Minggu, 08 September 2024
Sabtu, 31 Agustus 2024
MADANI Berkelanjutan Luncurkan “Merapah Banua”, Platform Kreatif Komunitas untuk Lestarikan Warisan Budaya dan Ekonomi Sirkular Ramah Lingkungan di Kapuas Hulu
MADANI Berkelanjutan Luncurkan “Merapah Banua”, Platform Kreatif Komunitas untuk Lestarikan Warisan Budaya dan Ekonomi Sirkular Ramah Lingkungan di Kapuas Hulu. |
Senin, 20 Mei 2024
Kemendikbudristek Resmi Luncurkan Indonesian Heritage Agency untuk Pelestarian Budaya
Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta. (ANTARA/HO/IHA) |
Bupati Sambas Dukung Pelestarian Tradisi Berape' Sawa' Suku Dayak Bekati
Bupati Sambas menghadiri kegiatan pelestarian budaya berape' sawa' (ANTARA/Imbran) |
Senin, 06 Mei 2024
Inspirasi Krisnawati Membuka Jalan untuk Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan
Krisnawati Pemilik Taroo Ubud. |
JAKARTA – Visi pengembangan pariwisata berkelanjutan yang mengangkat nilai-nilai lokal Indonesia menjadi perhatian besar Krisnawati dan Arie Triyono. Kedua pengusaha ini sepakat menjalin kolaborasi untuk menggaungkan visi tersebut dalam pengembangan pariwisata nasional.
Seperti diketahui, Arie Triyono merupakan pengusaha agribisnis nasional yang sedang membangun destinasi Kertajati Family Farm & Education Park di Majalengka, Jawa Barat.
Destinasi baru seluas 117 hektar ini disiapkan sebagai tempat wisata keluarga, dilengkapi danau buatan, jalur off-road, water boom, dan restoran yang menyatu dengan ekosistem agribisnis peternakan dan keindahan alam Kertajati.
Krisnawati (kiri) dan Arie Triyono (kanan). |
Krisnawati menyambut antusias rencana Arie Triyono dan siap ikut andil dalam pengembangan destinasi tersebut. Krisnawati merupakan pengusaha yang telah lama berkecimpung di industri pariwisata nasional.
Ia membangun resort Adiwana Jelita Sejuba di Pulau Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Resort Adiwana ini menawarkan akomodasi nyaman yang disandingkan dengan pemandangan spektakuler, serta berbagai kegiatan petualangan alam di pulau terluar.
“Kami akan saling bertukar pengalaman dengan Pak Arie karena visinya untuk mengembangkan pariwisata berkelanjutan di Kertajati sejalan dengan visi saya dalam pengembangan Adiwana yang menjunjung tinggi kelestarian lingkungan dan praktik operasional pariwisata yang berkelanjutan,” ungkap Krisnawati.
Suasana Taroo Ubud Bali. |
Taroo Ubud, Restoran Ramah Lingkungan
Krisnawati juga menjajaki kemungkinan untuk membuka cabang Restoran Taroo Ubud di kawasan Kertajati Family Farm & Education Park. Restoran ini merupakan salah satu karya Krisnawati di Pulau Dewata yang menonjolkan konsep kuliner dengan latar belakang persawahan.
Di Taroo Ubud, pengunjung dapat menikmati hidangan lezat sembari menikmati musik live dan berendam di kolam renang panas yang menenangkan.
“Di Ubud kami bekerja sama dengan para petani di sekitar areal restoran. Saya yakin model serupa bisa diterapkan di Kertajati,” tambah Krisnawati.
Taroo Restorannya Pecinta Alam dan Budaya. |
Krisnawati dan Arie sepakat bahwa pariwisata tidak hanya menghadirkan pengalaman berharga bagi para wisatawan, melainkan juga dalam memberikan dampak positif pada lingkungan dan perekonomian Indonesia.
“Pariwisata yang berkelanjutan, bukan sekadar masa depan, tetapi juga kunci untuk menggerakkan perekonomian dan mendukung pertumbuhan ekonomi hijau yang berkelanjutan,” ujar Krisnawati yang diamini oleh Arie.
Arie pun memuji dedikasi Krisnawati yang telah menginspirasi banyak orang untuk menjelajahi potensi baru dalam industri yang lebih berkelanjutan.
“Mari kita membuktikan bahwa dengan visi yang kuat dan komitmen pada nilai-nilai lingkungan, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik sambil menjaga keindahan alam Indonesia yang luar biasa,” pungkas Arie.
Membawa Aroma Kampung ke Metropolitan: Sego Pecel Magetan Menggoda Selera di Tengah Gelar Seni Budaya TMII
Membawa Aroma Kampung ke Metropolitan: Sego Pecel Magetan Menggoda Selera di Tengah Gelar Seni Budaya TMII |
Membawa Aroma Kampung ke Metropolitan: Sego Pecel Magetan Menggoda Selera di Tengah Gelar Seni Budaya TMII |
Membawa Aroma Kampung ke Metropolitan: Sego Pecel Magetan Menggoda Selera di Tengah Gelar Seni Budaya TMII. |
Sanggar Seni di Kota Pontianak Berjuang Lestarikan Budaya Lokal
Tim Sanggar Tari Kampung Wisata Caping, Kota Pontianak (ANTARA/Beni T) |
PONTIANAK - Kampung Wisata Caping di Kota Pontianak, Kalimantan Barat, melalui kegiatan seni di sanggarnya, telah aktif dalam melestarikan budaya lokal, terutama dalam bentuk tari tradisional seperti jepin, sebuah tarian Melayu khas Pontianak.
Guru Tari Kampung Caping, Alda, menjelaskan pentingnya mempertahankan tari tradisional seperti jepin dalam konteks keberlanjutan budaya. Dia mengatakan, "Tari tradisi adalah tarian yang dibawa dari zaman dulu hingga ke zaman sekarang seperti jepin lembut dan jepin langkah bujur serong. Ini terus dilestarikan ke generasi agar tak lekang zaman."
Pembelajaran tari jepin di Kampung Caping terbuka untuk semua kalangan usia, mulai dari anak usia lima tahun hingga orang dewasa. Alda menegaskan, "Jadi di sini semua tingkatan umur ada belajar tari jepin. Tentu anak-anak menjadi prioritas sebagai generasi penerus."
Selain tari tradisional, sanggar tersebut juga mengajarkan tari kreasi, yang merupakan pengembangan dari tari tradisional. Alda menjelaskan, "Tari kreasi yang diciptakan tidak menghilangkan unsur tradisinya hanya gerakannya dikembangkan menjadi lebih indah."
Setiap empat sampai enam bulan, para penari di sanggar menjalani ujian internal untuk mengukur kemajuan mereka. "Dari ujian penampilan itulah kita melihat lagi anak-anak yang memiliki potensi lebih kemudian dia diajak untuk latihan di luar jam latihan, di luar jam itulah kita mengembangkan mereka dan juga tarian di sini," kata Alda.
Sanggar seni Kampung Caping juga aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan budaya, baik yang diselenggarakan pemerintah maupun swasta. Salah satu kegiatan terbaru yang diikuti adalah Kalbar Menari, yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kalimantan Barat dengan tema "Serentak Menari Bergerak Bahagiakan Bumi".
Kegiatan Kalbar Menari tersebut, dalam rangka memperingati Hari Tari Sedunia, dibuka secara resmi oleh Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Harisson, di Halaman Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Kota Pontianak. Lebih dari lima puluh jenis tarian dari berbagai kelompok, termasuk 22 sekolah, 17 komunitas, 17 sanggar, dan 5 paguyuban, turut serta menampilkan kekayaan budaya Kalimantan Barat di empat panggung yang disediakan.
Rabu, 07 Februari 2024
Pilihan Wisata Menarik untuk Rayakan Tahun Baru Imlek, Destinasi Seru untuk Keluarga di 2024
Pilihan Wisata Menarik untuk Rayakan Tahun Baru Imlek, Destinasi Seru untuk Keluarga di 2024. (Gambar Ilustrasi) |
1. Pecinan Bangkok, Thailand:
2. Kuala Lumpur, Malaysia:
3. Surabaya, Jawa Timur:
4. Gardens by the Bay, Singapura:
5. Singkawang, Kalimantan Barat:
6. Pantai Indah Kapuk, Jakarta:
Senin, 05 Februari 2024
Bupati Sekadau Mendorong Generasi Muda untuk Menghargai Nilai-Nilai Budaya
Bupati Sekadau, Aron, menghadiri upacara peresmian Sekretariat Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) di Komplek Pasar Baru Sekadau. |
Rabu, 03 Januari 2024
Bupati Sekadau Bangga dengan Selesainya Pembangunan Rumah Adat Melayu
Sabtu, 25 November 2023
Kapolres Ketapang Hadiri Pembukaan Pentas Seni Budaya Dayak Kabupaten Ketapang
Senin, 23 Oktober 2023
Rangkaian Napak Tilas Di Tugu Tolak Bala Hronimus Tanam : Tugu Tolak Bala Adalah Tugu Perdamaian Semua Etnis Ketapang
Minggu, 22 Oktober 2023
Super Meriah Even Akbar Napak Tilas Resmi Digelar Ada Opera Perang Kedang
Minggu, 24 September 2023
Konser Ceramah "Rantai Bunyi" Meriahkan Pekan Kebudayaan Nasional 2023 di Pontianak
Senin, 14 Agustus 2023
Wakil Bupati Sanggau Pastikan Kesetaraan Budaya bagi Semua Etnis
Minggu, 16 Juli 2023
10 Perlombaan Akan Meriahkan Gawai Dayak XII Kabupaten Sekadau, Apa-apa Saja?
Minggu, 26 Februari 2023
Sekda Harisson Buka Festival Budaya Bugis Mempawah Tahun 2023
Sekda Harisson Buka Festival Budaya Bugis Mempawah Tahun 2023. |
JUNGKAT, MEMPAWAH - Kebudayaan memiliki nilai yang paling mendasar dan penting serta strategis dalam konteks membangun manusia seutuhnya sebagai pembinaan karakter, pembinaan hasil ideasional, hasil kreativitas dan menumbuhkan secara berterusan ide-ide cemerlang berangkat dari kebudayaan, milik bangsa.
Hal ini sejalan dengan kebijakan yang diatur dalam Misi Pembangunan Daerah, yaitu menggali dan mengembangkan nilai-nilai dan keragaman budaya serta memanfaatkan kreativitas budaya sebagai jati diri, dan daya tarik untuk kepentingan seni budaya, wisata dan potensi strategis yang menarik lainnya.
Sekda Harisson Buka Festival Budaya Bugis Mempawah Tahun 2023. |
"Diharapkan kegiatan ini bukan sekedar seremonial tetapi menggambarkan kekayaan budaya dan kearifan lokal yang wajib dipertahankan dan diwariskan dari generasi ke generasi", ucap Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., saat membuka acara Festival Wisata Budaya Bugis 2023 yang digelar di Halaman Kantor Camat Jungkat, Jumat malam (24/2/2023).
Festival Wisata Budaya Bugis 2023 di gelar Forum Komunikasi Orang Bugis Kabupaten mempawah ini merupakan upaya untuk mempertahankan tradisi budaya agar tetap terjaga pada generasi penerus bangsa.
Sekda Harisson Buka Festival Budaya Bugis Mempawah Tahun 2023. |
Melalui momentum festival budaya ini diharapkan menjadi salah satu cara yang baik untuk mempromosikan budaya yang merupakan media untuk mengangkat tradisi dan membangkitkan kembali para pelaku ekonomi kreatif yang dipusatkan di Kantor Camat Jungkat.
"Saya ucapkan selamat atas terselenggaranya kegiatan ini, dan sekaligus mengucapkan terima kasih serta penghargaan yang tulus kepada masyarakat, Panitia pelaksana, para donatur dan aparatur pemerintah dengan segala ketulusannya telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan kegiatan ini", tutur Harisson mengakhiri sambutannya.
Sekda Harisson Buka Festival Budaya Bugis Mempawah Tahun 2023. |
Pada kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalbar Windy Prihastari, S.STP., M.Si., para pengurus Forum Komunikasi Orang Bugis Kabupaten Mempawah dan masyarakat yang antusias menyaksikan Festival tersebut.(adpim)
Jumat, 11 November 2022
Sang penjaga regalia Kerajaan Melayu, Kisah heroik yang mengukir sejarah panjang di Pulau Penyengat
Kompleks Pemakaman Engku Puteri Raja Hamidah di Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang (Nikolas Panama) |
Minggu, 30 Oktober 2022
Lestarikan Budaya Indonesia TVRI Kalbar Gelar Tarian Multi Etnis Dan Wayang Kulit
Lestarikan Budaya Indonesia Tvri Kalbar Gelar Tarian Multi Etnis Dan Wayang Kulit. (Adpim Pemprov Kalbar) |