Berita Borneotribun.com: Covid Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Covid. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Covid. Tampilkan semua postingan

Minggu, 27 Juni 2021

Kapolri, Panglima TNI dan Menkes Tinjau Rusun Nagrak dan PPKM di Semper Barat


Peninjauan Rusun Nagrak, Semper Barat, Jakarta

Borneotribun Jakarta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meninjau tempat isolasi pasien COVID-19 di Rusun Nagrak Cilincing dan pos PPKM Mikro di Semper Barat hari ini, Minggu, (27/6/2021).

Dalam kunjungan kedua tempat tersebut, ketiganya melihat beberapa fasilitas dan kesiapan bagaimana penanganan COVID-19. Untuk di Rusun Nagrak Cilincing, dilaporkan Bed Occupancy Rate (BOR) sudah mencapai 75 persen. Dimana dari 1.020 tempat tidur yang tersedia sudah terisi 757 tempat tidur.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, guna menangani pasien COVID-19 di Rusun Nagrak, pihaknya akan menambah lagi tenaga kesehatan dari Polri. 

"Polri akan menambahkan nakes dari Polri," katanya.

Sementara itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, Rusun Nagrek disiapkan untuk pasien COVID-19 yang tak bergejala atau ODG dan tanpa komorbid. 

"Namun akan disiapkan emergency dan ICU dan farmasi akan ditarik dari Wisma Atlet untuk memperkuat di Rusun Nagrak," ungkapnya.

Di lokasi PPKM Mikro di Semper Barat, Kapolri pun mempertanyakan beberapa penanganan jika ada pasien COVID-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri hingga pengawasan terhadap orang keluar masuk perkampungan.

"Di setiap sekat langkahnya harus detail. Apabila ditemukan tanda-tanda hasil screening maka lakukan pengecekan dokter, sediakan tempat karantina untuk menunggu hasil dokter. Data di posko harus dilengkapi dengan data orang yang sakit," ujarnya.

Panglima juga meminta agar program vaksinasi terus dilakukan serta tracing terhadap pasien COVID-19 terus dimasifkan. 

"Batasi kegiatan masyarakat, tanamkan ke masyarakat untuk patuhi prokes. Posko PPKM juga harus dilengkapi peta situasi COVID-19," katanya. (*)

Selasa, 10 November 2020

Polisi Sahabat Anak, Jaga Generasi Muda dan Himbau Pilkada Dengan Spanduk


Kasium Polsek Belitang, Bripka Erik memberi edukasi kepada anak-anak tentang Covid-19 (DK/BT)

Borneotribun I Belitang, Sekadau - Untuk menghilangkan rasa takut sekaligus mendekatkan diri dengan masyarakat, personel Polsek Belitang rutin melaksanakan patroli dan menyapa anak-anak di Rt Ensopang dusun C desa Belitang Satu, Selasa (10/11/2020).

Lokasi tersebut salah satu daerah pelosok di desa Belitang Satu yang belum ada jalan aspal dan listrik, kemudian masyarakat sebagian jalan kaki untuk beraktivitas setiap hari.

Menyikapi hal tersebut, personel Polsek Belitang melaksanakan patroli ke daerah tersebut sekaligus memberi edukasi kepada anak-anak dalam mencegah Virus Corona / Covid-19.

Dengan humanis Kasium Polsek Belitang Bripka Erik menyampaikan pesan protokol kesehatan agar anak-anak terhindar dari Covid-19 yakni dengan cara 3M memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Sambil berjalan kaki Bripka Erik juga memberikan pemahaman tentang Polisi Sahabat anak serta jangan lagi takut apabila bertemu dengan Polisi.

Kemudian anak-anak juga dipesan agar tidak mudah percaya kepada orang yang baru kita kenal, hati-hati jangan sampai menjadi korban penculikan dan kejahatan lainnya serta fokus belajar walaupun saat ini situasi masih pandemi Covid-19.

Ditempat terpisah Kapolsek Belitang IPDA M. Suyatman menuturkan dengan kegiatan ini diharapkan dapat menghilangkan rasa takut anak terhadap sosok Polisi.

Polisi sekarang lebih humanis selain sahabat anak-anak seorang Polisi juga sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Dan mengajak seluruh elemen untuk bersinergi membangun stabilitas kamtibmas.

"Marilah bersama-sama kita bangun sinergi antara Kepolisian dengan masyarakat dari anak-anak sampai orang tua untuk menjaga stabilitas Kamtibmas," pungkas Kapolsek.

Spanduk himbauan pilkada di halaman Mapolres Belitang (DK/BT)

Terkait situasi jelang pilkada, jajaran polsek belitang juga telah memasang spanduk di halaman Mapolsek Belitang yang bertuliskan himbauan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sekadau tahun 2020 secara damai.

"Pilihlah Paslon sesuai hati nurani dan siapapun yang terpilih nantinya merupakan hasil pesta demokrasi rakyat yang tentunya akan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sekadau," pungkas Kapolsek.


Penulis : Daiky
Editor    : Hermanto

Minggu, 11 Oktober 2020

Polsek Kuala Behe Gelar Patroli Wajib Masker

Polsek Kuala Behe Gelar Patroli Wajib Masker
Anggota Piket Polsek Kuala Behe Bripka Adri bersama Bripka Rahmad Kurniawan melaksanakan patroli di Kecamatan Kuala Behe. (Foto: BT/HY)


BorneoTribun | Landak, Kalbar - Anggota Piket Polsek Kuala Behe Bripka Adri bersama Bripka Rahmad Kurniawan melaksanakan patroli sapa dan sambang dialogis kepada Warga lagi asyik nyantai supaya selalu menggunakan masker, Sabtu (10/10/2020) Malam. 


Partoli ini dilakukan untuk menyampaikan imbauan tentang protokol kesehatan pencegahan Pandemi covid-19 pada fase adaptasi kebiasaan baru di tengah kehidupan masyarakat, dan menjaga warga terjangkitnya virus corona yang saat ini masih belum berakhir.


Dalam patroli sambang dialogis tersebut Bripka Adri sebagai Kanit Sabhara memberikan imbauan seputar tentang protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19 dalam menyongsong fase adaptasi kebiasaan baru kepada warga.


"Bagi warga sedang nyantai di depan rumahnya untuk tetap patuhi protokol kesehatan seperti selalu jaga jarak aman terhadap penularan virus, selalu cuci tangan bersih dengan Hand Sanitizer dan serta selalu Memakai masker jika keluar rumah,"ujarnya


Ia berharap warga Kecamatan Kuala Behe bisa mengerti bahwa penyebaran virus Corona ini adalah masalah yang serius dan harus dicegah bersama.


“Sebetulnya ini bentuk kepedulian kami kepada masyarakat, agar tidak terkena virus Corona. Oleh karenanya, saya imbau lebih baik berada di rumah saja dan jangan suka berkumpul di tempat kerumunan,” pungkas Kanit Sabhara


Penulis : Heriyanto

Selasa, 29 September 2020

Covid-19, Sanggau Kembali Tambah 3 Kasus Konfirmasi Asal Tayan Hilir

Covid-19, Sanggau Kembali Tambah 3 Kasus Konfirmasi Asal Tayan Hilir
Plt Kadis Kesehatan Kabupaten Sanggau, Ginting. (Foto: BT/LB)

BorneoTribun | Sanggau, Kalbar - Pemerintah Kabupaten Sanggau melalui Plt Kadis Kesehatan Kabupaten Sanggau, Ginting merilis penambahan tiga kasus terkonfirmasi baru Covid-19, Senin (28/9/2020). 

Ketiganya berjenis kelamin laki-laki dan berasal dari Kecamatan Tayan Hilir. Ketiga orang itu masing-masing berusia 54 tahun, 25 tahun dan 19 tahun, yang 25 tahun dan 19 tahun merupakan satu keluarga, keduanya tanpa gejala. Dua orang ini sebelumnya berkontak dengan pasien 54 tahun itu," ungkap Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Ginting.

Ginting menjelaskan, pasien terkonfirmasi Covid-19 berusia 54 tahun saat ini menjalani penanganan disalah satu Rumah Sakit di Pontianak."Kondisinya stabil," imbuh Ginting.

Sedangkan yang berusia 25 tahun dan 19 tahun sekarang masih berada dirumahnya. Dinas Kesehatan, sudah menyiapkan tempat isolasi bagi keduanya di Mess Diklat Pemda Sanggau.

"Kami harapkan kerjasama dari dua orang ini, supaya tidak menularkan kepada yang lain. Lebih amannya memang isolasi ditempat yang sudah disiapkan pemerintah," ujarnya.

Ginting menyebut, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sanggau sekarang menelusuri orang-orang yang berkontak dengan ketiganya. Atas temuan ini Dinas Kesehatan memberikan atensi lebih pada Kecamatan Tayan Hilir.

"Tayan Hilir ini menjadi fokus kita sekarang. Khusus yang tiga orang ini, kemungkinan kontaknya banyak, baik itu ditempat kerja, lingkungan rumah maupun kemana mereka sempat singgah, semuanya kita telusuri," jelasnya.

Lebih lanjut Ginting menambahkan RSUD Mth. Djaman saat ini juga sedang dirawat dua pasien dalam pengawasan Covid-19, satu laki-laki dan seorang lagi perempuan. Ia mengimbau agar masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Covid-19 ini sudah mengancam kita, karena itu kami terus mengimbau masyarakat secara massif untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dan kami juga secara massif melakukan tracing masyarakat," pungkasnya.

Penulis : Libertus
Editor   : Redaksi

Rabu, 24 Juni 2020

Hasil Swab 3 Personel Negatif, Kapolres Sampaikan Ungkapan Syukur


Fhoto : Kapolres Sekadau

BORNEOTRIBUN I SEKADAU - Pasca sebelumnya seluruh personel polres sekadau melakukan rapid test yang bekerjasama dengan dinkes sekadau pada 8 dan 9 Juni 2020 lalu dengan hasil 8 personel dinyatakan reaktif.

Untuk 8 personel tersebut pun dilanjutkan dengan rapid test kedua pada 16 juni 2020, alhasil 5 orang negatif dan 3 orang masih reaktif.

Kapolres Sekadau AKBP Marupa Sagala menyebutkan, tiga personel yang masih reaktif kemudian dilakukan test swab untuk memastikan diagnosis virus covid-19. 

" sebelumnya, saat dinyatakan reaktif mereka kemudian diliburkan dan telah melakukan isolasi mandiri ". Ujar Kapolres.

Hari Selasa (23/6) kemarin, hasil tes swab terhadap ketiga personel tersebut telah dikeluarkan dari laboratorium UNTAN melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau.
Alhasil, ketiga personel seluruhnya dinyatakan negatif virus covid-19. Ketiganya dalam kondisi sehat dan mulai besok diijinkan bertugas kembali. 

Kapolres AKBP Marupa Sagala mengaku bersyukur bahwa saat ini seluruh personelnya tidak ada yang positif virus covid-19.

Namun ia meminta agar para personel jajaran Polres Sekadau tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan baik pada saat bertugas maupun di lingkungan keluarga dan masyarakat. 

"Kita wajib mendisiplinkan diri dan menjaga kesehatan sebagai panutan masyarakat dan penunjang profesionalitas kita sebagai garda depan pencegahan covid-19 ". Kata Kapolres. Rabu, 24/6/2020.


Penulis : Humas Polres
Editor    : Herman








Jumat, 19 Juni 2020

Dua Pasien Covid-19 Sembuh, Sintang Masih 9 positif


Fhoto : Konfers Gugus Tugas Covid-19, Sintang

BORNEOTRIBUN I SINTANG - Gugus tugas penanganan covid-19 melalui kadinkes kabupatrn sintang, dr. Harsyinto Linoh MM umumkan dua pasien covid-19 sembuh berdasarkan hasil swab ke_enam pada jumat, 19/6/20 di posko covid sintang. 

Kedua pasien tersebut konfirmasi 01 atas nama Cici Yulita seorang wanita berusia 26 tahun dari cluster Menyurai Kecamatan Sintang dan konfirmasi 02 atas nama Deska Ariyanto seorang pria berusia 30 tahun dari cluster Menteng Menyumbung Tengah, Kecamatan Sintang.

Riwayat pasien a/n. Cici Yulita pada tanggal 15 April 2020 di lakukan rapid test dengan hasil reaktif, kemudian yang bersangkutan pada 17 dan 18 april 2020 di lakukan pengambilan swab pertama dan kedua, yaitu pada tanggal 29 april 2020 dan hasil dari PCR SWAB dinyatakan positif covid-19.

Dan untuk konfirmasi 02 atas nama Deska Ariyanto, usia 30 tahun dari cluster Menteng, Kecamatan Sintang, pada 17 april 2020 lalu dilakukan rapid test hasilnya reaktif, kemudian pada 18 dan 20 april 2020 pengambilan swab pertama dan kedua, 29 april 2020 hasil swab pcr keluar positif covid-19.

" setelah di nyatakan positif Covid-19 pada saat itu, keduanya langsung masuk ruang isolasi mandiri di ruang rawat inap RSUD Ade M. Djeon Sintang sejak tanggal 29 april 2020 sampai tanggal 3 juni 2020 selama 34 hari untuk mendapat perawatan medis secara intensif. Keduanya saat ini sudah dinyatakan sembuh ". Ujar Harsyinto.

Saat ini, sintang masih 9 orang pasien positif. Dan ada 31 hasil SWAB yang di terima gugus tugas Covid-19 Kabupaten Sintang pada 18 juni 2020 juga dengan hasil negatif, yakni OTG  yang sudah menjalani isolasi mandiri secara ketat.

“ total hasil swab negatif sebanyak 252 swab. Kita juga masih menunggu hasil swab 9 pasien, semoga saja negatif  ". Harap Syinto.

Penulis : Ucok / Rilis

Editor    : Herman






Rabu, 17 Juni 2020

Mengejutkan, Sanggau Kembali Tambah 2 Warga Positif Covid-19


Fhoto : Juru Bicara Gugus Tugas Kabupaten Sanggau, Ginting Apt

BORNEOTRIBUN I SANGGAU - Kondisi yang sangat mengejutkan untuk kabupaten sanggau, pasca kemarin ( 16/6/20 ) mengumumkan 2 positif covid-19, kembali hari ini rabu ( 17/6/20 ) ada penambahan 2 kasus baru terkonfirmasi Covid-19.

" Ada 2 kasus penambahan hari ini terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Sanggau. Dalam 2 hari sudah 4 kasus baru ". Ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sanggau, Ginting Apt. 

Dijelaskan Ginting, kedua warga ini perempuan masing-masing berusia 24 tahun, asal Desa Tanjung Merpati, Kecamatan Kembayan dengan riwayat terpapar diduga ada salah seorang keluarga dekat pulang ke Kembayan pada April 2020 dari wilayah terjangkit.

Dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, berdasarkan hasil rapid test reaktif dan diteruskan dengan pemeriksaan swab PCR dinyatakan positif.

Kemudian, seorang lagi berusia 23 tahun, asal Pandan Sembuat, Kecamatan Tayan Hulu merupakan orang dalam pengawasan (ODP) seorang mahasiswi dari wilayah terjangkit. Untuk rapid test dilaksanakan pada tanggal 25 April lalu, kemudian hasil pengambilan sampel swab PCR tertanggal 4 Juni dan hasilnya dinyatakan positif.

"Situasi sangat dinamis, bisa berubah setiap saat. Apalagi belum keluar semua hasil swab PCR terhadap warga-warga yang telah menjalani rapid test ". Ungkapnya.

Ginting mengimbau warga perlu lebih waspada dan taat terhadap protokol kesehatan, baik di tempat kerja, pusat perbelanjaan, pasar rakyat, toko, swalayan, rumah makan, warung kopi, hotel, salon dan tempat pelayanan publik lainnya.

" Kita imbau warga untuk mematuhi protokol kesehatan dan mesti jaga jarak. Tujuannya, guna untuk memutuskan mata rantai sebaran Covid-19 ini ". Tandas Ginting berharap.

 
Penulis : Libertus 
Editor    : Herman




Sekadau Tambah 3 Positif Covid-19, Total 6 Positif


Fhoto : Gugus Tugas Kabupaten Sekadau / Konpers

BORNEOTRIBUN I SEKADAU - Pemerintah kabupaten sekadau melalui gugus tugas penangan covid-19 kembali mengumumkan secara resmi penambahan 3 kasus terkonfirmasi sesuai hasil Swab yang diterima Dinas Kesehatan PP dan KB bertempat di ruang rapat  Bupati Sekadau. Rabu, 17/06/20 pagi.

Menurut Ketua Umum Gugus Tugas, Rupinus Menyampaikan hasil Pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (RT PCR) Metode Real Time yang dilaksanakan oleh Laboratorium Rumah Sakit Universitas Tanjungpura Pontianak menyatakan laki-laki, umur 14 Tahun Warga SP 5 Melanjan, Kecamatan Belitang Hilir dengan hasil Terkonfirmasi Covid-19. 

Dan laki-laki umur 14 Tahun Warga Tapang Pulau, Kecamatan Belitang Hilir dengan hasil Terkonfirmasi Covid-19 ( Kasus 08 ) Serta perempuan umur 45 Tahun warga Balai Sepuak, kecamatan Belitang Hulu dengan hasil Terkomfirmasi Covid-19 ( kasus 09 ).  

“Kasus 08 dan kasus 09 merupakan kluster anak santri Pesantren di Pal 4 Jalan Sekadau - Sintang, yang memiliki kontak erat dengan Jemaah Tabligdari  Kuala Lumpur. kasus 10 merupakan ASN /Pegawai di Puskesmas yang merupakan OTG yang dari awal orang beresiko tinggi terpapar sehingga kami laksanakan skrenning pada tanggal 14 Mai 2020 dengan repid test reaktif. Secepatnya sekadau akan melaksanakan Tracing Kontak secara cepat untuk segera memutus mata rantai penularan".  Ujar Rupinus.

Sedangkan pasien L ( 31 Tahun ) yang merupakan ODP warga Landau Kodah, Kecamatan Sekadau Hilir, dinyatakan Negatif Covid-19 ( kasus 10 ).

Sementara itu, Plt. Kadinkes PP dan  KB, Henry Alpius,  yang juga juru bicara gugus tugas mengatakan dengan hasil Repid Test yang Reaktif Belum tentu positif covid-19 oleh karena memang harus di pastikan dengan pemeriksaan lanjutan yaitu melalui pemeriksaan Swab Test dengan RT-PCR, Namun Repid Test merupakan skrenning awal dalam rangka pemetaan penularan covid 19 ini penting dilakukan.

Data Sementara covid-19 di kabupaten sekadau ODP sebanyak 191 orang, PDP sebanyak 1 pasien, OTG sebanyak 11 orang, hasil laboratorium RL PCR terkonfirmasi 6 orang, menunggu pemeriksaan laboratorium PCR ada 4 orang, selesai pemantauan 759 orang dan sembuh 4 orang


Penulis : Mussin
Editor    : Herman




Selasa, 02 Juni 2020

6 Kasus Konfirmasi Di Melawi Ternyata Bupati Dan Keluarga


Fhoto : Bupati Melawi, Panji S.Sos / Doc. NT.


BORNEOTRIBUN I MELAWI - Pasca dirilisnya hasil tes VCR dan Swab oleh Gubernur kalimantan barat dan diteruskan melalui gugus tugas kabupaten melawi yang menyatakan ada penambahan 6 kasus terkonfirmasi positif covid-19 dikabupaten melawi. Senin, 1/6/20 kemarin.


Juru bicara gugus tugas penangan covid-19 kabupaten melawi, dokter Ahmad Jawahir menyebutkan penambahan tersebut yakni Bupati dan wakil bupati, Mertua serta ketiga anak bupati.


Sementara itu, Bupati Mrlawi, Panji S.Sos membenarkan kalau dirinya, istri, mertua dan ketiga anaknya benar adanya.


“ inilah resiko sebagai pelayan rakyat. Apa pun resikonya, harus kita jalani. Sekarang saya beserta keluarga akan menjalani isolasi mandiri ". Ungkap Panji.


Panji juga berpesan agar masyarakat melawi khususnya untuk menjaga kesehatan dan mengikuti aturan protokol kesehatan dari pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.


" mohon dukungan dan doa dari masyarakat supaya kami sekeluarga secepatnya sembuh dan bisa beraktifitas seperti biasa kembali ". Harap Panji.


Penulis : NT / Tim

Editor   : Herman

Rabu, 27 Mei 2020

Peduli Lingkungan, Pers Polsek Nanga Taman Semprotkan Di Infektan Rumah Ibadah dan Perkantoran



BORNEOTRIBUN I NANGA TAMAN - Menyikapi perkembangan sitkamtibmas tentang kesehatan ( Virus Corona ) di kabupaten sekadau khususnya di lingkungan Desa Nanga Taman dan Desa Nanga Mentukak, Kecamatan nanga taman. Pers Polsek Nanga Taman dan Masyarakat di nanga taman semprotkan Diinfektan Rumah Ibadah dan Perkantoran. Rabu, 27/5/20.

Kegiatan dipimpin langsung oleh Gugus Tugas Cegah Covid 19 Kecamatan  Nanga Taman dan didampingi Danramil, Kepala Puskesmas, Kapolsek, kepala desa nanga taman dan mentukak, organisasi kepemudaan dan organisasi keagamaan di nanga taman.

" ini semua kita lakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, apalagi sekadau saat ini sudah ada 3 kasus terkonfirmasi ". Ujar Kapolsek disela-sela kegiatan.

Begitu juga yang diungkapkan camat nanga taman, Paulus Ugang mengapresiasi kiat pers polsek nanga taman. Ini semua bentuk kepedulian kepada lingkungan sebagai upaya mencegah datangnya wabah / virus penyakit di sekitar lingkungan.

" memang saat ini dikecamatan kita belum ada kasus, tapi sedia payung sebelum hujan itu lebih baik ". Tandas Ugang singkat.


Penulis : Mussin
Editor    : Herman 







Selasa, 26 Mei 2020

Sekadau Ditetapkan Berstatus KLB


Fhoto :  Rapat Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Di Ruang Rapat Wakil Bupati Sekadau.


BORNEOTRIBUN I SEKADAU - Menanggapi adanya 3 kasus Terkonfirmasi Covid-19 dikabupaten sekadau, Gugus Tugas percepatan penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kabupaten Sekadau gelar rapat bahas status Kabupaten Sekadau dan pelaksanaan isolasi ketat yang bertempat di ruang rapat Wakil Bupati Sekadau. Selasa, 26/5/20.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau (Sekda) H. Zakaria sebagai pemandu acara yang juga sebagai pelaksana harian Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 mengatakan, agenda rapat Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 tersebut yakni membahas atau merubah status Siaga Covid-19 menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB), Isolasi ketat terhadap pasien Positif terkait tempat isolasi dan Press Release. 

Sementara, Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sekadau, Henry Alpius menyampaikan, total reaktif di Sekadau ada 35 orang dan 8 orang sudah test swab. 

"Namun sudah kita isolasi mandiri, selanjutnya akan di Rapid Test ulang ". Jelas Hendry Alpius. 

Selanjutnya akan dilakukan trecing terhadap cluster Kuala Lumpur dan Rapid test di daerah pasar karena menjelang lebaran pasar sangat ramai. 

"Hari ini kami akan melakukan penjemputan warga yang terkonfirmasi positif untuk di karantina ketat. Kita rawat hingga 7 hari kemudian kita lakukan test swab. Kita juga mengusulkan KLB dan pembatasan berskala besar (PSBB) lokal bagi di wilayah yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19". jelas Henry. 

Wakil Bupati Sekadau meminta setelah lebaran ini supaya Dinas Kesehatan lakukan Rapid Test diwilayah yang ramai seperti pasar dan supermarket untuk memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19 dan yang sudah di Rapid Test per tanggal 13 Mei lalu supaya di Rapid Test ulang. 

Terkait orang tanpa gejala (OTG) yang belum keluar hasil swab_nya juga meminta pihak Puskesmas, Camat, Polsek dan Danramil supaya memantau pergerakan OTG tersebut supaya tidak berkeliaran. 

"Kedepan apabila reaktif, harus langsung di test Swab," pinta Aloysius. 

Bupati Sekadau, Rupinus selaku Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 mengatakan, langkah pertama agar dilakukan isolasi ketat terhadap yang terpapar. 
Selain itu, segera lakukan tracing atau penelusuran terhadap orang-orang yang berkontak langsung dengan yang positif. 

" mohon pengawasan juga dari Satpol PP, TNI-Polri,l dengan memakai alat pelindung diri (APD) lengkap. Jangan sampai pasien tersebut keluar dan harus suplay sembako ". Pinta Bupati. 

Sementara untuk ASN yang pulang kampung lebaran kemarin supaya di Rapid Test, apalagi yang pulang dari daerah zona merah.

" mulai hari ini kita lakukan status Kejadian Luar Biasa (KLB) ". Tegas Bupati Rupinus. 


Penulis : Tim Liputan
Editor    : Herman


Sabtu, 23 Mei 2020

Tim Gabungan Di Belitang Perketat Penjagaan di Posko Covid-19 Jelang Idul Fitri


Fhoto : Petugas periksa pengendara

BORNEOTRIBUN I SEKADAU - Jelang Idul Fitri, tim percepatan penanganan Covid-19 perketat pemeriksaan orang dan kendaraan yang datang dari luar Kecamatan demi pencegahan penyebaran virus Corona.

Selain pemeriksaan kendaaran Polisi bersama tim relawan juga memeriksa identitas warga sekaligus mengecek suhu badan yang bertempat di posko pencegahan Covid-19 desa Belitang Satu. Sabtu, 23/5/20.

Posko tersebut terletak di dusun C desa Belitang Satu dan berbatas langsung dengan Kecamatan Sepauk Kabupaten Sintang dengan lokasi yang cukup strategis yang dapat menghubungkan antar Kabupaten.

Setiap hari posko pencegahan Covid-19 desa Belitang Satu aktif yang terdiri dari unsur relawan, linmas serta dibantu aparat gabungan Polsek, Koramil dan Sat Pol PP Kecamatan untuk memutus mata rantai penyebaran Corona.

Kapolsek Belitang IPTU Suritno menerangkan bahwa kegiatan penjagaan disetiap posko yang ada di desa akan terus dilakukan guna mencegah dan mengantisipasi masuknya virus Covid-19.

"Personel Polsek bersinergi dengan Koramil, Sat Pol PP, Puskesmas dan sat linmas desa sebagai garda terdepan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Kecamatan Belitang ". Pungkas Kapolsek.


Penulis : Daiky / Tim
Editor    : Herman




Selasa, 19 Mei 2020

Lepas 8 Orang Pasien Covid-19 Usia Rentan, Midji Sebut Pasien Sekarang Rata-Rata OTG


Fhoto : Gubernur Kalbar bersama pasien / Doc. Humpro.

BORNEOTRIBUN I PONTIANAK - Bertempat di Aula Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Gubernur Kalbar, Sutarmidji melepas 8 orang pasien yang hasil swabnya sudah dinyatakan 2 kali negatif.

Menurut Midji,  selama ini digembar gemborkan usia yang ini dan sebagainya ternyata usia yang 79 tahun kemudian ada yang 68, 72, 67 dan 56 dan 1 orang yang muda yang lainnya usia yang di anggap selama ini sulit untuk sembuh ternyata bisa sembuh.

" Seperti di sudarso yang masuknya koma dan sekarang mengarah sembuh, jadi hari ini kita melepas mereka yang usianya sudah sangat rentan ". kata Sutarmidji. Senin, 18/5/20.

Midji juga menjelaskan masih ada 14 orang yang hasil swab pertamanya sudah negatif dan masih ditunggu hasil sekali lagi dan jika hasil sekali lagi negatif berarti sudah sembuh dan usianya ada yang 72 tahun.  

"Kita tetap melakukan rapid test secara massal sekarang ini seperti Kota Pontianak yang rapit testnya reaktif awalnya 456 dan hari ini tinggal 165 yang reaktif karena sisanya semua ketika di ambil swab dibawa ke Jakarta di anggap hasil labnya negatif berarti reaktifnya itu menjadi non reaktif jadi turunnya drastis sekali, dari 456 tinggal 165 kalau misal ada kiriman lagi hasil lab PCR dari Pusat maka mungkin akan berkurang drastis ". Ujar Sutarmidji

Dikatakannya, pasien yang ada sekarang ini hampir semua Orang Tanpa Gejala (OTG) semua.


Penulis : Humpro Kalbar
Editor    : Herman

Senin, 18 Mei 2020

Dinyatakan Sembuh, Yohanes Andriyus Wijaya Dipulangkan.


Fhoto : Yohanes Andriyus Wijaya Bersama Bupati Sintang Dan Para Medis Sebelum Pulang/ Doc.Humpro

BORNEOTRIBUN I SINTANG - Pasien Dalam Pengawasan ( PDP-02 ) asal kabupaten sanggau, Yohanes Andriyus Wijaya ( 55 Tahun ) yang terkonfirmasi CoronaVirus Disease ( Covid-19 ) dinyatakan sehat dan dipulangkan setelah menjalani perawatan selama 59 hari di Ruang Isolasi Khusus Rumah Sakit Rujukan Ade M. Djoen Sintang. Minggu, 17/5/20 Kemarin.

Kepulangan Yohanes dilepas langsung oleh Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M.Med.PH yang di damping Kadiskes Kab. Sintang, Direktur RSUD Ade M. Djeon Sintang, Tim Medis Gugus Tugas Covid-19 Dinkes Sintang serta tenaga medis di rumah sakit.

" Yohanes Andriyus Wijaya, dinyatakan sembuh setelah berdasarkan pemeriksaan swab tenggoran terakhir dari Jakarta yang hasilnya negatif dari Covid-19 ". Ujar Jarot.

Yohanes dengan wajah berseri-seri pasca menjalani masa perawatan yang begitu lama di jemput langsung oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Ginting.

" Terimakasih tim medis RSUD Ade M. Djoen Sintang yang telah maksimal memberi pelayanan perawatan kepada saya samapai sembuh ". Ungkap Yohanes.


Penulis : Ucok / Humpro 
Editor    : Herman

Minggu, 17 Mei 2020

Simpang Siur Data Covid-19, Dinkes Tetap Mengacu Pada Laporan Puskesmas


Fhoto : Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Bengkayang, Agustinus C./ Doc. Rinto Andreas.

BORNEOTRIBUN I BENGKAYANG - Tingginya angka penyebaran wabah CoronaVirus Disease ( Covid-19 ) dibengkayang cukup mengkhawatirkan pasca update grafik harian terus saja mengalami peningkatan sehingga para tenaga medis dan instansi terkait pun harus bekerja lebih ekstra.

Seperti yang diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kabupaten Bengkayang, Agustinus C mengatakan Perkembangan dan situasi covid-19 di Kabupaten Bengkayang sesuai data pada tanggal 14/5/20 bahwa secara komulatif pelaku perjalanan berjumlah 4.124.000 orang, OTG 7 orang, ODP 1.137.000 orang dan PDP 50 orang, yang positif 1 orang.

Sementara untuk data hariannya pelaku perjalanan 37 orang, OTG 6 orang, ODP 38 orang, PDP nol, positif 1 orang dan hingga saat ini sudah ada 2 orang yang terkonfirmasi seperti yang telah terekspose sebelumnya.

Berdasarkan data rujukan, dari Kabupaten Kengkayang ke rumah sakit Abdul Azis baru 4 orang yaitu Tuan A dan istri, 1 warga Kecamatan Sungai Duri yang pada saat persiapan operasi namun sebelum dilakukan operasi kita terlebih dahulu melakukan Rapid tes yang hasilnya reaktif.

" sampai saat ini hasil lab_nya belum kita dapat dan yang satu lagi Tuan I memang sudah dilakukan pengambilan swab tetapi memang beliau sudah duluan dipanggil oleh Tuhan Yang Maha Kuasa ". Ujar Agus saat dikonfirmasi Media Www.borneotribun.com, Sabtu 16/5/20 sore.

Berkaitan dengan data yang disampaikan lewat Provinsi, Agus mengaku tidak tahu.

Kepada masyarakat, Agus berharap selaku penanggung jawab berkaitan dengan data tetap berprinsip pada data yang  diperoleh dari 17 Puskesmas yang menyampaikan setiap harinya.

" kita update terlebih dulu, sebelum kita laporkan ke dinas kesehatan provinsi dan gugus tugas kabupaten bengkayang ". Tegas Agustinus.



Penulis : Rinto Andreas
Editor    : Herman






Rabu, 13 Mei 2020

UPDATE COVID-19 Hari Ini Di Indonesia

BORNEOTRIBUN I JAKARTA - Berdasarkan data Statistik dari kementerian kesehatan indonesia, hingga hari ini tanggal 13 mei 2020, positif bertambah sebanyak 689 kasus menjadi 15.438 kasus, sembuh bertambah 224 orang menjadi 3.287 orang dan yang meninggal juga bertambah 21 orang menjadi total yang meninggal sebanyak 1.028 orang.



Fhoto : Jumlah Terpapar Covid-19 Di Indonesia Tanggal 13/5/20 Hingga Pukul 12.00 Wib

Fhoto : Grafik Sebaran Covid-19 Di Indonesia

Fhoto : Data Sebaran Setiap Provinsi Di Indonesia

FhotoData Penanganan Medis 


Sumber : Kementerian Kesehatan Indonesia
Editor    : Redaksi 






UPDATE COVID-19 : Kasus Positif Di Sintang Kembali Bertambah



BORNEOTRIBUN I SINTANG - Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH kembali merilis penambahan satu pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Sintang Cluster Magetan Jawa Timur, pada Rabu (13/5/2020) siang.

Hal tersebut diungkapkannya pasca meninjau Ruang Rawat Inap RSUD Rujukan Ade M. Djeon Sintang tempat isolasi mandiri ketat pasien konfirmasi positif covid-19. 

Pasien positif covid-19 ini selanjutnya di sebut pasien konfirmasi 05 covid-19, laki-laki berusia 19 tahun dari Kecamatan Binjai Hulu yang saat ini menjalani isolasi mandiri di Mess Diklat BKPSDM Komplek Gedung Serbaguna Sintang. 

Kemudian akan di pindahkan ke Ruang Isolasi Mandiri ketat RSUD Ade M. Djoen Sintang.

" dengan adanya penambahan satu kasus konfirmasi positif ini, sehingga total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten sintang saat ini menjadi 5 orang ". Pungkas Jarot.


Penulis : Ucok / Tim
Editor    : Herman 


Umumkan Hasil Rapid Test ASN, Para Medis, Camat, DPRD Dan Kepala Dinas, Henry Alpius : 1 Reaktif


Fhoto : Henry Alpius, Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan CoronaVirus Disease (Covid-19).

BORNEOTRIBUN I SEKADAU - Setelah sebelumnya dilakukan rapid test kepada ASN dilingkungan pemkab sekadau, DPRD, Kepala Dinas dan Para Camat sebagai upaya pendeteksian secara dini di RSUD sekadau pada Senin ( 11/5/20 ) lalu.

Kepala Dinas Kesehatan, PP dan KB kabupaten Sekadau melalui juru bicara Gugus Tugas percepatan penanganan CoronaVirus Disease (Covid-19), Henry Alpius umumkan hasil Rapid test semua Dinas yang berkaitan dengan layanan publik dengan hasil 1 diantaranya reaktif.

Henry menjelaskan, hasil dari Rapid Test tersebut, ada yang reaktif dari Aparatur Sipil Negara (ASN) yakni Eselon III atau Pejabat yang berkaitan dengan unit layanan publik, tenaga Medis dan Pejabat publik Non ASN.

"ASN dan tenaga Medis ada yang reaktif. Yang reaktif ini adalah yang berkaitan dengan unit layanan publik termasuk ada pejabat publik yang di Instansi Vertikal ". Jelas Henry saat dikonfirmasi Via WhatsApps. Rabu, 13/5/20 siang.

Menurut Henry, saat ini yang hasil rapid test_nya reaktif sudah di_istirahatkan. Sementara kabar baik untuk para Camat, DPRD dan Kepala Dinas dengan hasil Non-Reaktif.

Update : perkembangan Covid-19 dikabupaten sekadau yakni : ODP sebanyak  21 orang, OTG sebanyak 20 orang, dan selesai pemantauan sebanyak 427 orang.


Penulis : Tim Liputan
Editor    : Herman


Sabtu, 09 Mei 2020

Kapolres Sekadau Ajak Warga Patuhi Protokol Kesehatan


Fhoto : Suasana rapat penanganan covid-19 di masjid Al-Falah sekadau hilir

BORNEOTRIBUN I SEKADAU - Menyikapi terus merebaknya penyebaran wabah coronavirus disease ( Covid-19 ), Pemerintah daerah bersama para dewan masjid dikabipaten sekadau gelar rapat penanganan covid-19 yang bertempat di Masjid Besar Al-Falah yang dihadiri Dinas Kesehatan, TNI, MUI, Ormas Islam pada Jumat, 8/5/20 kemarin.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Sekadau AKBP Marupa Sagala, S.I.K., S.H., M.H dengan tegas mengajak masyarakat mematuhi protokol kesehatan maupun aturan pemerintah dalam upaya pencegahan dan memutus rantai penularan virus corona.

Sesuai kesepakatan ibadah berjamaah umat muslim di masjid dan surau untuk sementara waktu ditiadakan, mengingat kondisi penyebaran wabah Covid-19 (corona) di Sekadau saat ini dalam status siaga, sesuai data yang disampaikan Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau. 

"Sekadau saat ini tidak berada pada zona hijau, tidak juga merah. Perkembangan ini yang kami terus ikuti bahkan warga kita sudah ada yang OTG Reaktif Rapid tes dan sudah ada yang PDP dan dirujuk ke Sintang ". kata Kapolres. 

Pihak kepolisian bersama gugus tugas juga mengambil langkah agar masyarakat Sekadau bebas dari covid 19.

"Kami dari Polri mengajak masyarakat jangan sampai Sekadau terkonfirmasi positif. Apabila sudah ada yang positif di Sekadau maka akan menjalar ke masyarakat lainnya, dan kita tidak ingin ini terjadi ". tegas Kapolres AKBP Marupa Sagala.

Begitu juga dengan Kyai H. Muhdlar selaku Ketua MUI kabupaten Sekadau menjelaskan sikap MUI dalam menghadapi Pandemi Covid-19 sudah jelas, sudah tertera di dalam fatwa maupun Tausiyah MUI.

Dalam Tausiyah sudah dijelaskan dengan gamblang bahwa sikap umat Islam harus mengikuti pedoman protokol kesehatan tentang Covid-19. 

"Baik fatwa maupun Tausiyah MUI dibuat oleh orang yang berilmu agama yang mumpuni dengan menggunakan dalil-dalil yang valid dan lengkap, jadi sudah seharusnya kita mengikutinya, jangan kita beribadah menggunakan perasaan, tapi gunakanlah ilmu ". jelas Kyai Mudlar.

Sekda Sekadau H. Zakaria juga menegaskan hal yang sama. Dikhawatirkan banyak yang berstatus orang tanpa gejala (OTG) yang tidak sakit, namun positif corona dan menyebarkan virus secara tidak sengaja ke masyarakat lainnya.

Ia juga menyarankan agar para pengurus masjid dan tokoh agama memberikan imbauan kepada umat untuk sementara menjalankan ibadah di rumah masing-masing. Dikarenakan jika melaksanakan ibadah secara berjamaah di masjid berpotensi menjadi mata rantai penyebaran wabah Covid-19.

"Setelah wabah Covid-19 berlalu, nanti umat muslim diajak untuk memakmurkan masjid kembali ". ujar Sekda.


Penulis : Tim Liputan
Editor    : Herman









Cegah Penyebaran Covid-19, Tim Gugus Tugas Kecamatan Belitang Terapkan Hal Ini


BORNEOTRIBUN I SEKADAU - Upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, tim gugus tugas Kecamatan Belitang yang bertempat di posko desa Maboh Permai  lakukan pemeriksaan terhadap orang dan kendaraan yang berasal dari luar daerah Kecamatan Belitang. Sabtu, 9/5/20.

Tim gugus tugas Covid Kecamatan Belitang yang berjaga di posko terdiri dari unsur Kecamatan, Polsek, Koramil, Puskesmas dan Pemdes guna mencegah penyebaran Corona.

Berbagai upaya seperti penghentian terhadap kendaraan seperti taksi atau mobil box dari arah luar kecamatan Belitang setelah dihentikan kemudian sopir serta penumpang dilakukan pemeriksaan kesehatan. Dilanjutkan dengan penyemprotan cairan disinfektan terhadap kendaraan dan dilakukan pendataan guna memutus mata rantai penyebab Corona atau Covid-19.

Aparat gabungan juga selalu mengingatkan tentang phsycal distancing, sosial distancing, PHBS dan gunakan masker apabila keluar rumah serta imbauan tentang tidak mudik jelang lebaran.

Ditemui tempat terpisah Kapolsek Belitang IPTU Suritno menerangkan bahwa kegiatan tersebut sangat perlu dilakukan guna mencegah dan mengantisipasi masuknya virus Covid-19 di wilayahnya serta menciptakan situasi aman dan kondusif.


Penulis : Daiky
Editor    : Herman






Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno