Gangguan di Roda Depan, Pesawat Batik Air ID-6803 Jurusan Jambi-Jakarta Terpaksa Mendarat
Pesawat Batik Air tujuan Jambi - Jakarta mendarat darurat di Bandara Sultan Thaha Jambi, Sabtu (6/3/2021). (Foto: Istimewa) |
Pesawat Batik Air tujuan Jambi - Jakarta mendarat darurat di Bandara Sultan Thaha Jambi, Sabtu (6/3/2021). (Foto: Istimewa) |
Lokasi tambang emas ilegal. (Foto: Istimewa) |
BorneoTribun | Tebo, Jambi - Warga Desa Teluk Singkawang dihebohkan dengan adanya dua pekerja Penambang Emas Tampa Izin (PETI) atau Dompeng meninggal tertimbun material lonsor tanah galian, Senin (28/9/2020).
Kedua korban Sunarto (41) dan Sukawi (20) merupakan warga RT.12 Desa Sungai Rambai kecamatan Tebo Ulu, Kabupaten Tebo, Jambi.
Dilansir dari Suaratebo.net, informasi yang dirangkum dilapangan, kedua korban tertimbun saat bekerja dilokasi Dompeng yang terletak di Sungai Bano Desa Teluk Singkawang Kecamatan Sumay, Kabupaten Tebo. Kejadian tersebut terjadi, Senin (28/9/2020) sekitar Pukul 15.30 Wib.
Dari keterangan saksi dilokasi, mengatakan bahwa kedua korban sekira pada pukul 17.30 Wib, keduanya sempat diteriakan rekan lainnya, mengabarkan tanah yang disemprotkan longsor.
Saat itu kedua korban masih berada diposisi lobang, Sayang sekali dengan bunyi mesin yang keras, kedua korban tidak mendengar dan masuk ke material tanah yang longsor.
Melihat kedua korban tertimbun, rekan lainnya mencari bantuan dan berjibaku membongkar timbunan. sekira pada pukul 17.30 korban, akhirnya korban bernama Sukawi (20) berhasil di ketemukan dan dibawa ke puskesmas Teluk Singkawang dengan menggunakan sepeda motor, tapi korban telah meninggal.
Rekan lain terus melanjutkan pencarian korban kedua kemudian pada sekira pukul 18.20 wib korban Sunarto (41), berhasil di temukan dengan kondisi sudah tidak bernyawa lagi dan langsung di bawa kerumah duka.
Kapolres Tebo AKBP Gunawan Trilaksono, S.I.KB melalui Kasat Reskrim Polres Tebo AKP Mahara Tua Siregar, S.I.K membenarkan adanya kabar tersebut," Ya bang. Info selengkapnya sabar dulu. Anggota masih dilapangan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)," pungkasnya. (red)
Subscribe di situs ini untuk mendapatkan update berita terbaru