Berita Borneotribun.com: Gempa Cianjur Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Gempa Cianjur. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Gempa Cianjur. Tampilkan semua postingan

Senin, 12 Desember 2022

Pasca Gempa Cianjur : TNI AU Bantu Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar

Personil Lanud, Atang Sendjaja membantu kegiatan belajar mengajar di sekolah darurat.
Cianjur - Pasca Gempa Bumi 5,6 SR yang mengguncang Kabupaten Cianjur, perlahan masyarakat mulai menata dengan kehidupan yang baru. Sejalan dengan hal tersebut, kegiatan belajar mengajar masyarakat di Desa Ciputri, Kecamatan Pacet perlahan mulai kembali normal.

TNI AU melalui Satuan Tugas Dukungan (Satgasduk) Murai Sakti II yang berada di Posko Desa Ciputri dan diawaki oleh personel Lanud Atang Sendjaja,  Senin (12/12/2022) membantu kegiatan belajar mengajar di sekolah darurat yang didirikan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI).

Sebanyak 547 siswa dan siswi dari SDN Pasir Sarongge melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan pendampingan dari Personel Lanud Ats.

Kegiatan belajar di sekolah darurat sudah menggunakan seragam dengan perlengkapan yang masih terbatas.

Dijelaskan oleh Komandan Posko, Mayor Tek Endang bahwa Personel Lanud Ats membagikan  meja belajar untuk kemudahan dalam proses belajar mengajar.

Oleh : R. Hermanto/Puspen TNI

Kamis, 24 November 2022

Gempa Cianjur Menyisakan Duka Yang Mendalam

Forum Komunikasi Pedagang Pasar Kalideres, Jakarta Barat.
Jakarta - Duka mendalam menyelimuti keluarga korban dan sejumlah kalangan akibat bencana Gempa Cianjur yang berkekuatan 5,6 Scala Richter ( SR) yang terjadi pada Senin (21/11/2022) yang lalu.

Keprihatinan tersebut datang dari kalangan selebritis hingga pengemudi ojek online yang turut berbelasungkawa atas peristiwa yang sangat memilukan itu.

Selain itu, ungkapan belasungkawa juga datang dari kalangan pedagang di pasar tradisional. Mereka turut prihatin atas musibah dan bencana alam yang memporak porandakan sampai menelan korban jiwa saudara-saudara mereka di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Forum Komunikasi Pedagang Pasar Kalideres, Jakarta Barat, mengaku prihatin atas musibah gempa bumi yang mengguncang wilayah tersebut, sehingga mengakibatkan sejumlah kerusakan dan korban jiwa.

"Hari ini kami menundukkan kepala seraya mengheningkan cipta atas musibah gempa bumi yang menimpa saudara saudara kami di Kabupaten Cianjur," ucap Norman Alfarizy yang mewakili para pedagang tersebut. 

"Kami atas nama Forum Komunikasi Pedagang Pasar Kalideres, Jakarta Barat, turut prihatin atas kondisi yang dialami oleh saudara-saudara kami yang tertimpa bencana alam di Kabupaten Cianjur," ujar Norman Alfarizy kepada wartawan kami di area Pasar Kalideres, Jakarta Barat,  Rabu (23/11/2022). 

"Kami disini akan merapatkan barisan untuk memberikan dukungan bagi saudara-saudara kami di Cianjur," sambungnya. 

Dirinya mengatakan, bahwa Forum Komunikasi Pedagang Pasar Kalideres, Jakarta Barat, akan terus memantau setiap perkembangan yang terjadi di Kabupaten Cianjur dengan seksama. 

"Karena informasi yang kami terima saat ini di lapangan, bahwa masih banyaknya jenazah korban gempa yang masih harus dievakuasi oleh tim SAR, maka kami putuskan untuk menunggu perkembangan selanjutnya, agar kami tahu apa yang harus kami lakukan," tutupnya.

Oleh : Norman
Editor : R. Hermanto 

Rabu, 23 November 2022

Pasca Gempa Cianjur, Kades Banjarsari Kecewa Biaya Ambulan 3 Korban Gempa Cianjur 6 Juta

Penyerahan bantuan korban Gempa Cianjur oleh PMI dan Bazarnas Cabang Brebes, Jawa Tengah kepada keluarga korban.
Brebes, Jateng - Pasca bencana Gempa Cianjur yang memporak-porandakan bangunan dan korban jiwa yang terjadi pada (21/11) menyisakan kenangan pahit bagi keluarga korban yang meninggal.

Seperti yang dialami Keluarga  3  dari 7 santri Pondok Pesantren Al-jawahir Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa barat yang tewas asal desa Banjarsari Bantarkawung Brebes.

Kendati sudah mendapat bantuan dari PMI dan Bazarnas Cabang Brebes sebesar Rp 9 juta yang diserahkan langsung oleh Wahidin Suja Ketua Cabang Palang Merah Indonesia (PMI) yang disaksikan  Pejabat Pemdes, Nurohim, Kepala Puskesmas Edi Purwanto, tokoh  masyarakat dan tokoh agama setempat di Aula Kantor Desa Banjarsari, Rabu (23/11/2022).

Kepala Desa Banjarsari, Armas S.Pd menyampaikan alhamdulillah  permohonan bantuan telah tiba dari PMI dan Bazarnas Cabang Brebes yang diserahkan langsung kepada keluarga korban.

"Warga Banjarsari semenjak dulu  selalu ada yang  belajar di Ponpes Cianjur, Jabar. Tahun ini ada 7 orang santri disana, baru kali ini terkena musibah bencana gempa bumi," Ucapnya.

Armas juga menyayangkan tingginya biaya transportasi ambulance yang membawa jenazah sampai kerumah duka yang mencapai Rp 6 Juta.

"3 warga kami tewas, 4 luka berat dan ringan, Korban dari Cianjur dibawa 1 mobil ambulans kecil  sampai rumah duka bayar Rp 6 Juta. Selain tidak manusiawi  karena berdesak-desakan, tarifnya  dirasa mahal. Sangat tidak layak," Ungkapnya.

Armas juga menyesalkan terkait pemulangan tidak ada komunikasi intens dari pihak terkait. Korban meninggal dari keluarga yang dikategorikan kurang mampu.
 
"Jika ada komunikasi dan tahu sebelumnya, kami bisa kirimkan Ambulan Pemdes sendiri. Bisa bawa orang banyak longgar juga dan gratis lagi," Tukas Armas di sela-sela penyerahan bantuan.

Korban meninggal bencana gempa bumi di Cianjur asal Desa Banjarsari yakni :

1. Muhamad Wildan (16) putra dari Tarso Ibu Suilah Rt 2/6 Banjarsari,

2. Husnul Yaqin (23) anak dari Bpk Nasrun Ibu Hasanah Rt 2/6 Banjarsari, dan 

3. Faiz Nurfahmi (20) anak Dari Nasrun Ibu Hasanah
Rt 2/6 Banjarsari. 

Korban sudah tiba dirumah duka pada Selasa (22/11) dan langsung dimakamkan di pemakaman setempat .

Sedangkan Korban luka-luka yakni :
1. Muamarudin bin Abdulloh (27)
2. M Faqih bin Tarso (12)
3. M Farid Bin Abdul Muhit (14)
4. Bunyanudin Bin Poniman (22).
Saat ini sedang sedang menjalani perawatan medis.

Oleh : Wis/Dun
Editor : R. Hermanto 



Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno