Berita Borneotribun.com: Jalan Rusak Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Jalan Rusak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jalan Rusak. Tampilkan semua postingan

Kamis, 06 April 2023

PT KBP Tak Tepat Janji, Perwakilan 6 Desa Di Belitang Hulu Mengadu Ke Bupati

Perwakilan 6 Desa Di Belitang Hulu Mengadu Ke Bupati.
Sekadau, Kalbar - Buruknya infrastruktur kian menjadi keluhan dikalangan masyarakat, khususnya masyarakat 6 Desa di Kecamatan Belitang Hulu.

Perwakilan masyarakat 6 Desa pun akhirnya bertemu dan Audien dengan Bupati Sekadau terkait permasalahan kerusakan Infrastruktur di Wilayah PT. Kalimantan Bina Permai (KBP). 

Kepala Desa Batuk Mulau, Martinus Jubi mengatakan audensi ini bertujuan untuk menyampaikan keluh kesah masyarakat terkait belum terealisasinya perbaikan infrastruktur di Wilayah PT. KBP. 

"Sudah sebulan usai pemasaran, kesepakatan belum juga direalisasikan oleh PT. KBP," kata Martinus Jubi. Selasa (4/4/2023) lalu. 

"Kami hanya menuntut Perbaikan jalan yang rusak dan kami harap ada tanggapan dari Pemerintah terkait hal ini," tambahnya. 

Pada kesempatan itu juga, Bupati Sekadau, Aron mengatakan Pemerintah Daerah menyambut baik kehadiran Para Kepala Desa. 


"Terkait dengan apa yang menjadi keluh kesah Masyarakat Kecamatan Belitang Hulu, kami sangat memahami hal tersebut," kata Aron. 

"Pada prinsipnya Pemerintah Daerah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan permasalahan ini dan kita mau siapapun yang berinvestasi di Kabupaten Sekadau ini, wajib hukumnya memberikan pekerjaan dan mensejahterakan masyarakat," pungkasnya. 

(Tim/R. Hermanto)

Kamis, 26 Januari 2023

Jalan Rusak, Kades Suka Damai Gandeng PT MIS Perbaiki Dengan Konsep Swadaya

Jalan rusak.
EgioRBengkayang, Kalbar - Kondisi jalan Penghubung antar Desa Semangat menuju Desa Suka Damai alami kerusakan yang cukup memprihatinkan, terutama di musim penghujan. Ruas jalan ini akan sangat menyulitkan bagi pengguna jalan.

Tampak di beberapa titik ruas jalan yang berlubang dan berlumpur terlebih di saat musim hujan.
Menurut warga sekitar, semenjak di tetapkan sebagai jalan kabupaten hingga sekarang belum ada usaha perbaikan oleh pemerintah daerah Kabupaten Bengkayang melalui dinas terkait.

Melihat kondisi tersebut, Kepala Desa Suka Damai, Petrus berkoordinasi dan menjalin kerjasama dengan pihak perusahaan perkebunan kelapa sawit PT. MIS melakukan upaya perbaikan dengan konsep swadaya. Penyedia material serta HM alat dibiayai oleh kepala desa bekerja sama dengan pihak perusahaan (PT MIS) dan koperasi dengan tujuan mempermudah akses masyarakat melawati jalan yang rusak.

"Akses jalan ini adalah jalur antar Desa Semangat - Suka Damai menuju Desa Sepandak Kabupaten Sambas. Harapan kami dengan  adanya kegiatan ini masyarakat terbantukan. Kepada pemerintah agar kegiatan ini menjadi acuan dalam hal mengambil kebijakan melihat dari sisi asas manfaat dan prioritas utama dengan mempertimbangkan keluhan masyarakat pengguna jalan," Ujarnya, Kamis (26/1/2023).

Senada yang di sampaikan oleh warga masyarakat Desa Suka Damai, Yanto (44) ketua kelompok tani berharap kepada pemerintah Kabupaten Bengkayang agar sesegera mungkin menganggarkan untuk pembangunan ruas jalan Desa Semangat - Suka Damai hingga ke perbatasan dengan Desa Sepandak Kabupaten Sambasbsesuai dengan visi misi pada saat kampanye.

"Sebagai Petani, kami tentunya berharap agar akses pendukung menjadi sebuah prioritas seperti jalan yang layak untuk kita lalui. Bayangkan saja untuk mengeluarkan hasil tani saja kami kesulitan, padahal Desa kita merupakan desa yang di persiapkan sebagai desa kategori lumbung pangan untuk Kabupaten Bengkayang dengan hasil yang menonjol seperti sawit, padi, jagung dan hasil lainnya," Ucap Yanto.

Ia juga menjelaskan dengan kondisi jalan yang rusak secara otomatis berpengaruh terhadap biaya mobilisasi atau pun biaya operasional.

"Saya sendiri sebenarnya tidak punya mobil, akan tetapi kalau dihitung puluhan juta juga yang saya berikan guna perbaikan serta penimbunan jalan. Sebab kita butuh akses jalan yang baik bayangkan kalau ada orang sakit atau hal lainnya, makanya untuk masalah pengambilan material terutama batu saya bebaskan untuk di ambil demi kelancaran," Pungkasnya.


Oleh : Rinto Andreas/Injil
Editor : R. Hermanto 

Sabtu, 19 November 2022

Pemerintah dan Perusahaan Diminta Peka Terhadap Akses Jalan Penghubung Seberang Kapuas ke Timpuk Hingga Merbang

Pemerintah dan Perusahaan Diminta Peka Terhadap Akses Jalan Penghubung Seberang Kapuas ke Timpuk Hingga Merbang
Anggota DPRD Kabupaten Sekadau Fraksi PDI Perjuangan, Ari Kurniawan Wiro saat meninjau kondisi jalan di Sungai Akar.
Sekadau - Pemerintah dan Perusahaan diminta peka terhadap akses jalan Penghubung Seberang Kapuas - Landau Kodah - Timpuk - Merbang yang rusak parah. 

Hal tersebut dikatakan Anggota DPRD Kabupaten Sekadau dari fraksi PDI Perjuangan, Ari Kurniawan Wiro, S.Kom saat meninjau langsung kondisi jalan tersebut, Sabtu (19/11/2022). 
Pemerintah dan Perusahaan Diminta Peka Terhadap Akses Jalan Penghubung Seberang Kapuas ke Timpuk Hingga Merbang
Kondisi Jalan di sungai akar. Pemerintah dan Perusahaan Diminta Peka Terhadap Akses Jalan Penghubung Seberang Kapuas ke Timpuk Hingga Merbang.
Sebelumnya, Ari mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa kondisi jalan antara Penghubung Seberang Kapuas - Landau Kodah - Timpuk - Merbang rusak parah. 

"Setelah mendapat laporan dan keluhan serta aspirasi masyarakat, Saya meninjau dan langsung turun ke lapangan. Jalan yang terparah di wilayah dusun sungai akar, desa seberang kapuas," ungkap Ari. 
Pemerintah dan Perusahaan Diminta Peka Terhadap Akses Jalan Penghubung Seberang Kapuas ke Timpuk Hingga Merbang
Kondisi jalan di sungai akar. Pemerintah dan Perusahaan Diminta Peka Terhadap Akses Jalan Penghubung Seberang Kapuas ke Timpuk Hingga Merbang.
Ari meminta pemerintah dan perusahaan peka terhadap kerusakan jalan tersebut. Dirinya akan membawa persoalan ini dalam rapat kerja bersama dengan tim Pemerintah Daerah. 

"Saya akan bawa persoalan ini sebagai bahan di rapat kerja bersama dengan tim pemerintah daerah, agar kerusakan jalan tersebut semakin tahun bisa semakin tertanggulangi," tegas Ari.

(yakop/er)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno