Berita Borneotribun.com: Imunisasi JE Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Imunisasi JE. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Imunisasi JE. Tampilkan semua postingan

Selasa, 03 Oktober 2023

Pemkab Kapuas Hulu targetkan 74.775 anak divaksin cegah radang otak

Foto : Imunisasi JE.
KAPUAS HULU - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Baray menargetkan sebanyak 74.775 anak di kabupaten setempat mendapatkan vaksinasi untuk mencegah penyakit radang otak atau Japanese encephalitis (JE).

"Vaksinasi itu sebagai upaya pencegahan virus JE, jadi orang tua tidak perlu khawatir karena vaksin tersebut sudah terverifikasi dan halal," kata Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan di Putussibau, Kapuas Hulu, Senin.

Disampaikan Fransiskus, sebelum pelaksanaan vaksin petugas kesehatan sudah terlebih dahulu melakukan sosialisasi dan telah disiapkan 86.510 dosis vaksin yang akan dilaksanakan di seluruh wilayah Kapuas Hulu.

Meskipun di Kapuas Hulu belum ada yang terkena virus JE, tetapi upaya pencegahan harus dilakukan sesuai dengan ketentuan yang juga merupakan program nasional.

Untuk diketahui, Japanese encephalitis (JE) adalah penyakit radang otak (Ensefalitis) yang disebabkan oleh virus yang disebarkan oleh gigitan nyamuk yang terinfeksi.

"Virus JE sangat parah, bisa mengakibatkan kelumpuhan dan kematian, maka dari itu kita melakukan antisipasi dan antisipasi dengan melaksanakan vaksin," jelas Fransiskus.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengadilan Penyakit pada Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kapuas Hulu Kastono menjelaskan pemberian vaksin dengan sasaran anak usia sembilan bulan sampai dengan anak usia kurang dari 15 tahun.

"Sasaran vaksin ke sekolah dan di posyandu," katanya.

Disebutkan Kastono, vaksin atau imunisasi Japanese encephalitis itu berdasarkan Surat Edaran Gubernur Kalimantan Barat yang mengacu kepada Surat Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/1462/2023 Tanggal 12 Juli 2023 Tentang pemberian imunisasi di kabupaten/kota Provinsi Kalimantan Barat dan kabupaten/kota Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2023-2024.

Berdasarkan surat Menteri Kesehatan tersebut vaksinasi akan di mulai tanggal 12 September sampai dengan 31 Oktober 2023.

"Saat ini vaksinasi sudah mulai dilakukan di sejumlah sekolah di wilayah Kapuas Hulu," jelas Kastono. (Red)

Rabu, 27 September 2023

Radang Otak Belum Ada Obatnya, Bupati Martin Rantan Imbau Masyarakat Tertib Imunisasi JE

Radang Otak Belum Ada Obatnya, Bupati Martin Rantan Imbau Masyarakat Tertib Imunisasi JE.
KETAPANG - Imunisasi Japanese Enchephalitis (JE) ini bertujuan untuk melindungi dan mencegah anak-anak Kabupaten Ketapang/generasi penerus bangsa dari penyakit, kecacatan dan kematian akibat radang otak. Mencegah lebih baik daripada Mengobati. Dengan memberikan imunisasi JE pada anak kita terbukti efektif mencegah dan menurunkan angka penularan penyakit radang otak.

Hal itu disampaikan oleh Bupati melalui Asisten sekda bidang Pemerintahan dan Kesra (Ass. II) Drs. Heryandi, M.Si dalam sambutan Lounching Imunisasi Japanese Encephalitis (JE), pada Selasa (26/09/23) di SDN 07 Kecamatan Delta Pawan.

Pj. Gubernur Kalimantan Barat Dr. Harrison yang langsung melaunchingnya melalui Video Conference secara serentak di 14 Kabupaten/ Kota se-Kalimantan Barat.

Dikatakan Asisten, radang otak merupakan infeksi otak yang umumnya disebabkan virus bakteri atau jamur. Adapun penyakit radang otak sampai saat ini belum ada obatnya. Adapun langkah-langkah medis yang dilakukan, hanya sebagai upaya untuk meredakan rasa nyeri dan penyakit ini bisa menyerang siapa saja.

"Hanya dengan imunisasi cara efektif bagi kita untuk melindungi buah hati kita, anak-anak yang kita sayangi dari penyakit," ujar Beliau menimpali.  

Untuk itu Bupati kata Asisten, mengajak, mengimbau seluruh masyarakat Ketapang secara tertib mengimunisasikan anaknya supaya anak memiliki anti body yang baik, menjadi generasi yang sehat, cerdas dan berdaya saing.

"Dapatkan jadwal imunisasi yang tepat dan jangan sampai terlambat, agar terbentuk daya tahan tubuh yang kuat bagi anak-anak kita demi menciptakan generasi emas, generasi dimana anak-anak Kabupaten Ketapang siap bersaing, maju, sehat, cerdas dan tangguh." Beliau memungkasi.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bunda PAUD Ketapang Ny. Elisabeth Betty Martin yang ikut menyaksikan pemberian Vaksinasi kepada siswa dan siswi SDN 07 ketapang.

Untuk diketahui, dikutip dari primayahospital bahwa Japanese encephalitis (JE) merupakan suatu penyakit infeksi peradangan otak akibat virus JE yang ditularkan oleh nyamuk. JE lebih sering ditemukan di negara beriklim tropis dibanding beriklim dingin, terutama pada musim hujan.

Sebagian besar orang yang terinfeksi virus JE tidak bergejala atau gejala tidak spesifik menyerupai flu. Tanda dan gejala penyakit radang otak biasanya muncul antara 4-14 hari setelah gigitan nyamuk (masa inkubasi) dengan gejala utama berupa demam tinggi yang mendadak, perubahan status mental, gejala gastrointestinal, sakit kepala, disertai perubahan gradual gangguan bicara dan berjalan. Pada anak, gejala awal biasanya berupa demam, anak tampak rewel, muntah, diare, dan kejang.(sh/r).

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno