Berita Borneotribun.com: Harga Sembako Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Harga Sembako. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Harga Sembako. Tampilkan semua postingan

Minggu, 10 Maret 2024

Pontianak Antisipasi Kenaikan Harga Pangan pada Perayaan Idul Fitri

Pontianak Antisipasi Kenaikan Harga Pangan pada Perayaan Idul Fitri
Aktivitas pedagang ayam di Pasar Flamboyan Pontianak (ANTARA/Kurnia- Magang Poltesa)
PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat, telah melakukan langkah strategis untuk menjaga ketersediaan pangan yang cukup dan stabil, terutama menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) seperti Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H.

"Kami terus menyiapkan bahan pokok di Kota Pontianak agar harga terjangkau. Dengan begitu laju inflasi juga bisa dikendalikan," kata Penjabat Wali Kota Pontianak Ani Sofian di Pontianak, Sabtu.

Saat ini, fokus perhatian tertuju pada stok komoditas beras, dengan cadangan beras pemerintah (CBP) di Kota Pontianak mencapai 4.000 ton. "Rencananya ada tambahan sekitar 9.150 ton. Jadi, untuk stok tiga bulan ke depan terbilang masih aman. Kemudian untuk stok beras premium 148 ton," jelasnya.

Tidak hanya beras, stok komoditas lain seperti kacang kedelai, minyak goreng, bawang merah, dan bawang putih juga dipastikan aman untuk beberapa bulan ke depan. "Untuk stok gula ada 173 ton, minyak goreng 175.000 liter dan lainnya aman," tambahnya.

Pengendalian inflasi dilakukan melalui kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Bank Indonesia (BI), perusahaan logistik, Kejaksaan, dan para distributor. "Upaya pengendalian inflasi juga dengan melakukan operasi pasar dan pasar murah. Kami juga berharap kepada pengusaha yang ada di Kota Pontianak untuk membantu Pemerintah Pontianak dalam gerakan pangan murah yang sudah dilakukan," paparnya.

Sementara itu, di Pasar Flamboyan Pontianak, harga pangan menjelang Ramadhan terpantau stabil, meskipun ada beberapa kenaikan harga. Salah satunya adalah daging ayam ras yang mengalami kenaikan sebesar Rp1.000 per kilogram, dari Rp25.000 menjadi Rp26.000 per kilogram.

"Harga daging ayam ras ini mengalami kenaikan dari harga sebelumnya Rp25.000 menjadi Rp26.000, penyebab kenaikan harga ayam ras ini dilihat dari peminat daging ayam ras yang meningkat menjelang puasa," ujar salah satu pedagang, Sabrani.

Sementara harga telur ayam ras juga naik menjelang Ramadhan, dari Rp30.000 per kilogram menjadi Rp32.000 per kilogram. "Harga telur ras sekarang Rp32.000 per kilogram, karena sebentar lagi puasa harga telur ayam ras menjadi naik dari harga sebelumnya Rp30.000 setelah tahun baru Imlek," ungkap pedagang telur ayam ras, Yanto.

Sumber: Antara/Dedi
Editor: Yakop

Kamis, 29 Februari 2024

Sanggau Gelar Operasi Pasar untuk Stabilitas Harga

Sanggau Gelar Operasi Pasar untuk Stabilitas Harga
Pejabat (PJ) Bupati Sanggau, Suherman, S.H., M.H, bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sanggau menggelar Operasi Pasar di Halaman Kantor Dinas Kesehatan lama Kabupaten Sanggau. (Diskominfo Sanggau)
SANGGAU - Pejabat (PJ) Bupati Sanggau, Suherman, S.H., M.H, bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sanggau menggelar Operasi Pasar di Halaman Kantor Dinas Kesehatan lama Kabupaten Sanggau pada Rabu (28/02/2024).

Kegiatan ini diinisiasi untuk meredakan beban ekonomi masyarakat sekaligus menjaga stabilitas harga pangan, khususnya di wilayah Kabupaten Sanggau.

Suherman menjelaskan, "Operasi pasar ini bertujuan untuk meringankan masyarakat, khususnya seperti yang kita tahu bahwa saat ini harga beras cukup tinggi di pasaran. Untuk itulah TPID mencoba membantu menginterpretasi apa yang menjadi kewenangan Pemerintah Daerah."

Dalam rincian penyelenggaraan, Pj. Bupati Sanggau, Suherman, mengungkapkan bahwa paket penjualan tersebut terdiri dari tiga jenis komoditas yang dibagikan kepada masyarakat.

"Dalam satu paket penjualan, kami menyediakan 3 jenis komoditas, yaitu terdiri dari beras, minyak goreng, dan gula. Semoga ini bisa membantu bapak ibu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujarnya, menggarisbawahi komitmen Pemerintah Daerah untuk memberikan dukungan nyata kepada warga dalam menghadapi tantangan ekonomi.

(Diskominfo Sanggau)

TPID Sekadau Lakukan Monitoring Harga Bahan Pokok dan BBM Bersubsidi di Balai Sepuak

TPID Sekadau Lakukan Monitoring Harga Bahan Pokok dan BBM Bersubsidi di Balai Sepuak
TPID Sekadau Lakukan Monitoring Harga Bahan Pokok dan BBM Bersubsidi di Balai Sepuak
SEKADAU - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sekadau melaksanakan kegiatan Monitoring dan Pemantauan Harga Bahan Pangan Pokok dan Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi di Balai Sepuak, Kecamatan Belitang Hulu pada Selasa (27/2/2024).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Tugas Bupati Sekadau Nomor: 500.1.1/276/Ekon-A terkait Monitoring dan Pemantauan Harga Bahan Pangan Pokok dan Bahan Bakar Minyak Bersubsidi di Kabupaten Sekadau.

Tim TPID menyasar toko/pasar modern dan tradisional di Balai Sepuak, dengan fokus pada komoditi seperti beras, gula, minyak goreng, daging, telur, dan gas.

Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Tenaga Kerja Kabupaten Sekadau, Yoewono Sudarsono, S.E, memimpin kegiatan TPID di wilayah Belitang Hulu. Sudarsono menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan dalam rangka pengendalian inflasi daerah dengan memastikan harga tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) serta distribusi yang lancar dari produsen hingga konsumen.

"Kami memastikan stok sembako lancar seperti LPG, beras, gula, minyak goreng, dan bahan pokok lainnya. Kemudian melihat ketersediaan ini setidaknya bisa stabil menjelang hari raya keagamaan. Kalau terjadi kenaikan harga kita telusuri penyebabnya, siapa tau ada penyebab khusus," ujar Sudarsono.

Sementara itu, pemilik toko Bintang Mitra, Syabarmansah, menyampaikan bahwa meskipun terjadi kenaikan harga beberapa komoditi dari suplier atau distributor dalam beberapa waktu terakhir, stok masih lancar dan tidak mengalami kelangkaan.

"Terdapat beberapa kenaikan harga, terutama beras. Namun, stok barang masih lancar dan distribusi berjalan baik," ungkapnya.

Kegiatan pemantauan ini bertujuan untuk mengetahui komoditi bahan pokok yang mengalami kenaikan harga serta memastikan stok barang yang mencukupi hingga menjelang bulan Ramadan, dengan langkah-langkah selanjutnya untuk stabilisasi harga barang kebutuhan pokok.

(Madah Sekadau)

Rabu, 28 Februari 2024

Pemerintah Sanggau Bergerak Cepat Atasi Lonjakan Harga Pangan

Pemerintah Sanggau Bergerak Cepat Atasi Lonjakan Harga Pangan
PJ Bupati Sanggau, Suherman.
SANGGAU - Pemerintah Kabupaten Sanggau melalui Tim Pengendali Inflasi (TPID) telah menginisiasi operasi pasar sebagai langkah strategis untuk mengontrol harga pangan yang melonjak. Operasi pasar tersebut dilaksanakan di Pasar Seroja Kota Sanggau pada hari Selasa (27/02/2024).

"Kami dari tim pengendali inflasi daerah bersama Bulog mengadakan operasi pasar di beberapa lokasi yang membutuhkan," kata PJ Bupati Sanggau, Suherman, dalam keterangan resminya.

Tujuan dari operasi pasar ini adalah untuk memberikan bantuan kepada masyarakat di tengah lonjakan harga pangan, terutama beras dan gula.

"Tim pengendali inflasi daerah memberikan paket harga yang terjangkau bagi masyarakat. Untuk beras ukuran 5 kg, dijual dengan harga Rp 55.000, gula 1 kg dengan harga Rp 17.000, dan minyak goreng 1 liter dengan harga Rp 18.000," jelas Suherman.

"Untuk sementara, operasi pasar ini difokuskan terlebih dahulu pada enam kelurahan, namun kami juga berencana untuk meluas ke Balai Sebut dan beberapa kecamatan lainnya," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bulog Sanggau, Aminudin, mengonfirmasi ketersediaan pangan di gudang Bulog saat ini mencapai 500 ton, yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga lebaran.

"Masyarakat tidak perlu khawatir karena stok kita dari Pontianak dan pulau Jawa yang akan masuk sekitar 800 ton lagi, dan hari ini ada tambahan 200 ton," ungkapnya.

Aminudin menegaskan bahwa untuk operasi pasar hari ini, Bulog telah menyiapkan 1000 paket yang terdiri dari beras, gula, dan minyak goreng, dengan tujuan menekan angka inflasi.

Penjabat (PJ) Bupati Sanggau, Suherman, turut hadir dalam kegiatan tersebut didampingi oleh para staf ahli, Kabag Ekon Sekretariat Daerah Basilinus, dan Kepala Dinas Perindagkop dan UM Kabupaten Sanggau, Syarif Ibnu Marwan.

Selasa, 27 Februari 2024

Upaya Pemerintah Pontianak Atasi Kenaikan Harga Bahan Pokok

Upaya Pemerintah Pontianak Atasi Kenaikan Harga Bahan Pokok
PJ Wako Pontianak ikut rapat koordinasi inflasi bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) lewat zoom meeting di Ruang Pontive Center, Senin (26/2/2024) (ANTARA/Dedi)
PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat, terus menggencarkan operasi pasar beras meskipun harga bahan pokok tersebut, terutama jenis medium, masih stabil pada saat ini.

"Saat ini harga beras medium masih relatif stabil yakni rata-rata di kisaran Rp14.746 - Rp15.333 per kilogram. Kemudian untuk beras Bulog Rp11.500 per kilogram. Meski demikian, kami saat ini tengah menyiapkan operasi pasar lagi," ujarnya usai mengikuti rapat koordinasi inflasi bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui zoom meeting di Ruang Pontive Center, Senin.

Menurutnya, kenaikan harga beras terutama terjadi pada jenis premium, yang dialami oleh sebagian besar kabupaten dan kota di Indonesia.

"Harga beras premium di Kota Pontianak turut mengalami kenaikan. Kenaikan beras premium terjadi secara merata di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia. Saat ini harga beras jenis premium rata-rata Rp17.776 per kilogram," kata dia.

Untuk mengatasi perhatian terhadap kenaikan harga beras dan untuk meringankan beban masyarakat, Pemerintah Kota Pontianak telah menyiapkan operasi pasar murah yang akan berlangsung dari 1 hingga 6 Maret 2026. Ani menjelaskan bahwa beberapa komoditas yang ditawarkan termasuk 5 kilogram beras medium, 1 kilogram gula pasir, dan 1 liter minyak goreng, yang dikemas dalam satu paket dengan harga Rp60 ribu per paket. Kualitas beras medium yang dijual dijamin setara dengan beras premium.

"Ada subsidi Rp31 ribu per paket. Dana yang digunakan berasal dari CSR BUMD Kota Pontianak," katanya.

Ia juga menyebutkan bahwa saat ini terdapat 56 ribu ton cadangan beras di Kota Pontianak yang akan digunakan setelah penggunaan dana CSR Pemerintah Kota Pontianak. Kegiatan operasi pasar juga bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan harga menjelang bulan puasa. Selain itu, pemerintah berencana untuk melaksanakan gerakan pasar murah dengan melibatkan agen-agen di pasar.

"Ada enam ribu paket yang kita siapkan, harga sebenarnya per paketnya Rp91 ribu, tapi kita subsidi menjadi Rp60 ribu per paketnya," tambahnya.

Kenaikan harga beras premium tidak berdampak pada harga komoditas lainnya. Bahkan, menurut Ani, beberapa komoditas pokok seperti cabai merah, bawang putih, ayam ras, telur ayam, dan lainnya, mengalami surplus. Artinya, tidak akan ada lonjakan harga yang signifikan.

“Masyarakat tidak perlu panik. Saya mengimbau masyarakat untuk berbelanja secara bijak, menyesuaikan kebutuhan, dan kami secara berkala selalu mengawasi distributor,” tutupnya.

Oleh: Antara/Dedi
Editor: Yakop

Rabu, 07 Februari 2024

Situasi Harga Sembako di Sekadau Tetap Stabil Jelang Imlek 2024

Sidak di tiga pasar di Jalan Pasar Kapuas, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau.
Sidak di tiga pasar di Jalan Pasar Kapuas, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau.
SEKADAU - Menjelang Perayaan Imlek Tahun 2024, situasi harga kebutuhan sembilan bahan pokok (Sembako) di pusat Ibukota kabupaten Sekadau Kecamatan Sekadau Hilir menunjukkan kestabilan yang menggembirakan. 

Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro serta Kecil (Disperindagsar) saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di tiga pasar di Jalan Pasar Kapuas, tidak terjadi kenaikan harga yang signifikan.
Sidak di tiga pasar di Jalan Pasar Kapuas, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau.
Sidak di tiga pasar di Jalan Pasar Kapuas, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau.
Sekda Kabupaten Sekadau, Mohammad Isa, menyampaikan kelegaannya atas situasi ini, "Alhamdulillah, harga kebutuhan sembako menjelang perayaan Imlek tetap stabil dan tidak mengalami kenaikan. Selain itu, stok sembako juga tersedia dengan cukup memadai."

Dari hasil sidak di Pasar Kapuas Hilir, Pasar Sayur, dan Pasar Hulu, terlihat bahwa harga kebutuhan sembako tetap stabil dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan. 

Aktivitas masyarakat di ketiga pasar tersebut juga terlihat tidak mengalami peningkatan yang berarti. 

"Warga yang berbelanja tidak terlalu banyak karena perayaan Imlek masih tiga hari lagi," tambah Sekda Kabupaten Sekadau.
Sidak di tiga pasar di Jalan Pasar Kapuas, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau.
Sidak di tiga pasar di Jalan Pasar Kapuas, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Sekda Kabupaten Sekadau, Ir. Mohammad Isa, M. Si, Asisten II Pemerintah Kabupaten Sekadau yang juga menjalankan tugas sebagai Pelaksana Tugas (PLT), Kepala Dinas Pertanian Bapak Drs. Sandai, M. Si, Kepala Dinas Perdagangan Ibu Novita, S.P., M.M., Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Sekadau Bapak Wilibertus, SE, Kabag Perdagangan Bapak Kosmas, Kabid Perdagangan Y. Sudarsono, SE., Kasat Intelkam Polres Sekadau, Iptu Didik Darman Putra, ST. M.Si., Kanit 2 Sat Intelkam Polres Sekadau, staf Dinas Prindakop Kabupaten Sekadau, Dinas Perhubungan Kabupaten Sekadau, dan Anggota Satpol PP Kabupaten Sekadau.

Jumat, 02 Februari 2024

Jelang Imlek 2575, Pontianak Siaga Harga Pangan di Pasar Tradisional dan Modern

Peninjauan pasar Flamboyan Pontianak, Kalbar. ANTARA/Dedi
Peninjauan pasar Flamboyan Pontianak, Kalbar. ANTARA/Dedi
PONTIANAK - Tim Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) terus memantau harga pangan di beberapa pasar tradisional dan pasar modern menjelang Tahun Baru Imlek 2575 untuk memastikan harga terkendali.

"Langkah ini diambil sebagai tindak lanjut arahan Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak untuk mengawasi harga serta stok pangan di lapangan secara berkala," ujar Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kota Pontianak (DPPP) Bintoro, di Pontianak, Rabu.

Dia menjelaskan bahwa saat ini harga pangan relatif stabil kendati terdapat kenaikan harga pada beberapa komoditas sayuran. Ia menerangkan, harga beras ikut naik, dengan kenaikan rata-rata Rp150 per kilogram.

"Kenaikan harga ini disebabkan oleh cuaca hujan yang menyebabkan sayur mengalami kerusakan, sehingga panen tidak optimal," kata dia lagi.

Selain beras, harga ayam utuh juga mengalami kenaikan. Harga ayam utuh saat ini berkisar dari Rp32 ribu per kilogram. Kenaikan harga ini disebabkan oleh tingginya permintaan menjelang Tahun Baru Imlek.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik membeli. Stok beras, minyak, gula, dan ayam utuh di Pontianak masih aman," kata Bintoro.

Sebelumnya, Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian menyampaikan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak lewat dinas terkait akan terus melakukan pemantauan harga komoditas pangan secara berkala untuk memastikan ketersediaan dan kestabilan harga. 

Kendati angka inflasi di Kota Pontianak sangat rendah, dirinya ingin upaya antisipasi lonjakan harga ikut digalakkan.

"Ketersediaan stok pangan harus dijaga, bekerjasama dengan pihak kepolisian dan instansi terkait akan ada pengawasan di gudang-gudang," katanya pula.

Program lain yang juga dilaksanakan Pemkot Pontianak untuk menekan harga adalah dengan operasi pasar murah di enam titik kecamatan. Ani berharap, manfaat operasi pasar dapat mengurangi beban masyarakat.

"Selain itu saya mengajak warga Kota Pontianak untuk belanja dengan bijak, beli bahan makanan sesuai kebutuhan," katanya lagi.

Sumber: Antara/Dedi
Editor: Yakop

Minggu, 31 Desember 2023

Jaga Stabilitas Harga, Pj Gubernur Harisson Kunjungi Pasar Beringin Singkawang


Foto: Operasi pasar dalam rangka pengendalian inflasi di Pasar Beringin Kota Singkawang. (Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Foto: Operasi pasar dalam rangka pengendalian inflasi di Pasar Beringin Kota Singkawang. (Pemprov Kalbar/Borneotribun)
SINGKAWANG - Di hari kedua dalam kunjungan kerjanya di Kota Singkawang, Pj Gubernur Kalbar dr. Harisson, M.Kes., beserta jajaran OPD terkait didampingi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TAPD) Provinsi dan Kota Singkawang melaksanakan operasi pasar dalam rangka pengendalian inflasi di Pasar Beringin Kota Singkawang, Minggu (31/12/2023).

Usai meninjau pasar tersebut Pj Gubernur Kalbar mengungkapkan bahwa secara umum, harga kebutuhan pokok masyarakat di pasar tersebut relatif stabil.

Foto: Operasi pasar dalam rangka pengendalian inflasi di Pasar Beringin Kota Singkawang. (Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Foto: Operasi pasar dalam rangka pengendalian inflasi di Pasar Beringin Kota Singkawang. (Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Memang tak dipungkiri, ada beberapa komoditi yang naik, itupun karena permintaan musiman menyambut tahun baru. 

Foto: Operasi pasar dalam rangka pengendalian inflasi di Pasar Beringin Kota Singkawang. (Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Foto: Operasi pasar dalam rangka pengendalian inflasi di Pasar Beringin Kota Singkawang. (Pemprov Kalbar/Borneotribun)
“Sebagian besar harga di Pasar Beringin Singkawang, relatif stabil, meskipun natal dan tahun baru, seperti gula beras dan kebutuhan pokok lainnya. Namun seperti ayam, sedikit naik, karena biasanya tahun baru kan masyarakat banyak yang bakar - bakar  ayam. Itu diakui karena besarnya permintaan dari masyarakat akan ayam di satu waktu. Kalau sudah selesai momennya, akan turun lagi”, ucap Harisson.

Foto: Operasi pasar dalam rangka pengendalian inflasi di Pasar Beringin Kota Singkawang. (Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Foto: Operasi pasar dalam rangka pengendalian inflasi di Pasar Beringin Kota Singkawang. (Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Namun, Harisoon meyakini untuk ketersediaan bahan pokok, di Kota Singkawang semuanya aman.

Foto: Operasi pasar dalam rangka pengendalian inflasi di Pasar Beringin Kota Singkawang. (Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Foto: Operasi pasar dalam rangka pengendalian inflasi di Pasar Beringin Kota Singkawang. (Pemprov Kalbar/Borneotribun)
“Nah untuk ketersediaan kebutuhan pokok, aman terkendali. Kita akan terus melemparkan stok lebutuhan tersebut, berkolaborasi bersama bulog dan instansi terkait lainnya”, tegas Harisson.(adpim)

Selasa, 19 Desember 2023

Tekan Harga Sembako, Pj. Gubernur Kalbar Tinjau Operasi Pasar Di Sekadau

Tekan Harga Sembako, Pj. Gubernur Kalbar Tinjau Operasi Pasar Di Sekadau
Tekan Harga Sembako, Pj. Gubernur Kalbar Tinjau Operasi Pasar Di Sekadau.
SEKADAU – Menyikapi mulai beranjak naiknya harga kebutuhan pokok masyarakat menjelang natal dan tahun baru, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat bersama Bulog dan Pemkab Sekadau, menggelar operasi pasar dan pasar murah bagi masyarakat yang berada  di wilayah tersebut.

Seperti kunjungan sebelumnya di beberapa kabupaten, Harisson meninjau langsung operasi pasar tersebut sambil berbincang - bincang dengan para pedagang yang berjualan di pasar tradisional masyarakat sekadau tersebut. 

Tekan Harga Sembako, Pj. Gubernur Kalbar Tinjau Operasi Pasar Di Sekadau
Tekan Harga Sembako, Pj. Gubernur Kalbar Tinjau Operasi Pasar Di Sekadau.
“Hari ini Pemprov Kalbar, Kab sekadau dan bulog, mengadakan operasi pasar dalam menghadapi Natal dan tahun Baru. Memang pada komoditas tertentu harganya naik apalagi menjelang natal dan tahun baru. Untuk itu kita sering melakukan operasi pasar dan gelar pangan murah. Saya harapkan bulog terus membanjiri pasar, termasuk beras SPHP (Stabilitas Pasokan Harga Pangan), sehingga dapat terkendali, termasuk juga beras kategori lainnya”, ucap Harisson saat berkunjung pada Kegiatan Operasi Pasar di pasar Tradisional Flamboyan, Desa Sungai Ringin, Kec. Sekadau Hilir  pada Senin siang (18/12/2023).

Dirinya juga berpesan walaupun Sekadau tak termasuk dalam perhitungan inflasi kalimantan barat, namun harus tetap menjadi perhatian mengingat menjelang Natal dan Tahun Baru harga sembako di seluruh wilayah di Kalimantan Barat naik.

Tekan Harga Sembako, Pj. Gubernur Kalbar Tinjau Operasi Pasar Di Sekadau
Tekan Harga Sembako, Pj. Gubernur Kalbar Tinjau Operasi Pasar Di Sekadau.
“Sekadau memang tak termasuk daerah perhitungan, yang masuk Kota Pontianak, Sintang dan Singkawang. Untuk minggu ini indeks perkembangan harga yang tertinggi Mempawah Melawi dan Kubu raya." 

Tekan Harga Sembako, Pj. Gubernur Kalbar Tinjau Operasi Pasar Di Sekadau
Tekan Harga Sembako, Pj. Gubernur Kalbar Tinjau Operasi Pasar Di Sekadau.
"Untuk Melawi yang mendorong yaitu jeruk, tepung, ayam ras dan cabe mentah. Kemudian Kubu Raya yaitu daging ayam ras dan daging sapi. Jadi langkah cepat tetap kami ambil, walaupun tak dipungkiri, menjelang Nataru ataupun Hari Raya biasanya harga sembako memang naik. Oleh karena itu kami lakukan ini untuk menekan harga barang tersebut dan meringankan beban masyarakat yang membutuhkan”, timpalnya.(adpim)

Selasa, 07 November 2023

Wakil Bupati Sekadau Sidak Gudang Sembako dan Pasar Sayur

Wakil Bupati Sekadau Sidak Gudang Sembako dan Pasar Sayur.
SEKADAU – Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa gudang penyimpanan bahan pangan pokok dan pasar sayur di wilayah Kabupaten Sekadau.

Dalam sebuah wawancara setelah kegiatan tersebut, Subandrio menjelaskan bahwa tujuan inspeksi ini adalah untuk memeriksa harga serta ketersediaan bahan pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) serta menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.

Subandrio menyatakan, "Ini adalah tanggung jawab kita untuk memeriksa harga pasar. Jika terjadi lonjakan harga yang signifikan, pemerintah akan turun tangan dengan mengadakan pasar murah."

"Setelah pemeriksaan, kami tidak menemukan kenaikan harga yang signifikan untuk bahan pokok, dan stoknya juga terjamin," tambahnya.

Wakil Bupati juga memberikan imbauan kepada pedagang agar tidak menaikkan harga barang secara berlebihan. "

Kenaikan harga boleh terjadi, namun harus wajar. Kenaikan harga biasanya disebabkan oleh berkurangnya stok, ini adalah hukum ekonomi. Oleh karena itu, saya meminta agar stok bahan pokok tetap mencukupi, terutama menjelang Nataru," tegasnya.

Minggu, 03 September 2023

Menteri Perdagangan Tinjau Stok dan Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Flamboyan Pontianak

Menteri Perdagangan Tinjau Stok dan Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Flamboyan Pontianak.
PONTIANAK - Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, melakukan kunjungan ke Pasar Flamboyan di Pontianak, Kalimantan Barat, untuk memantau stok dan harga berbagai kebutuhan pokok. Tujuan kunjungan ini adalah memastikan ketersediaan dan stabilitas bahan pangan seperti beras serta komoditas lainnya.

Dalam pernyataannya di Pontianak pada hari Sabtu, Menteri Zulkifli Hasan mengungkapkan hasil peninjauannya di pasar tersebut. Ia menyatakan bahwa harga bahan-bahan pokok masih relatif stabil, bahkan beberapa komoditas mengalami penurunan harga.

"Kami melihat bahwa harga beras mengalami sedikit kenaikan, tetapi bawang, cabai, dan ayam mengalami penurunan harga yang signifikan. Harga telur pun tetap stabil," ujarnya.

Menteri Zulkifli Hasan menegaskan bahwa meskipun ada sedikit kenaikan harga beras, stok beras masih mencukupi dengan jumlah mencapai 1,6 juta ton. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir tentang ketersediaan beras.

"Masyarakat tidak perlu cemas tentang kelangkaan beras. Stok kita mencukupi dengan 1,6 juta ton," tegasnya.

Selama kunjungannya ke pasar, Menteri Zulkifli Hasan tidak hanya berdialog dengan pedagang dan warga yang sedang berbelanja, tetapi juga melakukan pembelian beberapa bahan kebutuhan pokok. Bahan-bahan tersebut akan dibagikan kepada warga yang tengah berbelanja di pasar.

"Ketika kita datang ke pasar, kita juga harus berbelanja. Para pedagang akan merasa kecewa jika Menteri datang hanya untuk bertanya tanpa berbelanja. Kami ingin mendukung mereka," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menyambut kunjungan Menteri Perdagangan ini dengan baik. Menurutnya, kunjungan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan stok bahan pokok. Edi Rusdi Kamtono juga menyebut bahwa harga-harga cenderung turun.

"Menteri Perdagangan telah berdialog dengan para pedagang, dan kami bersama-sama menyaksikan bahwa stok terjamin dan harga-harga cenderung turun," ungkapnya.

Selain memastikan ketersediaan stok, Menteri Zulkifli Hasan juga memastikan bahwa stok beras aman dengan cadangan mencapai 1,6 juta ton. Langkah-langkah antisipasi kelangkaan bahan pokok juga telah diambil dengan berkoordinasi antara berbagai pihak terkait seperti agen, produsen, dan distributor.

"Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak secara rutin berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Bank Indonesia, Bulog, Pertamina, dan lainnya," tambahnya.

Terkait inflasi di Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyatakan bahwa situasi masih terkendali dengan angka inflasi saat ini sekitar 3,74 persen, yang lebih rendah dari angka sebelumnya yang mencapai 4,72 persen. Pemerintah Kota Pontianak dan TPID Kota Pontianak akan terus memantau dan mengendalikan angka inflasi demi kesejahteraan masyarakat.

(Tim Liputan)

Jumat, 19 November 2021

Polsek Menjalin Patroli Pasar, Ini Harga Sembako di Pasar Menjalin

Polsek Menjalin Patroli Pasar, Ini Harga Sembako di Pasar Menjalin
Polsek Menjalin Patroli Pasar, Ini Harga Sembako di Pasar Menjalin. 

BorneoTribun Landak, Kalbar - Untuk menjaga stok sembako tetap aman, Personil Polsek Menjalin melaksanakan patroli rutin dan melakukan pengecekan harga di setiap ruko yang ada di Kecamatan Menjalin Kabupaten Landak, Kalbar, Jumat (19/11/2021).

Kegiatan rutin ini akan lakukan setiap harinya, untuk mengetahui dan monitor harga barang-barang apakah tetap stabil dan ada kenaikan.

Bripka Rodiansyah bersama Aipda Wiwik Wijanarko selaku Kanit Intel Polsek Menjalin mengatakan, di lapangan pihaknya tidak menemukan kenaikan harga, masih stabil harga standar yang di jual oleh pedagang, masyarakat pun tidak ada keluhan saat ditanya. 

Dari data yang di peroleh dari pedagang toko harga kebutuhan pokok untuk masyarakat diantaranya Vixal ukuran sedang  harga Rp.17.000. Bayclin botol besar  harga Rp.20.000. 
Detol ukuran sedang harga Rp. 17.000. 
Harpic stok ukuran sedang harga Rp.21.000. 
Gula pasir stok masih ada untuk harga Rp. 13.000/kg. Beras stok masih ada, tidak mengalami kenaikan dan bervariasi merek dengan harga Rp.130.000 / karung berat 10 Kg sampai Rp 150.000 / perkarung berat 12 Kg.Bawang merah stok masih ada harga Rp. 33.000/kg. Bawang putih stok masih harga Rp.28.000/kg. Minyak Goreng Curah stok masih ada harga Rp.15.000/ Liter, Minyak Goreng Bimoli  stok Masih ada Harga Rp. 18.000 / Liter, Telur Ayam Bervariasi dari 1.700/butir sampai Rp. 2000/butir, 
harga Ayam potong putih sudah dibersihkan kisaran Rp. 43.000/kg -  Rp. 45.000/kg.
Harga Cabai Rp. 45.000/kg.

"Tentunya dengan harga yang masih stabil seperti ini daya beli masyarakat masih terjangkau " Tambah Rodi.

Kapolsek Menjalin Ipda Andreas Quinn pada saat dikonfirmasi terpisah mengatakan, anggotanya setiap hari akan turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengecekan harga sembako di setiap toko-toko yang ada di Pasar Menjalin, dirinya juga mengingatkan kepada Personil yang melakukan Patroli tetap humanis dalam melaksanakan kegiatan patroli.

"Semoga di Kecamatan Menjalin tetap aman dan kondusif, masyarakat merasa aman dan nyaman dengan kehadiran Polisi di tengah masyarakat," Pungkasnya.

(Rinto Andreas) 

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno