Berita Borneotribun.com: Darwin Nunez Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Darwin Nunez. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Darwin Nunez. Tampilkan semua postingan

Kamis, 24 April 2025

Alasan Mengejutkan Kenapa Darwin Nunez Tidak Lagi Jadi Starter di Liverpool

Alasan Mengejutkan Kenapa Darwin Nunez Tidak Lagi Jadi Starter di Liverpool
Alasan Mengejutkan Kenapa Darwin Nunez Tidak Lagi Jadi Starter di Liverpool.

JAKARTA - Darwin Nunez, striker asal Uruguay yang pernah digadang-gadang sebagai bomber masa depan Liverpool, belakangan ini makin jarang terlihat di starting XI The Reds. 

Banyak fans mulai bertanya-tanya, “Kenapa Nunez ngilang dari line-up?” Ternyata, alasan di balik absennya Nunez bukan cuma soal performa atau taktik semata, tapi juga diduga ada alasan finansial yang ikut bermain. Yuk, kita kupas tuntas isu ini!

Nunez dibeli Liverpool dari Benfica dengan harga awal €75 juta (sekitar Rp1,3 triliun), dan bisa naik hingga €100 juta (Rp1,7 triliun) tergantung performanya. Dengan harga semahal itu, tentu ekspektasi terhadap Nunez sangat tinggi. 

Tapi sayangnya, sampai saat ini Nunez belum mampu memenuhi harapan tersebut. 

Di Premier League, dia belum pernah mencetak lebih dari 11 gol dalam satu musim – angka yang terbilang biasa saja untuk striker sekelas Liverpool.

Era Klopp vs Era Arne Slot

Di bawah asuhan Jurgen Klopp, Nunez masih sering diberi kesempatan dan terlihat mendapat kepercayaan. 

Klopp dikenal sebagai pelatih yang sabar dan percaya proses. Tapi sejak Klopp menyatakan akan mundur dan Arne Slot dikabarkan bakal menjadi penggantinya, peran Nunez makin terpinggirkan. 

Musim ini saja, Nunez baru 8 kali jadi starter di Premier League. Namanya sering kalah saing dengan Cody Gakpo, Luis Diaz, dan Diogo Jota.

Pada bursa transfer Januari lalu, Nunez sempat dirumorkan akan pindah ke klub Arab Saudi. Walau akhirnya tetap bertahan, masa depannya di Anfield masih jadi tanda tanya besar. 

Apalagi, Liverpool kini sedang aktif mencari striker baru untuk musim depan. 

Ini makin mempertegas sinyal bahwa Nunez bukan bagian dari rencana jangka panjang klub.

Media Portugal, A Bola, mengeluarkan teori yang cukup mengejutkan. Mereka mengklaim bahwa alasan utama Nunez jarang dimainkan adalah karena Liverpool ingin menghindari pembayaran tambahan sebesar €5 juta ke Benfica. 

Berdasarkan kesepakatan kontrak saat transfer dulu, setiap 25 kali starter di Premier League atau Liga Champions, Liverpool wajib membayar tambahan €5 juta ke Benfica.

Nah, saat ini Nunez disebut tinggal satu pertandingan lagi untuk mencapai angka 25 starter berikutnya. Artinya, jika dimainkan sekali lagi sebagai starter di Premier League, Liverpool harus kembali setor €5 juta (sekitar Rp87 miliar). 

Di tengah ketidakpastian masa depannya, manajemen Liverpool tampaknya memilih menahan diri agar tidak ‘rugi’ terlalu besar.

Dengan Liverpool sudah tersingkir dari Liga Champions dan tinggal menyisakan beberapa laga liga, termasuk lawan Tottenham Hotspur yang bisa jadi laga penentu gelar juara, peluang Nunez untuk starter makin kecil. 

Apalagi jika Liverpool benar-benar sudah mengamankan gelar lebih awal, sisa pertandingan bisa dijadikan ajang rotasi pemain. 

Tapi, jika Nunez tetap tidak dimainkan, itu bisa jadi sinyal kuat bahwa ia tidak masuk rencana Slot musim depan.

Banyak fans Liverpool mulai mempertanyakan kenapa pemain semahal dan sepopuler Nunez tidak dimaksimalkan. 

Tapi di sisi lain, fans juga memahami bahwa sepak bola modern bukan cuma soal performa di lapangan, tapi juga strategi bisnis. 

Dengan nilai transfer yang tinggi, klub tentu tidak ingin mengeluarkan tambahan biaya untuk pemain yang kemungkinan besar akan dijual atau dilepas.

Jika situasi ini terus berlanjut, besar kemungkinan Nunez akan dijual musim panas nanti. Klub-klub dari Liga Arab maupun Serie A disebut-sebut berminat memboyongnya. 

Liverpool sendiri bisa memanfaatkan hasil penjualan tersebut untuk merekrut striker baru yang lebih sesuai dengan gaya bermain Arne Slot.

Kisah Darwin Nunez di Liverpool menjadi pengingat bahwa sepak bola bukan hanya tentang skor dan strategi, tapi juga soal angka-angka di balik layar. 

Keputusan untuk menepikan Nunez tampaknya lebih dari sekadar evaluasi taktik ini juga soal manajemen keuangan yang cermat. 

Jika benar klub menahannya hanya demi menghindari €5 juta tambahan, maka masa depannya di Anfield nyaris dipastikan sudah di ujung jalan.

Apapun yang terjadi, Nunez tetaplah pemain berbakat yang butuh kepercayaan dan konsistensi. Kalau memang waktunya di Liverpool sudah habis, semoga dia bisa menemukan tempat baru yang bisa mengeluarkan potensi terbaiknya.