Berita Borneotribun.com: Diet Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Diet. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Diet. Tampilkan semua postingan

Selasa, 22 April 2025

Tips Diet Sehat untuk Remaja: Panduan Lengkap Agar Tubuh Fit dan Bertenaga

Tips Diet Sehat untuk Remaja Panduan Lengkap Agar Tubuh Fit dan Bertenaga
Tips Diet Sehat untuk Remaja: Panduan Lengkap Agar Tubuh Fit dan Bertenaga.

Mengapa Remaja Perlu Memperhatikan Pola Makan?

Masa remaja adalah periode emas dalam pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Pada usia ini, perubahan hormon, aktivitas fisik yang meningkat, serta tekanan sosial bisa berdampak besar pada pola makan dan kesehatan secara keseluruhan.

Ketika remaja tidak mendapatkan asupan gizi yang seimbang, bukan hanya berat badan yang terpengaruh, tetapi juga kemampuan belajar, konsentrasi, dan bahkan suasana hati. Itu sebabnya, penting sekali untuk mulai menerapkan pola makan sehat sejak dini.

Prinsip Dasar Diet Sehat untuk Remaja

Diet sehat bukan soal membatasi makanan secara ekstrem, tapi tentang menyeimbangkan asupan nutrisi. Berikut prinsip-prinsip pentingnya:

  • Makan Seimbang: Pastikan setiap kali makan ada karbohidrat, protein, lemak sehat, dan sayur/buah.

  • Jangan Melewatkan Sarapan: Sarapan memberi energi untuk memulai hari dan meningkatkan konsentrasi di sekolah.

  • Cukupi Kebutuhan Cairan: Minum air putih minimal 8 gelas sehari sangat penting untuk metabolisme tubuh.

Nutrisi Penting untuk Masa Pertumbuhan

Setiap nutrisi punya peran penting. Beberapa yang sangat dibutuhkan remaja adalah:

  • Protein: Untuk membangun otot dan memperbaiki jaringan tubuh. Contoh: telur, tempe, ikan.

  • Kalsium: Penting untuk pertumbuhan tulang. Ada dalam susu, keju, yoghurt, dan sayuran hijau.

  • Zat Besi: Membantu mencegah anemia dan mendukung aktivitas sehari-hari. Sumbernya dari daging merah, bayam, dan kacang-kacangan.

  • Serat dan Vitamin: Untuk menjaga pencernaan dan daya tahan tubuh. Bisa diperoleh dari buah dan sayur.

Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi Setiap Hari

Coba biasakan konsumsi:

  • Buah dan Sayuran: Penuh serat dan vitamin.

  • Karbohidrat Kompleks: Nasi merah, oatmeal, kentang rebus, lebih baik dari nasi putih atau roti manis.

  • Protein Sehat: Ayam tanpa kulit, tempe, tahu, dan kacang-kacangan.

Makanan yang Perlu Dibatasi atau Dihindari

Makanan berikut bisa sesekali dikonsumsi, tapi sebaiknya tidak jadi kebiasaan:

  • Makanan Cepat Saji: Tinggi lemak jenuh dan garam.

  • Minuman Manis: Seperti soda atau teh dalam kemasan.

  • Snack Berpengawet: Keripik, permen, dan makanan instan lainnya.

Tips Makan Sehat Saat di Sekolah

Lingkungan sekolah bisa menjadi tantangan tersendiri untuk tetap makan sehat. Godaan jajanan sembarangan seringkali membuat kita lupa dengan tujuan diet sehat. Tapi tenang, kamu tetap bisa menjaga pola makan dengan beberapa cara berikut:

  • Bawa Bekal Sendiri: Ini cara paling aman agar kamu tahu pasti apa yang kamu makan. Bekal dari rumah bisa diisi nasi dengan lauk bergizi, buah potong, atau roti isi yang sehat.

  • Pilih Jajanan Sehat: Jika harus jajan, pilih yang dikukus atau direbus dibanding yang digoreng. Hindari makanan terlalu manis atau berwarna mencolok.

  • Hindari Makanan Instan: Meski praktis, mie instan dan sejenisnya tidak cocok untuk dikonsumsi rutin karena minim nutrisi dan tinggi garam.

Contoh Menu Harian Diet Sehat Remaja

Berikut contoh sederhana pola makan sehari untuk remaja yang ingin tetap sehat:

Waktu MakanMenu Sehat
SarapanNasi + telur dadar + tumis bayam + segelas susu rendah lemak
Snack pagiBuah potong (apel/pir) atau segelas yoghurt
Makan siangNasi merah + ayam panggang + sayur bening
Snack soreRoti gandum + selai kacang alami / smoothies buah
Makan malamSup ayam + kentang rebus + sayuran kukus

Ingat, camilan sehat di antara waktu makan itu penting agar tidak makan berlebihan saat jam makan utama.

Pentingnya Aktivitas Fisik dalam Diet Sehat

Diet sehat akan lebih efektif jika dibarengi dengan aktivitas fisik. Tidak harus olahraga berat, kamu bisa:

  • Jalan kaki 30 menit setiap hari

  • Bersepeda ke sekolah

  • Ikut kegiatan ekstrakurikuler seperti futsal, basket, atau tari

Aktivitas fisik membantu metabolisme tubuh bekerja lebih optimal dan menjaga mood tetap stabil.

Perbedaan Diet Sehat dan Diet Ketat

Banyak remaja yang tergoda ikut tren diet ketat di media sosial. Padahal, tidak semua jenis diet cocok untuk tubuh remaja yang sedang berkembang.

  • Diet Sehat: Menyeimbangkan asupan gizi dan menjaga kebugaran

  • Diet Ketat: Sering kali mengurangi makanan secara ekstrem dan bisa menyebabkan lemas, pusing, hingga gangguan makan

Kunci dari diet sehat adalah konsistensi dan keseimbangan, bukan hasil instan.

Tips Menghindari Body Shaming dan Tetap Percaya Diri

Kadang, tekanan dari teman atau media sosial bisa membuat remaja merasa tidak percaya diri dengan bentuk tubuhnya. Berikut cara menghadapi itu:

  • Fokus pada kesehatan, bukan ukuran tubuh

  • Hindari membandingkan diri dengan orang lain

  • Ikuti akun media sosial yang mempromosikan self-love dan pola hidup sehat

Ingat, semua orang punya bentuk tubuh yang berbeda. Yang penting adalah kamu merasa sehat dan nyaman dengan dirimu sendiri.

Peran Orang Tua dan Lingkungan dalam Mendukung Diet Sehat Remaja

Dukungan dari keluarga sangat penting untuk keberhasilan diet sehat. Orang tua bisa:

  • Memberi contoh pola makan sehat di rumah

  • Menyediakan pilihan makanan sehat di dapur

  • Tidak memaksakan standar kecantikan tertentu pada anak

Lingkungan positif akan membentuk kebiasaan sehat yang bertahan hingga dewasa.

Kesalahan Umum dalam Diet Remaja dan Cara Menghindarinya

Banyak remaja melakukan kesalahan ini saat mulai diet:

  • Melewatkan Makan: Justru membuat tubuh kekurangan energi dan bisa menyebabkan makan berlebihan di waktu berikutnya

  • Ikut-ikutan Tren Diet: Tidak semua diet cocok, bahkan bisa berbahaya

  • Kurang Tidur: Tidur yang cukup juga bagian dari pola hidup sehat

Solusinya? Ikuti panduan yang sesuai dengan kebutuhan tubuhmu, bukan hanya tren sesaat.

Kapan Remaja Harus Konsultasi ke Ahli Gizi?

Jika kamu mengalami:

  • Berat badan naik atau turun drastis

  • Merasa lemas terus-menerus

  • Ingin punya rencana diet yang sesuai dengan aktivitas dan kebutuhan tubuh

Maka sudah saatnya konsultasi ke ahli gizi. Jangan ragu minta bantuan profesional untuk mendapatkan hasil yang aman dan efektif.

Tips Diet Sehat untuk Remaja yang Aktif Berolahraga

Remaja yang aktif secara fisik butuh lebih banyak energi dan nutrisi. Pastikan:

  • Menambah asupan karbohidrat sebelum latihan

  • Konsumsi protein setelah olahraga untuk pemulihan otot

  • Minum air cukup selama dan sesudah latihan

Tubuh butuh bahan bakar untuk beraktivitas, jadi jangan sampai kekurangan energi hanya karena diet.

Rekomendasi Aplikasi atau Media Pendukung Diet Sehat Remaja

Untuk memudahkan, kamu bisa manfaatkan:

  • MyFitnessPal: Untuk catat makanan dan hitung kalori

  • Lifesum: Rekomendasi resep sehat dan tips diet

  • YouTube & TikTok Edukasi: Cari konten dari ahli gizi atau dokter yang terpercaya

Gunakan media sosial dengan bijak untuk mencari ilmu, bukan membandingkan diri.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Apakah remaja boleh diet?
Boleh, asal dengan cara yang sehat dan tidak ekstrem.

2. Berapa kali sebaiknya makan dalam sehari?
3 kali makan utama + 1–2 kali camilan sehat.

3. Apa dampak melewatkan sarapan?
Konsentrasi terganggu, mudah lelah, dan bisa memicu makan berlebih saat siang.

4. Bolehkah remaja minum susu diet?
Lebih baik konsumsi susu biasa yang rendah lemak, kecuali atas saran dokter.

5. Apakah olahraga penting dalam diet?
Sangat penting. Diet sehat tanpa olahraga hasilnya kurang optimal.

6. Bagaimana cara tahu diet yang cocok?
Coba dengarkan sinyal tubuhmu, dan jika perlu, konsultasikan ke ahli gizi.

Diet sehat untuk remaja bukan tentang membatasi diri secara ketat, tetapi tentang belajar mencintai tubuh dengan memberi asupan yang baik. Dengan pola makan seimbang, aktivitas fisik teratur, dan dukungan dari keluarga, kamu bisa membentuk gaya hidup sehat yang akan bertahan lama.

Ingat, setiap tubuh itu unik. Fokuslah pada kesehatan, bukan angka di timbangan.

Minggu, 11 Februari 2024

Diet Atlantik Terbukti Efektif Cegah Sindrom Metabolik

Diet Atlantik Terbukti Efektif Cegah Sindrom Metabolik
Ilustrasi - Diet rendah karbohidrat. ANTARA/Shutterstock/am.
JAKARTA - Para peneliti telah menemukan bahwa Diet Atlantik yang menjadi pola diet tradisional di Portugal dan Galisia (sebuah wilayah di barat laut Spanyol) dapat membantu mengurangi risiko sindrom metabolik.

Sindrom metabolik, juga dikenal sebagai sindrom X atau sindrom resistensi insulin, terdiri dari sekelompok lima elemen risiko yang jika tidak ditangani dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan stroke. Faktor risiko tersebut termasuk tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, trigliserida tinggi, penumpukan lemak abdominal berlebihan, dan kadar kolesterol lipoprotein densitas tinggi (HDL) yang rendah.

Dikutip dari Medical Daily pada Sabtu, mengkonsumsi ikan dan makanan laut, ditambah dengan makanan berbasis pati, buah-buahan kering, keju, susu, dan konsumsi daging serta anggur secara rutin adalah kekhasan dari diet Atlantik.

Temuan studi baru didasarkan pada uji klinis acak selama 6 bulan yang dilakukan antara tahun 2014 dan 2015 di A Estrada, Spanyol, yang bertujuan untuk menyelidiki efek diet Atlantik tradisional terhadap kesehatan manusia, khususnya sindrom metabolik (MetS) dan keberlanjutan lingkungan. Studi tersebut diterbitkan dalam jurnal Jama Network.

Sebanyak 574 peserta berusia 3 hingga 85 tahun terlibat dalam studi ini. Dengan menggunakan tabel nomor acak yang dihasilkan oleh komputer, peserta secara acak dibagi dalam rasio 1:1 ke dalam kelompok intervensi dan kontrol.

Uji klinis ini menekankan penggunaan diet Atlantik dengan makanan musiman segar, lokal, dan minim diproses, termasuk buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian utuh, dan minyak zaitun.

Semua peserta dinilai untuk asupan diet, aktivitas fisik, penggunaan obat, dan variabel lainnya pada awal dan setelah enam bulan.

"Dari 457 peserta tanpa MetS (sindrom metabolik) pada awal uji coba, 23 mengembangkan MetS selama tindak lanjut 6 bulan dalam kelompok intervensi, 17 dalam kelompok kontrol), terdapat penurunan yang signifikan dalam kasus MetS insiden untuk kelompok intervensi dibandingkan dengan kelompok kontrol," tulis para peneliti.

Namun, studi tersebut mencatat bahwa kelompok kontrol dan intervensi memiliki penurunan skor jejak karbon tanpa perbedaan yang signifikan.

"Temuan kami memberikan bukti penting potensi diet tradisional untuk mempercepat kemajuan menuju pencapaian SDG (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa). Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami sepenuhnya mekanisme yang mendasari hasil yang diamati dan untuk menentukan generalisabilitas temuan ini ke populasi lain dengan memperhitungkan variasi budaya dan diet dari setiap wilayah," kesimpulan dari para peneliti.

Rabu, 15 September 2021

Jangan Sampai Diabaikan! Cara Mengatasi Angka Timbangan Naik Drastis di Usia 40 Tahun

Jangan Sampai Diabaikan! Cara Mengatasi Angka Timbangan Naik Drastis di Usia 40 Tahun. 

BORNEOTRIBUN.COM -- Banyak orang mengatakan, Life begin at 40! Ungkapan ini tentu bukan tanpa alasan, karena memasuki usia 40 tahun, seseorang cenderung lebih bijaksana dalam berpikir dan bertindak, lebih sadar diri, dan lebih percaya diri.

Dari segi fisik, kemungkinan ada beberapa perubahan fisik.

Apalagi, di usia 40 metabolisme tubuh menurun, sehingga membuat sebagian orang lebih sulit menurunkan berat badannya saat angka di timbangan naik.

Tapi sebenarnya, menurunkan berat badan di usia 40 bukan hal mustahil.

Ahli gizi dan penulis buku nutrisi terlaris New York Times, Cynthia Sass, MPH, RD, mengungkap empat cara terbaik menurunkan berat badan di usia 40.

1. Jangan kurangi karbohidrat

Karbohidrat adalah bahan bakar.

Sumber makanan utuh, seperti buah segar, biji-bijian, dan kentang kaya kandungan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan.

Mengurangi atau bahkan menghindari karbohidrat sepenuhnya dapat menghilangkan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh Anda.


Hal ini dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan seperti sembelit, kelelahan, dan lekas marah.

Setelah usia 40 tahun, kebutuhan karbohidrat harian Anda mungkin akan menurun.

Banyak orang merasa tak lagi dapat makan karbohidrat dalam porsi besar.

"Jika Anda mengalaminya, solusi terbaik adalah mengoptimalkan kualitas karbohidrat yang Anda makan dan anggap karbohidrat sebagai tambahan bukan daya tarik utama makanan Anda," jelas Sass.

Sass mengatakan, pada dasarnya karbohidrat tidak menggemukkan, sehingga tidak perlu menghindarinya.

Menghentikan asupan karbohidrat sepenuhnya untuk menurunkan berat badan, umumnya tidak akan bertahan dalam jangka pajang dan juga tidak baik untuk kesehatan.

"Penting untuk memilih karbohidrat berkualitas, yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Hindari juga konsumsi karbohidrat melebihi kebutuhan bahan bakar tubuh Anda," katanya.

2. Jangan konsumsi makanan diet

Sass mengatakan, banyak orang terjebak dalam pola piker penurunan berat badan yang ketinggalan zaman, dengan mengonsumsi produk atau makanan diet.

"Makanan diet adalah produk olahan tinggi yang dibuat dengan bahan kimia buatan, yang direkayasa agar lebih rendah kalori, karbohidratm gula, atau lemak. Jadi, lebih baik segera hentikan," ujar Sass.

Selain tidak mengenyangkan, makanan diet dapat merusak nafsu makan, memicu peradangan, mengubah bakteri sehat di usus yang terkait dengan manajemen berat badan, dan membebani system kekebalan.

Penelitian juga menunjukkan, bahwa beralih dari makanan olahan ke makanan utuh meningkatkan pembakaran kalori.

Artinya, makan makanan asli dapat membantu Anda menurunkan berat badan, bahkan tanpa memotong asupan kalori Anda.

Alih-alih mengonsumsi makanan beku rendah kalori, pilihlah sup ayam yang hangat dan salad dengan topping alpukat.

"Sebagai pengganti beberapa kue kering, ambil irisan apel atau beberapa kotak cokelat hitam berkualitas tinggi," katanya.

Penurunan berat badan yang sehat dan berkelanjutan bukanlah tentang diet.

Pendekatan diet biasanya akan menyebabkan berat badan yoyo yang akhirnya menjadi bumerang.

Cara terbaik menurunkan berat badan adalah menerapkan mentalitas keseimbangan, artinya tidak makan terlalu sedikit atau makan berlebihan.

Fokus pada nutrisi, bukan pembatasan.

"Ini mungkin tampak membosankan, dan tak bisa menunjukkan hasil yang cepat. Tapi cara itu paling baik secara fisik maupun emosional, dan pendekatan ini dapat dipertahankan jangka panjang."

3. Perbanyak makan sayur

Mulailah dengan lebih banyak makan sayuran, lalu bangun makanan Anda di sekitarnya.

"Saya sering merekomendasikan satu cangkir penuh sayuran non-tepung saat sarapan, dan minimal dua cangkir setiap makan siang dan makan malam. Minimal lima cangkir sehari. Lima porsi ukuran bola tenis akan memberikan nutrisi yang berharga dan menawarkan perlindungan penyakit," jelas Sass.

Sayuran ini akan meningkatkan rasa kenyang, menambah volume makanan, membantu mengatur kadar gula darah dan insulin, serta mendukung pencernaan yang sehat, yang mana semuanya membantu menurunkan berat badan dan menambah pengelolaan berat badan yang berkelanjutan.


Sayuran bisa dikonsumsi dengan berbagai cara, Anda bis membuat salad, sandwich, memasaknya sebagai sup atau tumisan.

Jangan lupa, pasangkan sayuran dengan sumber protein tanpa lemak, lemak baik, dan sebagian kecil karbohidrat sehat, untuk memberi tubuh nutrusu yang baik dan membantu menurunkan berat badan.

4. Nikmati cokelat hitam setiap hari

Penelitian mengungkap, cokelat hitam jika dikonsumsi sehari-hari dapat membantu mengekang keinginan makanan manis dan asin.

"Ini sudah saya buktikan dan saksikan sendiri hasilnya pada klien saya, cokelat hitam juga membantu mengurangi stress, yang mana sering menjadi pemicu utama makan emosional," kata Sass.

Satu studi menemukan, bahwa makan sekitar satu setengah ons cokelat hitam sehari selama dua minggu mengurangi kadar hormon stres pada peserta penelitian, yang menilai diri mereka sangat stres.

Lima kotak cokelat hitam 70% mengandung kurang dari 250 kalori, namun memberikan antioksidan, serat, dan magnesium, mineral yang terkait dengan relaksasi, peningkatan kualitas tidur, dan peningkatan suasana hati.

"Jadi, cobalah nikmati satu ons atau lebih cokelat hitam setiap hari untuk Susana hati yang lebih baik dan berat badan yang lebih baik," pungkasnya. Selamat mencoba!(*)