Berita Borneotribun.com: Calon Presiden Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Calon Presiden. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Calon Presiden. Tampilkan semua postingan

Minggu, 03 September 2023

Ketimbang Respons Isu Korupsi KTP, Ganjar Lebih Baik Fokus Sampaikan Gagasan

Ketimbang Respons Isu Korupsi KTP, Ganjar Lebih Baik Fokus Sampaikan Gagasan
Ketimbang Respons Isu Korupsi KTP, Ganjar Lebih Baik Fokus Sampaikan Gagasan.
JAKARTA – Bakal calon presiden yang diusung PDI-Perjuangan Ganjar Pranowo, diharapkan fokus menyampaikan gagasan daripada merespons isu korupsi pengadaan KTP elektronik (KTP-el). Selama beberapa tahun terakhir, nama Ganjar kerap dikait-kaitan terlibat dalam kasus korupsi tersebut. 

"Tentu itu akan lebih baik dan menunjukkan kualitas Pak Ganjar sendiri, bahwa beliau concern terhadap persoalan-persoalan programatik, persoalan platform, dan hal-hal yang terkait problem riil yang dihadapai oleh masyarakat, bangsa, dan negara," kata pengamat politik Ade Reza Haryadi, Sabtu (2/9/2023).

Reza mengatakan, merespons kampanye hitam seperti isu e-KTP, malah membuat energi Ganjar terbuang. Di sisi lain, hal itu bisa pula membuat konsentrasi Ganjar akan terganggu.

Menanggapi hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) terkait kasus korupsi e-KTP di mata publik, kata Reza, itu tak akan memengaruhi elektoral Ganjar. Sebab, responden yang tahu atau pernah mendengar Ganjar terlibat kasus tersebut hanya sedikit.

Sigi SMRC Juli-Agustus 2023, menunjukkan yang tahu atau pernah mendengar pendapat Ganjar terlibat dalam kasus korupsi pengadaan e-KTP hanya 18% dan 82% yang tidak tahu. Dari 18%, responden yang percaya dengan pendapat Ganjar terlibat 33%, tidak percaya 46%, dan tidak jawab 21%. 

"Kalau dilihat besaran hasil survei, saya kira tidak cukup signifikan memengaruhi potensi elektoral Pak Ganjar Pranowo," ucap Reza.

Namun, Reza mengatakan, isu e-KTP berpotensi menjadi kampanye hitam untuk menyerang Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu. Akan tetapi, jika hal tersebut tak ada, maka tidak akan ada dampak berarti terhadap elektoral Ganjar. 

Lebih lanjut, alih-alih fokus ke kampanye hitam, justru yang perlu dilakulan setiap kandidat bakal calon presiden adalah mencegah hal itu terjadi. Caranya dengan kampanye politik yang tidak hanya informatif, tapi juga edukatif. 

"Kampanye akan bermanfaat bagi publik jika kampanye itu diisi adu gagasan, adu platfom, adu kebijakan. Tidak dengan kampanye hitam," kata Reza.

Perihal kasus e-KTP, pada 2022 Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri pernah mengatakan belum menemukan bukti keterlibatan Ganjar di kasus korupsi KTP elektronik. Firli menekankan, KPK bekerja berdasarkan aturan hukum yang berlaku, bukan desakan dari pihak tertentu.

"Kalau seandainya kita menyebut seseorang tanpa ada bukti itu keliru. Inilah namanya kepastian hukum, kepastian keadilan. KPK jangan merupakan bagian daripada isu yang dibuat oleh orang atau sumber yang tidak jelas," ucap Firli.

Jumat, 21 April 2023

Aloysius Ajak Seluruh Simpatisan PDI Perjuangan Bersama-Sama Menangkan Pemilu 2024

DPC PDIP Kabupaten Sekadau.
Sekadau, Kalbar - Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia (DPC-PDI Perjuangan) Kabupaten Sekadau menggelar acara Nonton Bareng Pengumuman Calon Presiden dari Partai PDI Perjuangan pada hari Jumat (21/4/2023) malam.

Acara ini dihadiri oleh anggota partai dan simpatisan PDI Perjuangan yang ada di Kabupaten Sekadau.

Ketua DPC PDI Perjuangan, Aloysius dalam acara tersebut menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri yang telah mengumumkan Calon Presiden dari Partai PDI Perjuangan.

Aloysius juga menyampaikan bahwa calon presiden dari Partai PDI Perjuangan yang diumumkan oleh Megawati Soekarnoputri adalah Ganjar Pranowo.

"Saya berharap kepada seluruh stakeholder PDI Perjuangan dan seluruh simpatisan PDI Perjuangan khususnya di Kabupaten Sekadau agar bersama-sama kita memenangkan Pemilu 2024," kata Aloysius.

Selain itu, Aloysius juga mengajak seluruh stakeholder Partai PDI Perjuangan untuk segera bergerak turun ke masyarakat dan menyampaikan program-program partai kepada masyarakat.

"Kami mengucapkan selamat dan sukses kepada Ganjar Pranowo yang masih menjadi Gubernur Jawa Tengah dan sekarang menjadi Calon Presiden dari Partai PDI Perjuangan," ujarnya.

Acara Nonton Bareng Pengumuman Calon Presiden dari Partai PDI Perjuangan ini diharapkan dapat memperkuat dukungan dan semangat para kader dan simpatisan Partai PDI Perjuangan di Kabupaten Sekadau dalam menghadapi Pemilu 2024.

(Tim/R. Hermanto)

PDI Perjuangan Umumkan Ganjar Pranowo Calon Presiden 2024

Ganjar Pranowo, Calon Presiden 2024 Dari PDI Perjuangan.
Jakarta - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, telah mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024 dalam acara yang diselenggarakan di Istana Batutulis, Bogor pada Jumat, 21 April 2023. Pengumuman ini dilakukan tepat sehari menjelang Idul Fitri 2023 versi pemerintah yang jatuh pada Sabtu besok.

Megawati mengumumkan Ganjar sebagai calon presiden setelah melalui proses menyendiri. Dia ingin memberikan "hadiah" kepada partainya dengan mengumumkan kandidat terbaik untuk menghadapi Pemilihan Presiden 2024.

Sebelumnya, Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDIP, mengatakan bahwa calon presiden yang akan diusung partainya harus memenuhi beberapa kriteria, seperti memiliki pemahaman ideologi yang kuat, visioner, mumpuni, memiliki kemampuan profesional, dan memahami kehendak rakyat.

Hasil sejumlah lembaga survei menunjukkan bahwa Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, merupakan kader PDIP dengan elektabilitas tertinggi. Ganjar dalam beberapa survei menempati peringkat pertama mengungguli Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, dan calon presiden Koalisi Perubahan, Anies Baswedan.

Pengumuman Megawati ini menjadi sorotan banyak pihak karena diumumkan menjelang Hari Raya Idul Fitri dan hanya beberapa bulan jelang Pemilihan Presiden 2024. Namun, para pengamat politik menilai bahwa PDIP telah memilih kandidat yang tepat dan memiliki potensi besar untuk memenangkan pemilihan presiden yang akan datang.

(Tim/R. Hermanto)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno