Senin, 20 September 2021
Sabtu, 14 Agustus 2021
Cara Memilih Furniture yang Tepat bagi Rumah Anda!
![]() |
Furniture Jepara Karawang/Net |
BorneoTribun - Cara Memilih Furniture yang Tepat bagi Rumah Anda, Tanpa kehadiran furnitur, sebuah ruang hanya akan tampak kosong, sunyi, dan tentu saja: tidak estetis. Apalagi, keberadaan furnitur dinilai amat penting, mengingat masing-masing benda jelas punya fungsi yang berbeda.
Bahkan meski sama-sama berpredikat ‘meja’, meja rias dan coffee table memiliki fungsi yang sama sekali tidak sama.
Hal yang sama juga berlaku terhadap rumah. Tidak peduli banyak-sedikit; bagus-jelek; atau murah-mahal furnitur yang dimiliki, seluruhnya jelas berguna. Entah sebagai elemen dekoratif maupun fungsional.
Bagi mereka yang punya selera tinggi, proses pemilihan furnitur kadang kala menjadi hal yang sulit. Akan ada banyak pertimbangan yang mengiringi pemilihan furniture; baik berdasarkan selera maupun kebutuhan. Padahal, memilih furnitur sebenarnya mudah-mudah saja.
Asalkan senada dengan konsep ruang yang akan dibangun, bujet, dan kebutuhan. Seluruhnya bahkan bisa dilakukan sendiri, tanpa harus berkonsultasi atau menggunakan jasa desain interior.
Harus dipahami, tidak ada furnitur yang sengaja diciptakan jelek/buruk. Hal ini pun didukung oleh fungsi masing-masing furnitur yang berbeda di tiap ruang. Misalnya saja, kursi makan tentunya berguna sebagai alas bagi para individu untuk menikmati makanan secara nyaman dan santai, terlepas dari seberapa estetik dan indah kursi makan tersebut.
Seluruhnya pasti memiliki bentuk dan desain yang baik dan menarik. Masalah muncul, ketika tidak semua orang “mahir” dalam memadupadankan furnitur dengan konsep ruang.
Pada akhirnya, seluruh hal yang cantik–apalagi mahal–tidak mampu menjamin ruang rumah Anda bisa terlihat cantik dan menarik. Lantas, bagaimana sebetulnya proses pemilihan furnitur yang benar? Apa saja, sih tolok ukur dalam memilih furnitur dengan tepat? Adapun sebelum dimulai, terdapat dua kriteria penting yang harus diperhatikan dalam memilih furniture.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, setiap furnitur memiliki fungsi praktis dan estetis. Fungsi praktis berkaitan dengan kegunaan furnitur tersebut untuk ruang. Ini meliputi sebagai tempat meletakkan pajangan; wadah alat; tempat duduk; dsb. Sementara itu, fungsi estetis berkaitan dengan sejauh mana sebuah furnitur mampu “menunjang” keindahan hunian.
PERSIAPAN AWAL MEMILIH FURNITURE
Prosesnya memang terkesan sederhana. Namun, sebelum memilih furniture, ada baiknya mengajak keluarga atau penghuni rumah untuk berdiskusi terlebih dulu. Ini mencakup soal kebutuhan perabot, selera, serta yang paling penting: bujet. Harus diingat, pemilihan furnitur haruslah sesuai dengan tema desain rumah.
Sebuah rumah bertema minimalis tentulah membutuhkan furniture minimalis. Hal yang sama juga berlaku pada tipe klasik–yang dalam hal ini: Anda bisa menggunakan furniture jati sesuai selera. Adapun apa pun yang Anda pilih, pastikan perabot/furnitur bisa tampil harmonis, menyatu dengan ruang, nyaman, serta menyenangkan secara visual. Tentukan dengan realistis, tipe furnitur apa yang paling ideal bagi hunian Anda.
Setelahnya, barulah Anda dapat masuk ke tahapan lain, mulai dari pengukuran ruang (luas, tinggi lantai dan plafon, bentuk dinding, dsb); pemilihan cat atau warna yang senada dengan dinding; penetapan desain; serta penyesuaian dengan perabot lain yang sebelumnya sudah ada di dalam ruang Anda.
TIPS CARA MEMILIH FURNITURE
Artikel ini sendiri akan membahas tentang beberapa tips memilih furniture dengan tepat. Berikut adalah ulasannya. Selaraskan Furniture dengan Kondisi Ruang Ini adalah hal mutlak yang harus Anda penuhi.
Meski Anda memiliki furniture unik sekalipun, jika tidak senada dengan konsep ruang–tentu hal ini hanya akan membuang waktu, uang, dan tenaga. Sebagai pedoman, berikut adalah beberapa pertimbangan terkait pemilihan furnitur sesuai kondisi ruang.
1.Ukuran Furniture
Untuk mendapatkan ukuran yang ideal, ada baiknya jika terlebih dulu menentukan ukuran dan kondisi ruang.
Sebagai contoh, hunian minimalis dengan keterbatasan ruang–tentu akan lebih cocok jika diisi dengan beragam furniture berukuran kecil hingga sedang. Adapun “memaksakan” untuk meletakkan furnitur yang terlampau besar hanya akan membuat ruangan terasa sempit, sumpek, dan tidak nyaman.
Bagaimana pun, hindari membeli furnitur berukuran sangat besar–terlebih jika pada akhirnya perabot itu tidak sesuai dengan kebutuhan keluarga Anda.
Selain pengeluaran yang “membengkak”, hal ini juga akan mengakibatkan tampilan hunian jadi tidak indah.
2.Pemilihan Warna
Pilihlah warna yang senada dengan dinding; maupun elemen dekorasi interior yang lain. Adapun cara mudahnya, bisa dengan menyelaraskan warna dominan yang ada di dalam ruang serta menghindari penerapan warna kontras rendah. Kedua cara ini sendiri amat penting, terutama untuk menjamin kehadiran furniture agar menyatu dan tidak menimbulkan ketimpangan yang mampu merusak keindahan ruang.
3.Fungsi Ruang dan Furnitur
Seperti dijelaskan pada contoh kursi makan di awal, pemilihan furnitur hendaknya disesuaikan dengan fungsi ruang. Sebagai contoh, ruang keluarga.
Mengingat fungsinya sebagai “tempat berkumpul dan ngobrol bersama”, ada baiknya untuk memilih sofa yang nyaman dan sedikit besar (bergantung jumlah keluarga) untuk mengakomodasi fungsi tersebut.
Pilih juga furnitur yang “tahan” terhadap risiko noda tumpahan makanan atau minuman. Adapun untuk memperindah dan menciptakan kesan bersih dan elegan, Anda juga bisa menambahkan furnitur khusus untuk menyimpan benda.
Toh, dewasa ini, ada banyak kok lemari maupun laci yang punya model dan desain menarik; tentu saja dengan ukuran yang beragam. Bijaklah dalam memilih furnitur.
Ada kalanya, Anda cenderung ingin membeli perabot mahal–hanya karena Anda menyukai bentuk; fitur; atau justru “citra” mewah yang melekat pada benda tersebut. Padahal kenyataannya, Anda tidak terlalu membutuhkan furnitur tersebut. Kebiasaan ini tentu tidaklah baik; sebab Anda jelas berisiko menghabiskan anggaran untuk hal-hal yang tidak penting.
4.Desain
Sudah menjadi hal yang umum, bahwa Anda harus memilih desain furnitur yang senada dengan tema ruang. Kendati demikian, tetap disarankan agar Anda memilih desain furnitur yang tidak lekang waktu. Selain menghemat bujet; Anda pun bisa “berkreasi” dengan mengubah-ubah tampilan furnitur sesuai zaman.
Pilih Bahan Berkualitas dan Punya Konstruksi yang Kuat
Ada banyak bahan furnitur yang tersedia di pasaran. Namun untuk usia dan ketahanan yang lebih lama, meja rias dan coffee table adalah dua contoh furnitur yang bisa tahan lama dengan konstruksi kayu; salah satu contohnya bisa ditemui dalam ragam furniture Jepara.
Selain terkesan alami; kayu juga memiliki daya tahan yang lebih bagus, ketimbang bahan lain seperti alumunium atau kayu partikel.
Adapun pada jenis lain, pastikan Anda memilih furniture dengan kualitas finishing dan kain pelapis yang baik. Beberapa tolok ukurnya, seperti bahan dan teknik pernis; ketahanan terhadap kotoran maupun debu; kemudahan perawatan; serta kualitas warna.
Sesuaikan dengan Anggaran
Apa pun jenis furniture yang dipilih, disarankan untuk menyesuaikan dengan anggaran yang Anda miliki. Meski tidak selalu berarti mutlak, hindari membeli furniture murah, sebab biasanya–hal tersebut akan berdampak pada kualitas yang diberikan.
Adapun upaya “menghemat bujet” sebenarnya tidak berhenti saat proses pemilihan furnitur berakhir.
Lebih dari itu, Anda juga harus memastikan, agar setidaknya furnitur/perabot yang dipilih tidak mengakibatkan biaya yang membengkak di kemudian hari.
Beberapa tips yang harus Anda perhatikan, yakni:
(1) memilih perabotan yang hemat energi; (2) memilih perabot dengan warna netral–sebab furnitur berwarna cerah cenderung punya harga yang lebih mahal; (3) membeli satu set furnitur; (4) senantiasa mengecek label serta fitur garansi yang diberikan; serta (5) bersabar utnuk tidak membeli seluruh furnitur rumah sekaligus.
Membeli furniture yang tepat untuk rumah memang gampang-gampang susah. Namun, bukan berarti mustahil, ya.
Adapun beberapa hal yang sudah disebutkan di atas bisa menjadi patokan bagi Anda saat ingin membeli furnitur untuk melengkapi perabot; renovasi; atau sebagai hadiah seseorang. Selamat mencoba![Dekoruma]
Selasa, 03 Agustus 2021
Dosis Pupuk Urea Pada Tanaman Kangkung - Tips Cara
![]() |
Ilustrasi Tanaman Kangkung/(Photo Istimewa) |
KARAWANGPORTAL - Dosis Pupuk Urea Pada Tanaman Kangkung – Kangkung adalah salah satu tanaman yang termasuk ke dalam jenis sayur-sayuran dan ditanam sebagai sumber makanan.
Kangkung merupakan salah satu sayuran yang populer di Indonesia dan banyak dijual di supermarket maupun di pasar-pasar tradisional. Tanaman dengan nama ilmiah Ipomoea aquatica Forsk. ini bisa dengan mudah dijumpai di kawasan Asia, terutama di lahan yang berair. Hampir keseluruhan bagian dari tanaman kangkung dapat dikonsumsi atau dimakan dan di olah sebagai sayuran.
Karena pucuk kangkung tua mempunyai serat yang kasar, pucuk kangkung yang muda lebih di gemari untuk dikonsumsi. Kangkung dapat dikonsumsi secara langsung atau mentah dan juga dapat juga dimasak seperti cara memasak bayam atau dibuat cah.
Tanaman kangkung supaya bisa tumbuh dengan subur dan sehat membutuhkan berbagai unsur hara yang terkandung dalam pupuk. Agar pemberian pupuk lebih efektif dan efisien, dosis yang di berikan juga harus diperhatikan.
Berikut ini adalah penjelasan lebih lengkap mengenai dosis pupuk urea pada tanaman kangkung.
![]() |
Dosis Pupuk Urea Pada Tanaman Kangkung - Tips Cara |
Cara Memberikan Pupuk Untuk Tanaman Kangkung
Berikut adalah cara-cara yang bisa Anda gunakan dan ikuti untuk memberikan pupuk untuk tanaman kangkung, termasuk juga pemberian pupuk urea:
- Pupuk semai diberikan dengan cara dicampurkan ke dalam tanah secara merata setelah ditebar pada media tanam. Cara memilih bibit kangkung yang bagus untuk ditanam juga cukup penting untuk diperhatikan.
- Pemberian pupuk cair untuk tanaman kangkung bisa diberikan dengan cara pengocoran atau penyiraman.
Dosis Pupuk Urea Pada Tanaman Kangkung
Berikut adalah contoh dosis pupuk urea pada tanaman kangkung yang tepat dan bisa Anda ikuti:
Pemberian pupuk urea pada masa penyemaian kangkung.
Pemberian pupuk urea pada masa penyemaian kangkung bisa tidak dilakukan. Hal ini karena pada masa penyemaian kangkung cukup diberikan pupuk kandang atau pupuk kompos sebanyak 2 hingga 3 kg pupuk untuk satu meter persegi lahan tanam kangkung. Manfaat menanam kangkung hidroponik juga cukup banyak.
Pemberian pupuk urea pada masa pertumbuhan dasar kangkung.
Pemberian pupuk urea pada masa pertumbuhan dasar kangkung bisa dilakukan dengan kombinasi pupuk organik dan pupuk anorganik. Anda bisa menambahkan pupuk urea untuk tanaman kangkung pada masa ini dengan dosis 75 kg pupuk urea per hektar lahan tanam kangkung. Simak mengenai manfaat pupuk urea untuk jagung dan manfaat pupuk urea untuk tanaman bunga.
Pemberian pupuk urea pada masa setelah tanam.
Tanaman kangkung merupakan tanaman dengan umur yang cukup pendek, yaitu hanya sekitar 30 hingga 45 hari saja. Namun, pemupukan kangkung pada masa setelah tanam juga cukup penting untuk diperhatikan.
Anda bisa menambahkan pupuk urea 10 hari setelah tanam dengan dosis 50 kg pupuk urea per hektar lahan tanam kangkung. Pupuk urea bisa ditambahkan lagi 20 hari setelah tanam dengan dosis 15 kg pupuk urea per hektar lahan tanam kangkung.
Setelah itu, pemberian pupuk urea yang terakhir yaitu pada 30 hari setelah tanam pupuk urea bisa diberikan dengan dosis 15 kg pupuk urea per hektar lahan tanam kangkung.
Demikian penjelasan mengenai dosis pupuk urea pada tanaman kangkung. Semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuan Anda mengenai pupuk untuk tanaman.
Kamis, 15 Juli 2021
5 Tips Dan Trik Memilih Anak Ayam Bangkok yang Tepat Dengan Kualitas Terbaik
![]() |
Ayamtempur.org/ist |
BorneoTribun - Cara Memilih anak ayam bangkok tidak bisa dilakukan sembarangan. Anak ayam yang berkualitas, jika dibesarkan dengan baik, dapat menjadi jenis dewasa yang bernilai jual termahal. Oleh karena itu, perlu diperhatikan beberapa hal dalam pemilihannya.
Pemilihan anak ayam jenis bangkok bisa dilakukan mulai dari umur 2 minggu hingga 3 bulan. Anda juga harus berhati-hati dalam memilih anak ayam jenis ini, sebab ada beberapa yang palsu.
Bagaimana cara membedakannya? Berikut ini ulasan lengkapnya. Cara Memilih Berdasarkan Ciri FisikPemilihan anak ayam menjadi faktor yang penting.
Jenis anakan yang bagus akan bisa tumbuh menjadi ayam bangkok super dan punya harga jual yang mahal. Di bawah ini merupakan hal-hal yang harus Anda perhatikan dalam memilih jenis terbaik.
1-Bentuk Kepala
Anak ayam kualitas juara mempunyai bentuk kepala yang bagus, yakni mirip dengan burung jalak. Ciri kepalanya panjang dan agak besar dengan kulit kepala yang.
2-halus serta tipis
Ciri-ciri kepala yang demikian menandakan anak ayam tersebut nantinya akan menjadi jenis aduan yang tahan pukul serta tidak mudah jera meski terluka.
Bentuk kepala yang baik akan memberi kesan wibawa pada anak ayam ketika tumbuh menjadi tipe petarung.
Penampakan Paruh Paruh bisa menjadi indikator anak ayam berkualitas super. Pada paruh yang bagus, terdapat garis tengah di bagian atas sehingga mirip dengan milik rajawali.
Paruh dengan tanda tersebut mengindikasikan seekor anak ayam dapat mematuk dengan kuat. Dari segi warna, paruh anak ayam yang Anda pilih sebaiknya memiliki rupa yang sedikit transparan. Jika Anda tidak dapat menemukannya, setidaknya pilihlah yang warna paruhnya sama dengan ruas kakinya.
3-Bentuk Mata
Ciri fisik lainnya yang bisa Anda lihat ketika memilih anak ayam jenis bangkok, yakni bentuk matanya. Bila anak ayam memiliki mata yang jernih, berbentuk bulat, dan sedikit masuk dalam rongga mata, dapat dipastikan penglihatannya jeli.
4-Kekuatan Kaki
Kaki jadi unsur penting untuk ayam bangkok aduan, . Anak ayam yang Anda pilih haruslah mempunyai kaki yang seimbang serta lutut yang menonjol ke belakang. Bentuk jari kakinya normal memanjang dan terbuka agak lebar.
Selain itu, sisik kaki dari anak ayam sebaiknya dipilih yang agak kering. Hal ini dikarenakan anak ayam dengan ciri tersebut biasanya lebih tangkas, kuat, dan cocok memasuki arena tarung saat dewasa.
5-Bentuk Tulang
Bentuk tulang jadi faktor yang menentukan kekuatan tubuh dari anak ayam jenis bangkok. Struktur tulang yang bagus bisa menjadi penanda bahwa anak ayam mempunyai ketahanan yang baik. Ciri-ciri tulang yang bagus, yakni:
- Tulang leher punya susunan yang rapat, sedikit memanjang, dan ukurannya besar. Tulang bagian dada tebal, besar, dan memanjang sampai bagian tulang belakang, Ketika diraba, tulang terasa kuat, keras, dan rapat.
- Tulang kakinya bulat dan punya lekukan menyerupai buah belimbing.
- Ciri-ciri tersebut perlu Anda amati dengan baik, sebab harga ayam bangkok yang sudah tumbuh besar bergantung pada kekuatan dan daya tahannya. Makin baik kualitasnya, harganya kian mahal.
Trik Memilih Anak Ayam Usia 3 Bulan
Cara memilih anak ayam umur 3 bulan bisa dengan memanfaatkan jangkrik yang dilempar hidup-hidup. Anda harus amati baik-baik gerakan dari anak ayam bangkok. Gerakan mengambil jangkrik bisa menjadi cara melihat kualitas anak ayam.
Anak ayam yang bagus akan cepat dalam mematuk dan dapat melompat dengan lincah saat mengejar jangkrik. Anak ayam yang kurang cerdik, geraknya kurang tangkas, dan terlihat kesulitan mendapatkan jangkrik.
Apabila sudah memilih, perhatikan cara merawat dengan baik, supaya anak ayam tumbuh sehat dan kuat.
Pemilihan Anak Ayam Usia 2 Minggu
Sulit untuk mengetahui kualitas fisik dari anak ayam bangkok yang masih kecil. Cara terbaik untuk memastikan mutunya, yakni dengan melihat perilakunya. Untuk memancing munculnya perilaku yang bisa menggambarkan karakter anak ayam, Anda dapat menggunakan makanan.
Sebarkan makanan di sekeliling anak ayam yang lapar. Lalu, perhatikan cara anak ayam makan. Pilih anak ayam yang agresif mengambil makanan dan melindungi makanannya dari kawanannya.
Selain perilakunya saat makan, pastikan juga jenis kelamin anak ayam. Apakah ia jantan atau betina. Jika Anda sudah menentukan pilihan, rawatlah anak ayam tersebut dengan baik. Berilah tambahan vitamin dalam makanan anak ayam agar cepat besar.
Cara Mengetahui Keaslian dari Anak Ayam Jenis Bangkok
![]() |
Photo Ayam Bangkok Karawang/ist |
Kaki dan Jari Kaki
Ukuran Kepala
Paruh dan Mata
Jumat, 18 Juni 2021
Hobi Baru di Masa Pandemi, Warga Saudi Latih dan Terbangkan Burung Kakak Tua
![]() |
Burung Kakak Tua. (Gambar iStock) |
![]() |
Ilustrasi. Gambar iStock |
![]() |
Burung-burung jenis Scarlet macaw bisa dilatih untuk terbang dan kembali ke pemilik mereka (foto: ilustrasi) |
Kamis, 15 Oktober 2020
6 Cara Jitu Melatih Ayam Bangkok Pukul Saraf
![]() |
6 Cara Jitu Melatih Ayam Bangkok Pukul Saraf |
BorneoTribun - Cara Melatih Ayam Aduan Bangkok, Mangon, Pakhoy, Pama, Koytrad. Admin akan membahas 6 Cara Melatih Serang Mematikan Ayam Bangkok yang dimana kerap di latih oleh para bebotoh untuk memenang ajang kontes sabung ayam di nusantara.
Sejarah Ayam Bangkok yang berkembang di indonesia sendiri sudah ada sejak zaman dahulu, dan sampai saat ini kepopuleran nya si ayam bangkok ini masih melekat turun menurun di kalangan bebotoh sabung ayam.
Kami selalu merekomendasikan ayam jenis ini untuk menjadi panutan dalam setiap ajang kontes yang ada, dimana pun, karena ketangkasan ayam ini selalu memikat, dengan ketahan fisik yang terbilang lebih bagus diantara ayam ayam di luar jenis nya.
Dengan insting membunuh yang sudah tertanam dalam diri dan juga hasil pelatihan yang di bimbing Tuan / bebotoh maka akan menghasilkan ayam bangkok yang paling sangar yang pernah ada.
Kami menganjurkan etika di arena ayam bangkok diharapkan bisa mengalahkan lawannya agar bisa menjadi juara. Namun dalam khasus ini, untuk memiliki ayam bangkok berkualitas tidaklah mudah. Seorang botoh (penggemar ayam laga) harus bisa mengetahui ciri fisik ayam bangkok yang bagus.
Selain itu yang tidak kalah penting adalah bagaimana perawatan dan latihan yang diberikan kepada ayam.
Pola latihan adalah poin utama untuk meningkatkan kualitas tempur ayam bangkok dan jenis lainnya. Pastinya sobat ingin mempunyai ayam bangkok yang memiliki serangan keras dan akurat.
Nah dalam hal ini latihan harus dilakukan sejak dini, yaitu dari ayam bangkok yang masih berusia muda. Kesalahan perawatan bisa berakibat fatal dan justru membuat ayam bangkok anda menjadi tidak bagus.
Pada dasarnya setiap ayam bangkok memiliki kelebihan khusus dan beserta kekurangannya, baik itu dalam bentuk fisik, teknik, dan mental.
Namun kelebihan tersebut tidak akan maksimal jika anda tidak memberikan perwatan dan latihan yang maksimal. Berikut ini adalah cara melatih pukulan mematikan ayam muda yang dapat anda terapkan:
1. Latihan senam
Latihan senam adalah cara paling simpel untuk melatih puklan mematikan ayam bangkok muda. Walapun terlihat sepele, senam sangat berguna untuk membentuk otot ayam aduan.
Seperti yang kita ketahui kalau pukulan yang keras perlu dukungan otot yang kuat.latihan senam ayam Latihan senam bisa dilakukan ketika pagi hari, yaitu sebelum memandikan ayam aduan.
Anda bisa melatih lompatan dengan mengangkat ayam hingga setinggi lutut kemudian dijatuhkan ke tanah.
Pastikan tanah tidak keras dan bila perlu berikan air agar permukaan tanah menjadi basah. Kemudian anda bisa juga memberikan senam leher, senam sayap, puss up dan latihan ringan lainnya.
2. Latihan renang
Mungkin latihan renang adalah bentuk latihan yang tergolong unik, tapi kenyataanya latihan renang sangat bermanfaat untuk membentuk otot ayam bangkok.
Jika latihan senam hanya membentuk sebagian kecil otot tubuh ayam, maka dengan melatih renang ayam dapat menguatkan keseluruhan otot di tubuh ayam.
Cara latihan ini yaitu dengan melemparkan ayam di tengah kolam atau sungai lalu biarkan ayam berenang ketepian.
Anda bisa mencobanya hingga beberapa kali tapi harus disesuaikan dengan kesanggupan ayam. Jika ayam bangkok sudah terlihat kelelahan sebaiknya latihan dihentikan dan dilanjutkan hari berikutnya.
3. Latihan Kliter
Nah mungkin sobat botoh masih ada yang belum tahu mengenai cara latihan kliter ini. Latihan kliter adalah melatih kekuatan puklan dan mental ayam bangkok dengan cara ayam disuruh mengelilingi kandang bundar (kurungan).
Dengan begitu otot pada ayam bangkok akan lebih cepat keras serta mental ayam akan meningkat. Pertama-tama untuk melakukan latihan ini dibutuhkan dua ekor ayam, yatu satu ayam yang ingin dilatih dan satu ayam sebagai pembentunya.
Masukan ayam pembantu (untulan) ke dalam kurungan kecil kemudian kurungan kecil di tutup dengan kurungan besar. Selanjutnya biarkan ayam berlali mengelilingi kurungan untuk mencari celah bertarung.
Untuk latihan kliter ini dapat dilakukan dengan durasi 15-20 menit lalu ayam bisa diistirahatkan. Karena latihan ini termasuk latihan yang menguras tenaga sebaiknya dilakukan 2-3 hari sekali saja.
4. Latihan dengan boneka ayam
Boneka ayam merupakan salah satu terobosan terbaru dalam dunia ayam aduan. Boneka ini biasa dipakai untuk melatih pukulan dan mental ayam bangkok. Dengan menggunakan boneka ayam resiko ayam mengalami cidera jauh lebih kecil.
Nah jika anda tertarik anda bisa membelinya ke penyedianya langung, atau dengan browsing di internet karena ada banyak sekali penjual alat-alat ayam bangkok secara online.
Dengan boneka ayam ini akan dijadikan sebagai sarana melatih pukulan ayam. Normalnya ayam akan langsung menyerang jika melihat boneka ayam karena memang boneka ini hampir mirip dengan ayam sungguhan.
Selain dengan boneka ini anda juga dapat melatih ayam bangkok yang belum berani bertarung.
5. Latihan Ayunan
Latihan ayunan pada ayam bangkok mempunyai tujuan utama untuk meningkatkan keseimbangan ayam bangkok. Kemudian latihan ini juga dapat meningkatkan akurasi pukulan serta mengencangkan otot kaki dan otot sayap ayam bangkok aduan.
Pertama-tama siapkan kayu dengan panjang sekitar satu meter, kemudian buat menjadi ayunan. Untuk latihannya silahkan letakan ayam yang akan dilatih tepad di bagian kayu.
Lalu ayunkan dan biarkan ayam berusaha mejaga keseimbangannya. Biasanya ketika baru pertama ayam akan lebih mudah jatuh, jadi anda perlu bersabar hingga cengkraman kaki ayam ke kayu menjadi kuat.
6. Latihan tarung
Kemudian cara melatih pukulan mematikan ayam bangkok muda yang terakhir adalah latihan tarung. Dalam tahap ini adalah proses akhir latihan dimana kita akan menguji dan menilai kualitas tempur ayam bangkok.
Jadi jika latihan sebelumnya dilakukan dengan benar mudah-mudahan hasil latihan tarung akan memuaskan sehingga ayam benar-benar siap diadu di gelanggang.latihan abar ayam Ketika latihan tarung ada beberapa hal penting yang perlu diperharikan, yaitu:
" Durasi atau waktu yang disesuaikan dengan kesanggupan ayam Jalu sebaiknya dibungkus agar ayam tidak cedera Pilih lawan abar yang seimbang, baik itu usia maupun ukuran tubuh Selanjutnya yang terpenting adalah melakukan latihan tarung ketika ayam dalam kondisi sangat baik."
Nah itulah "6 Cara Jitu Melatih Ayam Bangkok Pukul Saraf" atau cara melatih pukulan mematikan ayam bangkok muda supaya menjadi ayam bangkok pembunuh di arena gelanggang.
Selain itu, latihan di atas sebaiknya diimbangi dengan perawatan yang maksimal, berikan pakan berkualitas dan sekali-kali ayam diberikan racikan jamu kuat.
Kami akhiri tulisan ini semoga bermanfaat. Untuk yang mencari ayam aduan bisa melihat-lihat koleksi terbaru dari peternak ayam aduan super karawang, karawangportal.com
Jumat, 25 September 2020
Tips Cara Memilih Ikan Koi yang Bagus dan Berkualitas Baik
![]() |
Tips Cara Memilih Ikan Koi yang Bagus dan Berkualitas Baik |
KARAWANGPORTAL - Cara memilih ikan koi yang berkualitas baik, perlu kecermatan serta ketelitian dari pembeli. Pasalnya, jika keliru, Anda bisa saja membeli ikan koi kualitas buruk dengan harga yang sangat mahal.
Cara memilih ikan koi yang berkualitas bagus memang sedikit berbeda seperti memilih ikan hias pada umumnya.
Namun, bagi yang telah memahami dengan baik ciri-ciri koi yang bagus, maka dia sudah mempunyai tolak ukur keberhasilan saat membudidayakan ikan koi. Perlu diketahui, ada berbagai macam koi yang saat ini sangat populer dan bergengsi, diantaranya terdapat 3 jenis yang biasa disebut Gosanke (tiga besar). Ketiga jenis itu adalah Kohaku, Showa (Showa Sanshoku) dan Sanke (Taisho Sanke).
Ketiga jenis koi tersebut pada umumnya merupakan koi dengan kualitas terbaik (koi import) dan memiliki kisaran harga yang bisa sangat mahal.
Untuk itu, bagi Anda yang baru mencoba untuk memelihara koi tersebut, beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut:
First Impression
Pertama, hal yang perlu diperhatikan yaitu first impression yang artinya kesan pertama ketika baru saja melihat koi tersebut.
Hal ini dilakukan untuk mengetahui gambaran umum dari koi. Kesan apa yang muncul ketika baru pertama kali menjumpainya, apakah koi langsung terlihat bagus atau biasa saja.
Jika ikan koi tersebut membuat Anda kepincut pada pandangan pertama, selanjutnya dapat melakukan pengamatan yang lebih spesifik lagi. Faktor first impression ini juga sering digunakan untuk beberapa kontes ikan hias sebagai bagian dari penilaian panitia atau juri tertentu.
Body Koi
Ikan koi yang bagus tentunya harus memiliki body yang proporsional, yang artinya tidak kurus dan tidak terlalu gemuk. Koi yang paling bagus memiliki bentuk anatomi yang mirip “torpedo”, di mana tampak gemuk di bagian tengah, dan mengecil pada bagian kepala dan ekornya. Bentuk tersebut harus dilihat dari atas, bukan dari samping.
Koi adalah ikan hias yang sangat cocok untuk dipelihara di kolam, karena keindahan ikan ini bisa dilihat dari atas (bagian punggung). Di pasaran biasa, koi yang dijumpai umumnya bertubuh gempal namun memiliki perut yang buncit. Beda halnya jika Anda membeli ikan-ikan yang langsung diimport dari Jepang, biasanya perut ikan koi tersebut tak akan buncit.
Warna yang Baik
Warna merupakan salah satu daya tarik ikan koi, tapi ciri ini bergantung pada jenis koi. Kualitas koi yang baik memiliki warna cerah sesuai dengan jenisnya.
Contohnya sperti kohaku, ikan ini dikatakan bagus jika memiliki warna merah terang dan putih bersih tak kekuningan. Kemudian Showa, ikan ini memiliki warna dasar hitam pekat dengan merah kontras dan putih yang bersih.
Selain itu, komposisi kedua warna itu merata pada tubuh. Sedangkan Sanke, ikan ini memiliki warna dasar putih salju dengan corak merah yang tampak mencolok dan hitam pekat. Komposisi warna pada ikan ini juga merata.
Oleh karena itu, sebaiknya perlu mengetahui terlebih dulu jenis koi yang diinginkan sebelum membeli ikan tersebut, sehingga Anda juga mengetahui seperti apa warna terbaik untuk masing-masing jenis.
Garis Warna
Garis warna adalah batas antara warna corak pada ikan koi. Koi dikatakan baik jika memiliki garis pembatas yang jelas, tidak mengalami gradasi warna.
Misalnya, perbedaan batas antara warna merah dan putih, disitu tidak terdapat gradasi, sehingga perbedaannya lebih tajam.
Sisik Ikan
Untuk ikan hias jenis apapun, sisik yang dimiliki harus dalam keadaan masih utuh dan tidak terdapat bintik-bintik warna. Hal ini juga diperhatikan saat memilih ikan koi yang bagus. Sisik ikan yang dalam keadaan rusak kemungkinan disebabkan karena tergores benda tajam atau telah mengalami penanganan yang salah ketika handling ikan.
Sirip
Sirip juga adalah bagian yang penting untuk diperhatikan. Beberapa penyakit tertentu pada ikan dapat menyebabkan sirip jadi grepes.
Namun, hal tersebut belum bisa dipastikan jadi penyebab, karena bisa saja karena tergores, atau digigiti oleh ikan lainnya. Sirip ikan yang terkena gigitan biasanya dapat kembali tumbuh dalam beberapa waktu.
Namun, jika cacat tersebut terlihat pada sirip ikan koi di toko, urungkan niat untuk membelinya. Karena tujuan Anda adalah membeli ikan yang bagus, bukan ikan yang cacat.
Gerakan Gesit
Cara lain untuk memilih ikan koi bisa dilakukan dengan melihat secara sekilas bagaimana cara ikan tersebut berenang. Ikan koi yang bagus biasanya gesit, aktif dan berenang secara berkelompok. Namun, jika ikan yang ditemukan dalam keadaan pasif dan menyendiri dipojokkan (tidak berkelompok), kemungkinan ikan koi tersebut sedang sakit.
Doyan Makan
Salah satu indikator ikan sehat yaitu masih doyan untuk makan. Sebaliknya, jika ikan terlihat kurang nafsu makan, ada kemungkinan ikan sedang mengalami gangguan, baik itu karena kesehatannya atau mentalnya.
Untuk itu, sebaiknya memilih koi yang nafsu makannya masih baik, di mana saat pellet ditebar, ikan akan langsung merespon karena mencium bau amisnya. Ikan yang masih doyan makan akan mendapat asupan gizi yang cukup, sehingga resiko sakit berkurang dan pertumbuhannya berjalan maksimal.
Sesuaikan Dengan Budget
Ikan yang harganya mahal tentunya harus memiliki kualitas yang lebih baik secara keseluruhan. Namun, hal ini tidak perlu dipaksakan karena lebih baik menyesuaikan dengan budget yang dimiliki.
Bagi yang memiliki budget lebih, Anda bisa membeli ikan koi dengan kualitas terbaik atau import Jepang dari farm ternama, seperti Sakai, Maruyama, Niigata dan lainnya.
Untuk membelinya, Anda dapat membelinya di dealer-dealer khusus ikan import di Indonesia. Hal penting yang perlu dipastikan, ikan tersebut memiliki sertifikat keaslian ikan.
Ikan dari breeder-breeder yang tersebut biasanya akan mengeluarkan sertifikat otentik pada setiap ikan yang telah mereka jual.
Harga ikan kualitas import ini cukup bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta Rupiah, tergantung dari ukuran dan grade ikan.
Jika budget yang dimiliki tidak terlalu besar, Anda masih bisa mendapat ikan dengan kualitas bagus dengan membelinya dari breeder lokal. Ikan koi dari breeder lokal juga punya kualitas yang tak kalah baik, meski tak sebaik dengan kualitas impor.
Blitar dan Sukabumi merupakan daerah yang direkomendasikan untuk membeli ikan koi. Koi lokalan di Blitar dikenal memiliki kualitas yang sangat baik dengan harga yang relatif lebih murah. Harganya berkisar antara puluhan ribu hingga jutaan, bergantung dari ukuran dan keindahan ikan koi.
Nah itulah tips dan cara memilih ikan koi yang bagus dan berkualitas baik selain itu juga dapat di perhatikan bagian kesehatan koi yang meliputi diantaranya : penyakit ikan koi,penyakit ikan koi dan gambarnya,penyakit koi,penyakit pada ikan koi,penyakit ikan koi aeromonas,penyakit ikan koi dan pengobatannya,penyakit koi aeromonas,penyakit koi dan obatnya,cara memelihara ikan koi,cara memelihara ikan koi di aquarium,memelihara ikan koi,cara memelihara ikan koi supaya cepat besar,cara memelihara ikan koi di kolam,
cara memelihara ikan koi di kolam kecil,memelihara ikan koi dengan air pdam,memelihara ikan koi di aquarium,cara memelihara ikan koi agar tidak mati,[mediatani]
Kamis, 11 Juni 2020
Cara Mudah Melatih Nafas Ayam Bangkok Agar Panjang Dan Tahan Lama
![]() |
Cara Mudah Melatih Nafas Ayam Bangkok Agar Panjang Dan Tahan Lama |
BorneoTribun - Cara Mudah Melatih Nafas Ayam Bangkok Agar Panjang Dan Tahan Lama - Sebaik apapun teknik bertarung, seberapa keraspun pukulan, dan sekuat apapun mental ayam bangkok yang kita miliki, jika ia tak memiliki nafas yang panjang dan tahan lama, kemungkinan untuknya bisa menjadi ayam jawara bisa diprediksi tidak akan terjadi. Tak jarang pula akibat nafas ayam yang pendek lantas membuat ayam cengap-cengap sehingga fisiknya menjadi cepat terkuras.
Dan tidak bisa dipungkiri kalau nafas ayam menjadi salah satu kunci kemenangan di arena. Jadi sebaik apapun kemampuan ayam bangkok yang kita miliki bila tidak diimbangi dengan stamina yang prima maka hasilnya sangat tidak menguntungkan. Dikarenakan ayam kesayngan kita hanya akan bertarung cantik di awal laga, dan terseok-seok menerima pukulan lawan di akhir pertandingan sehingga akan kalah dengan mudah tanpa perlawanan.
Penyebab ayam aduan memiliki nafas pendek Sebelum kita memasuki pembahasan lebih lanjut sebaiknya kita perlu tahu alasan kenapa nafas ayam lemah. Jadi ada beberapa faktor yang menjadi penyebab kenapa kondisi nafas ayam tidak bagus, diantaranya : Keturunan Faktor keturunan merupakan penyebab utama kenapa nafas ayam pendek. Anak ayam akan mewarisi gen dari sang induk ataupun pejantan, seperti teknik bertarung, mental dan stamina.
Jadi tidak bisa dibantah lagi bila faktor keturunan ini menjadi alasan utama ayam lemah. Pola perawatan Selanjutnya pola perawatan juga bisa menjadi penyebab nafas ayam aduan pendek. Tidak hanya berdampak bagi stamina, kesalahan dalam perawatan bisa saja berakibat fatal pada teknik dan mental sang ayam. Maka dari itu perhatikanlah pola perawatan ayam. Ayam cedera Kemudian penyebab lemahnya stamina ayam bisa dikarenakan ayam aduan anda mengalami cedera.
Nah ini sering sekali terjadi, ayam yang awalnya mempunyai nafas yang bagus kemudian menjadi lemah. Ya tentu saja jika ayam cedera nafasnya akan menjadi pendek.
Nah sekarang saatnya kita melatih nafas ayam bangkok Mengetahui bahwa nafas panjang atau stamina yang prima adalah modal utama bagi ayam untuk menjadi juara, maka di kesempatan kali ini saya akan membagikan pengalaman saya tentang bagaimana cara melatih nafas ayam bangkok supaya panjang dan tahan lama.
1.Latihan Fisik
Latihan fisik yang rutin sangat efektif dalam membangun stamina sekaligus nafas ayam aduan kita. Latihan lari merupakan cara paling awal yang dapat Anda lakukan untuk melatih stamina ayam bangkok jadi tahan lama dan tentu saja memperpanjang nafas dari ayam Anda. Latihan ini dilakukan dengan bantuan ayam untulan.
Caranya yaitu ayam untul dibawa berlari untuk memancing ayam yang dilatih mau bertarung. Setelah ayam yang dilatih berani, ayam untul ditarik ke belakang agar ayam yang dilatih mengejarnya. Pelatih bisa saja membawa ayam untul berlari agar dikejar oleh ayam yang akan dilatih.
Saya sarankan, pelatih harus hati-hati agar jangan sampai terkena patukan atau pukulan ayam yang dilatih. Selain itu ada berbagai pola yang bisa anda coba, seperti senam leher, latih lompat, push up dan latihan lainnya.
2.Renang
Sebenarnya memberikan pelatihan renang kepada ayam bangkok dapat menambah keseimbangan otot pada seluruh tubuh ayam bangkok itu sendiri. Kendati demikian, selain tujuan tersebut latihan renang juga memberikan beberapa manfaat.
Ya sudah pasti dapat melatih nafas ayam bangkok agar lebih panjang. Renang dapat membuat ayam berupaya mengatur nafasnya supaya tidak gampang loyo serta bisa menggerakan tubuhnya agar tidak terbenam.
Bila latihan renang dikerjakan dengan teratur 2 kali satu minggu, juga akan banyak faedah yang bisa Anda dapatkan.
3.Berikan makanan berkualitas
Tentu saja ayam bangkok membutuhkan asupan nutrisi yang seimbang, maka dari itu pemberian pakan berkualitas sangat dianjurkan. Idealnya pakan ayam adalah jagung, dalam hal untuk memenuhi kebutuhan gizi ayam anda bisa memberikan makanan tambahan seperti beras merah, gabah, sayuran dan makanan bergizi Lainnya. Atau anda bisa melihat artikel cara membuat racikan ayam berkualitas satu ini.
4.Memandikan Ayam secara rutin
Supaya nafas ayam bangkok menjadi panjang dan kuat sebaiknya ayam rutin di mandikan. Dengan dimandikan pertumbuhan otot pada ayam akan lebih cepat terbentuk, apalagi ayam muda. Selain itu ayam akan jadi lebih sehat, menjadi bersih sehingga terhindar dari penyakit. Memandikan ayam aduan sebaiknya dilakukan saat pagi hari, lalu setelah itu ayam dijemur.
5.Menjemur ayam
Nah setelah dimandikan jangan lupa untuk menjemur ayam supaya bulu ayam cepat kering. Ini akan sangat berguna bagi ayam, di bawah terik matahari ayam akan merasa kepanasan sehingga secara tidak langsung akan melatih nafas ayam. Maka tidak jarang bila ayam baru pertama dijemur akan terlihat kelelahan dan ngos-ngosan.
6.Abar dengan bungkus paruh
Memang sudah kebiasaan kita bila melakukan latihan abar hanya membungkus jalu ayam saja, padahal dengan membungkus paruh ayam sangat berguna untuk membentuk stamina dan mental ayam.
Selain itu dengan dibungkus paruh nya ayam akan kesulitan memukul, bahkan ada beberapa ayam yang tidak bisa memukul tanpa mematuk. Nah ini bagus untuk melatih gaya bertarung ayam supaya lebih variatif.
7.Memberikan jamu
Nah sekarang langkah terakhir, selain makanan yang kaya gizi, ayam bangkok juga perlu diberikan jamu agar nafasnya menjadi kuat. Dari segi penggunaan pemberian jamu pada ayam jauh lebih efektif bila dibandingkan dengan obat-obatan kimia.
Selain dapat membuat nafas ayam bangkok menjadi panjang dan tahan lama jamu juga dapat menjaga kesehatan tubuh sang ayan, jadi anda bisa memberikan jamu dua atau tiga hari sekali pada ayam sesuai dengan dosis yang dibutuhkan.
Nah, itulah beberapa cara mudah melatih nafas ayam agar panjang dan tahan lama.
Silakan diterapkan secara rutin agar ayam kesayangan Anda bisa memiliki nafas yang panjang dan stamina yang kuat. Semoga bermanfaat!