Berita Borneotribun.com: Ibu Kota Nusantara Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Ibu Kota Nusantara. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ibu Kota Nusantara. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 17 Agustus 2024

Pj Gubernur Kalbar, Harisson Tekankan Pembangunan Merata Menuju Indonesia Emas 2045

Pj Gubernur Kalbar, Harisson Tekankan Pembangunan Merata Menuju Indonesia Emas 2045
Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia, Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. H. Harisson, M.Kes., bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada Sabtu, 17 Agustus 2024. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia, Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. H. Harisson, M.Kes., bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada Sabtu, 17 Agustus 2024. Upacara berlangsung khidmat di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Barat dan dihadiri oleh berbagai pejabat penting.

Acara ini juga dihadiri oleh Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari, S.Sos., M.Si, Penjabat Ketua TP PKK Prov. Kalbar Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., serta para pejabat TNI/Polri, kepala perangkat daerah, Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI), dan tokoh-tokoh Kalimantan Barat lainnya.

Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia, Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. H. Harisson, M.Kes., bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada Sabtu, 17 Agustus 2024. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Sebanyak 28 putra dan putri terbaik dari seluruh Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat berperan sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Provinsi Kalbar. Acara ini dipimpin oleh Letkol Infantri Akhmad Rahmatullah dan diisi dengan pengibaran Bendera Merah Putih oleh Andra Panamuan dari Kabupaten Landak, Ahmad Fahri Habibi dari Kabupaten Sekadau, dan Junirmansyah dari Kabupaten Kubu Raya.

Upacara dilanjutkan dengan mengheningkan cipta, pembacaan Teks Pancasila oleh Inspektur Upacara, pembacaan Teks Undang-Undang Dasar 1945 oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Ir. H. Prabasa Anantatur, M.H., dan diakhiri dengan doa oleh perwakilan Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat.

Usai upacara, Penjabat Gubernur Harisson menyampaikan pesan berharga. Ia menekankan pentingnya tema "Nusantara Baru, Indonesia Maju" dan mengharapkan percepatan pembangunan yang merata di seluruh Indonesia, khususnya di Kalimantan Barat. Harisson berharap Ibu Kota Nusantara (IKN) yang baru di Pulau Kalimantan dapat membawa dampak positif bagi percepatan pembangunan di provinsi-provinsi lainnya.

"Dengan adanya Ibu Kota Nusantara di Pulau Kalimantan, kita berharap akan ada percepatan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia, terutama di Kalimantan Barat," ujar Harisson. Ia juga menambahkan bahwa pembangunan IKN harus disertai dengan pembangunan yang setara di provinsi-provisi mitra IKN.

Pada kesempatan ini, Penjabat Gubernur juga menyematkan Tanda Jasa Satya Lencana dari Presiden Joko Widodo kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah mengabdi selama 10, 20, dan 30 tahun, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka.

Pj. Gubernur Harisson menutup pesannya dengan harapan agar generasi muda terus bersemangat dalam mengukir prestasi untuk menuju Indonesia Emas 2045. Dengan semangat persatuan dan tekad yang kuat, Kalimantan Barat siap menjadi bagian integral dari kemajuan Indonesia di era baru ini.

Usai upacara, Penjabat Gubernur juga menandatangani prasasti pembangunan Gedung Klinik Terpadu dan Gedung Rawat Inap Anak di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soedarso, sebagai bagian dari upaya meningkatkan fasilitas kesehatan di Kalimantan Barat.

Kamis, 15 Agustus 2024

Presiden Jokowi Resmikan Plaza Seremoni Sumbu Kebangsaan IKN: Simbol Keharmonisan Ibu Kota Nusantara

Presiden Jokowi Resmikan Plaza Seremoni Sumbu Kebangsaan IKN: Simbol Keharmonisan Ibu Kota Nusantara
Presiden Jokowi Resmikan Plaza Seremoni Sumbu Kebangsaan IKN: Simbol Keharmonisan Ibu Kota Nusantara.
JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Plaza Seremoni Sumbu Kebangsaan IKN yang terletak di Kawasan Ibu Kota Nusantara, Provinsi Kalimantan Timur Pada Rabu, 14 Agustus 2024 kemarin. 

Dalam peresmian tersebut, Presiden Jokowi menekankan bahwa pembangunan ini bukan hanya tentang infrastruktur dasar, tetapi juga fasilitas pendukung yang menjadikan Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) semakin istimewa.

"Penataan ini meliputi pembangunan Plaza Seremoni, jalur pejalan kaki, jalur pesepeda, share street, visitor center, amfiteater, galeri UMKM, dan forest trail," kata Presiden Jokowi saat menyampaikan sambutannya. 

Semua elemen tersebut dirancang untuk menciptakan lingkungan yang harmonis dan ramah bagi para penghuninya.

Plaza Seremoni Sumbu Kebangsaan IKN bukan sekadar ruang terbuka, melainkan juga simbol nyata dari keharmonisan antara manusia, Tuhan, alam, dan sesama. 

Presiden Jokowi berharap bahwa keberadaan Sumbu Kebangsaan yang didasari oleh filosofi keluhuran hubungan tersebut akan menjadikan Ibu Kota Negara Nusantara sebagai kota yang nyaman, damai, dan harmonis.

"Semoga dengan kehadiran Sumbu Kebangsaan ini, Ibu Kota Negara Nusantara bisa menjadi tempat yang tidak hanya megah, tetapi juga menenangkan bagi siapa saja yang tinggal dan berkunjung," tambah Presiden.

Acara peresmian ini juga dihadiri oleh beberapa pejabat penting seperti Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. 

Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh pemerintah terhadap pengembangan Ibu Kota Nusantara sebagai pusat pemerintahan yang modern dan berkelanjutan.

Plaza Seremoni Sumbu Kebangsaan IKN kini menjadi salah satu daya tarik baru di Ibu Kota Nusantara. Dengan konsep dan filosofi yang mendalam, fasilitas ini diharapkan dapat menjadi ruang publik yang menyatukan seluruh elemen masyarakat dalam keharmonisan.

Prabowo Subianto Tegaskan Komitmennya untuk Melanjutkan Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin Sidang Kabinet Paripurna (SKP) di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Senin (12/08/2024). (Foto: BPMI Setpres/ Muchlis Jr)
JAKARTA - Pada Sidang Kabinet Paripurna yang berlangsung di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Senin (12/08/2024), Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih, Prabowo Subianto, menegaskan komitmennya untuk melanjutkan dan menyelesaikan pembangunan IKN. Prabowo menekankan bahwa proyek ini sangat penting untuk pemerataan pembangunan dan mengurangi beban Pulau Jawa yang selama ini menjadi pusat populasi dan kegiatan ekonomi.

"Saya kira supaya jelas, dan tadi sudah saya tegaskan beberapa kali bahwa IKN ini akan kita tuntaskan, akan kita selesaikan dengan baik. Karena memang sangat dibutuhkan, tadi Bapak Presiden menyampaikan soal pemerataan dan keinginan kita untuk juga meringankan daya dukung Pulau Jawa terhadap konsentrasi populasi dan konsentrasi kegiatan," ujar Prabowo.

Prabowo juga menyatakan rasa bangganya terhadap nuansa budaya yang kuat di IKN dan mengapresiasi kerja keras Presiden Joko Widodo beserta jajaran menteri yang telah memulai pembangunan Ibu Kota Nusantara ini. Ia berjanji untuk mempercepat proses pembangunan, terutama untuk pusat pemerintahan.

"Saya bertekad juga untuk tegaskan di sini bahwa kita akan lanjutkan. Kalau bisa kita percepat," tambahnya.

Prabowo memastikan bahwa anggaran yang disiapkan untuk proyek ini cukup besar, dan beberapa hal penting di IKN bisa diselesaikan dengan baik. Prioritas utamanya adalah pembangunan gedung-gedung penting seperti Gedung MPR/DPR, perumahan anggota, serta ruang kantor untuk yudikatif, termasuk Mahkamah Agung (MA) dan Mahkamah Konstitusi (MK). 

"Kalau itu sudah selesai, sebetulnya secara substansi ibu kota pemerintah sudah bisa beroperasi di sini. Jadi kita tidak perlu tunggu yang lain-lain. Saya kira yang lain-lain itu akan menyusul," jelas Prabowo.

Selain itu, Prabowo juga menekankan pentingnya kesiapan menghadapi potensi bencana, terutama kebakaran hutan, mengingat konsep Ibu Kota Nusantara sebagai forest city. Ia menyoroti perlunya teknologi canggih untuk pemantauan dan penambahan tim pemadam kebakaran. "Tidak boleh ada sedikit pun peluang untuk mengancam Ibu Kota Negara," tegasnya.

Dukungan dari Presiden Joko Widodo dan para menteri dalam menyiapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) juga disampaikan oleh Prabowo dengan rasa terima kasih. Menurutnya, dukungan ini membuatnya sangat optimistis meskipun tantangan global cukup besar.

Prabowo yakin bahwa dengan selesainya pusat pemerintahan di IKN, akan ada lebih banyak investor yang tertarik untuk berinvestasi di ibu kota baru ini. "Saya optimis selesainya pusat pemerintahan dengan investasi yang lain akan mengundang investor lebih besar lagi," pungkasnya.

Sidang Kabinet Paripurna perdana yang digelar di Ibu Kota Nusantara ini menjadi penegasan komitmen pemerintahan mendatang untuk meneruskan visi pembangunan yang telah dimulai oleh Presiden Joko Widodo, serta memastikan kesiapan IKN sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia.

Minggu, 11 Agustus 2024

Tiba di Kaltim, Menteri AHY Akan Ikuti Sidang Kabinet Paripurna Pertama Bersama Presiden di IKN

Tiba di Kaltim, Menteri AHY Akan Ikuti Sidang Kabinet Paripurna Pertama Bersama Presiden di IKN
Tiba di Kaltim, Menteri AHY Akan Ikuti Sidang Kabinet Paripurna Pertama Bersama Presiden di IKN.
Kota Balikpapan - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tiba di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Minggu (11/08/2024). Dalam kunjungan kerja ini, ia akan melakukan sejumlah agenda, mulai dari meninjau Pelayanan Tanah Akhir Pekan (PELATARAN) hingga mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Senin (12/08/2024).

“Secara khusus, besok kita akan mengikuti Sidang Kabinet Paripurna pertama yang dipimpin langsung oleh Bapak Presiden Joko Widodo, yang menghadirkan seluruh anggota kabinet pertama kalinya di IKN. Tentunya ini akan menjadi momen yang penting dan bersejarah,” ujar Menteri AHY setibanya di Bandar Udara Internasional Sepinggan, Kota Balikpapan.

Tiba di Kaltim, Menteri AHY Akan Ikuti Sidang Kabinet Paripurna Pertama Bersama Presiden di IKN
Tiba di Kaltim, Menteri AHY Akan Ikuti Sidang Kabinet Paripurna Pertama Bersama Presiden di IKN.
Keikutsertaannya selaku Menteri ATR/Kepala BPN juga untuk memastikan hadirnya solusi permasalahan pertanahan di Provinsi Kalimantan Timur. Hal ini merupakan komitmen Kementerian ATR/BPN dalam memberikan kemudahan pelayanan pertanahan bagi masyarakat.

“Jadi mudah-mudahan kehadiran kami di sini juga bisa terus menghadirkan solusi urusan pertanahan yang kita tahu juga seringkali kompleks dan penuh dengan tantangan. Tapi komitmen kita ingin terus menjadi responsif terhadap apa yang dibutuhkan oleh warga,” tutur Menteri AHY.

Ia berharap, dengan pertemuan esok, persiapan menuju peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus mendatang juga bisa berjalan baik. Setelah sidang kabinet, Menteri AHY juga akan mendampingi Presiden Joko Widodo melakukan _groundbreaking_ sejumlah proyek pembangunan di IKN, yaitu PT BCA, PT Intiland, PT Hotel Papua Internasional, dan PT Royal Golden Eagle.

Turut mendampingi Menteri AHY dalam kunjungan kerja ini, Staf Khusus Bidang Manajemen Internal, Agust Jovan Latuconsina dan Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian ATR/BPN, Harison Mocodompis. Kehadiran Menteri AHY disambut oleh Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Kalimantan Timur, Deni Ahmad Hidayat beserta jajaran dan perwakilan Forkopimda setempat. (PHAL)

Warga Kalimantan Diajak Rayakan HUT RI ke-79 dengan Semangat Kebangsaan di IKN

Warga Kalimantan Diajak Rayakan HUT RI ke-79 dengan Semangat Kebangsaan di IKN
Warga Kalimantan Diajak Rayakan HUT RI ke-79 dengan Semangat Kebangsaan di IKN.
JAKARTA – Tenaga Ahli Bidang Sosial dan Budaya Ibu Kota Nusantara (IKN), Andresius Namsi, mengimbau seluruh masyarakat Indonesia, khususnya di Kalimantan, untuk merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke-79 dengan semangat kebangsaan yang tinggi.

Andresius menekankan pentingnya rasa syukur atas kemajuan yang telah dicapai bangsa Indonesia, terutama dalam pembangunan di IKN yang kini menjadi simbol Indonesia menuju negara modern dan maju.

Andresius Namsi, yang juga menjabat sebagai Wakil Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN), menyampaikan bahwa tahun 2024 adalah tahun yang sangat penting bagi Indonesia.

"Kita patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala pencapaian yang telah kita raih. Tahun ini kita telah berhasil melewati Pemilihan Presiden untuk periode 2024-2029 dengan lancar, dan pembangunan bangsa terus berjalan tanpa gangguan berarti," ujarnya pada Sabtu (10/8/24).

Andresius juga menekankan pentingnya semangat juang dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) sebagai fondasi utama menuju Indonesia yang modern dan maju.

"Peningkatan SDM bukan hanya soal keahlian teknis, tetapi juga karakter manusia Indonesia yang mampu beradaptasi dan berkembang dalam perubahan besar yang sedang terjadi," jelasnya.

Menurut Andresius, perpindahan pusat pemerintahan ke IKN akan mengubah wajah dan lanskap pemerintahan Indonesia. 

Perubahan ini dianggapnya sebagai langkah penting untuk mencapai negara maju yang mengedepankan kualitas, efektivitas, dan efisiensi dalam tata kelola pemerintahan.

Andresius juga menekankan bahwa perayaan HUT RI ke-79 ini sangat istimewa karena untuk pertama kalinya akan diselenggarakan di IKN. 

"IKN adalah karya anak bangsa setelah 79 tahun Indonesia merdeka. Kita semua perlu siap menghadapi Re-Posisi dan Transformasi Peradaban yang akan membawa Indonesia ke era baru," tutupnya.

Jumat, 09 Agustus 2024

Perayaan HUT ke-79 RI di Dua Tempat: Ibu Kota Nusantara dan Jakarta

Perayaan HUT ke-79 RI di Dua Tempat: Ibu Kota Nusantara dan Jakarta
Presiden Joko Widodo mengunjungi lokasi pembangunan istana kepresidenan di Ibu Kota Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, 5 Juni 2024. (Foto: Vico/Biro Setpres via AP)
JAKARTA - Pada tanggal 17 Agustus mendatang, untuk pertama kalinya, pemerintah akan menyelenggarakan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia di dua lokasi berbeda: di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan di Istana Kepresidenan Jakarta. Ini adalah bagian dari masa transisi pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke IKN Nusantara, yang terletak di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Mengapa Dua Tempat?

Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa keputusan ini diambil untuk menunjukkan perjalanan transisi dari Jakarta menuju IKN Nusantara. "Ini masa transisi dari Jakarta menuju ke IKN Nusantara agar ada perjalanan menuju pindahnya itu kelihatannya. Jadi di sini tetap dilakukan, di sana tetap dilakukan," jelas Presiden Jokowi dalam sebuah konferensi pers di Jakarta pada 11 Juni.

Menurut Presiden, meski perayaan HUT RI tahun ini dilakukan di dua tempat, di masa depan, setelah Keputusan Presiden (Keppres) resmi mengenai pemindahan ibu kota, perayaan kemerdekaan akan dilaksanakan sepenuhnya di IKN Nusantara.

Persiapan dan Tantangan

Pindahnya ibu kota negara adalah sebuah proyek besar yang tidak mudah. Jokowi mengakui tantangan-tantangan yang dihadapi, mulai dari mobilisasi hingga akomodasi. Perayaan HUT RI di IKN Nusantara juga akan melibatkan tamu-tamu penting, termasuk presiden dan wakil presiden sebelumnya.

Menurut rencana, upacara di IKN akan dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi dan presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto. Sementara itu, upacara di Jakarta akan dipimpin oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Gibran Rakabuming Raka.

Tanggapan dan Kritik

Namun, tidak semua pihak setuju dengan keputusan ini. Pengamat politik, Ujang Komaruddin, berpendapat bahwa perayaan HUT RI di dua tempat menunjukkan bahwa IKN Nusantara belum siap menjadi ibu kota negara. "Jokowi terlalu memaksakan perayaan kemerdekaan di Nusantara," ujarnya. Ia menilai bahwa perayaan di dua lokasi mungkin menunjukkan usaha untuk menunjukkan kemajuan proyek IKN, tetapi mungkin belum sepenuhnya siap.

Sementara itu, pengamat kebijakan publik, Trubus Rahadiansyah, menyebutkan bahwa perayaan di dua tempat ini bisa dianggap sebagai pemborosan anggaran. Ia juga mengingatkan bahwa pembangunan sebuah ibu kota negara membutuhkan waktu bertahun-tahun dan seharusnya tidak terburu-buru.

Melihat Ke Depan

Pindahnya ibu kota negara ke IKN Nusantara adalah sebuah langkah besar bagi Indonesia. Meski perayaan HUT RI kali ini diadakan di dua tempat, ini adalah bagian dari proses panjang menuju masa depan baru bagi negara. Baik Jakarta maupun IKN Nusantara akan memiliki peran penting dalam perjalanan sejarah Indonesia.

Sabtu, 02 Maret 2024

Presiden Jokowi Melanjutkan Pembangunan Bank Kaltimtara di IKN

Presiden Jokowi Melanjutkan Pembangunan Bank Kaltimtara di IKN
Peletakan Batu Pertama Bank Kaltimtara, Jumat (01/03/2024). (Foto: BPMI Setpres)
JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), secara resmi melanjutkan upaya pembentukan ekosistem keuangan digital di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan melakukan serangkaian langkah strategis. 

Salah satunya adalah peletakan batu pertama pembangunan Bank Kaltimtara pada Jumat (01/03/2024). 

Tindakan ini menandai perkembangan signifikan dalam upaya memajukan sektor keuangan di Kalimantan dan merupakan bagian integral dari visi transformasi ekonomi Indonesia yang lebih luas.

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menegaskan bahwa pembangunan Bank Kaltimtara bukan hanya sekadar langkah penting dalam memperkuat sektor keuangan di wilayah tersebut, tetapi juga merupakan bagian integral dari upaya transformasi ekonomi nasional yang mengarah ke arah perbankan digital. 

Beliau menyampaikan, "Memang kita konsepkan bahwa di sini adalah akan menjadi ekonomi baru, akan menjadi transformasi ekonomi Indonesia sehingga semuanya memang harus masuk ke digital banking."

Bank Kaltimtara, yang memiliki modal terbesar di antara bank-bank pembangunan daerah (BPD) di Indonesia, diharapkan dapat memainkan peran penting sebagai koordinator dalam meningkatkan kekuatan modal dan daya saing dengan membentuk konsorsium dengan BPD lain di Kalimantan.

Selain itu, Presiden juga mendorong kolaborasi antara Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan Bank Kaltimtara untuk memberikan layanan keuangan yang lebih baik, terutama bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta untuk mendukung pembangunan di daerah. 

Hal ini diharapkan dapat memperkuat ekonomi Kalimantan secara keseluruhan. "Kita harapkan ekonomi di Pulau Kalimantan menjadi makin baik," tambahnya.

Mengomentari kinerja ekonomi Indonesia yang mengesankan pada tahun 2023, dengan pertumbuhan 5,05 persen dan inflasi yang terkendali di angka 2,5 persen, Presiden Jokowi menyatakan optimisme terhadap prospek ekonomi daerah dengan pembukaan infrastruktur baru. 

Termasuk di antaranya adalah penyelesaian jalan tol dari Balikpapan ke Ibu Kota Nusantara yang diharapkan dapat memperpendek waktu perjalanan menjadi sekitar 40-45 menit serta pembangunan bandar udara baru yang akan meningkatkan konektivitas transportasi ke dan dari Ibu Kota Nusantara.

"Saya rasa kalau airport barunya selesai, kemudian tolnya selesai, investasi di Ibu Kota Nusantara ini akan makin baik, berkembang, dan meningkat," ungkapnya dengan optimis.

Presiden Jokowi dalam kesempatan ini didampingi oleh sejumlah menteri dan pejabat penting, termasuk Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono.

Turut hadir pula sejumlah tokoh penting seperti Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, dan Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil. Dengan kehadiran para pemangku kepentingan ini, diharapkan pembangunan ekosistem keuangan digital di IKN dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian Indonesia.

Proyek Hunian ASN dan Hankam Capai Tahap Penting, Jokowi: "Sesuai Jadwal"

Proyek Hunian ASN dan Hankam Capai Tahap Penting, Jokowi: "Sesuai Jadwal"
Presiden Jokowi melakukan seremoni penyelesaian akhir hunian ASN dan personel hankam di Kawasan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (01/03/2024). (Foto: BPMI Setpres)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin seremoni penting penyelesaian konstruksi atau topping off untuk hunian ASN dan personel hankam di Kawasan Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Jumat (01/03/2024). 

Dalam pernyataannya kepada awak media, Presiden memastikan bahwa proyek pembangunan infrastruktur tersebut berjalan sesuai rencana yang telah ditetapkan.

"Saya ke sini salah satunya untuk memastikan bahwa tower untuk ASN kita, untuk hankam itu bisa selesai dengan tepat waktu," kata Presiden Jokowi.

Dijelaskan oleh Presiden Jokowi, rencananya adalah 12 tower hunian akan selesai pada bulan Juli, diikuti oleh 21 tower tambahan pada bulan September, dan 14 tower lagi pada bulan November. Dengan demikian, total keseluruhan akan ada 47 tower yang selesai pada akhir November 2024.

"Pergeseran ASN ke sini dan hankam ke sini itu sudah bisa dimulai bulan Juni," tambahnya.

Presiden menegaskan bahwa meskipun proyek ini bersifat jangka panjang, penting untuk memulai dan memastikan bahwa setiap tahap pembangunan dapat diselesaikan sesuai jadwal yang telah ditetapkan.

Lebih lanjut, Presiden menyatakan bahwa topping off menandai pencapaian tahap signifikan dalam pembangunan hunian tersebut. 

Ini merupakan simbol bahwa struktur utama bangunan telah selesai, yang menandai langkah besar dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, dan Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas.

Turut hadir juga Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Ketua Wantimpres Wiranto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, dan Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil.

Presiden Jokowi Perkuat Infrastruktur Kesehatan dengan BPJS di IKN

Presiden Jokowi Perkuat Infrastruktur Kesehatan dengan BPJS di IKN
Presiden Jokowi melakukan peletakan batu pertama Kantor BPJS Kesehatan di Kawasan IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (01/03/2024). (Foto: Humas Setkab/Rahmat)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking untuk Kantor BPJS Kesehatan di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Jumat (01/03/2024) pagi. 

Dalam kesempatan tersebut, Presiden menegaskan bahwa keberadaan kantor BPJS Kesehatan akan menjadi tambahan penting dalam menyediakan pelayanan kesehatan di IKN.

"Saya sangat menghargai pembangunan gedung kantor BPJS Kesehatan di Ibu Kota Nusantara ini. Kalau kemarin yang kita groundbreaking adalah klaster industri keuangan, sekarang BPJS Kesehatan masuk, dan sudah lima rumah sakit dalam proses pembangunan, sehingga ini akan melengkapi pelayanan di Ibu Kota Nusantara terhadap kesehatan masyarakat yang ada di sini dan tentu saja di seluruh tanah air Indonesia," ujar Presiden.

Presiden Jokowi juga mengapresiasi perbaikan tata kelola yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Saya ingat di 2015-2016 sering sekali saya melakukan rapat-rapat dengan BPJS, urusannya-urusan defisit yang tidak mudah saat itu diselesaikan. Tetapi sudah berapa tahun ini saya enggak pernah rapat. Dan artinya itu sangat bagus pengelolaan di BPJS Kesehatan," ucap Presiden.

Presiden juga membagikan pengalaman pribadinya, di mana ia sebelumnya sering mendapat keluhan dari masyarakat terkait pelayanan BPJS Kesehatan, terutama masalah antrean pasien yang panjang. Namun, menurutnya, saat ini telah terjadi perbaikan signifikan dalam pelayanan tersebut.

"Awal-awal 2015, 2016, 2017 setiap saya cek ke rumah sakit pelayanan BPJS, keluhannya banyak sekali, mengantrenya lama. Saya ini kan ke lapangan saya, selalu saya kontrol, selalu saya cek, komplainnya masih banyak. Tetapi setelah 2020 ke sini, saya mampir ke rumah sakit, cek ke rumah sakit, cek antrean di pendaftaran, perubahannya sangat drastis sekali, sangat bagus sekali," ujarnya.

Lebih lanjut, Presiden juga mengapresiasi peningkatan cakupan kepesertaan BPJS Kesehatan yang saat ini mencapai 267 juta jiwa.

"Saya juga sangat mengapresiasi, sangat menghargai bahwa peserta sekarang sudah 267 juta peserta, 95,7 persen dari total penduduk kita," tandas Presiden.

Hadir mendampingi Presiden, antara lain, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Kurator IKN Ridwan Kamil, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Pj. Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun, dan Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah.

Presiden Jokowi Tinjau Pembangunan Kantor Presiden di IKN Kalimantan Timur, Progres Pembangunan Kantor Presiden Capai 74 Persen

Presiden Jokowi Tinjau Pembangunan Kantor Presiden di IKN Kalimantan Timur, Progres Pembangunan Kantor Presiden Capai 74 Persen
Presiden Joko Widodo meninjau progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan IKN, Kalimantan Timur, Jumat (01/03/2024). (Foto: Humas Setkab/Ibrahim)
JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), melakukan peninjauan langsung terhadap kemajuan pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Jumat (01/03/2024). 

Dalam peninjauan tersebut, Presiden Jokowi memastikan bahwa pembangunan infrastruktur telah mencapai progres sebesar 74 persen.

Dalam keterangannya, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Diana Kusumastuti, mengungkapkan bahwa pembangunan struktur bangunan utama telah selesai. 

Saat ini, fokus utama proyek adalah pada pemasangan baja dan bilah-bilah sayap Garuda yang menjadi elemen integral dari konstruksi tersebut.

"Dari 4.650 bilah yang dibutuhkan, sudah terpasang 1.282 bilah, atau sekitar sepertiganya. Kami berharap pemasangan sayap burung Garuda ini dapat diselesaikan menjelang akhir bulan Maret," ujar Diana.

Selain pembangunan fisik, Diana menegaskan pentingnya aspek ramah lingkungan dan cerdas dari Kantor Presiden di IKN, serta fokus pada pembangunan interiornya. 

Ia berharap agar kantor tersebut dapat selesai dan berfungsi penuh pada bulan Juni, sesuai dengan rencana untuk digunakan dalam perayaan Upacara Peringatan Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia.

Meskipun menghadapi beberapa kendala, terutama terkait logistik dan pemasangan baja serta bilah-bilah, Diana tetap optimis bahwa proyek tersebut akan selesai tepat waktu.

"Saya tetap optimis bahwa kita dapat menyelesaikan proyek ini secara fungsional sesuai rencana, meskipun mungkin perlu sedikit penyesuaian tambahan, terutama dalam hal lanskap," ujarnya.

Kantor Presiden yang baru ini diharapkan akan menjadi salah satu ikon dari Ibu Kota Nusantara, terutama dengan kehadiran burung Garuda yang menjadi simbol infrastruktur di tengah Kota Nusantara.

"Sayap burung Garuda yang lebar ini akan menjadi ikon di tengah-tengah Ibu Kota Nusantara, dan berada di lokasi yang tertinggi, menjadikannya sebagai penanda penting dari proyek ini," katanya.

Presiden Jokowi dalam peninjauan tersebut didampingi oleh beberapa menteri kabinetnya, termasuk Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono.

Turut hadir pula dalam peninjauan tersebut adalah Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil.

Jumat, 01 Maret 2024

Investasi di Kawasan IKN Meningkat, Jokowi: Bukti Optimisme Investor

Investasi di Kawasan IKN Meningkat, Jokowi: Bukti Optimisme Investor
Presiden Jokowi melakukan groundbreaking pembangunan Gedung BRI Internasional Microfinance Center di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (29/02/2024). (Foto: BPMI Setpres)
KALTIM - Presiden Joko Widodo melakukan peletakan batu pertama untuk sejumlah infrastruktur di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Kamis (29/02/2024). Dalam acara tersebut, beliau menyatakan bahwa langkah ini mencerminkan minat investasi yang tinggi di IKN.

"Yang antre ini banyak, hanya mengatur di mana lahan yang sudah clear and clean, kemudian kawasannya di mana agar ekosistem ini segera terbentuk sehingga kota menjadi hidup," ujar Presiden dalam keterangan kepada media di Kawasan IKN.

Presiden juga menyoroti peningkatan optimisme investor pasca pemilu dan mengingatkan pentingnya pengaturan lahan dan ekosistem yang baik untuk pembangunan kota yang berkelanjutan.

"Kalau yang mengantre ini ya diberi ini terus, yang lain tidak, nanti ekosistemnya tidak terbentuk. Dan saya melihat optimisme setelah pemilu kemarin menjadi tidak nunggu-nunggu dan sekarang semuanya akan kita atur groundbreaking-nya tetapi memang sesuai dengan ekosistem yang ditetapkan," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga memperlihatkan peta Kawasan IKN beserta posisi tiap klasternya. Peta tersebut menunjukkan padatnya titik-titik rencana pembangunan di IKN, terutama di bagian barat.

"Yang lebih padat sebetulnya di IKN barat, hanya ini titik-titiknya belum ditunjukkan di sini, tapi ini yang paling padat nantinya. Dalam dua-tiga bulan ini yang paling padat," tambahnya.

Gedung BRI Microfinance Center Dibangun di Kalimantan Timur

Gedung BRI Microfinance Center Dibangun di Kalimantan Timur
Presiden Jokowi melakukan groundbreaking pembangunan Gedung BRI Internasional Microfinance Center di Kawasan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (29/02/2024). (Foto: BPMI Setpres)
KALTIM - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), memberikan penghargaan atas kontribusi vital Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Tanah Air. 

Ungkapan apresiasi tersebut disampaikan oleh Presiden saat melakukan upacara peletakan batu pertama untuk pembangunan Gedung BRI Internasional Microfinance Center di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada hari Kamis (29/02/2024).

"Saya sangat menghargai apa yang telah dilakukan oleh Bank Rakyat Indonesia BRI di mana telah memberikan kreditnya kepada UMKM sebesar 84 persen lebih. Ini sesuatu yang luar biasa karena Bank BRI mau mengurusi usaha-usaha kecil, usaha-usaha mikro, usaha-usaha menengah," ujar Presiden.

Meskipun menantang, Presiden Jokowi mengakui kontribusi dan kerja keras BRI dalam memajukan UMKM di Indonesia. 

"Tidak ada bank yang bisa menyamai BRI keuntungannya, bank dalam negeri maupun bank asing. Itu atas jerih payah mau mengurus yang UMKM yang mikro, kecil, menengah. Saya sangat mengapresiasi," tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Negara kembali menegaskan pentingnya IKN sebagai pusat yang seimbang, berada di tengah-tengah negara. 

Dengan keistimewaan geografisnya, IKN diharapkan dapat memperlancar akses dari berbagai daerah, termasuk Papua dan Banda Aceh.

"Di titik kita berada ini di Ibu Kota Nusantara kalau di dalam gambar hitungannya ini adalah di tengah-tengah negara kita Indonesia," katanya.

"Nanti kalau airport-nya Nusantara jadi kira-kira bulan Juni-Juli saya mau mencoba berapa sih dari Ibu Kota Nusantara ke barat dan Ibu Kota Nusantara ke timur. Menunjukkan bahwa kita memberikan sebuah titik yang betul-betul di tengah bagi ibu kota baru kita Nusantara," tambahnya.

Selain itu, Presiden juga menyoroti tantangan pembangunan infrastruktur di Kota Nusantara yang masih dalam tahap pengembangan. 

Meskipun begitu, ia menegaskan bahwa proyek-proyek ini, termasuk pembangunan klaster keuangan, akan memberikan dampak positif dalam meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di IKN.

"Memang fasilitas-fasilitas yang ada di Ibu Kota Nusantara ini belum selesai. Jadi jangan ada yang pesimis dulu karena memang belum selesai [pembangunan]," tuturnya.

Tampak hadir dalam acara tersebut Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono, serta Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.

Tidak ketinggalan hadir pula Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto, Kepala Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Pj. Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun, Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil, dan Direktur Utama BRI Sunarso.

Bank BNI 46 Tancapkan Batu Pertama di IKN

Bank BNI 46 Tancapkan Batu Pertama di IKN
Presiden Jokowi pada groundbreaking pembangunan gedung Bank BNI 46 di Kawasan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (29/02/2024). (Foto: Humas Setkab/Rahmat)
KALTIM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin upaya untuk mendorong infrastruktur perbankan menjadi pilar penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia, terutama di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pada acara peletakan batu pertama pembangunan gedung Bank BNI 46 di Kawasan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Presiden Jokowi menggarisbawahi pentingnya transformasi ekonomi yang harus diwujudkan di wilayah tersebut. 

Dia mengatakan, "Memang transformasi ekonomi di Ibu Kota Nusantara ini harus mendorong kita semua untuk bertransformasi dari pola ekonomi lama ke pola ekonomi baru."

Presiden juga memberikan apresiasi terhadap langkah Bank BNI dalam mengembangkan perbankan digital di kawasan industri keuangan dan perbankan IKN. 

Ini diharapkan akan mendorong adopsi teknologi digital di kalangan masyarakat. 

"Saya senang Bank BNI membangun digital banking di sini untuk mendorong masyarakat kita agar betul-betul lari semuanya ke hal-hal yang berkaitan dengan digital," ujarnya.

Selain itu, Presiden Jokowi juga menyoroti pentingnya aksesibilitas ke IKN. 

Dia menyatakan bahwa pembangunan jalan tol dan bandara baru akan memudahkan akses ke wilayah tersebut. 

Dengan infrastruktur yang lebih baik, waktu perjalanan dari kota-kota besar seperti Jakarta dan Balikpapan ke IKN diharapkan dapat dipersingkat secara signifikan.

Presiden menyatakan keyakinannya bahwa langkah-langkah ini akan meningkatkan aktivitas ekonomi di IKN, menjadikannya pusat kegiatan yang hidup. 

"Kita harapkan Kota Nusantara ini akan menjadi sebuah kota yang hidup, tidak hanya urusan pemerintahan, tapi di bayangan saya kalau fasilitas-fasilitas nanti sudah komplet, konser-konser besar nanti akan bisa diadakan di Ibu Kota Nusantara," katanya.

Lebih lanjut, Presiden juga menggarisbawahi rencana pemerintah untuk menjadikan IKN sebagai pusat ekoturisme dengan mengembalikan hutan monokultur menjadi hutan hujan tropis. 

Hal ini diharapkan akan menciptakan sebuah kota hijau, sesuai dengan konsep smart city yang diinginkan. 

"Ini akan menjadi sebuah kota yang hijau, forest city karena akan banyak nanti bank-bank yang ada di sini dengan digital banking-nya. Ini akan betul-betul sesuai dengan konsep smart city yang akan kita bangun betul-betul kejadian," katanya.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi, antara lain Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, dan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.

Hadir juga Ketua Wantimpres Wiranto, Kepala OJK Mahendra Siregar, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Pj. Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun, Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil, dan Direktur Utama Bank BNI 46 Royke Tumilaar.

Jokowi Apresiasi Fokus Bank Mandiri pada Layanan Digital di IKN

Jokowi Apresiasi Fokus Bank Mandiri pada Layanan Digital di IKN
Presiden Jokowi melakukan groundbreaking kantor PT Bank Mandiri di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (29/02/2024) siang. (Foto: Humas Setkab/Ibrahim)
JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, telah meresmikan dimulainya pembangunan kantor cabang PT Bank Mandiri di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Kamis (29/02/2024). 

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi memberikan penghargaan atas pembangunan kantor yang akan difokuskan pada pelayanan digital.

"Saya senang Bank Mandiri segera akan memulai pembangunan kantor untuk, khusus untuk digital services. Karena saya tahu Livin di Bank Mandiri sudah berapa? 23 juta, Pak Dirut, ya? Gede sekali, sangat gede sekali. Dikembangkan nanti dari sini untuk menjadi lebih besar lagi," ujar Presiden.

Presiden meyakini bahwa Indonesia memiliki potensi ekonomi digital yang besar, termasuk peluang untuk menarik digital nomad ke IKN.

"Kalau ekosistem digital yang ada di sini sudah terbangun, itu akan mendatangkan digital-digital nomade untuk hidup di Nusantara ini, karena kota ini akan berbeda dengan kota-kota lain di dunia; tidak ramai tetapi hidup, tidak ada polusi karena semuanya menggunakan kendaraan listrik dan transportasi umum listrik," ujar Presiden.

Presiden Jokowi juga menyentuh mengenai pembangunan infrastruktur yang sedang berlangsung di IKN, termasuk pembangunan jalan tol dan bandara yang akan meningkatkan konektivitas dan mengurangi waktu tempuh ke IKN.

"Dari Balikpapan ke IKN sekarang berapa jam, 1,5 jam atau 2 jam kurang sedikit, kelihatan jauh sekali. Tapi tolong nanti dilihat setelah bulan Juni, begitu tolnya selesai, begitu nanti airport-nya selesai, dari airport ke sini hanya kurang lebih 15 menit. Begitu tol selesai dari Balikpapan ke IKN, berapa menit, Pak Menteri PU? Empat puluh lima menit," ujarnya.

Lebih lanjut, Presiden juga menekankan pentingnya pengelolaan IKN agar tidak kehilangan kendali seperti beberapa ibu kota baru di negara lain. 

Ia menyoroti konsep forest city dan smart city sebagai fondasi utama pengembangan IKN sebagai kota yang berkelanjutan, bebas polusi, dan didukung oleh transportasi umum berbasis listrik.

"Inilah masa depan Indonesia. Dan, yang saya bayangkan kalau traffic-nya ke ibu kota ini semakin banyak, keramaian di sini akan semakin cepat terjadi. Tapi, tadi saya sampaikan ke Pak Kepala Otorita IKN, juga jangan sampai kehilangan kendali dalam mengelola Ibu Kota Nusantara," tandasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut adalah Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Agus Harimurti Yudhoyono, serta Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.

Hadir juga dalam acara tersebut Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto, Kepala Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, Pj. Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun, Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil, dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi.

Rabu, 20 Desember 2023

Presiden Jokowi Tinjau Proyek Infrastruktur di IKN Kalimantan Timur

Presiden Jokowi Tinjau Proyek Infrastruktur di IKN Kalimantan Timur
Foto: Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (20/11/2023).
JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur pada Rabu (20/11/2023). 

Dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, Presiden tiba di Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kota Balikpapan sekitar pukul 09.55 WITA. Pj. Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik menyambut kedatangan Presiden di bandara.

Dari Balikpapan, Presiden melanjutkan perjalanan menuju IKN untuk melaksanakan groundbreaking Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Ibu Kota Nusantara dan Nusantara Superblock. 

Selain itu, Presiden juga berencana menanam pohon di beberapa lokasi di IKN, seperti area Sumbu Kebangsaan dan Rehabilitasi Hutan dan Lahan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

Menteri Sekretaris Negara Pratikno turut mendampingi Presiden Jokowi dalam penerbangan menuju Provinsi Kalimantan Timur.

Minggu, 26 Februari 2023

FIFA Biayai Sepenuhnya Pembangunan Lapangan Sepakbola di IKN

FIFA Biayai Sepenuhnya Pembangunan Lapangan Sepakbola di IKN
Logo Fifa. FIFA Biayai Sepenuhnya Pembangunan Lapangan Sepakbola di IKN.
JAKARTA - Pemerintah Republik Indonesia akan membangun training center sepak bola di Ibu Kota Negara Nusantara, Kalimantan Timur. Pembangunan itu dibiayai sepenuhnya oleh Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).

"Tempat pelatihan sudah ditetapkan, dicoba diarahkan dibangun di wilayah 1B dan 1C, jadi kita sekarang siapkan perencanaannya dan akan segera mulai pelaksanaannya," ungkap Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Danis Sumadilaga dikutip dar CNBC Indonesia, Jumat kemarin (24/2/2023).

Selain lapangan sepak bola, wilayah 1B dan 1C juga berisi fasilitas pendidikan dan kesehatan, dan ada juga sebagian untuk housing. 

Sedangkan wilayah IA untuk kantor pusat pemerintahan serta Istana Kepresidenan. Selain Istana,

Presiden Joko Widodo juga menaruh perhatian pada pembangunan training center ini.

"Secepat-cepatnya di 2023 ini kita siapkan, area sedang disiapkan 1B dan 1C. Kita sudah masuk land development 1B dan 1C."

"Land development akhirnya kavling-kavling area, ini area RS, ini pendidikan, itu sedang dikerjakan training facility dengan FIFA."

"Kriterianya ada 8 lapangan. Kita sudah pengalaman perbaiki stadion," sebutnya.

Luas lapangan sepakbola ini tergolong besar, mencapai puluhan hektar.

Karena itu perlu perencanaan matang dalam mempersiapkan hingga membangun fasilitasnya.

"Nanti siapkan areanya kalau gak salah areanya 30 Hektar."

"Itu yang akan didiskusikan training facility kalau gak salah ada lapangan kecil 8."

"Bukan untuk stadion bertanding kalau gak salah, ini yang akan ngobrol dengan PSSI tim Pak Erick," ujar Danis. (*)

Pembangunan IKN Nusantara Selesai dalam 15 Tahun

Pembangunan IKN Nusantara Selesai dalam 15 Tahun
Jokowi yakin IKN Nusantara akan diminati investor dalam dan luar negeri karena menawarkan suasana yang cukup berbeda daripada kota-kota lain di dunia. (Foto: Courtesy/Biro Setpres)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo optimis pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur akan rampung dalam kurun waktu 15 tahun. Berdasarkan kondisi di lapangan, saat ini pembangunan IKN masih berada pada kisaran 14 persen.

“Saya hanya ingin menyampaikan sebuah optimisme bahwa (pembangunan) Ibu Kota telah dimulai pembangunannya baik berupa infrastruktur, maupun kantor dan rumah menteri. Jadi kalau masih ada yang ragu-ragu, ya di lapangannya sudah seperti ini. Karena ini memang bukan proyek dua tahun atau lima tahun bisa 10-15 tahun. Sama seperti kota lain yang pindah, butuh waktu yang sama seperti yang tadi saya sampaikan,” ungkap Jokowi saat meninjau mega proyek itu.

Salah satu infrastruktur yang telah dimulai pembangunannya, kata Jokowi, adalah perumahan untuk para menteri. Presiden memberikan target bahwa pembangunan 36 rumah menteri tersebut harus selesai pada Juni 2024.

"Karena memang kita ada target 17 Agustus 2024 ada upacara bendera di Ibu Kota Nusantara," tuturnya.
Pembangunan IKN Nusantara Selesai dalam 15 Tahun
Presiden Jokowi menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada kendala atau hambatan dalam pembangunan IKN Nusantara, baik dari sisi anggaran maupun tenaga kerja. (Foto: Courtesy/Biro Setpres)

Ia juga menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada kendala atau hambatan dalam pembangunan IKN, baik dari sisi anggaran maupun tenaga kerja.

"Sudah tidak ada masalah. Jadi bismillah ini sudah dimulai dan sekali lagi kita harapkan Juni (2024) (pembangunan rumah menteri) selesai," tandasnya.

Selain itu, mantan gubernur DKI Jakarta ini juga yakin IKN akan memberikan daya tarik bagi para investor, baik investor dalam maupun luar negeri. Presiden menilai IKN memiliki nuansa yang berbeda dibandingkan wilayah lainnya.
Presiden Jokowi bersama Ibu Negara sempat bermalam di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) di IKN Nusantara. (Foto: Courtesy/Biro Setpres)

"Kita ini menawarkan suasana. Ini kawasan inti adalah kawasan pemerintahan. Tapi di luar itu adalah orang akan melihat suasana yang berbeda, ada diferensiasinya, itu yang kita jual. Experience, ambience, semua yang kita jual itu," katanya.

Butuh Waktu Dua Dekade

Pengamat tata kota Nirwono Yoga mengatakan pembangunan infrastruktur kota-kota baru di negara lain memang dibutuhkan waktu 20-25 tahun untuk selesai, seperti halnya Kota Putra Jaya di Malaysia. Namun, ia menggarisbawahi bahwa jangka waktu tersebut belum bisa membuat sebuah kota bisa menjadi “hidup”.
Presiden Jokowi saat meninjau proyek pembangunan IKN Nusantara.
Presiden Jokowi saat meninjau proyek pembangunan IKN Nusantara.

“Jadi beda ya, kota dalam arti fisik dengan kota yang hidup itu beda, itu yang perlu digarisbawahi. Karena untuk kota secara fisik itu yang dikejar infrastrukturnya,” ujar Nirwono kepada VOA.

Namun, katanya, yang perlu digarisbawahi terkait hal itu adalah apakah sebuah kota itu "hidup".

Lalu berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sebuah kota bisa dikatakan “hidup”? Nirwono menjawab setidaknya dibutuhkan waktu 50 tahun-100 tahun. Ia mengibaratkan sebuah kota layaknya seperti organisme hidup, sehingga dibutuhkan waktu yang cukup lama agar timbul sebuah budaya baru.

“Kalau bicara sebuah kota itu hidup, pasti akan di angka 50 tahun bahkan 100 tahun sebuah kota itu baru bisa menimbulkan atau muncul sebuah budaya baru di kota itu,” katanya.

Warga yang datang ke kota itu, lanjut Nirwono, bukan disebut sebagai warga pendatang, melainkan sudah menjadi warga kota Nusantara. Namun hal tersebut baru dapat muncurl setelah generasi kedua ataupun ketiga.

“Karena dia akan beradaptasi, akan terjadi kulturalisasi budaya dengan para pendatang lainnya, akan muncul budaya Nusantara yang berbeda dengan kota-kota lain. Baru kita bisa lihat sebuah kota tadi bisa menjadi hidup,” jelasnya.

Selain itu, ia mengatakan yang disampaikan oleh Jokowi bahwa pembangunan IKN akan tuntas dalam kurun 15 tahun adalah masih terbatas pada wilayah Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Wilayah tersebut baru mewakili satu dari sembilan kategori wilayah perkotaan (WP) yang ada di IKN Nusantara.

Nirwono mempertanyakan bagaimana nasib perkembangan delapan WP lainnya, mengingat sampai saat ini belum ada investor yang benar-benar menyatakan akan berinvestasi dalam pembangunan mega proyek tersebut.

“Artinya itu juga menjadi tantangan, karena sampai dengan sekarang yang baru ada bisa dikatakan baru RDTR (Rencana Detil Tata Ruang -red). Belum sebuah masterplan kota,” katanya.

Ia berpendapat masterplan yang siap di IKN baru KIPP, meski hanya mencakup 900 hektare dari 6.700 hektare yang ada.
Presiden Jokowi saat meninjau proyek pembangunan IKN Nusantara.
Presiden Jokowi saat meninjau proyek pembangunan IKN Nusantara.

Nirwono melihat bahwa tahapan pembangunan IKN pada 2023-2024 masih akan didanai penuh dari anggaran negara. Menurutnya hal tersebut menggambarkan bahwa sampai detik ini baik para investor dalam maupun luar negeri masih dalam status “wait and see”.

“Bicara investor 2023-2024 faktanya pembangunan masih menggunakan dana APBN. kemudian kontraktornya semuanya BUMN milik pemerintah. Pertanyaannya kalau itu sebuah proyek yang menarik, harusnya investor mulai dari sekarang. Logikanya justru kalau menarik, (investor) harus duluan menanam modal di situ, sebelum yang lain,” pungkasnya. [gi/ah]

Oleh: VOA Indonesia
Editor: Yakop

Sabtu, 25 Februari 2023

Presiden Jokowi Targetkan Bangun Pusat Latihan Sepak Bola di IKN

Presiden Jokowi Targetkan Bangun Pusat Latihan Sepak Bola di IKN
siden Jokowi meninjau Kawasan 1B, IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Jumat (24/02/2023). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

KALTIM - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan akan membangun sebuah pusat latihan atau training center di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk mendukung persepakbolaan Indonesia. Lebih lanjut, Presiden mengungkapkan nantinya akan terdapat delapan lapangan sepak bola di sana.

“Lapangan sepak bolanya PSSI ini akan segera dikerjakan dan diharapkan selesai tidak lebih dari satu tahun,” ucap Presiden dalam keterangannya saat meninjau Kawasan 1B, IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Jumat (24/02/2023).

Kepala Negara menyampaikan bahwa pembangunan lapangan sepak bola tersebut akan dibiayai oleh Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA). Kepala Negara menilai hal tersebut merupakan bukti kepercayaan internasional terhadap pembangunan IKN.

“Ini akan dibiayai oleh FIFA menunjukkan bahwa kepercayaan internasional, kepercayaan FIFA terhadap IKN ini ada,” tandasnya.

Menanggapi hal tersebut, Menteri BUMN yang juga Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan apresiasi terhadap rencana yang digagas oleh Presiden untuk mendukung persepakbolaan Indonesia tersebut.

“Sebuah kehormatan yang luar biasa bapak sudah memutuskan pembangunan training center di tengah kota,” kata Erick.

“Ini merupakan sesuatu yang kami pastikan akan selesai segera pak,” lanjutnya.

Adapun rencana lokasi pusat latihan tersebut akan dibangun di sub wilayah perencanaan (SWP) 1B IKN yang diperuntukan untuk area pendidikan dan pemerintahan.

Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan antara lain Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe.

(BPMI SETPRES/AIT)

Jumat, 24 Februari 2023

Makan Nasi Goreng hingga Mie Godog di Tengah Alam IKN

Makan Nasi Goreng hingga Mie Godog di Tengah Alam IKN
Presiden Jokowi berbincang dengan juru masak kepresidenan, Chef Claudio, sebelum makan malam di KIPP IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, pada Kamis (23/02/2023). (Foto: BPMI Setpres/Rusman)

KALTIM - Di bawah langit malam Ibu Kota Nusantara (IKN), Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Iriana Joko Widodo bersama para menteri makan malam di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, pada Kamis (23/02/2023). Terlihat kehangatan Presiden dan Ibu Iriana bersama para menteri menyantap hidangan sederhana sambil saling berbincang.

Presiden Jokowi yang mengenakan sweter berwarna biru tua duduk disamping Ibu Iriana yang mengenakan jaket berwarna merah muda menyantap hidangan makan malam yang dimasak langsung oleh juru masak kepresidenan, Chef Claudio.

Claudio bercerita masakan yang disajikan untuk Presiden, Ibu Iriana, dan para menteri saat itu adalah masakan yang sederhana. “Tadi sih masaknya simple ya nasi goreng, mi goreng, dan bakmi godog,” ucapnya.

Lebih lanjut, Claudio menjelaskan bahwa Presiden lah yang meminta untuk dihidangkan masakan langsung oleh juru masak kepresidenan. “Kenapa pilih kita yang masak adalah permintaan bapak langsung supaya tidak perlu merepotkan yang lain lebih baik kita sendiri yang masak,” cerita Claudio.

Setelahnya, Presiden bersama para menteri juga tampak menikmati durian sambil menikmati suasana malam di IKN.

Terlihat dalam momen makan malam tersebut yakni Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PUPR Basuki Hadimuliono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe.

(BPMI SETPRES/AIT)

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Bermalam di KIPP Ibu Kota Nusantara

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Bermalam di KIPP Ibu Kota NusantaraPresiden Jokowi dan Ibu Iriana Bermalam di KIPP Ibu Kota NusantaraPresiden Jokowi dan Ibu Iriana Bermalam di KIPP Ibu Kota NusantaraPresiden Jokowi dan Ibu Iriana Bermalam di KIPP Ibu Kota Nusantara
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Joko Widodo di lokasi bermalam di KIPP IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, pada Kamis (23/02/2023). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

KALTIM - Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo bersama para menteri dan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono bermalam di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, pada Kamis (23/02/2023). Lokasi Presiden dan Ibu Iriana bermalam tersebut merupakan sebuah lokasi yang direncanakan sebagai tempat menginap para investor dan calon penghuni yang ingin melihat IKN.

“Sebetulnya ini untuk menampung interest dari para calon penghuni maupun calon investor untuk ber-experience di dalam IKN Nusantara,” ujar Bambang Susantono dalam keterangannya.

Bambang menyampaikan bahwa konsep yang diusung dalam pembangunan lokasi yang menyediakan sejumlah 17 unit kamar berbentuk kabin tersebut merupakan konsep ekowisata untuk memberikan pengalaman merasakan Nusantara sebagai kota di tengah hutan.

“Dan juga ke depannya nanti akan menjadi salah satu pusat magnet dari pertumbuhan ekonomi Indonesia,” sambungnya.

Untuk mengembangkan hal tersebut, Bambang menyampaikan bahwa pihaknya akan menata kembali dan menyesuaikan dengan perkembangan dari setiap infrastruktur yang dibangun.

“Tapi tentu kita akan ciptakan lagi spot seperti ini, ecotourism akan menjadi salah satu dari ruh dari kota ini ke depan,” tandasnya.

Lebih lanjut, Bambang menjelaskan dengan mengembangkan kawasan wisata, nantinya IKN tidak hanya akan menjadi kota pemerintahan saja, tetapi juga akan menjadi kota bisnis dan edukasi yang serasi dengan alam.

“Jadi ada keserasian antara alam kemudian manusia dan juga kultur, people, nature, and culture istilahnya,” ucap Bambang.

(BPMI SETPRES/AIT)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno