Berita Borneotribun.com: Festival Keagamaan Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Festival Keagamaan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Festival Keagamaan. Tampilkan semua postingan

Minggu, 02 Mei 2021

Beberapa Warga Negara AS Tewas Terinjak dalam Festival di Israel

Beberapa Warga Negara AS Tewas Terinjak dalam Festival di Israel
Pejabat keamanan dan penyelamat Israel berdiri di sekitar mayat para korban yang meninggal selama perayaan Lag Ba'Omer di Mt. Meron di Israel utara, Jumat, 30 April 2021. (Foto: AP)

BorneoTribun Amerika -- Warga negara AS termasuk diantara puluhan orang yang tewas dan terluka karena terinjak-injak dalam sebuah festival keagamaan di Israel, kata Kedutaan AS pada Sabtu (1/5). Insiden itu terjadi di tengah meningkatnya kritikan pasca salah satu bencana sipil terburuk dalam sejarah negara itu.

Sedikitnya 45 tewas terinjak dan lebih dari 100 lainnya terluka dalam festival Yahudi ultra-Ortodoks di lereng Gunung Meron, yang diadakan semalaman antara Kamis (29/4) dan Jumat (30/4).

Penyebab pastinya belum jelas, tapi penuturan saksi mata dan video yang diunggah ke media sosial mengisyaratkan bahwa ratusan jemaat berdesak-desakan menuruni sebuah tangga yang sempit, sebagian jatuh, tersandung, terinjak dan mengalami sesak napas.

Seorang saksi menggambarkan orang-orang bertumpuk satu sama lain. Pihak berwenang mengatakan anak-anak ikut terluka.

Menteri Kesehatan mengatakan 32 korban tewas telah diidentifikasi Jumat malam (30/4). Proses identifikasi berhenti selama 24 jam untuk menghormati Sabbath Yahudi dan dilanjutkan lagi Sabtu malam (1/5) ketika keluarga-keluarga mempersiapkan pemakaman.

Seorang juru bicara Kedutaan AS mengatakan: "Dapat kami pastikan bahwa beberapa warga negara AS termasuk diantara korban."

Mereka termasuk korban tewas dan luka-luka. Kedutaan AS berusaha memverifikasi apakah ada lagi warga negara AS yang terlibat, dan memberikan semua bantuan konsuler yang tersedia kepada warga negara AS, kata juru bicara itu. Dia menolak berkomentar lebih jauh. [vm/ah]

Oleh: VOA

Jumat, 30 April 2021

Puluhan Orang Tewas Berdesakan di Festival Keagamaan Israel

Puluhan Orang Tewas Berdesakan di Festival Keagamaan Israel
Paramedis dan petugas penyelamat di lokasi penyelenggaraan ritual Lag B'Omer di Gunung Meron, di utara Israel di mana kerumunan massa mengakibatkan puluhan orang tewas akibat berdesakan, Jumat, 30 April 2021. (Foto: David Cohen/Reuters)

BorneoTribun Israel -- Petugas medis mengatakan puluhan orang tewas dalam desak-desakan di sebuah festival keagamaan api unggun di Israel, Jumat (30/4). Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menggambarkan insiden itu sebagai "bencana besar."

Desak-desakan itu terjadi ketika puluhan ribu orang Yahudi ultra-Ortodoks memadati makam orang bijak Rabbi Shimon Bar Yochai yang hidup pada abad ke-2 di Galilea dalam peringatan tahunan Lag B'Omer. Mereka memanjatkan doa-doa sepanjang malam, menyanyikan lagu-lagu mistik, dan tarian.

Saksi mata mengatakan, orang-orang mengalami sesak napas atau terinjak-injak di lorong yang padat. Beberapa bahkan tidak diketahui, sampai sistem peringatan publik dibunyikan dan seruan untuk bubar, ketika kerumunan yang melanggar peringatan COVID-19 itu memadati lereng Gunung Meron.

Layanan ambulans Magen David Adom (MDA) mengatakan helikopter mengangkut orang-orang yang terluka ke rumah sakit di Israel utara. Militer Israel mengatakan, pasukan pencarian dan penyelamatan serta tim medis dikerahkan.

Petugas ambulans menggambarkan insiden itu sebagai desakan kerumunan massa dan mengatakan 103 orang luka-luka, termasuk puluhan tewas.

Televisi saluran 12 menyebut jumlah korban tewas 40 orang, termasuk anak-anak, kata saksi mata. [ps/ft]

Oleh: VOA

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno