-anak dan keluarga," tuturnya.

Rumah yang terbakar tersebut dihuni oleh 15 orang dari 4 kepala keluarga, termasuk dua anak yang berada di pondok pesantren. "Satu rumah ini memiliki tiga sekat karena dihuni oleh beberapa keluarga, termasuk saya, adik, dan lainnya," kata Syarif Joni Herman.

Ia mengaku tidak menyangka api bisa dengan cepat membesar dan membuat panik seluruh penghuni rumah. Sekitar pukul 05.00 WIB, baru diketahui bahwa kebakaran tersebut menelan korban jiwa dari keluarga besarnya, termasuk adik kandung, keponakan, dan beberapa anggota keluarga lainnya. "Ini sudah takdir, kami hanya bisa bersabar. Tidak ada yang tahu dan menyangka ini bisa terjadi begitu saja," ungkapnya.

Korban meninggal dalam kebakaran ini adalah Ismail (70), Syarif Maulana (50), Syarifah Ani (40), Syarifah Zahara (13), dan Syarifah Hanifa (8). Sementara itu, korban luka bakar bernama Syarif Alex Almutahar, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kantor Camat Pontianak Timur, yang saat ini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Menanggapi tragedi ini, Penjabat Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, melakukan kunjungan takziah ke rumah duka. "Kami turut berduka dan berbelasungkawa atas kejadian kebakaran ini. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan, dan para almarhum serta almarhumah diterima di sisi Yang Maha Kuasa," ucapnya.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut.

Senin, 29 Juli 2024

Kebakaran Rumah di Belitang Hilir, Polres Sekadau Imbau Warga Lebih Hati-Hati

Sebuah peristiwa kebakaran menimpa salah satu rumah warga di Dusun Entingang, Desa Empajak, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau
Sebuah peristiwa kebakaran menimpa salah satu rumah warga di Dusun Entingang, Desa Empajak, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau.
SEKADAU – Sebuah peristiwa kebakaran menimpa salah satu rumah warga di Dusun Entingang, Desa Empajak, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau, pada Minggu (28/7/2024) malam.

Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama, melalui Kasi Humas Polres Sekadau, AKP Agus Junaidi, menyampaikan kronologi kejadian tersebut yang bermula sekitar pukul 17.30 WIB. 

Sebuah peristiwa kebakaran menimpa salah satu rumah warga di Dusun Entingang, Desa Empajak, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau
Sebuah peristiwa kebakaran menimpa salah satu rumah warga di Dusun Entingang, Desa Empajak, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau.
Saat itu, anak dari Alponsa Bunga (pemilik rumah), sedang membakar sampah di dekat rumah, namun api tersebut tidak diawasi dengan baik.

“Pada sekitar pukul 20.30 WIB, ketika Alponsa Bunga sedang mencuci piring di dapur, ia mendengar suara benda jatuh. Setelah diperiksa, ternyata sebagian rumahnya telah terbakar,” ungkap AKP Agus pada Senin (29/7/2024).

Menyadari situasi tersebut, Alponsa Bunga segera meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api. Warga setempat berusaha keras memadamkan api dengan peralatan seadanya. Beberapa warga juga menghubungi PT. Parna Agro Mas untuk meminta bantuan pemadam kebakaran.

“Sekitar pukul 21.30 WIB, tim pemadam kebakaran dari perusahaan tiba dan segera melakukan pemadaman. Api baru berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 22.00 WIB,” jelas AKP Agus.

AKP Agus menyebutkan bahwa kebakaran tersebut diduga disebabkan oleh api dari sisa kayu yang digunakan untuk membakar sampah, yang lokasinya berdekatan dengan rumah tersebut. Rumah berukuran 8 x 8 meter tersebut terbuat dari bahan kayu yang mudah terbakar.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 60 juta,” ujarnya.

Sebuah peristiwa kebakaran menimpa salah satu rumah warga di Dusun Entingang, Desa Empajak, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau
Sebuah peristiwa kebakaran menimpa salah satu rumah warga di Dusun Entingang, Desa Empajak, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau.
AKP Agus menambahkan bahwa ini adalah kebakaran kedua yang terjadi dalam waktu yang berdekatan di wilayah hukum Polsek Belitang Hilir. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat membakar sampah atau meninggalkan sumber api lainnya.

“Kami menghimbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama di musim kemarau seperti sekarang ini, karena potensi kebakaran sangat tinggi,” imbaunya.

Kamis, 18 Juli 2024

Kebakaran Hebat Melanda Pusat Perbelanjaan 14 Lantai di China: Setidaknya 16 Orang Tewas

Kebakaran Hebat Melanda Pusat Perbelanjaan 14 Lantai di China: Setidaknya 16 Orang Tewas
Kebakaran Hebat Melanda Pusat Perbelanjaan 14 Lantai di China: Setidaknya 16 Orang Tewas.
Zigong, Sichuan – Sebuah kebakaran hebat terjadi di sebuah pusat perbelanjaan 14 lantai di kota Zigong, provinsi Sichuan, Tiongkok. 

Insiden tragis ini menewaskan setidaknya 16 orang, menurut laporan dari media pemerintah setempat.

Kronologi Kebakaran

Kebakaran terjadi pada Rabu (17/7/2023) malam, ketika api mulai menjalar cepat di gedung pusat perbelanjaan tersebut. 

Menurut laporan, tiga puluh orang berhasil diselamatkan dari amukan api sebelum upaya penyelamatan dihentikan pada malam hari. 

Api telah berhasil dipadamkan sepenuhnya oleh tim pemadam kebakaran yang sigap.

Penyebab Kebakaran

Meskipun penyebab pasti kebakaran ini masih belum jelas, penyelidikan awal menunjukkan bahwa kebakaran tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh pekerjaan konstruksi yang sedang berlangsung di gedung tersebut.

Petugas masih melakukan investigasi lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti dari kebakaran yang merenggut banyak korban jiwa ini.

Dampak Kebakaran

Rekaman yang disiarkan oleh media pemerintah China serta beredar di media sosial menunjukkan asap hitam tebal yang membumbung tinggi di atas gedung 14 lantai tersebut. 

Kepulan asap yang sangat pekat ini menggambarkan betapa dahsyatnya kebakaran yang melanda pusat perbelanjaan ini.

Tindakan Pemerintah

Pemerintah setempat langsung turun tangan untuk mengkoordinasikan upaya penyelamatan dan pemadaman api. 

Pemerintah juga berjanji akan memberikan bantuan dan dukungan kepada para korban serta keluarga mereka yang terdampak oleh kejadian ini.

Keamanan Gedung dan Konstruksi

Kejadian ini menyoroti pentingnya penerapan standar keamanan yang ketat dalam setiap pekerjaan konstruksi, terutama di gedung-gedung bertingkat. 

Peristiwa ini juga menjadi pengingat bagi pihak terkait untuk selalu waspada dan memastikan setiap aspek keselamatan terpenuhi guna mencegah terjadinya tragedi serupa di masa depan.

Kebakaran di pusat perbelanjaan Zigong ini meninggalkan duka mendalam bagi banyak pihak. Semoga investigasi yang dilakukan dapat segera menemukan penyebab pasti kebakaran ini dan langkah-langkah pencegahan dapat segera diimplementasikan untuk menghindari kejadian serupa di masa yang akan datang. 

Pemerintah dan masyarakat diharapkan dapat bekerja sama dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan di setiap lingkungan kerja dan tempat umum.

Rabu, 17 Juli 2024

Rumah Aboy di SP 12 Teluk Pasir Ludes Terbakar, Kades Tanjung Ungkapkan ini?

Kebakaran menghanguskan rumah milik Aboy (64), warga SP 12 Dusun Teluk Pasir, Desa Tanjung, Kecamatan Sekadau Hilir. (Foto Istimewa)
Kebakaran menghanguskan rumah milik Aboy (64), warga SP 12 Dusun Teluk Pasir, Desa Tanjung, Kecamatan Sekadau Hilir. (Foto Istimewa)
SEKADAU – Kebakaran menghanguskan rumah milik Aboy (64), warga SP 12 Dusun Teluk Pasir, Desa Tanjung, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, pada Rabu (17/7/2024) sekitar pukul 14.50 WIB. Aboy diketahui tinggal sendirian di rumah tersebut.

Kepala Desa Tanjung, Syamsudin, saat dihubungi wartawan, membenarkan kejadian tersebut. "Benar, rumah bapak Aboy warga SP 12 yang terbakar," ungkap Syamsudin.

Kebakaran menghanguskan rumah milik Aboy (64), warga SP 12 Dusun Teluk Pasir, Desa Tanjung, Kecamatan Sekadau Hilir
Kebakaran menghanguskan rumah milik Aboy (64), warga SP 12 Dusun Teluk Pasir, Desa Tanjung, Kecamatan Sekadau Hilir. (Foto Istimewa)
Syamsudin menambahkan bahwa setelah kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), Pemerintah Desa Tanjung akan menyerahkan bantuan kepada Aboy. "Besok, selesai kegiatan Musrenbang kita akan menyerahkan bantuan kepada bapak Aboy," ujar Kades Tanjung.

Hingga berita ini ditayangkan, belum diketahui jumlah kerugian dan penyebab dari kebakaran yang menghanguskan rumah Aboy.

Pemerintah desa dan warga sekitar turut berduka atas musibah yang menimpa Aboy dan berkomitmen untuk memberikan bantuan yang diperlukan untuk meringankan bebannya.

Kamis, 02 Mei 2024

Kebakaran Melanda Rumah Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat

Kebakaran Melanda Rumah Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat
Petugas pemadam kebakaran sedang memadamkan api yang menghanguskan rumah Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Rabu malam (01/05/2024). (ANTARA/Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Sebuah kebakaran melanda rumah dinas di komplek Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu, di Putussibau, ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, pada Rabu malam sekitar pukul 18.30 WIB. 

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Gunawan, "Ada dua rumah yang terbakar, petugas kami sedang berupaya memadamkan api."

Rumah dinas tersebut dihuni oleh Iis Suharti dan Yuyun, keduanya adalah pegawai Dinas Kesehatan Kapuas Hulu. 

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, sejumlah barang dalam rumah tidak dapat diselamatkan. Gunawan menyatakan bahwa "saat kejadian rumah dalam keadaan kosong."

Petugas pemadam kebakaran bersama relawan dan warga setempat berusaha bersatu memadamkan api. 

Pukul 19.19 WIB, api mulai dapat dikendalikan, meskipun petugas pemadam kebakaran masih melakukan pendinginan untuk memastikan api benar-benar padam.

Hingga saat ini, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kapuas Hulu belum dapat dimintai keterangan terkait musibah kebakaran tersebut.

Oleh: ANTARA/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Selasa, 13 Februari 2024

Tiga Tersangka Ditangkap Terkait Kebakaran Sumur Minyak Ilegal

Tiga Tersangka Ditangkap Terkait Kebakaran Sumur Minyak Ilegal
Lokasi sumur minyak ilegal yang terbakar di di kawasan hutan lindung Taman Hutan Rakyat (Tahura) Sultan Thaha Saifuddin, Kabupaten Batanghari, Jambi, yang terjadi pada Jumat (9/2/2024) malam. ANTARA/Risky.
JAMBI - Tiga Tersangka Ditangkap Terkait Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Tahura Sultan Thaha Saifuddin, Jambi

Kepolisian telah berhasil menahan dan menetapkan tiga tersangka terkait kasus terbakarnya sumur minyak ilegal di hutan lindung Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Thaha Saifuddin, Kabupaten Batanghari, Jambi. Peristiwa ini terjadi pada malam Jumat (9/2).

"Ketiga tersangka itu, dua diantaranya sudah diamankan yakni berinisial S dan E, sedangkan untuk tersangka berinisial D meninggal dunia saat kejadian tersebut," ungkap Kapolres Batanghari, AKBP Bambang Puwanto, di Jambi, Minggu.

Selain penahanan tersangka, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit ring untuk melakukan pengeboran minyak.

"Kedua tersangka dikenakan melanggar Undang-Undang Nomor 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi, dengan ancaman pidana penjara enam tahun dan denda maksimal Rp60 miliar," tambah Kapolres.

Kebakaran yang terjadi di hutan lindung Tahura tersebut disebut cukup besar, diduga akibat aktifitas sumur minyak ilegal di dalam wilayah Taman Hutan Raya Sultan Thaha pada Jumat sekitar pukul 18.45 WIB.

Satu korban tewas dalam kebakaran tersebut, yang merupakan pekerja sumur minyak ilegal yang terkena ledakan.

"Korban yang meninggal adalah seorang laki-laki berinisial D, dan jenazahnya dibawa ke RSUD Hamba sekitar pukul 04.30 WIB menggunakan mobil ambulance Puskesmas Muara Jangga," ungkapnya.

Saat ini, jenazah korban masih berada di kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian. Namun, identitas korban belum dapat dipastikan karena tubuhnya habis terbakar.

Penyebab kebakaran tersebut diduga berasal dari aktivitas tersangka D yang berlanjut meskipun hari telah mulai gelap. Tersangka tersebut sebelumnya telah diingatkan oleh salah satu saksi untuk tidak melanjutkan aktivitas karena kondisi tersebut berpotensi menyebabkan kebakaran.

"Akan tetapi tersangka D tetap melakukan aktivitas dengan menyalakan genset, yang akhirnya menyebabkan kebakaran di sumur minyak ilegal itu," jelas AKBP Bambang Purwanto.

Senin, 05 Februari 2024

Korban Tewas Kebakaran Hutan Chile Capai 51, Upaya Pemadaman Terus Berlanjut

Ilustrasi kebakaran hutan (ANTARA/Anadolu)
Ilustrasi kebakaran hutan (ANTARA/Anadolu)
JAKARTA - Korban tewas akibat kebakaran hutan yang melanda Chile tengah dan selatan telah meningkat menjadi 51 orang, menurut laporan media pada Minggu (4/2).

"Mengingat kondisi tragedi tersebut, jumlah korban pasti akan meningkat dalam beberapa jam mendatang," kata Presiden Chile Gabriel Boric seperti yang dikutip oleh CNN dalam pernyataan yang disiarkan televisi.

Boric menambahkan bahwa Kementerian Pertahanan akan mengerahkan lebih banyak unit militer ke daerah-daerah yang terdampak, dengan semua sumber daya yang diperlukan tersedia.

"Sekitar 92 kebakaran aktif terjadi di berbagai wilayah di negara ini dan sejauh ini berdampak pada 43.000 hektar lahan," CNN melaporkan pernyataan Menteri Dalam Negeri Chile Carolina Toha.

"Pemadam kebakaran telah mengendalikan 40 titik api dan masih berusaha memadamkan 29 titik api," tambahnya.

Pihak berwenang Chile melaporkan bahwa kebakaran hutan sedang berlangsung di wilayah Valparaiso dan Marga Marga.

Kebakaran hutan di Valparaiso telah merusak sekitar 1.100 rumah, kata pihak berwenang tersebut.

Menyatakan keadaan darurat, Presiden Boric mengatakan di platform X: "Kami telah mengarahkan semua kru kami ke wilayah tengah dan selatan negara ini untuk melakukan intervensi dalam kebakaran tersebut."

Pada Februari 2023, sekitar 13 orang di Chile kehilangan nyawa dalam kebakaran hutan.

Sumber: Antara/Cindy Frishanti
Editor: Yakop

Jumat, 12 Januari 2024

Kapolres Sekadau Berikan Tali Asih Kepada Korban Kebakaran di Belitang Hulu

Polres Sekadau Berikan Tali Asih Kepada Korban Kebakaran di Belitang Hulu. (Humas Polres Sekadau/Borneotribun)
Polres Sekadau Berikan Tali Asih Kepada Korban Kebakaran di Belitang Hulu. (Humas Polres Sekadau/Borneotribun)
SEKADAU – Bapak Mualang, warga Desa Ijuk, kecamatan Belitang Hulu, Kabupaten Sekadau yang diberitakan rumahnya terbakar beberapa waktu lalu, mendapat perhatian dari Kapolres Sekadau, AKBP I Nyoman Sudama. 

Kapolres Sekadau secara pribadi menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang dialami Bapak Mualang (70) dan istrinya Ibu Mariana (70). Dukungan moril disampaikan Kapolres Sekadau melalui Kapolsek Belitang Hulu, IPDA Suharno.

Tak hanya itu, Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama juga menitipkan tali asih yang diserahkan secara simbolis oleh Kapolsek Belitang Hulu kepada Bapak Mualang. Adapun tali asih tersebut berupa bingkisan serta uang tunai yang diterima langsung oleh Bapak Mualang, pada Jum'at (12/1/2024) di Belitang Hulu. 

"Mewakili Bapak Kapolres Sekadau dan Polsek Belitang Hulu kami menyampaikan turut prihatin pada musibah kebakaran yang menimpa keluarga bapak, semoga bapak diberi ketabahan dan semoga ibu Mariana segera diberi kesembuhan," ucap IPDA Suharno kepada Bapak Mualang sembari menyerahkan tali asih dari Kapolres Sekadau.

Merasa terharu, Bapak Mualang membalas pesan dengan ucapan terimakasih dan rasa sukacita atas perhatian Kapolres Sekadau dan pihak Kepolisian Polsek Belitang Hulu. 

Seperti diberitakan sebelumnya, rumah Bapak Mualang dan ibu Mariana mengalami kebakaran yang terjadi pada Jum'at (5/1/2024) lalu. Dari musibah ini, ibu Mariana yang merupakan istri Bapak Mualang, mengalami luka bakar karena sempat terjebak dalam kobaran api yang menghanguskan hampir seluruh bagian rumahnya.

"Terkait kondisi ibu Mariana, setelah mendapat perawatan medis, beliau sudah membaik namun masih dalam proses berobat alternatif dan saat ini tinggal bersama kerabatnya di daerah Sepauk. Kita sama-sama doakan supaya ibu Mariana segera sembuh dan sehat seperti sediakala," terang Kapolsek Belitang Hulu IPDA Suharno.

Sumber: Humas Polres Sekadau

Sabtu, 06 Januari 2024

Rumah Warga di Desa Ijuk Dilalap Si Jago Merah, Satu Korban Luka Bakar

Rumah Warga di Desa Ijuk Dilalap Si Jago Merah, Satu Korban Luka Bakar
Rumah Warga di Desa Ijuk Dilalap Si Jago Merah, Satu Korban Luka Bakar.
SEKADAU – Kebakaran hebat melanda sebuah rumah di Dusun Ijuk, Desa Ijuk, Kecamatan Belitang Hulu, Kabupaten Sekadau. Peristiwa tragis ini terjadi pada Jumat (5/1/2024), sekitar pukul 23.00 WIB. Rumah yang menjadi saksi keseharian saudara Mualang (70) dan ibu Mariana (70) hancur terbakar dalam sekejap.

Kapolsek Belitang Hulu, IPDA Suharno, memberikan keterangan mengenai kejadian ini. Menurut Kapolsek, kebakaran diduga bermula dari tungku dapur di dalam rumah saudara Mualang. Ibu Mariana sedang memanggang ikan dengan menggunakan kayu bakar. Namun, tanpa disadari, api berkobar dan meluas dengan cepat.

Rumah Warga di Desa Ijuk Dilalap Si Jago Merah, Satu Korban Luka Bakar
Rumah Warga di Desa Ijuk Dilalap Si Jago Merah, Satu Korban Luka Bakar.
Saat terbangun dari tidurnya, Mualang dan Mariana terkejut melihat bagian dapur dan kamar mandi yang bersebelahan dengan kamar tidur mereka telah dilalap api. Dalam situasi panik, mereka berupaya memadamkan api dengan menggunakan air dan berteriak minta tolong kepada tetangga sekitar. Namun upaya tersebut tidak cukup untuk mengendalikan api yang semakin membesar.

"Mualang keluar dari pintu belakang dengan maksud mencari bantuan warga, sedangkan Mariana masih berada di dalam rumah, berusaha menyelamatkan barang berharga yang tersimpan di kamar," kata Kapolsek Belitang Hulu IPDA Suharno.

Rumah Warga di Desa Ijuk Dilalap Si Jago Merah, Satu Korban Luka Bakar
Rumah Warga di Desa Ijuk Dilalap Si Jago Merah, Satu Korban Luka Bakar.
"Saat Mualang dan beberapa warga kembali ke dalam rumah, mereka melihat Mariana terjebak kobaran api, dengan sigap, mereka berhasil membuka pintu depan yang terkunci dan mengevakuasi Mariana. Namun, sayangnya, Mariana mengalami luka bakar di tubuhnya," terang Kapolsek.

IPDA Suharno menyebutkan, segera setelah kejadian, Mualang dan Mariana dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai angka Rp 60.000.000,-.

"Polsek Belitang Hulu turut prihatin dengan musibah ini, dan kita do'akan agar korban segera pulih. Hal ini mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu kami menghimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dan waspada dalam menggunakan sumber api seperti kompor, listrik dan sebagainya," ucap Kapolsek.

Kamis, 30 November 2023

Ruko Dua Lantai di Kubu Raya Terbakar

Foto : Ruko Dua Lantai di Kubu Raya Terbakar.
KUBU RAYA – Polres Kubu Raya masih melakukan penyelidikan mendalam sebab terbakarnya 11 ruko dua lantai yang berada di Jalan Adisucipto KM. 9 RT.004 RW.007 Desa Parit Baru Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya,Kalbar.

Peristiwa terbakarnya 11 ruko dua lantai dengan luas bangunan 4 Meter x 24 Meter, yang merupakan bangunan permanen pada Kamis (30/11/23) Pukul 01.00 WIB dini hari.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya AIPTU Ade membenarkan peristiwa tersebut, hingga kini Tim Inafis Sat Reskrim Polres Kubu Raya bersama Polsek Sungai Raya masih melakukan penyelidikan sebab terbakarnya 11 ruko tersebut.

"Dari pemeriksaan para saksi-saksi di TKP, informasi yang kami dapatkan awal mula asap tebal yang keluar dari atap ruko Raja Karpet, hal itu diketahui awal oleh saksi berinisial AN yang tinggal di sebelah ruko Raja Karpet. Kemudian AN langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran," kata Ade.

Sambil menunggu petugas pemadam kebakaran datang ke lokasi AN bersama warga setempat mencoba memadamkan api dengan alat seadanya, akan tetapi api semakin membesar dan merambat ke ruko di sebelah kanan dan kirinya.

"Tidak lama kemudian Damkar Mandiri dan Damkar Bhakti Suci tiba di lokasi dan langsung berupaya memadamkan api dan di bantu oleh 24 pemadam kebakaran dari Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak beserta petugas Kepolisian Polres Kubu Raya dan Polsek Sungai Raya, diketahui Ruko Raja karpet ini adalah gudang penyimpanan karpet, spring bed, dimana barang-barang tersebut sangat mudah terbakar sehingga menyebabkan api mudah membesar," terang Ade.

Sekitar Pukul 03.00 WIB kobaran api di ruko No 1,2,3,4,5, dan 6 berhasil di padamkan. Namun Ruko No. 7,8,9,10, dan 11 sulit dipadamkan, mengingat ruko No. 7 dan 8 sebagai Gudang penyimpanan elektronik dan Oli.

"Kobaran api dapat dipadamkan pada pukul 06.30 WIB atas kerjasama 26 pemadam kebakaran gabungan Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak, selanjutnya pemadam kebakaran melakukan pendinginan keseluruhan lokasi 11 Ruko yang terbakar sampai petugas meyakini tidak adanya kepulan asap yang akan menimbulkan api kembali. Sampai saat ini kami belum menerima informasi adanya korban jiwa dalam peristiwa tersebut dan berapa jumlah kerugian secara materil," jelas Ade.

"Kami dari Polres Kubu Raya dalam hal ini masih melakukan penyelidikan terkait penyebab sumber api yang menyebabkan terbakarnya 11 Ruko dua lantai di Jalan Adisucipto KM. 9 Desa Parit Baru Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya tersebut," tegas Ade.

Selasa, 21 November 2023

Si Jago Merah Lahap Rumah Warga Ensawak

Foto : Peninjauan Rumah Terbakar Di Dusun Ensawak, Desa Engkersik.
SEKADAU - Satu unit rumah ukuran 7 x 9 meter milik Yayat Hendra (51) warga RT 26 Dusun Ensawak, Desa Engkersik, Sekadau Hilir ludes terbakar api, Selasa (21/11/2023) Pukul 03.00 Wib dini hari.

Saat kejadian, Pemilik rumah sedang bekerja di daerah Tapang Baroh, Seberang Kapuas.

Tidak ada korban jiwa. Akan tetapi, seluruh harta benda dan dokumen ludes terbakar api.

Ditemui dilokasi kebakaran, Dedi (22) putra keempat Bapak Yayat Hendra mengatakan sedang terlelap tidur bersama tiga saudaranya.

"Saya tidur bersama 3 saudaraku. Dibangunkan, melihat api berasal dari dek (Plafon) kamar tengah," cerita Dedi.

Kepala Desa Engkersik, Sukardiyanto didampingi Kasi Kesra dan Bhabinkamtibmas Desa Engkersik, Bripka Imam Saifulloh dikonfirmasi saat meninjau lokasi menyampaikan keprihatinannya. Berdasarkan informasi dari warga setempat, kejadian sekitar pukul 03.00 wib yang diduga akibat konsleting Listrik.

"Kejadian sekitar pukul 03.00 wib subuh tadi, api dipadamkan oleh warga secara gotong royong dengan Ember, Sanyo dan Robin kurang lebih 1 jam," Ujar Kades.

Menurutnya, Kebakaran tersebut mengakibatkan seluruh harta benda dan dokumen milik keluarga Yayat Hendra ludes terbakar api.

"Dugaan sementara akibat konsleting Listrik. Untuk kepengurusan dokumen, kami akan berkoordinasi dengan instansi terkait," Ujar Kades.

Akibat kebakaran tersebut, dugaan kerugian mencapai Rp. 100 Juta.




Rabu, 15 November 2023

Dugaan Arus Pendek Picu Kebakaran Menyulut Enam Unit Ruko di Kubu Raya

Dugaan Arus Pendek Picu Kebakaran Menyulut Enam Unit Ruko di Kubu Raya.
KUBU RAYA – Enam unit ruko di Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, ludes terbakar pada Senin (13/11/2023) sekitar pukul 05.40 WIB akibat dugaan hubungan arus pendek listrik. Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat, memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Pemadaman dilakukan oleh warga setempat dengan bantuan petugas Kepolisian Batu Ampar dan perusahaan setempat.

Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, menyampaikan hasil pemeriksaan saksi dan olah TKP yang menunjukkan kebakaran dipicu oleh arus pendek listrik. Seorang saksi mencium bau hangus kabel sebelum melihat asap dari ruko milik Stevenson, yang kemudian meluas ke enam unit ruko lainnya.

Petugas Polres Batu Ampar meminta bantuan dari PT. Daya Tani Kalbar dan PT. Fajar Saudara Lestari untuk memadamkan api. Kejadian ini berhasil diatasi pada pukul 07.00 WIB. Meskipun belum dapat ditafsirkan secara materil, Polres Kubu Raya terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran tersebut.

Selasa, 14 November 2023

Tragis, 5 Rumah dan 2 Kendaraan di Komplek Hanura Permai Terbakar

Tragis, 5 Rumah dan 2 Kendaraan di Komplek Hanura Permai Terbakar.
KUBU RAYA – Tragis, 5 rumah dan 2 kendaraan sepeda motor hangus terbakar, peristiwa itu terjadi pada Senin (13/11/23) Pukul 17.30 WIB, Jalan Adi Sucipto Komplek Hanura Permai I Dusun Banjar Baru Desa Parit Baru Kecamatan Sungai Raya Kubu Raya.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran Lima rumah kopel dengan luas 7x10 M² berstruktur permanen tersebut. Api dapat dipadamkan pada Pukul 20.15 WIB yang dilakukan 19 Pemadam Kebakaran Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak.

Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat, S.H., S.I.K, saat dikonfirmasi melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya AIPTU Ade mengungkapkan, Lima rumah yang terbakar berada di Blok O No 1,2,3,4 dan 5 berikut 2 unit kendaraan sepeda motor dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

"Kebakaran tersebut menghanguskan lima rumah yang berada di Blok O dan dua buah kendaraan sepeda motor dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu," kata Ade.

"Sempat ada kabar peristiwa kebakaran di Komplek Hanura I ada menelan korban jiwa, namun kabar tersebut hoax, dari informasi Kapolsek Sungai Raya AKP Setyo yang saat itu berada lokasi mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut," ungkap Ade.

Ade membeberkan bahwa sebelum peristiwa itu terjadi saksi melihat adanya percikan api pada saat pemilik rumah Blok O No.3 Bong Thu Djan (49) memperbaiki mesin mobilnya, kemudian dari percikan tersebut api menyala dan menyambar kedua sepeda motor yang terparkir di rumahnya, saat itu pemilik rumah berusaha memadamkan api tersebut namun api semakin membesar dan menyebar kebagian teras rumah Bong Thu Djan.

"Percikan dari mobil Bong Thu Djan memicu munculnya api dari bawah kemudian menyambar dua unit sepeda motor kemudian merambat ke teras rumahnya Bong Thu Djan, kemudian api membesar sehingga lima rumah kopel dengan luas 7x10 M² berstruktur permanen hangus terbakar," terangnya.

"Hasil dari olah TKP oleh Inafis Polres Kubu Raya diduga rambatan api secara cepat dikarenakan adanya bahan bakar (bensin),"ucap Ade. Untuk kerugian secara materil atas peristiwa ini belum dapat ditafsirkan," sambungnya.

"Polisi sampai saat ini masih melakukan proses penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya peristiwa kebakaran tersebut," tegas Ade.

Senin, 04 September 2023

Rambatan Api Karhutla Bakar Dapur Rumah Warga di Kubu Raya

Rambatan Api Karhutla Bakar Dapur Rumah Warga di Kubu Raya. (Foto: Humas Polda Kalbar)
Rambatan Api Karhutla Bakar Dapur Rumah Warga di Kubu Raya. (Foto: Humas Polda Kalbar)
KUBU RAYA  – Sebuah Rumah di Parit Tanggok, Desa Sungai Raya Dalam, Kecamatan Sungai Raya, Kubu Raya hangus terbakar bagian dapurnya. Kejadian tersebut berlangsung pada Minggu (3/9/23) pukul 12.00 Wib. rumah tersebut di lokasi 

Saat dikonfirmasi, Senin (4/9/23), Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat, S.H., S.I.K melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aiptu Ade membenarkan peristiwa tersebut, rumah tersebut milik Shalsa Anggita pada saat dapurnya terbakar pemilik rumah tersebut tidak berada di tempat.

Rambatan Api Karhutla Bakar Dapur Rumah Warga di Kubu Raya. (Foto: Humas Polda Kalbar)
Rambatan Api Karhutla Bakar Dapur Rumah Warga di Kubu Raya. (Foto: Humas Polda Kalbar)
Diduga sumber api dari kebakaran lahan yang berada di sebelah rumahnya dan merambat membakar bagian dapur yang berkonstruksi dari kayu. Warga sempat berupaya memadamkan api hingga petugas datang dan berhasil memadamkan api tersebut.

"Petugas yang berada di lokasi berjibaku melakukan pemadaman di sisi dapur rumah korban, namun kendalanya saat itu sumber air di lokasi tidak ada dan ditambah tiupan angin yang sangat kuat sehingga membakar dapur rumah korban yang bermaterial kayu/papan," terang Ade.

Rambatan Api Karhutla Bakar Dapur Rumah Warga di Kubu Raya. (Foto: Humas Polda Kalbar)
Rambatan Api Karhutla Bakar Dapur Rumah Warga di Kubu Raya. (Foto: Humas Polda Kalbar)
"Namun, saat kami mengupayakan satu unit mobil pemadam dari Bhakti Raya yang membawa air, mobil tersebut amblas karena kondisi jalan yang tak mampu menahan bobot mobil tersebut. Kemudian kami bersama stakeholder terkait dan warga setempat mengangkut air tersebut menggunakan ember untuk mengupayakan memadamkan api," ujar Ade.

Ade menyebut, setelah selang tambahan datang pemadaman dapat dilakukan dengan baik sehingga bagian rumah dapat diselamatkan kemudian dilanjutkan dengan pemadaman api dan pendinginan di lokasi lahan yang terbakar di Parit Tanggok Desa Sungai Raya Dalam Kec. Sungai Raya Kab. Kubu Raya.

Rambatan Api Karhutla Bakar Dapur Rumah Warga di Kubu Raya
Rambatan Api Karhutla Bakar Dapur Rumah Warga di Kubu Raya. (Foto: Humas Polda Kalbar)
Ade menambahkan, Rumah milik Shalsa Angghita ini sudah tidak dihuninya selama kurang lebih 5 bulan, dan korban memutuskan untuk tidak membuat laporan kepada pihak kepolisian.

"Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, untuk kerugian materil belum dapat di perincikan, walaupun dari korban tidak mau membuat laporan kepada pihak kepolisian Tim Pemburu Api Polres Kubu Raya tetap  melakukan penyelidikan terhadap pelaku yang membakar lahan tersebut, tegas Ade.

Minggu, 13 Agustus 2023

Aksi Peduli: GGI Sumut Salurkan Bantuan bagi Warga Terdampak Kebakaran di Medan

Aksi Peduli: GGI Sumut Salurkan Bantuan bagi Warga Terdampak Kebakaran di Medan
Aksi Peduli: GGI Sumut Salurkan Bantuan bagi Warga Terdampak Kebakaran di Medan.
MEDAN – Komunitas Sosial Ganjar Garuda Indonesia (GGI) Sumatera Utara (Sumut) melakukan pemantauan dan kunjungan ke kawasan pemukiman padat penduduk yang mengalami kebakaran, Pada hari Kamis siang (10/8/2023).  Kejadian tersebut terjadi di Jalan Badur, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan.

GGI Sumut, yang dipimpin oleh Bapak Hendri Yu, telah lama dikenal sebagai organisasi yang memberikan dukungan moral dan materi kepada masyarakat di Sumatera Utara. Dalam tahun 2023 ini, GGI Sumut telah melaksanakan berbagai program sosial kemanusiaan yang berdampak positif.

Kali ini, perhatian khusus diberikan kepada 13 rumah yang terbakar di Jalan Badur. Menurut Bapak Hendri Yu, para korban kebakaran memerlukan perhatian dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat sekitar, dan para dermawan.

Aksi Peduli: GGI Sumut Salurkan Bantuan bagi Warga Terdampak Kebakaran di Medan
Aksi Peduli: GGI Sumut Salurkan Bantuan bagi Warga Terdampak Kebakaran di Medan.
GGI Sumut bersiap untuk memberikan bantuan kepada korban dampak kebakaran ini. Bantuan yang akan diberikan mencakup selimut, handuk, mie instan, minuman botol, sarung, serta kebutuhan lainnya. Pendistribusian bantuan dijadwalkan pada hari Sabtu pukul 14:00 WIB kepada masyarakat terdampak.

Bapak Hendri Yu menegaskan pentingnya bergerak dan turun langsung ke lapangan untuk mengukur dampak kebakaran dan menentukan jenis bantuan yang dibutuhkan oleh korban. GGI Sumut bertekad untuk memberikan bantuan dengan cepat dan inisiatif, sebagai bentuk uluran tangan dalam situasi sulit ini.

Aksi Peduli: GGI Sumut Salurkan Bantuan bagi Warga Terdampak Kebakaran di Medan
Aksi Peduli: GGI Sumut Salurkan Bantuan bagi Warga Terdampak Kebakaran di Medan.
Bakti sosial ini akan dihadiri oleh sejumlah tokoh GGI Sumut, antara lain Bapak Hendri Yu selaku Ketua Umum, Bapak Yacub selaku Wakil Ketua, Angga Slamat selaku Bendahara, Ibu Jeanny selaku Ketua Koordinator Kemanusiaan dan Sosial, serta anggota panitia lainnya seperti Edy Susanto, Eriganda, Herman, dan Jacob. (Rizky Zulianda)

Senin, 24 Juli 2023

Sebuah Rumah di Jalan Adisucipto Dilalap Si Jago Merah

Sebuah Rumah di Jalan Adisucipto Dilalap Si Jago Merah
KUBU RAYA - Sebuah peristiwa kebakaran menghanguskan sebuah rumah di Jalan Adisucipto, Gang Mitra No. 5A RT.004/RW.003, Desa Teluk Kapuas, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada Minggu (23/7/2023) pukul 14.10 WIB.

Kebakaran yang menimpa rumah ini diduga berawal dari korsleting listrik yang melalap tiga kamar tidur dan satu kamar mandi lantai atas.

Menurut keterangan Aris Pratama (46), pemilik rumah, saat kejadian dia sedang menonton televisi bersama keluarganya.

Tiba-tiba, saat keluar rumah, ia melihat asap tebal bergegas keluar dari atap rumahnya. Tanpa berpikir panjang, Aris segera meminta keluarganya untuk keluar dari rumah dalam sekejap.

Saksi mata, Pona Paulana, yang merupakan tetangga korban, mengatakan bahwa dia melihat gumpalan asap tebal berwarna hitam berasal dari atas rumah Aris.

Pona langsung berteriak memperingatkan warga sekitar tentang terjadinya kebakaran.

Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat, S.H., S.I.K, melalui AIPTU Ade Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya menerangkan, bagian rumah yang terbakar meliputi 3 (tiga) kamar tidur dan 1 (satu) kamar mandi yang terletak di lantai satu rumah korban, serta material lantai atas berupa papan kayu belian.

Tim pemadam kebakaran dari Pemadam Kebakaran Kubu Raya dan sejumlah wilayah sekitarnya berhasil memadamkan api pada pukul 15.00 WIB.

Berkat bantuan unit pemadam kebakaran yang cepat dan tanggap, api tidak merambat ke rumah-rumah lainnya.

Meskipun kebakaran ini merusak sejumlah bagian rumah, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian materiil akibat kebakaran belum dapat diperkirakan secara pasti.

Ade menegaskan bahwa dugaan sementara kebakaran ini terjadi akibat korsleting listrik.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kebakaran tersebut.

"Kami dari Kepolisian Polres Kubu Raya menghimbau kepada masyarakat Kubu Raya agar melakukan pengecekan kembali terhadap instalasi kelistrikan di rumah masing-masing agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Lebih baik sedia payung sebelum hujan," tegas Ade.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada tim pemadam kebakaran yang cepat tanggap dalam memadamkan api sehingga dapat mengendalikan kebakaran dan mencegah lebih banyak kerugian.

(Tim Liputan)

Kamis, 29 Juni 2023

Polres Sekadau Jelaskan Kronologis Kebakaran Ruko di Jalan Mawar

Polres Sekadau Jelaskan Kronologis Kebakaran Ruko di Jalan Mawar.
Sekadau, Kalbar - Bangunan ruko tepatnya di jalan Mawar komplek pertokoan Pasar Sekadau mengalami kebakaran. Peristiwa kebakaran terjadi pada hari Rabu (28/6/2023) tepatnya pukul 12.30 WIB.

Kapolres Sekadau AKBP Suyono melalui Kasi Humas IPTU Agus mengungkapkan, sumber api diketahui bermula dari lantai 2 toko sembako Sahabat Baru, dimana terdapat banyak kardus dan barang-barang yang mudah terbakar sehingga api dengan cepat merembet ke ruko sekitarnya.

"Api cepat menyebar ke toko sekitarnya sehingga mengalami kerusakan juga. Banyaknya barang yang mudah terbakar menyebabkan asap hitam membumbung tinggi sempat menyulitkan petugas pemadam untuk melihat titik api," terang IPTU Agus.

Setelah berjibaku selama kurang lebih satu jam, api pun berhasil dipadamkan oleh petugas Damkar BPBD Sekadau dibantu kendaraan Water Cannon Sat Samapta Polres Sekadau, Polsek Sekadau Hilir, Koramil Sekadau Hilir, Yayasan Bhakti Luhur, TRC Rapi Sekadau dan masyarakat sekitar.

"Dampak dari peristiwa itu, Toko Sahabat Baru mengalami kerusakan parah lantai atas, sedangkan dua ruko lainnya mengalami rusak sedang dan ringan," jelas IPTU Agus.

"Tidak ada korban jiwa, tapi tangan sebelah kiri dari pemilik Toko Sahabat Baru mengalami luka saat akan menyelamatkan kardus yang belum terbakar di teras lantai dua," sambungnya.

Kasi Humas mengatakan, pihak kepolisian saat ini telah mengamankan lokasi dengan memasang police line dan melakukan olah TKP. Belum diketahui pasti terkait penyebab titik api, namun kerugian akibat peristiwa ini disinyalir cukup besar.

(Humas Res Sekadau)

Rabu, 28 Juni 2023

Api Mengamuk di Sekadau, Tiga Ruko Hangus Terbakar

Kebakaran di pasar Sekadau.
Sekadau, Kalbar - Terjadi kebakaran yang melibatkan tiga ruko di Jl. Mawar, Dusun Pasar Hilir, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, Rabu (28/6/3023) sekitar pukul 12:30 Wib.

Ruko pertama, yaitu Toko Sahabat Baru, mengalami kerusakan parah di lantai atas, sedangkan dua ruko lainnya mengalami kerusakan sedang dan ringan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sekadau, Ir. Akhmad Suryadi, MT, mengungkapkan bahwa pada hari Rabu, 28 Juni 2023, Posko PB-K BPBD Kabupaten Sekadau menerima laporan dari Agus, seorang warga, tentang kejadian kebakaran yang menimpa ruko tersebut. 

"Kejadian tersebut terjadi pada pukul 12:30 WIB di Jl. Mawar, Dusun Pasar Hilir, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau," ungkapnya. 

Berdasarkan laporan tersebut, Akhmad menyampaikan bahwa tim pemadam kebakaran dari BPBD Kabupaten Sekadau segera menuju Tempat Kejadian Kebakaran (TKK) untuk melakukan pemadaman dan pendinginan bersama dengan Polres Sekadau, Koramil 1204 Sanggau-Sekadau, Yayasan Bhakti Luhur, dan masyarakat sekitar.

Lebih lanjut, Akhmad menjelaskan bahwa api pertama kali muncul di lantai 2 Toko Sahabat Baru yang banyak mengandung kardus, plastik, dan barang-barang mudah terbakar lainnya. Hal ini menyulitkan tim pemadam kebakaran dalam mengakses titik api.

"Api dengan cepat menyebar ke beberapa toko di sebelahnya, sehingga dua toko yang berdekatan juga mengalami kerusakan akibat bencana ini. Saat ini, kerugian dan penyebab kejadian belum dapat diketahui," jelasnya.

(Tim/Hermanto)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno