Berita Borneotribun.com: Hansi Flick Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Hansi Flick. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hansi Flick. Tampilkan semua postingan

Minggu, 20 April 2025

Flick Puji Semangat Juang Barcelona, Tapi Cemas dengan Cedera Lewandowski

Flick Puji Semangat Juang Barcelona, Tapi Cemas dengan Cedera Lewandowski
Flick Puji Semangat Juang Barcelona, Tapi Cemas dengan Cedera Lewandowski.

JAKARTA - Pelatih Barcelona, Hansi Flick, memberikan pujian besar atas semangat juang timnya usai mereka berhasil melakukan comeback luar biasa melawan Celta Vigo. 

Namun, di tengah euforia kemenangan 4-3 itu, Flick juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kondisi Robert Lewandowski yang mengalami cedera hamstring.

Barcelona sempat tertinggal 1-3 hingga menit ke-60, namun berhasil bangkit berkat gol dari Dani Olmo dan dua gol dari Raphinha, termasuk penalti dramatis di menit ke-98. 

Kemenangan ini sangat krusial karena membawa Barca unggul tujuh poin dari rival berat mereka, Real Madrid, di puncak klasemen LaLiga.

Pertandingan dimulai dengan gol cepat dari Ferran Torres, namun Celta Vigo membalikkan keadaan melalui hat-trick dari Borja Iglesias. 

Situasi sempat memanas karena Barcelona kesulitan membongkar pertahanan Celta, sampai akhirnya Dani Olmo membuka harapan lewat gol di menit ke-70.

Raphinha tampil sebagai pahlawan di menit-menit akhir. Setelah menyamakan kedudukan di menit ke-88, winger asal Brasil itu mencetak gol penentu lewat penalti pada menit ke-98. 

Pelatih Hansi Flick pun tak bisa menyembunyikan rasa bangganya terhadap mentalitas tim.

“Tim tidak menyerah, itu yang paling penting. Kami bermain melawan tim yang sangat bagus dan mereka juga tampil solid dalam beberapa pertandingan terakhir. Tapi anak-anak menunjukkan mental juara,” ujar Flick.

Flick secara khusus memuji penampilan Raphinha, yang tampil lebih baik di babak kedua usai mendapat suntikan semangat di ruang ganti.

“Saya peluk dia setelah pertandingan karena saya tahu dia kesulitan di babak pertama. Saya bilang ke dia untuk berpikir positif, dan di babak kedua dia menjawab dengan performa luar biasa,” tambah Flick.

Dengan tambahan dua gol tersebut, Raphinha kini mengoleksi 30 gol di semua kompetisi musim ini pencapaian yang luar biasa bagi pemain sayap.

Sayangnya, kemenangan dramatis ini sedikit ternodai oleh cederanya Robert Lewandowski. 

Striker asal Polandia itu terlihat memegang bagian belakang pahanya sebelum akhirnya ditarik keluar lapangan.

Lewandowski dijadwalkan menjalani MRI keesokan harinya untuk mengetahui tingkat keparahan cederanya. 

Jika cedera tersebut serius, bukan tidak mungkin sang striker harus absen di final Copa del Rey melawan Real Madrid minggu depan, dan bahkan bisa melewatkan laga penting di semifinal Liga Champions melawan Inter Milan.

“Kami belum tahu pasti bagaimana cederanya. Kami akan menunggu hasil MRI besok,” ungkap Flick dengan nada khawatir.

Kemenangan atas Celta Vigo menjadi bukti bahwa Barcelona saat ini punya mental baja di bawah asuhan Flick. 

Tapi tantangan besar masih menanti, dan kondisi Lewandowski akan menjadi kunci perjalanan Barca di sisa musim ini. 

Para fans tentu berharap cedera itu tidak serius dan sang predator bisa kembali tepat waktu.

Jumat, 11 April 2025

Hansi Flick Beri Kabar Soal Cedera Lamine Yamal: “Tidak Perlu Khawatir”

Hansi Flick Beri Kabar Soal Cedera Lamine Yamal “Tidak Perlu Khawatir”
Hansi Flick Beri Kabar Soal Cedera Lamine Yamal: “Tidak Perlu Khawatir”.

JAKARTA - Pelatih Barcelona, Hansi Flick, memberikan kabar terbaru terkait kondisi Lamine Yamal setelah sang wonderkid meminta diganti saat pertandingan Liga Champions melawan Borussia Dortmund, Rabu malam lalu (9/4). 

Meski sempat membuat fans cemas, Flick menegaskan bahwa tidak ada cedera serius yang dialami Yamal.

Dalam laga yang berlangsung di Camp Nou itu, Barcelona tampil luar biasa dan menang telak 4-0 atas Dortmund. 

Yamal bermain selama 86 menit dan bahkan mencetak gol keempat untuk Blaugrana sebelum akhirnya memberi isyarat ke bangku cadangan untuk diganti.

“Dia baik-baik saja,” ujar Flick dalam konferensi pers usai pertandingan. “Dia hanya kelelahan karena bermain terlalu banyak menit.”

Beban Berat di Usia Muda

Yamal, yang baru berusia 17 tahun, memang sedang menjadi andalan Barcelona musim ini. 

Ia telah tampil di 43 dari total 48 pertandingan klub di semua kompetisi. 

Jumlah ini menjadi rekor tersendiri untuk pemain di bawah usia 18 tahun, dan menunjukkan betapa besarnya kepercayaan yang diberikan Flick kepada pemain muda ini.

Meskipun tidak sebanyak Jules Kounde yang mencatatkan 101 penampilan beruntun untuk klub dan timnas, beban yang ditanggung Yamal tentu sangat besar mengingat usianya yang masih belia.

Ansu Fati Dapat Kesempatan Langka

Masuknya Yamal ke ruang ganti membuka peluang bagi Ansu Fati untuk kembali merumput. 

Pemain yang dulu disebut-sebut sebagai bintang masa depan Barcelona ini baru mencatatkan 191 menit bermain sepanjang musim. 

Flick pun menyampaikan bahwa Fati layak mendapat kesempatan itu.

“Dia pantas bermain. Ini bukan hanya karena Yamal keluar. Kami butuh semua pemain siap ketika dibutuhkan,” jelas Flick.

Tak Ada Waktu untuk Istirahat

Sayangnya, masa istirahat bagi Yamal mungkin tidak akan berlangsung lama. Barcelona sedang memasuki periode paling krusial musim ini. 

Akhir pekan ini, mereka akan menghadapi Leganes dalam lanjutan La Liga. 

Setelah itu, ada leg kedua perempat final Liga Champions dan final Copa del Rey melawan Real Madrid yang sudah menanti.

Dengan peluang meraih treble winners, Barcelona tak punya ruang untuk lengah. Flick bahkan sempat berkata kepada Yamal di awal musim, “Juara sejati tidak kenal istirahat.”

Meski sempat membuat khawatir, kondisi Lamine Yamal dipastikan aman. Hansi Flick menekankan bahwa sang pemain hanya kelelahan, bukan cedera. 

Dengan jadwal padat dan target besar di depan mata, peran Yamal masih sangat penting bagi Barcelona. Semoga sang bintang muda bisa tetap bugar dan terus bersinar di panggung tertinggi.

Minggu, 16 Maret 2025

Barcelona Wajib Waspada Hadapi Atletico Madrid Demi Jaga Asa Juara LaLiga Musim Ini

Barcelona Wajib Waspada Hadapi Atletico Madrid Demi Jaga Asa Juara LaLiga Musim Ini
Pelatih Barca, Hansi Flick.

JAKARTA - Barcelona bakal bertandang ke markas Atletico Madrid pada Minggu (17/3) dalam laga krusial di puncak klasemen LaLiga. Namun, pelatih Barca, Hansi Flick, tetap mencoba bersikap tenang dan fokus pada perbaikan tim.

Saat ini, Barcelona masih bertengger di puncak klasemen dengan jumlah poin yang sama dengan Real Madrid, sementara Atletico Madrid hanya tertinggal satu poin. 

Dengan persaingan yang begitu ketat, Flick menegaskan bahwa timnya harus belajar dari kesalahan di pertemuan sebelumnya melawan Atleti.

"Kami sudah bermain dua pertandingan yang bagus melawan mereka, tapi ada beberapa momen yang harus diperbaiki. Kami harus fokus dari awal hingga akhir pertandingan," kata Flick dalam konferensi pers jelang laga.

Belajar dari Kesalahan di Laga Sebelumnya

Barcelona sebelumnya kalah 2-1 dari Atletico Madrid di Camp Nou pada Desember lalu. Kemudian, mereka bermain imbang dramatis 4-4 di leg pertama semifinal Copa del Rey, meski sempat unggul dua gol hingga menit ke-84. Flick menyoroti kurangnya fokus timnya di momen-momen penting.

"Di pertemuan pertama, kami kehilangan fokus di akhir pertandingan. Sementara di pertemuan kedua, kami kurang fokus di awal dan akhir laga. Hal-hal seperti ini yang harus kami perbaiki," tegas Flick.

"Atletico adalah tim yang bisa menghukum kesalahan lawan. Jadi, kami harus benar-benar siap dan tidak memberi mereka celah."

Hasil Laga Ini Tak Akan Tentukan Gelar LaLiga

Meskipun laga ini sangat penting, Flick menegaskan bahwa hasilnya tidak akan langsung menentukan siapa yang bakal meraih gelar juara LaLiga musim ini.

"Masih ada banyak pertandingan tersisa. Kalau kami menang, tentu itu akan meningkatkan kepercayaan diri dan keyakinan kami. Tapi LaLiga itu sulit, semua tim tahu cara bermain sepak bola dengan baik," ujar Flick.

Atleti Tak Akan Lelah, Kata Flick

Atletico Madrid baru saja mengalami kekalahan kontroversial di Liga Champions melawan Real Madrid pada tengah pekan. 

Mereka kalah lewat adu penalti setelah Julian Alvarez gagal mengeksekusi penalti dengan benar karena menyentuh bola dua kali.

Meski Atleti baru saja menjalani laga melelahkan, Flick menepis anggapan bahwa tim asuhan Diego Simeone akan kelelahan di laga nanti.

"Bagi saya, mereka punya tim yang luar biasa. Mereka bukan hanya mengandalkan 11-14 pemain, tapi mereka punya skuat yang dalam. Mereka fit, mereka berpengalaman, dan saya tidak berpikir itu akan jadi masalah bagi mereka," jelasnya.

Saat ditanya soal insiden penalti Julian Alvarez, Flick mengaku simpati.

"Itu situasi yang tidak menguntungkan. Saya benar-benar merasa kasihan untuknya. Dia striker hebat, salah satu yang terbaik, tapi hal seperti itu bisa terjadi," kata Flick.

Selasa, 11 Maret 2025

Hansi Flick Pastikan Lewandowski Siap Bermain di Laga Barcelona vs Benfica

Hansi Flick Pastikan Lewandowski Siap Bermain di Laga Barcelona vs Benfica
Hansi Flick Pastikan Lewandowski Siap Bermain di Laga Barcelona vs Benfica.

JAKARTA - Barcelona mendapat kabar baik menjelang laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Benfica. 

Pelatih Hansi Flick mengonfirmasi bahwa Robert Lewandowski sudah kembali bugar dan siap bermain dalam pertandingan penting tersebut.

Sebelumnya, Lewandowski absen dalam laga yang dijadwalkan melawan Osasuna pada Sabtu malam. Namun, pertandingan itu akhirnya ditunda akibat meninggalnya dokter tim, Carles Minarro. 

Kini, sang striker andalan dipastikan kembali memperkuat tim untuk laga krusial menghadapi Benfica.

"Lewandowski sudah kembali dan siap bermain besok," ungkap Flick dalam konferensi pers pada Senin. "Dia dalam kondisi terbaik. Pada hari Sabtu, kami memutuskan untuk mengistirahatkannya karena dia mengalami sedikit ketidaknyamanan akibat kelelahan setelah latihan."

Ketajaman Lewandowski Tetap Terjaga

Sejauh musim ini, Lewandowski tampil luar biasa dengan mencetak 34 gol di semua kompetisi. 

Lebih mengesankan lagi, di usianya yang sudah 36 tahun, ia selalu masuk dalam daftar skuad dalam 41 pertandingan Barcelona musim ini. 

Ketahanan fisiknya ini membuat pihak klub dikabarkan berencana mempertahankannya untuk satu musim lagi.

Namun, Barcelona tidak bisa lengah. Meskipun unggul tipis 1-0 dari leg pertama di Lisbon, Flick menegaskan bahwa timnya harus tetap fokus penuh untuk mengamankan tiket ke perempat final.

"Kami harus fokus 100% dan tidak boleh berpikir bahwa kami sudah lolos hanya karena hasil leg pertama. Tidak ada yang boleh menganggap enteng Benfica. Kami harus menang," tegas pelatih asal Jerman tersebut.

Barcelona Siap Tempur, Tapi Tanpa Pau Cubarsi

Dalam laga nanti, Barcelona harus tampil lebih agresif untuk menekan Benfica serta bertahan dengan baik. 

Flick mengingatkan bahwa tim Portugal tersebut memiliki serangan balik yang berbahaya, seperti yang terlihat di pertemuan pertama.

"Kami harus memberikan tekanan lebih dan bertahan dengan disiplin. Di Lisbon, kami melihat bagaimana mereka bisa menyerang balik dengan cepat, jadi kami harus berhati-hati. Kami sudah mempersiapkan tim dengan baik karena ini adalah momen penting bagi klub, dan kami ingin memberikan yang terbaik," tambah Flick.

Sayangnya, Blaugrana harus kehilangan bek muda berbakat, Pau Cubarsi, yang absen akibat kartu merah di leg pertama. 

Meski demikian, dengan kembalinya Lewandowski ke skuad, Barcelona tetap memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan dan melangkah ke babak berikutnya.

Kini, para penggemar Barcelona menantikan performa Lewandowski dan kawan-kawan dalam duel hidup-mati melawan Benfica. 

Mampukah Barcelona mengamankan tiket ke perempat final? Kita tunggu hasilnya!

Sabtu, 08 Maret 2025

Susunan Pemain Barcelona vs Osasuna, Lewandowski Siap Menambah Koleksi Gol di La Liga

Susunan Pemain Barcelona vs Osasuna, Lewandowski Siap Menambah Koleksi Gol di La Liga
Susunan Pemain Barcelona vs Osasuna, Lewandowski Siap Menambah Koleksi Gol di La Liga.

JAKARTA - Barcelona akan menjamu Osasuna dalam lanjutan La Liga pada Sabtu (9/3) dengan misi mempertahankan performa luar biasa mereka di tahun 2025. 

Hingga saat ini, Barcelona menjadi satu-satunya tim di lima liga top Eropa yang belum terkalahkan sepanjang tahun ini. 

Mereka juga tengah menikmati enam kemenangan beruntun di La Liga yang membuat mereka unggul atas Atletico Madrid dan Real Madrid dalam perebutan gelar juara.

Dengan Real Madrid dan Atletico baru akan bertanding pada Minggu, kemenangan atas Osasuna akan membuat Barcelona unggul empat poin di puncak klasemen. 

Namun, pelatih Hansi Flick harus berhati-hati dalam menyusun timnya, mengingat mereka juga akan menjalani leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Benfica pada Selasa depan.

Lantas, bagaimana prediksi susunan pemain Barcelona untuk laga melawan Osasuna? Berikut perkiraannya:

Prediksi Lineup Barcelona vs Osasuna (4-2-3-1)

Kiper

GK: Wojciech Szczesny - Penjaga gawang asal Polandia ini sempat mengalami kesulitan di awal kariernya bersama Barcelona, tetapi ia tampil heroik saat menghadapi Benfica, terutama setelah timnya harus bermain dengan 10 orang.

Lini Pertahanan

RB: Jules Kounde - Bek asal Prancis ini tampil solid saat Barcelona harus bertahan mati-matian setelah kartu merah Pau Cubarsi di Liga Champions. Ia kemungkinan besar tetap jadi pilihan utama di posisi bek kanan.

CB: Eric Garcia - Ronald Araujo kemungkinan akan diistirahatkan untuk menjaga kebugarannya jelang laga Liga Champions, sehingga Eric Garcia bisa mendapat kesempatan langka untuk tampil sejak menit awal.

CB: Pau Cubarsi - Bek muda ini membuat kesalahan dengan tekel ceroboh melawan Benfica yang berujung kartu merah. Karena ia akan absen di leg kedua Liga Champions, ia bisa dimainkan di La Liga melawan Osasuna.

LB: Gerard Martin - Martin tampil cemerlang saat mencetak gol perdananya bagi Barcelona dalam kemenangan 4-0 melawan Real Sociedad pekan lalu. Ia bisa menggantikan Alejandro Balde yang perlu istirahat untuk laga melawan Benfica.

Lini Tengah

DM: Marc Casado - Pemain muda ini mencetak gol pertamanya untuk Barcelona pekan lalu, meski sedikit beruntung. Ia bisa diberikan kesempatan untuk menggantikan Frenkie de Jong demi menjaga kebugaran sang gelandang Belanda.

DM: Pedri - Maestro lini tengah Barcelona ini tampil luar biasa dalam pertandingan melawan Benfica, baik dalam menyerang maupun bertahan. Keberadaannya sangat krusial untuk menjaga stabilitas permainan.

Lini Serang

RM: Lamine Yamal - Wonderkid Barcelona ini mencetak gol saat melawan Osasuna di pertemuan pertama musim ini. Saat itu, Hansi Flick melakukan terlalu banyak rotasi dan harus membayar mahal dengan kekalahan 2-4. Kali ini, Yamal tentu ingin membantu Barcelona meraih kemenangan.

AM: Dani Olmo - Gavi berpeluang kembali ke skuad setelah absen akibat sakit, tetapi performa gemilang Olmo membuatnya masih layak menjadi starter. Ia telah menjadi salah satu pemain kunci dalam dua laga terakhir Barcelona di La Liga.

LM: Raphinha - Pemain Brasil ini memiliki catatan apik di Liga Champions dengan gol kemenangan dramatis melawan Benfica. Ia juga menjadi penentu kemenangan di Estadio da Luz pekan lalu dan bisa menjadi ancaman bagi Osasuna.

Striker

ST: Robert Lewandowski - Mesin gol Barcelona ini telah mencetak 34 gol dalam 38 pertandingan musim ini. Menghadapi Osasuna yang kerap kesulitan saat bermain tandang, Lewandowski berpeluang besar menambah pundi-pundi golnya.

Barcelona diprediksi tetap menurunkan tim yang kompetitif meskipun ada beberapa rotasi untuk menjaga kebugaran pemain. 

Hansi Flick pasti ingin menghindari kejadian seperti kekalahan 2-4 dari Osasuna di pertemuan pertama musim ini. 

Dengan performa impresif di La Liga, kemenangan di laga ini akan semakin memperkuat posisi Blaugrana di puncak klasemen.

Rabu, 05 Maret 2025

Prediksi Lineup Barcelona vs Benfica - Liga Champions

Prediksi Lineup Barcelona vs Benfica - Liga Champions
Prediksi Lineup Barcelona vs Benfica - Liga Champions.

JAKARTA - Barcelona sempat mengalami penurunan performa di akhir 2024, tetapi di tahun baru mereka kembali ke bentuk terbaiknya. 

Di bawah asuhan Hansi Flick, Blaugrana kini berada di jalur yang tepat untuk meraih musim yang mengesankan.

Perjalanan Barcelona di Liga Champions berlanjut pada Rabu malam saat mereka kembali bertandang ke Lisbon untuk menghadapi Benfica dalam laga leg kedua babak 16 besar. 

Jika pertandingan ini sekeren pertemuan fase grup di bulan Januari lalu, kita akan disuguhkan pertarungan seru di lapangan.

Saat ini, skuad Barcelona dalam kondisi yang cukup baik dan memiliki kedalaman yang cukup untuk bersaing di berbagai ajang. 

Namun, hal ini juga membuat Flick harus membuat beberapa keputusan besar dalam pemilihan pemain untuk pertandingan ini.

Berikut prediksi susunan pemain Barcelona melawan Benfica dalam formasi 4-2-3-1:

Kiper:
Wojciech Szczesny - Kiper berpengalaman ini akan berusaha tampil lebih baik setelah performa yang kurang meyakinkan dalam pertemuan sebelumnya di Lisbon.

Bek:
RB: Jules Kounde - Tidak ada pemain Barcelona yang mencatat lebih banyak menit bermain di Liga Champions musim ini dibanding Kounde (703 menit).

CB: Pau Cubarsi - Bek muda berbakat ini sudah beberapa kali menunjukkan bahwa ia siap tampil di panggung besar seperti Liga Champions.

CB: Inigo Martinez - Ronald Araujo tampil impresif di pertandingan akhir pekan, tetapi Martinez kemungkinan akan kembali ke starting XI untuk laga ini.

LB: Alejandro Balde - Balde tampil luar biasa musim ini dan mendapatkan waktu istirahat akhir pekan lalu untuk menjaga kebugarannya jelang pertandingan ini.

Gelandang:
CM: Frenkie de Jong - Marc Casado memang mencetak gol pertamanya untuk Barcelona melawan Real Sociedad, tetapi Flick mulai mempercayai De Jong di tahun 2025 dan kemungkinan besar akan memainkannya lagi di laga ini.

CM: Pedri - Gelandang serba bisa ini menjadi kunci dalam kebangkitan Barcelona melawan Benfica di Januari lalu dan selalu tampil luar biasa di Liga Champions.

Lini Serang:
RW: Lamine Yamal - Wonderkid Barcelona ini memang belum mencetak gol dalam sebulan terakhir, tetapi tetap menjadi ancaman besar di sisi kanan serangan timnya.

AM: Dani Olmo - Ada beberapa kandidat untuk posisi playmaker, tetapi Olmo dinilai sebagai pemain yang mampu menciptakan peluang terbaik dari lini tengah.

LW: Raphinha - Pemain Brasil ini menjadi pahlawan dalam kemenangan dramatis 5-4 Barcelona di Lisbon sebelumnya, dan telah berkontribusi dalam 12 gol di Liga Champions musim ini.

Striker:
Robert Lewandowski - Penyerang veteran ini sedang dalam performa terbaiknya dan berpeluang besar menjadi top skor Liga Champions musim ini.

Barcelona memiliki skuad yang solid untuk menghadapi Benfica di leg kedua ini. 

Dengan kembalinya beberapa pemain kunci ke starting XI, Blaugrana berpotensi tampil lebih baik dibanding pertemuan sebelumnya. 

Laga ini diprediksi akan berjalan sengit, tetapi jika Barcelona bisa menunjukkan permainan terbaik mereka, kemenangan akan berada dalam genggaman.

Jangan lupa pantau terus pertandingan ini dan dukung tim favoritmu!

Neymar dan Barcelona: Hansi Flick Tak Prioritaskan Kepulangan Sang Bintang

Neymar dan Barcelona Hansi Flick Tak Prioritaskan Kepulangan Sang Bintang
Neymar dan Barcelona: Hansi Flick Tak Prioritaskan Kepulangan Sang Bintang.

JAKARTA - Barcelona dikabarkan memiliki minat untuk membawa kembali Neymar ke Camp Nou. Namun, pelatih baru mereka, Hansi Flick, ternyata tidak menempatkan transfer ini sebagai prioritas utama. 

Meskipun ada dorongan dari petinggi klub, Flick tampaknya tidak terlalu tertarik untuk merekrut kembali pemain asal Brasil tersebut.

Minat Barcelona dan Situasi Neymar

Neymar pernah menjadi bagian penting dari Barcelona selama empat musim dari 2013 hingga 2017. 

Bersama Lionel Messi dan Luis Suárez, ia membentuk trio mematikan yang membawa klub meraih berbagai gelar bergengsi. 

Namun, pada 2017, Neymar memutuskan hengkang ke Paris Saint-Germain (PSG) dengan nilai transfer fantastis, sekitar 198 juta poundsterling (Rp4 triliun). 

Sayangnya, kariernya di PSG tidak berjalan sesuai ekspektasi, dengan banyak cedera yang menghambat performanya.

Setelah menjalani 18 bulan yang buruk di klub Arab Saudi, Al Hilal, dengan hanya tujuh penampilan dan satu gol, Neymar akhirnya kembali ke klub masa kecilnya, Santos, pada Januari 2024. 

Di sana, ia langsung menunjukkan ketajamannya dengan mencetak tiga gol. Performa inilah yang membuat Barcelona mulai mempertimbangkan kemungkinan reuni.

Hansi Flick Tidak Meminta Neymar

Meskipun ada ketertarikan dari presiden klub Joan Laporta dan direktur olahraga Deco, Hansi Flick tampaknya memiliki pandangan berbeda. 

Menurut laporan dari media Spanyol SPORT, pelatih asal Jerman ini tidak secara khusus meminta Neymar untuk kembali ke Barcelona. 

Bahkan, nama Neymar tidak termasuk dalam daftar pemain prioritas yang ingin direkrut Flick musim panas ini.

Alasan utama Flick tampaknya berkaitan dengan gaya bermainnya di Barcelona. 

Sejak awal musim, Blaugrana tampil luar biasa dengan menerapkan pressing tinggi dan transisi cepat. 

Robert Lewandowski, yang sudah berusia 36 tahun, justru mendapatkan peran baru yang lebih efektif karena para winger Barcelona yang lebih muda seperti Raphinha dan Lamine Yamal mengambil alih tugas menekan lawan.

Neymar, yang kerap mengalami cedera, diragukan bisa mengikuti intensitas permainan yang diterapkan Flick. 

Bahkan, di Al Hilal, pelatih Jorge Jesus memutuskan untuk tidak memasukkan Neymar ke dalam skuat Liga Pro Saudi karena khawatir dengan kondisi fisiknya. 

"Jujur saja, secara fisik Neymar sudah tidak bisa bermain di level tertinggi seperti dulu," ujar Jorge Jesus.

Apakah Neymar Masih Cocok untuk Barcelona?

Kondisi fisik Neymar menjadi tanda tanya besar jika ia benar-benar ingin kembali ke Barcelona. 

La Liga memiliki persaingan yang ketat, dan Flick tentu membutuhkan pemain yang bisa bermain secara konsisten sepanjang musim, terutama untuk menghadapi kompetisi sekelas Liga Champions.

Meski memiliki talenta luar biasa, Neymar sudah memasuki fase di mana cedera sering menghantui kariernya. 

Jika di Liga Pro Saudi saja ia kesulitan mendapatkan kepercayaan penuh dari pelatih, bagaimana dengan La Liga yang memiliki intensitas lebih tinggi?

Keputusan akhir tetap berada di tangan manajemen Barcelona. 

Namun, dengan sikap Flick yang tidak terlalu mengutamakan transfer ini, peluang Neymar kembali ke Camp Nou tampaknya tidak sebesar yang dibayangkan banyak orang.

Bagaimana menurut Anda? Apakah Neymar masih layak membela Barcelona, atau sebaiknya Blaugrana fokus pada talenta muda mereka? Tuliskan pendapat Anda di kolom komentar!