Fokmas Sekadau Gelar Sosialisasi Pendidikan Ke-IV
Fokmas Sekadau Gelar Sosialisasi Pendidikan Ke-IV. |
Fokmas Sekadau Gelar Sosialisasi Pendidikan Ke-IV. |
Pengurus Fokmas Kabupaten Sekadau. (Foto: Rilis) |
BorneoTribun | Sekadau, Kalbar - Mahasiswa dan masyarakat tetap harus mengawal proses RUU Cipta Kerja ini. Sampai kepada tahap final. Dengan harapan semua sesuai dengan nilai-nilai keadilan dan kesejahteraan sosial bagi masyarakat Indonesia. Hal ini dikatakan Ketua Fokmas, Rahmat kepada awak media, Senin (12/10/2020).
Rahmat menambahkan, mahasiswa jangan sampai mudah terpancing dengan isu-isu yang masih belum jelas akan kebenarannya terutama hal-hal yang berkaitan dengan permasalahan saat ini, masih menjadi gorengan hangat bagi para oknum yang tidak bertanggung jawab.
RUU Cipta kerja lahir setelah disahkan melalui rapat paripurna yang dilaksanakan gedung DPR RI Senayan, Jakarta. “Banyak pro dan kontra yang terkait mengenai hal itu, mulai dari isu uang pesangon yang dihilangkan serta upah dibayar dengan hitungan perjam dan masih banyak lagi isu-isu yang beredar di sosial media,” ungkap Rahmat.
Sementara, Wakil ketua II Fokmas Sekadau, Dimas, menegaskan bahwa teman-teman jangan suka lempar isu yang tidak benar terkait hal tersebut. Sebab para pengguna media sosial itu bukan hanya dari orang tua tetapi juga dari kalangan anak-anak muda yang sangat mudah sekali menelan informasi mentah-mentah.
“Mahasiswa harus tetap antisipasi diharapkan untuk bisa lebih selektif dalam memilih berbagai informasi dimedia sosial sebab banyak oknum-oknum tertentu yang saat ini sedang memanfaatkan situasi dan kondisi. Ditengah hiruk pikuk masyarakat terkait Omnibus Law Cipta Kerja yang disahkan.” tegasnya.
Ia berharap, selama proses UU Ciptaker ini bisa diperbaiki dan direvisi agar lebih pro terhadap seluruh lapisan masyarakat, dari kelas menengah ke bawah ataupun kelas menengah ke atas. “Bukan hanya pro pada satu kelompok-kelompok tertentu saja,” katanya. (Fokmas)
Ketua Fokmas Sekdau Rahmat Hidayat. (Foto: SK/TB) |
BorneoTribun | Sekadau, Kalbar - Rahmat Hidayat Mahasiswa IAIN Pontianak angkatan 2018 terpilih sebagai ketua Forum Komunikasi Mahasiswa Kabupaten Sekadau (Fokmas) periode 2020-2022. Rahmat Hidayat terpilih secara aklamasi sesuai kesepakatan seluruh mahasiswa Sekadau yang hadir saat Musyawarah Besar ke IX yang diselenggarakan di Gedung PKK Sekadau, Kalbar, Sabtu (19/9/2020).
Rahmat Hidayat mengucapkan terimakasih atas amanah yang diberikan kawan-kawan mahasiswa Sekadau, bersama pengurus lainnya akan meneruskan perjuangan para senior untuk eksistensi mahasiswa Kabupaten Sekadau.
Rahmat yang masih berusia 20 tahun itu mengatakan, untuk struktur kepengurusan akan dibahas dalam rapat selanjutnya.
"Yang jelas, kedepan Fokmas harus menjadi wadah perjuangan mahasiswa Sekadau baik dari segi peningkatan SDM hingga bekerjasama dengan Pemerintah Daerah bersinergi membangun Sekadau yang lebih maju hingga bisa bersaing dengan daerah lainnya." terang Rahmat.
Sementara itu Demisioner Fokmas, Giat Anshorahman memberikan harapan besar terhadap ketua yang baru terpilih merancang program kerja organisasi selama 2 tahun mendatang.
"Harapan besar tentu kita titipkan kepada ketua terpilih, kita minta peran senior juga dibutuhkan untuk memberikan saran dan pendapatnya kepada pengurus Fokmas yang baru," harapnya.
Mubes Fokmas dibuka langsung oleh Bupati Sekadau Rupinus bersama SKPD terkait hingga para alumni dari berbagai angkatan. (Tim Liputan)
Musyawarah Besar Forum Komunikasi Mahasiswa Kabupaten Sekadau. (Foto: Tim Liputan) |
BorneoTribun | Sekadau, Kalbar - Forum Komunikasi Mahasiswa Kabupaten Sekadau atau sering disingkat Fokmas merupakan organisasi perkumpulan mahasiswa Kabupaten Sekadau yang masih menjalankan pembelajaran di perguruan tinggi.
"Terimakasih kapada para Mahasiswa Sekadau yang telah mengundang membuka Musyawarah Besar Fokmas Sekadau IX." ucap Bupati Sekadau Rupinus saat menghadiri dan membuka Musyawarah Besar Forum Komunikasi Mahasiswa Kabupaten Sekadau di gedung PKK Sekadau, Sabtu pagi (19/9/2020).
Rupinus berharap besar kepada mahasiswa Sekadau untuk pembangunan Sekadau kedepannya, karena kalian Mahasiswa yang akan melanjutkan kami membangun Sekadau di hari-hari yang akan datang.
"Mahasiswa adalah calon pemimpin di masa depan untuk di daerahnya, untuk itu kami berharap mahasiswa sekadau untuk jangan malas belajar, harus aktif di organisasi kemahasiswaan supaya bisa menempa diri dan banyak belajar di dalam organisasi," harap Rupinus .
Sementara, Ketua Fokmas Sekadau Giat Anshorrahman mengatakan, Fokmas Sekadau telah mencetak beberapa kadernya menjadi tokoh di Sekadau.
"Beberapa Senior kita telah sukses berada di pemerintahan, pengusaha maupun ada juga yang di pengawas dan penyelenggara pemilu, itu artinya banyak kader yang telah sukses berproses di Fokmas," terangnya
Kedepannya Giat juga berharap Fokmas bermitra dengan Pemerintah daerah untuk mengembangkan potensi yang menyangku kepemudaan dan kemahasiswaan.
"Saya berharap kedepannya Pemerintah daerah dan Fokmas dapat berkolaborasi terutama tentang isu Mahasiswa dan kepemudaan,"ujar Giat berharap.
Selanjutnya Ketua Panitia Mubes Guntoro mengucapkan terimakasih atas berkenannya Bupati menghadiri dan membuka acara Musyawarah besar Fokmas Sekadau .
"Terimakasih Bupati Sekadau telah hadir di dalam kegiatan Musyawarah ini," ujarnya.
Guntoro menjelaskan bahwa Fokmas merupakan wadah berkumpul dan bersilaturahmi Mahasiswa Sekadau untuk mencetak generasi yang berkualitas.
"Forum Komunikasi Mahasiswa Sekadau merupakan wadah bagi mahasiswa Sekadau untuk berkumpul untuk dapat mencetak generasi yang berkualitas sehingga dapat menaikan indeks pembangunan Sekadau kedepannya," tutupnya.
Hadir dalam Mubes Fokmas tersebut Bupati Sekadau Rupinus, Kapolres Sekadau yang diwakili Kasat Binmas, Dandim 1204 Sgu, Kesbangpol Sekadau serta dari berbagai pengurus Fokmas lintas generasi.
Penulis: Tim Liputan
Subscribe di situs ini untuk mendapatkan update berita terbaru