Thunderbolts Jadi Film Marvel Paling Mencekam, Tapi Bikin Kritikus Terpesona!
![]() |
Thunderbolts Jadi Film Marvel Paling Mencekam, Tapi Bikin Kritikus Terpesona! |
JAKARTA - Film terbaru Marvel yang berjudul “Thunderbolts” baru aja ditayangkan buat para kritikus, dan hasilnya banyak yang speechless! Para pengulas menyebut film ini sebagai salah satu karya Marvel yang paling berani dan kelam, namun tetap punya sentuhan harapan dan pemulihan.
Yup, ini bukan sekadar film superhero penuh ledakan dan lelucon khas Marvel. “Thunderbolts” hadir sebagai kisah antihero yang menyentuh sisi emosional penonton. Film ini disebut-sebut sebagai “perjalanan penuh luka, penyembuhan, dan penebusan”. Jadi siap-siap buat terbawa perasaan ya!
Florence Pugh: Ratu Baru Marvel?
Salah satu sorotan utama di film ini adalah Florence Pugh sebagai Yelena Belova. Kritikus menyebut penampilannya luar biasa bahkan dia dibilang sebagai “jantung emosional” dari seluruh cerita. Yelena sebelumnya muncul di film “Black Widow” dan serial “Hawkeye”, tapi di “Thunderbolts”, dia akhirnya jadi pusat cerita. Banyak yang bilang, inilah penampilan terbaik Florence di MCU sejauh ini.
Siapa Aja yang Ikut Main?
Film ini juga dipenuhi karakter-karakter unik yang bikin makin menarik. Selain Yelena, ada:
-
Sentry (Lewis Pullman)
-
John Walker aka U.S. Agent (Wyatt Russell)
-
Ghost (Hannah John-Kamen)
-
Bucky Barnes aka Winter Soldier (Sebastian Stan)
-
Red Guardian (David Harbour)
-
Taskmaster (Olga Kurylenko)
Kombinasi mereka bikin “Thunderbolts” terasa seperti film Marvel klasik, tapi dengan sentuhan gelap dan emosional yang bikin beda dari biasanya.
Bukan Marvel Biasa
![]() |
Thunderbolts Jadi Film Marvel Paling Mencekam, Tapi Bikin Kritikus Terpesona! |
Menurut banyak pengamat, Marvel lewat film ini mencoba keluar dari zona nyaman. Nggak ada terlalu banyak guyonan slapstick atau momen pamer CGI. Sebaliknya, film ini lebih fokus ke karakter, konflik batin mereka, dan bagaimana mereka berusaha bangkit dari masa lalu yang kelam. Bahkan, salah satu kritikus menyebut ini sebagai “film paling manusiawi dari Marvel”.
Adegan-adegan dramatisnya kuat banget bahkan ada satu momen di mana Sebastian Stan sebagai Bucky mencuri perhatian penuh. Tapi tetap, Florence Pugh yang mencuri panggung dan membuktikan bahwa dia pantas jadi pemimpin generasi baru Marvel.
“Thunderbolts” juga dipuji karena terasa seperti “film Marvel lama yang kita rindukan”, dengan fokus pada karakter, hubungan mereka, dan aksi yang organik. Ini bukan cerita tentang pahlawan sempurna, tapi tentang orang-orang yang pernah jatuh dan berusaha bangkit lagi. Sesuatu yang sangat relevan buat banyak orang.
Dengan debutnya yang solid di kalangan kritikus, “Thunderbolts” jadi harapan baru bagi Marvel setelah performa “Captain America: New World Order” yang kurang memuaskan. Film ini akan tayang resmi pada 2 Mei, dan buat kamu fans Marvel atau penikmat film drama-action film ini jelas nggak boleh dilewatkan!