Berita Borneotribun.com: Bunda PAUD Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Bunda PAUD. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bunda PAUD. Tampilkan semua postingan

Senin, 08 Juli 2024

Bunda PAUD Kabupaten Sekadau Hadiri Pembukaan MPLS di SD 01 Sungai Ringin

Bunda PAUD Kabupaten Sekadau Hadiri Pembukaan MPLS di SD 01 Sungai Ringin
Bunda PAUD Kabupaten Sekadau, Ny. Magdalena Susilawati Aron, SP. (Foto: Madah Sekadau)
SEKADAU - Bunda PAUD Kabupaten Sekadau, Ny. Magdalena Susilawati Aron, SP, menghadiri kegiatan pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk murid baru ajaran tahun 2024/2025 yang dilaksanakan di Halaman Sekolah Dasar (SD) 01 Sungai Ringin, Senin (8/7/2024).

Dalam sambutannya, Bunda PAUD Ny. Magdalena Susilawati Aron, SP menyampaikan ucapan selamat kepada para peserta didik baru yang telah resmi menjadi bagian dari SD Negeri 01 Sungai Ringin. Beliau juga menegaskan bahwa kehadiran para pengurus Bunda PAUD bertujuan untuk memastikan bahwa tidak ada tes membaca, menulis, dan berhitung (calistung) bagi peserta didik baru.

“Kami hadir di sini untuk memastikan bahwa proses penerimaan siswa baru tidak melibatkan tes calistung, sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan,” ujarnya.

Menurut Bunda PAUD, anak usia dini dihitung dari umur 3-8 tahun, sehingga anak sampai dengan kelas 2 SD masih terhitung anak usia dini. Beliau menambahkan, “Jadi tidak ada tuntutan untuk anak peserta didik baru harus bisa membaca, menulis, dan berhitung. Mereka hanya cukup mengenal bukannya harus menguasainya,” tuturnya.

Bunda PAUD berharap acara pembukaan MPLS ini dapat memberikan pengenalan awal yang baik bagi para siswa baru, sehingga mereka dapat beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan memulai perjalanan pendidikan mereka dengan semangat dan antusiasme.

Dengan hadirnya Bunda PAUD di acara ini, diharapkan semakin banyak orang tua dan masyarakat yang memahami pentingnya pendidikan anak usia dini yang tidak terbebani oleh tuntutan akademis yang berlebihan. Mari kita dukung anak-anak kita untuk belajar dengan gembira dan penuh semangat!

Jumat, 10 November 2023

Ketua Pokja Bunda PAUD Kabupaten Sekadau Terima Penghargaan Khusus

Foto : Acara Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2023 yang berlangsung pada 7-8 November 2023 di Mercure Convention Center Ancol Jakarta.
SEKADAU - Magdalena Susilawati Aron, S.P., Ketua Pokja Bunda PAUD Kabupaten Sekadau, meraih penghargaan istimewa dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Penghargaan tersebut diberikan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam rangkaian Acara Apresiasi Bunda PAUD Tingkat Nasional Tahun 2023 yang berlangsung pada 7-8 November 2023 di Mercure Convention Center Ancol Jakarta.

Acara ini merupakan kelanjutan dari peluncuran kebijakan Merdeka Belajar Episode ke-24 dan implementasi Komitmen Bersama Bunda PAUD dalam mendukung Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan di Daerah pada bulan Maret 2023 lalu. 

Magdalena Susilawati Aron menjadi salah satu dari 252 Ketua Pokja Bunda PAUD Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia yang dipilih untuk menerima penghargaan ini.

Minggu, 10 September 2023

Ratusan Anak-Anak Sekadau Memeriahkan Lomba Mewarnai dengan Moorlife

Ratusan Anak-Anak Sekadau Memeriahkan Lomba Mewarnai dengan Moorlife.
SEKADAU – Ratusan Anak-Anak Mengikuti Lomba Mewarnai Indonesia se-Kabupaten Sekadau dengan tema Gerakan Makan Telur bersama Moorlife se-Indonesia. Rumah Betang Youth Center Sekadau menjadi saksi keceriaan ratusan anak-anak dalam Lomba Mewarnai Indonesia yang diadakan oleh Moorlife, sebuah perusahaan yang berkomitmen untuk promosi makan telur sehat di seluruh Indonesia. Kegiatan berlangsung pada Sabtu, (9/9/2023).

Kegiatan berharga ini disponsori oleh Moorlife, dan pesertanya terdiri dari anak-anak tingkat TK B sebanyak 400 peserta dan SD kelas 1 hingga kelas 2, yang berjumlah 215 anak untuk kelas 1 dan 254 anak untuk kelas 2, dengan total peserta mencapai 869 anak. Biaya pendaftaran untuk peserta SD adalah sebesar Rp. 50.000 per anak, sementara peserta TK dapat mengikuti acara ini secara gratis.

Bupati Sekadau dengan hangat membuka acara tersebut, menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendidik anak-anak mereka. Beliau menyadari bahwa dalam lingkungan sekolah, pendidikan seringkali terbatas. "Apresiasi kepada Moorlife karena telah menggagas lomba mewarnai ini, sehingga anak-anak bisa mengasah talenta dan bakat mereka sejak dini," kata Aron, Bupati Sekadau.

Bupati juga menjelaskan bahwa selain lomba mewarnai, hari ini anak-anak juga akan disediakan sarapan nutrisi dengan makanan berbahan dasar telur. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan mereka dan mendukung perkembangan otak yang cerdas.

Berkaitan dengan masalah stunting pada anak-anak, Aron menyatakan bahwa pemerintah Kabupaten Sekadau telah berusaha keras untuk menurunkan angka stunting dengan melibatkan berbagai sektor dan kepala SKPD.

Bupati memberikan pesan penting kepada para orang tua yang hadir, yaitu untuk tetap mendampingi anak-anak mereka setelah acara berakhir, mengawasi, dan memantau perkembangan mereka dari dekat.

Ny. Magdalena Susilawati Aron, S.IP, yang juga Ketua TP. PKK Kabupaten Sekadau, menyampaikan informasi bahwa Kemendikbud telah meluncurkan edisi Indonesia Belajar ke-24, yang menandai transisi dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke tingkat Sekolah Dasar (SD). Oleh karena itu, lomba mewarnai ini melibatkan peserta kelas I dan II tingkat SD.

Bunda Paud, sapaan akrab Ny. Magdalena Susilawati Aron, memberikan pesan kepada orang tua bahwa setiap pagi, anak-anak seharusnya sarapan dengan makanan bergizi sebelum pergi ke sekolah.

Hadir dalam acara ini beberapa tokoh penting, termasuk CEO Cipta Pontianak, Kepala Dinas Kesehatan, PP dan KB Kabupaten Sekadau, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sekadau, Ketua Bhayangkari Cabang Sekadau, Pimpinan Bank Kalbar Cabang Sekadau, serta Forkopimcam. Semua pihak bersatu untuk mendukung acara yang bernilai edukatif ini, memberikan anak-anak peluang untuk tumbuh menjadi generasi yang lebih cerdas dan sehat.

(Tim/Yk/Hr)

Minggu, 04 Juni 2023

Karolin Ingatkan Orang Tua Akan Pentingnya PAUD

Karolin Ingatkan Orang Tua Akan Pentingnya PAUD.
Landak, Kalbar - Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa menghadiri pelepasan siswa dan siswi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Ester yang ke - 8 tahun ajaran 2022/2023 bertempat di Hotel Grand Landak, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, sabtu (3/6/23).

Karolin mengatakan bahwa pemerintah mengharuskan agar setiap desa memiliki
PAUD, hal ini dikarenakan PAUD merupakan tempat bagi anak-anak untuk menjadi tumbuh dan berkembang.

"Saya ingatkan kepada orang tua jangan berfikir bahwa PAUD ini tempat bermain saja. Tetapi melalui PAUD anak-anak kita belajar sambil bermain, sehingga dapat merangsang otak mereka supaya kecerdasannya maksimal," ucap Karolin.

Karolin menerangkan bahwa dukungan orang tua merupakan hal yang sangat penting terhadap tumbuh kembang anak-anak termasuk dalam menjaga asupan makanan mereka.

"Menjadi orang tua zaman sekarang memang banyak tantangannya sehingga kita harus lebih ekstra dalam mengasuh termasuk menjaga asupan makanan mereka, apalagi dengan banyaknya jajanan dan makanan instan zaman sekarang. Oleh karena orang tua juga harus memperhatikan apa yang dimakan oleh anak-anak," terang Karolin.

Karolin mengapresiasi PAUD Ester yang telah bekerja keras mendidik anak-anak Kabupaten Landak dalam upaya berjuang meningkatkan kualitas sumber daya manusia dimasa depan.

(Tim/Hermanto)

Selasa, 28 Maret 2023

Karolin Terima Piagam Penghargaan Bunda PAUD Tingkat Nasional

Karolin Margret Natasa mendapat penghargaan sebagai Bunda PAUD Tingkat Nasional.
Landak, Kalbar - Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa yang juga Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Landak mendapatkan piagam penghargaan Bunda PAUD tingkat Nasional atas kinerja dan kepedulian yang tinggi dalam mendukung program Bergerak Bersama Menuju PAUD Berkualitas oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
 
Karolin mengatakan bahwa dirinya memberikan perhatian khusus kepada PAUD karena proses tumbuh kembang anak memang sangat rentan dari usia nol hingga enam tahun, sehingga PAUD harus menjadi tempat yang tepat untuk pertumbuhan generasi penerus bangsa termasuk di Kabupaten Landak.
 
Saat ini jumlah siswa PAUD di Kabupaten Landak yakni ada 309 siswa PAUD Negeri serta 6.973 siswa PAUD Swasta dengan jumlah tenaga pendidik yakni 21 Guru PNS dan 627 Guru Honor, dan untuk gedung PAUD sendiri ada 6 PAUD Negeri serta 243 PAUD Swasta.
 
“Nah sekarang setelah kita punya dan ada PAUD ini, maka kita tingkatkan kualitasnya, semoga ini bisa menjadi gambaran bagi para pengambil kebijakan untuk dapat menindaklanjuti agar PAUD ini sungguh-sungguh dapat menjalankan perannya membangun generasi penerus Kabupaten Landak yang hebat. Saya senang sekali bisa hadir dan bertemu di acara ini, karena kitab isa bertukar pengalaman dalam hal tumbuh kembang anak-anak kita,” ucap Karolin saat menerima piagam penghargaan Bunda PAUD, selasa (28/03/23).
 
Karolin menjelaskan bahwa PAUD menjadi wadah tumbuh kembang bagi anak-anak sehingga pendidikan di PAUD harus mengedepankan hak anak-anak untuk bermain dalam upaya mereka bisa mengenal lingkungan serta mampu bersosialisasi sesame mereka.
 
“Intinya anak itu harus bermain di PAUD, tidak ada tuh ceritanya mempersiapkan diri anak untuk masuk SD, emangnya anak itu mau diajarin merangkai kata, dan jangan berfikiran seperti itu. Karena di PAUD kita harus tetap menghargai hak anak untuk bermain, makanya rapor PAUD itu bukan nilai tetapi deskripsi tumbuh kembang anak,” jelas Karolin.
 
Dalam kurun waktu lima tahun terakhir angka buta huruf terus menurun dan angka melek huruf meningkat, pada tahun 2017 ada 2.130 jiwa yang buta huruf dan ada 264.776 jiwa yang melek huruf dari jumlah penduduk 266.906 jiwa, sedangkan pada tahun 2022 sudah menurun yakni 1.101 jiwa angka buta huruf dan angka melek huruf sudah meningkat menjadi 295.873 jiwa dari jumlah penduduk 296.974 jiwa.
 
Terkahir Karolin juga tidak lupa mengingatkan bahwa PAUD juga berperan penting dalam mengatasi stunting yang mana tumbuh kembang anak selain berada dilingkungan rumah, tumbuh kembang mereka juga berada di PAUD, dan permasalahan stunting bukan hanya sekedar tinggi badan serta berat badan yang tidak sesuai umur mereka, tetapi juga berpengaruh pada kecerdasan mereka.
 
“Tinggi badan itu adalah ukuran yang kita pakai untuk mencegah jangan sampai terlambat ditangani, tetapi sebenarnya yang ditakuti pemerintah itu adalah generasi yang bodoh. Bayangkan kalau Indonesia sepuluh tahun atau dua puluh tahun kedepan ternyata bodoh-bodoh, oleh karena itu pemerintah membuat program-program prioritas sehingga tidak ada lagi anak yang stunting dan menjadi anak-anak yang cerdas di masa depan,” ungkap Karolin.

(Tim/R. Hermanto)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno