Berita Borneotribun.com: Kapolda Kalbar Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Kapolda Kalbar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kapolda Kalbar. Tampilkan semua postingan

Kamis, 03 Agustus 2023

Kapolda Kalbar Buka Rakernis Fungsi SDM Tahun Anggaran 2023

Kapolda Kalbar Buka Rakernis Fungsi SDM Tahun Anggaran 2023
Kapolda Kalbar Buka Rakernis Fungsi SDM Tahun Anggaran 2023.
PONTIANAK - Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Kalbar menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) dengan mengusung tema "Mewujudkan SDM Polri Yang Unggul Dan Kompetitif Guna Mendukung Peningkatan Produktivitas Untuk Transformasi Ekonomi Yang Inklusif Dan Berkelanjutan".

Rakernis tersebut di buka langsung oleh Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, S.I.K., M.H., didampingi Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Roma Hutajulu, S.I.K., M.Si., Pejabat Utama Polda Kalbar, Kasubbagrenmin, Kabag SDM Jajaran Polda Kalbar dan Ketua Himpunan Psikologi Indonesia  wilayah Kalbar (HIMPSI).

Dalam sambutanya Kapolda Kalbar menjelaskan bahwa SDM menjadi kunci penting dalam meningkatkan daya saing dalam mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan bangsa. Sehingga dibutuhkan peran pembina fungsi SDM yang profesional untuk dapat bekerjasama membangun sinergitas secara menyeluruh dan berkesinambungan dalam proses SDM di tubuh Polri.

"Dalam perubahan situasi global, regional dan nasional yang tidak menentu ini membawa banyak perubahan budaya dan kegiatan menjadi lebih efektif lagi. Kedepan akan disusun bagaimana Blueprint tugas pokok fungsi Kepolisian dalam menghadapi berbagai tantangan, diantaranya bonus demografi, pandemi seperti Covid-19, dampak perang Ukraina-Rusia dan sebagainya," ungkapnya.

Menurutnya, program yang saat ini dilaksanakan ialah program Proactive Recruitment dalam penerimaan anggota Polri yang mengutamakan prinsip obyektif guna memutuskan habis budaya terdahulu dan sistem kerja yang kurang dimasa lampau dengan tujuan memperbaiki secara masif institusi Polri sehingga tidak ada lagi personel yang sakit menahun, gangguan pada jiwa dan bermental lemah. Bagi anggota yang sudah menjadi personel Polri agar diberikan dirawat dan diberikan hak-haknya.

Kapolda berharap kepada pengemban fungsi SDM silahkan memberikan hak kepada personel untuk menjalankan proses penelusuran dan pengembangan bakat fungsi tugas Kepolisian yang sesuai spesifikasi kemampuan personel tiap pribadi.

"Berikan pola asuh didik personel yang mendasar dari sejak pendidikan maka para instruktur dan pengajar di SPN harus memang personel yang berkualitas dan begitu juga saat lulusan ini bertugas diwilayah agar diberikan doktrin dan kegiatan yang membangun," ungkap Kapolda Kalbar.

Irjen Pipit minta agar para pengemban fungsi SDM terlebih Kabag SDM agar dalam memimpin dapat bertanggung jawab dalam memberikan konsep-konsep yang memiliki arah tujuan pada perubahan dan tidak terpaku pada doktrin dan budaya sebelumnya.

Setelah dilaksanakan arahan dan pembukaan Rakernis SDM Polri Tahun 2023 juga dilaksanakan Launching Proactive Recruitment dalam penerimaan Polri Polda Kalbar.

Rabu, 07 Juni 2023

Polda Kalbar Amankan 6 CPMI Ilegal Asal NTB, Salah Satunya Anak Dibawah Um

Polda Kalbar Amankan 6 CPMI Ilegal Asal NTB, Salah Satunya Anak Dibawah Umur.
Pontianak, Kalbar - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat berhasil menangkap seorang wanita yang merupakan sindikat pengirim Calon Pekerja Migran Indonesia Ilegal yang akan berangkat ke Malaysia.

Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Pipit Rismanto membenarkan hal tersebut, bahwa Polda Kalbar telah membentuk Satuan Tugas untuk melakukan penegakan hukum terhadap Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

"Pembentukan Satgas ini merupakan tindak lanjut Kapolri atas instruksi Presiden Joko Widodo yang memerintahkan Kapolri untuk memberantas sindikat maupun jaringan tindak pidana perdagangan orang (TPPO)," jelas Kapolda Kalbar, Rabu (7/6/2023).

Lanjutnya, setelah dibentuk Satuan Tugas TPPO ini, pihaknya telah mengamankan seorang wanita yang merupakan sindikat pengirim Calon Pekerja Migran Indonesia Ilegal.

Menurutnya, Seorang wanita tersebut berinisial MU yang diamankan pada Senin 5 Juni 2023 sekitar pukul 20.00 WIB di Jalan Ahmad Yani 2.

"MU diamankan di dalam perjalanan menuju kediamannya yang berada di Jalan Ampera Raya Ambawang, Kabupaten Kubu Raya," bebernya.

Sebanyak 6 Calon Pekerja Migran Ilegal asal NTB diamankan Satgas TPPO Polda Kalbar. Salah satunya merupakan anak dibawah umur.

"Bahwa tugas tersangka MU yaitu memfasilitasi transportasi para calon pekerja migran yang hendak diberangkatkan ke Malaysia," ungkap Irjen Pipit.

Selain itu pihaknya juga mengamankan satu unit Mobil yang digunakan untuk menjemput para CPMI tersebut, satu buah Handphone, 6 buah paspor, dan 3 buah Boarding Pass.

Irjen Pipit akan memfokuskan Satuan Tugas Tindak Pidana Perdagangan Orang ini di wilayah perbatasan Kalimantan Barat.

"Dimana wilayah perbatasan ini sangat rentan akan terjadinya penyimpangan seperti perdagangan orang hingga penyelundupan Narkoba," tegasnya.

Dilain itu, Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Asep Safrudin selaku Kasatgasda menerangkan, bahwa Kalbar ini sebagai daerah transit dan sumber pekerja migran.

"Kalbar termasuk penyumbang pekerja migran dan lintasan keberangkatan pekerja migran. Untuk itu kami dari satgas TPPO betul-betul serius melakukan upaya pencegahan dan gakkum, sehingga Provinsi Kalbar ini tidak lagi menjadi tempat yang enak bagi para pelaku TPPO," ujarnya.

Kasatgasda menyebut, tidak ada lagi toleransi untuk Tindak Pidana Perdagangan Orang, sesuai dengan kebijakan Presiden RI melalui bapak Kapolri.

"Selama 2 hari sejak terbentuknya Satgas TPPO Polda Kalbar ini, dari tanggal 5 sampai 6 Juni 2023, kita telah mengamankan sebanyak 33 orang yang hendak pergi ke Malaysia yaitu 6 orang oleh Satgas Polda Kalbar dan lainnya oleh satuan wilayah Polres Sanggau dan Polres Bengkayang. Selanjutnya tiap hari akan dievaluasi penanganan TPPO tiap Polres," pungkasnya.

(Tim/Hermanto)

Rabu, 19 April 2023

Kapolda Kalbar Sidak Pos-Pos Pengamanan Jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H di kota Pontianak

Kapolda Kalbar Sidak Pos-Pos Pengamanan Jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 H di kota Pontianak.
Pontianak, Kalbar - Jelang hari raya Idul Fitri 1444 H, Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Irjen Pol Pipit Rismanto, S.I.K., M.H bersama Karo Ops Polda Kalbar, Kabid Propam Polda Kalbar dan Dirlantas Polda Kalbar melaksanakan kegiatan pengecekan sejumlah Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan Terpadu Operasi Ketupat Kapuas 2023. Pos yang dicek adalah Pos Bandara Supadio, Pos Pam Flamboyan, Pos Pam Pasar Sudirman dan Pos Pam Dwikora, Rabu (19/4/2023).

Pengecekan ini dilakukan guna memastikan kesiapsiagaan para Personel di lapangan yang tengah bertugas, serta mengecek sarana dan prasarana yang mendukung pelaksanaan tugas Pengamanan tersebut.

Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Irjen Pol Pipit Rismanto dalam kesempatan ini terus mengingatkan Anggota gabungan di Pos Pengamanan Terpadu untuk selalu selalu waspada, siap siaga dan proaktif memberikan pengamanan, pelayanan dan pengaturan kelancaran lalulintas, begitu juga masyarakat yang melaksanakan aktifitas di tempat keramaian, berbelanja di pasar, diterminal dalam perjalanan mudik Lebaran 2023 tetap menjaga keamanan, kesehatan dan keselamatan di jalan raya.

“Kalau kondisi badan sudah lelah jangan dipaksakan untuk melanjutkan perjalanan, silahkan beristirahat, bisa mampir atau numpang di Pospam terpadu. Jaga kesehatan di akhir bulan Ramadan ini, supaya dapat berkumpul bersama keluarga di rumah untuk merayakan kemenangan di hari yang Fitri,” tegas Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto.

Beliau juga berharap, bagi masyarakat yang berbelanja supaya menjaga barang bawaannya dan jangan memakai perhiasan yang mencolok. Sebab, hal itu penting dicermati mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Dalam kegiatan ini Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto juga menyerahkan langsung bingkisan lebaran kepada Masyarakat yang ditemui dan beberapa Anggota Pramuka yang turut serta membantu di Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan Terpadu Operasi Ketupat Kapuas 2023.

(Tim/R. Hermanto)

Senin, 17 April 2023

Gubernur dan Kapolda Kalbar Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Kapuas 2023

Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Kapuas 2023.
Pontianak, Kalbar - Gubernur Kalbar H. Sutarmidji bersama Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto memimpin langsung pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Kapuas 2023 bertempat di Lapangan Jananuraga Mapolda Kalbar, Senin (17/4/2023). 

Dalam amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang dibacakan oleh Gubernur Kalbar, menjelaskan bahwa apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2023. Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata sinergisitas Polri dengan Stakeholder terkait dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H. 

"Potensi pergerakan masyarakat akan mengalami peningkatan dari 85,5 juta orang pada tahun 2022, menjadi 123,8 juta orang pada tahun 2023 atau meningkat 44,8%. Oleh sebab itu, Polri bersama stakeholder terkait berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan secara lebih optimal, melalui Operasi Ketupat Kapuas 2023 selama 14 hari sejak 18 April sampai 1 Mei 2023," jelas Gubernur Kalbar. 

Operasi ini menggandeng seluruh Stakeholder terdiri dari TNI-Polri, Kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka dan Mitra Kamtibmas lainnya. 

Selanjutnya, optimalkan langkah-langkah preventif dengan menempatkan personel dan melengkapi rambu pada titik-titik rawan kecelakaan. Disamping itu, ingatkan masyarakat untuk memastikan kelayakan kendaraan sebelum digunakan, lakukan penguatan edukasi tertib berlalu lintas, imbau pengemudi untuk memastikan kondisi kesehatan dan segera beristirahat apabila mengalami kelelahan. Apabila terjadi laka lantas, segera lakukan penanganan secara cepat untuk menolong korban, serta upayakan jangan sampai berimplikasi terhadap kemacetan yang parah. 

"Tingkatkan pula imbauan kepada masyarakat agar memilih waktu perjalanan pada siang hari guna mengurai kepadatan volume kendaraan," ucapnya. 

Pada kesempatan yang sama Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, SIK., M.H juga mengatakan bahwa apel gelar pasukan Operasi Ketupat Kapuas 2023 pada hari ini merupakan wujud kesiapan Polri dan seluruh stakeholder pendukung. 

"Dalam operasi ini melibatkan sebanyak 3.050 personel terdiri dari Polri 1.423 personel, TNI 260 personel dan Dinas Perhubungan sebanyak 179 personel, kami juga mendirikan sebanyak 68 pos terdiri dari, 43 Pos Pengamanan, 17 Pos Pelayanan dan 8 Pos Terpadu 8," Jelas Kapolda Kalbar. 

Dijelaskan juga oleh Kapolda bahwa ada beberapa titik rawan yang akan dijaga seperti, 29 titik terminal bus, 21 titik pelabuhan, 4 titik bandara, 116 titik obyek wisata, 139 titik pusat perbelanjaan, 113 titik SPBU, serta tempat-tempat ibadah. 

"Selain melaksanakan operasi ini, kita juga mengadakan program mudik gratis Kalbar dan juga menggelar kegiatan bakti sosial diperuntukan kepada orang-orang yang berhak menerima bantuan ini yang akan disebar ke beberapa wilayah," jelas kapolda Kalbar. 

Irjen Pipit juga menegaskan, bahwa sudah mulai muncul titik api di wilayah Kubu Raya, sehingga selama berlangsungnya mudik atau selama Operasi Ketupat berlangsung kami menghimbau agar masyarakat menghentikan pembukaan lahan dengan cara membakar. Setelahnya dipersilahkan namun tetap berpedoman pada peraturan yang sudah ditetapkan dan di kuatkan pengawasannya. 

"Saya sudah perintahkan kejajaran untuk memonitor dan mengawasi Karhutla, apabila masih terjadi maka akan dilakukan tindakan juga kepada jajaran sejauh mana antisipasi dan pengawasannya terhadap aktivitas karhutla dan terhadap pelaku pembakaran lahan yang tidak sesuai aturan sebagaimana peraturan perundangan maupun peraturan gubernur maka kami tidak akan segan-segan untuk melakukan penegakan pelanggaran hukum hingga pidana," tutupnya. 

(Tim/RH)


Selasa, 11 April 2023

Kunjungan Perdana Kapolda Ke Kantor Gubernur

Kapolda berkunjung ke kantor gubernur Kalbar.
Pontianak, Kalbar - Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., dengan didampingi beberapa Kepala Perangkat Daerah Kalimantan Barat, menyambut kunjungan perdana Kepala Kepolisian Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Kapolda Kalbar), Brigjen Pol. Pipit Rismanto, S.I.K., M.H., beserta beberapa Pejabat Utama (PJU) Polda Kalbar di Kantor Gubernur Kalbar, Senin (10/4/2023).

Kunjungan Kapolda Kalbar ini dalam rangka koordinasi resmi kepada Gubernur terkait kondisi wilayah Kalbar terkini dari Perbatasan hingga ke permasalahan yang terjadi di wilayah Kalbar, salah satunya blind spot.

Usai berkoordinasi, Gubernur mengajak Kapolda beserta jajarannya ke Ruang Data Analisis untuk melihat data-data Desa Mandiri, inflasi Kalbar maupun nasional serta memantau CCTV sekitaran Kota Pontianak dan perbatasan.

(Wnd)

Pangdam XII/Tpr Terima Kunjungan Silaturahmi Kapolda Kalbar

Kunjungan Kapolda Kalbar.
Kubu Raya, Kalbar - Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Sulaiman Agusto, S.I.P., M.M., menerima kunjungan silaturahmi dari Kapolda Kalimantan Barat Brigjen Pol Pipit Rismanto, S.I.K., M.H., bertempat di Lobby Kehormatan, Makodam XII/Tpr, Senin (10/4/2023).

Mayjen TNI Sulaiman Agusto didampingi Asintel Kasdam XII/Tpr Kolonel Inf Abdullah Jamali, S.I.P., dan Asops Kasdam XII/Tpr Kolonel Inf Ferdial Lubis, MPICT. Sedangkan Kapolda Kalbar didampingi Karo Rena Kombes Pol Marcel, Karo Ops Kombes Pol Moch. Noor Subchan beserta staf lainnya.

Pertemuan kedua petinggi TNI dan Polri di Kalbar ini penuh dengan keakraban dan kekeluargaan. Dalam pertemuan sore tersebut, Pangdam mengucapkan selamat datang di Markas Kodam XII/Tpr kepada Kapolda Kalbar beserta rombongan.

Usai kegiatan pertemuan, Kapendam XII/Tpr Kolonel Inf Ade Rizal Muharram menjelaskan, kunjungan kali ini merupakan kunjungan perdana dari Brigjen Pipit Rismanto semenjak menjabat Kapolda Kalbar menggantikan Irjen Pol Suryanbodo Asmara.

"Kedatangan Kapolda kali ini bertujuan untuk bersilaturahmi dengan Pangdam XII/Tpr serta para pejabat Kodam, karena beliau adalah Kapolda Kalbar yang baru menjabat," jelas Kolonel Ade Rizal.

Kapendam XII/Tpr mengungkapkan, selain memperkenalkan diri dan bersilaturahmi, kunjungan Kapolda Kalbar tersebut juga sebagai sarana meningkatkan soliditas dan sinergitas TNI-Polri di wilayah Provinsi Kalimantan Barat. 

(Pendam XII/Tpr)

Sabtu, 01 April 2023

Gubernur Sutarmidji Sambut Kapolda Kalbar Yang Baru

Gubernur Sutarmidji  menyelempangkan Kain Tenun Ikat Khas Kalimantan Barat kepada Kapolda Kalbar Brigjen pol Pipit Rismanto.
Pontianak, Kalbar - Cuaca yang cerah mengiringi kedatangan Brigjen Pol. Pipit Rismanto S.I.K., M.H., bersama Ibu Ny. Nila Pipit Rismanto di Bandara Supadio. Kedatangan Jenderal Bintang Satu itu, disambut hangat oleh Gubernur Kalbar H. Sutarmidji S.H., M.Hum., bersama jajaran Forkopimda Kalimantan Barat dengan menyelempangkan Kain Tenun Ikat Khas Kalimantan Barat. Ini merupakan kedatangannya yang pertama sejak ditetapkan sebagai Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat. Brigjen Pol. Pipit Rismanto menggantikan posisi Kapolda Kalbar yang sebelumnya dijabat oleh Irjen Suryanbodo Asmoro.

“Selamat Datang Bapak Kapolda di Bumi Khatulistiwa,” Sapa Gubernur Sutarmidji kepada Brigjen Pol. Pipit Rismanto setibanya di Halaman VIP room Pemda Kalbar di Bandara Supadio, Sabtu pagi (1/4/2023).

Selanjutnya saat diwawancarai Gubernur berharap kepada Kapolda yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter Bareskrim Mabes Polri) itu, agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, serta melanjutkan sinergi dan kerjasama antara Pemerintah Provinsi Kalbar dan jajaran Kepolisian Daerah (Polda) di wilayah Kalbar yang selama ini sudah terjalin dengan baik, sehingga terciptanya kondisi yang kondusif, aman dan terkendali di 14 wilayah Kabupaten/Kota di Kalbar.

Dirinya meyakini Kapolda Pipit Rismanto bisa cepat beradaptasi sehingga stabilitas keamanan dan ketertiban di Kalbar bisa terjamin.

“Semoga sinergi dan kemitraan yang selama ini sudah terjalin dengan baik antara Pemerintah Daerah dengan pihak Kepolisian dan TNI dapat dilanjutkan oleh bapak Kapolda yang baru, sehingga setiap permasalahan dapat diselesaikan dengan tepat, cepat dan baik,” ujarnya.

Sebagai informasi bahwa berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/713/III/KEP./2023 tanggal, 27 Maret 2023 yang ditandatangani Wakapolri Komjen Pol. Gatot Eddy Purnomo, bahwa Brigjen Pol. Pipit Rismanto S.I.K., M.H., menjadi Kapolda Kalimantan Barat menggantikan Irjen Pol. Drs. Suryanbodo Asmoro, M.M., yang akan memasuki masa pensiun.

Turut hadir dalam penyambutan itu, Pangdam XII/ Tanjungpura Mayjen TNI Sulaiman Agusto, Komandan Lanud Supadio Marsma TNI Prasetiya Halim S.H., Komandan Lantamal XII Pontianak Laksamana Pertama TNI Suharto, Kepala BIN Daerah Provinsi Kalbar Brigjen Pol. Rudy Tranggono, Ketua Pengadilan Tinggi Pontianak Gatot Suharnoto S.H., Wakajati Kalbar Subeno S.H., dan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat dr.Harisson M.Kes.

(Aws/R. Hermanto)

Senin, 05 Desember 2022

Kasat Lantas Polres Sekadau Ikuti Pelatihan IRSMS

Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Drs Suryambodo Asmoro membuka secara resmi pelatihan operator Integrated Road Safety Management System (IRSMS) di Hotel Grand Mahkota.
Sekadau, Kalbar - Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Drs Suryambodo Asmoro membuka secara resmi pelatihan operator Integrated Road Safety Management System (IRSMS) di Hotel Grand Mahkota, Pontianak, Senin (05/12/2022).

Kegiatan melibatkan Bamin Eturjawali beserta Kasat Lantas dan jajaran Tahun Anggaran 2022 didampingi Irwasda Kabid Propam dan Dirlantas.

IRSMS adalah Sistem Manajemen Keselamatan Jalan terintegrasi yang dirancang untuk menyediakan data kecelakaan, handal, akurat dan dapat diverifikasi. 

Untuk menunjang hal tersebut, Polda Kalbar Khususnya Ditlantas Polda Kalbar memberikan pembekalan peningkatan kemampuan operator IRSMS untuk Polda serta Polres Jajaran Polda Kalbar Tahun 2022.

Kapolda Kalbar dihadapan peserta pelatihan peningkatan kemampuan operator IRSMS menyampaikan arahan agar para operator dalam melakukan penginputan aplikasi IRSMS supaya benar, sungguh-sungguh, dan akurat guna meminimalisir perbedaan jumlah data korban meninggal dunia antara Polri dan Jasa Raharja.

AKP Much. Shofian saat dikonfirmasi mengatakan saat ini masih mengikuti kegiatan pelatihan IRSMS oleh Kapolda Kalbar.

"Jajaran Satlantas Polres Sekadau saat ini mengikuti pelatihan IRSMS," Ujarnya saat dihubungi media ini via seluler.

Kasat Lantas berharap dengan adanya kegiatan pelatihan IRSMS dapat bermanfaat khususnya di wilayah hukum Polres Sekadau.

"Semoga kegiatan ini sangat bermanfaat terutama diwilayah Hukum Polres Sekadau.
Kedepan kita bisa bersinergi dengan pihak Jasa Raharja terkait dengan klaim santunan korban laka lantas secara cepat.
Mudah mudahan bisa One Day Service, sehingga korban laka lantas cepat terbantu dari Santunan yang diberikan oleh pihak Jasa Raharja," Tukasnya.

Oleh : Mus/Hermanto
Editor : R. Hermanto 

Sabtu, 09 Oktober 2021

Langkah Polda Kalbar Bentuk Pengawasan Koperasi di Kalimantan Barat

CU Lantang Tipo (Ist)
BorneoTribun Pontianak, Kalbar Polda Kalbar mendapat informasi dari masyarakat bahwa adanya Credit Union (CU) yang melakukan kegiatan usaha selain simpan pinjam yang tidak memiliki izin resmi.

Mendapat informasi tersebut jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus bergerak melakukan pemeriksaan terhadap badan usaha CU yang ada di Kalimantan Barat.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kalbar Kombes Pol Juda Nusa Putra menjelaskan, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap beberapa CU, ternyata ada salah satu CU yang tidak bisa memberikan izin. Bahwa sampai saat ini izinnya sedang di urus.

Fakta penyelidikan yang kita lakukan CU Lantang Tipo melakukan kegiatan-kegiatan lain seperti Perbankan, Transfer Dana dan Asuransi.

"Setiap kegiatan tersebut harus ada izin, melakukan kegiatan tanpa izin, ini sudah melanggar aturan," jelas Juda saat Press Conference, Jum'at (8/10).

CU Lantang Tipo harusnya melakukan kegiatan simpan pinjam khusus keanggotaanya saja, tidak boleh ada orang lain yang melakukan simpan pinjam.

"Badan usaha yang melakukan kegiatan jasa asuransi perlu mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kemudian, transaksi-transaksi keuangan masuk dalam ranah perbankan, sehingga perlu pengawasan dari Bank Indonesia (BI)," ucapnya.

Juda menambahkan, kegiatan yang tidak memiliki izin seperti Transfer Dana dan Asuransi di CU Lantang Tipo dihentikan karena tidak memiliki izin, koperasi simpan pinjam masih berjalan karena CU tersebut memiliki izin.

Kami memberikan kesempatan kepada CU Lantang Tipo untuk melengkapi administrasi perijinan. Baik dari OJK dan Bank Indonesia. 

"Kami menganggap kasus ini selesai, bila semua ijin dimaksud sudah mereka miliki. Sama dengan ijin-ijin usaha yang dimiliki oleh CU-CU lain di Kalbar," jelasnya.

Kepala OJK Kalbar Maulana Yasin juga menambahkan, untuk asuransi ini kalau memang mengajukan untuk kegiatan asuransi sebagaimana tugas OJK mengatur dan mengawasi dari pada industri jasa keuangan non bank termasuk asuransi memang harus mengajukan izin kepada OJK.

"Nanti kalau memang ada izin nya ya kita proses, jadi kita tidak akan mempersulit," ungkap Maulana Yasin.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cabang Kalbar Jefrry Pakpahan juga menjelaskan, Bank Indonesia sebagai lembaga yang berwenang untuk memberikan perijinan dalam transfer dana ini.

"Seperti perseroan terbatas dan koperasi, jadi kalau memang memerlukan perijinannya bisa diajukan kepada Bank Indonesia untuk mendapatkan ijin penyelenggaraan transfer dana," kata Jefrry Pakpahan.

Asisten Deputi Pengawasan Koperasi Kemenkop dan UKM Kalbar Suparyanto menjelaskan, koperasi CU ini sesuai dengan izinnya adalah koperasi simpan pinjam artinya koperasi ini harus melaksanakan kegiatan simpan dan pinjam yang dilakukan kepada anggota bukan kepada masyarakat, tidak boleh koperasi simpan pinjam itu melakukan kegiatan kepada non anggotanya.

Lalu kegiatan yang tidak berizin tentu kami juga punya regulasi untuk melakukan tindakan-tindakan yang dilakukan oleh kementrian koperasi maupun dinas, itu hanya sebatas tindakan hukum administrasi. Jadi hanya melakukan teguran apabila koperasi tersebut tidak bisa memperbaiki temuan-temuan kita maka koperasi itu akan kita bubarkan.

Suparyanto berharap dengan adanya pertemuan ini disampaikan secara umum itu akan berdampak kepada masyarakat banyak karena koperasi itu bukan milik kelompok tertentu, koperasi milik anggota yang notabene anggotanya sampai ratusan ribu.

"Diberi kesempatan apabila nanti izinnya sudah dipenuhi tentu penyidikan ini akan ditutup. Jika koperasi ini bisa memperbaiki apa yang ditemukan oleh Polda Kalbar, itu juga akan berdampak bagi koperasi-koperasi lain dan juga anggota merasa yakin bahwa koperasi itu emang betul-betul mengikuti aturan dan ketentuan yang berlaku," tutup Asisten Deputi Pengawasan Koperasi Kemenkop dan Ukm Kalbar Suparyanto.

Sementara itu, ditempat terpisah Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Martinus Sudarno.,S.H menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepolisian Daerah Kalimantan Barat yang telah arif dan bijaksana dalam menangani persoalan Credit Union di Kalimantan Barat.

"Semoga tawaran kebijakan ini dapat mempermudah dan membantu keberlangsungan CU yang ada di Kalbar," Harapnya.

Reporter : Juni/Tim


Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno