Berita Borneotribun.com: Gubernur Kalbar Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Gubernur Kalbar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Gubernur Kalbar. Tampilkan semua postingan

Minggu, 27 Agustus 2023

Bupati Muda Mahendrawan dan Wakil Bupati Sujiwo Hadiri Pembukaan MTQ XXXI Tingkat Provinsi Kalbar di Sanggau

Bupati Muda Mahendrawan dan Wakil Bupati Sujiwo Hadiri Pembukaan MTQ XXXI Tingkat Provinsi Kalbar di Sanggau.
SANGGAU - Suasana kegembiraan dan semangat membara menyelimuti Kawasan Sabang Merah, Kabupaten Sanggau, saat Bupati Muda Mahendrawan dan Wakil Bupati Sujiwo, didampingi oleh Ketua TP PKK Rosalina Muda dan Ketua GOW Atzebi Sujiwo, hadir untuk menghadiri pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXI Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2023. Acara megah tersebut berlangsung pada malam yang begitu istimewa.

Dengan gemerlap cahaya dan sorak sorai, MTQ XXXI Tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Sanggau dibuka dengan resmi oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji. Upacara pembukaan ini diramaikan oleh penampilan seni budaya yang memukau, mengiringi defile kafilah MTQ dari tiap kabupaten dan kota peserta.

Bupati Muda Mahendrawan tidak dapat menyembunyikan apresiasinya terhadap kemegahan pembukaan MTQ XXXI ini. Ia mengungkapkan, "Saya sangat menghargai pembukaan MTQ XXXI di Kabupaten Sanggau yang begitu meriah dan berjalan dengan lancar. Semangat dan antusiasme peserta dari berbagai kabupaten dan kota begitu menginspirasi."

Tidak hanya berpuas diri dengan semangat yang telah ditunjukkan, Bupati Muda Mahendrawan juga berpendapat bahwa kafilah dari Kabupaten Kubu Raya memiliki potensi besar untuk meraih prestasi terbaik dalam ajang ini. Ia bahkan menyatakan optimisme bahwa Kubu Raya dapat keluar sebagai juara umum dalam MTQ XXXI di Kabupaten Sanggau ini.

"Dengan usaha keras yang telah dilakukan oleh Kabupaten Kubu Raya, saya yakin dan optimis bahwa kita bisa meraih prestasi yang terbaik. Kita bahkan berharap untuk meraih juara umum dalam MTQ XXXI ini," ujar Bupati Muda dengan penuh keyakinan.

Bupati Muda Mahendrawan juga mengambil kesempatan untuk berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sanggau atas pelayanan terbaik yang telah diberikan dalam penyelenggaraan MTQ XXXI. Ia juga mendoakan agar seluruh kafilah tetap dalam keadaan sehat dan selamat hingga acara berakhir.

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, dengan bangga membagikan catatan prestasi provinsi dalam ajang serupa. "Pada STQ Nasional XXV tahun 2019 di Kota Pontianak, Kalimantan Barat menempati peringkat kelima di seluruh Indonesia. Kemudian, pada MTQ Nasional ke-28 tahun 2020 di Padang, provinsi kita berhasil meraih peringkat kesembilan."

Sutarmidji menekankan pentingnya melanjutkan tradisi keunggulan ini. Dalam MTQ XXXI Tingkat Provinsi Kalbar, ia berharap akan lahir para juara berkualitas yang nantinya akan mewakili Kalimantan Barat di MTQ tingkat nasional di Kalimantan Timur pada tahun 2024 mendatang.

"Saya berpesan kepada LPTQ Kalbar untuk benar-benar mempersiapkan tim yang mampu menjadi perwakilan terbaik Kalimantan Barat di setiap kategori lomba pada MTQ tingkat nasional 2024 di Kalimantan Timur," tambah Sutarmidji dengan tegas.

Pembukaan MTQ XXXI Tingkat Provinsi Kalimantan Barat ini tak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga sarana memupuk semangat dan kebersamaan dalam merayakan keindahan Al-Quran. Dengan harapan kemenangan dan prestasi, peserta serta penonton berharap akan semakin memancar cahaya kebaikan dari Kalimantan Barat.

(Tim Liputan)

665 Peserta Semarakkan MTQ XXXI Kalbar di Stadion Sabang Merah, Bumi Daranante

665 Peserta Semarakkan MTQ XXXI Kalbar di Stadion Sabang Merah, Bumi Daranante.
SANGGAU - Stadion Sabang Merah di Kabupaten Sanggau dipenuhi semangat dan keceriaan saat lebih dari 665 peserta dari 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat turut serta dalam kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-31 tingkat Provinsi Kalbar. Acara yang digelar dari tanggal 25 hingga 31 Agustus 2023 ini menjadi wadah bagi para peserta dari berbagai usia untuk memperlihatkan kepiawaian dalam melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an.

Bupati Sanggau, Paulus Hadi, dalam pernyataannya pada hari Sabtu, menyatakan bahwa acara ini bukan hanya sekadar ajang perlombaan, tetapi juga menyajikan pameran pembangunan kabupaten/kota dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Selain itu, kegiatan menarik lainnya adalah perlombaan keriang bandong, yaitu lomba perahu hias khas Kabupaten Sanggau, yang turut meramaikan atmosfer perhelatan tersebut.

Dengan bangga, Bupati Paulus Hadi menyambut peran Sanggau sebagai tuan rumah MTQ yang prestisius ini, menyampaikan harapannya agar acara ini tidak hanya memperlihatkan prestasi semata, tetapi juga menggalang rasa kekeluargaan dan kerukunan di antara peserta dari berbagai kalangan.

Penyelenggaraan MTQ XXXI ini memuat 52 cabang perlombaan yang mencakup semua tingkatan, dari dewasa hingga anak-anak. Peserta dari 14 kabupaten/kota bersaing dalam ajang ini, menampilkan bakat dan dedikasi mereka dalam bacaan suci Al-Qur'an. Acara ini juga dirangkaikan dengan pameran pembangunan dan potensi daerah, memberikan pandangan lebih luas tentang kemajuan Kalimantan Barat.

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, mengungkapkan harapannya bahwa MTQ XXXI ini akan melahirkan juara-juara yang berkualitas dan siap mewakili provinsi dalam MTQ Nasional ke-30 di Kalimantan Timur pada tahun 2024. Ia juga mendorong persiapan yang baik dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kalbar dalam menyiapkan tim-tim yang akan menjadi wakil provinsi di ajang nasional mendatang.

Dalam akhir sambutannya, Gubernur Sutarmidji mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sanggau atas kerja keras mereka dalam menyiapkan MTQ XXXI ini. Ia juga menegaskan rasa syukur atas kesempatan menjadi bagian dari penyelenggaraan MTQ terakhir dalam masa kepemimpinannya yang akan berakhir dalam lima tahun mendatang.

Melalui MTQ XXXI tingkat Provinsi Kalbar tahun 2023 ini, semangat persaudaraan, kecintaan pada Al-Qur'an, dan hasrat untuk meraih prestasi akan terus membara di antara masyarakat Kalimantan Barat. Dengan berakhirnya acara pada tanggal 31 Agustus mendatang, jejak keberhasilan dan semangat kebersamaan akan terus menginspirasi generasi mendatang.

(Dis/Yk/Hr)

Selasa, 22 Agustus 2023

Bupati Kapuas Hulu Hadiri RUPS Luar Biasa PT. Bank Kalbar

Bupati Kapuas Hulu Hadiri RUPS Luar Biasa PT. Bank Kalbar.
PONTIANAK - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, S.H., M.H., bersama dengan para Kepala Daerah dari seluruh wilayah Kalimantan Barat, menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa tahun 2023 yang diselenggarakan oleh PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat.

Acara ini berlangsung di Aula Kantor Pusat Bank Kalbar di Pontianak pada hari Selasa, 22 Agustus 2023.

Rapat RUPS Luar Biasa ini diadakan dalam format yang terbatas, dengan akses ke aula pertemuan dibatasi hanya untuk pejabat tertentu. Selain Bupati dan Walikota, Gubernur Kalimantan Barat juga turut hadir dalam acara ini.

Sebagaimana diketahui, kepemilikan saham PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat dimiliki oleh Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota di wilayah Kalimantan Barat.

RUPS Luar Biasa ini merupakan forum penting dalam mengambil keputusan strategis terkait perusahaan, termasuk potensi perubahan dalam manajemen, investasi, dan arah bisnis bank tersebut.

Kehadiran para kepala daerah dari berbagai wilayah di Kalimantan Barat menunjukkan komitmen bersama dalam mengawal perkembangan dan kinerja PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat sebagai salah satu aset ekonomi utama di daerah tersebut.

(Tim Red)

Kamis, 17 Agustus 2023

Gubernur Kalimantan Barat Berikan Remisi kepada 3.838 Narapidana dalam Rangka HUT RI

Gubernur Kalimantan Barat Berikan Remisi kepada 3.838 Narapidana dalam Rangka HUT RI
Gubernur Kalimantan Barat Berikan Remisi kepada 3.838 Narapidana dalam Rangka HUT RI. (Sumber Foto: Pontianak post)
PONTIANAK – Pada peringatan HUT RI, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, dengan simbolisitas yang penuh makna, telah menyerahkan Surat Keputusan (SK) remisi kepada 3.838 narapidana yang tersebar di lembaga pemasyarakatan, rumah tahanan, dan lembaga pembinaan khusus anak di seluruh wilayah Kalimantan Barat. Acara ini berlangsung di Sungai Raya pada hari Kamis lalu.

Dalam pidato tersebut, Gubernur Sutarmidji berharap remisi yang diberikan dapat menjadi titik awal bagi para narapidana untuk mengubah hidup mereka secara positif. Ia ingin bahwa remisi tersebut tidak hanya dilihat sebagai bentuk penghargaan semata, tetapi juga menjadi inspirasi bagi narapidana lainnya.

Sutarmidji berpendapat bahwa pemberian remisi seharusnya lebih dari sekadar pemotongan masa hukuman. Ia menganggapnya sebagai peluang bagi narapidana untuk memulai langkah-langkah konstruktif dalam upaya perbaikan diri. Dengan adanya remisi ini, diharapkan para narapidana akan lebih termotivasi untuk terlibat aktif dalam program rehabilitasi dan pembinaan yang ada di lembaga pemasyarakatan.

Keberhasilan narapidana yang menerima remisi diharapkan dapat menjadi contoh bagi yang lain, dan pemberian remisi diharapkan akan mendorong semangat para narapidana untuk terlibat lebih dalam dalam berbagai program pembinaan dan rehabilitasi. Dengan demikian, mereka memiliki peluang yang lebih baik untuk sukses dalam reintegrasi ke masyarakat setelah masa hukuman berakhir.

Pihak Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Kalimantan Barat, yang diwakili oleh Kepala Kantor Wilayahnya, Pria Wibawa, menjelaskan bahwa kelompok narapidana yang mendapatkan remisi ini terdiri dari mereka yang menjalani hukuman pidana umum dan pidana khusus. Pemberian remisi ini didasarkan pada Pasal 10 ayat (1), yang memungkinkan narapidana yang memenuhi persyaratan tertentu untuk mendapatkan remisi. Kriteria tersebut melibatkan perilaku yang baik, keterlibatan aktif dalam program pembinaan, serta menunjukkan penurunan risiko pelanggaran.

Dari total 3.838 narapidana yang mendapatkan remisi, sebanyak 2.409 di antaranya merupakan narapidana umum, sedangkan 1.429 sisanya adalah narapidana yang menjalani pidana khusus. Durasi remisi yang diberikan bervariasi, mulai dari satu bulan, dua bulan, hingga enam bulan, tergantung pada faktor-faktor tertentu.

Semua ini merupakan langkah yang penting dalam memfasilitasi perubahan positif dalam diri narapidana dan memberikan mereka peluang untuk memulai lembaran baru dalam hidup mereka. Pewarta Rendra Oxtora melaporkan, dan artikel ini diedit oleh Herry Soebanto/ANTARA.

Rabu, 09 Agustus 2023

Gubernur Kalbar Salurkan Bantuan Alat Tangkap Ikan Senilai Rp583 Juta ke Nelayan Bengkayang

Gubernur Kalbar Salurkan Bantuan Alat Tangkap Ikan Senilai Rp583 Juta ke Nelayan Bengkayang (Doc. Antara)
BENGKAYANG – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji, telah memberikan bantuan alat tangkap ikan senilai Rp583 juta kepada nelayan di Kabupaten Bengkayang. Penyerahan bantuan ini dilakukan sebagai simbolisasi dengan menyerahkan jaring dan pukat kepada nelayan di Desa Sungai Raya Kepulauan.

Sutarmidji menjelaskan bahwa bantuan alat tangkap ikan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan pendapatan para nelayan. Ia juga mengadakan kegiatan sosialisasi mengenai apartemen ikan yang didukung oleh PLN Wilayah Kalbar dan Universitas Tanjungpura Pontianak, serta sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan untuk kesejahteraan nelayan di desa tersebut.

Gubernur mengungkapkan bahwa alasan dibalik penyerahan bantuan ini adalah untuk membantu sektor perikanan di daerah yang tidak menyumbang inflasi, seperti Kabupaten Bengkayang. Ia berharap keberadaan nelayan di sana dapat membantu menjaga stabilitas inflasi, serupa dengan Kabupaten Mempawah dan Kubu Raya.

Sutarmidji juga mengatakan bahwa data menunjukkan nilai tukar nelayan lebih baik daripada nilai tukar petani, dengan produksi nelayan yang lebih besar. Oleh karena itu, diharapkan bantuan alat tangkap ini dapat meningkatkan pendapatan nelayan.

Pemerintah juga meminta ketua-ketua kelompok perikanan untuk mendukung program jaminan ketenagakerjaan. Sutarmidji menyebut kehadiran pemerintah akan membantu menjaga keamanan dan kesejahteraan para nelayan, termasuk melalui program apartemen ikan.

Wakil Bupati Bengkayang, Syamsul Rizal, menyambut baik bantuan ini sebagai bentuk keberpihakan kepada nelayan. Dengan 58 kilometer daerah pesisir di Bengkayang, mayoritas warga pesisir adalah nelayan.

Selain alat tangkap ikan, nelayan juga menerima sertifikat tanah dan program BPJS Ketenagakerjaan. Bantuan ini ditujukan kepada 10 Dusun di Desa Sungai Raya Kepulauan, dengan total 1.100 potong alat Trammel net (pukat tiga lapis).

(Antara/Tim Liputan)


Presiden Jokowi Akan Pertimbangkan Nama Calon Penjabat Gubernur Kalbar

Paripurna tiga nama calon Penjabat Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) sebagai pengganti Sutarmidji dan Ria Norsan.
PONTIANAK – Ketua DPRD Kalimantan Barat, M. Kebing L, telah mengusulkan tiga nama calon Penjabat Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) sebagai pengganti Sutarmidji dan Ria Norsan, yang masa jabatannya berakhir pada 5 September 2023.

Ketiga nama tersebut adalah Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, dr. Harisson, M.Kes., Drs. Heru Istiyono, M.Si., yang saat ini menjabat sebagai Agen Intelijen Ahli Utama Dep. Bid Intelijen Ekonomi BIN, serta Mayjen TNI Sulaiman Agusto, S.IP., M.M., yang merupakan Staf Ahli Tingkat III Kasad Bidang Ekkudag.

Kebing menjelaskan bahwa DPRD Kalbar memiliki hak untuk mengusulkan tiga nama calon Penjabat Gubernur.

Nama-nama ini nantinya akan dipertimbangkan bersama dengan tiga nama lainnya yang diusulkan oleh Kemendagri, sebelum dipilih oleh Presiden Republik Indonesia.

Menurut Kebing, ketiga nama ini adalah hasil usulan dari berbagai fraksi dan rapat panitia seleksi calon Penjabat Gubernur yang diadakan oleh DPRD Kalbar. Ketiga nama ini dipilih dengan pertimbangan yang matang.

Selanjutnya, DPRD Kalbar akan mengirim tiga calon Penjabat Gubernur Kalbar ke Kemendagri untuk proses lebih lanjut.

Nantinya, Presiden Joko Widodo akan mempertimbangkan usulan tersebut sebelum menetapkan Penjabat Gubernur Kalimantan Barat.

Sekretaris Daerah Kalbar, Harisson, yang termasuk dalam daftar calon Penjabat Gubernur, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada DPRD Kalbar atas kepercayaan tersebut.

Ia menjelaskan bahwa prosedur selanjutnya melibatkan DPRD dan Kemendagri dalam menentukan tiga nama calon yang akan diserahkan kepada Presiden.

Harisson juga menyatakan kesiapannya untuk mengemban tugas sebagai Penjabat Gubernur Kalbar jika dipilih. Ia siap menjalankan amanah tersebut dengan penuh tanggung jawab.

(Tim Liputan)


Selasa, 08 Agustus 2023

Gubernur Kalbar Tinjau Langsung Dampak Puting Beliung di Desa Semudun

Gubernur Kalbar Tinjau Langsung Dampak Puting Beliung di Desa Semudun
MEMPAWAH - Perjalanan Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Sutarmidji menuju Kota Pontianak terpaksa terhenti di Desa Semudun, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Senin (7/8/2023) kemarin.

Dilansir dari Kalbaronline.com, Selasa (8/8/2023), Desa ini baru saja mengalami dampak hebat dari angin puting beliung yang melanda wilayah tersebut. Lebih dari puluhan atap rumah warga mengalami kerusakan serius, bahkan beberapa di antaranya sampai roboh.

Tiba di lokasi, Gubernur Sutarmidji turun dari kendaraannya dan dengan tegas memantau situasi saat ini. Warga sekitar segera berkumpul di sekitarnya, mencari solusi untuk mengatasi dampak buruk dari bencana alam yang tiba-tiba datang ini.

Dalam wawancara dengan media, Gubernur Sutarmidji menyampaikan urgensi Pemerintah Kabupaten Mempawah untuk segera mendata warga yang terdampak bencana dan mendokumentasikan kebutuhan mendesak yang diperlukan. Data ini nantinya akan diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Kalbar untuk mendapatkan bantuan yang tepat dan cepat.

"Bencana ini sungguh berat bagi masyarakat kami. Kami akan menunggu laporan resmi dari Pemerintah Kabupaten untuk menentukan langkah selanjutnya, termasuk berapa banyak rumah yang membutuhkan bantuan," ungkap Gubernur Sutarmidji.

Meskipun situasi cukup mengkhawatirkan, Gubernur Sutarmidji merasa bersyukur karena tidak ada laporan mengenai korban jiwa atau luka-luka akibat bencana tersebut. Meski banyak bangunan dan atap yang rusak, nyawa warga dapat terhindar dari bahaya.

"Saya bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kami akan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten untuk mendata kerusakan ini dan memberikan bantuan yang diperlukan," tambahnya.

Pantauan di lapangan menunjukkan upaya penanganan yang serius dari berbagai pihak. Kepolisian setempat telah mengamankan lokasi kejadian, sementara petugas dari PLN (Perusahaan Listrik Negara) juga turut ambil bagian dalam membenahi kabel listrik yang tumbang akibat bencana tersebut.

Keberadaan petugas dan dukungan dari berbagai pihak diharapkan dapat membantu pemulihan situasi di Desa Semudun pasca puting beliung yang menghancurkan.

(Tim)


Kamis, 03 Agustus 2023

Pemerintah Kubu Raya Bersama Pemangku Kepentingan Tangani Kebakaran Hutan dan Lahan

Pemerintah Kubu Raya Bersama Pemangku Kepentingan Tangani Kebakaran Hutan dan Lahan
Pemerintah Kubu Raya Bersama Pemangku Kepentingan Tangani Kebakaran Hutan dan Lahan.
KUBU RAYA - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya bersama dengan berbagai pemangku kepentingan terkait terus menguatkan koordinasi dalam upaya menangani wabah kebakaran hutan dan lahan yang sedang melanda wilayah Kubu Raya. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, mengungkapkan apresiasi atas upaya kolaboratif ini, menyatakan bahwa koordinasi dan konsolidasi antar lembaga berjalan dengan sangat baik, mendorong percepatan dalam menangani permasalahan kebakaran hutan dan lahan.

"Kecepatan adalah hal yang paling penting. Dulu, mungkin kita masih dalam proses konsolidasi dan terasa berat untuk menyelesaikan tugas-tugas yang menumpuk, namun sekarang, situasinya telah membaik secara signifikan. Saya secara langsung melihat dan memantau upaya di lapangan, baik dari TNI, Polri, Manggala Agni, KPH, BPBD, dan tim pemadam kebakaran swasta, semuanya telah berkolaborasi dengan sangat cepat," ujar Bupati Muda Mahendrawan usai mengikuti Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Penanggulangan Karhutla di Wilayah Provinsi Kalimantan Barat pada hari Rabu (2/8) lalu, yang diadakan di Lapangan Tidayu Makodam XII/Tpr.

Muda Mahendrawan juga menyoroti efektivitas strategi pencegahan yang telah dijalankan bersama. Ia juga mengapresiasi solidaritas di antara tim pemadam kebakaran yang tersebar di berbagai titik wilayah.

"Selain penanganan yang cepat, strategi pencegahan juga berjalan dengan baik. Seluruh tim pemadam kebakaran dari berbagai lokasi telah bersatu dalam upaya ini. Pendekatan yang diterapkan bersama dengan Manggala Agni, KPH, BPBD, dan tim pemadam kebakaran swasta patut diacungi jempol. Ini sungguh luar biasa," tambahnya.

Lebih lanjut, Muda Mahendrawan mengungkapkan bahwa pemerintah kabupaten juga telah melaksanakan rapat koordinasi dan konsolidasi dengan mengundang perwakilan dari seluruh perusahaan perkebunan di wilayah Kubu Raya. Dalam pertemuan tersebut, perusahaan perkebunan diminta untuk memastikan kesiapan dan ketersediaan alat-alat pemadam serta tenaga damkar perusahaan.

"Kami juga telah meminta agar peralatan berat dari perusahaan-perusahaan tersebut disiagakan, sehingga jika terjadi situasi di mana saluran air atau kanal-kanal sudah mengering dan tersumbat, penanganannya bisa dilakukan dengan cepat," ungkap Muda Mahendrawan.

Panglima Daerah Militer XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Iwan Setiawan, dalam sambutannya menjelaskan bahwa Apel Gelar Pasukan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara berbagai instansi dalam menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kalimantan Barat. Panglima Daerah Militer (Pangdam) menjelaskan bahwa penanggulangan kebakaran hutan dan lahan tidak dapat hanya dilakukan oleh satu pihak saja. Sesuai arahan dari Presiden, langkah pencegahan kebakaran hutan dan lahan lebih diutamakan daripada pemadaman.

"Proses pemantauan dan pengawasan harus dilakukan hingga ke tingkat terendah, mulai dari tingkat provinsi, kabupaten, kota, hingga desa. Semua pihak harus turut serta dalam upaya pengawasan dan penyuluhan kepada masyarakat, agar kita semua dapat bersama-sama mengantisipasi potensi kebakaran hutan dan lahan," tegasnya.

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, juga mengungkapkan bahwa luas lahan gambut di Kalbar mencapai sekitar 2,8 juta hektar. Namun, hanya 0,9 persen yang masih dalam kondisi alami. Sebanyak 80 persen dari luas lahan tersebut mengalami kerusakan ringan, sementara sisanya mengalami kerusakan sedang hingga berat. Oleh karena itu, upaya penanganan kebakaran hutan dan lahan di lahan gambut harus dilakukan secara bersama-sama.

"Sulit jika kita hanya mengandalkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Oleh karena itu, kerjasama antara TNI-Polri dan seluruh pihak terkait sangatlah penting. Kerjasama ini menjadi kunci keberhasilan dalam mengatasi masalah kebakaran hutan dan lahan," papar Gubernur Sutarmidji.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Barat, Pipit Rismanto, menjelaskan pendekatan yang diterapkan dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan. Pipit Rismanto menyebut adanya konsep preemtif, preventif, dan penegakan hukum. Dalam hal penegakan hukum, terdapat Satuan Tugas Penegakan Hukum Terpadu Karhutla yang melibatkan kepolisian, kejaksaan, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

"Yang paling penting dalam penegakan hukum adalah bagaimana kita dapat membangun kesadaran masyarakat mengenai situasi dan kondisi yang ada. Inilah mengapa kerjasama tiga pilar, yaitu kepala desa, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa, sangat penting dalam mengedukasi masyarakat," ungkap Pipit Rismanto.

Kamis, 18 Mei 2023

Gubernur Sutarmidji : Tabrani Hadi, Salah Satu Sosok Inspirasi Bagi Saya

Gubernur Kalbar, Sutarmidji.
Pontianak, Kalbar - Tabrani Hadi menjadi satu diantara sosok inspirasi bagi Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) H. Sutarmidji S.H., M.Hum. Menurutnya Tabrani Hadi memiliki pemikiran maju dan visioner, terlihat saat dirinya menduduki jabatan di dan memperjuangkan keberadaan Akademi Pemerintah Dalam Negeri (APDN) yang sekarang menjadi IPDN, dimana pada saat itu menaruh perhatian pada peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kalbar.

“Beliau merupakan seorang intelektual yang memahami apa tugas yang harus dikerjakan dan kebijakan seperti apa yang harus diambil untuk mengatasi masalah,” ungkap Gubernur Kalbar usai Peluncuran Buku ‘Tabrani Hadi Sang Penggagas Yang Unik’ di Kantor Graha Pena Pontianak Post, Rabu (17/5/2023).

Lanjutnya, banyak ASN yang didorong oleh Pak Tab, sapaan bagi Tabrani Hadi, untuk meningkatkan kapasitas dengan melanjutkan kuliah ke berbagai universitas ternama.

Gubernur Kalbar juga menilai bahwa sosok ‘Pak Tab’ tidak pernah diskriminatif, peluang diberikan sama bagi seluruh jajaran ASN di Pemerintah Provinsi Kalbar, baik lulusan APDN maupun lulusan perguruan perguruan lainnya waktu itu.

“ASN yang ingin maju pasti didukungnya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, mau APDN atau lulusan lainnya. Sosok kepemimpinan seperti ini sangat dibutuhkan di Kalbar, terutama dalam rangka untuk percepatan kemajuan daerah,” ujarnya.

Tak hanya itu saja, Sutarmidji menceritakan, bahwa ‘Pak Tab’ juga merupakan saksi sejarah atas kekejaman di zaman jepang dan belanda saat menjajah Indonesia di daerah Provinsi Kalbar. Dimana terjadi genosida pada dua generasi yang ada di Kalbar.

“Ketika peristiwa kejadian Mandor waktu lalu kehilangan dua generasi para intelektual kita, hampir 90 persen itu menjadi korban keganasan Jepang. Saat itu beliau (Pak Tab) sebagai birokrat, waktu itu meletakkan birokrasinya untuk mengembalikan Sumber Daya Manusia guna membangun Kalbar dan hasilnya saat ini bisa dilihat murid-murid beliau baik yang masih menjabat dan sudah Purna Tugas pun masih memikirkan pembangunan daerah Kalbar,” tegasnya.

“Sosok birokrat seperti inilah patut dijadikan tauladan dan contoh oleh murid-muridnya dan generasi-generasi berikutnya khususnya para birokrat. Tidak ada keinginan beliau mendapatkan satu jabatan dengan intrik dengan melakukan hal-hal yang diluar procedural walaupun beliau bisa menjadi korban karena patuh pada atasan dan lain-lain,” tambahnya.

Sosok Pak Tab juga menjadi salah satu sosok yang mendorong H. Sutarmidji S.H., M.Hum., untuk mengikuti pemilihan Kepala Daerah beberapa waktu lalu dan menjadikan dirinya sebagai Gubernur Kalbar saat ini.

“Pak Tab itu salah satu yang mendorong saya untuk maju sebagai gubernur, itu beliau, pada saat saya menjadi wali kota Pontianak. Bukan sekali pak Tab meminta saya, namun tujuh kali beliau ketemu dan meminta saya untuk maju mengikuti Pilkada sebagai Gubernur. Bagi saya beliau sosok kedua setelah almarhum bapak saya untuk meminta maju sebagai gubernur, dengan setengah memaksa kepada saya untuk maju,” tuturnya.

Untuk diketahui, Tabrani Hadi tumbuh berkembang dari keluarga sederhana yang berpikiran maju, orang tuanya mengajarkan etika dan moral serta motivasi anak-anaknya agar giat belajar dan dapat menyelesaikan pendidikan tinggi. Semangat Tabrani untuk belajar sejak dini, sehingga kesungguhannya itu dalam belajar membuahkan hasil yang baik, semua jenjang pendidikan dilalui dengan tepat waktu dan prestasi yang baik. Masa kuliah di Universitas Gajah Mada juga dilalui dengan cepat, di usia 25 tahun telah dapat meraih sarjana. Ketekunan dalam belajar menjadikannya sebagai seorang intelektual dan pemikir yang selalu memikirkan hal-hal yang dapat dilakukan untuk memperbaiki sesuatu.

Selama bekerja baik selaku pegawai maupun diluar pegawai, dimanapun ia ditempatkan akan selalu membuat ide-ide baru yang kadang belum pernah dilakukan sebelumnya. Ide-idenya tersebut direalisasikannya dan terbukti bermanfaat bagi organisasi dan orang lain. Tepatkah apabila Tabrani Hadi dikatakan sebagai pembaharu dan penggagas. Tabrani dikenal sebagai seorang intelektual, mempunyai kemampuan komunikasi yang sangat baik, pergaulannya luas seorang pemimpin yang berwibawa dan disegani. Namun dibalik itu sesungguhnya Tabrani adalah pribadi yang pemalu, pendiam dan kurang percaya diri.

Kariernya selaku pegawai sangat cemerlang, namun diakhir masa karirnya ia dijatuhkan sebagai akibat dari kebebasan Pers yang dilakukan Pontianak Post, koran yang di dirikannya. Padahal selama bekerja ia tidak pernah melakukan kesalahan apapun, Tabrani menyadari ini merupakan dinamika perjalanan hidupnya sehingga ia tidak menaruh kebencian kepada siapapun.

(Aws/RH)

Gubernur Kalbar Terima Kunjungan Pengurus DAD Provinsi Kalbar Yang Baru

Gubernur Kalbar Terima Kunjungan Pengurus DAD Provinsi Kalbar Yang Baru.
Pontianak, Kalbar - Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M. Hum., menerima audiensi dari Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Provinsi Kalimantan Barat yang baru Periode 2023-2028, Cornelius Kimha beserta jajaran, di Ruang Kerja Gubernur Kalbar, Rabu (17/5/2023).

Dalam pertemuan tersebut Mantan Bupati Kabupaten Pontianak (Kini, Kabupaten Mempawah) tersebut menggantikan yang ketua periode sebelumnya Jakius Sinyor, tak hanya datang sendiri namun membawa seluruh pemangku kepentingan di badan organisasi berlambang perisai dalam rangka perkenalan sebagai anggota kepengurusan yang baru DAD Kalbar periode 2023-2028.

Ia menyampaikan, telah berbincang dengan Gubernur Sutarmidji saya menjelaskan apa - apa saja yang menjadi tugas pokok dan fungsi (tupoksi) di dalam kepengurusan.

"Tentu dalam pertemuan ini kita sangat berterima kasih kepada Bapak Gubernur yang telah meluangkan waktu untuk menerima audiensi kami. Dan kami berharap dari pertemuan ini kami sebagai pengurus yang baru bisa bersinergi dengan pemerintah dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi sehingga kedepannya bisa saling membantu untuk kemajuan Kalimantan Barat," ujar Cornelius Kimha.

(Rfa/RH)

Jumat, 12 Mei 2023

Peran Penting Seorang Gubernur Dalam Mengembangkan Bank Pembangunan Daerah

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji.
Yogyakarta - Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., menjadi pembicara dalam forum yang bertemakan "Visi BUMD Sebagai Agen Pembangunan Daerah Yang Profesional" yang diselenggarakan Infobank Media Group bekerjasama dengan Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (ASBANDA) dan Perhimpunan BPR Milik Pemda (PERBAMIDA) di Keraton Ballrom Hotel Ambarrukmo Yogyakarta, Kamis (11/5/2023).

Dalam kesempatan ini, Gubernur menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan peran Kepala Daerah membawa perbankan atau grup perusahaan daerah ke arah yang lebih baik dan profesional.

"Sejak jadi Gubernur saya evaluasi semua berkaitan dengan intervensi dalam mengambil kebijakan - kebijakan strategis. Tidak hanya dari Kepala Daerah kadang jajaran perbankan itu yang mengajari Kepala Daerahnya, Itu yang paling banyak terjadi agar yang bersangkutan bisa tetap bertahan. Dia tidak tahu kalau saya mengujinya. Kalau misalkan Non Performing Loan (NPL)-nya semakin meningkat itu sudah tidak benar kerjanya," ujar Sutarmidji.

Berkaitan dengan Sumber Daya Manusia (SDM) BPD Kalbar sudah terlihat baik, namun masih diperlukan SDM yang dapat menganalisis dari sisi ekonomi untuk kemajuan perbankan.

"Akhirnya saya tempatkan satu guru besar ekonomi, dia juga biasa di kementerian keuangan sebagai komisaris. Kemudian ada dua orang dari dalam, direksi yang saya pindahkan jadi komisaris. Kita lakukan hal itu supaya memajukan Bank Kalbar," jelasnya.

Lanjutnya, Gubernur mengatakan bahwa harmonisasi antar direksi itu penting, dikarenakan selain menjaga kenyamanan dalam lingkup kerja, juga dapat menjaga kerahasiaan bank. 

"Saya juga melihat, harmonisasi antar direksi itu harus. Kalau tidak harmonis apapun rahasia bank bisa keluar," katanya.

Dirinya juga meminta jajaran Direksi dan Komisaris BPD (Bank Kalbar) dapat menjalankan tugas dengan profesional dan berinovasi dalam meraih kepercayaan masyarakat.

"Bank Kalbar harus semakin berperan dalam membangun Kalbar dan meraih kepercayaan masyarakat. Hindari hal-hal yang melanggar aturan, jangan pernah tunduk pada keinginan siapapun jika itu jelas salah dari sisi aturan. Tunjukkan performa kinerja yang baik dan pasti akan mendapatkan reward. Jangan kejar jabatan dengan cara yang tidak baik," tutupnya.

Dalam forum ini turut dihadiri Chairman Infobank Media Group, Eko B. Supriyanto selaku moderator, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Gubernur Jawa Tengah, Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi, S.E., M.M., beserta direksi dari BPD Provinsi Yogyakarta, Jateng, Jabar, Bali dan Sumatera Selatan.

(Wnd/Rh)

Rabu, 10 Mei 2023

Komitmen Gubernur Sutarmidji, Puluhan Desa Di Sintang Siap Dialiri Listrik Tahun Ini

Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., berdialog bersama Senior Manajer Perencanaan PLN UID Kalbar, Muhammad Rohim beserta jajaran PLN UID Kalbar.
Pontianak, Kalbar - Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., berdialog bersama Senior Manajer Perencanaan PLN UID Kalbar, Muhammad Rohim beserta jajaran PLN UID Kalbar,  dalam rangka membahas Desa Berlistrik dengan dihadiri Kepala Desa se-Kabupaten Sintang dan Kepala Perangkat Daerah Kalbar terkait,  di Aula Garuda Kantor Pelayanan Terpadu Provinsi Kalimantan Barat, Senin (8/5/2023).

Dalam kesempatan ini, Gubernur berharap masalah listrik di Provinsi Kalbar segera terselesaikan, dan untuk saat ini terdata masih sekitar 25 persen daerah Kalbar desa-desanya belum dialiri listrik.

"Tahun ini ada 305 titik, nanti saya akan segera bicara dengan Pak Maman dari Komisi VII DPR RI dan Pak Syarif Abdullah, kiranya dapat membantu anggaran PLN terutama di SDM supaya mendapat tambahan anggaran," ujarnya.

Dirinya menambahkan, untuk menyelesaikan permasalahan awal terkait penyediaan aliran listrik tersebut diperlukan anggaran sekitar 700 Miliar dan itu pun masih terdapat desa yang belum teraliri listrik.

"Desa yang belum terlistrikkan itu daerah yang tidak bisa dijangkau melalui darat. Nanti kita carikan solusinya dengan PLTS dan sebagainya supaya ada percepatan-percepatan, jadi tidak hanya jalan saja tetapi listrik juga diperhatikan, bagaimana kita mau bersaing kalau listrik belum ada," tambahnya.

Untuk diketahui, dari 305 titik di Kabupaten Sintang terdapat 41 desa yang akan dialiri listrik tahun ini. Dirinya mengharapkan dengan adanya listrik di desa-desa tersebut dapat mengubah status desa menjadi desa mandiri.

"Saya berharap program ini bisa secepatnya selesai, yang 12 jam bisa jadi 24 jam. Dari 305 titik ini di Sintang ada 41 desa yang akan teraliri listrik, karena dengan adanya listrik ini akan merubah desa-desa tertinggal bisa jadi desa berkembang, desa maju hingga menjadi desa mandiri," harapnya.

Pada kesempatan yang sama, salah satu Kepala Desa dari Kabupaten Sintang, yakni Kades Nanga Kelapan mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya Dialog bersama Gubernur Kalbar dan PLN.

"Saya sangat bangga sekali dengan mengadakan dialog ini, jadi saya sangat berterima kasih karena tahun ini desa saya (Desa Nanga Kelapan) dapat dialiri listrik seperti dikatakan pihak PLN. Kita juga sangat bersyukur sekali, ini juga merupakan perjuangan Pak Gubernur kita (Kalbar). Mudah-mudahan listrik ini nanti dapat berfungsi sesuai keinginan dan harapan kita,  dan seperti yang dikatakan oleh Pak Gubernur dan Pihak PLN dapat menyala 24 jam," ucapnya.

(Wnd/RH)

Selasa, 09 Mei 2023

Gubernur Sutarmidji Dorong Sinergitas Diberbagai Aspek

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji.
Pontianak, Kalbar - Bertempat di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, berlangsungnya Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Provinsi Kalbar Masa Bakti 2020-2024 yang dikukuhkan oleh Wakil Ketua Umum Koordinator Wilayah Kalimantan, Drs. Hindrasyah The, dengan disaksikan secara langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., Minggu (7/5/2023).

Dalam kesempatan ini, Gubernur Sutarmidji mengapresiasi atas terselenggaranya Pengukuhan PSMTI Kalbar Masa Bakti 2020-2024.

"Selamat atas pengukuhan PSMTI Kalbar, walaupun terlambat tetapi yang namanya organisasi harus dikukuhkan, supaya periodesasi kedepannya bisa berlanjut dengan baik. Saya ucapkan terima kasih, saya merasa PSMTI Kalbar sinergitasnya bersama Pemerintah sangat baik, khususnya dalam hal sosial," ucapnya.

Gubernur Sutarmidji mengungkapkan bahwa PSMTI Kalbar merupakan salah satu organisasi yang cepat dan tanggap dalam membantu masyarakat.

"PSMTI ini sering membantu Pemerintah Provinsi Kalbar dalam penanganan masalah bencana. Beberapa kali banjir di Kalbar PSMTI juga turut andil membantu masyarakat," katanya.

Gubernur berharap kedepannya PSMTI tidak hanya bergerak di bidang Sosial saja, tetapi juga bergerak membangun kualitas SDM yang baik di Kalbar.

"Saya berharap kedepannya perlu kita pikirkan bersama bagaimana membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Kalbar. SDM Kalbar ini perlu dibangun karena Sumber Daya Alam (SDA) tidak akan bertahan lama, tetapi kalau kita punya sumber SDM baik maka bisa menciptakan pengganti SDA itu sendiri," harapnya.

Selanjutnya terkait pengendalian inflasi, Gubernur juga berharap PSMTI juga ikut andil dalam mengendalikan inflasi di Kalbar. Hal ini karena setiap minggunya Mendagri memimpin Rakor Pengendalian Inflasi dan ini menjadi konsen Presiden juga, sehingga inflasi di Kalbar harus terjaga. 

"Alhamdulillah saya yakin kalau inflasi tahun 2023 ini Kalbar tidak lebih dari 4,5% inflasinya," ujar Sutarmidji.

Sementara itu, Ketua Panitia menjelaskan Kepengurusan PSMTI Kalbar Periode 2020-2024 baru sekarang dikukuhkan dikarenakan kondisi Pandemi Covid-19 yang melanda beberapa waktu silam.

"Pelantikan ini suatu kriteria dalam organisasi, sudah sah jika dilantik, tetapi karena kondisi pandemi kita tunda. Namun sejak tahun 2020 Kepengurusan PSMTI Kalbar sudah berjalan, saya pikir ini adalah mekanisme organisasi harus dilantik supaya kelanjutan Organisasi itu jelas," terangnya.

Selain Gubernur, tampak hadir Forkopimda Kalbar, Tokoh Agama maupun masyarakat, Wali Kota Pontianak, Ir. Edi Rusdi Kamtono, M.M., M.T., dan Para Pengurus PSMTI Kalbar. 

(Wnd/RH)

Senin, 17 April 2023

Gubernur dan Kapolda Kalbar Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Kapuas 2023

Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Kapuas 2023.
Pontianak, Kalbar - Gubernur Kalbar H. Sutarmidji bersama Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto memimpin langsung pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Kapuas 2023 bertempat di Lapangan Jananuraga Mapolda Kalbar, Senin (17/4/2023). 

Dalam amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang dibacakan oleh Gubernur Kalbar, menjelaskan bahwa apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2023. Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata sinergisitas Polri dengan Stakeholder terkait dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H. 

"Potensi pergerakan masyarakat akan mengalami peningkatan dari 85,5 juta orang pada tahun 2022, menjadi 123,8 juta orang pada tahun 2023 atau meningkat 44,8%. Oleh sebab itu, Polri bersama stakeholder terkait berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan secara lebih optimal, melalui Operasi Ketupat Kapuas 2023 selama 14 hari sejak 18 April sampai 1 Mei 2023," jelas Gubernur Kalbar. 

Operasi ini menggandeng seluruh Stakeholder terdiri dari TNI-Polri, Kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka dan Mitra Kamtibmas lainnya. 

Selanjutnya, optimalkan langkah-langkah preventif dengan menempatkan personel dan melengkapi rambu pada titik-titik rawan kecelakaan. Disamping itu, ingatkan masyarakat untuk memastikan kelayakan kendaraan sebelum digunakan, lakukan penguatan edukasi tertib berlalu lintas, imbau pengemudi untuk memastikan kondisi kesehatan dan segera beristirahat apabila mengalami kelelahan. Apabila terjadi laka lantas, segera lakukan penanganan secara cepat untuk menolong korban, serta upayakan jangan sampai berimplikasi terhadap kemacetan yang parah. 

"Tingkatkan pula imbauan kepada masyarakat agar memilih waktu perjalanan pada siang hari guna mengurai kepadatan volume kendaraan," ucapnya. 

Pada kesempatan yang sama Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, SIK., M.H juga mengatakan bahwa apel gelar pasukan Operasi Ketupat Kapuas 2023 pada hari ini merupakan wujud kesiapan Polri dan seluruh stakeholder pendukung. 

"Dalam operasi ini melibatkan sebanyak 3.050 personel terdiri dari Polri 1.423 personel, TNI 260 personel dan Dinas Perhubungan sebanyak 179 personel, kami juga mendirikan sebanyak 68 pos terdiri dari, 43 Pos Pengamanan, 17 Pos Pelayanan dan 8 Pos Terpadu 8," Jelas Kapolda Kalbar. 

Dijelaskan juga oleh Kapolda bahwa ada beberapa titik rawan yang akan dijaga seperti, 29 titik terminal bus, 21 titik pelabuhan, 4 titik bandara, 116 titik obyek wisata, 139 titik pusat perbelanjaan, 113 titik SPBU, serta tempat-tempat ibadah. 

"Selain melaksanakan operasi ini, kita juga mengadakan program mudik gratis Kalbar dan juga menggelar kegiatan bakti sosial diperuntukan kepada orang-orang yang berhak menerima bantuan ini yang akan disebar ke beberapa wilayah," jelas kapolda Kalbar. 

Irjen Pipit juga menegaskan, bahwa sudah mulai muncul titik api di wilayah Kubu Raya, sehingga selama berlangsungnya mudik atau selama Operasi Ketupat berlangsung kami menghimbau agar masyarakat menghentikan pembukaan lahan dengan cara membakar. Setelahnya dipersilahkan namun tetap berpedoman pada peraturan yang sudah ditetapkan dan di kuatkan pengawasannya. 

"Saya sudah perintahkan kejajaran untuk memonitor dan mengawasi Karhutla, apabila masih terjadi maka akan dilakukan tindakan juga kepada jajaran sejauh mana antisipasi dan pengawasannya terhadap aktivitas karhutla dan terhadap pelaku pembakaran lahan yang tidak sesuai aturan sebagaimana peraturan perundangan maupun peraturan gubernur maka kami tidak akan segan-segan untuk melakukan penegakan pelanggaran hukum hingga pidana," tutupnya. 

(Tim/RH)


Minggu, 09 April 2023

Satu Ton Beras Untuk Ponpes Ushuludin, Sutarmidji ; Jadilah Anak Yang Jujur

Gubernur Sutarmidji menyerahkan bantuan 1 ton beras untuk pondok pesantren Ushuluddin.
Singkawang, Kalbar - Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., Direktur Bank Kalbar H. Rokidi, S.E., M.M., dan beberapa Kepala OPD terkait di lingkungan Pemprov Kalbar hadiri silaturahmi Ramadhan 1444 H/ 2023 M di Pondok Pesantren Ushuluddin Kota Singkawang, Sabtu (8/4/2023).

Kedatangan Gubernur yang juga bersama rombongan PJ Wali Kota Singkawang Drs. H. Sumastro, M.Si. disambut langsung oleh Pimpinan Pondok Pesantren Ushuluddin KH. Bujang Rasni serta seluruh pengurus Pondok Pesantren, para santri, Tokoh Masyarakat serta tamu undangan lainnya.

Pada kesempatan ini, Pemprov Kalbar menyerahkan bantuan 1 ton beras kepada pengurus Ponpes Ushuluddin Singkawang serta bingkisan kepada para santri/santriwati berupa baju koko, sarung dan mukena.

Dalam sambutannya, Gubernur Kalbar mengungkapkan bahwasanya ada 4 indikator kesuksesan yang harus dimiliki seseorang. Keempat indikator tersebut yakni kejujuran, disiplin, dukungan orang terdekat dan kemampuan. Sebagaimana menurutnya ini juga merupakan bagian dari ajaran agama islam. 

"Jadi adik-adik, yang utama bukanlah nilai akademis yang tinggi. Tapi kejujuran lah yang utama. Pintar pun seseorang,tak menjamin, apabila tidak jujur. Kemudian disiplin. Sebagaimana kita mendirikan sholat haruslah tepat waktu. Jadi manfaatkanlah waktu dengan hal positif, misalnya untuk menambah pemahaman tentang ajaran agama. Ketiga, dukungan orang terdekat, dan terakhir barulah skill atau kemampuan," tegas Sutarmidji.

Ia juga berharap anak - anak di ponpes Ushuluddin Singkawang ini optimis dalam menggapai cita - citanya. Ia juga berpesan agar para santri tak hanya mendalami ajaran agama islam, namun juga mengasah diri terkait ilmu pengetahuan umum lainnya.

"Saya harap adik - adik bisa lebih sukses lagi. Tunjukkan kalau kalian bisa," pungkas Sutarmidji.

Di akhir rangkaian Silaturahmi Ramadhan tersebut, secara simbolis Gubernur menyerahkan bantuan Hibah rumah ibadah diantaranya Masjid Mamba'ul Ulum Kelurahan Roban sebesar 50 juta, Masjid Darul Muhajirin Kel. Bagak Sawah Sebesar 50 juta, dan Yayasan Masjid Raya Singkawang Kel. Singkawang Barat sebesar 150 juta, kemudian Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat juga menyerahkan bantuan kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Singkawang berupa alat tangkap ikan sebesar 186 juta.

(Adpim/RH)

Kamis, 30 Maret 2023

Kunjungan Kerja Panglima TNI di Provinsi Kalimantan Barat

Kunjungan Kerja Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M Ke Kalimantan Barat.
Kubu Raya, Kalbar - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., didampingi Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Veronica Yudo Margono, Asintel Panglima TNI Laksda TNI Angkasa Dipua Putra dan Asops Panglima TNI Mayjen TNI Agus Suhardi melaksanakan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (30/3/2023).

Saat tiba di Main Apron Lanud Supadio, Panglima TNI 
menerima laporan dari  Danlanud Supadio Marsma TNI Prasetya Halim. Selanjutnya disambut oleh Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Sulaiman Agusto, Gubernur Kalbar, H. Sutarmidji, Kapolda Kalbar, Irjen Pol Suryanbodo Asmara, Danlantamal XII/Pontianak Laksmana TNI Dr. Suharto dan unsur Forkopimda lainnya serta tarian penyambutan.

Usai acara penyambutan Panglima TNI didampingi Asintel Panglima TNI, Asops Panglima TNI, Pangdam XII/Tpr, Danlantamal XII/Pontianak, Danlanud Supadio dan Asops Kasdam XII/Tpr bertolak menggunakan Helikopter ke perbatasan Indonesia-Malaysia di PLB Jagoi Babang, Bengkayang. Sedangkan Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny. Veronica Yudo Margono melaksanakan kegiatan wisata budaya di Pontianak.

Di wilayah perbatasan Panglima TNI Yudo Margono menerima paparan singkat dari Danrem 121/Abw Brigjen TNI Pribadi Jatmiko selaku Dankolakops Korem 121/Abw. Kemudian meninjau titik nol perbatasan, PLBN Jagoi Babang dan menyambangi personel Satgas Pamtas Yonif 645/Gty di Pos Kout Jagoi Babang. Selain itu Panglima TNI juga meninjau kegiatan bakti sosial sekaligus memberikan bantuan berupa paket sembako kepada masyarakat tidak mampu.

Saat memberikan keterangan pada awak media, Panglima TNI Yudo Margono mengatakan, kedatangannya ke wilayah perbatasan kali ini untuk melihat kondisi Pos Pamtas serta untuk memperoleh masukan langsung dari prajurit tentang apa yang menjadi kendala di lapangan. 

"Tadi saya meninjau Satgas Pamtas di Jagoi Babang, dan sudah dapat masukan dari para prajurit kita yang berada disana tentang hal apa yang harus kita lakukan baik  tentang pos maupun sarana dan prasarana yang perlu diperhatikan. Selain itu juga ada laporan bahwa masih banyak kegiatan penyelundupan, termasuk Narkoba juga sering ditemukan disitu," kata Panglima TNI.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Panglima TNI meminta kepada personel Satgas untuk terus meningkatkan pengawasan dan penjagaan di wilayah perbatasan. Kemudian Panglima berjanji kedepan akan melengkapi dengan peralatan seperti drone dan lain sebagainya. 

"Karena para pelintas batas disana tidak melalui jalan yang sudah ada, akan tetapi mereka lebih banyak menggunakan atau melewati jalan-jalan tikus sehingga perlu adanya peralatan seperti drone untuk mengetahui aktivitas pelintas batas di daerah tersebut," terang Laksamana TNI Yudo Margono mengakhiri. 

(Pendam XII/Tpr/Libertus)

Selasa, 28 Maret 2023

Musrenbang RKPD Kota Pontianak, Sutarmidji Minta Pemkot Pontianak Tingkatkan MCP

Musrenbang RKPD Pemkot Pontianak.
Pontianak, Kalbar - Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., memberikan arahan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Pontianak Tahun 2024 di Aula Hotel Ibis Pontianak yang dihadiri oleh Wali Kota Pontianak, Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, M.M., M.T., beserta jajaran, Selasa (28/3/2023).

Pria yang akrab disapa Bang Midji ini mengatakan capaian pembangunan di Kota Pontianak memiliki kemajuan yang signifikan, namun ada hal-hal yang harus diperhatikan dalam menentukan arah pembangunan kedepannya. Misalnya terkait dampak pembangunan Pelabuhan Internasional Kijing Mempawah terhadap pertumbuhan ekonomi di Kota Khatulistiwa kedepannya.

"Pemkot Pontianak harus jeli dan mengantisipasi jika pelabuhan sudah benar - benar beroperasional, semua ke Pelabuhan Internasional Terminal Kijing. Jangan salah, pelabuhan itu berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi, jika itu terjadi, dari sisi ekonomi Pontianak akan berkurang perannya," ungkap Sutarmidji.

Dirinya menambahkan Kota Pontianak juga diharapkan dapat menjaga ritme dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Inilah modal dasar kita dalam bersaing dengan daerah lain, pertumbuhan ekonomi di Kota Pontianak memang meningkat tapi masih di bawah Provinsi, sedangkan Provinsi itu dibawah nasional, kita harus berpacu dalam hal ini," ujar pria yang pernah memimpin Kota Pontianak selama dua periode ini sebagai Walikota.

Selanjutnya, terkait Monitoring Center for Prevention (MCP) dari KPK Tahun 2022, Pemerintah Kota Pontianak berada diurutan 155 dari 542 Pemerintah Daerah seluruh Indonesia.

"Jajaran Pemkot Pontianak harus betul-betul memperhatikan ini (MCP Kota Pontianak) yang berada diurutan 155. Kalbar sendiri ada 3 (tiga) Kabupaten/Kota yang sudah menyalip Kota Pontianak, sehingga perlu perbaikan-perbaikan di beberapa indikator (MCP)," pinta Gubernur.

Selain itu, dirinya mengingatkan kepada Jajaran Pemkot Pontianak terus memperhatikan data yang valid dari Badan Pusat Statistik (BPS) Pontianak, terutama dalam hal pengendalian inflasi.

"Saya ingatkan Pemkot Pontianak, jika operasi pasar jangan lakukan di Kecamatan (Kantor Camat) karena statistik mengambil data itu di pasar. Kita harus jaga inflasi dan mudah-mudahan dapat kita kendalikan dan kembali normal, tahun ini inflasi di Kalbar di angka 4 sampai 4,5%," tutup Sutarmidji.

Usai memberikan arahan, Gubernur Sutarmidji bersama pimpinan lainnya menyerahkan Piagam Penghargaan Pelaksana Terbaik dalam Kegiatan Musrenbang RKPD Kota Pontianak Tingkat Kelurahan.

(Wnd/R. Hermanto)

Jumat, 24 Maret 2023

Lantik Pejabat Fungsional, Gubernur Ingatkan ASN Pemprov Lebih Peka Terhadap Lingkungan

Pengucapan Sumpah/Janji Jabatan dan Pelantikan Pejabat Fungsional dilingkungan Pemprov Kalbar.
Pontianak, Kalbar - Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji S.H., M.Hum., mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk menanamkan jiwa melayani sebagai seorang ASN dan peka terhadap kondisi yang ada.

Hal tersebut, disampaikannya pada acara Pengucapan Sumpah/Janji Jabatan dan Pelantikan Pejabat Fungsional, serta Penyerahan Keputusan Pengangkatan CPNS Sekolah Tinggi Transportasi Darat dan Keputusan Kenaikan Pangkat Periode 1 April 2023 di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, di Aula Garuda Kantor Gubernur Kalbar, Jumat (24/3/2023).

“ingat, menjadi ASN itu untuk melayani, bukan untuk dilayani. Jangan pernah sedikitpun saudara ingin dilayani. Dan ingat, teruslah berinovasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," tegas Sutarmidji kepada ASN yang dilantik.

Terkait kondisi belakangan, dimana jajaran ASN saat ini sedang disorot. Dirinya mengingatkan untuk lebih bijak dan peka terhadap kondisi sekitar, apalagi dalam bermedia sosial.

"Bukan hanya ASN saja tapi keluarganya juga. Saya ingatkan saudara (ASN) supaya peka terhadap hal-hal seperti itu. Saudara boleh memiliki apapun tapi prihatin dengan kondisi masyarakat kita yang  masih sangat membutuhkan. Jangan segala sesuatu dipamerkan sehingga nanti menjadi masalah bahkan bisa merembet kemana-mana, nanti membuat saudara pusing sendiri,” ujar pria yang akrab disapa Bang Midji ini.

Lanjutnya, untuk penampilan ASN di lingkungan Pemprov Kalbar, dirinya berharap bisa menyesuaikan kondisi dan tempat bertugas. Sebab menurutnya, jika ASN mengubah penampilan yang terlalu mencolok akan menjadi perhatian masyarakat.

“Saya harap penampilan harus disesuaikan, di kantor tidak ada yang memperhatikan perubahan penampilan saudara, tampil lah apa adanya saja,” tuturnya. 

Tak hanya itu, dirinya juga menambahkan dan meminta seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar untuk bijak dalam bermedia sosial. Sebab saat ini masyarakat luas bisa melakukan penilaian kinerja terhadap para ASN dengan melihat media sosial yang dimiliki.

“Jangan banyak publish di medsos, saya kalau tidak penting, tidak dipublish. Hal-hal yang aneh-aneh jangan publish di medsos. Kalau mau, publish lah hal-hal positif  yang bisa membawa kemajuan dan perubahan,” tegasnya.

Sementara itu, di tempat yang sama terkait pelantikan Pengucapan Sumpah/Janji Jabatan dan Pelantikan Pejabat Fungsional serta Penyerahan Keputusan Pengangkatan CPNS Sekolah Tinggi Transportasi Darat dan Keputusan Kenaikan Pangkat Periode 1 April 2023 di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalbar Drs. Ani Sofian, M.M., mengungkapkan jumlah Pejabat Fungsional yang dilantik sebanyak 76 orang dari berbagai Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Kalbar.

“Untuk CPNS Pemprov Kalbar lulusan STTD sebanyak 3 orang dan kenaikan pangkat sebanyak 15 orang,” katanya.

Kemudian sesuai arahan dari Gubernur Kalbar, BKD Provinsi Kalbar juga akan akan melakukan pengawasan dalam waktu dekat terkait instruksi tersebut.

“Kami akan melakukan pengawasan kepada seluruh ASN sesuai dengan instruksi Gubernur Kalbar,” ujar Kepala BKD Provinsi Kalbar.

Dalam kegiatan tersebut, turut dihadiri Wakil Gubernur Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan M.M., M.H., dan Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar dr. Harisson M.Kes., serta para Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar. 

(Aws/R. Hermanto)

Gubernur Kalbar Mengisi Kuliah Tujuh Menit (Kultum) Di Masjid Muhtadin

Gubernur Kalbar Mengisi Kuliah Tujuh Menit (Kultum) Di Masjid Muhtadin.
Pontianak, Kalbar - Memasuki hari Kedua dalam pelaksanaan shalat tarawih di bulan Ramadhan 1444 Hijriyah, Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji S.H., M.Hum., melaksanakan shalat tarawih di Masjid Muhtadin, Kota Pontianak, Kamis (23/3/2023) kemarin.

Selain shalat tarawih, Gubernur Kalbar juga mengisi Kuliah Tujuh Menit (Kultum) di Masjid Muhtadin tersebut. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan tentang makna kejujuran dan kedisiplinan. 

Dirinya mengungkapkan bahwa kedua poin tersebut merupakan kunci kesuksesan bagi setiap orang, baik muslim maupun non muslim.

Lebih lanjut, Sutarmidji mengungkapkan banyak kajian mengenai kesuksesan yang telah diumumkan oleh para ahli, baik dari dalam maupun luar negeri. 

“Seharusnya kita sering melakukan kajian tentang nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari. Karena hasil berbagai kajian selama ini justru banyak dipublikasikan oleh orang-orang yang bukan beragama Islam. Tapi, hampir semua hasil kajian tersebut merupakan nilai-nilai keislaman,” ujarnya.

Dalam penyampaiannya, Sutarmidji memberikan sebuah contoh yang diharapkan dapat dicerna dengan baik oleh warga yang hadir saat itu. Ia mengambil contoh perilaku Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam yang memiliki nilai-nilai keutamaan Islam, sehingga diberi gelar sebagai orang yang jujur dan gelar tersebut sebagaimana sangat jelas di dalam Al Quran dan Hadist.

“Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa Sallam diberi gelar Al Amin karena kejujuran memiliki nilai-nilai yang diutamakan dalam islam. Kejujuran merupakan kunci pertama kesuksesan seseorang. Kedua, kedisiplinan. Orang yang memiliki kedisiplinan pasti akan sukses, seperti kita sudah ditentukan untuk menjalankan sholat 5 kali dalam 1 hari dengan waktu yang sudah ditentukan, maka kita harus bergegas untuk sholat dan tidak boleh meninggalkan sholat. Faktor-faktor kesuksesan tersebut sudah tercantum dalam Al Quran dan Hadist. Hanya saja terkadang kita melupakan hal itu,” katanya.

Tak hanya itu, contoh lain keteladanan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam sebagai pemimpin umat Islam di dunia adalah dalam menjaga hubungan antar umat. Karena dunia ini tidak hanya dihuni oleh umat muslim, melainkan umat lainnya yang diciptakan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan sudah ada sejak zaman dahulu.

“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam pernah membuat panduan yang kita kenal dengan Konstitusi Madinah. Konstitusi Madinah merupakan konstitusi pertama kali yang ada di dunia. Konstitusi tersebut paling demokratis karena mengakomodir keberagaman, baik agama maupun suku. Islam sudah mengatur perbedaan agama dalam Al Quran Surat Al Kafirun ayat 6 yang berbunyi 'Lakum Dinukum Waliyadin' dan memiliki arti 'Bagimu, agamamu. Bagiku, agamaku'. Artinya, kita berbeda suku, bangsa, dan bernegara untuk saling mengenal dan berlaku adil. Ketika menjadi pemimpin, maka kita harus berlaku adil kepada semua orang,” tuturnya.

Mengakhiri sambutannya, kembali Gubernur Sutarmidji mengingatkan seluruh umat islam yang ada di Kalbar, untuk selalu mengasah diri dan meningkatkan kompetensinya dalam menjawab tantangan dimasa yang akan datang, baik melalui pendidikan formal maupun non formal.

"Umat Muslim yang ada, saya berharap mengambil peran dalam kemajuan dunia, jangan menjadi penonton," tutulnya.

Dalam kesempatan itu, Sefpri Kurniadi S.STP., Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Provinsi Kalbar turut hadir ada kegiatan sholat tarawih berjamaah di Masjid Al-Muhtadin ini.

(Aws/R. Hermanto)

Kamis, 16 Maret 2023

Serang Pejabat Pusat, Sutarmidji ; Pejabat Pusat Harus Paham Tupoksi Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat Di Daerah

Sutarmidji saat membuka kegiatan pertemuan terkait Dekonsentrasi Tugas dan Wewenang Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat (GWPP) di Daerah Tahun Anggaran 2023 di Hotel Mahkota Singkawang.
Singkawang - Gubernur Sutarmidji berang, hal ini lantaran beberapa waktu belakangan ia menilai banyak pejabat - pejabat pusat yang ada di daerah (Kalbar) atau yang berkunjung ke Kalbar tidak menjalin komunikasi yang baik dengan Pemerintah Daerah khususnya Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

"Pemerintah Pusat harus memahami betul tugas Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat (GWPP) di daerah. Saya lihat kadang dia (pejabat pusat di daerah) takut dengan anggota legislatif dari dapil kita dan dia hanya lapor kepada mereka, sesuai mitra kerjanya. Padahal Gubernur disini sebagai perpanjangan tangan dari Pemerintah Pusat di daerah. Biar bapak ibu tau, ketika dia berkunjung kesini, itu menjadi tanggung jawab dari pemerintah daerah, kalau ada apa - apa kita juga yang repot. Nanti dibilang kita yang tidak peduli. Makanya saya heran, ada Pejabat Pusat yang mengunjungi Kalbar tidak memberitahu (melapor) ke Pemprov, hanya pinjam VIP Kalau perlu jangan dipinjamkan," tegas Sutarmidji saat membuka kegiatan pertemuan terkait Dekonsentrasi Tugas dan Wewenang Gubernur Sebagai Wakil Pemerintah Pusat (GWPP) di Daerah Tahun Anggaran 2023 ditandai dengan pemukulan gong di Hotel Mahkota Singkawang, Kamis (16/3/2023).

Dirinya berharap Kemendagri tak hanya melakukan sosialisasi fungsi dan kewenangan GWPP ini kepada Pemerintah Daerah (Kabupaten/Kota) saja, melainkan juga tak kalah pentingnya kepada seluruh kementerian. 

"Kadang mereka tak mau koordinasi dengan kita, yang ada kita yang harus mendatangi mereka, tidur kali mereka. Kalau tak becus, angkat kaki dari Kalbar," pungkasnya.

Terkait dengan isu belakangan yang membahas tentang bencana yang melanda Kalimantan Barat, Sutarmidji menilai harus ada sinergitas yang baik antar semua stakeholder, tidak hanya saling mengkambinghitamkan, namun harus mampu memberikan solusi yang bersifat konstruktif.

"Kalau bicara banjir, tak mungkin kalau tak ada kaitan dengan pemerintah pusat. Jalan ada jalan nasional, jalan provinsi, ada juga jalan yang kewenangannya berada di  kab/kota. Ada drainase primer, sekunder dan tersier. Mereka tidak bisa mengambil kebijakan sesukanya. Mari bersinergi dan duduk bersama. Saya menyayangkan, ada legislator yang menyampaikan bahwa Gubernur jangan campur urusan pusat di daerah. Padahal itu juga tanggung jawab Gubernur berdasarkan aturan untuk mengingatkan kepada instansi vertikal (pusat) di daerah. Silahkan suruh yang bersangkutan banyak belajar lagi," ujarnya.

Dirinya juga mengambil contoh saat mengusulkan pengerukan Daerah Aliran Sungai Kapuas, dimana ia menilai langkah ini memang tidak mudah, namun hal ini diungkapkannya berdasarkan data dan fakta di lapangan dimana akibat pendangkalan yang terjadi di DAS Kapuas membuat air lama bertahan di daratan. 

"Seperti banjir Kapuas, saya bilang itu tak pernah dikeruk, saya punya data. Ketika dikeruk terus, kedalaman muaranya 7 meter dalam kondisi surut. Sekarang tinggal 4,5 m. Panjang DAS Kapuas adalah 1.134 km, kelandaiannya hanya 38 m. Akibatnya air lambat sampai ke muara, pendangkalan cepat, juga karena hutan yang sudah semakin sedikit," katanya.

Orang nomor satu di kalbar ini, mengajak pemerintah Kab/Kota untuk lebih peka dan mengkaji karakteristik masing - masing wilayahnya. Daerah harus mengetahui mana yang berpotensi banjir mana yang ketersediaan air bersihnya harus ditingkatkan.

"Untuk disini, bukit sudah banyak dijadikan pemukiman. Apabila sudah gundul, banjir akan melanda.  Singkawang ini banyak cekungan. Coba hitung saja letak drainase singkawang dari tepian laut, tapi sayang tidak pernah ada kajian topografinya. Padahal di Kodam itu ada, tinggal cari. Drainase primer hingga ke tersier harus konek. Ingat juga, untuk rumah tangga tak banjir pun tiap hari ada produksi air limbah. Kemudian sumber air bersih juga harus difikirkan, bisa krisis air bersih nanti. Debitnya berapa di Singkawang? Cuma 300 liter per detik. Singkawang minimal harus 1.000 liter per detik. Sebagai perbandingan Kota Pontianak sekarang jumlah penduduknya 2,5 kali singkawang, debit airnya sudah mencapai 2.500 liter per detik. Bengkayang juga harus memikirkan itu," ujarnya.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Sutarmidji berpesan kepada seluruh penyelenggara pemerintah untuk mempelajari lebih dalam terkait tupoksi yang dijalankan. Dirinya berharap, ASN untuk berani mengambil keputusan apabila itu benar dan sesuai peraturan. 

"Laksanakan tugas dengan benar. Jangan takut duluan apalagi kalau sudah diperiksa Aparat Penegak Hukum (APH). Misalnya, jika ada 1 kasus dianggap penyimpangan, sebelum pemeriksaan APH, harus ada audit dari inspektorat terlebih dahulu. Fungsikan inspektorat, harus betul - betul fungsional. Kalau ada kerugian, kembalikan. Kalau sudah diselesaikan, tapi masih mau diperiksa bisa menolak. Pemda banyak takut karena tak faham. Biro hukum harus memberikan advice kepada para ASN. Ketika takut, benarpun bisa jadi salah," tutup Sutarmidji mengakhiri pidatonya.

(Adpim/R. Hermanto)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno