Berita Borneotribun.com: Dandim Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Dandim. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Dandim. Tampilkan semua postingan

Senin, 13 Juni 2022

Dandim 1204/ SGU-SKD Coffee Morning Bersama Wartawan


Foto bersama Dandim 1204/ Sanggau-Sekadau (Hermanto/Borneotribun)

Borneotribun Sekadau, Kalbar - Menghadapi Pilkades Kabupaten Sekadau Tahun 2022, Dandim 1204/Sanggau - sekadau Coffee Morning bersama Wartawan di Kabupaten Sekadau yang bertempat di Akhiang Coffee, Senin 13/6/2022.

Dalam arahannya, Letkol Inf Bayu Yudha P berharap dapat terjalin komunikasi yang baik antara aparat dan wartawan.

"Mengingat Pelaksanaan Pilkades sudah dekat, tentunya harapan kedepan agar rekan-rekan Media dapat menyajikan informasi yang berimbang agar tidak menimbulkan kegaduhan," Ucap Bayu.

Bayu juga berpesan untuk saling menjaga ketertiban serta menciptakan kondusifitas.
"Kita sudah menyiapkan 200 Personil  untuk wilayah kabupaten Sekadau jelang Pilkades serentak. Situasi kita masih pandemi covid 19, tetap menjaga protokol kesehatan demi kenyamanan bersama," Tambahnya.

Coffee Morning


Ditempat yang sama, Ketua DAD Kabupaten Sekadau, Wilbertus welly menyampaikan untuk selalu terjalin komunikasi yang baik supaya setiap permasalahan yang terjadi cepat terselesaikan.

"Kita juga sudah menjalin komunikasi dengan DAD kecamatan, jika ada terjadi untuk segera diselesaikan dan tidak dibesar-besarkan," Ungkapnya.

Welly juga berharap agar tali silaturahmi melalui Coffee Morning bersama awak media dapat menjadi ujung tombak dalam menciptakan kondusifitas.

"Bulan Juli 2022 nanti kita akan melaksanakan Gawai Dayak agar tidak ada perpecahan," Tandasnya.

Penulis : Hermanto

Senin, 05 Oktober 2020

Bupati Dan Dandim 1204/Sanggau, Galakkan Buka Lahan Dengan Metode SFS


BORNEOTRIBUN I SANGGAU - Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan Kabupaten Sanggau, galakkan buka lahan tanpa dibakar dengan metode SFS, Minggu ( 4/10).

Seperti diungkapkan Kubin selaku Plt Dishangpanghortikan sanggau, Kubin lahan tanpa dibakar dengan metode  Sanggau Farmin System (SFS ) adalah suatu metode usaha pertanian dengan mengatur jalur tanam jenis tanaman tertentu dengan menyesuaikan kontur/ kemiringan tanah  dan pengolahan tanah tanpa bakar, sehingga tidak berdampak asap dan kebakaran lahan. 

" Pada lahan tanah yang  relatif datar akan diolah tanahnya, tidak dibakar tetapi semak atau pohon ditumpuk di kiri atau kanan jalur tanam ," Ujarnya. 

Kubin juga menyebutkan, Jalur tanam tersebut diolah tanahnya dan selanjutnya ditanam dengan padi, jagung atau sayuran. Setelah tanam padi nantinya terus diguliran tanam jagung atau lainnya. Demikian terus menerus bertanam, lahan tersebut akan menjadi usaha tani pada lahan menetap. 

" Metode ini dibuat oleh PT. Finantara untuk mengolah lahan pertanian yang bertujuan meningkat hasil pertanian dan meningkatkan kesejahteraan para petani binaan PT. Finantara. Metoda SFS sudah dimulai sejak tahun 2017 diterapkan PT. Finantara bersama petani Pak Danil asal Dusun Sei Langer Desa Mengkiang Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau ," Bebernya.


Pada  tahun 2020 ini diterapkan pada 3 kelompok tani di Dusun Sei Langer seluas 5 hektar jenis komoditi padi dan jagung. Pada Dusun yang sama pada tahun 2021 ditargetkan Bupati Sanggau seluas 80 hektar.

Metoda SFS ini juga diterapkan Kodim Sanggau pada kelompok tani di Dusun Mengkiang, menanam  komoditi jagung dan selanjutnya perguliran tanaman disesuaikan kebutuhan poktan dan siklus musim/ cuaca. Pada tahun 2020 juga dilaksanakan seluas 1 hektar demplot oleh petani  di Dusun Tokang, Desa Mengkiang jenis komoditi padi dan dan jagung.

Metoda SFS ini akan mengarahkan petani untuk berusaha Tani pada lahan menetap dan tidak membakar ladang. Sehingga mengurangi risiko dampak kebakaran lahan dan mengurangi asap. 

Selaku Plt Dinas, Kubin menyampaikan ucapan Terimakasih yang setinggi - tingginya kepada PT. Finantara atas kerjasama, serta upayanya yang bertujuan meningkatkan pendapatan petani  melalui metoda SFS. 

" Mohon dukungan semua pihak agar metoda SFS ini dapat diterapkan secara lebih luas ditingkat petani dan Semoga berhasil," Ungkapnya.

Di tempat terpisah, Bupati Sanggau, Paolus Hadi mengenalkan dan menggalakkan petani untuk membuka lahan pertanian tanpa harus membakar dengan metode Sanggau Farming System (SFS).

“Metode ini guna untuk melaksanakan mendukung upaya pembukaan lahan tanpa bakar (PLTB). Kita telah melaksanakan menanam padi di Dusun Sungai Langer, Desa Mengkiang, Kecamatan Kapuas dengan SFS sebagai percontohan,” ujarnya.

Menurut pria yang akrab disapa PH ini mengatakan sudah dari tahun lalu dirinya selaku pemerintah daerah memikirkan bisa atau tidaknya masyarakat melakukan pengolahan lahan untuk menanam padi tanpa bakar.

“Akhirnya kita uji coba menanam padi tanpa bakar yang dilaksanakan di Dusun Sungai Langer, Desa Mengkiang. Kita pelan-pelan untuk mengajak melibatkan masyarakat Sungai Langer-nya. Memang harus ada intervensi dari pemerintah karena ini menggunakan alat-alat yang harusnya dimiliki petani. Sehingga ini kita mencoba dulu dan mudah-mudahan dengan hasil ini masyarakat, yakin yang dimana tidak juga dalam berladang itu harus membakar,” ungkapnya.

Ditambahkan, uji coba itu supaya merubah kebiasaan yang dulunya berladang dengan cara membakar dan sekarang bagaimana berladang tanpa bakar.

“Nah, untuk itulah kita uji coba supaya merubah kebiasaan lama yang dimana sekarang untuk dapat mengolah lahan tanpa bakar. Cara inikan tidak gampang juga, sehingga tahun depan untuk seluruh masyarakat Sungai Langer per Kartu Keluarga (KK) kita mau dorong satu hektare,” pintanya.

Kegiatan PLTB dengan metode SFS diinisiasi Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan Kabupaten Sanggau dengan mengusung tema “Mari kita wujudkan Sanggau sehat tanpa asap dengan PLTB”.

Penulis : Libertus
Editor    : Redaksi

Jumat, 22 Mei 2020

Kasdam XII/Tpr Pimpin Vicon Kesiapan Kogasgab Penanganan TKI/PMI


Fhoto : Vicon Kesiapan Kogasgab Penanganan TKI/PMI / Doc. Kodim 1204


BORNEOTRIBUN I SANGGAU - Dalam rangka kesiapan  Kogasgabpad penanganan TKI/PMI pada bidang Kesehatan di wilayah Provinsi Kalbar, Dandim 1204/Sanggau hadiri video conferance yang di pimpinan langsung oleh Asops Kasdam XII/Tpr Kolonel  Inf Fredy Sianturi, S.I.P di ruang Living Room PLBN Entikong Jln. Lintas Malindo Desa Entikong Kecamatan Entikong Kabupaten Sanggau.

Rapat internal tersebut membahas tentang kesiapan gugus tugas Covid 19 diantaranya Kesiapan Jumlah Rapid Test dan PCR untuk seluruh PMI yang masuk ke Indonesia melalui  PLBN Entikong, Kesiapan APD & Sarana Kesehatan dalam pelaksanaan Rapid Test dan PCR , Kesiapan ruangan PLBN dalam pelaksanaan  Rapid Test  dan PCR. Untuk pelaksanaan Rapid test dan PCR sudah diputuskan dilakukan di asrama KKP PLBN Entikong, Untuk TKI mandiri nantinya akan diangkut mengunakan  travel mandiri truck dari kodim 1204/Sgu, Yonif 642/Kps dan  Yon Armed 16/Komposit juga sudah disiapkan untuk mengangkut TKI.

" Dari hasil pertemuan internal, Rencananya lokasi untuk penampungan PMI antara lain BLK Entikong, Pukesmas Entikong , Rumah Sakit Temenggung Gergaji Kec. Sekayam dan Rumah Sakit  M.TH Djaman  Sanggau. Sedangkan  untuk  Gedung landport Entikong akan digunakan apabila PMI  yang masuk ke Indonesia melalui PLBN Entikong melebihi kapasitas ". Kata Kasdam XII/Tpr Kolonel  Inf Fredy Sianturi, S.I.P. . Jumat, 22/5/20.

Selain itu, juga dibahas tentang masalah/hambatan  yang dihadapi dalam penyiapan tempat penampungan bagi TKI /PMI  yaitu kurangnya ketersediaan Air Bersih,  MCK dan Air untuk konsumsi serta perlengkapan  makan dan minum pada tempat/ gedung yang nantinya akan digunakan sebagai tempat penampungan para TKI/PMI.

Vicon tersebut turut dihadiri Dansatgas Pamtas Yonif Raider 641/Bru Letkol Inf Kukuh Suharwiyono, Kepala KKP kelas 2  Pontianak Rahmad, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau Ginting, Pengelola PLBN Entikong Rudi Marwoto dan Koordinator KKP Entikong Ibu Renny.


Penulis : Boni / Kodim 1204 Sanggau
Editor    : Herman








Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno