Berita Borneotribun.com: Deklarasi ODF Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Deklarasi ODF. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Deklarasi ODF. Tampilkan semua postingan

Kamis, 19 September 2024

Bupati Sekadau Hadiri Deklarasi ODF Desa Lembah Beringin dan Resmikan Paket Kebijakan Pembangunan Sanitasi

Bupati Sekadau Hadiri Deklarasi ODF Desa Lembah Beringin dan Resmikan Paket Kebijakan Pembangunan Sanitasi
Bupati Sekadau Hadiri Deklarasi ODF Desa Lembah Beringin dan Resmikan Paket Kebijakan Pembangunan Sanitasi.
SEKADAU – Bupati Sekadau, Aron, S.H., menghadiri acara Deklarasi Open Defecation Free (ODF) di Desa Lembah Beringin, Kecamatan Nanga Mahap, pada Rabu (18/09/2024). Acara ini juga sekaligus menjadi momen penting peresmian Paket Kebijakan Pembangunan Sanitasi Kabupaten Sekadau.

Dalam sambutannya, Bupati Aron menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan melalui peningkatan sanitasi. "Deklarasi ODF ini adalah langkah awal bagi kita semua untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih. Program pembangunan sanitasi juga akan terus kita tingkatkan demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sekadau," ujar Aron.

Deklarasi ODF Desa Lembah Beringin ini merupakan bagian dari komitmen Kabupaten Sekadau untuk memastikan tidak ada lagi praktik buang air besar sembarangan di wilayah tersebut. Dengan ODF, diharapkan masyarakat akan lebih sadar pentingnya sanitasi yang baik demi menjaga kesehatan lingkungan.

Selain itu, peluncuran Paket Kebijakan Pembangunan Sanitasi menjadi salah satu langkah konkret pemerintah daerah dalam memperluas akses sanitasi layak di seluruh kecamatan. Melalui kebijakan ini, berbagai infrastruktur sanitasi akan dibangun dan diperbaiki, sehingga masyarakat dapat menikmati fasilitas yang lebih memadai.

Bupati Aron juga menyampaikan bahwa program ini bukan hanya soal pembangunan fisik, tapi juga upaya bersama untuk membangun kesadaran masyarakat. "Kami berharap dengan adanya deklarasi ODF dan peluncuran kebijakan ini, Kabupaten Sekadau dapat menjadi wilayah yang bersih, sehat, dan sejahtera. Peningkatan sanitasi adalah bagian dari meningkatkan kualitas hidup masyarakat," tambah Aron.

Acara ini merupakan salah satu dari serangkaian langkah pemerintah Kabupaten Sekadau untuk terus mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui sanitasi yang baik. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan program ini bisa berjalan lancar dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.

Dalam acara tersebut, hadir sejumlah tokoh penting, di antaranya Anggota DPRD, perwakilan dari Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Provinsi Kalimantan Barat, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat Nanga Mahap, Forkopimcam, Kepala Desa Lembah Beringin, serta para tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tamu undangan lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya peningkatan sanitasi di Sekadau.

Selasa, 03 September 2024

Wakil Bupati Sekadau Hadiri Deklarasi Open Defecation Free di Desa Entabuk

Wakil Bupati Sekadau Hadiri Deklarasi Open Defecation Free di Desa Entabuk
Wakil Bupati Sekadau Hadiri Deklarasi Open Defecation Free di Desa Entabuk.
SEKADAU - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, S.H., M.H., menghadiri acara Deklarasi Open Defecation Free (ODF) di Desa Entabuk, Kecamatan Belitang Hilir. Acara ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat melalui program sanitasi total berbasis masyarakat Pada Selasa (3/9/24). 

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala OPD yang mewakili, Camat Belitang Hilir, Forkopimcam, pimpinan perusahaan, Kepala Desa Entabuk, serta tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Subandrio menekankan pentingnya kebersamaan dan peran serta seluruh elemen masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. "Deklarasi ODF ini bukan hanya simbol, tetapi komitmen kita bersama untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari praktik buang air besar sembarangan," ujar Subandrio. 

Beliau juga mengapresiasi usaha masyarakat Desa Entabuk yang telah berperan aktif dalam mewujudkan desa yang bersih dan sehat. "Ini adalah langkah maju yang patut dicontoh oleh desa-desa lain di Kabupaten Sekadau," tambahnya. 

Deklarasi ODF ini menandai Desa Entabuk sebagai desa yang bebas dari praktik buang air besar sembarangan, sebuah pencapaian yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan. Acara ini ditutup dengan penandatanganan deklarasi oleh perwakilan masyarakat dan tamu undangan, sebagai komitmen untuk terus mempertahankan status ODF dan menjadi teladan bagi desa-desa lainnya.

Dengan adanya Deklarasi ODF ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya kebersihan lingkungan. Desa Entabuk kini menjadi contoh nyata bagaimana perubahan positif bisa tercipta ketika seluruh elemen masyarakat bersatu.

Selasa, 30 Januari 2024

Bupati Aron Apresiasi Desa Sungai Sambang yang Berkomitmen untuk ODF

Bupati Sekadau, Aron, menghadiri acara Deklarasi Open Defecation Free (ODF) Desa Sungai Sambang. (Diskominfo Sekadau/Madah Sekadau/Borneotribun)
Bupati Sekadau, Aron, menghadiri acara Deklarasi Open Defecation Free (ODF) Desa Sungai Sambang. (Diskominfo Sekadau/Madah Sekadau/Borneotribun)
SEKADAU - Bupati Sekadau, Aron, menghadiri acara Deklarasi Open Defecation Free (ODF) Desa Sungai Sambang yang berlangsung di Halaman Kantor Desa Sungai Sambang, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau, pada hari Senin (26/1/2024).

Acara dimulai dengan sebuah prosesi ritual adat penyambutan rombongan dan pemancungan buluh muda oleh Bupati Sekadau, yang kemudian diikuti dengan tarian penyambutan khas adat Dayak yang dipersembahkan oleh masyarakat Desa Sungai Sambang.

Desa ODF adalah bagian dari program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dengan menghentikan praktek Buang Air Besar Sembarangan (BABS).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sekadau, Aron, memberikan apresiasi atas pencapaian Desa Sungai Sambang yang telah berkomitmen untuk mendeklarasikan diri sebagai Desa ODF. Ia menyatakan, "Tentu ini menjadi kebanggaan kita juga karena untuk Desa ODF sejak tahun 2022 kita telah mencanangkan untuk 1 Kecamatan itu 3 Desa."

Menurutnya, sebelumnya, dari 87 desa, hanya 23 yang telah mendeklarasikan ODF hingga tahun 2021.

Aron juga mengharapkan bahwa setelah menjadi Desa ODF, Desa Sungai Sambang dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain yang belum mendeklarasikan ODF untuk menciptakan sanitasi yang bersih, pengelolaan air minum yang higienis, memiliki jamban keluarga mandiri, serta menerapkan program-program lingkungan yang sehat.

Selama acara, dilakukan penandatanganan prasasti ODF oleh Bupati Sekadau, pembukaan tirai STBM, penandatanganan komitmen bersama dalam melanjutkan 5 pilar STBM di Desa Sungai Sambang, dan diakhiri dengan foto bersama.

Selasa, 15 Agustus 2023

Desa Tapang Pulau Resmi Deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan

Desa Tapang Pulau Resmi Deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan.
SEKADAU - Pemerintah daerah Kabupaten Sekadau melalui Dinas Kesehatan, PP, dan KB tahun ini telah menggelar upaya besar dalam gerakan pelayanan kesehatan masyarakat di desa-desa. Langkah ini diambil guna mengurangi angka stunting dan meningkatkan kesejahteraan di wilayah tersebut.

Salah satu puncak dari upaya tersebut terlihat dalam Deklarasi Open Defication Free (ODF) di Desa Tapang Pulau, yang terletak di Kecamatan Belitang Hilir. Acara ini diadakan di Pasar Rakyat pada hari Senin, 14 Agustus 2023, dan menjadi bukti nyata komitmen dalam memajukan kesehatan masyarakat di wilayah ini.

Desa Tapang Pulau menjadi desa ke-2 yang secara resmi mendeklarasikan status ODF di Kecamatan Belitang Hilir. Pada acara ini, 10 perwakilan masyarakat secara simbolis memberikan pernyataan komitmen untuk menghentikan praktik buang air besar sembarangan. Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan piagam ODF kepada desa serta penandatanganan prasasti 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) oleh Bupati Sekadau, Aron, S.H.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sekadau, Aron, S.H., menyatakan bahwa momentum ini seharusnya menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk ikut melangkah dan melakukan deklarasi ODF. Dia juga mengungkapkan harapannya agar semua pihak terus berkolaborasi ke depannya, dengan tujuan melaksanakan ODF sebagai bagian dari upaya pemenuhan kesejahteraan masyarakat.

Bupati Aron juga mengungkapkan kebahagiaannya bahwa Kabupaten Sekadau memiliki satu wilayah yang berhasil mencapai status 100% ODF, yaitu Kecamatan Nanga Taman. "Jika desa-desa lain bisa melakukannya, maka tidak ada alasan bagi desa ini untuk tidak mengikuti jejak yang sama," ujarnya dengan semangat.

Turut hadir dalam acara ini, Ketua TP. PKK, Ny. Magdalena Susilawati Aron, yang juga merupakan Bunda Paud Kabupaten Sekadau. Beliau menegaskan betapa besar pengaruh Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dalam membentuk generasi manusia yang sehat dan sejahtera. Langkah-langkah dalam STBM tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga pada kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

Camat Belitang Hilir, Evodius, juga memberikan pandangannya terkait perkembangan ini. Menurutnya, masyarakat di Kecamatan Belitang Hilir saat ini telah memiliki akses ke fasilitas jamban yang layak. Untuk mendukung upaya ini, langkah selanjutnya adalah pengadaan bantuan closed dari anggaran APBDes. Hari ini, pemerintah daerah telah menunjukkan kesungguhan dan prioritasnya terhadap pembangunan kesehatan di Desa Tapang Pulau.

Tidak lupa, ucapan terima kasih pun disampaikan kepada Bunda Paud Kabupaten Sekadau atas dukungannya dalam peletakan batu pertama Paud di desa ini. Ini menjadi langkah konkret dalam memajukan pendidikan anak-anak sekaligus upaya membangun masa depan yang lebih baik.

Dengan deklarasi ODF ini, Desa Tapang Pulau telah mengukuhkan komitmennya untuk menciptakan lingkungan yang sehat, layak, dan sejahtera bagi seluruh masyarakatnya. Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi wilayah lain dalam membangun masyarakat yang lebih sehat dan berdaya.

(Tim/Yk/Hermanto)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno