Berita Borneotribun.com: DPR RI Hari ini
Tampilkan postingan dengan label DPR RI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label DPR RI. Tampilkan semua postingan

Rabu, 31 Januari 2024

Tim Saber Pungli Tangkap Anggota KPU Terkait Dugaan Pemerasan

Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera saat diwawancarai media massa di Padang, Selasa (30/1/2024). (ANTARA/HO-MZ)
Anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera saat diwawancarai media massa di Padang, Selasa (30/1/2024). (ANTARA/HO-MZ)
SUMUT - Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera, menegaskan pentingnya penyelidikan menyeluruh atas kasus operasi tangkap tangan yang melibatkan seorang anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang Sidempuan di Sumatera Utara. 

Dalam pernyataannya di Padang, Sumatera Barat, pada hari Selasa, Mardani menyebut peristiwa tersebut sebagai pengkhianatan terhadap demokrasi.

"Ini sangat menyedihkan dan mengkhianati demokrasi," tegas Mardani.

Mardani mendorong pihak berwenang untuk mengungkap pelaku utama di balik dugaan pemerasan yang dilakukan oleh anggota KPU Padang Sidempuan tersebut.

Dalam kunjungannya ke Kota Padang, Mardani juga menyoroti dugaan pemotongan anggaran konsumsi petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dia menekankan bahwa hak-hak petugas KPPS harus dijaga dengan baik, karena mereka merupakan tulang punggung dari pelaksanaan pemilu yang adil dan demokratis.

"Hak mereka (petugas KPPS) tidak boleh dikurangi," tandasnya.

Sementara itu, anggota KPU RI, Parsadaan Harahap, menegaskan bahwa lembaganya akan mengambil tindakan tegas terhadap anggota KPU Padang Sidempuan yang terlibat dalam operasi tangkap tangan tersebut.

"Kami akan memberikan sanksi yang berlaku kepada oknum anggota KPU Padang Sidempuan tersebut," kata Parsadaan.

Ia juga menegaskan bahwa setiap anggota KPU, baik di tingkat pusat maupun daerah, akan dikenakan sanksi jika terlibat dalam pelanggaran hukum.

"Pada dasarnya, aturan dan regulasi akan ditegakkan dengan tegas," tambahnya.

Pada hari Sabtu (27/1), Tim Saber Pungli Polda Sumut berhasil menangkap seorang anggota KPU Padang Sidempuan atas dugaan pemerasan terhadap salah satu calon anggota legislatif di wilayah tersebut.

Sumber: Antara/Muhammad Zulfikar
Editor: Yakop

Kamis, 24 Agustus 2023

Paulus Hadi Mantapkan Diri Maju ke DPR RI Daerah pemilihan Kalbar II

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sanggau, Paolus Hadi.
SANGGAU - Bupati Sanggau Paolus Hadi yang juga sebagai petugas partai menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sanggau mantapkan diri maju menjadi calon anggota DPR RI. Daerah pemilihan Kalbar II yang meliputi Kabupaten Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu.

Hal tersebut di ungkapkan oleh PH sapaan akrab Bupati Sanggau saat di temui Media ini di ruang kerjanya pada 23 Agustus 2023.

PH adalah salah satu putra terbaik asal Kabupaten Sanggau dan salah satu perwakilan Kabupaten Sanggau untuk melenggang ke senayan. 

Nama : Paolus Hadi, S.IP. M.Si.
Nama Panggilan: Hadi (PH)
TTL Sanggau, 7 Desember 1969
Agama: Katolik
Status: Menikah
Nama Istri: Arita Apolina, S.Pd, M.Si
Hobi : Olahraga (Sepak Bola),Menyanyi.
 
Pendidikan:

Sekolah Dasar Negeri (SDN) 16 Sanggau Tahun 1982.

Sekolah Lanjutan Pertama (SLP) Sugiyopranoto Sanggau Tahun 1985.

Sekolah Lanjutan Atas (SLA) SPMA Singkawang Tahun 1988.

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Jurusan Ilmu Politik) Universitas Terbuka Tahun 2002.
Magister Ilmu Sosial (UNTAN) Pontianak Tahun 2011.

Diklat OKPPD Kemendagri Tahun 2015.
 
Karir:

Wakil Bupati Sanggau Masa Jabatan 2009-2014.

Dewan Penasehat CU.Kusapa Sanggau 2011-2014.

Ketua Dewan Pertimbangan DAD Kab. Sanggau.

Ketua DPD Nasional Demokrat Sanggau 2011.
Wakil Ketua Bidang Infrastruktur APKASI.
Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPC PDIP Kab. Sanggau.

Ketua Dewan Pertimbangan PDKS Kab. Sanggau.

Wakil Ketua ISKA Kalimantan Barat Periode 2015-2018.
 
Prestasi:

Pin Emas dari Menteri Pertanian Republik Indonesia sebagai Daerah dengan Peningkatan Produksi Padi terbaik se Indonesia.

Peringkat kedua sebagai Daerah dengan Tata Kelola Keuangan DIPA Bidang Pertanian.Tahun 2016 Penghargaan Otonomi Award bidang Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2013 melalui Program Desa Fokus. Penghargaan Otonomi Award bidang Pemberdayaan Masyarakat Tahun 2014 dan Gold Bidang Ekonomi melalui Program Desa Kebun Entres Masuk Sekolah.

Penghargaan Otonomi Award bidang Program Inovasi Akselerasi 2015 melalui Program Kota Layak Anak. Penghargaan Otonomi Award bidang Inovasi Sektor Lingkungan Tahun 2015 melalui Program GESBI (Gerakan Sanggau Bersih dan Indah). 

Penghargaan WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) pada Aspek Pengelolaan Keuangan tahun 2014, 2015 dan 2016. Penghargaan sebagai Desa Terbaik se Indonesia Tahun 2015 atas nama Desa Balai Sebut Kecamatan Jangkang.
Peringkat 3 atas Pengelolaan Penyelenggaraan Pemerintahan Tahun 2014 dan 2015 Tingkat Kalimantan Barat

Majunya Paolus Hadi sebagai caleg DPR RI di ketahui melalui daftar caleg sementara (DCS) yang sudah di umumkan KPU dari tanggal 19 hingga 23 Agustus 2023. 

Paolus Hadi mendapatkan nomor urut dua pada DCS yang sudah diumumkan. Diketahui, Paolus Hadi adalah Bupati Sanggau selama dua periode (2014-2019 dan 2019-2024). Berpasangan dengan Yohanes Ontot, pasangan dengan julukan PH YO ini pun terbilang sangat harmonis. 

Paolus Hadi memulai karirnya dari Anggota DPRD Sanggau, selanjutnya menjadi wakil Bupati Sanggau mendampingi H Setiman H Sudin. Diperiode kedua, H Setiman memutuskan tak lagi mencalonkan diri sebagai Bupati. 

Selanjutnya Paolus Hadi mencalonkan diri sebagai Bupati Sanggau berpasangan dengan Yohanes Ontot hingga periode kedua ini. Pelantun lagu Doleng Dona Do itu juga merupakan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sanggau periode 2019-2024.

Pasangan Paolus Hadi dan Arita Apolina di karuniai empat orang anak, dan saat ini sudah memiliki satu orang cucu dari anak pertamanya.

(Libertus)

Rabu, 23 Agustus 2023

Wabup Sekadau Terima Kunjungan Kerja Anggota DPR RI dari PKB

Wabup Sekadau Terima Kunjungan Kerja Anggota DPR RI dari PKB.
SEKADAU - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, menerima kunjungan kerja dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Daniel Johan. Pertemuan ini dilangsungkan dengan khidmat di Keraton Kusuma Negara Sekadau pada Senin, tanggal 21 Agustus 2023.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Raja Sekadau, Gusti Muhammad Effendi, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Organisasi Masyarakat (Ormas), serta berbagai tokoh masyarakat dan agama.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, menyampaikan rasa penghormatan atas kunjungan Anggota DPR RI dari Partai PKB, Daniel Johan. Subandrio menegaskan bahwa pemerintah daerah Kabupaten Sekadau dengan tangan terbuka menyambut baik kerjasama yang konstruktif dengan PKB.

"Kami berdua, saya dan Pak Aron, sangat berterima kasih karena PKB adalah salah satu kekuatan politik yang telah memberikan dukungan dalam Pilkada 2020. Kami berharap PKB di Kabupaten Sekadau terus berkembang dan dapat meraih kursi di DPRD pada Pemilihan Umum 2024 mendatang," ujarnya.

Selain itu, Subandrio juga mengungkapkan bahwa sejak tahun 2022, pemerintah daerah Kabupaten Sekadau telah mengalihkan fokusnya pada pembangunan sektor infrastruktur, pertanian, dan perkebunan.

Menyinggung proyek pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, Subandrio menjelaskan dengan rinci bahwa pada tahun 2022, alokasi anggaran sekitar Rp 25 miliar telah dialokasikan untuk wilayah Belitang. Sementara itu, proyek di Madya-Landau Kodah dan Kecamatan Nanga Mahap masing-masing menerima anggaran sekitar Rp 12 miliar.

"Di tahun 2023, kami telah mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 24 miliar untuk melanjutkan proyek pembangunan jalan di wilayah Belitang. Kemudian, alokasi anggaran sebesar Rp 29 miliar dan sekitar Rp 27 miliar dialokasikan untuk proyek jalan di kawasan Seberang Kapuas (Madya-Landau Kodah) dan wilayah Rawak, Taman, Mahap (RTM) secara berturut-turut," terang Subandrio.

"Tidak hanya itu, kami saat ini juga fokus pada pengembangan sektor pertanian dan perkebunan, termasuk dalam distribusi bibit sawit," pungkasnya, menggambarkan komitmen pemerintah daerah untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan di berbagai sektor pembangunan.

Kunjungan ini mencerminkan kolaborasi antara pemerintah daerah dan lembaga legislatif dalam upaya memajukan wilayah Kabupaten Sekadau menuju pembangunan yang lebih berkelanjutan dan inklusif.

(Tim/Yk/Hr)

Senin, 17 Oktober 2022

Ketua Komisi V DPR RI Lasarus berharap Kementerian PUPR dapat atasi Banjir di Kalbar

Ketua Komisi V DPR RI Lasarus berharap Kementerian PUPR dapat atasi Banjir di Kalbar
Caption: Ketua Komisi V DPR RI Lasarus bersama pihak Kementerian PUPR meninjau kondisi banjir di Kabupaten Sintang Kalimantan Barat.

Sintang, Kalbar - Ketua Komisi V DPR RI Lasarus mengharapkan agar pemerintah khususnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dapat mengatasi banjir secara tepat di beberapa daerah terutama di Kabupaten Sintang Kalbar.


"Saya minta pemerintah menggubah desain penanganan banjir, saya lihat geobag yang di Sintang itu tidak efektif," kata Lasarus, usai meninjau kondisi banjir di Sintang, Minggu (16/10/2022).


Diketahui, Kementerian PUPR telah membangun geobag untuk penanganan jangka pendek banjir yang terjadi di Kabupaten Sintang pada Tahun 2021 lalu.


Geobag merupakan kantong geotekstil berbasis PVC yang berisi pasir. Geobag biasa dimanfaatkan untuk melindungi tepi sungai dan untuk membuat tanggul sementara ketika terjadi banjir di suatu wilayah.


"Memang kemarin (tahun 2021) geobag itu kan sifatnya darurat. Karena sifatnya darurat, tentu ini tidak menyelesaikan masalah," kata Lasarus.


Dia menyampaikan saat ini geobag tersebut justru terendam banjir, hanya sedikit yang kelihatan, sedangkan yang lainnya terendam banjir.


"Kalau sudah terendam semua berarti kan tidak berfungsi dan dibuat tidak sesuai yang kita inginkan," ucap dia yang saat itu didampingi pejabat dari Direktorat Jenderal SDA Kementerian PUPR.


Mewakili masyarakat di Kalimantan Barat, Lasarus meminta pemerintah segera mengambil langkah-langkah dalam mengatasi persoalan banjir baik di Kabupaten Sintang mau pun di sejumlah daerah wilayah Kalimantan Barat.


"Soal teknisnya bagaimana, silakan itu menjadi kewenangan PUPR," kata Lasarus lagi.


Sejak sepekan terakhir ini banjir melanda sejumlah kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat seperti Melawi, Ketapang, Sekadau, Sanggau dan Sintang, sedangkan di Kabupaten Kapuas Hulu sudah mulai surut. (yk/ant)

Jumat, 15 Juli 2022

Ketua Komisi V DPR RI Lasarus S.Sos.M.Si Pembanguna Rusun, Saya Mendukung Bupati Sekadau Dalam Membagunan Daerah

Sekadau,BorneoTribun - Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan meningkatkan indek pembangunan manusia (IPM) di kabupaten Sekadau, Yayasan Pendidikan Keling Kumang (YPKK) melakukan penancapan tiang pertama pembangunan rumah susun (Rusun) Kamis (14/07 /2022 di komplek SMKKK jalan Keling Kumang Sekadau.

Hadiri pada acara Penancapan Tinah pertama Rusun tersebut, ketua Komisi V DPR RI Lasarus S.Sos.M.Si, Dirjen Perumahan Rakyat dari kementrian PUPR Aswin Sukata, Bupati Sekadau Aron SH, Kepala balai Kalimantan I Ir.Andy Suganda, Kapolres Sekadau AKBP Suyono, Kejari Sekadau Zien ketua Yayasan Pendidikan Keling Kumang Rademptus Musa serta sejumlah pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Sekadau dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Bupati Sekadau Aron SH dalam mengatakan bahwa Pemkab Sekadau sangat mendukung pembangunan Institut Keling Kumang (ITKK) dan pembangun  Rusun sebagai sarana penunjangnya bagi anak didik.

"Dengan adanya ITTK saya berharap dapat meningkatkan.untuk dapat meningkatkan Indeks.Pembangunan Manusia (IPM) kabupaten Sekadau,"kata Aron.

Aron yakin kegiatan seperti ini dapat membuka ruang untuk membangun kabupaten Sekadau kedepan.

Sementara itu Kepala balai Kalimantan I Ir.Andy Suganda mengatakan, pembangunan Rusun ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah guna menunjang pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di kabupaten Sekadau.

Sementara itu Dirjen Kementeian perumahan rakyat dari Kementerian PUPR  Aswinsukata berharap pembangunan ini dapat memberikan dampak positif bagi peserta didik untuk mendapatkan tempat tinggal yang layak.dan dekat dengan Kampus ITKK Ini merupakan salah satu bentuk dukungan dari kementrian PUPR terhadap lembaga pendidikan yang berkarakter seperti ITKK. 

Selain itu dia berharap pembangunan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar dengan tetap berprinsip mengutamakan keselamatan kerja. Semoga rusun ini bermanfaat dengan baik kata Aswin Sukata.
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus S.Sos.M.Si pembanguna Rusun ini adalah untuk menunjang pendidikan bagi anak dari pedalaman kabupaten Sekadau dan ini merupakan rusun pertama yang dibangun di kabupaten Sekadau kata Lasarus. Kami sangat mendukung, Pemerintah kabupaten Sekadau dalam membantu pembagun daerah kabupaten Sekadau kata lasarus di sela-sela pidato nya

"Saya berharap agar pembangunan Rusun seperti ini dapat membantu lembaga pendidikan komunitas seperti ITKK,"ucapnya.

Mengenai dana pembangunan Rusun katanya lagi, adalah bersumber dari APBN yang merupakan dana hibah untuk Yayasan Keling Kumang.
Kegiatan dilanjutkan dengan penancapan tiang perdana dengan menekan tombol sirena sebagai tanda dimulainya pembangunan Rusun.(S)

Minggu, 30 Mei 2021

Anggota DPR RI Ashabul Kahfi Bicara Soal Kependudukan dan Pendataan Keluarga di Gowa

Anggota DPR RI Ashabul Kahfi Bicara Soal Kependudukan dan Pendataan Keluarga di Gowa
Anggota DPR RI Ashabul Kahfi Bicara Soal Kependudukan dan Pendataan Keluarga di Gowa.

BORNEOTRIBUN GOWA, SULSEL - Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PAN, Dr. Ashabul Kahfi menggandeng BKKBN Sulsel dalam menggelar Sosialisasi Pendataan Keluarga dan Kelompok Sasaran Bangga Kencana bersama Mitra Tahun 2021. 

Kegiatan sosialisasi ini menghadirkan ratusan kader kader 'Aisyiyah, Angkatan Muda Muhamamdiyah, dan kader BKKBN yang ada di Gowa sebagai peserta. Kegiatan ini dihelat di MTs. Aisyiyah Sungguminasa dan siangnya, dihelat di Pusat Dakwah Muhammadiyah (PUSDAM) Gowa, pada Ahad, 30 Mei 2021 

Anggota DPR RI Ashabul Kahfi Bicara Soal Kependudukan dan Pendataan Keluarga di Gowa.

Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel, Andi Ritamariani mengatakan, sosialisasi ini amat penting, terlebih saat ini sedang berlangsung pendataan keluarga secara nasional yang batas akhirnya adalah 31 Mei 2021 besok.

"Alhamdulillah, sekarang, data yang sudah masuk 80-an persen. Semoga malam nanti, bisa rampung 100%. Dan itu karena hasil jerih payah para kader semua, termasuk kader yang ada di Gowa," kata Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel ini.

Ia menambahkan, kehadiran kader-kader 'Aisyiyah dan Muhamamdiyah dalam sosialisasi ini juga penting. Ini 
supaya kader persyarikatan ini tahu dan memahami bahwa salah satu tugas BKKBN adalah pendataan keluarga.

Rita menjelaskan, dahulunya, pendataan keluarga oleh BKBBN  dilakukan setiap satu tahun sekali. Akan tetapi setelah dievaluasi, akhirnya, sejak tahun 2015, pendataan dilakukan sekali dalam lima tahun.

"Tapi kami pastikan, BKKBN, kader kami tetap selalu melakukan updating data. Jadi datanya selalu baru. Jangan sampai yang sudah meninggal tapi termasuk dalam data masih hidup . Padahal data ini penting sekali. Pemerintah kalau ada apa-apa, pasti berdasarkan data," kata Andi  Ritamariani.

Ia menambahkan, pihaknya melakukan pendataan tersebut dalam rangka mendapatkan data dan informasi dalam penyusunan perencanaan kegiata BKKBN.  Hal ini karena ada indikator-indikator yg dibutuhkan BKKBN tapi tdk tersedia pada data BPS. 

"Kalau ditanya kenapa datanya beda? Ya, tentu beda. Karena sasrannya beda. Kalau BKKBN pendataan keluarga. Kalau BPS  pendataan rumah tangga. 
Metodenya juga beda. Orang yang kami rekrut memang orang yang ada di situ. Yang paham budaya di situ. Termasuk mereka menguasai wilayah tersebut. Kalau yang lain, biasanya orang dari luar yang dipanggil untuk mendata," jelas Andi Ritamariani. 

Sementara itu, Anggota Komisi IX DPR RI,  Dr. Ashabul Kahfi mengatakan pihaknya menggandeng Aisyiyah dan Muhammadiyah karena persyarikatan ini dikenal sebagai gerakan modern yang terstruktur secara masif mulai dari tingkat cabang, ranting, sampai pusat. 

"Saya tahu persis bahwa 'Aisyiyah-Muhamamadiyah ini ormas terbesar yang sangat aktif dan punya jaringan sampai grassroot yang sangat concern dalam bidang pendidikan dan kesehatan," kata Kahfi.
 
Lebih jauh, Ia mengatakan, sasaran pembangunan terutama dalam sektor kesehatan tidak akan tercapai tanpa ada partisipasi masyarakat. Untuk itu, kerjasama dengan ormas sekelas Muhammadiyah dan 'Aisyiyah ini sangat penting. 

Terlebih, lanjut Kahfi, persoalan penduduk ini harus menjadi titik sentral dalam pembangunan kependudukan 
berkelanjutan di Indonesia. Karena itu, sosialisasi terkait pendataan keluarga dan kependudukan ini menjadi penting. Terutama dengan melibatkan anggota ormas perempuan terbesar seperti 'Aisyiyah.

Kahfi juga menyampaikan harapannya kepada pihak BKKBN.  Ia menegaskan, program BKKBN harus peka terhadap 
perkembangan zaman, harus terus relevan dengan kondisi masyarakat. Zaman yang berubah, kata Kahfi, harus diyakini tantangannya pun pasti berbeda dari masa ke masa.  

Karena itu, sasaran utama program BKKBN saat ini adalah generasi X, millenials dan Zillenials. Generasi-generasi  yang lahir pada kisaran tahun 1980-2000an. Sementara itu, lanjut Kahfi,  Muhammadiyah dengan organisasi otonomnya diketahui sebagai pelaksana pembinaan anak muda di negeri ini sejak awal berdirinya. 

"Jadi sudah tepat ini kita bersama Muhammadiyah, 'Aisyiyah. Yang perlu juga diperhatikan adalah dalam membahas integrasi penduduk dan pembangunan, penduduk tidak hanya diperlakukan sebagai penerima manfaat hasil pembangunan tetapi juga sebagai subjek yang berpartisipasi secara aktif dalam pembangunan," tutup Kahfi.

Oleh: Yahya

Jumat, 09 April 2021

Cornelis minta MenPAN-RB Ingatkan Kepala Daerah Jangan Seenaknya Mutasi Pegawai

Anggota Komisi II DPR RI, Fraksi PDI Perjuangan Daerah Pemilihan Kalimantan Barat 1, Drs. Cornelis, MH
Anggota Komisi II DPR RI, Fraksi PDI Perjuangan Daerah Pemilihan Kalimantan Barat 1, Drs. Cornelis, MH.

BorneoTribun Jakarta -- Komisi II DPR RI menggelar Rapat Kerja Pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) tingkat 1 ke-2 dengan Pemerintah, bersama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) RI, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Menteri Hukum dan HAM RI serta Menteri Keuangan RI, terkait pandangan pemerintah atas penjelasan DPR RI, penyerahan Daftar Inventarisasi Majalah (DIM) dan Pembentukan Panja RUU tentang ASN, Kamis (8/4/2021).

Pada kesempatan itu, Anggota Komisi II DPR RI, Fraksi PDI Perjuangan Daerah Pemilihan Kalimantan Barat 1, Drs. Cornelis, MH, meminta kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI, untuk mengingatkan Kepala Daerah terpilih, baik Gubernur, Walikota maupun Bupati yang baru dilantik, agar tidak seenaknya melakukan mutasi terhadap pegawai.

"Kasihan pegawai, seharusnya diberikan batas misalkan selama 6 (enam) bulan atau lebih, barulah dievaluasi. Karena ini banyak terjadi, dimana setelah pelantikan Kepala Daerah, banyak ASN yang dimutasikan. Kalau bisa Komite ASN, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI memberikan surat penegasan kembali, supaya Gubernur, Walikota maupun Bupati yang baru dilantik tidak semena-mena terhadap Aparatur Sipil Negara atau Pegawai Negeri Sipil," tegas Cornelis.

Dijelaskan Cornelis, Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan birokrasi, dimana tugas sehari-hari birokrasi adalah melaksanakan tugas pemerintahan.

"Sangat Kasihan para pegawai, mereka sudah berkerja sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada, namun saat pergantian pimpinan yang baru di daerah, ada pegawai yang dipecat, ada yang dibebaskan tugaskan (non job) karena diduga terlibat mendukung si A atau si B," terangnya.

Cornelis menyatakan, bahwa dirinya sangat membela pegawai, karena dirinya sendiri berasal dari pegawai, mulai dari pegawai harian, sampai calon pegawai, kemudian menjadi Staf di kantor Kecamatan, dan menjadi Kepala Bagian, Kepala Bidang, menjadi Camat, Bupati dan Gubernur, sehingga dirinya sangat merasakan penderitaanya sebagai seorang pegawai. 

"Jadi, saya mohon dengan sangat kepada Gubernur, Walikota dan Bupati yang baru dilantik, jangan semena-mena kepada pegawai yang ada," ungkap Cornelis. (YK/NT)

Selasa, 23 Maret 2021

Komisi V minta Basarnas Libatkan Generasi Milenial sebagai Potensi SAR di Daerah

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarif.

BorneoTribun Jakarta -- Wakil Ketua Komisi V DPR RI meminta Basarnas agar meningkatkan SDM daerah sebagai potensi SAR, termasuk pramuka dan generasi milenial.

"Saya kira perlu juga dikembangkan lagi seperti yang lalu-lalu keterlibatan pramuka dan generasi muda sebagai potensi SAR", tegasnya dihadapan Kepala Basarnas saat RDP dengan Komisi V pada Senin (22/3/2021).

Syarif menuturkan bahwa dulu dirinya aktif dikegiatan Pramuka dan dilatih untuk memiliki kapasitas dalam upaya pertolongan pertama (first aid) pada kecelakaan.

"Dulu kita banyak dilatih, tapi sekarang itu sudah hilang", katanya. 

Selain itu, Syarif meminta agar desain pembangunan kita ke depan harus sesuai dengan karekteristik wilayah  bencana termasuk deteksi dini bencana.

"di mana-mana sekarang sering terjadi bencana. Saya kira ini merupakan tantangan kita", katanya.

Oleh: Liber

Minggu, 18 Oktober 2020

Anggota DPR RI Bang Kris Laksanakan Reses di Sanggau

DPR RI Bang Kris Laksanakan Reses di Sanggau
Anggota DPR RI, Krisantus Kurniawan reses di Kalbar. (Foto: Tim/Lb)


BorneoTribun | Sanggau, Kalbar - Rangkaian reses Anggota DPR RI, Krisantus Kurniawan S.Ip.,M.Si., hampir tuntas. Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini masih melaksanakan reses di Kabupaten Sanggau. Setelah sebelumnya secara marathon mengunjungi beberapa kabupaten lainnya, yang berada di daerah pemilihan (Dapil) Kalbar Dua. Demi tugasnya, diakhir pekan pun pada Sabtu (17/10/2020).

 

Salah satunya di Kabupaten Sanggau, yang merupakan wilayah politisi ini memulai karier politiknya. Pria yang akrab disapa Bang Kris ini disambut Pelaksana tugas (Plt) Kadis Hangpang Hortikan Sanggau, Kubin didampingi kepala bidang, Pj Kades Mengkiang, Tekam Sunarya serta para kelompok tani. Dan terlihat juga kader PDI Perjuangan Kecamatan Kapuas, Ahmad Syarbani, yang akrab disapa Bang Kucang.


Sebelum pertemuan, terlebih dahulu dilaksanakan seremoni singkat penyerahan secara simbolis bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) untuk para kelompok tani, berlangsung di halaman samping Kantor Dishangpang Hortikan Sanggau tersebut.


Bang Kris mengatakan, bantuan yang berasal dari Kementerian Pertanian ini bertujuan meningkatkan pertanian di Kabupaten Sanggau.


“Saat ini pertanian di Kabupaten Sanggau berkembang cukup baik. Petani juga membutuhkan proses tanam yang cepat. Nah, dengan adanya bantuan alsintan pertanian semakin maju,”ungkap pria yang terbilang cukup vocal ini.


Bantuan alsintan yang diserahkan kepada sejumlah kelompok tani di Kabupaten Sanggau berjumlah 57 unit hand traktor serta mesin perontok padi.


” Masa reses ini, saya terus menyerap aspirasi petani. Dan kedepannya bantuan ini akan terus digulirkan untuk menunjang kesejahteraan petani di Kabupaten Sanggau,”tegas Bang Kris.

DPR RI Bang Kris Laksanakan Reses di Sanggau
Anggota DPR RI, Krisantus Kurniawan reses di Kalbar. (Foto: Tim/Lb)


Dijelaskan, bantuan alsintan ini merupakan program dari pemerintah Pusat untuk meningkatkan produksi pertanian.


Bang Kris juga mengajak para petani dan masyarakat agar menggunakan alsintan ini dengan sebaik-baiknya untuk kebutuhan pertanian.


“Harapan kami dapat terwujud sinergi antara pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah sehingga produktivitas pertanian meningkat dan ketahanan pangan nasional tercapai. Masyarakat juga boleh menggunakan alsintan tersebut. Jadi jangan digunakan untuk perorangan saja,” tuturnya.


Tak hanya itu, Bang Kris yang juga wakil rakyat dapil Kalbar Dua meliputi Kabupaten Kapuas Hulu, Sintang, Melawi, Sekadau dan Sanggau itu mengingatkan agar masyarakat tidak mudah menjual tanah atau mengalihfungsikannya untuk kebutuhan lain. Sebab, lahan untuk pertanian semakin berkurang, sehingga masyarakat mampu memanfaatkan lahan untuk pertanian.


“Karena pemerintah mulai kesulitan mencari lahan untuk cetak sawah baru. Makanya lahan yang masih ada ditangan para petani sekarang ini sangatlah berarti,” ucapnya.


Menurut Bang Kris, ketahanan pangan bisa terwujud dengan sinergi antar stakeholder. Sehingga, tak hanya dari Kementerian Pertanian saja, tapi juga pihak lain yang mendukung peningkatan hasil pertanian.


“Pentingnya sinergi antara stakeholder dalam mewujudkan kedaulatan dan ketahanan pangan tidak hanya ditentukan dari Kementerian Pertanian saja,” tukasnya.


Sementara Plt Kadis Hangpang Hortikan Sanggau, Kubin memberikan apresiasi dengan terealisanya bantuan alsintan kepada petani.


“Sebagai perwakilan pemerintah Kabupaten Sanggau, saya memberikan apresiasi dengan terealisanya bantuan alsintan ini. Harapannya saya dengan peralatan yang lebih modern pertanian di Sanggau semakin maju dan sejahtera,” harapnya.


Usai seremoni penyerahan alsintan ini, legislator PDI Perjuangan Krisantus Kurniawan S Ip, M Si melaksanakan pertemuan dengan para kelompok tani tersebut.


Selama pertemuan berlangsung, masing-masing pihak menerapkan protokol kesehatan secara ketat. (YK/LB)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno