Danlanud Gelar Pelatihan Dan Pengenalan Senjata Kepada Pramuka Saka Dirgantara
Fhoto : Pelatihan dan Pengenalan Senjata oleh Pangkalan TNI AU Harry Hadisoemantri kepada Pramuka Saka Dirgantara (Rinto/Borneobengkayang) |
Bengkayang, Kalbar - Pangkalan TNI AU Harry Hadisoemantri memberikan pelatihan pengenalan dasar Pengunaan Senjata laras panjang jenis SS 1 V-1 dengan peluru hampa yang dipimpin oleh Lettu Tek Ipang kepada siswa Saka Dirgantara yang bertempat di Lapangan Tembak Lanud Had, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalbar, Selasa (8/11/2022).
Danlanud Harry Hadisoemantri, Letkol Nav W.P. Pujo Wahono, S.H., M.Han, selaku Ketua Majelis Pembina Pramuka Saka Dirgantara Lanud HAD juga turut gembira dengan melihat anggota Saka Dirgantara semangat dalam berlatih.
Menurutnya, Saka Dirgantara adalah organisasi kepramukaan yang dimiliki oleh TNI AU, oleh karena itu Pramuka Saka Dirgantara ada di setiap Lanud, di seluruh nusantara. Dilihat dari keberadaannya, Saka Dirgantara berada di dalam instansi militer.
Maka dari itu, seluruh anggota Pramuka Saka Dirgantara terdapat hubungan erat dengan TNI AU dan sudah barang tentu di benak masyarakat sekitar terutama masyarakat sipil, menilai bahwa siswa-siswi atau adik-adik pramuka yang tergabung dalam Saka Dirgantara, mendapat pelatihan dan pelajaran yang berhubungan dengan dunia kemiliteran.
"Mereka berlatih semi militer di sini mempunyai maksud dan tujuan yaitu untuk membentuk karakter seseorang, terutama karakter para anggota Saka Dirgantara, agar mereka dapat mengimplementasikan disiplin dalam kehidupan sehari-hari," Ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Kasisen Lettu Tek Ipang menghimbau untuk tidak main-main dan becanda saat memegang senjata meskipun dalam keadaan kosong serta ikuti perintah yang diarahkan Instruktur agar tidak terjadi Accident maupun incident 'Utamakan Safety'.
Sebelum pelaksanaan menembak dengan peluru hampa siswa-siswi Saka Dirgantara diperkenalkan cara pemakaian senjata dan sikap penggunaan senjata mulai dari sikap tiarap, duduk/jongkok dan berdiri. Siswa-siswi Saka Dirgantara yang mengikuti berjumlah 43 orang. (Rinto/Hermanto)