Berita Borneotribun.com: Bunuh diri Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Bunuh diri. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bunuh diri. Tampilkan semua postingan

Rabu, 07 Agustus 2024

Polres Kubu Raya Selidiki Kasus Meninggalnya Pasangan Suami Istri di Kecamatan Sungai Kakap

Polres Kubu Raya Selidiki Kasus Meninggalnya Pasangan Suami Istri di Kecamatan Sungai Kakap. (Polda Kalbar/Borneotribun)
Polres Kubu Raya Selidiki Kasus Meninggalnya Pasangan Suami Istri di Kecamatan Sungai Kakap.
KUBU RAYA - Warga Jalan Karya Komplek Karya Indah 3, Desa Pal Sembilan, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, digemparkan oleh peristiwa tragis yang menimpa sepasang suami istri, Selasa (6/8/2023). 

Tim Inafis Polres Kubu Raya bersama Tim Forensik Biddokkes Polda Kalbar tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap fakta di balik kejadian ini.

Polres Kubu Raya Selidiki Kasus Meninggalnya Pasangan Suami Istri di Kecamatan Sungai Kakap. (Polda Kalbar/Borneotribun)
Pagi itu, sekitar pukul 05.30 WIB, seorang pria ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri, sementara istrinya ditemukan mengalami luka bakar serius. 

Kedua korban segera dievakuasi ke Rumah Sakit Anton Soedjarwo Pontianak untuk penanganan lebih lanjut. 

Pria tersebut berinisial SO (45), sedangkan istrinya berinisial WA (42), yang saat ini tengah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Kasus ini dikonfirmasi oleh AIPTU Ade, Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, yang menyampaikan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam. 

"Kami dari Polres Kubu Raya sampai saat ini masih melakukan penyelidikan mendalam, apakah suami membakar istrinya atau tidak. Yang pasti, WA, korban yang mengalami luka bakar, sudah kami evakuasi dan saat ini sedang ditangani oleh pihak Rumah Sakit Anton Soedjarwo Polda Kalbar Pontianak," jelas Ade saat dikonfirmasi.

Peristiwa ini pertama kali dilaporkan oleh warga kepada Polsek Sungai Kakap. IPDA Freddy SP, S.H., M.H., Kapolsek Sungai Kakap, bersama personelnya segera melakukan pengecekan dan memastikan kebenaran laporan tersebut. 

Polres Kubu Raya Selidiki Kasus Meninggalnya Pasangan Suami Istri di Kecamatan Sungai Kakap. (Polda Kalbar/Borneotribun)
Setelah itu, Kapolsek Sungai Kakap melaporkan kejadian ini ke Kapolres Kubu Raya untuk penanganan lebih lanjut. 

"Peristiwa ini pertama kali dilaporkan warga ke Polsek Sungai Kakap, kemudian Kapolsek Sungai Kakap, IPDA Freddy SP., bersama personilnya langsung melakukan pengecekan di lokasi dan menemukan bahwa laporan tersebut benar adanya," tambah Ade.

Ade juga menegaskan bahwa jenazah SO telah disemayamkan di rumah duka. 

"Dalam kasus ini, Bapak Kapolres Kubu Raya telah membentuk tim untuk melakukan investigasi dan penyelidikan mendalam guna menemukan motif di balik tindakan bunuh diri SO dan penyebab luka bakar yang dialami WA," tegas Ade.

Kamis, 01 Februari 2024

Aksi Heroik Polisi Selamatkan Nyawa Wanita di Sekadau

Seorang wanita di Sekadau berhasil diselamatkan dari upaya bunuh diri di Sungai Kapuas berkat aksi heroik Bripka William Gastelly, Kanit Dalmas Sat Samapta Polres Sekadau.
Seorang wanita di Sekadau berhasil diselamatkan dari upaya bunuh diri di Sungai Kapuas berkat aksi heroik Bripka William Gastelly, Kanit Dalmas Sat Samapta Polres Sekadau.
SEKADAU - Seorang wanita di Sekadau berhasil diselamatkan dari upaya bunuh diri di Sungai Kapuas berkat aksi heroik Bripka William Gastelly, Kanit Dalmas Sat Samapta Polres Sekadau.

Peristiwa dramatis ini terjadi pada Selasa, 30 Januari 2024, sekitar pukul 18.10 WIB, di steher Pasar Sekadau, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir. Kapolres Sekadau AKBP Dr. I Nyoman Sudama, S.I.K., M.Si, mengungkapkan kronologi kejadian yang mengguncang tersebut.
Seorang wanita di Sekadau berhasil diselamatkan dari upaya bunuh diri di Sungai Kapuas berkat aksi heroik Bripka William Gastelly, Kanit Dalmas Sat Samapta Polres Sekadau.
Seorang wanita di Sekadau berhasil diselamatkan dari upaya bunuh diri di Sungai Kapuas berkat aksi heroik Bripka William Gastelly, Kanit Dalmas Sat Samapta Polres Sekadau.
"Anak-anak yang berada di sekitar sungai Kapuas melihat korban berinisial AI (20) terlihat dalam keadaan seperti tenggelam dan segera melaporkan kejadian tersebut kepada Bripka William," kata AKBP Sudama.

Aksi Heroik Bripka William di Sungai Kapuas

Tanpa ragu, Bripka William Gastelly segera merespons panggilan tersebut dan bersama anggota patroli Perintis Presisi, mereka bergegas menuju sungai untuk menyelamatkan nyawa AI.

"Korban berhasil diselamatkan di tengah sungai Kapuas dalam keadaan tidak sadar, kemudian dibawa ke klinik Anugrah untuk mendapatkan perawatan medis. Saat ini, kondisinya sudah membaik dan korban telah pulang bersama keluarganya," jelas IPTU Triyono, Kasat Samapta Polres Sekadau, pada Rabu, 31 Januari 2024.
Seorang wanita di Sekadau berhasil diselamatkan dari upaya bunuh diri di Sungai Kapuas berkat aksi heroik Bripka William Gastelly, Kanit Dalmas Sat Samapta Polres Sekadau.
Seorang wanita di Sekadau berhasil diselamatkan dari upaya bunuh diri di Sungai Kapuas berkat aksi heroik Bripka William Gastelly, Kanit Dalmas Sat Samapta Polres Sekadau.
Menurut Kasat Samapta, AI mengaku berniat bunuh diri karena merasa bersalah atas laporan pengaduan yang diajukan ke Polsek Belitang Hilir terkait penipuan dalam pembelian smartphone secara online dengan kerugian sebesar Rp 9.000.000,-.

Kasat Samapta Polres Sekadau, IPTU Triyono, mengingatkan pentingnya peduli terhadap kesehatan mental dan kondisi emosional orang di sekitar. 
Seorang wanita di Sekadau berhasil diselamatkan dari upaya bunuh diri di Sungai Kapuas berkat aksi heroik Bripka William Gastelly, Kanit Dalmas Sat Samapta Polres Sekadau.
Seorang wanita di Sekadau berhasil diselamatkan dari upaya bunuh diri di Sungai Kapuas berkat aksi heroik Bripka William Gastelly, Kanit Dalmas Sat Samapta Polres Sekadau.
"Doronglah mereka untuk mencari bantuan profesional dan berbagi cerita kepada teman, keluarga, atau lembaga yang dapat memberikan dukungan. Ingatlah bahwa kesediaan kita untuk mendengarkan dan memberikan bantuan bisa membuat perbedaan besar dalam mengatasi situasi sulit seperti ini," imbuhnya.

Selasa, 26 Desember 2023

Tragedi Bunuh Diri Akibat Depresi Kehilangan Anak, Merenggut Nyawa Kepala Keluarga di Sungai Kakap

Tragedi Bunuh Diri Akibat Depresi Kehilangan Anak, Merenggut Nyawa Kepala Keluarga di Sungai Kakap
Tragedi Bunuh Diri Akibat Depresi Kehilangan Anak, Merenggut Nyawa Kepala Keluarga di Sungai Kakap.
KUBU RAYA – Sebuah tragedi mengguncang Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, saat seorang kepala rumah tangga, BI (42), mengakhiri hidupnya dalam tindakan bunuh diri. Peristiwa menyayat hati ini menyisakan suasana duka yang menyelimuti keluarga di tengah perayaan Natal.

Minggu malam (24/12/23), saat istri korban dan ketiga anaknya pulang dari ibadah di gereja, mereka menemukan suami dan ayah mereka dalam kondisi tergantung di dalam kamar. Sang istri dengan cepat berteriak meminta pertolongan kepada tetangga, namun upaya menyelamatkan nyawa BI tak berhasil.

Tragedi Bunuh Diri Akibat Depresi Kehilangan Anak, Merenggut Nyawa Kepala Keluarga di Sungai Kakap
Tragedi Bunuh Diri Akibat Depresi Kehilangan Anak, Merenggut Nyawa Kepala Keluarga di Sungai Kakap.
Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, kejadian ini terungkap di sebuah perusahaan di Desa Rengas Kapuas, Kecamatan Sungai Kakap. Hasil pemeriksaan saksi menunjukkan bahwa BI ditemukan dengan seutas tali plastik mengelilingi lehernya, mengakhiri hidupnya di rumah sendiri.

Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat, S.H., S.I.K, menjelaskan bahwa korban diduga mengalami depresi berat setelah kehilangan anak lelakinya dalam kecelakaan di Kecamatan Tayan, Kabupaten Sanggau, tiga bulan yang lalu. Tim medis yang tiba di lokasi menyatakan bahwa BI telah meninggal dunia lebih dari 3 jam sejak ditemukan, dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuhnya.

Tragedi Bunuh Diri Akibat Depresi Kehilangan Anak, Merenggut Nyawa Kepala Keluarga di Sungai Kakap
Tragedi Bunuh Diri Akibat Depresi Kehilangan Anak, Merenggut Nyawa Kepala Keluarga di Sungai Kakap.
Pihak kepolisian telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara dengan bantuan Tim Inafis Polres Kubu Raya dan personil Polsek Sungai Kakap. 

"Informasi dari pemeriksaan saksi menunjukkan bahwa korban mengalami tekanan batin yang mendalam akibat kejadian tragis yang menimpa anaknya," terangnya. 

Tragedi Bunuh Diri Akibat Depresi Kehilangan Anak, Merenggut Nyawa Kepala Keluarga di Sungai Kakap
Tragedi Bunuh Diri Akibat Depresi Kehilangan Anak, Merenggut Nyawa Kepala Keluarga di Sungai Kakap.
Lebih lanjut kata Kapolres, pihak keluarga korban menolak dilakukannya otopsi dan telah membawa jenazah BI ke Yayasan Kristen di Sungai Purun Kecil, Kabupaten Mempawah, untuk prosesi pemakaman. Mereka menerima kejadian ini dengan kesedihan yang mendalam dan keikhlasan yang tulus.

Selasa, 15 Agustus 2023

Pria Berusia 59 Tahun Ditemukan Meninggal di Rumah Kontrakan di Kubu Raya

Pria Berusia 59 Tahun Ditemukan Meninggal di Rumah Kontrakan di Kubu Raya.
PONTIANAK – Pada Senin (14/8/2023) pukul 14.45 WIB, seorang pria berinisial AK (59) ditemukan meninggal dunia dengan dugaan gantung diri di rumah kontrakan di Jalan Pemuda Gang Keluarga, Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kubu Raya.

Korban yang beralamat di Jalan Komyos Sudarso, Kelurahan Sungai Jawi Luar, Kecamatan Pontianak Barat ini diduga mengalami depresi berat yang mengakibatkan dirinya mengakhiri hidupnya dengan cara tersebut.

Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, menjelaskan bahwa korban ditemukan dalam keadaan tewas tak bernyawa dengan posisi tergantung menggunakan seutas kabel di dalam rumah kontrakannya pada hari Minggu (13/8/2023) pukul 12.00 WIB. Penemuan itu terjadi saat salah seorang saksi hendak menumpang masak di rumah korban.

Ade mengungkapkan bahwa saksi yang mendapati korban tidak merespons ketukan berulang kali, kemudian memanggil tetangga. Saat jendela samping dapur dibuka, saksi melihat korban dalam posisi tergantung di depan kamar mandi.

"Saksi LR melaporkan peristiwa ini kepada Polsek Sungai Kakap, lalu menghubungi Tim Inafis Polres Kubu Raya." jelasnya.

Tim Inafis yang datang langsung melakukan olah TKP dengan melibatkan tenaga kesehatan dari Puskesmas Sungai Kakap, Kepala Desa, dan Ketua RT setempat.

"Korban tinggal sendiri, dan satu-satunya anaknya bekerja di luar kota. Saksi LR adalah teman dari anak korban yang diminta untuk menjaga korban." ceritanya. 

Diketahui bahwa korban memiliki riwayat penyakit lambung, cairan di dalam hati, dan kekurangan albumin yang sudah lama diidapnya.

Kondisi kesehatan tersebut tidak kunjung sembuh dan mengakibatkan korban depresi. Korban ditemukan saat saksi LR datang ke rumahnya untuk memasak makanan.

Menurut keterangan saksi, korban jarang keluar rumah dalam 8 bulan terakhir dan cenderung menutup diri. Namun, korban sering mengeluhkan kondisi kesehatannya kepada saksi.

Petugas Puskesmas yang melakukan pemeriksaan awal di TKP mengonfirmasi bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Meskipun demikian, korban menolak dilakukan otopsi. Jenazah korban akhirnya dibawa oleh keluarganya ke Yayasan Koalisi Sungai Raya untuk prosesi pemakaman.

Kepolisian saat ini masih menyelidiki kronologis kejadian dan alasan yang mendorong korban untuk mengambil tindakan tragis tersebut.

(Tim Liputan)

Minggu, 14 Mei 2023

Kapolres Kubu Raya Pimpin Langsung Pencarian Korban Bunuh Diri

Proses pencarian korban bunuh diri.
Kubu Raya, Kalbar - Aksi nekat dilakukan seorang laki - laki yang diketahui menjabat sebagai Plt Ketua DPD Golkar Kubu Raya di sebuah pangkalan Pasir Desa Kuala Dua Kecamatan Sungai Raya pada Minggu (14/05/2023) siang sekira pukul 10:30 Wib.

Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aipda Ade menjelaskanPada saat sedang berada di KPU Kubu Raya dalam rangka pengajuan caleg partai Golkar Kubu Raya, korban mengajak istrinya untuk pulang kermah akan tetapi ternyata mengarah ke arah Kuala Dua dan ketika mobil sudah masuk kearah pangkalan pasir korban mengarahkan mobil kearah Sungai Kapuas hendak menjeburkan diri tetapi dihalangi istrinya dengan mengerem tangan mobil korban.

"Saksi keluar minta tolong dan korban juga keluar dari mobil kemudian melompat ke Sungai Kapuas dan sampai saat ini korban belum ditemukan," kata Ade.

Selain istri korban, kejadian tersebut juga disaksikan oleh seorang pekerja yang sedang mengoperasikan Eksavator sekira pukul 10.30 Wib, Mobil Suzuki Ertiga warna silver KB 1629 CG masuk kedalam pangkalan pasir PD. Satria Desa Kuala Dua mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi, sempat berhenti dibelakang Eksavator dan berpikir hendak membeli ikan. 

"Tidak lama kemudian mobil kembali jalan kearah seteher pangkalan PD. Satria dan berhenti didepan steher kemudian melihat adanya laki-laki dan perempuan (diketahui suami-istri) berada didalam mobil, terjadi tarik menarik hendak keluar mobil dan melihat perempuan keluar mobil minta tolong dan menyusul laki-laki keluar dari mobil menggunakan baju kuning berjalan menuju tongkang pasir kemudian menceburkan diri dibelakang tongkang tepat berada dijangkar tongkang," jelasnya.

Diketahui korban merupakan PLT Ketua DPC Partai Golkar Kubu Raya dan pada saat kejadian Korban memohon ijin dari kegiatan Pencalonan Bakal Calon Legislatif dari Partai Golkar di KPU Kubu Raya dan belum diketahui pasti motif aksi bunuh diri, hingga kini petugas masih melakukan proses pencarian terhadap korban. 

"Saat ini tim SAR (Polres Kubu Raya, Polsek Sungai Raya, Airud Polda Kalbar dan Basarnas Pontianak) yang dipimpin Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat masih melakukan upaya pencarian korban,"tegas Ade.

(Tim/Hermanto)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno