Berita Borneotribun.com: ISKA Hari ini
Tampilkan postingan dengan label ISKA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label ISKA. Tampilkan semua postingan

Selasa, 20 Juli 2021

Galakan Vaksinasi, ISKA Dan ICDN Gandeng Instansi Gelar Vaksin Gratis Di Dua Desa

Galakan Vaksinasi, ISKA Dan ICDN Gandeng Instansi Gelar Vaksin Gratis Di Dua Desa
Galakan Vaksinasi, ISKA Dan ICDN Gandeng Instansi Gelar Vaksin Gratis Di Dua Desa. 

BORNEOTRIBUN SEKADAU, KALBAR -- Program vaksinasi terus bergulir dan tak hanya digelar oleh pemerintah maupun TNI/Polri, komunitas dan organisasi juga ikut mensukseskan program itu dalam rangka menekan angka penularan Covid-19.

Satu di antaranya yang diinisiasi Ikatan Sarjana Katolik (ISKA) Kabupaten Sekadau bekerjasama dengan Tim Penanganan Covid-19 Desa Boti, Kecamatan Sekadau Hulu untuk warga Desa Boti di gedung perpustakaan desa setempat, Minggu, 18 Juli 2021.

Bupati Sekadau Aron mengapresiasi vaksinasi massal yang diinisiasi oleh ISKA bersama ICDN dan pihak terkait lainnya di Desa Boti. Hal ini, kata dia, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat dalam menekan angka ketertularan Covid-19 yang terus melonjak.

“Saya ucapkan terima kasih kepada ISKA dan lainnya, karena memang harapan kita organisasi-organisasi yang mau menyelenggarakan vaksinasi kita akan dorong. Ini juga membantu pemerintah daerah agar cakupan vaksinasi di Sekadau ini bisa meningkat,” kata Aron.

Sebab, kata Aron, jika melibatkan organisasi, maka cakupan vaksinasi di Sekadau diyakininya akan terus meningkat.

“Kalau mengandalkan tenaga di puskesmas mungkin terbatas, tapi kalau melibatkan organisasi ini kan dalam sehari kerja bisa sebanyak-banyaknya orang divaksin,” ucapnya.

Dia pun mengucapkan terima kasih kepada Kades Boti yang sudah memfasiltiasi semuanya sehingga bisa berjalan lancer.

“Harapan saya ke depannya agar pelaksanaannya diatur dengan baik supaya tidak menimbulkan kerumunan sesuai protokol Kesehatan,” tandasnya.

Sementara Kepala Desa Boti Sudarsono mengatakan, antusias masyarakat Desa Boti untuk mengikuti vaksinasi sangat luar biasa. Di mana pihaknya dalam vaksinasi itu menargetkan sebanyak 250 orang yang divaksin.

“Kedepannya harapan saya 100 persen masyarakat Desa Boti bisa divaksin sehingga kita semua aman dari Covid-19,” ujarnya.

Sudarsono sangat mengapresiasi tindakan cepat dari Pemerintah Kabupaten Sekadau. Bahkan Bupati, lanjut dia, turut meninjau langsung.

“Kami sangat bangga memiliki Bupati yang peduli terhadap warganya untuk menyelamatkan kami dari penularan Covid-19 dengan cara melakukan vaksinasi,” ungkapnya.

“Saya juga mengimbau kepada masyarakat Desa Boti agar tetap mematuhi protokol kesehatan meski sudah divaksin namun kebiasan hidup sehat haru tetap dilaksanakan,” pungkasnya.

Sementara Ketua ISKA Sekadau Paulus Subarno mengatakan bahwa vaksinasi yang digelar pihaknya di Desa Boti merupakan titik ketiga vaksinasi yang dilaksanakan oleh ISKA Sekadau.

“Kegiatan ini nanti akan berlanjut diadakan di tempat-tempat yang belum dilakukan vaksinasi Covid-19,” ujarnya.

Subarno juga mengatakan, program pemerintah sangat luar biasa meski kemampuan pemerintah daerah sangat terbatas dalam proses vaksinasi.

“Kami dari ISKA Kabupaten Sekadau terpanggil untuk membantu Pemerintah Daerah untuk mensosialisasi dan memvaksin masyarakat. Hari ini antusias masyarakat Desa Boti sangat luar biasa mengikuti vaksinasi Covid-19 dan target kita hari ini 250 orang,” kata dia.

“Saya imbau kepada masyarakat yang sudah divaksin agar kebiasaan hidup sehat harus dilakukan dan tetap menjaga protokol kesehatan,” tutupnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Sekadau Aron, Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau Frans Zeno, Ketua ISKA Kabupaten Sekadau Paulus Subarno, Ketua Pemuda Katolik Komisirat Cabang Sekadau Abun Tono, Anggota DPRD Kabupaten Sekadau dari Fraksi Hanura, OPD, Camat Sekadau Hulu dan tamu undangan lainnya.

Reporter : Mus/Tim
Editor      : Redaksi

Sabtu, 12 Juni 2021

Momen HUT ISKA, Paulus Subarno ; Pendidikan Ditengah Pandemi Perlu Penataan Dan Penyesuaian Metode


Ketua ISKA, Paulus Subarno

BorneoTribun Sekadau, Kalbar Menyikapi kondisi penyelenggaraan pendidikan di masa pandemi Covid-19, Ketua Ikatan Sarjana Katolik (ISKA), Paulus Subarno berpendapat perlu penataan dan penyesuaian metode, terutama untuk sekolah-sekolah dan satuan pendidikan yang berada di pedalaman yang tidak terjangkau oleh jaringan Telekomunikasi.


Menurut Subarno, dengan tetap mempertahankan penerapan Protokol Kesehatan, penyelenggaraan pendidikan di sekolah-sekolah dan satuan pendidikan hendaknya tetap mampu menjamin terlaksananya proses transfer knowledge maupun transfer of value yang baik dan bermutu dari pendidik kepada peserta didik.


“Kami tidak membenarkan adanya pemikiran dan anggapan bahwa Pandemi menjadi alasan untuk tidak melaksanakan proses pendidikan dan pembelajaran formal. Pandemi adalah tantangan bagi dunia pendidikan untuk mencari cara yang lebih efektif, efisien dan aman dalam penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran,” Ujar Paulus Subarno yang juga anggota komisi 3 DPRD Sekadau dari fraksi partai Hanura, Sabtu (12/6/21).


Dikesempatan yang sama, Paulus Subarno juga memotivasi kaum remaja yang saat ini sedang menikmati masa yang paling indah, baik sebagai remaja di kampung yang berjuang mencari nafkah ataupun sebagai remaja di kota yang sedang berjuang menempuh pendidikan untuk tetap semangat dan kuat.


“Kami selaku para senior kalian yang juga pernah mengalami masa-masa seperti itu berpesan agar adik-adik selalu kuat dalam iman, sabar dalam perjuangan, dan tabah dalam pencobaan. Tidak ada pesta yang abadi, demikian juga dengan kondisi jasmani dan rohani kita,” Ucapnya.


Subarno juga meminta kepada kalangan muda untuk tetap mawas diri, gesit, dan mampu melihat dunia dalam konteks yang lebih luas, bukan dunia yang sempit yang seringkali gampang menyesatkan pikiran dan membuat kita cepat putus asa.


“Kita semua dikaruniai oleh Tuhan suatu potensi, entah itu secara jasmani maupun secara mental spiritual. Sadarilah potensi itu untuk bertahan dalam kesabaran terhadap hantaman gelombang yang disebut “masalah pribadi.” Manfaatkanlah potensi tersebut untuk menguasai diri, untuk berkembang, maju dan meraih sesuatu yang anda impikan secara positif,“ pesannya.


Reporter : R. Hermanto

Kamis, 10 Juni 2021

HUT ISKA Ke 63, Subarno ; Sebagai Kaum Intelektual, ISKA Menolak Faham Radikalisme


ISKA Sekadau

BorneoTribun Sekadau, Kalbar Meriahkan HUT ke 63 dengan mengusung tema 'Merawat Komitmen Kebangsaan', Ikatan Sarjana Katolik (ISKA) disamping mengadakan Webminar bekerjasama dengan Institut Teknologi Keling Kumang (ITKK), DPC ISKA juga mengadakan Misa Syukur di Gereja Santo Petrus dan Paulus dan ramah tamah di Betang Youth Center Jalan Panglima Naga, Sekadau hilir, Kamis (10/6/21) malam.

Ketua ISKA, Paulus Subarno menyebutkan, Selaras dengan tema, sebagai Kaum Intelektual Katolik dan berkomitmen untuk setia kepada Pancasila sebagai filsafat bangsa Indonesi.

Selain itu, juga terus bertekad menjaga keutuhan NKRI sesuai cita-cita bangsa.

"Sebagai Kaum intelektual, dengan tegas kita sampaikan, ISKA menantang keras faham radikalisme karena prinsip hidup bangsa Indonesia cinta damai, toleran, beradab dan keadilan sosial," Tegas Subarno.

Perayaan Ulang Tahun ISKA Ke 63


Sementara itu, Pastor Paroki Sekadau Kristianus Cp berharap ISKA dapat menjadi wujud anak bangsa yang cerdas dan berkualitas.

"Berkualitas tentunya dapat membanggakan bangsa dan sebagai contoh dikabupaten Sekadau," Ucapnya.

Begitu juga dengan Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Paulus Yohanes yang hadir dalam kesempatan tersebut mengharapkan ISKA Sekadau terus berkembang menjadi contoh dan tauladan.

"ISKA dapat turut berperan menciptakan lapangan pekerjaan bagi para sarjana yang baru lulus. Jangan hanya jalan ditempat," Harapnya.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Pemuda Katolik, OMK dan jajaran kepengurusan ISKA.

Reporter : R. Hermanto


Rabu, 09 Juni 2021

HUT ISKA ke-63, DPC ISKA Sekadau Gelar Ramah Tamah di Rumah Betang Youth Center

Ketua DPC ISKA Kabupaten Sekadau, Drs. Paulus Subarno, M.Si
Ketua DPC ISKA Kabupaten Sekadau, Drs. Paulus Subarno, M.Si.

BorneoTribun Sekadau, Kalbar -- DPC ISKA Kabupaten Sekadau mengadakan beberapa kegiatan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Ikatan Sarjana Katolik (ISKA) yang ke-63, dengan mengusung tema "Merawat Komitmen Kebangsaan".

Ketua DPC ISKA Kabupaten Sekadau, Drs. Paulus Subarno, M.Si menyampaikan, dalam rangka memperingati HUT ISKA yang ke-63, pengurus cabang ISKA Sekadau melaksanakan beberapa kegiatan.

"Salahsatunya, Kegiatan seminar Virtual (Webinar) yang bekerjasama dengan Institut Teknologi Kaling Kumang, itu sudah dilaksanakan. Kemudian besok ada kegiatan misa syukur dan ramah tamah sekaligus perayaan HUT ISKA," terangnya kepada Wartawan BorneoTribun, Rabu sore (9/6).

Dia menuturkan, kegiatan Misa syukur dilaksanakan di Gereja Katolik St. Petrus dan Paulus Sekadau, besok kamis, (10/6/2021) pada pukul 17.00 WIB. 

Selepas itu, dilanjutkan kegiatan Ramah tamah yang digelar di Rumah Betang Youth Center sekaligus merayakan Hari Ulang Tahun ISKA.

"Kita undang organisasi lainnya untuk hadir dalam kegiatan Ramah tamah sekaligus merayakan hari ulang tahun ISKA yang digelar di Rumah Betang Youth Center selepas Misa syukur di Gereja Katolik St. Petrus dan Paulus Sekadau, pada pukul 5 sore," ujarnya.

Lebih lanjut, Paulus Subarno juga mengatakan, kegiatan ramah tamah dan perayaan HUT ISKA yang ke 63 tetap diterapkan sesuai protokol kesehatan.

Reporter: Yakop

Kamis, 03 Juni 2021

Wujudkan Pendidikan Bereputasi Internasional, ITKK dan ISKA Gelar Webminar


Webminar ITKK dan ISKA

BorneoTribun Sekadau, Kalbar Wujudkan Pendidikan dikabupaten Sekadau yang bereputasi internasional, Institut Teknologi Keling Kumang (ITKK) bersama Ikatan Sarjana Katolik (ISKA) melaksanakan Webminar, Kamis (3/6/21).

Ketua Yayasan Pendidikan Keling Kumang, Redemptus Musa menyampaikan Sektor Pendidikan menjadi ujung tombak memajukan bangsa, sekaligus mampu meningkatkan IPM suatu wilayah, dalam hal ini Kabupaten Sekadau. Oleh sebab itu memajukan bidang Pendidikan menjadi
tanggungjawab semua elemen bangsa, pemerintah dan masyarakat.

"Tahun ini ITKK menargetkan mahasiswa baru sebanyak 350 orang, dengan asumsi ada 2000 an tamatan SMA dan SMK sederajat di Kabupaten
Sekadau tiap-tiap tahunnya (15% nya) dan sisanya dari kabupaten-
kabupaten lain wilayah Kalbar dan dari wilayah lainnya," Ucapnya.

Oleh karena itu, sangat diperlukan dukungan dan perhatian dari semua
pihak pemerintah, khususnya Kabupaten Sekadau, kalangan wakil Rakyat (DPRD dan Pusat), serta Tokoh Masyarakat, Agama dan Adat.

Begitu juga yang diungkapkan Ketua Ikatan Sarjana Katolik (ISKA) Kabupaten Sekadau, Paulus Subarno mengatakan Webminar tersebut dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional, Lahirnya Pancasila dan HUT ISKA Ke-63.

Subarno menyebutkan akibat dari perkembangan terknologi, bekerja tidak lagi terbatas oleh ruang dan waktu. Tidak menutup kemungkinan orang bekerja lebih dari satu mata pencarian, misalnya paginya kerja kantor, malam harinya bekerja melalui online.

"Perubahan Pola Hidup Masyarakat berimbas pada ketimpangan kompetensi dan pendapatan masyarakat akan terasa dalam perubahan hidup di masyarakat," Ujarnya.

Sementara Rektor Institut Teknologi Keling Kumang, Stefanus Masiun menyampaikan Pendidikan Tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program Diploma, Program Sarjana, Program Magister, Program Doktor, dan Program Profesi, serta Program Spesialis, yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi berdasarkan kebudayaan bangsa Indonesia.

Perguruan Tinggi berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Selain itu, mengembangkan Sivitas Akademika yang inovatif, responsif, kreatif, terampil, berdaya saing, dan kooperatif melalui pelaksanaan Tridharma serta mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan memperhatikan dan menerapkan nilai Humaniora.

Dengan berkembangnya potensi Mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, dan berbudaya untuk kepentingan bangsa.

Sehingga lulusan yang menguasai cabang Ilmu Pengetahuan 
dan/atau Teknologi untuk memenuhi kepentingan nasional dan peningkatan daya saing bangsa dapat mengimplementasikan ketrampilan yang diperoleh untuk merubah taraf hidup yang lebih layak.

"Terwujudnya Pengabdian kepada Masyarakat berbasis penalaran dan karya Penelitian yang bermanfaat dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa," Pungkasnya.

Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas  Pendidikan Kabupaten Sekadau, Losianus menyampaikan gambaran umum IPM kabupaten sekadau. 

"indek pembangunan manusia merupakan perbandingan dari harapan hidup. Saat ini, IPM Kabupaten Sekadau diangka 64,76% sementara ditingkat provinsi 67,66% naik 0,65% dengan menempati urutan 13 dari 14 kabupaten/kota," Bebernya.

Laporan : R. Hermanto



Sabtu, 29 Mei 2021

Kado Ultah, ITKK dan ISKA Sekadau Akan Gelar Webminar, Hadir 4 Narasumber


Direktur Yayasan Keling Kumang, Adil Bertus (kiri) dan Ketua ISKA Kabupaten Sekadau, Paulus Subarno (kanan)

BorneoTribun Sekadau, Kalbar Meriahkan HUT Ikatan Sarjana Katolik (ISKA) dalam momen Hari Kebangkitan Nasional dan Hari Lahir Pancasila, Institut Teknologi Keling Kumang (ITKK) bekerjasama dengan ISKA Kabupaten Sekadau akan menggelar Webinar yang akan dilaksanakan pada tanggal 3 Juni 2021 Pukul 10.00 - 12.00 Wib secara online melalui Zoom Meeting. 

Direktur Yayasan Pendidikan Keling Kumang, Adil Bertus. AS, S.E,.M.M.Host menjelaskan, tujuan dari Webinar ini adalah, memberikan gambaran secara umum IPM Kabupaten Sekadau dan memberikan gambaran peluang Perguruan Tinggi dalam meningkatkan IPM.

"ITKK ini, kita ingin berkiprah bagaimana meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Sekadau," kata Adil Bertus, kepada media ini, Jum'at (28/5/2021) kemarin.

Ia menambahkan, IPM merupakan suatu indeks komposit yang mencakup 3 bidang yang dianggap sangat mendasar dilihat dari kualitas fisik dan non fisik penduduk. 3 indikator tersebut yakni; indikator kesehatan, tingkat pendidikan dan indikator ekonomi. 

"Di bidang pendidikan akan benar-benar kita tingkatkan, kebetulan tahun ini Institut Keling Kumang mulai beroperasi. Sebagai Tagline ITKK adalah, dari "Sekadau Untuk Bangsa. Sejalan juga dengan Motto ISKA, Ingin Berjuang Sama-sama Membangun Sekadau yang Kita Cintai ini," tambahnya 

Selain itu kata dia, mengingat pada tahun 70an, Sekadau merupakan kota pelajar di wilayah Timur. 

"Dengan digerakkan oleh para Pasionis, ada Sekolah Pendidikan Guru (SPG) dan Pendidikan Guru Agama (PGA). Maka, melalui ITKK, kita ingin membuat Sekadau ini sebagai "Kota Pelajar Kecil" atau kota pelajar wilayah Timur," timpalnya 

Adil Bertus mengatakan, dalam Webinar ini akan menghadirkan 4 narasumber yakni, Losianus, S.Pd.,M.Si, Redemptus Musa, S.Pd.,Mat.,M.M.Pd, Dr. Drs. Stefanus Masiun,.S.H.,M.E dan Drs. Paulus Subarno,.M.Si

Selanjutnya, Ketua DPC ISKA Kabupaten Sekadau, Drs. Paulus Subarno,.M.Si mengucapkan terimakasih kepada ITKK yang menyelenggarakan Webinar yang bekerjasama dengan ISKA dalam rangka membahas maslah IPM di Kabupaten Sekadau. 

Paulus Subarno juga berharap, dengan berdirinya ITKK, bisa meningkatkan IPM di Kabupaten Sekadau. 

"Kita sebagai organisasi sosial dan gereja sangat mengapresiasi kepada Institut Keling Kumang ini, karna ouput yang kita harapkan adalah Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal," harap Legislator Hanura ini

Selain itu kata dia, kegiatan Webinar ini merupakan salah satu Visi dan Misi ISKA. (Tim)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno