Berita Borneotribun.com: Hansi Flick Hari ini

Tampilkan postingan dengan label Hansi Flick. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hansi Flick. Tampilkan semua postingan

Rabu, 05 Maret 2025

Prediksi Lineup Barcelona vs Benfica - Liga Champions

Prediksi Lineup Barcelona vs Benfica - Liga Champions
Prediksi Lineup Barcelona vs Benfica - Liga Champions.

JAKARTA - Barcelona sempat mengalami penurunan performa di akhir 2024, tetapi di tahun baru mereka kembali ke bentuk terbaiknya. 

Di bawah asuhan Hansi Flick, Blaugrana kini berada di jalur yang tepat untuk meraih musim yang mengesankan.

Perjalanan Barcelona di Liga Champions berlanjut pada Rabu malam saat mereka kembali bertandang ke Lisbon untuk menghadapi Benfica dalam laga leg kedua babak 16 besar. 

Jika pertandingan ini sekeren pertemuan fase grup di bulan Januari lalu, kita akan disuguhkan pertarungan seru di lapangan.

Saat ini, skuad Barcelona dalam kondisi yang cukup baik dan memiliki kedalaman yang cukup untuk bersaing di berbagai ajang. 

Namun, hal ini juga membuat Flick harus membuat beberapa keputusan besar dalam pemilihan pemain untuk pertandingan ini.

Berikut prediksi susunan pemain Barcelona melawan Benfica dalam formasi 4-2-3-1:

Kiper:
Wojciech Szczesny - Kiper berpengalaman ini akan berusaha tampil lebih baik setelah performa yang kurang meyakinkan dalam pertemuan sebelumnya di Lisbon.

Bek:
RB: Jules Kounde - Tidak ada pemain Barcelona yang mencatat lebih banyak menit bermain di Liga Champions musim ini dibanding Kounde (703 menit).

CB: Pau Cubarsi - Bek muda berbakat ini sudah beberapa kali menunjukkan bahwa ia siap tampil di panggung besar seperti Liga Champions.

CB: Inigo Martinez - Ronald Araujo tampil impresif di pertandingan akhir pekan, tetapi Martinez kemungkinan akan kembali ke starting XI untuk laga ini.

LB: Alejandro Balde - Balde tampil luar biasa musim ini dan mendapatkan waktu istirahat akhir pekan lalu untuk menjaga kebugarannya jelang pertandingan ini.

Gelandang:
CM: Frenkie de Jong - Marc Casado memang mencetak gol pertamanya untuk Barcelona melawan Real Sociedad, tetapi Flick mulai mempercayai De Jong di tahun 2025 dan kemungkinan besar akan memainkannya lagi di laga ini.

CM: Pedri - Gelandang serba bisa ini menjadi kunci dalam kebangkitan Barcelona melawan Benfica di Januari lalu dan selalu tampil luar biasa di Liga Champions.

Lini Serang:
RW: Lamine Yamal - Wonderkid Barcelona ini memang belum mencetak gol dalam sebulan terakhir, tetapi tetap menjadi ancaman besar di sisi kanan serangan timnya.

AM: Dani Olmo - Ada beberapa kandidat untuk posisi playmaker, tetapi Olmo dinilai sebagai pemain yang mampu menciptakan peluang terbaik dari lini tengah.

LW: Raphinha - Pemain Brasil ini menjadi pahlawan dalam kemenangan dramatis 5-4 Barcelona di Lisbon sebelumnya, dan telah berkontribusi dalam 12 gol di Liga Champions musim ini.

Striker:
Robert Lewandowski - Penyerang veteran ini sedang dalam performa terbaiknya dan berpeluang besar menjadi top skor Liga Champions musim ini.

Barcelona memiliki skuad yang solid untuk menghadapi Benfica di leg kedua ini. 

Dengan kembalinya beberapa pemain kunci ke starting XI, Blaugrana berpotensi tampil lebih baik dibanding pertemuan sebelumnya. 

Laga ini diprediksi akan berjalan sengit, tetapi jika Barcelona bisa menunjukkan permainan terbaik mereka, kemenangan akan berada dalam genggaman.

Jangan lupa pantau terus pertandingan ini dan dukung tim favoritmu!

Neymar dan Barcelona: Hansi Flick Tak Prioritaskan Kepulangan Sang Bintang

Neymar dan Barcelona Hansi Flick Tak Prioritaskan Kepulangan Sang Bintang
Neymar dan Barcelona: Hansi Flick Tak Prioritaskan Kepulangan Sang Bintang.

JAKARTA - Barcelona dikabarkan memiliki minat untuk membawa kembali Neymar ke Camp Nou. Namun, pelatih baru mereka, Hansi Flick, ternyata tidak menempatkan transfer ini sebagai prioritas utama. 

Meskipun ada dorongan dari petinggi klub, Flick tampaknya tidak terlalu tertarik untuk merekrut kembali pemain asal Brasil tersebut.

Minat Barcelona dan Situasi Neymar

Neymar pernah menjadi bagian penting dari Barcelona selama empat musim dari 2013 hingga 2017. 

Bersama Lionel Messi dan Luis Suárez, ia membentuk trio mematikan yang membawa klub meraih berbagai gelar bergengsi. 

Namun, pada 2017, Neymar memutuskan hengkang ke Paris Saint-Germain (PSG) dengan nilai transfer fantastis, sekitar 198 juta poundsterling (Rp4 triliun). 

Sayangnya, kariernya di PSG tidak berjalan sesuai ekspektasi, dengan banyak cedera yang menghambat performanya.

Setelah menjalani 18 bulan yang buruk di klub Arab Saudi, Al Hilal, dengan hanya tujuh penampilan dan satu gol, Neymar akhirnya kembali ke klub masa kecilnya, Santos, pada Januari 2024. 

Di sana, ia langsung menunjukkan ketajamannya dengan mencetak tiga gol. Performa inilah yang membuat Barcelona mulai mempertimbangkan kemungkinan reuni.

Hansi Flick Tidak Meminta Neymar

Meskipun ada ketertarikan dari presiden klub Joan Laporta dan direktur olahraga Deco, Hansi Flick tampaknya memiliki pandangan berbeda. 

Menurut laporan dari media Spanyol SPORT, pelatih asal Jerman ini tidak secara khusus meminta Neymar untuk kembali ke Barcelona. 

Bahkan, nama Neymar tidak termasuk dalam daftar pemain prioritas yang ingin direkrut Flick musim panas ini.

Alasan utama Flick tampaknya berkaitan dengan gaya bermainnya di Barcelona. 

Sejak awal musim, Blaugrana tampil luar biasa dengan menerapkan pressing tinggi dan transisi cepat. 

Robert Lewandowski, yang sudah berusia 36 tahun, justru mendapatkan peran baru yang lebih efektif karena para winger Barcelona yang lebih muda seperti Raphinha dan Lamine Yamal mengambil alih tugas menekan lawan.

Neymar, yang kerap mengalami cedera, diragukan bisa mengikuti intensitas permainan yang diterapkan Flick. 

Bahkan, di Al Hilal, pelatih Jorge Jesus memutuskan untuk tidak memasukkan Neymar ke dalam skuat Liga Pro Saudi karena khawatir dengan kondisi fisiknya. 

"Jujur saja, secara fisik Neymar sudah tidak bisa bermain di level tertinggi seperti dulu," ujar Jorge Jesus.

Apakah Neymar Masih Cocok untuk Barcelona?

Kondisi fisik Neymar menjadi tanda tanya besar jika ia benar-benar ingin kembali ke Barcelona. 

La Liga memiliki persaingan yang ketat, dan Flick tentu membutuhkan pemain yang bisa bermain secara konsisten sepanjang musim, terutama untuk menghadapi kompetisi sekelas Liga Champions.

Meski memiliki talenta luar biasa, Neymar sudah memasuki fase di mana cedera sering menghantui kariernya. 

Jika di Liga Pro Saudi saja ia kesulitan mendapatkan kepercayaan penuh dari pelatih, bagaimana dengan La Liga yang memiliki intensitas lebih tinggi?

Keputusan akhir tetap berada di tangan manajemen Barcelona. 

Namun, dengan sikap Flick yang tidak terlalu mengutamakan transfer ini, peluang Neymar kembali ke Camp Nou tampaknya tidak sebesar yang dibayangkan banyak orang.

Bagaimana menurut Anda? Apakah Neymar masih layak membela Barcelona, atau sebaiknya Blaugrana fokus pada talenta muda mereka? Tuliskan pendapat Anda di kolom komentar!

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno