Berita Borneotribun.com: Gubernur Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Gubernur. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Gubernur. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 10 Juli 2021

Gubernur NTB : Setiap Persoalan Kita Cari Solusinya Bersama


Borneotribun Sumbawa Barat, NTB  Kehadiran pemerintah provinsi ke desa desa untuk memastikan persoalan masyarakat di tingkat paling bawah dalam masyarakat. Hal ini penting untuk mengetahui secara langsung jika ada kendala yang dihadapi masyarakat, terutama saat pandemi seperti ini.

"Kalau ada persoalan kita bisa carikan solusi dengan kabupaten/ kota. Gubernur juga perwakilan  pemerintah pusat di daerah," jelas Gubernur di Desa Tatar, Sekongkang, KSB, Sabtu (9/7). 

Dikatakan Gubernur, kunjungan yang seringkali dilakukannya ke desa desa adalah cara silaturahmi menyambung kinerja pemerintahan yang dipimpinnya sejak dipilih masyarakat. Ia dan Wakil Gubermur Hj Sitti Rohmi Djalillah tak ingin dinilai meninggalkan masyarakat dan berupaya tetap menyediakan solusi segera untuk setiap persoalan di tingkat paling bawah. 

Sementara itu, Wakil Bupati KSB, Fud Syaifuddinl mengatakan, saat ini harga gabah dan jagung sedang anjlok. Panen yang sekarang hanya dapat dilakukan sekali dalam setahun karena faktor alam juga tak diuntungkan karena harga yang tidak stabil. Wabup juga menyebut infrastruktur jalan menuju Talonang yang masih sering terendam banjir dan pengembangan dermaga labuhan Lalar untuk kapal cepat ke Telong Elong dan Mandalika. 

"Kami meminta agar Bulog bisa mengintervensi jagung dan gabah dan berharap dermaga Lalar bisa hidup untuk pariwisata KSB", ujar Wabup. Wabup juga menjelaskan kepada warga masyarakat yang hadir di Mesjid Baiturrahman, Desa Tatar bahwa saat ini Pemkab KSB sedang melaksanakan program jalan lingkungan, rumah layak huni dan program Sanitasi Lingkungan Berbasis Masyarakat yanh salah satu sasarannya adalah Desa Tatar. 

Dalam kunjungan Gubernur yang dihadiri juga oleh Wakil Ketua DPRD KSB, Kapolsek dan beberaap  kepala OPD Pemprov NTB, Gubernur menyerahkan bantuan uang tunai senilai Rp 15 juta. (Adbravo)

Selasa, 25 Mei 2021

Presiden Resmi Lantik Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Masa Jabatan 2021-2024


Pelantikan Gubernur Kalteng periode 2021-2024

BorneoTribun Jakarta Presiden Joko Widodo melantik dan mengambil sumpah Sugianto Sabran dan Edy Pratowo masing-masing sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah masa jabatan tahun 2021-2024. Acara pelantikan berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa, 25 Mei 2021.

Pasangan terpilih terlebih dahulu menerima petikan Surat Keputusan Presiden di Istana Merdeka, Jakarta. Bersama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin dengan didampingi Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, gubernur dan wakil gubernur terpilih kemudian melakukan prosesi kirab menuju Istana Negara.

Pelantikan pasangan gubernur dan wakil gubernur terpilih digelar berdasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 76/P Tahun 2021 tentang Pengesahan Pemberhentian dan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah.

Sugianto Sabran dan Edy Pratowo secara resmi mengemban tugas sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah setelah diambil sumpah jabatan oleh Kepala Negara.

“Saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur/wakil gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang, dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa dan bangsa,” ucap Presiden mendiktekan penggalan sumpah jabatan.

Acara diakhiri dengan pemberian ucapan selamat oleh Presiden dan Wakil Presiden untuk selanjutnya diikuti oleh para undangan terbatas. Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah berlangsung khidmat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Dalam keterangannya selepas pelantikan, Sugianto Sabran mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat Kalimantan Tengah kepadanya dan Wakil Gubernur Edy Pratowo. Ia menuturkan, Presiden Joko Widodo menekankan kepada dirinya terkait penanganan Covid-19 di Kalimantan Tengah agar ekonomi daerah bisa tumbuh.

“Kami pun dalam 100 hari kerja kami tetap bekerja seperti biasa, yaitu di samping pengendalian Covid, perekonomian baik untuk UMKM tetap, pembangunan dalam bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pembangunan ekonomi masyarakat secara luas di Kalimantan Tengah,” jelasnya. (*)

Senin, 24 Mei 2021

Ketua ISKA Sekadau Minta Gubernur Adil Dan Proporsional Dalam Formasi CPNS 2021


Ketua ISKA Kabupaten Sekadau, Paulus Subarno

BorneoTribun Sekadau, Kalbar Menanggapi beredarnya informasi tentang Formasi Penerimaan CPNS Pemerintahan Provinsi Kalimantan Barat Tahun anggaran 2021 terkhusus untuk formasi guru agama.

Ketua Ikatan Sarjana Katolik (ISKA) Kabupaten Sekadau, Paulus Subarno menyayangkan formasi penerimaan CPNS dan P3K Guru agama tahun 2021. 

Menurutnya, dibalik kabar gembira tersirat pertanyaan besar yang hanya dibuka untuk agama tertentu.

"jika kita melihat komposisi penduduk Kalbar berdasarkan agama, Kalbar terdiri dari 6 Agama yang resmi. Jangan ada kesan pemilahan karena semua itu perlu mendapatkan pelayanan yang adil dan proporsional dari institusi negara  khususnya Dinas Pendidikan dan Satuan Pendidikan di bawah kewenangan Pemprov," Kata Paulus Subarno, Senin (24/5/21).

Sebagai salah satu aktivis, Paulus Subarno menilai publik tentu berhak bertanya, apakah hanya satu agama saja yang saat ini kekurangan guru agama.

"Jika data dan faktanya semua agama masih kekurangan guru agama, maka alangkah arif dan bijaksananya bila Gubernur dapat meminta kepada Kemenpan RB serta kementerian untuk meninjau kembali formasi tersebut," lanjut Subarno. 

Seyogyanya, sebagai pengambil kebijakan, Gubernur harus benar-benar sensitif sehingga bisa menerapkan asas keseimbangan atau keadilan, sesuai dengan prinsip dan nilai-nilai Pancasila. (Rh)

Senin, 05 April 2021

Resmikan Masjid Bantuan Pasca Gempa, Gubernur NTB : Fungsikan Sebagai Tempat Ibadah


Gubernur NTB, DR Zulkieflimansyah meresmikan Masjid Al-Falah Bantuan Pasca Gempa

BorneoTribun Mataram, NTB Masjid Al-Falah di Dusun Baro, Desa Teniga, Kecamatan Tanjung adalah salah satu masjid yang dibangun dari donasi bantuan pasca gempa 2019. Berarsitektur modern dengan fasilitasnya, masjid yang terletak di atas ketinggian ini diserahterimakan dan diresmikan Gubernur DR Zulkieflimansyah, Senin (5/4/21). 

"Masjid ini indah. Fasilitasnya juga modern tapi jangan lupakan fungsinya sebagai tempat ibadah," ucap Gubernur. 

Dikatakan Gubernur, keindahan bangunan mesjid tidak berarti kalau  tidak diramaikan oleh jamaah setiap saat. Terlebih menjelang Ramadhan, aktifitas ibadah biasanya meningkat dari bulan biasanya dengan tarawih dan tadarus Quran. Selain itu, Gubernur juga mengingatkan pengelolaan yang baik sebagai bentuk syukur karena warga Dusun Baru akhirnya memiliki masjid yang baik tapi juga indah. 

Ta'mir masjid Al Falah yang juga ketua panitia pembangunan, Husni Arif menjelaskan, masjid seluas 14 x 14 meter ini dibangun dengan anggaran 700 juta. Delapan puluh persen didanai oleh donatur tunggal dan sisanya dari swadaya masyarakat. Pembangunan mesjid dimulai sejak Januari setelah selama dua tahun pasca gempa, warga masyarakat beribadah di mesjid sementara yang kondisinya tak layak. Dengan arsitektur modern, masjid ini juga dilengkapi fasilitas toilet bergaya hotel. 

"Banyak suka duka pembangunan mesjid ini. Saya meminta keikhlasan warga selama proses pembangunan dan bersama sama merawat mesjid ini selanjutnya,"ujar Arif. 

Masjid Al Falah dibangun dari donasi perseorangan. Diwakili Hj. Winda, pihak donatur juga berharap pengelolaan terutama kebersihan dan perawatan mesjid menjadi prioritas. 

"Masjid ini sumbangan dari Bapak Hengky dan Ibu Dinar, pengusaha dari Jakarta. Pengurus masjid bertanggungjawab agar semua warga dan jamaah bersama merasa memiliki masjid,"tutupnya. (Adbravo)

Rabu, 27 Januari 2021

BKKBN Mendata Keluarga Tahun 2021 Untuk Percepatan Kesejahteraan Keluarga


Gubernur kalbar, Sutarmidji ( Kiri ) dan Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Tenny C Soriton ( Kanan )

Borneotribun I Pontianak, Kalbar - Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat, Tenny C Soriton didampingi Koordinator Bidang Adpin Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat dan Pejabat Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Kalimantan Barat melakukan audiensi ke Gubernur Kalimantan Barat yang diterima Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, SH.,M.Hum diruang kerjanya, Rabu 27 Januari 2021.

Dalam kunjungan ini, Tenny C Soriton menyampaikan terkait kegiatan Pendataan Keluarga tahun 2021 yang akan digelar pada bulan April - Mei 2021. Selain itu juga tentang di tunjuknya BKKBN oleh Presiden Joko Widodo sebagai Ketua Pelaksana Penurunan Stunting dan kegiatan kegiatan Program Bangga Kencana lainnya, Rakornas dan Rakerda.

"Pendataan Keluarga Tahun 2021 penting untuk sebagai backup data dalam menyusun program percepatan kesejahteraan keluarga," Kata Sutarmidji.

Lebih jauh Sutarmidji mengatakan, program-program yang dibuat pemerintah, itu harus didasarkan dengan data-data yang valid termasuk dalam pendataan keluarga ini. 

"Penanganan Stunting bisa lebih terarah dan fokus termasuk kegiatan kegiatan lainnya dikeluarga yang bisa berpengaruh pada ketahanan ekonomi keluarga, kesehatan, pendidikan kemudian kemampuan pembiayaan Keluarga sehingga penting untuk mensuskseskan Pendataan Keluarga," Jelas Sutarmidji.

Dikatakan nya, sekarang sudah satu hasil yang sama antara Statistik dengan Kementerian Dalam Negeri (Catatan Sipil) dalam jumlah penduduk, kalau ini nanti KK nya selaras dengan jumlah penduduk disitulah program program akan baik dan cepat. Tidak ada lagi program yang salah arah.

"Berikan data anda dengan benar, tidak ada yang ditutupi supaya semuanya bisa ditangani dengan baik, bahkan data keluarga ini bisa dipakai untuk sebagai dasar DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) sehingga bantuan bantuan sosial sudah terarah siapa yang berhak untuk menerimanya," Kata Sutarmidji.

Terkait Covid-19, karena pelaksanaan Pendataan Keluarga Tahun 2021 masih masa Pandemi Covid-19, untuk itu wajib memperhatikan prokes, Menggunakan Masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak dan Menghindari kerumunan.

Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan greeting atau pengambilan gambar/video Gubernur Kalimantan Barat sehubungan dengan Pendataan Keluarga Tahun 2021. ( Humas )

Editor : Hermanto


Rabu, 07 Oktober 2020

Gubernur Kalbar : Inovasi Dan Kolaborasi KIP Dalam Input Data


BORNEOTRIBUN I PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), H. Sutarmidji, memaparkan mengenai Inovasi dan Kolaborasi Keterbukaan Informasi Publik secara virtual serta menjelaskan jajarannya menginput data-data untuk masuk ke Data Analityc Room.

Gubernur berharap Data Analityc Room ini berpusat untuk seluruh data dan harus terintegrasi.

“Termasuk dana APBD ada berapa dan kemudian proyek ini dikerjakan perusahaan apa dan dimana lokasinya, berapa nilainya, sampe seperti itu akan kita buat,” harap H.Sutarmidji.

Gubernur menegaskan semua data harus transparan sehingga tidak ada kecurigaan-kecurigaan lain terhadap penyelenggara.

“Kemudian, data penduduk miskin harus bisa diakses by name by address. Kemudian, beasiswa pendidikan, bantuan sosial, dan hibah, semua harus transparan di Data Analytic Room ini, sehingga tidak ada kecurigaan-kecurigaan lain terhadap penyelenggaraan,” tegas Gubernur Kalbar di Ruang Data Analityc Room, Selasa (6/10/2020).

Gubernur juga menjelaskan Kalimantan Barat mempunyai suatu sistem inovasi yang namanya Sistem Kelola Daftar Informasi Publik (SIKEDIP) yang dapat diakses melalui android dan sistem ini mempersentasikan data yang ada di Kab/Kota se-Kalimantan Barat.

“Informasi ini mengakses apa saja yang dibutuhkan masyarakat. Misalnya tentang kebakaran lahan, kondisi-kondisi proyek apa yang sedang dikerjakan, semua bisa dilihat,” jelas Gubernur.

Gubernur juga berharap semakin masyarakat banyak mengetahui, semakin mereka ingin berpartisipasi dalam pembangunan.

“Terutama dalam hal pengawasan kegiatan-kegiatan proyek lapangan, supaya dikerjekan sesuai dengan speknya dan sebagainya,” harap Gubernur.

Penulis : Humas Pemprov
Editor    : Hermanto

Kamis, 17 September 2020

Berbagi Untuk Negeri, Astra Bantu 2 Ventilator


BORNEOTRIBUN I PONTIANAK - Branch Operation Head United Tractors Cabang Pontianak, Djoko Trisanto serahkan bantuan 2 ventilator program Nurani Astra 'Berbagi Untuk Negeri' diterima langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, Kamis (17/9/20).

Bantuan Ventilator ini merupakan salah satu daril tiga belas yang diserahkan United Tractors  ke 4 Provinsi yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Barat dan Sulawesi Utara dan merupakan bantuan tahap kelima Nurani Astra yaitu Penyaluran 50 Ventilator ke 18 Provinsi.

H. Sutarmidji juga menjelaskan "Ventilator ini memang dibutuhkan dalam penanganan Covid-19 yang sudah parah, yakni yang kandungan virus dalam swabnya di atas 15 jt harusnya penanganannya menggunakan Ventilator"

Bantuan Ventilator sekarang ini saya berharap ini menjadi cadangan kita mungkin sewaktu-waktu ada dibutuhkan tapi setidak-tidaknya kita membutuhkan itu karena kita sedang membangun rumah sakit ini sangatlah membantu karena dalam kondisi-kondisi sekarang ini untuk mendapatkan Ventilator itu sangatlah susah dan harganya mahal.

Gubernur Kalbar mengungkapkan harga normal Ventilator ketika tidak ada Covid sekitar Rp. 300.000.000,-  per unit dan  sekarang pada masa pandemi Covid bisa mencapai Rp. 600.000.000,- sampai Rp. 800.000.000,-.
" Inilah masalahnya, Ventilator ini sangatlah langka," ungkap Gubernur Kalbar.

Orang nomor satu di Kalbar ini menjelaskan untuk di Kalbar ventilator ini sangat dibutuhkan, dengan bantuan ini kita semakin siap menghadapi Covid-19. 
Beliau mengucapkan terima kasih kepada United Tractors kegiatan Nurani Astra nya mudah-mudahan kedepan lebih banyak lagi membantu meringankan pemerintah untuk penanganan Covid ini. 

" Dan pesan saya jangan dulu keluar Kalbar , orang Kalbar jangan keluar Kalbar, untuk masyarakat kalau ada orang datang dari luar Kalbar minta dia isolasi diri dirumah dan jangan berkeliaran. Jangan berkomunikasi dengan orang yang tidak memakai masker, jangan berinteraksi dengan orang yang tidak memakai masker karena obat yang efektif sekarang ini adalah masker selain menjaga imunitas tubuh, "tegasnya.

Penulis : Sepfri
Editor    : Hermanto

Kamis, 04 Juni 2020

Lepas 24 Pasien Covid-19 Sembuh, Ini Pesan Gubernur



BORNEOTRIBUN I PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) H. Sutarmidji mengumumkan dan mengembalikan 24 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh kepada keluarga mereka masing-masing dengan memberikan sertifikat kepada para pasien. Kamis,4/6/20.

Dirinya pun meminta para pasien mengarantina mandiri selama 14 hari kedepan di rumahnya.

Pasien sembuh itu, diharapakan menjadi penyemangat bagi pasien lainya yang masih diisolasi. Orang yang terpapar tidak perlu terlalu cemas. Sebab, angka kesembuhan kini semakin tinggi. 

"Hari ini kan, kita mengkampanyekan bahwa mereka yang terpapar covid itu jangan takut. Ternyata bisa sembuh. Dan sekarang semakin cepat sembuhnya. Hari ini 24 orang ". kata Gubernur Sutarmijdi.

Lanjutnya, Pemerintah Provinsi Kalbar mendapatkan kabar baik, hari ini hasil laboratorium BBTKL-PP Jakarta kembali menyampaikan hasil swab terhadap 15 pasien Covid yang dinyatakan sembuh. 

"Kemudian, yang satu kali tes swab pasien positif dan hasilnya negatif ada 14 orang. Insyaallah tingkat kesembuhan kita semakin meningkat ". ucapnya.


Penulis : Windy P
Editor    : Herman





Selasa, 02 Juni 2020

Rapat Persiapan New Normal, Gubernur Kalbar Optimis Bupati Melawi Bisa Sembuh Dari Covid-19


Fhoto : Rapat Persiapan Tatanan New Normal Melalui Video Conference Di Data Analytics Room / Ist.

BORNEOTRIBUN I PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) H. Sutarmidji memimpin rapat persiapan penerapan Tatanan Hidup Normal Baru 'New Normal' dan Evaluasi Penanganan Covid-19 dengan Kepala Daerah Kabupaten dan Kota se-Kalbar melalui Video Conference di Data Analytics Room. Selasa, 2/6/20.

Gubernur Kalbar H. Sutarmidji mengungkapkan, seiring dengan penerapan New Normal dirinya meminta untuk tetap mengikuti panduan dari pemerintah pusat dan protokol kesehatan agar mengurangi penyebaran Covid-19 di Kalbar. 

"New Normal itu semua harus ikut panduan dari pusat (Pemerintah Pusat) kalo pun masih ada yang mau ditambah tergantung dari kondisi daerah masing-masing silahkan. Tapi untuk pendidikan walaupun mereka di zona hijau, saya minta tunggu hasil dari pemerintah pusat ". Ungkap Gubernur Kalbar H. Sutarmidji.

Untuk tahap awal menuju New Normal di Kalbar, Lanjut Gubernur Kalbar H. Sutarmidji, tempat ibadah dan tempat kegiatan ekonomi. Sedangkan untuk Kepala Daerah yang terpapar Covid-19, dirinya berkeyakinan akan sembuh jika menerapkan pola kesehatan yang sudah di atur oleh tim medis dalam penanganan Covid-19. 

"Saya apresiasi dengan bapak Panji Bupati Melawi yang satu keluarga positif Covid-19 dengan sukarela menyampaikan informasi secara terbuka, artinya bahwa kita jangan menilai negatif terhadap orang positif Covid-19 dan anggap sakit biasa, saya yakin bisa sembuh asal mengikuti kata dokter yang menangani. Buktinya ada pasien di RSUD. Soedarso yang terkena Covid-19 sempat koma bisa sembuh asal mengikuti apa kata dokter, saya yakin 14 hari kedepan bapak Panji bisa sembuh ".  Tuturnya. 

"Saya sudah meminta Kadis Kesehatan Provinsi untuk mengawasi dan memonitor untuk kesembuhan bapak Panji, itu berlaku untuk semua kepala daerah yang positif Covid-19 ". Sambungnya.

Dirinya berkeyakinan untuk penerapan New Normal akan berjalan dengan baik, sebab dari kurva angka pasien positif Covid-19 di Kalbar menggalami penurunan beberapa waktu belakangan ini.

"New Normal tetap berjalan meski tetap ada yang positif, kewaspadaan tetap kita lakukan. Saya rasa jumlah positif akan lebih kecil dan kurvanya akan menurun terus kedepannya, karena kota pontianak yang di prediksi oleh para pakar yang terjangkitan pada tanggal 14 mei yang terjangkit sebanyak 45 persen
dari jumlah penduduk kota pontianak dan itu tidak terjadi, sebab kita benar-benar jaga masyarakat kita terserah kata orang mau marah-marah terkait kebijakan saya yang diambil tapi itu semua demi masyarakat ". Pungkasnya.


Penulis : Windy P
Editor    : Herman


Kamis, 21 Mei 2020

Hadiri Sidang Terbuka Senat Dies Natalis ke-61 Universitas Tanjungpura, Ini Permintaan Gubernur Kalbar


Fhoto : Sutarmidji Saat Vidio Conference di Data Analytic Room Kantor Gubernur Kalbar / Doc. Windy P.

BORNEOTRIBUN I PONTIANAK - Dalam kegiatan Sidang Terbuka Senat dalam Rangka Dies Natalis ke-61 Universitas Tanjungpura, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menyarankan supaya ada evaluasi dari sarjana yang dilahirkan atau program-program studi yang ada di Universitas Tanjungpura.

Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menyarankan supaya ada evaluasi dari sarjana yang dilahirkan atau program-program studi yang ada di Universitas Tanjungpura.

" ketika Walikota dulu, ada satu program jurusan atau sarjana yang kita butuhkan formasinya satu tapi yang daftar 295 orang dan tahun berikutnya dibutuhkan dua tapi yang mendaftar 643 orang artinya jurusan program studi ini perlu di evaluasi ". Ujar Midji. Rabu, 20/5/20 kemarin melalui Vidio Conference di Data Analytic Room Kantor Gubernur Kalbar.

Bahkan saat teleconference dengan Kementerian Kehutanan, Midji juga  menyarankan kepada Menteri kedepannya fakultas Kehutanan tidak perlu lagi menulis skripsi dan sebagainya.

Menurutnya, magangkan ke KPH yang ada di Kalbar karena kedepannya KPH ini berperan penting untuk menatakelola hutan yang ada di wilayah Kalbar karena kekurangan orang untuk mengelola KPH. 

"Mudah-mudahan ini nanti dibicarakan dengan Menteri Pendidikan dan mudah-mudahan ini bisa berhasil ". harap Sutarmidji

Dikatakannya, perlu dilakukan beberapa terobosan dan belajar dari kasus-kasus virus Covid-19, kemudian pelajaran dari kasus Covid-19 hingga ada satu kerjasama yang lebih inten antara Pemprov, Rumah Sakit Sudarso dan Fakultas Kedokteran Untan.

" kita akan merancang satu Lab yang sangat canggih kemudian kita juga akan membangun satu gedung untuk penyakit menular seperti Covid-19 ". Bebernya.

Kemudian  Pemprov juga akan mendorong supaya jajaran Untan meneliti sumbernya Virus Covid-19.

" kita berharap jajaran Untan khususnya Fakultas Kedokteran bisa terus mendalami penanganan ini apa yang harus diperbuat dengan eksperimen-eksperimen hingga menemukan obatnya ".  Tutup Midji.



Penulis : Windy P / Humpro Kalbar
Editor    : Herman

Kamis, 14 Mei 2020

Gubernur Kalbar Apresiasi Kiat Kodam XII Tanjungpura Lakukan Penyisiran


Fhoto : Gubernur Kalbar, Sutarmidji / Doc. Humpro Kalbar.


BORNEOTRIBUN I PONTIANAK - Menyikapi maraknya keluhan dan dugaan bansos tidak tepat sasaran, Jajaran Kodam XII Tanjungpura melakukan penyisiran untuk mencari masyarakat yang benar-benar membutuhkan sembako serta bisa meredam kegelisahan masyarakat dengan armada motor gerobaknya supaya bisa masuk di gang-gang. 

" saya yakin, dengan upaya ini dapat menyasar kepada rumah tangga yang sangat membutuhkan dan saya atas nama Pemerintah Provinsi Kalbar mengucapkan terima kasih kepada jajaran XII Tanjungpura khususnya Pak Pangdam yang sudah berinisiatif untuk melakukan penyelisiran masyarakat kita yang membutuhkan sembako ini ". Ujar Sutarmidji saat pelepasan pendistribusian bantuan sembako bagi masyarakat di wilayah Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya. Kamis, 14/5/20 Makodam XII/Tanjungpura.

Fhoto : Tim Kodam XII Tanjungpura Bergerak melakukan penyisiran.

Menurut Midji, apa yang dilakukan Pangdam bertujuan untuk mengetahui apakah bantuan yang disalurkan sampai pada orang yang tepat.

Midji juga menyebutkan Jajaran Pemda, TNI, Polri semuanya sudah maksimal dalam upaya untuk membantu kesulitan masyarakat dan tidak bisa memenuhi seluruhnya sampai 100 persen kebutuhan tetapi setidaknya sudah berupaya untuk membantu secara maksimal. 

" Kegiatan ini dilakukan diseluruh Kalbar dan hari ini Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya ". Ujar Orang nomor satu diKalbar.


Penulis : Windy P / Humpro Kalbar
Editor    : Herman 



Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno