Berita Borneotribun.com: Idul Fitri Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Idul Fitri. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Idul Fitri. Tampilkan semua postingan

Jumat, 11 April 2025

PT WHW Salurkan 486 Paket Sembako Idul Fitri untuk Warga Prasejahtera di Kecamatan Kendawangan

PT WHW Salurkan 486 Paket Sembako Idul Fitri untuk Warga Prasejahtera di Kecamatan Kendawangan
PT WHW Salurkan 486 Paket Sembako Idul Fitri untuk Warga Prasejahtera di Kecamatan Kendawangan.

Ketapang, 8 April 2025 — PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (WHW) melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) kembali menggelar kegiatan tahunan "WHW Berbagi Idul Fitri" untuk mendukung masyarakat sekitar area operasional perusahaan dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri. 

Kegiatan tersebut berlangsung mulai 25 hingga 28 Maret 2025 dan menjangkau sedikitnya lima dusun di Desa Mekar Utama, Kecamatan Kendawangan, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat. Program ini merupakan wujud kepedulian PT WHW terhadap masyarakat prasejahtera, lansia, yatim, disabilitas, serta janda dengan tanggungan. 

Manajer CSR PT WHW, Ari Djanuar Prasetio, menjelaskan, Program WHW Berbagi Idul Fitri ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat, sehingga mereka dapat merayakan momen kebahagiaan Idul Fitri bersama keluarga dengan lebih bermakna "Program ini merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen PT WHW yang memiliki berbagai program CSR jangka panjang di bidang ekonomi, sosial, kesehatan, dan pendidikan. Kami berharap program-program tersebut dapat semakin mempererat hubungan antara perusahaan dan masyarakat di sekitar perusahaan," kata Ari. 

Ratusan paket sembako, yang terdiri dari beras, gula, tepung terigu, minyak goreng, teh, kopi, sirup, dan biskuit, disalurkan ke beberapa lokasi di sekitar perusahaan. Paket-paket tersebut didistribusikan ke Dusun Batu Begendang sebanyak 87 paket, Dusun Tanjung sebanyak 79 paket, RT 01 Dusun Luar Pagar Mentimun sebanyak 28 paket, Dusun Sungai Tengar sebanyak 136 paket, Dusun Sungai Gantang sebayak 148 paket, dan Kalinilam, Ketapang sebanyak 28 paket.

Ari juga menegaskan bahwa program ini lebih dari sekadar memberikan bantuan sembako. Program ini bertujuan untuk membangun kedekatan dan mempererat hubungan antara perusahaan dan masyarakat, serta memberdayakan mereka melalui program jangka panjang yang berdampak positif bagi kesejahteraan bersama. 
PT WHW Salurkan 486 Paket Sembako Idul Fitri untuk Warga Prasejahtera di Kecamatan Kendawangan
PT WHW Salurkan 486 Paket Sembako Idul Fitri untuk Warga Prasejahtera di Kecamatan Kendawangan.
Kepala Dusun Tanjung, Desa Mekar Utama, Rosanti, yang hadir mewakili masyarakat setempat, menyampaikan apresiasi kepada perusahaan, "Terima kasih kami ucapkan kepada PT WHW yang telah memberikan bingkisan kepada keluarga kami. Harapan kami ke depan, semoga PT WHW semakin jaya dan program berbagi ini semakin berkembang," ujar Rosanti Salah seorang warga RT 01 Desa Pagar Mentimun Luar, Hamruni, juga mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam, 

"Kami sangat bersyukur atas bantuan sembako yang telah diberikan PT WHW. Semoga PT WHW tetap jaya dan terus dapat memberikan manfaat bagi masyarakat," kata Hamruni.

Reporter: Muzahidin

Kamis, 10 April 2025

Mengawali Aktivitas Pasca Libur Idul Fitri, Polres Sekadau Gelar Patroli Dialogis

Mengawali Aktivitas Pasca Libur Idul Fitri, Polres Sekadau Gelar Patroli Dialogis
Mengawali Aktivitas Pasca Libur Idul Fitri, Polres Sekadau Gelar Patroli Dialogis.

SEKADAU - Setelah libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Kepolisian Resor (Polres) Sekadau kembali menjalankan aktivitas patroli untuk memastikan keamanan di wilayah Kota Sekadau. Pada Kamis (10/4/2025), Satuan Samapta Polres Sekadau melalui Tim Patroli Perintis Presisi menyusuri sejumlah titik strategis untuk memantau situasi keamanan.

Patroli ini melibatkan sejumlah lokasi penting, seperti Jalan Panglima Naga, kawasan Taman Lawang Kuari, komplek terminal, dan area pasar tradisional. Kasat Samapta Polres Sekadau, IPTU Insan Malau, menjelaskan bahwa patroli ini adalah bagian dari upaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), terutama setelah berakhirnya masa Operasi Ketupat Kapuas 2025 pada Selasa (8/4).

“Patroli ini adalah bagian dari kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD), guna memastikan situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif setelah perayaan Idul Fitri,” jelas IPTU Malau.

Fokus Patroli di Titik-Titik Kerawanan

Patroli ini tidak hanya menyambangi kawasan umum, tetapi juga berfokus pada tempat-tempat yang dianggap memiliki potensi kerawanan, seperti toko emas, bengkel sepeda motor, dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Selain itu, petugas juga melakukan dialog langsung dengan masyarakat dan pelaku usaha untuk menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas.

“Kami mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi tindak kriminalitas serta mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan masing-masing,” tambah IPTU Malau.

Tak hanya memberikan imbauan, pihak kepolisian juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memanfaatkan layanan darurat 110 Polri. Layanan ini bisa digunakan oleh masyarakat yang membutuhkan bantuan cepat atau ingin melaporkan kejadian yang berkaitan dengan keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Kami harap layanan 110 Polri bisa dimanfaatkan dengan bijak untuk melaporkan kejadian yang mengganggu Kamtibmas,” ungkap IPTU Malau.

Patroli yang dilaksanakan oleh Polres Sekadau ini menjadi langkah nyata dalam menjaga keamanan pasca-libur Hari Raya. Dengan adanya patroli rutin dan dialogis, masyarakat diharapkan semakin peduli dan aktif dalam menjaga ketertiban di lingkungan mereka. Jangan ragu untuk memanfaatkan layanan darurat 110 jika membutuhkan bantuan atau ingin melaporkan kejadian yang mencurigakan.

Sabtu, 05 April 2025

Enggang Polresta Pontianak Gencarkan Patroli Dialogis di Hari Raya Idul Fitri

Enggang Polresta Pontianak Gencarkan Patroli Dialogis di Hari Raya Idul Fitri
Enggang Polresta Pontianak Gencarkan Patroli Dialogis di Hari Raya Idul Fitri.

Pontianak – Dalam upaya menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi masyarakat saat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Tim Enggang Polresta Pontianak meningkatkan kegiatan patroli dialogis di sejumlah titik di Kota Pontianak.

Langkah ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan komitmen kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas), terutama di momen penting seperti Lebaran, di mana aktivitas masyarakat meningkat signifikan.

Menurut Kapolresta Pontianak, Kombes Pol. Adhe Hariadi, S.I.K., patroli dialogis ini bertujuan untuk membangun komunikasi yang baik antara polisi dan masyarakat. “Kami ingin memastikan masyarakat Kota Pontianak bisa merayakan Idul Fitri dengan rasa aman dan nyaman. Patroli dialogis menjadi salah satu cara kami untuk mendekatkan diri kepada warga sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian,” jelasnya.

Apa Itu Patroli Dialogis?

Patroli dialogis merupakan kegiatan patroli yang tidak hanya berfokus pada pengawasan wilayah, tetapi juga melibatkan interaksi langsung dengan masyarakat. Dalam kegiatan ini, petugas dari Tim Enggang mendatangi titik-titik rawan, permukiman, tempat ibadah, hingga pusat keramaian, lalu berdialog langsung dengan warga.

Masyarakat diajak berbincang mengenai situasi keamanan di lingkungan sekitar dan diberi edukasi mengenai pentingnya menjaga ketertiban bersama. Selain itu, petugas juga membagikan brosur dan selebaran yang berisi tips praktis untuk mencegah tindak kejahatan, seperti waspada terhadap pencurian dan pentingnya melaporkan hal-hal mencurigakan.

Ajak Warga Aktif Jaga Keamanan

Polresta Pontianak juga mengajak masyarakat untuk ikut terlibat secara aktif dalam menjaga keamanan di lingkungan masing-masing. Warga diimbau untuk tidak ragu melaporkan jika menemukan tindakan kriminal, gangguan kamtibmas, atau hal-hal yang mencurigakan.

“Peran serta masyarakat sangat penting. Jika ada kejadian mencurigakan, segera laporkan ke Polresta atau kantor polisi terdekat. Dengan kerja sama antara polisi dan warga, kita bisa menciptakan Kota Pontianak yang lebih aman,” tambah Kapolresta.

Manfaat Langsung Bagi Masyarakat

Kegiatan ini membawa banyak manfaat, terutama dalam membangun hubungan yang lebih baik antara polisi dan masyarakat. Warga merasa lebih diperhatikan dan dilindungi, serta mendapatkan informasi langsung mengenai upaya-upaya pencegahan kejahatan.

Dengan digencarkannya patroli dialogis oleh Tim Enggang Polresta Pontianak, diharapkan momentum Hari Raya Idul Fitri bisa berjalan dengan aman, tertib, dan penuh suka cita.

Kamis, 03 April 2025

Polisi Gelar Patroli di Taman Kelempiau Sekadau untuk Jaga Keamanan Libur Lebaran

Polisi Gelar Patroli di Taman Kelempiau Sekadau untuk Jaga Keamanan Libur Lebaran
Polisi Gelar Patroli di Taman Kelempiau Sekadau untuk Jaga Keamanan Libur Lebaran.

SEKADAU – Libur Lebaran menjadi momen yang dinanti-nantikan masyarakat untuk berkumpul bersama keluarga dan menikmati waktu luang di berbagai tempat wisata. Salah satu destinasi yang ramai dikunjungi adalah Taman Kelempiau, yang terletak di Dusun Tapang Sambas, Desa Tapang Semadak, Kecamatan Sekadau Hilir. Pada Kamis (3/4/2025), sekitar 60 orang tercatat mengunjungi tempat ini, menciptakan suasana yang ramai namun tetap tertib.

Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung, Personel Pos Pengamanan (Pos Pam) Operasi Ketupat Kapuas Polres Sekadau melakukan patroli di area wisata tersebut. Kegiatan ini dipimpin oleh Kanit Turjagwali Satlantas Polres Sekadau, IPDA Alexander Aldo, yang bertugas sebagai Perwira Pengendali (Padal).

Menurut IPDA Aldo, patroli ini merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam menjaga keamanan dan memberikan rasa aman bagi masyarakat yang sedang berlibur. "Di momen Lebaran ini, masyarakat memanfaatkan waktu untuk berlibur bersama keluarga, sehingga terjadi peningkatan jumlah kunjungan ke objek wisata. Oleh karena itu, kami hadir untuk memastikan situasi tetap aman dan kondusif," ujarnya.

Selain melakukan pemantauan, petugas juga berinteraksi langsung dengan pengunjung untuk memberikan imbauan mengenai pentingnya menjaga keselamatan, terutama bagi yang membawa anak-anak. Mereka juga mengingatkan agar pengunjung selalu waspada terhadap barang bawaan guna menghindari potensi tindak kriminal.

"Kami mengimbau seluruh pengunjung untuk tetap waspada dan mematuhi aturan yang ada demi keamanan bersama," tambah IPDA Aldo.

Patroli ini akan terus dilakukan secara berkala selama masa libur Lebaran guna memastikan seluruh masyarakat dapat menikmati waktu liburan dengan aman dan nyaman. Diharapkan dengan adanya kehadiran polisi di lokasi wisata, masyarakat semakin merasa tenang saat berwisata dan dapat menikmati suasana Lebaran tanpa kekhawatiran.

Dengan suasana yang kondusif dan kehadiran aparat kepolisian, diharapkan Taman Kelempiau tetap menjadi destinasi wisata yang aman dan nyaman bagi semua pengunjung. Bagi masyarakat yang berencana mengunjungi tempat wisata selama libur Lebaran, tetaplah menjaga keamanan, kebersihan, dan mematuhi aturan yang berlaku demi kenyamanan bersama.

Selasa, 01 April 2025

7 Rekomendasi Destinasi Wisata Malam di Ketapang untuk Liburan Idul Fitri

Rekomendasi Destinasi Wisata Malam di Ketapang untuk Liburan Idul Fitri
Rekomendasi Destinasi Wisata Malam di Ketapang untuk Liburan Idul Fitri.

KETAPANG – Liburan Idul Fitri adalah waktu yang penuh kebahagiaan dan berkumpul bersama keluarga setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa.

Jika Anda berencana merayakan Idul Fitri di Ketapang, Anda bisa menjelajahi berbagai destinasi wisata malam yang menyenangkan.

Ketapang, yang terletak di Kalimantan Barat, memiliki sejumlah tempat menarik untuk dikunjungi, baik yang menawarkan keindahan alam maupun kehidupan malam yang seru. 

Berikut ini adalah 7 rekomendasi destinasi wisata malam yang cocok untuk mengisi liburan Idul Fitri Anda di Ketapang!

1. Pantai Tanjung Pahlawan

Pantai Tanjung Pahlawan merupakan salah satu destinasi yang paling populer di Ketapang, dan tak hanya cocok untuk dikunjungi di siang hari, tapi juga di malam hari. 

Setelah menikmati keindahan matahari terbenam, Anda dapat bersantai di sepanjang pantai sambil menikmati angin malam yang sejuk. 

Banyak warung makan yang buka hingga larut malam di sekitar pantai, menyajikan berbagai hidangan laut yang segar dan lezat. 

Suasana yang tenang dan pemandangan laut yang menawan membuat tempat ini sangat cocok untuk menikmati malam yang damai.

Selain itu, Pantai Tanjung Pahlawan juga menawarkan suasana romantis yang bisa dinikmati bersama pasangan atau keluarga. 

Suara ombak yang menghantam pantai akan menambah kenyamanan saat menikmati waktu santai Anda.

2. Alun-Alun Kota Ketapang

Alun-alun Kota Ketapang adalah pusat kegiatan masyarakat yang sangat populer, terutama saat malam hari. Tempat ini selalu ramai dengan pengunjung yang datang untuk menikmati suasana kota Ketapang yang menyenangkan. 

Di sekitar alun-alun, terdapat berbagai tempat makan dan kedai yang buka hingga malam, menawarkan aneka makanan ringan yang dapat dinikmati sambil berjalan-jalan.

Pada malam hari, lampu-lampu taman dan area sekitarnya menciptakan suasana yang menyenangkan dan hangat. Ini adalah tempat yang cocok untuk bersantai bersama keluarga atau teman-teman setelah makan malam. 

Beberapa kali, di alun-alun juga digelar acara hiburan seperti live music atau pertunjukan seni, yang membuat suasana semakin meriah.

3. Kawasan Kuliner Malam di Jl. Sejahtera

Bagi Anda yang suka berburu kuliner malam, Jalan Sejahtera adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Di sini, Anda bisa menemukan berbagai macam kuliner khas Ketapang yang menggugah selera, mulai dari soto, sate, hingga camilan tradisional yang hanya bisa Anda temui di Ketapang. 

Banyak pedagang yang menjajakan makanan mereka hingga malam hari, sehingga Anda bisa menikmati berbagai hidangan lezat kapan saja.

Suasana kawasan ini cukup ramai dan penuh warna, terutama pada malam hari, dengan lampu-lampu jalan yang membuat suasana semakin hidup. 

Kawasan kuliner ini cocok untuk Anda yang ingin merasakan atmosfer lokal dan menikmati berbagai makanan enak sambil berjalan-jalan di malam hari.

4. Waduk Margasatwa

Waduk Margasatwa yang terletak di pinggiran Kota Ketapang menawarkan ketenangan yang sangat cocok untuk menikmati malam setelah seharian beraktivitas. Di malam hari, suasana waduk ini sangat tenang dengan pemandangan yang memukau. 

Anda dapat duduk di sekitar waduk sambil menikmati angin malam yang sejuk dan merasakan kedamaian yang jarang ditemukan di tempat lain.

Waduk ini juga menjadi tempat yang populer bagi mereka yang ingin menikmati waktu yang lebih tenang bersama pasangan atau keluarga. 

Meski tidak begitu ramai, suasana malam di Waduk Margasatwa sangat romantis dan cocok untuk mereka yang ingin menikmati keindahan alam Ketapang dari sisi yang berbeda.

5. Taman Kota Ketapang

Taman Kota Ketapang adalah pilihan tepat bagi Anda yang ingin menikmati udara segar di malam hari. Taman ini menjadi tempat yang banyak dikunjungi masyarakat Ketapang, baik untuk berolahraga ringan, berjalan-jalan, atau sekadar duduk menikmati malam. 

Dengan banyaknya pepohonan rindang dan lampu penerangan yang menyinari jalan setapak, taman ini menawarkan suasana yang nyaman dan damai.

Taman Kota Ketapang juga sering menjadi tempat berkumpul bagi para keluarga yang ingin menghabiskan waktu bersama setelah seharian beraktivitas. 

Tak jarang, taman ini juga menjadi lokasi untuk acara-acara komunitas atau perayaan lokal yang membuatnya lebih meriah pada malam hari.

6. Café dan Restoran dengan Pemandangan Kota

Ketapang memiliki sejumlah café dan restoran yang menyajikan pemandangan indah dari ketinggian. Beberapa restoran dan café yang terletak di area yang lebih tinggi menawarkan pemandangan kota Ketapang yang menakjubkan, terutama pada malam hari. 

Suasana malam yang cerah dengan lampu kota yang berkilauan sangat cocok untuk menikmati hidangan atau minuman favorit Anda sambil bersantai.

Beberapa tempat juga sering mengadakan live music atau acara spesial yang menambah kemeriahan suasana. 

Ini bisa menjadi pilihan sempurna jika Anda ingin menikmati malam bersama teman-teman sambil berbincang-bincang atau mendengarkan musik live yang menyenangkan.

7. Bukit Bintang Ketapang

Jika Anda mencari destinasi wisata malam yang sedikit lebih menantang, Bukit Bintang Ketapang bisa menjadi pilihan yang tepat. Bukit ini menawarkan pemandangan kota Ketapang yang luar biasa indah dari atas. 

Meskipun memerlukan sedikit usaha untuk mencapainya, perjalanan menuju puncak bukit ini akan terbayar dengan pemandangan malam yang menakjubkan.

Dari puncak Bukit Bintang, Anda bisa melihat gemerlap kota Ketapang dari kejauhan, sambil menikmati suasana yang sejuk dan tenang. 

Tempat ini sangat cocok untuk Anda yang suka berpetualang dan ingin menikmati pemandangan malam yang spektakuler.

Ketapang memiliki banyak destinasi wisata malam yang menarik, yang cocok untuk mengisi liburan Idul Fitri Anda. Dari pantai yang menenangkan, alun-alun yang ramai, hingga tempat-tempat kuliner yang menggugah selera, semuanya menawarkan pengalaman yang tak terlupakan. 

Pastikan untuk mengunjungi tempat-tempat ini bersama keluarga atau teman-teman untuk merayakan Idul Fitri dengan cara yang berbeda dan menyenangkan.

Dengan banyaknya pilihan destinasi wisata malam yang ada, liburan Idul Fitri Anda di Ketapang pasti akan penuh dengan kenangan manis. 

Selamat berlibur dan semoga Anda dapat menikmati momen spesial ini dengan penuh kebahagiaan dan keceriaan.

Semarak Idul Fitri 1446 H: Kapolresta Pontianak Gelar Open House di Hari Kedua Lebaran

Semarak Idul Fitri 1446 H: Kapolresta Pontianak Gelar Open House di Hari Kedua Lebaran
Semarak Idul Fitri 1446 H: Kapolresta Pontianak Gelar Open House di Hari Kedua Lebaran.
PONTIANAK – Dalam rangka memeriahkan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi, S.I.K., M.H., menggelar acara Open House di hari kedua Lebaran. 

Acara ini berlangsung di kediaman dinas Kapolresta Pontianak dan terbuka untuk seluruh masyarakat Kota Pontianak.

Kegiatan Open House ini turut dihadiri oleh Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Pipit Rismanto, S.I.K., M.H., beserta Pejabat Utama (PJU) Polda Kalbar. 

Selain itu, seluruh personel Polresta Pontianak serta Bhayangkari juga ikut hadir dalam suasana penuh kebersamaan dan kehangatan.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolresta Pontianak menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kebersamaan dan silaturahmi antara kepolisian dengan masyarakat serta sesama instansi pemerintah. 

“Momentum Lebaran ini menjadi ajang mempererat hubungan dan membangun komunikasi yang lebih baik antara kepolisian dengan masyarakat serta pemerintah daerah,” ujar Kombes Pol Adhe Hariadi.

Kapolda Kalbar, Irjen Pol Pipit Rismanto, S.I.K., M.H., yang hadir dalam acara ini juga menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Open House yang terbuka untuk masyarakat luas.

Beliau berharap kegiatan ini dapat semakin mempererat hubungan antara Polri dan warga dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Pontianak.

Masyarakat yang hadir dalam acara ini disambut dengan penuh kehangatan serta disediakan hidangan khas Lebaran. Banyak warga yang mengapresiasi inisiatif dari Polresta Pontianak yang menghadirkan nuansa kekeluargaan di tengah perayaan Idul Fitri.

Dengan adanya Open House ini, diharapkan semangat kebersamaan dan keharmonisan antara kepolisian, pemerintah, dan masyarakat semakin terjalin erat, sehingga tercipta lingkungan yang aman dan kondusif di Kota Pontianak.

Sumber: Humas Polresta Pontianak

Menikmati Suasana Ramadan dan Idul Fitri di Kota Suci Makkah & Madinah

Menikmati Suasana Ramadan dan Idul Fitri di Kota Suci Makkah & Madinah
Menikmati Suasana Ramadan dan Idul Fitri di Kota Suci Makkah & Madinah.

JAKARTA – Ramadan dan Idul Fitri adalah momen yang sangat dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Salah satu tempat yang paling istimewa untuk merayakan kedua momen ini adalah Kota Suci Makkah dan Madinah.

Kedua kota ini tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga memiliki suasana yang sangat khas dan penuh berkah saat bulan Ramadan hingga perayaan Idul Fitri.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa menikmati suasana Ramadan dan Idul Fitri di Makkah dan Madinah menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

1. Keberkahan Beribadah di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Bagi umat Muslim, beribadah di Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah adalah impian besar. Selama Ramadan, kedua masjid ini menjadi pusat aktivitas ibadah. 

Di Masjidil Haram, jamaah dapat merasakan kekhusyukan saat melaksanakan shalat Tarawih berjamaah, melaksanakan tawaf di sekitar Ka'bah, dan berdoa di tempat yang penuh berkah ini. 

Tidak hanya itu, atmosfer Ramadan semakin terasa dengan suasana tenang dan penuh kekhusyukan.

Setiap malam, Masjidil Haram dipenuhi dengan ribuan umat Muslim dari berbagai belahan dunia yang berkumpul untuk melaksanakan shalat Tarawih. Suasana yang khusyuk ini menjadikan setiap detik terasa sangat berarti. 

Bagi sebagian orang, beribadah di bulan Ramadan di Makkah adalah pengalaman spiritual yang tak bisa digantikan dengan apapun. Seiring berjalannya waktu, semakin banyak orang yang datang ke Makkah untuk menikmati keindahan bulan suci ini.

Di Madinah, Masjid Nabawi juga menyuguhkan pengalaman spiritual yang tak kalah istimewa. Beribadah di hadapan makam Rasulullah SAW dan shalat berjamaah di masjid ini membuat hati terasa lebih dekat dengan Allah. 

Suasana penuh kedamaian dan kebersamaan semakin terasa saat umat Muslim berkumpul untuk berbuka puasa atau sahur bersama di sekitar masjid. 

Para jamaah bisa merasakan kedamaian hati yang luar biasa ketika berada di Madinah, yang sering disebut sebagai kota yang penuh rahmat.

2. Tradisi Berbuka Puasa dan Sahur Bersama

Salah satu hal yang sangat dinanti selama Ramadan adalah waktu berbuka puasa. Di Makkah dan Madinah, suasana berbuka puasa di bulan Ramadan sangat khas. 

Di Makkah, banyak restoran dan kedai yang menyediakan hidangan berbuka dengan menu khas Arab, seperti kurma, air zam-zam, sup, roti, dan berbagai makanan lainnya. 

Tidak hanya itu, di sekitar Masjidil Haram, ada banyak tenda besar yang menyediakan makanan gratis untuk jamaah, yang memberikan kesan kebersamaan dan kepedulian antar sesama.

Berbuka puasa di sekitar Masjidil Haram adalah pengalaman yang tak terlupakan. Selain menikmati hidangan yang lezat, suasana yang penuh berkah membuat setiap detik berbuka terasa sangat istimewa. 

Apalagi dengan iringan adzan Maghrib yang berkumandang, detik-detik menjelang berbuka menjadi momen yang penuh harapan dan rasa syukur.

Di Madinah, suasana berbuka puasa juga sangat meriah. Tak jarang, para jamaah berbuka puasa di pelataran Masjid Nabawi bersama, saling berbagi makanan, dan merasakan kehangatan kebersamaan. 

Tradisi berbuka puasa dan sahur bersama di dua kota suci ini mempererat hubungan antar umat Muslim dan memberikan rasa syukur yang mendalam. Kebersamaan yang terjalin selama bulan Ramadan membuat momen berbuka terasa sangat spesial.

3. Semangat Idul Fitri yang Penuh Kehangatan

Idul Fitri di Makkah dan Madinah memiliki nuansa yang berbeda dibandingkan dengan tempat lain. Sejak hari pertama bulan Syawal, baik di Makkah maupun Madinah, umat Muslim menyambut Idul Fitri dengan penuh suka cita. 

Di Makkah, ribuan jamaah berkumpul untuk melaksanakan shalat Idul Fitri di Masjidil Haram, dan perayaan ini semakin semarak dengan berbagai tradisi lokal yang menyambut datangnya hari kemenangan. 

Suasana Idul Fitri di Makkah sangat khusyuk namun penuh kebahagiaan, dengan suasana haru dan penuh kesyukuran.

Di Madinah, suasana Idul Fitri sangat terasa ketika umat Muslim berkumpul untuk shalat di Masjid Nabawi, dilanjutkan dengan saling mengucapkan selamat Idul Fitri. 

Di sini, tidak hanya kebahagiaan yang terasa, tetapi juga kedamaian dan ketenangan hati. Suasana penuh kedamaian dan kebahagiaan menyelimuti kota ini, dan keindahan Masjid Nabawi yang dipenuhi dengan lampu-lampu terang semakin menambah keistimewaan suasana perayaan.

Salah satu hal yang paling berkesan di Madinah adalah tradisi saling memaafkan dan berbagi kebahagiaan. Meskipun tidak ada perayaan megah seperti di beberapa negara, namun kehangatan dan kebersamaan yang tercipta dalam perayaan Idul Fitri di Madinah sangat terasa. 

Jamaah dari berbagai negara yang berkumpul di Madinah saling mengucapkan selamat, berbagi makanan, dan merayakan kemenangan bersama.

4. Peningkatan Spiritualitas dan Kedamaian Hati

Selain suasana yang penuh kebersamaan, salah satu hal yang paling berarti selama Ramadan dan Idul Fitri di Makkah dan Madinah adalah peningkatan spiritualitas. 

Berada di tempat-tempat yang penuh sejarah dan berkah, seperti Ka'bah dan Masjid Nabawi, membuat setiap ibadah terasa lebih khusyuk dan penuh makna. 

Makkah dan Madinah memberikan kesempatan bagi setiap umat Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah dan merasakan kedamaian hati yang luar biasa.

Suasana di kedua kota suci ini membuat setiap langkah terasa penuh keberkahan. Saat berdoa di Masjidil Haram atau Masjid Nabawi, banyak umat Muslim merasa dekat dengan Allah dan mendapatkan ketenangan yang tidak bisa dirasakan di tempat lain. 

Ramadan di Makkah dan Madinah adalah waktu yang sangat tepat untuk merenung, berdoa, dan memperbaiki diri.

5. Keunikan Aktivitas Ramadan di Dua Kota Suci

Di Makkah, setiap sudut kota dipenuhi dengan aktivitas keagamaan selama Ramadan. Makkah bukan hanya tempat untuk beribadah, tetapi juga pusat dari segala aktivitas spiritual. 

Setiap malam, ribuan orang melaksanakan shalat Tarawih, sementara para pedagang di sekitar Masjidil Haram menjajakan berbagai makanan dan perlengkapan ibadah. Suasana di malam hari sangat hidup dan penuh energi.

Di Madinah, aktivitas Ramadan juga sangat khas. Di sekitar Masjid Nabawi, banyak jamaah yang berkeliling, berdiskusi, dan saling berbagi pengalaman tentang makna Ramadan. 

Tidak hanya itu, banyak juga pengunjung yang datang untuk menikmati keindahan alam sekitar, seperti taman-taman indah di Madinah yang memberikan ketenangan hati.

Menikmati suasana Ramadan dan Idul Fitri di Kota Suci Makkah dan Madinah adalah pengalaman yang penuh berkah dan sangat berarti. 

Dari keberkahan beribadah di dua masjid terbesar umat Islam hingga suasana berbuka puasa yang penuh kehangatan, setiap momen di dua kota ini memberikan kenangan yang tak terlupakan. 

Tak heran jika banyak umat Muslim yang bermimpi untuk merayakan Ramadan dan Idul Fitri di tanah suci, tempat di mana doa-doa dikabulkan dan hati terasa damai. 

Kedamaian spiritual dan kebersamaan antar umat Muslim di Makkah dan Madinah menjadikan Ramadan dan Idul Fitri sebagai waktu yang sangat spesial untuk mendekatkan diri kepada Allah dan merayakan kemenangan dengan penuh syukur.

Hari Kemenangan, Kapolres Sekadau Silaturahmi ke Tokoh Masyarakat dan Agama

Hangatkan Suasana Lebaran, Kapolres Sekadau Silaturahmi ke Tokoh Masyarakat dan Agama
Hangatkan Suasana Lebaran, Kapolres Sekadau Silaturahmi ke Tokoh Masyarakat dan Agama.
SEKADAU - Dalam suasana penuh kebersamaan di Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama bersama jajaran melakukan silaturahmi ke sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama di Kabupaten Sekadau, Senin (31/3/2025).

Dalam kegiatan ini, Kapolres didampingi oleh Wakapolres Sekadau Kompol Asep Mustopa Kamil, Kabagren Kompol Masdar, serta Kasat Binmas IPTU M. Suyatman. Hadir pula Ketua Bhayangkari Cabang Sekadau, Ny. Echa Nyoman Sudama, bersama Wakil Ketua Bhayangkari Ny. Fitri Asep serta pengurus Bhayangkari.

Silaturahmi ini menjadi momen penting bagi kepolisian dalam mempererat hubungan dengan masyarakat serta memperkuat sinergi untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Sekadau.

Dalam kunjungannya, Kapolres dan rombongan bertemu dengan sejumlah tokoh di Kabupaten Sekadau, di antaranya H. Abdul Gani, K.H. Muhdlar, H. Djafar A Rahman, Raja Kusuma Negara Sekadau, Pangeran Agung Gusti Muhammad Effendi Sri Negara II, serta H. Isnaini.

Kapolres Sekadau AKBP Nyoman Sudama menyampaikan bahwa momen Idul Fitri menjadi waktu yang tepat untuk mempererat komunikasi dan kebersamaan dengan para tokoh masyarakat dan tokoh agama.

"Kami atas nama keluarga besar Polres Sekadau mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H, mohon maaf lahir dan batin. Semoga silaturahmi ini semakin memperkuat persaudaraan serta sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Sekadau," ujar Kapolres.

Para tokoh yang dikunjungi menyambut baik kunjungan ini dan mengapresiasi upaya kepolisian dalam membangun komunikasi dengan masyarakat serta menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, terutama dalam suasana Lebaran.

Diharapkan, melalui silaturahmi ini, hubungan harmonis antara kepolisian dan masyarakat terus terjalin dengan baik, sehingga tercipta rasa kebersamaan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Sekadau.

Minggu, 30 Maret 2025

Kapolres Sekadau dan Ketua Bhayangkari Kunjungi Pos Pam Operasi Ketupat Kapuas 2025

Kapolres Sekadau dan Ketua Bhayangkari Kunjungi Pos Pam Operasi Ketupat Kapuas 2025
Kapolres Sekadau dan Ketua Bhayangkari Kunjungi Pos Pam Operasi Ketupat Kapuas 2025.
SEKADAU - Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama, bersama Wakapolres Sekadau, Kompol Asep Mustopa Kamil, didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Sekadau Ny. Echa Nyoman Sudama, serta Wakil Ketua Bhayangkari Ny. Fitri Asep, melakukan kunjungan ke Pos Pelayanan (Pos Yan) dan Pos Pengamanan (Pos Pam) Operasi Ketupat Kapuas 2025.

Kunjungan yang berlangsung pada Minggu (30/3) sore ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel dalam menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik serta perayaan Idul Fitri 1446 H di Kabupaten Sekadau.

Rangkaian kunjungan diawali di Pos Pam Simpang 4 Kayu Lapis, kemudian dilanjutkan ke Pos Pam Peniti, dan diakhiri di Pos Yan Pos Lantas Polres Sekadau. Dalam kesempatan ini, Kapolres Sekadau meninjau langsung pelaksanaan tugas di pos pengamanan dan pelayanan, mengecek fasilitas yang tersedia, serta mengevaluasi kondisi di lapangan guna memastikan pengamanan berjalan optimal.

AKBP Nyoman Sudama mengapresiasi dedikasi seluruh personel yang bertugas, mengingat peran mereka sangat krusial dalam menciptakan rasa aman bagi masyarakat selama perayaan Idul Fitri.

“Keamanan dan kenyamanan masyarakat selama arus mudik serta perayaan Idul Fitri menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, saya mengimbau kepada seluruh personel agar senantiasa sigap, profesional, serta menjaga kesehatan selama bertugas,” ujarnya.

Selain memberikan arahan, Kapolres Sekadau juga menyerahkan tali asih kepada personel sebagai bentuk dukungan dan penghargaan atas dedikasi mereka dalam menjalankan tugas.

“Pemberian tali asih ini juga menjadi wujud kepedulian dari Bhayangkari Cabang Sekadau kepada para petugas yang bekerja di lapangan,” tambahnya.

Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar dan kondusif. Kapolres menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengawasan dan memberikan dukungan kepada personel yang bertugas dalam Operasi Ketupat Kapuas 2025.

Kapolresta Pontianak Tinjau Pos Pengamanan dan Pos Terpadu Operasi Ketupat Kapuas 2025

Kapolresta Pontianak Tinjau Pos Pengamanan dan Pos Terpadu Operasi Ketupat Kapuas 2025
Kapolresta Pontianak Tinjau Pos Pengamanan dan Pos Terpadu Operasi Ketupat Kapuas 2025. (Humas Polresta Pontianak)
PONTIANAK – Dalam rangka memastikan kesiapan pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi, S.I.K., M.H., melakukan kunjungan ke Enam Pos Pengamanan (Pospam) dan satu Pos Terpadu yang berada di Pelabuhan Dwikora, Pontianak. 

Pos pengamanan Idul fitri ini digelar di 6 Titik kerawanan arus mudik  dan 1 Pos terpadu  yaitu Pospam.Kota Baru, Pospam Mitra Anda,Pospam Bjndaran Untan,Pospam.Flamboyan, Pospan TanjungRaya,Pospam pasar Caesar dan 1 Pospam.terpadu yang berada di Kawasan Pelabuhan Dwikora Pontianak

Kegiatan ini diikuti oleh Pejabat Utama Polresta Pontianak serta Kapolsek jajaran guna memastikan kesiapan personel dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat selama periode mudik lebaran.

Kunjungan ini bertujuan untuk mengecek langsung kondisi di lapangan, kesiapan personel, serta fasilitas yang disediakan bagi masyarakat. Kapolresta Pontianak menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel yang bertugas dan menekankan pentingnya pelayanan prima dalam menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik serta arus balik Lebaran 2025.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh pos pengamanan telah siap dalam menghadapi berbagai situasi selama arus mudik dan balik Lebaran. Kehadiran personel kepolisian di pos-pos ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat,” ujar Kombes Pol Adhe Hariadi.

Dalam kunjungannya, Kapolresta Pontianak juga memberikan arahan kepada para personel yang bertugas agar selalu waspada dan responsif terhadap segala kemungkinan yang dapat mengganggu ketertiban dan keselamatan masyarakat. Selain itu, pengecekan terhadap sarana dan prasarana di masing-masing pos juga dilakukan untuk memastikan kesiapan maksimal dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pemudik.

Pos-pos pengamanan yang dikunjungi meliputi beberapa titik strategis yang menjadi jalur utama pergerakan masyarakat selama Lebaran. Sementara itu, Pos Terpadu di Pelabuhan Dwikora menjadi pusat koordinasi pengamanan bagi pemudik yang menggunakan jalur transportasi laut.

Dengan adanya kunjungan ini, diharapkan seluruh personel yang bertugas dapat lebih siap dalam menghadapi puncak arus mudik dan balik Lebaran 2025, serta mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Pontianak dan sekitarnya.(wgt)

Sumber: Humas Polresta Pontianak

Besok Lebaran Idul Fitri atau Nggak? Ini Jawabannya!

Besok Lebaran atau Nggak? Ini Jawabannya!
Besok Lebaran atau Nggak? Ini Jawabannya. (Gambar ilustrasi)

JAKARTA – Nggak kerasa ya, bulan puasa udah hampir selesai, dan sekarang kita semua nungguin pertanyaan paling penting: besok udah Lebaran atau masih puasa?

Nah, biar nggak bingung, yuk kita bahas bareng!

Pemerintah Udah Tetapin 1 Syawal

Jadi gini, pemerintah Indonesia udah ngelakuin sidang isbat pada 29 Maret 2025 buat nentuin kapan 1 Syawal 1446 H. Sidang ini nggak asal-asalan, lho!

Mereka pake dua metode utama: rukyatul hilal (ngeliat langsung bulan sabit) dan hisab (perhitungan astronomi).

Hasilnya? Besok, Senin, 31 Maret 2025, resmi jadi Hari Raya Idul Fitri!

Udah Siap Lebaran?

Karena udah diputusin secara resmi, berarti kita bisa siap-siap buat Lebaran besok! Saatnya:

  • Nyiapin baju baru (atau yang penting rapi lah ya)

  • Masak ketupat, opor, rendang, dan kawan-kawannya

  • Bersih-bersih rumah buat nyambut tamu

  • Siapin THR buat ponakan (kalau ada budget, hehe)

Jangan Lupa Saling Memaafkan

Lebaran bukan cuma soal makanan enak dan baju baru, tapi juga momen buat saling memaafkan.

Jadi, jangan ragu buat kirim pesan ke temen, keluarga, atau siapa pun yang mungkin pernah ada salah paham. Biar hati kita bersih pas menyambut hari kemenangan!

Jadi, nggak perlu galau lagi ya! Besok, 31 Maret 2025, kita resmi Lebaran.

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H buat semuanya. Mohon maaf lahir dan batin!

Semoga kita semua diberkahi dan bisa ketemu Ramadan lagi tahun depan. Amin!

Petugas Posyan Ops Ketupat Polres Sekadau Amankan dan Kembalikan Dompet Pemudik

Petugas Posyan Ops Ketupat Polres Sekadau Amankan dan Kembalikan Dompet Pemudik
Petugas Posyan Ops Ketupat Polres Sekadau Amankan dan Kembalikan Dompet Pemudik.
SEKADAU - Petugas Pos Pelayanan (Posyan) Operasi Ketupat Kapuas 2025 Polres Sekadau menunjukkan tindakan humanis dengan mengamankan dan mengembalikan sebuah dompet yang hilang kepada pemiliknya pada Senin (29/3/2025).

Kasat Samapta Polres Sekadau, IPTU Insan Malau, selaku Perwira Pengendali (Padal) Posyan di Pos Lantas Polres Sekadau, menjelaskan bahwa dompet tersebut awalnya ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB oleh seorang warga di Dusun Ensali, Desa Ensalang, Kecamatan Sekadau Hilir.

"Di dalam dompet terdapat sejumlah uang tunai serta beberapa kartu identitas penting seperti KTP, SIM, dan STNK," ungkap IPTU Malau.

Warga yang menemukan dompet itu segera menyerahkannya kepada petugas Posyan agar dapat diamankan dan dikembalikan kepada pemiliknya. Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas langsung berupaya mencari pemilik dompet dengan menyebarkan informasi melalui media sosial.

"Sekitar pukul 20.00 WIB, kami mendapatkan informasi bahwa pemilik dompet adalah Muhammad Ghozi (23), seorang pemudik asal Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi. Informasi ini kami peroleh dari teman Ghozi yang juga memberikan nomor WhatsApp-nya kepada petugas," jelas IPTU Malau.

Setelah berhasil menghubungi Ghozi dan mengonfirmasi kepemilikan dompet, ia segera datang ke Pos Lantas untuk mengambil barangnya. Saat menerima kembali dompetnya, Ghozi mengungkapkan rasa syukur dan berterima kasih kepada petugas yang telah membantu mengamankan barang berharganya. Ia menjelaskan bahwa dompetnya hilang (tercecer) saat dalam perjalanan mudik dari Pontianak menuju Kabupaten Melawi.

IPTU Malau menambahkan bahwa kejadian ini merupakan salah satu bentuk pelayanan Posyan dalam Operasi Ketupat Kapuas 2025. Selain mengamankan arus lalu lintas, Posyan juga berperan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

"Kami selalu siap membantu dan melayani masyarakat, terutama para pemudik, agar perjalanan mereka tetap aman dan nyaman," tambahnya.

"Kami juga mengucapkan terima kasih kepada warga yang menemukan dan mengantarkan dompet tersebut ke Pos Lantas. Ini menjadi bentuk apresiasi atas kejujuran dan kepedulian terhadap sesama," pungkasnya.

Sabtu, 29 Maret 2025

Patroli Sambang Permukiman Warga Enggang Polresta Pontianak Jelang Mudik Lebaran

Patroli Sambang Permukiman Warga Enggang Polresta Pontianak Jelang Mudik Lebaran. (Humas Polresta Pontianak)
Patroli Sambang Permukiman Warga Enggang Polresta Pontianak Jelang Mudik Lebaran. (Humas Polresta Pontianak)
PONTIANAK - Menjelang mudik Lebaran, Enggang Polresta Pontianak melaksanakan patroli sambang ke permukiman warga dan komplek perumahan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polresta Pontianak Saat Jelang Mudik Lebaran.

Patroli sambang ini dilakukan oleh personil Enggang Polresta Pontianak yang melakukan kunjungan ke permukiman warga dan komplek perumahan. Mereka melakukan pengecekan keamanan dan memberikan himbauan kepada  Security Perumahan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban Saat penghuni kompleks 
meninggalkan Rumah.

Patroli Sambang Permukiman Warga Enggang Polresta Pontianak Jelang Mudik Lebaran. (Humas Polresta Pontianak)
Patroli Sambang Permukiman Warga Enggang Polresta Pontianak Jelang Mudik Lebaran. (Humas Polresta Pontianak)
Selain itu, personil Enggang Polresta Pontianak juga melakukan monitoring Rumah yang di tinggalkan untuk memastikan bahwa sistem keamanan di komplek perumahan berfungsi dengan baik.

Kapolresta Pontianak Kombes Pol Adhe Hariadi., S.I.K,. M.H. Dengan Petroli Permukiman ke Permukiman warga saat Mudik Lebaran Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan aman dan nyaman.

Dengan kegiatan patroli sambang ini, Enggang Polresta Pontianak berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Pontianak, terutama menjelang mudik Lebaran.

Patroli Sambang Permukiman Warga Enggang Polresta Pontianak Jelang Mudik Lebaran
Patroli Sambang Permukiman Warga Enggang Polresta Pontianak Jelang Mudik Lebaran. (Humas Polresta Pontianak)
"Kami berharap bahwa dengan kegiatan patroli sambang ini, kita dapat menciptakan keamanan dan ketertiban yang kondusif, sehingga masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan tenang dan nyaman.(PSR)

Sumber: Humas Polresta Pontianak

Jumat, 28 Maret 2025

Polres Sekadau Kawal Rombongan Mudik Gratis Hingga Tiba di Terminal Lawang Kuari

Polres Sekadau Kawal Rombongan Mudik Gratis Hingga Tiba di Terminal Lawang Kuari
Polres Sekadau Kawal Rombongan Mudik Gratis Hingga Tiba di Terminal Lawang Kuari.
SEKADAU - Polres Sekadau mengawal rombongan peserta program Mudik Gratis yang difasilitasi oleh Pemprov Kalbar dan Polda Kalbar. Program ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Raya Idulfitri 1446 H / 2025.

Kapolres Sekadau, AKBP I Nyoman Sudama, melalui Kasi Humas Polres Sekadau, AKP Agus Junaidi, menyampaikan bahwa pengawalan dilakukan pada Jumat, (28/3/2925), pukul 09.00 WIB. Sebanyak 42 pemudik diberangkatkan menggunakan dua unit bus.

"Pengawalan ini dipimpin oleh Kanit Turjagwali Satlantas Polres Sekadau, IPDA Alexander Aldo, bersama dua personel lainnya dengan menggunakan mobil patroli Satlantas Polres Sekadau," jelasnya.

Polres Sekadau Kawal Rombongan Mudik Gratis Hingga Tiba di Terminal Lawang Kuari
Polres Sekadau Kawal Rombongan Mudik Gratis Hingga Tiba di Terminal Lawang Kuari.
Rombongan diterima secara estafet dari PJR Ditlantas Polda Kalbar di Jalan Raya Trans Kalimantan, Simpang Ampar, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, sebelum melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Sekadau.

AKP Agus menyebutkan bahwa sekitar pukul 14.30 WIB, rombongan tiba di Terminal Lawang Kuari Sekadau. Di lokasi tersebut, personel Polres Sekadau bersama Dinas Perhubungan dan Jasa Raharja telah bersiaga untuk memastikan kelancaran serta keamanan kedatangan para pemudik.

"Alhamdulillah, selama perjalanan pengawalan, arus lalu lintas terpantau lancar tanpa kendala kemacetan maupun kecelakaan lalu lintas di sepanjang rute yang dilalui," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa program Mudik Gratis merupakan bentuk kepedulian pemerintah dan kepolisian dalam menyediakan layanan transportasi yang aman serta nyaman bagi masyarakat yang ingin merayakan Lebaran di kampung halaman.

Pemudik Alami Kecelakaan di Jalan: Pentingnya Berkendara dengan Hati-Hati

Pemudik Alami Kecelakaan di Jalan: Pentingnya Berkendara dengan Hati-Hati. (Gambar ilustrasi)
Pemudik Alami Kecelakaan di Jalan: Pentingnya Berkendara dengan Hati-Hati. (Gambar ilustrasi)

JAKARTA – Mudik adalah tradisi tahunan yang dinanti banyak orang, terutama saat menjelang hari raya. 

Namun, di balik kebahagiaan bertemu keluarga, ada risiko yang sering mengintai para pemudik, salah satunya adalah kecelakaan di jalan. 

Banyak kasus kecelakaan terjadi akibat kurangnya kehati-hatian saat berkendara, baik karena kelelahan, terburu-buru, atau kurangnya kesadaran akan keselamatan.

Kurang Hati-Hati, Nyawa Jadi Taruhan

Setiap tahun, berita kecelakaan pemudik selalu muncul, dengan berbagai penyebab seperti mengantuk saat mengemudi, berkendara dengan kecepatan tinggi, atau tidak mematuhi rambu lalu lintas. 

Banyak pemudik yang memaksakan diri untuk terus berkendara meski tubuh sudah lelah, dengan alasan ingin cepat sampai di kampung halaman. 

Padahal, mengemudi dalam kondisi lelah sangat berbahaya karena bisa mengurangi konsentrasi dan memperlambat respons saat menghadapi situasi darurat di jalan.

Selain itu, masih ada pemudik yang kurang memperhatikan kondisi kendaraan sebelum perjalanan jauh. 

Ban yang gundul, rem yang kurang pakem, atau mesin yang tidak prima bisa meningkatkan risiko kecelakaan.

Tips Berkendara Aman Saat Mudik

Agar perjalanan mudik tetap aman dan nyaman, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Istirahat yang cukup sebelum berkendara
    Pastikan tubuh dalam kondisi fit sebelum melakukan perjalanan jauh. Jika merasa lelah di tengah perjalanan, jangan ragu untuk berhenti sejenak dan beristirahat.

  2. Patuhi rambu lalu lintas
    Rambu dan aturan lalu lintas dibuat untuk keselamatan bersama. Jangan memaksakan diri untuk melanggar hanya karena ingin lebih cepat sampai.

  3. Periksa kondisi kendaraan sebelum berangkat
    Pastikan rem berfungsi dengan baik, ban dalam kondisi prima, oli mesin cukup, dan lampu-lampu kendaraan menyala dengan baik.

  4. Jangan berkendara dalam keadaan mengantuk atau lelah
    Jika mengantuk, lebih baik berhenti di rest area dan tidur sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.

  5. Hindari penggunaan ponsel saat mengemudi
    Menggunakan ponsel saat berkendara bisa mengalihkan perhatian dan meningkatkan risiko kecelakaan. Jika perlu menggunakan GPS, gunakan fitur suara atau berhenti sejenak untuk melihat rute.

  6. Jaga kecepatan dan jarak aman
    Jangan ngebut atau berkendara terlalu dekat dengan kendaraan lain. Pastikan ada jarak aman untuk menghindari kecelakaan jika terjadi pengereman mendadak.

Keselamatan adalah Prioritas

Mudik memang momen spesial, tetapi keselamatan harus tetap menjadi prioritas utama. 

Jangan sampai perjalanan yang seharusnya membawa kebahagiaan justru berakhir dengan tragedi karena kurangnya kehati-hatian.

Ingat, lebih baik sedikit lebih lama di perjalanan tetapi sampai dengan selamat, daripada buru-buru namun berisiko mengalami kecelakaan. Selamat mudik dan tetap berhati-hati di jalan!

Sepeda Motor Dicuri Saat Mudik Lebaran? Simak Tips Ampuh Menjaga Kendaraan Anda!

Sepeda Motor Dicuri Saat Mudik Lebaran? Simak Tips Ampuh Menjaga Kendaraan Anda. (Gambar ilustrasi)
Sepeda Motor Dicuri Saat Mudik Lebaran? Simak Tips Ampuh Menjaga Kendaraan Anda. (Gambar ilustrasi)

JAKARTA – Mudik Lebaran adalah momen yang ditunggu-tunggu untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. 

Namun, di balik euforia mudik, ada satu risiko yang sering terjadi: pencurian kendaraan, terutama sepeda motor. 

Banyak kasus pemudik yang kehilangan motornya saat parkir di rest area, rumah saudara, atau bahkan di garasi sendiri!

Agar pengalaman mudik tetap menyenangkan tanpa khawatir motor raib, yuk simak beberapa tips menjaga kendaraan Anda tetap aman selama mudik!

1. Gunakan Kunci Ganda atau Kunci Tambahan

Jangan hanya mengandalkan kunci standar bawaan motor. Gunakan kunci ganda seperti gembok cakram atau rantai tambahan yang bisa dikaitkan ke tiang atau pagar. 

Maling akan berpikir dua kali jika melihat motor dengan pengamanan ekstra.

2. Pilih Tempat Parkir yang Aman

Saat beristirahat di rest area atau parkir di rumah saudara, pilih tempat yang memiliki penjaga atau CCTV. 

Hindari parkir di tempat sepi atau terlalu jauh dari keramaian.

3. Gunakan Alarm atau GPS Tracker

Sekarang banyak tersedia alarm motor yang bisa berbunyi keras saat motor digerakkan secara paksa. 

Lebih canggih lagi, gunakan GPS tracker yang memungkinkan Anda melacak lokasi motor secara real-time jika terjadi pencurian.

4. Selalu Kunci Setang ke Arah Kanan

Mungkin terlihat sepele, tapi mengunci setang ke arah kanan lebih menyulitkan pencuri saat berusaha membobol kunci dibanding mengunci ke arah kiri.

5. Jangan Tinggalkan STNK di Motor

Beberapa pemilik motor sering meninggalkan STNK di bagasi atau jok motor. 

Ini adalah kesalahan fatal! Jika motor dicuri dan STNK ikut terbawa, pencuri bisa lebih leluasa menjual motor Anda.

6. Titipkan Motor ke Tempat yang Terpercaya

Jika Anda mudik menggunakan transportasi umum dan meninggalkan motor di rumah, pastikan rumah dalam kondisi aman. 

Jika merasa kurang aman, titipkan motor di rumah saudara yang tidak ikut mudik atau di penitipan resmi.

7. Laporkan Jika Motor Hilang

Jika motor Anda tetap dicuri meskipun sudah melakukan pengamanan, segera laporkan ke polisi. 

Semakin cepat laporan dibuat, semakin besar kemungkinan motor ditemukan. 

Jika motor dilengkapi GPS tracker, langsung berikan informasi lokasi terakhir motor kepada pihak berwajib.

Mencegah lebih baik daripada menyesal! Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda bisa mudik dengan tenang tanpa harus khawatir kehilangan motor kesayangan. 

Jangan lupa juga untuk berbagi tips ini dengan teman atau keluarga agar mereka juga bisa menjaga kendaraannya dengan lebih baik.

Semoga mudik Anda lancar dan motor tetap aman!

Rumah Kemalingan Saat Ditinggal Mudik? Begini Cara Mengantisipasinya!

Rumah Kemalingan Saat Ditinggal Mudik? Begini Cara Mengantisipasinya. (Gambar ilustrasi)
Rumah Kemalingan Saat Ditinggal Mudik? Begini Cara Mengantisipasinya. (Gambar ilustrasi)

JAKARTA – Mudik Lebaran adalah momen yang paling dinanti untuk berkumpul bersama keluarga di kampung halaman. 

Namun, di balik kebahagiaan ini, ada risiko yang sering menghantui para pemudik, yaitu aksi pencurian di rumah yang ditinggalkan. 

Kasus rumah kemalingan saat ditinggal mudik bukan hal yang jarang terjadi. Lalu, bagaimana cara mengantisipasinya?

Yuk, simak tips berikut agar rumah tetap aman saat ditinggal!

Mengapa Rumah Kosong Saat Mudik Jadi Target Pencurian?

Rumah yang kosong dalam waktu lama biasanya menjadi incaran pencuri karena tidak ada aktivitas di dalamnya.

Apalagi jika rumah terlihat sepi, lampu selalu mati, dan tidak ada kendaraan yang terparkir. 

Pencuri biasanya mengintai rumah-rumah seperti ini sebelum beraksi.

Tips Mencegah Rumah Kemalingan Saat Mudik

1. Kunci Semua Pintu dan Jendela dengan Baik

Sebelum berangkat mudik, pastikan semua pintu dan jendela terkunci rapat. 

Gunakan kunci ganda atau gembok tambahan untuk memberikan perlindungan ekstra. 

Jika perlu, pasang teralis di jendela agar lebih aman.

2. Pasang CCTV atau Alarm Keamanan

Saat ini, banyak sistem keamanan modern yang bisa membantu mengawasi rumah dari jarak jauh. 

Anda bisa memasang CCTV yang terhubung dengan ponsel atau alarm sensor gerak yang bisa berbunyi saat ada aktivitas mencurigakan.

3. Titipkan Rumah ke Tetangga atau Satpam Kompleks

Jika Anda tinggal di perumahan, jangan ragu untuk menitipkan rumah kepada tetangga yang tidak mudik atau satpam kompleks. 

Beri tahu mereka kapan Anda pergi dan kapan kembali, sehingga mereka bisa membantu mengawasi rumah.

4. Gunakan Lampu Otomatis atau Smart Lamp

Rumah yang gelap total di malam hari menandakan tidak ada orang di dalamnya. 

Untuk menghindari hal ini, gunakan lampu otomatis atau smart lamp yang bisa diatur nyala-matinya. 

Ini akan memberi kesan bahwa rumah tetap berpenghuni.

5. Jangan Umbar Rencana Mudik di Media Sosial

Sering kali, kita terlalu bersemangat membagikan rencana mudik di media sosial. 

Padahal, ini bisa menjadi informasi bagi orang-orang yang berniat jahat. 

Sebaiknya, unggah momen liburan setelah kembali ke rumah.

6. Simpan Barang Berharga di Tempat Aman

Jangan tinggalkan uang, perhiasan, atau barang berharga lainnya di rumah dalam keadaan terbuka. 

Jika memungkinkan, simpan di brankas atau titipkan ke bank agar lebih aman.

7. Laporkan ke RT/RW atau Kantor Polisi Setempat

Jika Anda pergi dalam waktu lama, ada baiknya memberi tahu ketua RT/RW atau melapor ke kantor polisi setempat. 

Biasanya, pihak keamanan akan melakukan patroli lebih sering di lingkungan yang banyak rumah kosong saat mudik.

Rumah kemalingan saat ditinggal mudik memang bisa menjadi mimpi buruk. 

Namun, dengan langkah pencegahan yang tepat, Anda bisa mengurangi risiko tersebut. 

Kunci utama adalah selalu waspada dan memastikan rumah tetap terlihat “hidup” meskipun sedang kosong.

Selamat mudik dan semoga rumah Anda tetap aman!

Mudik Lebaran Makin Tenang! Terapkan 7 Tips Ini Saat Meninggalkan Rumah dalam Waktu Lama

Mudik Lebaran Makin Tenang! Terapkan 7 Tips Ini Saat Meninggalkan Rumah dalam Waktu Lama. (Gambar ilustrasi)
Mudik Lebaran Makin Tenang! Terapkan 7 Tips Ini Saat Meninggalkan Rumah dalam Waktu Lama. (Gambar ilustrasi)

JAKARTA – Mudik Lebaran adalah momen yang ditunggu-tunggu setiap tahun. Setelah setahun penuh beraktivitas, akhirnya bisa pulang kampung, bertemu keluarga, dan merayakan Idul Fitri bersama orang-orang tercinta.

Namun, ada satu hal yang sering membuat khawatir: meninggalkan rumah dalam waktu lama. Jangan sampai kebahagiaan mudik terganggu karena khawatir rumah dalam keadaan tidak aman.

Agar perjalanan mudik makin tenang dan nyaman, terapkan beberapa tips berikut sebelum meninggalkan rumah!

1. Pastikan Semua Pintu dan Jendela Terkunci

Hal paling mendasar tetapi sering terlupakan adalah memastikan semua pintu dan jendela dalam keadaan terkunci.

Jangan hanya mengandalkan kunci utama, tambahkan kunci ganda atau teralis untuk keamanan ekstra.

Jika rumah memiliki pintu belakang atau jendela kecil, pastikan semuanya juga terkunci rapat.

2. Cabut Peralatan Elektronik yang Tidak Digunakan

Sebelum berangkat, pastikan untuk mencabut peralatan elektronik seperti TV, kipas angin, setrika, dan perangkat lain yang tidak digunakan.

Selain mencegah korsleting listrik yang bisa memicu kebakaran, langkah ini juga membantu menghemat listrik selama kamu tidak di rumah.

3. Matikan Gas dan Air

Jangan lupa mematikan kompor gas dan mencabut regulatornya agar tidak ada kebocoran selama ditinggal mudik.

Selain itu, pastikan juga menutup keran air untuk menghindari kebocoran atau pemborosan air.

4. Titipkan Rumah ke Tetangga atau Satpam

Jika rumah berada di kompleks perumahan, beritahu satpam bahwa kamu akan pergi dalam waktu lama.

Jika tinggal di perkampungan, minta bantuan tetangga yang dipercaya untuk sesekali mengecek rumah.

Langkah ini penting agar rumah tetap dalam pengawasan selama ditinggal mudik.

5. Gunakan Lampu Otomatis atau CCTV

Untuk menghindari rumah terlihat kosong dan menjadi sasaran pencuri, gunakan lampu otomatis yang menyala saat malam hari.

Jika memungkinkan, pasang CCTV atau kamera pengawas yang bisa dipantau dari ponsel. Dengan begitu, kamu bisa tetap memantau kondisi rumah dari jauh.

6. Simpan Barang Berharga di Tempat Aman

Jika memiliki barang berharga seperti perhiasan, uang tunai, atau dokumen penting, simpan di tempat yang aman. Bisa di brankas, dititipkan ke keluarga, atau disimpan di bank.

Jangan meninggalkan barang berharga di tempat yang mudah ditemukan oleh orang lain.

7. Jangan Umbar di Media Sosial

Meskipun sangat menggoda untuk membagikan momen mudik di media sosial, sebaiknya hindari memposting informasi bahwa rumah sedang kosong. 

Pencuri bisa saja memanfaatkan informasi ini untuk melakukan aksi kejahatan. 

Jika ingin berbagi cerita mudik, lebih baik lakukan setelah kembali ke rumah.

Mudik Lebaran harusnya menjadi momen bahagia tanpa rasa khawatir. Dengan menerapkan tips di atas, kamu bisa meninggalkan rumah dalam keadaan aman dan menikmati perjalanan dengan tenang.

Jadi, sebelum berangkat, pastikan rumah sudah dipersiapkan dengan baik, ya!

Selamat mudik dan selamat Hari Raya Idul Fitri! Semoga perjalananmu lancar dan penuh berkah.

Waspada! Ini 5 Penyebab Rumah Terbakar Saat Mudik Lebaran

Waspada! Ini 5 Penyebab Rumah Terbakar Saat Mudik Lebaran
Waspada! Ini 5 Penyebab Rumah Terbakar Saat Mudik Lebaran.

JAKARTA - Mudik Lebaran adalah momen yang paling ditunggu-tunggu. Namun, di tengah euforia pulang kampung, ada satu hal yang sering diabaikan: keamanan rumah yang ditinggal.

Salah satu risiko terbesar adalah kebakaran rumah. Untuk mencegahnya, yuk kenali beberapa penyebab utama kebakaran yang sering terjadi saat mudik!

1. Lupa Mematikan Peralatan Listrik

Salah satu penyebab kebakaran yang paling sering terjadi adalah korsleting listrik akibat peralatan yang dibiarkan menyala.

Televisi, charger HP, atau setrika yang masih terhubung ke listrik bisa memicu percikan api jika terjadi lonjakan daya. 

Sebelum berangkat, pastikan semua peralatan listrik dicabut dan listrik yang tidak perlu dimatikan.

2. Kompor Gas yang Tidak Dimatikan dengan Benar

Banyak kasus kebakaran rumah terjadi karena kebocoran gas dari selang atau regulator yang tidak terpasang dengan sempurna.

Pastikan kompor benar-benar dalam kondisi mati dan regulator gas dilepas sebelum meninggalkan rumah.

Jika memungkinkan, tutup juga katup gas utama agar lebih aman.

3. Instalasi Listrik yang Sudah Usang

Rumah dengan instalasi listrik yang sudah tua dan tidak pernah dicek berisiko mengalami korsleting yang bisa berujung pada kebakaran.

Jika kabel listrik di rumah sudah mengelupas atau sering terjadi lonjakan listrik, segera perbaiki sebelum mudik. 

Menggunakan jasa teknisi listrik untuk pemeriksaan berkala juga sangat disarankan.

4. Barang Mudah Terbakar Dekat Sumber Api

Menumpuk barang-barang mudah terbakar seperti kertas, kain, atau bensin di dekat sumber panas bisa meningkatkan risiko kebakaran.

Pastikan tidak ada barang mudah terbakar yang diletakkan dekat kompor, stop kontak, atau perangkat listrik yang sering panas.

5. Lilin atau Obat Nyamuk yang Masih Menyala

Beberapa orang masih menggunakan lilin atau obat nyamuk bakar di rumah. Jika tidak diawasi, ini bisa menjadi penyebab kebakaran, terutama jika berada dekat benda mudah terbakar.

Sebaiknya, hindari penggunaan lilin dan obat nyamuk bakar saat rumah kosong. Gunakan alternatif lain seperti obat nyamuk elektrik.

Tips Mencegah Kebakaran Saat Mudik

Agar lebih tenang saat meninggalkan rumah, lakukan langkah-langkah berikut:
✅ Matikan dan cabut semua peralatan listrik yang tidak digunakan.
✅ Lepaskan regulator gas dan tutup katup gas utama.
✅ Cek kondisi instalasi listrik sebelum mudik.
✅ Jangan tinggalkan barang mudah terbakar di dekat sumber panas.
✅ Titipkan rumah ke tetangga atau petugas keamanan setempat.

Mudik Lebaran memang momen spesial, tapi jangan sampai kebahagiaan berubah jadi musibah.

Dengan langkah pencegahan yang tepat, kita bisa menikmati Lebaran dengan tenang tanpa khawatir rumah terbakar. Selamat mudik dan tetap waspada!

Bahaya Lampu Hidup Terus Saat Rumah Ditinggal Mudik: Jangan Sepelekan!

Bahaya Lampu Hidup Terus Saat Rumah Ditinggal Mudik: Jangan Sepelekan!
Bahaya Lampu Hidup Terus Saat Rumah Ditinggal Mudik: Jangan Sepelekan!

JAKARTA -- Mudik adalah tradisi tahunan yang selalu dinantikan. Namun, ada satu kebiasaan yang sering dilakukan banyak orang tanpa sadar bisa berbahaya, yaitu membiarkan lampu rumah menyala terus-menerus saat ditinggal mudik.

Mungkin tujuannya agar rumah terlihat seperti ada penghuni dan menghindari pencurian, tapi tahukah Anda bahwa hal ini justru bisa mendatangkan risiko? 

Berikut beberapa bahaya yang perlu Anda waspadai!

1. Bahaya Konsleting Listrik dan Kebakaran

Lampu yang menyala terus-menerus dalam waktu lama bisa menyebabkan panas berlebih, terutama jika menggunakan jenis lampu pijar atau instalasi listrik yang sudah lama.

Kabel listrik yang tidak kuat menahan arus terus-menerus bisa meleleh dan memicu korsleting.

Jika sudah terjadi korsleting, risiko kebakaran pun meningkat, dan ini bisa berakibat fatal bagi rumah serta lingkungan sekitar.

2. Boros Listrik dan Tagihan Membengkak

Meninggalkan lampu menyala selama berhari-hari tentu akan meningkatkan konsumsi listrik. 

Walaupun terlihat sepele, jika dihitung dalam hitungan hari bahkan minggu, dampaknya bisa cukup besar terhadap tagihan listrik Anda. 

Daripada membuang uang untuk listrik yang terbuang sia-sia, lebih baik gunakan cara lain yang lebih efektif untuk mengamankan rumah.

3. Justru Mengundang Pencuri

Banyak orang berpikir bahwa meninggalkan lampu menyala bisa memberi kesan rumah berpenghuni. 

Namun, pencuri yang berpengalaman justru bisa mengenali trik ini. 

Jika lampu di dalam rumah menyala terus-menerus tanpa ada perubahan, itu bisa menjadi tanda bahwa rumah sedang kosong. 

Alih-alih mencegah, hal ini justru bisa mengundang pencuri untuk bertindak.

4. Umur Lampu Jadi Pendek

Lampu yang dibiarkan menyala terus-menerus akan lebih cepat rusak. Apalagi jika lampu yang digunakan bukan jenis hemat energi. 

Saat Anda kembali dari mudik, bisa jadi lampu sudah mati dan malah membuat rumah gelap, sehingga manfaat yang diharapkan tidak tercapai.

Solusi yang Lebih Aman

Daripada meninggalkan lampu menyala terus, ada beberapa cara lebih cerdas untuk menjaga keamanan rumah saat mudik:

  • Gunakan Timer Lampu: Alat ini bisa menghidupkan dan mematikan lampu secara otomatis pada waktu tertentu, sehingga terlihat lebih natural.

  • Gunakan Lampu Sensor Gerak: Lampu ini hanya menyala saat ada gerakan, sehingga lebih hemat dan efektif untuk keamanan.

  • Titipkan Rumah ke Tetangga atau Saudara: Meminta bantuan orang sekitar untuk mengawasi rumah jauh lebih efektif daripada sekadar menyalakan lampu.

  • Gunakan Smart Lamp: Dengan teknologi smart home, Anda bisa mengontrol lampu dari jarak jauh menggunakan ponsel.

Meninggalkan lampu menyala terus saat mudik ternyata lebih banyak bahayanya daripada manfaatnya.

Risiko kebakaran, pemborosan listrik, dan bahkan ancaman pencurian bisa terjadi. 

Sebagai gantinya, gunakan teknologi atau strategi yang lebih aman untuk menjaga rumah tetap terjaga selama Anda bepergian. Mudik tenang, rumah pun aman!

Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mudik bagi Anda yang merayakan!