Berita Borneotribun.com: KPU Kapuas Hulu Hari ini
Tampilkan postingan dengan label KPU Kapuas Hulu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label KPU Kapuas Hulu. Tampilkan semua postingan

Jumat, 03 Mei 2024

KPU Kapuas Hulu Tetapkan 30 Calon Anggota DPRD untuk Periode 2024-2029

KPU Kapuas Hulu Tetapkan 30 Calon Anggota DPRD untuk Periode 2024-2029
KPU Kapuas Hulu melaksanakan Rapat pleno terbuka dalam rangka penetapan jumlah kursi dan calon terpilih Anggota DPRD Kapuas Hulu hasil Pemilu serentak Tahun 2024, di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. ANTARA (Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat telah secara resmi menetapkan 30 calon anggota DPRD Kabupaten Kapuas Hulu untuk periode 2024-2029, dalam rangka Pemilu serentak 2024.

"Penetapan perolehan kursi dan calon terpilih sebagai anggota DPRD Kapuas Hulu kami laksanakan sesuai hasil rapat pleno terbuka yang mengacu pada aturan dan ketentuan berlaku," ujar Ketua KPU Kapuas Hulu, Muhammad Yusuf, di Putussibau Kapuas Hulu, pada hari Jumat.

Yusuf menjelaskan bahwa rapat pleno tersebut dilakukan berdasarkan Peraturan KPU nomor 03 Tahun 2022 tentang tahapan dan jadwal penyelenggaraan Pemilu 2024, Peraturan KPU nomor 06 Tahun 2024 tentang penetapan pasangan calon, penetapan perolehan kursi, dan penetapan calon terpilih dalam pemilihan umum.

Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa surat KPU RI nomor 663/PL.01.9-SD/05/2024 tanggal 30 April 2024 menegaskan bahwa KPU kabupaten/kota harus menetapkan perolehan kursi dan calon terpilih anggota DPRD hasil pemilu 2024 paling lambat tiga hari setelah KPU RI menerima surat dari Mahkamah Konstitusi terkait rekapitulasi permohonan perkara perselisihan hasil Pemilu 2024.

"Berdasarkan rapat pleno terbuka yang dilakukan, maka KPU Kapuas Hulu menetapkan 30 orang calon terpilih sebagai anggota DPRD Kapuas Hulu terpilih periode 2024-2029," jelas Yusuf.

Ia menyebutkan bahwa untuk daerah pemilihan (Dapil) Kapuas Hulu I (satu) dengan jumlah tujuh kursi, nama-nama calon terpilih antara lain Yanto dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan perolehan suara sebanyak 2.641 suara, Rinto dari Partai NasDem dengan perolehan suara sebanyak 1.879 suara, Kuswandi dari Partai Golkar dengan perolehan suara sebanyak 3.508 suara, Landa dari Partai NasDem dengan perolehan suara sebanyak 2.228 suara, Stefanus dari Partai Hanura dengan perolehan suara sebanyak 1.785 suara, Baraun dari Partai Gerindra dengan perolehan suara sebanyak 1.307 suara, dan Maura Marselena Hiroh dari Partai Demokrat dengan perolehan suara sebanyak 1.932 suara.

Untuk daerah pemilihan (Dapil) II dengan jumlah delapan kursi, diantaranya atas nama Antonius Thambun dari PDI Perjuangan dengan perolehan suara sebanyak 2.727 suara, Abdul Hamid dari Partai Nasdem dengan perolehan suara sebanyak 3.986 suara, Monika Montes dari Partai Hanura dengan perolehan suara sebanyak 1.970 suara, Alpiansyah dari Partai Persatuan Pembangunan dengan perolehan suara sebanyak 1.820 suara, Hambali dari Partai Gerindra dengan perolehan suara sebanyak 2.888 suara, Hairudin dari Partai Amanat Nasional dengan perolehan suara sebanyak 1.968 suara, Antonius Jugah dari DI Perjuangan dengan perolehan suara sebanyak 1.779 suara, dan Andi Aswad dari Partai Demokrat dengan perolehan suara sebanyak 1.207 suara.

Daerah pemilihan (Dapil) III dengan jumlah delapan kursi, calon terpilih antara lain Topan Ali Akbar dari Partai Amanat Nasional dengan perolehan suara sebanyak 3.984 suara, Safarni dari Partai Golkar dengan perolehan suara sebanyak 3.838 suara, Dery Kurniawan dari Partai NasDem dengan suara sebanyak 2.081 suara, Masuhardi dari Partai Persatuan Pembangunan dengan perolehan suara sebanyak 1.930 suara, Sukardi dari Partai Gerindra dengan perolehan suara sebanyak 2.402 suara, Syeh Fadiel Abdriansyah dari Partai Amanat Nasional dengan perolehan suara sebanyak 2.731 suara, M Akim Muslim dari DI Perjuangan dengan perolehan suara sebanyak 1.221 suara, dan H Mukhsin dari Partai Demokrat dengan perolehan suara sebanyak 1.517 suara.

Sementara itu, untuk daerah pemilihan (Dapil) IV dengan tujuh kursi, calon terpilih antara lain Aggrawan Pramudya dari Partai Golkar dengan perolehan suara sebanyak 3.981 suara, Adrianus dari Partai Nasdem dengan perolehan suara sebanyak 2.231 suara, Alexander Trifanto dari DI Perjuangan dengan perolehan suara sebanyak 2.389 suara, Abang Surahman dari Partai Amanat Nasional dengan perolehan suara sebanyak 2.419 suara, Gusti Abdul Gapar dari Partai Persatuan Pembangunan dengan perolehan suara sebanyak 1.243 suara, Andreas Tingkah dari Partai Gerindra dengan perolehan suara sebanyak 1.289 suara, dan Aweng dari Partai Demokrat dengan perolehan suara sebanyak 2.536 suara.

Yusuf menjelaskan bahwa jadwal pelantikan bukanlah kewenangan KPU Kapuas Hulu. "Kami hanya bertanggung jawab atas penetapan jumlah kursi dan nama calon terpilih. Tentang kapan pelantikan dilaksanakan, itu bukan dalam wewenang kami," katanya.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak dan masyarakat Kapuas Hulu yang telah berpartisipasi dalam mensukseskan pelaksanaan Pemilu serentak 2024.

Oleh: ANTARA/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Sabtu, 02 Maret 2024

Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu 2024 di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Menurun Sedikit Menjadi 85,21 Persen

Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu 2024 di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Menurun Sedikit Menjadi 85,21 Persen
Rapat Pleno Rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat kabupaten, di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu,  Provinsi Kalimantan Barat. ANTARA (Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Muhammad Yusuf, menyampaikan bahwa partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, khususnya dalam pemilihan presiden (Pilpres), mencapai 85,21 persen. Ini menunjukkan penurunan sebesar 0,08 persen dibandingkan dengan Pilpres 2019 yang mencatat partisipasi sebesar 85,28 persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Tahun 2024 sebanyak 193.984 jiwa.

"Untuk partisipasi masyarakat dalam Pilpres 2024 memang menurun dari Tahun 2019, namun terjadi peningkatan partisipasi dalam pemilihan legislatif (Pileg) Tahun 2024," ungkap Muhammad Yusuf, dalam Rapat Pleno Rekapitulasi hasil perhitungan suara Pemilu 2024, tingkat kabupaten, di Kapuas Hulu, Jumat.
Partisipasi Masyarakat dalam Pemilu 2024 di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Menurun Sedikit Menjadi 85,21 Persen
Rapat Pleno Rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat kabupaten, di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu,  Provinsi Kalimantan Barat. ANTARA (Teofilusianto Timotius)
Yusuf menjelaskan bahwa partisipasi masyarakat dalam Pileg Tahun 2024 mencapai 85,15 persen, naik 0,41 persen dari Pilpres 2019 yang hanya mencapai 84,74 persen.

Meskipun demikian, menurut Yusuf, pelaksanaan Pemilu 204 di Kapuas Hulu berjalan aman dan lancar hingga tahap pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat kabupaten.

"Semua rangkaian tahapan pemilu sampai dengan saat ini berjalan aman dan lancar berkat kerja sama semua pihak baik penyelenggara, aparat keamanan hingga lapisan masyarakat," katanya.

Yusuf berharap agar tahap pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat kabupaten di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu dapat berlangsung aman dan lancar pada 29 Februari 2024 hingga 03 Maret 2024.

"Kami minta dukungan semua pihak agar rapat pleno juga berjalan aman dan lancar," imbuhnya.

Rapat Pleno Rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara Pemilu 2024 difokuskan di Gedung DPRD Kabupaten Kapuas Hulu yang dihadiri oleh saksi partai dan diberikan pengamanan ketat oleh aparat kepolisian dan TNI di daerah tersebut.

Senin, 12 Februari 2024

Lebih dari 100 TPS di Kapuas Hulu Kesulitan Akses Listrik dan Internet

Lebih dari 100 TPS di Kapuas Hulu Kesulitan Akses Listrik dan Internet
Ilustrasi pelajar yang harus terpaksa belajar di rumah tanpa lampu, karena listrik belum masuk di daerah itu.
KAPUAS HULU - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar), Muhammad Yusuf, menyoroti tantangan yang dihadapi lebih dari 100 tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah tersebut yang berlokasi di daerah yang belum tersentuh jaringan listrik dan internet.

"Ada sekitar 100 lebih TPS di daerah tidak ada listrik dan jaringan telekomunikasi internet," ungkap Ketua KPU Kapuas Hulu Muhammad Yusuf dalam pernyataannya di Putussibau Kapuas Hulu, Minggu.
Lebih dari 100 TPS di Kapuas Hulu Kesulitan Akses Listrik dan Internet
Ketua KPU Kapuas Hulu Muhammad Yusuf. (ANTARA/Teofilusianto Timotius)
Dijelaskan oleh Yusuf, total jumlah TPS di Kapuas Hulu mencapai 984 TPS yang tersebar di 282 desa dan kelurahan di 23 kecamatan wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.

Untuk mengatasi tantangan ini, pihak penyelenggara pemilu di TPS berkoordinasi dengan pihak desa untuk menyediakan mesin disel (genset). "Kami koordinasi dengan panitia pemungutan suara (PPS) akan bersama pihak desa akan menyiapkan genset," tambahnya.

Selain itu, Yusuf juga menyampaikan bahwa meskipun banyak TPS yang tidak memiliki akses internet, penggunaan aplikasi Sirekap masih bisa dilakukan baik secara online maupun offline.

Salah satu cerita menarik yang dibagikan oleh Yusuf adalah tentang sebuah TPS yang lokasinya terpencil, yaitu di Dusun Belatung Hulu Sungai Kapuas, yang memerlukan perjalanan sungai dan berjalan kaki selama dua hari untuk mencapainya.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terutama pihak PPS siap melaksanakan Pemilu dengan harapan semua bisa berjalan aman dan lancar," kata Yusuf, seraya mengajak semua pihak untuk mendukung dan mensukseskan pelaksanaan pemilu dengan menjaga keamanan dan ketertiban serta menggunakan hak pilihnya sesuai ketentuan berlaku.

Artikel ini diharapkan memberikan pemahaman yang lebih luas tentang tantangan logistik yang dihadapi dalam penyelenggaraan pemilihan umum di daerah terpencil seperti Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Oleh: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Minggu, 11 Februari 2024

KPU Kapuas Hulu Gunakan Kapal Motor Bandong untuk Distribusi Logistik Pemilu 2024

KPU Kapuas Hulu Gunakan Kapal Motor Bandong untuk Distribusi Logistik Pemilu 2024
Pendistribusian logistik pemilu untuk Kecamatan Embaloh Hilir dan Bunut Hilir menggunakan kapal motor di pesisir sungai Kapuas, wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Sabtu (10/02/2024). ANTARA/Rini Sipayung (Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, telah menetapkan strategi prioritas dalam pendistribusian logistik untuk Pemilu 2024 ke wilayah hilir Sungai Kapuas Hulu, mengingat jarak yang harus ditempuh dan keterbatasan sarana transportasi darat.

Menurut Ketua KPU Kapuas Hulu, Muhammad Yusuf di Putussibau Kapuas Hulu pada hari Sabtu, "Untuk dua kecamatan Embaloh Hilir dan Bunut Hilir itu belum bisa ditempuh transportasi darat sehingga untuk pendistribusian logistik pemilu kami menggunakan kapal motor bandong."
KPU Kapuas Hulu Gunakan Kapal Motor Bandong untuk Distribusi Logistik Pemilu 2024
Pendistribusian logistik pemilu untuk Kecamatan Embaloh Hilir dan Bunut Hilir menggunakan kapal motor di pesisir sungai Kapuas, wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Sabtu (10/02/2024). ANTARA/Rini Sipayung (Teofilusianto Timotius)
Yusuf menegaskan bahwa beberapa daerah, terutama yang berada di sekitar pesisir Sungai Kapuas seperti Kecamatan Embaloh Hilir dan Bunut Hilir, serta pemukiman di sekitar danau, sulit dijangkau menggunakan jalur darat.

Selain itu, ada permukiman di ujung hulu Sungai Kapuas yang hanya dapat dicapai melalui jalur sungai, diikuti dengan perjalanan berjalan kaki selama dua hari menuju Dusun Belatung.

Meskipun demikian, Yusuf menjamin bahwa logistik pemilu akan sampai di Tempat Pemungutan Suara (TPS) tepat waktu, satu hari sebelum pemungutan suara pada 14 Februari 2024.

Pendistribusian logistik pemilu dilakukan mulai tanggal 8 hingga 11 Februari 2024. Pada hari pertama, fokus pendistribusian adalah untuk tiga kecamatan, yaitu Putussibau Selatan, Silat Hulu, dan Silat Hilir.

Pada hari kedua, Jumat (9/02), pendistribusian dilakukan untuk enam kecamatan, termasuk Kalis, Semitau, Suhaid, Seberuang, Jongkong, dan Selimbau.

Sedangkan pada hari ketiga, Sabtu (10/02), pendistribusian dilakukan untuk kecamatan lainnya seperti Puring Kencang, Empanang, Badau, Batang Lupar, Embaloh Hulu, Embaloh Hilir, dan Bunut Hilir.

"Untuk Embaloh Hilir dan Bunut Hilir pendistribusian menggunakan kapal motor karena jalur air, termasuk sejumlah desa nantinya ke danau dan pesisir sungai Kapuas," ujar Yusuf.

Pada hari keempat, Minggu (11/02), pendistribusian dilanjutkan ke Kecamatan Putussibau Utara, Bika, Mentebah, Bunut Hulu, Boyan Tanjung, Pengkadan, dan Hulu Gurung.

Yusuf berharap tidak akan ada kendala dalam pendistribusian logistik hingga ke TPS yang berjumlah 984 di 278 desa dan 4 kelurahan, tersebar di 23 kecamatan wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.

"Petugas KPU akan mendampingi pendistribusian logistik, didukung oleh pengawalan dan pengawasan yang dilakukan oleh pihak keamanan," tambahnya.

Oleh: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Jumat, 02 Februari 2024

Pemilu Serentak 2024 di Kapuas Hulu: 121 TPS Rawan Terendam Banjir

Kantor KPU Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. (ANTARA/Teofilusianto Timotius)
Kantor KPU Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. (ANTARA/Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, mengungkapkan bahwa dari total 984 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan digunakan pada pemilu serentak tanggal 14 Februari 2024 mendatang, sebanyak 121 TPS berada di lokasi yang rawan terkena bencana banjir.

"Yang ingin kami pastikan adalah agar masyarakat tetap bisa menyalurkan hak pilihannya dan kami meminta seluruh jajaran yang lokasinya rawan banjir, untuk mencari lokasi TPS sebagai alternatif agar proses pungut hitung suara tetap bisa berjalan aman dan lancar," kata Ketua KPU Kabupaten Kapuas Hulu, Muhammad Yusuf di Putussibau Kapuas Hulu, Kamis.

Yusuf menjelaskan bahwa dari jumlah 121 TPS yang rawan banjir tersebut tersebar di 60 desa yang berada di 16 kecamatan di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.

Menurutnya, laporan yang diterima dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) maupun Panitia Pemungutan Suara (PPS) menunjukkan bahwa TPS yang rawan banjir antara lain berada di Kecamatan Batang Lupar dengan tiga TPS di dua desa, Kecamatan Bunut Hulu dengan 10 TPS di lima desa, Kecamatan Empanang dengan satu TPS di satu desa, Kecamatan Semitau dengan lima TPS di tiga desa, dan Kecamatan Jongkong dengan enam TPS di empat desa.

Selain itu, di Kecamatan Badau terdapat tiga TPS di satu desa, Kecamatan Suhaid dengan 19 TPS di enam desa, Kecamatan Embaloh Hulu dengan satu TPS di satu desa, Kecamatan Embaloh Hilir dengan 15 TPS di delapan desa, dan Kecamatan Putussibau Selatan dengan 10 TPS di empat desa.

Adapun di Kecamatan Kalis terdapat 10 TPS di lima desa, Kecamatan Boyan Tanjung dengan dua TPS di dua desa, Kecamatan Selimbau dengan 15 TPS di tujuh desa, Kecamatan Bika dengan 15 TPS di tujuh desa, Kecamatan Putussibau Utara dengan 40 TPS di 10 desa dan kelurahan, serta Kecamatan Silat Hilir dengan enam TPS di empat desa.

"Tempat pemungutan suara yang rawan banjir perlu diantisipasi karena kondisi cuaca saat ini tidak menentu, terutama dengan masih adanya daerah di Kapuas Hulu yang tergenang banjir," ungkap Yusuf.

Yusuf juga mengimbau masyarakat untuk memahami kondisi bencana alam jika terjadi banjir pada hari pencoblosan, dengan harapan tidak ada warga yang golput atau tidak menggunakan hak pilihnya.

Ia juga menegaskan kepada semua pihak penyelenggara pemilu di tingkat kecamatan dan desa untuk segera berkoordinasi dan berkomunikasi apabila terjadi bencana banjir, sehingga pemilu tetap dapat dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Kami akan terus meningkatkan kerja sama dan sinergi dengan semua pihak agar jika pun terjadi banjir, kita dapat mengatasi situasi tersebut dengan memastikan masyarakat tetap dapat menggunakan hak pilihnya dalam pemilu," tambah Yusuf.

Sumber: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Minggu, 28 Januari 2024

Ketua KPU Kapuas Hulu Muhammad Yusuf: Komitmen KPU Prioritaskan Daerah Terpencil

Gambar ilustrasi pemungutan suara. Ketua KPU Kapuas Hulu Muhammad Yusuf: Komitmen KPU Prioritaskan Daerah Terpencil.
Gambar ilustrasi pemungutan suara. Ketua KPU Kapuas Hulu Muhammad Yusuf: Komitmen KPU Prioritaskan Daerah Terpencil.
KAPUAS HULU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, bersiap untuk mengirimkan logistik pemilu ke daerah-daerah terpencil di wilayah tersebut. 

Ketua KPU Kapuas Hulu, Muhammad Yusuf, menyatakan komitmennya dalam prioritas pendistribusian logistik tersebut, terutama untuk daerah-daerah yang sulit dijangkau secara geografis dan berjarak jauh, termasuk daerah perbatasan Indonesia-Malaysia.

"Dia pun berharap dukungan dan kerja sama semua pihak untuk mensukseskan setiap tahapan pemilu sampai dengan pungut hitung suara pada pelaksanaan Pemilu serentak," kata Yusuf.

Yusuf juga menekankan pentingnya netralitas dan integritas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) serta kesiapan mereka dalam memberikan pelayanan yang adil kepada peserta pemilu.

"KPPS itu salah satu ujung tombak kesuksesan pemilu sehingga harus menjaga integritas serta adil dalam melayani untuk tetap menjaga netralitas sebagai penyelenggara pemilu," ujar Yusuf.

Dijelaskan bahwa jumlah KPPS yang akan bertugas pada pelaksanaan pemilu mendatang di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu sebanyak 6.888 orang dan telah dilantik secara serentak.

Yusuf menegaskan tugas dan tanggung jawab sebagai KPPS sudah diatur oleh peraturan yang berlaku sehingga dalam menjalankan tugas harus sesuai dengan rambu-rambu yang telah ditetapkan.

"Pada Pemilu Serentak 2024 ini, Kapuas Hulu memiliki sebanyak 193.984 jiwa pemilih yang sudah terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) dengan 984 TPS yang tercatat secara resmi oleh KPU Kabupaten Kapuas Hulu," katanya.

Kabupaten Kapuas Hulu sendiri merupakan kabupaten yang terletak paling ujung bagian timur di wilayah Provinsi Kalimantan Barat, berbatasan langsung dengan Negara Malaysia, serta berbatasan langsung dengan Provinsi Kalimantan Timur dan Kabupaten Sintang.

Sumber: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Jumat, 29 Desember 2023

KPU Kapuas Hulu Kebut 6.888 Petugas KPPS untuk Pemilu Serentak 2024

KPU Kapuas Hulu Kebut 6.888 Petugas KPPS untuk Pemilu Serentak 2024
Foto: Kantor KPU Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat. ANTARA/Teofilusianto Timotius.
KAPUAS HULU – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, mengumumkan kebutuhan akan 6.888 petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada pemilu serentak 2024.

Muhammad Yusuf, Ketua KPU Kapuas Hulu, menyampaikan bahwa mereka masih kekurangan sekitar 1.268 petugas KPPS yang dibutuhkan untuk TPS di wilayah Kapuas Hulu. Meskipun sudah dilakukan pendaftaran dan seleksi, hanya 5.620 orang yang lolos administrasi dari total kebutuhan.

Dari 984 TPS yang tersebar di 278 desa dan empat kelurahan di 23 kecamatan, setiap TPS membutuhkan tujuh petugas KPPS. Yusuf menyoroti kurangnya sumber daya manusia di tingkat desa, di mana banyak tamatan SMA telah meninggalkan kampung halaman untuk melanjutkan pendidikan atau bekerja di daerah lain.

Untuk mengatasi kekurangan ini, KPU memberikan kelonggaran dengan memperbolehkan mereka yang tidak tamat SMA namun memiliki kemampuan membaca dan menulis untuk menjadi petugas KPPS. Selain itu, PPS di desa diberi wewenang melakukan penunjukan langsung dengan koordinasi tokoh masyarakat setempat, yang akan diumumkan pada 30 Desember 2023.

Yusuf menegaskan pentingnya selektivitas dalam merekrut petugas KPPS untuk menjamin netralitas dalam melaksanakan tugas di TPS pada pemilu mendatang.

Source: Antara/Teofilusianto Timotius

Minggu, 05 November 2023

KPU Kapuas Hulu: 331 Nama DCT Pileg 2024 Telah Ditetapkan

KPU Kapuas Hulu umumkan penetapan 331 Nama DCT Pileg 2024.
KAPUAS HULU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, telah mengumumkan daftar calon tetap (DCT) anggota legislatif yang akan berpartisipasi dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 untuk DPRD Kabupaten Kapuas Hulu yang akan diselenggarakan pada 14 Februari 2024.

Muhammad Yusuf, Ketua KPU Kabupaten Kapuas Hulu, mengungkapkan, "Dengan pengumuman DCT ini, kami berharap masyarakat dapat mengenali calon-calon legislatif yang akan berkompetisi dalam Pileg 2024 sejak dini." Pengumuman DCT tersebut disampaikan oleh Yusuf di Putussibau Kapuas Hulu pada hari Sabtu.

Dalam pengumuman DCT di wilayah ini, diketahui bahwa ada tiga calon anggota legislatif yang awalnya masuk dalam DCT, tetapi kemudian mengundurkan diri dari kompetisi. Selain itu, calon penggantinya juga ada yang tidak memenuhi syarat atau dokumen yang diperlukan tidak lengkap.

KPU Kabupaten Kapuas Hulu telah mengumumkan DCT ini sejak tanggal 3 November 2023 melalui situs web resmi KPU dan berbagai media cetak serta daring (online).

Setelah pengumuman DCT, partai politik akan diberikan waktu untuk berkampanye mulai dari tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.

Dalam persiapan Pemilu 2024, pihak terkait telah menerima sejumlah logistik pemilu, termasuk tinta, bilik suara, dan berbagai perlengkapan pemilu lainnya. Namun, pengiriman surat suara kepada daerah pemilihan masih menunggu tahapan berikutnya setelah daftar calon resmi ditetapkan.

Ketua KPU, Muhammad Yusuf, menyatakan harapannya bahwa semua tahapan pemilu dapat berjalan dengan aman dan lancar sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ia juga mengajak semua pihak, termasuk seluruh lapisan masyarakat, untuk bersama-sama mendukung kesuksesan Pemilu 2024.

Senin, 28 Agustus 2023

KPU Kapuas Hulu Siapkan Pengadaan Logistik Tahap Pertama untuk Pemilu 2024

Pemilu 2024 (Ist).
KAPUAS HULU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar), telah memulai persiapan penting dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024. Tahap awal persiapan ini berkaitan dengan pengadaan kelengkapan logistik yang diperlukan untuk pelaksanaan Pemilu tersebut.

Muhammad Yusuf, selaku Ketua KPU Kapuas Hulu, mengungkapkan bahwa dalam tahap pertama pengadaan logistik ini, fokus utama akan diberikan pada perlengkapan pemungutan suara.

Di antara kelengkapan yang akan dipersiapkan termasuk bilik kotak suara serta peralatan pendukung lainnya yang diperlukan untuk proses pemungutan dan penghitungan suara. Selain itu, juga akan disiapkan jumlah surat suara yang sesuai dengan kebutuhan.

"Untuk pengadaan logistik tahap pertama ini perlengkapan pemungutan suara seperti bilik kotak suara dan kelengkapan penghitungan selain surat suara," ungkap Muhammad Yusuf kepada media di Putussibau Kapuas Hulu pada hari Senin.

Rencananya, proses pengadaan logistik tahap pertama ini akan berlangsung mulai dari bulan September hingga Oktober 2023. 

KPU Kapuas Hulu telah mengambil langkah awal yang krusial untuk memastikan bahwa seluruh aspek logistik terpenuhi dengan baik sehingga pelaksanaan Pemilu 2024 dapat berjalan lancar dan efisien.

Muhammad Yusuf juga menyoroti rencana pengadaan logistik tahap kedua yang akan dilakukan setelah daftar calon tetap (DCT) anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten dan kota diumumkan. 

Tahap kedua ini akan berkaitan dengan pengadaan surat suara Pemilu 2024 berdasarkan jumlah pemilih yang telah ditetapkan.

Selain persiapan pengadaan logistik, KPU Kapuas Hulu juga sedang aktif dalam menyusun daftar pemilihan tambahan. Hal ini khususnya diperuntukkan bagi warga masyarakat yang mungkin akan pindah tempat tinggal pada saat pemungutan suara berlangsung. D

engan memastikan adanya daftar pemilihan tambahan yang sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan, KPU berusaha untuk menciptakan proses Pemilu yang inklusif dan memberikan kesempatan kepada setiap warga untuk berpartisipasi dalam pemilihan.

Sementara daftar calon sementara (DCS) yang berisi 334 bakal calon legislatif (Bacaleg) telah diumumkan setelah melalui proses verifikasi, hingga saat ini belum ada tanggapan yang diterima dari masyarakat terkait hal ini. 

Muhammad Yusuf mengharapkan partisipasi aktif dari masyarakat dalam mengikuti setiap tahapan Pemilu 2024, guna menjadikan Pemilu yang akan datang sukses dan mewakili aspirasi masyarakat secara baik.

"Kami sudah mengumumkan DCS, namun hingga saat ini belum ada tanggapan dari masyarakat," tambahnya.

KPU Kapuas Hulu mengajak semua pihak, terutama masyarakat setempat, untuk bersama-sama terlibat dalam seluruh tahapan Pemilu 2024. Dengan kolaborasi yang baik antara KPU dan masyarakat, diharapkan proses Pemilu dapat berjalan lancar, transparan, dan akuntabel, serta mampu menghasilkan pemimpin yang sesuai dengan kehendak rakyat.

(Tim red)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno