Berita Borneotribun.com: Borussia Dortmund Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Borussia Dortmund. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Borussia Dortmund. Tampilkan semua postingan

Rabu, 16 April 2025

Borussia Dortmund 3-1 Barcelona (Agg 3-5): Barcelona Lolos ke Semifinal Meski Dihajar Hat-trick Guirassy

Borussia Dortmund 3-1 Barcelona (Agg 3-5) Barcelona Lolos ke Semifinal Meski Dihajar Hat-trick Guirassy
Borussia Dortmund 3-1 Barcelona (Agg 3-5): Barcelona Lolos ke Semifinal Meski Dihajar Hat-trick Guirassy

JAKARTA - Barcelona memastikan diri melaju ke semifinal Liga Champions untuk pertama kalinya dalam enam musim terakhir, meskipun harus menelan kekalahan 3-1 dari Borussia Dortmund di leg kedua perempat final, Rabu (16/4) dini hari WIB. Agregat akhir 5-3 cukup untuk membawa tim asuhan Hansi Flick melangkah ke babak selanjutnya.

Guirassy Menggila, Tapi Tak Cukup

Serhou Guirassy tampil luar biasa untuk Dortmund dengan mencetak hat-trick ke gawang Barcelona. Ia mencetak gol pertama dari titik penalti di menit ke-8 setelah Pascal Gross dijatuhkan oleh kiper Barca, Wojciech Szczesny, di dalam kotak penalti.

Guirassy kembali mencetak gol di babak kedua, tepatnya pada menit ke-49, melalui sundulan dari assist Ramy Bensebaini. Ia melengkapi hat-trick-nya di menit ke-76 setelah memanfaatkan kesalahan Ronald Araujo yang salah mengantisipasi bola.

Sayangnya, penampilan brilian Guirassy belum cukup untuk membalikkan keadaan. Dortmund membutuhkan empat gol untuk menyamakan agregat setelah kalah 4-0 di leg pertama, dan meskipun sempat memimpin 3-0, gol bunuh diri dari Bensebaini di menit ke-58 membuat harapan mereka pupus.

Barcelona Beruntung Lolos

Meski lolos ke semifinal, performa Barcelona di leg kedua jauh dari kata meyakinkan. Mereka hanya mencatatkan 0.49 expected goals (xG), jauh dibandingkan Dortmund yang mencatatkan 3.85 xG. Statistik ini menunjukkan betapa dominannya Dortmund sepanjang pertandingan.

Pelatih Hansi Flick pun dipastikan harus bekerja keras membenahi performa tim jelang semifinal, terutama dalam hal bertahan. Jika menghadapi lawan seperti Bayern Munich atau Inter Milan di semifinal nanti, kesalahan-kesalahan seperti ini bisa sangat fatal.

Catatan Bersejarah untuk Guirassy

Di balik kegagalan Dortmund melaju, Serhou Guirassy mencetak sejarah pribadi. Dengan total 13 gol, ia kini menjadi pencetak gol terbanyak Liga Champions musim ini. Ia juga menjadi pemain pertama Dortmund yang mencetak lebih dari 10 gol dalam satu musim Liga Champions, melampaui catatan Erling Haaland dan Robert Lewandowski yang sebelumnya sama-sama mencetak 10 gol.

Guirassy juga masuk daftar elit pemain Dortmund yang pernah mencetak hat-trick di Liga Champions, menyusul nama-nama besar seperti Lewandowski, Aubameyang, dan Karim Adeyemi.

Laga Borussia Dortmund vs Barcelona membuktikan bahwa skor besar di leg pertama bukan jaminan aman. Barcelona nyaris tergelincir dan harus bersyukur bisa melaju ke semifinal. Sementara itu, Dortmund dan Guirassy bisa pulang dengan kepala tegak berkat performa luar biasa yang hampir saja membuat kejutan besar.

Pertarungan di semifinal akan lebih berat, dan Barcelona harus belajar dari laga ini jika ingin kembali meraih kejayaan di Eropa.

Hattrick Serhou Guirassy Gak Bikin Barcelona Panik, Frenkie de Jong cs Lolos ke Semifinal Liga Champions!

Hattrick Serhou Guirassy Gak Bikin Barcelona Panik, Frenkie de Jong cs Lolos ke Semifinal Liga Champions!
Hattrick Serhou Guirassy Gak Bikin Barcelona Panik, Frenkie de Jong cs Lolos ke Semifinal Liga Champions!

JAKARTA - Akhirnya bro! Setelah enam tahun nungguin, FC Barcelona sukses nembus semifinal Liga Champions lagi. Walaupun kalah 3-1 dari Borussia Dortmund di leg kedua perempat final, agregat skor 5-3 cukup buat ngebawa Blaugrana lanjut ke babak empat besar. Comeback apa enggak tuh!

Di pertandingan panas yang digelar di Signal Iduna Park, Dortmund tampil galak banget dari awal. Tekanan demi tekanan terus diluncurin ke gawang Barcelona. Bahkan di menit ke-11, Serhou Guirassy sukses buka skor lewat titik putih setelah kiper Wojciech Szczesny bikin pelanggaran. 1-0 deh buat tuan rumah.

Setelah itu, Barcelona makin kesulitan. Begitu babak kedua dimulai, baru aja beberapa menit berjalan, Guirassy nyundul bola masuk ke gawang lagi dan bikin skor jadi 2-0. Wah, panas banget suasananya. Tapi belum lama ngerayain, fans Dortmund langsung kena mental gara-gara Ramy Bensebaini malah bikin gol bunuh diri di menit ke-54. Skor berubah jadi 2-1, dan itu bikin Barca sedikit bisa napas lega.

Ehh, ternyata Guirassy belum selesai. Di menit ke-76 dia cetak hattrick! Tapi sayangnya, meskipun dia udah ngegas banget, Dortmund tetep harus angkat koper karena kalah agregat. Skor akhir di leg kedua emang 3-1 buat Dortmund, tapi karena di leg pertama Barcelona menang telak 4-0, mereka tetap lolos ke semifinal.

Frenkie de Jong: Akhirnya ke Semifinal Lagi!

Buat Frenkie de Jong, ini momen spesial banget. Terakhir kali dia ngerasain semifinal Liga Champions itu tahun 2019 pas masih main bareng Ajax. Waktu itu mereka kalah dramatis lawan Tottenham Hotspur karena hattrick dadakan Lucas Moura. Kali ini, bareng Barcelona, Frenkie punya kesempatan buat balas dendam dan ngincar final pertamanya sama klub Catalan itu.

De Jong main sebagai starter dan tampil solid meskipun kena kartu kuning di babak pertama. Dia juga sempet ngirim umpan cakep ke Koundé, tapi sayangnya nggak berbuah gol.

Lawan Selanjutnya: Inter Milan atau Bayern Munchen

Petualangan Barcelona belum kelar. Di semifinal nanti, mereka bakal ketemu pemenang antara Inter Milan dan Bayern Munchen. Siap-siap, nih! Karena dua-duanya bukan lawan sembarangan. Tapi ngeliat performa Barca yang juga lagi on fire di La Liga dan udah lolos ke final Copa del Rey, peluang mereka buat bawa pulang trofi Eropa makin gede.

Statistik Menarik

  • Serhou Guirassy jadi bintang malam itu dengan hattrick-nya, tapi tetap gagal ngebawa Dortmund lolos.

  • Barcelona ngelewatin tekanan berat, tapi tetep bisa jaga keunggulan agregat.

  • Ini jadi semifinal pertama buat Frenkie de Jong sejak 2019.

  • Barca sekarang punya kans buat nambah koleksi gelar Eropa setelah terakhir kali juara tahun 2015.

Hattrick Serhou Guirassy Gak Bikin Barcelona Panik, Frenkie de Jong cs Lolos ke Semifinal Liga Champions!
Hattrick Serhou Guirassy Gak Bikin Barcelona Panik, Frenkie de Jong cs Lolos ke Semifinal Liga Champions!

Meskipun Dortmund tampil buas dan Serhou Guirassy nyetak tiga gol, Barcelona tetap jadi yang tertawa terakhir. Mereka berhasil balikin kejayaan di Eropa setelah sekian lama puasa semifinal. Frenkie de Jong cs siap tancap gas di semifinal dan siapa tahu, tahun ini mereka bisa balikin kejayaan ke Camp Nou!

Jangan lupa pantengin terus update Liga Champions dan dukung terus klub favorit lo. Força Barça!

Barcelona Ngebantai Dortmund 4-0, Lolos ke Semifinal UCL Tinggal Formalitas!

Barcelona Ngebantai Dortmund 4-0, Lolos ke Semifinal UCL Tinggal Formalitas!
Barcelona Ngebantai Dortmund 4-0, Lolos ke Semifinal UCL Tinggal Formalitas!

JAKARTA - Rabu (16/4/2025) pukul 02.00 WIB bakal jadi malam panjang buat fans Borussia Dortmund. Tim kesayangan mereka harus berjuang keras banget buat membalikkan keadaan setelah dibantai Barcelona 4-0 di leg pertama perempat final Liga Champions. 

Jujur aja, peluang buat comeback ini tipis banget, bahkan bisa dibilang nyaris mustahil. Tapi ya, bola itu bundar kan?

Yellow Wall Masih Setia, Tapi Harapan Mulai Tipis

Signal Iduna Park pasti tetep bakal rame dan panas, apalagi dengan dukungan Yellow Wall yang terkenal militan. Sayangnya, semangat doang nggak cukup buat ngehadepin Barca yang lagi on fire. 

Dortmund musim ini juga kurang oke di Bundesliga, jadi Liga Champions tadinya bisa jadi pelipur lara, eh malah zonk di leg pertama.

Barca Lagi Di Atas Angin, Hidup Mewah Ala Hansi Flick

Sementara itu, Barcelona asuhan Hansi Flick lagi enak-enaknya. Di puncak klasemen La Liga, jadi favorit juara Liga Champions, dan performa timnya juga solid banget. 

Kalau lo fans Barca, ini saatnya tepuk dada bangga!

Barca bener-bener dominan dari awal sampe akhir di leg pertama. Dortmund bahkan nggak kelihatan ngancem sama sekali. Bisa dibilang, Hansi Flick sukses bikin pertandingan itu kayak latihan taktik buat Blaugrana.

Jamie Bellingham Gittens: Si Anak Hilang

Satu nama yang sempat digadang-gadang jadi penerus Jadon Sancho Jamie Gittens sekarang malah kayak lagi kehilangan arah. Dari 19 laga terakhir, cuma cetak 1 gol dan nggak ada assist sama sekali. 

Padahal dulu sempat moncer dengan 14 kontribusi gol dalam 25 laga sebelumnya. Jadi pertanyaan besar nih, apa yang sebenarnya terjadi?

Kalau Dortmund pengen ngelawan balik, Gittens harus balik ke performa terbaiknya. Tapi sejauh ini, kayaknya masih jauh panggang dari api.

Robert Lewandowski: Tua-Tua Keladi

Ngomongin Barca, nggak lengkap kalo nggak nyebut Robert Lewandowski. Di usia yang udah kepala tiga, Lewa malah makin tajam. 

40 gol dari 46 pertandingan musim ini, gila sih! Tapi, dia bukan satu-satunya pemain senior yang bersinar.

Ada juga Iñigo Martínez, yang jadi tembok kokoh di lini belakang. Di leg pertama, dia menang 100% tekel, nggak pernah dilewatin lawan, dan main super tenang. 

Dipasangkan dengan si muda Pau Cubarsí, lini belakang Barca kelihatan stabil banget, baik sekarang maupun buat masa depan.

Maximilian Beier Mulai Panas

Dari kubu Dortmund, satu nama yang layak diperhatiin adalah Maximilian Beier. Sejak datang dari Hoffenheim musim lalu, dia sempat kesulitan. Tapi sekarang, mulai keliatan potensinya. 

Dalam 10 pertandingan terakhir, dia nyumbang 8 kontribusi gol, termasuk gol pembuka di Der Klassiker akhir pekan kemarin.

Kalau Beier bisa tampil menonjol lawan Barca, bukan cuma bisa bantu tim, tapi juga bisa nambah rasa percaya dirinya. Masih muda, masih labil, tapi potensinya gede banget.

Alejandro Balde Absen, Barca Sedikit Gigit Jari

Satu kabar buruk buat Barca: Alejandro Balde cedera. Bek kiri andalan Hansi Flick ini kena cedera hamstring waktu lawan Leganés dan bakal absen beberapa minggu. 

Selama ini, dia udah main 43 kali, cetak 1 gol dan bikin 8 assist. Perannya penting banget di sisi kiri serangan Barca.

Untungnya, Barca punya banyak opsi buat nutupin kehilangan ini. Salah satunya adalah Gerard Martín, jebolan La Masia juga. Walau belum selevel Balde, dia bisa jadi kejutan.

Prediksi Skor: Barca Menang Lagi

Dengan bekal kemenangan 4-0, Barcelona sebenernya bisa main santai. Tapi kayaknya Flick nggak bakal kasih anak asuhnya lengah. Mereka pasti tetep main serius buat ngejaga momentum.

Prediksi skor? 2-0 buat Barca. Dortmund mungkin kasih perlawanan, tapi kualitas dan kepercayaan diri Barca lagi tinggi banget.

Pertandingan ini lebih ke formalitas buat Barca, tapi tetap seru ditonton. Buat Dortmund, ini kesempatan buat jaga harga diri. 

Siapa tahu, ada keajaiban? Tapi kalau nggak, ya setidaknya mereka bisa pulang dengan kepala tegak.

Tetep pantengin blog ini buat update seputar Liga Champions dan berita bola terkini lainnya. Jangan lupa share kalau suka artikelnya!

Prediksi Borussia Dortmund vs Barcelona: Misi Mustahil di Signal Iduna Park?

Prediksi Borussia Dortmund vs Barcelona Misi Mustahil di Signal Iduna Park
Prediksi Borussia Dortmund vs Barcelona: Misi Mustahil di Signal Iduna Park?

JAKARTA - Laga panas bakal tersaji tengah pekan ini saat Borussia Dortmund menjamu Barcelona di leg kedua perempat final Liga Champions UEFA 2024/25. 

Tapi nih ya, BVB datang ke pertandingan ini dengan beban berat banget mereka kalah telak 0-4 di leg pertama! 

Jadi pertanyaannya sekarang: bisa gak sih Dortmund bikin comeback yang luar biasa? Atau justru Barcelona makin menggila?

Barcelona Udah Setengah Kaki di Semifinal

Kalau ngeliat dari hasil leg pertama, jelas banget Barcelona lagi di atas angin. Anak-anak asuhan Hansi Flick tampil brutal banget minggu lalu dan sukses bantai Dortmund 4-0 di Camp Nou. 

Jadi secara matematis dan logika, Barca udah selangkah lagi ke semifinal. Bahkan menurut superkomputer Opta, mereka punya peluang 99,4% buat lolos ke semifinal. Gokil!

Dortmund Pernah Jadi Korban, Tapi Dulu Barca Pernah Balikkan Keadaan

Oke, buat kamu yang masih percaya keajaiban, jangan nyerah dulu. Emang sih comeback dari defisit 4 gol itu hampir mustahil. Tapi dulu Barcelona pernah ngelakuin hal gila ini waktu lawan PSG di tahun 2016-17. 

Waktu itu mereka juga kalah 4-0 di leg pertama, tapi berhasil menang 6-1 di leg kedua. Jadi secara teori, BVB masih punya peluang. Tapi ya… tipis banget.

Masalahnya nih, Dortmund belum pernah menang lawan Barca di ajang kompetitif. Dari 6 kali ketemu, hasilnya 4 kali kalah dan 2 kali imbang. Kalau di pertandingan ini mereka gagal menang lagi, itu bakal jadi rekor puasa kemenangan terpanjang mereka lawan satu tim di Eropa setara sama catatan mereka lawan Rangers dulu.

Barca Lagi Tajem-Tajemnya

Barcelona musim ini emang serem banget. Mereka rata-rata cetak 3,3 gol per pertandingan di Liga Champions musim ini. Tim yang pernah punya rekor lebih ganas? 

Bayern Munich musim 2019/20 dengan 3,9 gol per laga dan waktu itu juga dilatih sama Hansi Flick. Jadi emang keliatan sih, Flick tau cara bikin timnya buas di Eropa.

Dua mesin gol utama Barca musim ini adalah Raphinha (12 gol) dan Lewandowski (11 gol). Raphinha bahkan udah terlibat dalam 19 gol dari 11 pertandingan UCL musim ini. 

Kalau di laga ini dia nambah satu kontribusi gol lagi, dia bakal masuk jajaran elite bareng Ronaldo dan Lewandowski yang pernah punya 20+ kontribusi gol dalam satu musim UCL. Keren gak tuh?

Sementara Lewandowski sekarang udah ngoleksi 105 gol di UCL sepanjang kariernya, cuma kalah dari Messi (129) dan Ronaldo (140). Di usia 36, Lewa masih ganas banget udah bikin 60 gol dari 59 laga UCL sejak umur 30 tahun. Bener-bener gak loyo walau umur nambah.

Dortmund Kurang Konsisten

Di sisi lain, Dortmund musim ini agak angin-anginan. Di Bundesliga, mereka cuma duduk di posisi 8 klasemen, dan hasil imbang 2-2 lawan Bayern di Der Klassiker akhir pekan lalu bikin mereka makin tertinggal jauh. 

Striker mereka, Serhou Guirassy, awalnya sempet on fire, tapi sekarang lagi mandul udah 4 laga UCL terakhir gak cetak gol, dan 10 tembakan terakhirnya juga gak masuk.

Pemain lain kayak Maximilian Beier mulai nunjukin taring, tapi belum cukup buat nutup ketimpangan performa tim secara keseluruhan. Beier baru cetak 9 gol musim ini, dan masih di bawah Guirassy (25) dan Jamie Gittens (12).

Head-to-Head: Dominasi Barcelona

Barcelona punya rekor cakep banget lawan tim Jerman musim ini. Mereka udah menang lawan Bayern (4-1) dan Dortmund dua kali (3-2 dan 4-0). Kalau menang lagi di Signal Iduna Park, mereka bakal jadi tim pertama yang bisa dua kali menang tandang lawan Dortmund dalam satu musim Eropa. Prestasi yang gak main-main!

Prediksi Skor Borussia Dortmund vs Barcelona

Berdasarkan data dan performa terkini, prediksi paling masuk akal sih:
Borussia Dortmund 1-3 Barcelona

  • Barcelona kemungkinan bakal main lebih santai, tapi tetap tajam.

  • Dortmund mungkin bisa cetak gol hiburan, tapi terlalu berat buat ngejar defisit 4 gol.

Barcelona udah siap banget buat melangkah ke semifinal, dan kemungkinan besar bakal ngadepin pemenang dari duel seru Bayern Munich vs Inter Milan. Sementara Dortmund harus realistis—comeback seperti ini butuh lebih dari sekadar semangat, tapi juga keajaiban.

Kalau kamu fans Dortmund, gak ada salahnya berharap. Tapi kalau ngeliat data dan tren permainan, Barca lagi on fire dan susah banget buat dihentikan.

Jangan lupa stay tune terus buat update Liga Champions lainnya!
Kira-kira, bakal ada keajaiban di Signal Iduna Park gak nih? Drop prediksi kamu di kolom komentar, ya!

Selasa, 15 April 2025

Borussia Dortmund vs Barcelona: Preview, Prediksi, dan Perkiraan Lineup, Siapa yang Lolos ke Semifinal?

Borussia Dortmund vs Barcelona Preview, Prediksi, dan Perkiraan Lineup, Siapa yang Lolos ke Semifinal
Borussia Dortmund vs Barcelona Preview, Prediksi, dan Perkiraan Lineup, Siapa yang Lolos ke Semifinal.

JAKARTA - Pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions antara Borussia Dortmund vs Barcelona bakal jadi sorotan utama tengah pekan ini. 

Duel panas ini akan digelar di markas Dortmund, Signal Iduna Park, pada Rabu (16/4/2025) pukul 02.00 WIB. Tapi, apakah pertandingan ini masih sengit? Atau cuma formalitas buat Barcelona?

Barcelona Sudah di Atas Angin

Yap, Barcelona datang ke Jerman dengan modal kemenangan telak 4-0 di leg pertama. Anak-anak asuh Hansi Flick tampil garang di Camp Nou dan benar-benar bikin Dortmund nggak berkutik.

Dengan keunggulan agregat empat gol, bisa dibilang Barca tinggal butuh formalitas buat mengamankan tiket ke semifinal Liga Champions. Performa mereka juga lagi on fire, habis menang 1-0 lawan Leganes di La Liga akhir pekan kemarin. Mereka makin nyaman di puncak klasemen dan kelihatan siap gas terus sampai akhir musim.

Kalau lolos, Barcelona bakal ketemu antara Bayern Munich atau Inter Milan di babak semifinal. Wah, makin panas nih persaingan!

Dortmund Masih Berusaha Bangkit

Di sisi lain, Borussia Dortmund datang dengan misi berat. Setelah dibantai 0-4 di leg pertama, mereka cuma bisa main imbang 2-2 lawan Bayern Munich di laga Der Klassiker. Hasil itu sih lumayan buat jaga asa mereka tetap bersaing di zona Liga Champions Bundesliga, tapi belum cukup bikin fans lega.

Musim ini Dortmund tampil kurang konsisten, dan ketemu tim sekuat Barcelona jelas bukan tugas mudah. Tapi ya namanya bola, semuanya masih bisa terjadi, apalagi main di kandang sendiri dengan dukungan dari Yellow Wall.

Jadwal & Info Pertandingan

Lokasi: Signal Iduna Park, Dortmund
Tanggal: Rabu (16/4/2025)  
Kick-off: 02.00 WIB
Wasit: Maurizio Mariani (Italia)

Siaran Langsung:

  • Inggris: TNT Sports, discovery+

  • Amerika Serikat: Paramount+, TUDN, Univision

  • Kanada: DAZN

Rekor Pertemuan Terakhir

Dari lima pertemuan terakhir, Barcelona jauh unggul:

  • Dortmund: 0 kali menang

  • Barcelona: 3 kali menang

  • Imbang: 2 kali

  • Terakhir ketemu: Barcelona 4-0 Dortmund (9 April 2025)

Performa Terkini

Borussia Dortmund:

  • Bayern 2-2 Dortmund (12/04)

  • Barcelona 4-0 Dortmund (09/04)

  • Freiburg 1-4 Dortmund (05/04)

  • Dortmund 3-1 Mainz (30/03)

  • Leipzig 2-0 Dortmund (15/03)

Barcelona:

  • Leganes 0-1 Barcelona (12/04)

  • Barcelona 4-0 Dortmund (09/04)

  • Barcelona 1-1 Real Betis (05/04)

  • Atletico Madrid 0-1 Barcelona (02/04)

  • Barcelona 4-1 Girona (30/03)

Kabar Tim

Borussia Dortmund

Beberapa pemain masih cedera, termasuk Nico Schlotterbeck dan Marcel Sabitzer. Pemain muda seperti Cole Campbell dan Filippo Mane juga kemungkinan absen. Tapi kabar baiknya, Pascal Gross sudah bisa main lagi setelah absen di leg pertama karena skorsing.

Pelatih Niko Kovac kemungkinan bakal merotasi skuad dari yang tampil di leg pertama. Maximilian Beier, yang sempat jadi kejutan karena absen minggu lalu, kemungkinan bakal turun sejak awal.

Prediksi Lineup Dortmund (3-4-1-2):
Kobel; Sule, Can, Anton; Ryerson, Ozcan, Gross, Svensson; Brandt; Guirassy, Beier

Barcelona

Barcelona kehilangan Alejandro Balde yang cedera hamstring, kemungkinan absen sampai tiga minggu. Ter Stegen, Marc Casado, dan Marc Bernal juga masih belum fit. Tapi, Dani Olmo sudah bisa main lagi setelah absen di beberapa pertandingan sebelumnya.

Karena sudah unggul jauh, Hansi Flick bisa jadi bakal rotasi tim buat simpan tenaga ke pertandingan La Liga berikutnya lawan Celta Vigo.

Prediksi Lineup Barcelona (4-2-3-1):
Szczesny; Kounde, Cubarsi, Martinez, Martin; De Jong, Pedri; Yamal, Gavi, Raphinha; Lewandowski

Prediksi Skor

Barcelona udah nunjukkin kelasnya di leg pertama. Mereka terlalu kuat buat Dortmund, bahkan di kandang lawan. Dortmund mungkin bakal lebih berani karena main di rumah sendiri, tapi kecil kemungkinan bisa bangkit dari defisit empat gol.

Barcelona diprediksi bakal menang lagi, meskipun mungkin nggak semeledak leg pertama.

Prediksi akhir: Borussia Dortmund 1-3 Barcelona

Siap-siap aja buat nonton laga panas ini. Meskipun kans Dortmund tipis, siapa tahu ada drama seru di Signal Iduna Park. Jangan sampai kelewatan, ya!

Kamis, 10 April 2025

Barcelona 4-0 Borussia Dortmund: Lewandowski Tampil Gemilang, Blaugrana di Ambang Semifinal

Barcelona 4-0 Borussia Dortmund Lewandowski Tampil Gemilang, Blaugrana di Ambang Semifinal
Barcelona 4-0 Borussia Dortmund: Lewandowski Tampil Gemilang, Blaugrana di Ambang Semifinal.

JAKARTA - Barcelona tampil luar biasa saat menjamu Borussia Dortmund di leg pertama perempat final Liga Champions, Rabu (9/4) waktu setempat. 

Bermain di Stadion Montjuic, Blaugrana sukses menghajar tim tamu dengan skor telak 4-0. 

Robert Lewandowski jadi bintang utama dengan mencetak dua gol ke gawang mantan klubnya.

Kemenangan ini membuat Barcelona hampir pasti mengamankan tiket ke babak semifinal, mengingat mereka membawa keunggulan besar ke leg kedua yang akan digelar pekan depan di Jerman.

Gol Pembuka dari Raphinha

Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi, dan Barcelona langsung mendominasi jalannya laga. 

Pada menit ke-25, mereka akhirnya memecah kebuntuan lewat Raphinha. 

Gol ini bermula dari situasi bola mati setelah Jules Kounde dijatuhkan karena rambutnya ditarik oleh Karim Adeyemi – kejadian unik yang jarang terlihat di lapangan.

Umpan dari Fermin Lopez disundul oleh Pau Cubarsi ke arah gawang, dan Raphinha memastikan bola masuk dengan sentuhan terakhir di garis gawang. 

Gol ini juga menambah catatan impresif Raphinha di Liga Champions musim ini.

Lewandowski Gacor Lawan Mantan Klub

Setelah babak pertama berakhir 1-0, Barca tampil lebih agresif di babak kedua. Hanya tiga menit setelah restart, Lewandowski mencetak gol pertamanya malam itu melalui sundulan hasil umpan kepala dari Raphinha.

Tak butuh waktu lama, di menit ke-66, Lewandowski kembali mencatatkan namanya di papan skor. 

Kali ini lewat tembakan keras dari dalam kotak penalti usai menerima umpan matang dari Lopez. 

Dengan dua gol ini, Lewandowski kini sudah mencetak 34 gol di fase gugur Liga Champions, menyamai rekor milik Karim Benzema.

Yamal: Bintang Muda yang Mencuri Perhatian

Menjelang akhir laga, giliran Lamine Yamal yang ikut bersinar. Pemain muda berusia 17 tahun ini mencetak gol keempat Barcelona dengan aksi individu menawan. 

Ia mengontrol bola dengan sempurna dan mengarahkan tembakan melewati kiper Dortmund, Gregor Kobel.

Gol ini membuat Yamal menjadi pemain termuda yang pernah mencetak gol dalam dua pertandingan beruntun di Liga Champions. 

Ia juga mencatatkan rekor sebagai pemain termuda yang sudah tampil 20 kali di kompetisi elit Eropa ini. Luar biasa!

Statistik Menarik: Trio Lini Depan Barca Menggila

Kesuksesan Barca musim ini tak lepas dari kontribusi trio lini depan mereka: Raphinha, Lewandowski, dan Yamal. 

Raphinha jadi pemain pertama dalam sejarah Liga Champions yang mencetak lebih dari 10 gol dan memberikan lebih dari 5 assist dalam satu musim (12 gol dan 7 assist).

Secara keseluruhan musim ini, Raphinha sudah mengemas 28 gol dan 20 assist – angka yang terakhir kali dicapai Lionel Messi pada musim 2019/20.

Sementara itu, Lewandowski terus menunjukkan kelasnya sebagai predator di Eropa, dan Yamal menunjukkan bahwa masa depan Barcelona ada di tangan yang tepat.

Kemenangan 4-0 atas Dortmund membuktikan bahwa Barcelona kembali menunjukkan tajinya di pentas Eropa. 

Dengan performa luar biasa dari Raphinha, Lewandowski, dan Yamal, peluang untuk meraih trofi Liga Champions musim ini terbuka lebar.

Kita tunggu saja, apakah di leg kedua Dortmund mampu memberikan kejutan atau justru Barcelona melaju mulus ke semifinal. Yang pasti, Blaugrana sedang dalam performa terbaik mereka!

Barcelona 4-0 Borussia Dortmund: Penilaian Pemain dan Aksi Gemilang Raphinha & Lewandowski

Barcelona 4-0 Borussia Dortmund Penilaian Pemain dan Aksi Gemilang Raphinha & Lewandowski
Barcelona 4-0 Borussia Dortmund Penilaian Pemain dan Aksi Gemilang Raphinha & Lewandowski.

JAKARTA - Barcelona tampil luar biasa di leg pertama perempat final Liga Champions 2025 saat mereka menghancurkan Borussia Dortmund dengan skor telak 4-0 di hadapan pendukung sendiri. 

Kemenangan ini membuka lebar peluang La Blaugrana untuk melaju ke babak semifinal.

Dominasi Sejak Awal

Sejak peluit awal dibunyikan, Barcelona langsung mengendalikan permainan. Tim asuhan Xavi Hernandez tampil agresif dan penuh percaya diri. 

Gol pembuka datang dari Raphinha yang berhasil menyambar umpan flick dari Pau Cubarsi di garis gawang. 

Itu adalah gol ke-12 Raphinha di Liga Champions musim ini—membuatnya jadi top skor sementara kompetisi.

Dortmund sebenarnya cukup beruntung hanya kebobolan satu gol di babak pertama, karena Barcelona terus-menerus menggempur pertahanan mereka.

Lewandowski Menghukum Mantan Klubnya

Memasuki babak kedua, Robert Lewandowski tampil garang. Striker asal Polandia itu mencetak dua gol hanya dalam beberapa menit satu melalui sundulan dari jarak dekat dan satu lagi lewat tembakan rendah yang gagal dihalau Gregor Kobel. Performanya seolah jadi pembuktian pada mantan klubnya bahwa ia belum habis.

Yamal Tutup Pesta Gol

Lamine Yamal, pemain muda sensasional Barcelona, menyempurnakan kemenangan dengan gol keempat di menit ke-77. 

Lewat serangan balik cepat, Yamal menuntaskan peluang dengan tenang dan menambah derita Dortmund malam itu.

Rating Pemain Barcelona

  • Raphinha – 9.2/10
    Man of the Match! Berperan besar lewat gol dan kontribusi di sisi sayap.

  • Lewandowski – 9.0/10
    Tajam, klinis, dan penuh determinasi. Dua gol yang sangat penting.

  • Lamine Yamal – 8.6/10
    Anak muda ini bermain seperti veteran. Percaya diri dan efektif.

  • Fermin Lopez – 8.2/10, Pedri – 8.0/10, De Jong – 7.9/10
    Trio gelandang yang mengontrol jalannya pertandingan.

  • Pau Cubarsi – 7.8/10
    Assist cerdas untuk gol Raphinha, solid di pertahanan.

  • Wojciech Szczesny – 8.5/10
    Beberapa penyelamatan penting yang menjaga clean sheet.

Rating Pemain Dortmund

  • Carney Chukwuemeka – 6.7/10
    Salah satu dari sedikit pemain Dortmund yang tampil cukup baik.

  • Beier & Ozcan (pengganti) – 6.8/10
    Menunjukkan energi baru setelah masuk, tapi tidak cukup untuk membalikkan keadaan.

  • Gregor Kobel – 5.5/10
    Kebobolan empat gol, meski beberapa karena kesalahan pertahanan.

Barcelona menunjukkan kualitas dan kedalaman skuad yang luar biasa di pertandingan ini. Performa cemerlang dari Raphinha dan Lewandowski jadi sorotan utama, sementara Dortmund harus bekerja sangat keras di leg kedua jika ingin membalikkan keadaan.

Dengan skor agregat 4-0, Barcelona sudah satu kaki di semifinal. Apakah mereka bisa terus melaju hingga final? Kita tunggu saja!

Barcelona 4-0 Borussia Dortmund: Lewandowski Kembali Bikin Eks Klub Gigit Jari

Barcelona 4-0 Borussia Dortmund Lewandowski Kembali Bikin Eks Klub Gigit Jari
Barcelona 4-0 Borussia Dortmund: Lewandowski Kembali Bikin Eks Klub Gigit Jari.

JAKARTA - Robert Lewandowski lagi-lagi menjadi mimpi buruk bagi mantan klubnya, Borussia Dortmund. Pada leg pertama perempat final Liga Champions yang digelar di Estadi Olímpic Lluís Companys, Kamis dini hari (waktu Indonesia), Barcelona menang telak 4-0 atas Dortmund, dengan Lewandowski mencetak dua gol.

Lewandowski Tak Pernah Lupa "Teman Lama"

Sejak pindah dari Dortmund beberapa tahun lalu, Lewandowski seolah tak pernah lupa cara menyakiti mantan klubnya. 

Dengan dua gol di laga ini, striker asal Polandia itu kini sudah mencetak 29 gol dari 28 pertandingan melawan Dortmund di semua kompetisi. Itu adalah rekor gol tertingginya melawan satu klub sepanjang kariernya.

Menariknya lagi, Lewandowski kini menjadi satu-satunya pemain dalam sejarah Liga Champions yang mampu mencetak 10+ gol dalam satu musim untuk tiga klub berbeda.

Dominasi Penuh dari Barcelona

Sejak peluit awal dibunyikan, Barcelona tampil menyerang. Hanya dalam 10 menit pertama, mereka sudah mencatatkan empat tembakan ke gawang sesuatu yang belum pernah mereka lakukan di fase sebelumnya musim ini.

Gol pembuka akhirnya datang di menit ke-25. Pau Cubarsí melepaskan tendangan refleks dari jarak dekat yang kemudian disontek oleh Raphinha untuk mengubah skor menjadi 1-0.

Babak Kedua Jadi Momen Pembantaian

Tak butuh waktu lama setelah jeda, Barcelona menggandakan keunggulan. Umpan silang Raphinha disambut sundulan Lewandowski dari jarak dekat. 

Tak lama kemudian, kerja sama manis Fermín López dan Lewandowski berujung pada gol ketiga Blaugrana.

Barcelona menutup pesta gol lewat aksi pemain muda, Lamine Yamal, setelah menerima umpan terobosan cantik dari Raphinha. 

Dengan dua assist dan satu gol di laga ini, Raphinha menyamai rekor Lionel Messi dalam hal keterlibatan gol terbanyak (19) dalam satu musim Liga Champions bersama Barcelona.

Statistik Menarik

  • Total Shots: Barcelona 18 - 6 Dortmund

  • Possession: Barcelona 61%

  • Expected Goals (xG): Barcelona 3.1 - 0.5 Dortmund

  • Akurasi Umpan: Barcelona 89%

  • Key Player: Raphinha (1 gol, 2 assist)

Kemenangan yang Menentukan

Dengan skor agregat 4-0 dan penampilan dominan di leg pertama, peluang Barcelona untuk lolos ke semifinal kini mencapai 99,5%

Mereka juga mulai dianggap sebagai kandidat serius juara, bersaing ketat dengan Arsenal yang jadi favorit utama musim ini.

Pertandingan ini juga menegaskan kembali bahwa Barcelona kini telah kembali ke level atas Eropa dengan kombinasi pemain muda berbakat dan bintang-bintang berpengalaman seperti Lewandowski dan Raphinha.

Buat kamu yang ingin melihat statistik lengkap pertandingan ini, termasuk peta passing, data expected goals, dan performa individu tiap pemain, kamu bisa cek langsung di pusat data Opta yang disediakan pada halaman ini.

Dengan performa seperti ini, bukan tidak mungkin Barcelona melangkah jauh bahkan hingga final. 

Tapi satu yang pasti: Dortmund akan sangat berharap tidak bertemu Lewandowski lagi dalam waktu dekat!

Babak Pertama: Barcelona Unggul 1-0 atas Borussia Dortmund di Perempat Final Liga Champions

Babak Pertama: Barcelona Unggul 1-0 atas Borussia Dortmund di Perempat Final Liga Champions
Babak Pertama: Barcelona Unggul 1-0 atas Borussia Dortmund di Perempat Final Liga Champions.

JAKARTA - Pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions antara Barcelona dan Borussia Dortmund menyajikan tontonan seru sejak menit awal. Laga yang berlangsung di markas Barcelona ini benar-benar memanjakan mata para penggemar sepak bola. Kedua tim tampil dengan semangat tinggi dan strategi menyerang yang atraktif.

Sejak peluit pertama dibunyikan, baik Barcelona maupun Borussia Dortmund langsung bermain terbuka. Mereka sama-sama menekan dan berusaha menciptakan peluang. Kecepatan permainan cukup tinggi, membuat pertandingan terasa menegangkan dari awal.

Namun, di tengah tekanan dan intensitas tinggi, Barcelona berhasil mencuri keunggulan terlebih dahulu. Pada menit ke-25, Raphinha mencetak gol pembuka yang membuat Camp Nou bergemuruh. Gol ini tercipta lewat tendangan akurat dari Cubarsí disambut Raphinha. Tendangan Cubarsi tersebut membelah lini pertahanan Dortmund, dan Raphinha berhasil mengeksekusinya menjadi gol.

Gol ini memberikan energi tambahan bagi Barcelona. Mereka semakin percaya diri dan terus menekan lini belakang Borussia Dortmund. Namun, meskipun unggul, Blaugrana tetap berhati-hati menghadapi serangan balik cepat dari tim tamu.

Dortmund sendiri tidak tinggal diam. Mereka berusaha bangkit dan mencoba menyamakan skor. Beberapa peluang berhasil mereka ciptakan, namun belum ada yang benar-benar mengancam gawang Barcelona. Penjaga gawang dan lini belakang tuan rumah tampil cukup disiplin di babak pertama ini.

Sampai peluit panjang tanda babak pertama berakhir dibunyikan, skor tetap bertahan 1-0 untuk keunggulan Barcelona. Hasil ini tentu menjadi modal penting bagi mereka menjelang babak kedua.

Apa yang Akan Terjadi di Babak Kedua?

Babak pertama sudah menyajikan pertarungan menarik. Tapi jangan beranjak dulu, karena babak kedua dipastikan akan lebih seru! Borussia Dortmund tentu tidak ingin pulang dengan kekalahan. Mereka pasti akan tampil lebih agresif untuk mengejar ketertinggalan. Sementara itu, Barcelona berusaha mempertahankan keunggulan dan mungkin menambah gol agar bisa mengunci kemenangan di leg pertama.

Pertanyaan besarnya: Apakah Borussia Dortmund mampu menyamakan kedudukan atau bahkan membalikkan keadaan? Atau justru Barcelona yang akan semakin menjauh dengan tambahan gol di babak kedua?

Buat kamu yang penasaran, jangan lewatkan kelanjutan pertandingan ini. Babak kedua bisa menjadi penentu siapa yang akan lebih diuntungkan menjelang leg kedua nanti. Pastikan kamu tetap menonton dan dukung tim favoritmu!

Rabu, 09 April 2025

Barcelona vs Borussia Dortmund: Duel Seru Liga Champions di Estadi Olímpic

Barcelona vs Borussia Dortmund Duel Seru Liga Champions di Estadi Olímpic
Barcelona vs Borussia Dortmund Duel Seru Liga Champions di Estadi Olímpic.

JAKARTA - Barcelona dan Borussia Dortmund akan saling berhadapan di leg pertama perempat final Liga Champions di Estadi Olímpic Lluis Companys. 

Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung sengit, mengingat kedua tim sama-sama memiliki ambisi besar untuk melaju ke babak semifinal.

Dortmund yang menjadi finalis tahun lalu tentu ingin melangkah lebih jauh musim ini. Namun, tantangan besar menanti mereka karena harus menghadapi salah satu tim paling on-fire di Eropa saat ini Barcelona asuhan Hansi Flick.

Pertemuan Terakhir dan Sejarah Singkat

Walaupun jarang bertemu, kedua tim sebenarnya sudah pernah berhadapan di fase grup musim ini. Dalam laga tersebut, Barcelona sukses mengalahkan Dortmund dengan skor 3-2. Ferran Torres menjadi pahlawan setelah mencetak dua gol sebagai pemain pengganti. Hasil itu menjadi bukti bahwa Barcelona punya kedalaman skuad yang sangat baik.

Kabar Tim: Cedera dan Suspensi

Barcelona tidak akan diperkuat beberapa pemain penting. Marc Casado, Marc Bernal, dan kiper utama Marc-André ter Stegen masih menjalani pemulihan. Dani Olmo juga belum pulih, sementara Iñigo Martínez diragukan tampil setelah absen di laga melawan Real Betis.

Di sisi lain, Dortmund juga menghadapi masalah serupa. Marcel Sabitzer dan Nico Schlotterbeck dipastikan absen karena cedera, sementara Pascal Gross harus menjalani sanksi larangan bermain.

Barcelona: Menyerang Tanpa Ampun

Musim ini, Barcelona tampil sangat agresif dalam menyerang. Mereka mencatat rata-rata 3,2 gol per pertandingan di Liga Champions—tertinggi di antara semua tim. Tidak hanya itu, Blaugrana juga belum terkalahkan di semua kompetisi sejak awal tahun.

Trio penyerang mereka—Lamine Yamal, Raphinha, dan Robert Lewandowski—menjadi momok menakutkan bagi pertahanan lawan. Raphinha, khususnya, tampil luar biasa musim ini dengan 16 kontribusi gol (gabungan gol dan assist) di Liga Champions.

Yang lebih mengesankan, winger asal Brasil ini mencetak 11 gol hanya dari 4,33 xG (expected goals), menunjukkan bahwa ia mampu mencetak gol dari berbagai posisi dan situasi.

Dortmund: Perjalanan Berat Musim Ini

Sementara itu, musim ini menjadi tantangan besar bagi Dortmund. Tim asal Jerman itu saat ini berada di posisi kedelapan Bundesliga dan berjuang keras untuk bisa lolos ke Liga Champions musim depan.

Walau demikian, Dortmund tetap punya daya serang yang mumpuni. Mereka merupakan salah satu tim dengan rata-rata gol tertinggi setelah Bayern, Arsenal, dan tentu saja Barcelona.

Prediksi Pertandingan

Dengan performa yang sangat solid, apalagi bermain di kandang sendiri, Barcelona diunggulkan dalam laga ini. Pertahanan Dortmund akan menghadapi ujian berat dari agresivitas serangan tim tuan rumah.

Prediksi skor: Barcelona 2-0 Dortmund.

Pertandingan ini sangat sayang untuk dilewatkan, apalagi jika kamu penggemar sepak bola Eropa. Jangan lupa pantau juga aksi Raphinha—siapa tahu dia kembali mencetak gol spektakuler!

Rabu, 05 Maret 2025

Kovac dan Can Soroti Performa Dortmund dalam Hasil Imbang Lawan Lille

Kovac dan Can Soroti Performa Dortmund dalam Hasil Imbang Lawan Lille
Kovac dan Can Soroti Performa Dortmund dalam Hasil Imbang Lawan Lille.

JAKARTA - Borussia Dortmund harus puas dengan hasil imbang 1-1 saat menjamu Lille dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions. 

Tim asuhan Niko Kovac sebenarnya sempat unggul lebih dulu melalui gol Karim Adeyemi di babak pertama. 

Namun, Lille mampu menyamakan kedudukan lewat gol Hakan Arnor Haraldsson di paruh kedua pertandingan.

Hasil ini tentu mengecewakan bagi Dortmund, terutama karena mereka kehilangan momentum setelah tampil cukup baik di babak pertama. 

Kapten tim, Emre Can, tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya terhadap performa timnya di babak kedua.

Emre Can: "Kami Harus Bermain Lebih Baik"

Seusai pertandingan, Emre Can menyoroti kurangnya intensitas dan keberanian timnya saat menguasai bola.

"Itu bukan permainan yang bagus sama sekali," ujar Can dalam wawancara pasca-laga. "Kami terlalu pasif dan kurang agresif. Kami harus bermain lebih baik, terutama dalam penguasaan bola. Jika ingin menang di pertandingan besar seperti ini, kami harus lebih berani dan menunjukkan kualitas yang lebih baik."

Kovac: "Kami Kehilangan Kendali di Babak Kedua"

Senada dengan Can, pelatih Niko Kovac juga menyesalkan performa Dortmund di babak kedua. Menurutnya, timnya gagal menjaga kendali permainan dan terlalu mudah kehilangan bola.

"Kami kehilangan grip di babak kedua. Kami tidak cukup sering mengalihkan permainan dan membiarkan lawan mendapatkan momentum," kata Kovac. "Kami juga kurang bisa menenangkan permainan dan terlalu mudah kehilangan bola. Akibatnya, permainan berubah menjadi saling serang tanpa kendali."

Meski demikian, Kovac tetap percaya diri bahwa Dortmund bisa memperbaiki kesalahan mereka di leg kedua nanti.

"Selain momen yang berujung gol penyama kedudukan, Lille sebenarnya tidak menciptakan banyak peluang berbahaya. Saya yakin kami bisa memperbaiki semua kekurangan ini di pertandingan selanjutnya," tambahnya.

Fokus ke Leg Kedua di Prancis

Dengan hasil imbang ini, pertarungan akan kembali berlanjut di leg kedua yang akan dimainkan di markas Lille. 

Kovac menegaskan bahwa timnya harus kembali ke performa terbaik mereka seperti di babak pertama pertandingan tadi malam.

"Kami harus bermain seperti di babak pertama. Jika bisa tampil seperti itu sepanjang 90 menit, saya yakin kami punya peluang besar untuk lolos ke babak berikutnya," tutupnya.

Pemenang dari duel ini nantinya akan menghadapi salah satu dari Benfica atau Barcelona di babak perempat final Liga Champions. 

Dortmund tentu berharap bisa tampil lebih baik di leg kedua demi menjaga asa melangkah lebih jauh di kompetisi ini.

Minggu, 02 Maret 2025

Kovac Puji Perubahan Taktik yang Bawa Dortmund Menang atas St. Pauli

Kovac Puji Perubahan Taktik yang Bawa Dortmund Menang atas St. Pauli
Kovac Puji Perubahan Taktik yang Bawa Dortmund Menang atas St. Pauli.

JAKARTA - Borussia Dortmund sukses meraih kemenangan 2-0 atas St. Pauli di Millerntor-Stadion, Sabtu (2/3). Serhou Guirassy dan Karim Adeyemi mencetak gol di babak kedua, memastikan kemenangan beruntun pertama bagi Dortmund di Bundesliga musim ini.

Pelatih Dortmund, Niko Kovac, mengungkapkan bahwa kunci kemenangan timnya adalah perubahan taktik saat jeda pertandingan. 

Menurutnya, perubahan strategi membantu Dortmund mengatasi tekanan tinggi dari St. Pauli.

"Kami sangat puas dengan hasil ini. Di babak pertama, kami mendapatkan apa yang kami perkirakan. St. Pauli bermain sangat agresif dan langsung menekan kami," ujar Kovac kepada media.

Perubahan Formasi Jadi Kunci

Pada babak pertama, Dortmund kesulitan menghadapi tekanan tiga pemain depan St. Pauli. Kovac pun mengambil langkah dengan mengubah pendekatan permainan setelah turun minum.

"Kami beralih dari tiga bek menjadi empat bek dalam membangun serangan. Kami juga lebih melibatkan pemain sayap dalam permainan," jelas Kovac.

Hasilnya langsung terlihat ketika Serhou Guirassy mencetak gol hanya lima menit setelah babak kedua dimulai. 

Gol ini menjadi momentum yang membawa Dortmund mendominasi permainan.

"Dengan perubahan ini, kami bisa melewati lini pertama pertahanan St. Pauli dan mulai mengendalikan jalannya laga. Gol pertama sangat penting karena siapa pun yang mencetak gol lebih dulu memiliki peluang besar untuk menang. Kami sudah mengatakan itu kepada para pemain," tambahnya.

Clean Sheet Jadi Ambisi Dortmund

Dortmund sempat mengalami dua kekalahan beruntun sebelum akhirnya kembali ke jalur kemenangan dalam dua laga terakhir. 

Bek Dortmund, Nico Schlotterbeck, menegaskan bahwa menjaga gawang tetap bersih sebelum turun minum adalah faktor krusial dalam kemenangan ini.

"Penting bagi kami untuk masuk ke ruang ganti dengan skor 0-0. 

Ada beberapa pertandingan di mana kami tertinggal lebih dulu, dan itu membuat segalanya menjadi sulit," kata Schlotterbeck.

"Setelah itu, kami bisa bermain lebih terkontrol dan layak menang. 

Sekarang kami lebih kompak, lebih solid, dan tidak memberikan banyak celah kepada lawan. 

Dortmund harus memiliki ambisi untuk mencatatkan banyak clean sheet."

Dengan kemenangan ini, Dortmund kini hanya terpaut tiga poin dari RB Leipzig yang berada di peringkat keenam setelah kalah 1-2 dari Mainz di pertandingan lain.

Kemenangan ini tentu menjadi dorongan semangat bagi tim asuhan Kovac untuk terus bersaing di papan atas Bundesliga musim ini. 

Selanjutnya, Dortmund akan bersiap menghadapi laga penting berikutnya untuk mempertahankan performa impresif mereka.

St. Pauli 0-2 Borussia Dortmund: Adeyemi dan Guirassy Amankan Kemenangan Beruntun untuk Dortmund

St. Pauli 0-2 Borussia Dortmund: Adeyemi dan Guirassy Amankan Kemenangan Beruntun untuk Dortmund
St. Pauli 0-2 Borussia Dortmund: Adeyemi dan Guirassy Amankan Kemenangan Beruntun untuk Dortmund.

JAKARTA - Borussia Dortmund akhirnya mencatatkan kemenangan beruntun pertama mereka di Bundesliga musim ini setelah sukses mengalahkan St. Pauli dengan skor 2-0 di Millerntor-Stadion. 

Gol dari Karim Adeyemi dan Serhou Guirassy memastikan tiga poin penuh untuk tim tamu.

Dortmund Tampil Solid di Babak Kedua

Meski tampil dominan sejak awal, Dortmund harus bersabar karena St. Pauli memberikan perlawanan ketat di babak pertama. 

Tuan rumah sebenarnya datang ke laga ini dengan tren negatif setelah kalah dalam tiga pertandingan terakhir tanpa mencetak satu gol pun. 

Namun, mereka tetap berhasil menahan serangan Dortmund hingga turun minum.

Di babak kedua, Dortmund langsung tancap gas. Gol pertama lahir pada menit ke-51 saat Adeyemi mengirimkan umpan matang yang diselesaikan dengan mudah oleh Guirassy. 

Gol ini menambah koleksi gol Guirassy menjadi 24 di semua kompetisi musim ini.

Tak butuh waktu lama, Dortmund menggandakan keunggulan mereka hanya tujuh menit berselang. 

Kali ini, Adeyemi menunjukkan aksinya dengan mencetak gol individu yang luar biasa. 

Ia merebut bola di area tengah lapangan, melewati Philipp Treu dan Eric Smith, lalu dengan tenang menaklukkan kiper Nikola Vasilj.

Dortmund Naik Peringkat, St. Pauli Makin Terancam

Kemenangan ini membuat Dortmund tetap berada di posisi ke-10 Bundesliga, tetapi kini mereka hanya berjarak tiga poin dari RB Leipzig yang berada di posisi keenam. 

Sementara itu, St. Pauli masih tertahan di peringkat ke-15 dan hanya berjarak enam poin dari zona degradasi.

Fakta Menarik: Guirassy Lebih Subur dari St. Pauli

Serhou Guirassy benar-benar menjadi mesin gol bagi Dortmund musim ini. Dengan koleksi 24 gol di semua ajang, ia kini mencetak lebih banyak gol dibandingkan seluruh skuat St. Pauli yang baru mencetak 23 gol sepanjang musim.

Di sisi lain, St. Pauli mencatat rekor buruk dengan gagal mencetak gol dalam 473 menit terakhir. 

Mereka juga untuk pertama kalinya sejak musim 2004-05 gagal mencetak gol dalam empat pertandingan Bundesliga secara beruntun.

Dortmund kini semakin percaya diri menatap sisa musim, sementara St. Pauli harus segera menemukan solusi agar tak semakin terperosok ke zona degradasi. Apakah mereka bisa bangkit di laga berikutnya? Kita tunggu saja!

Minggu, 23 Februari 2025

Niko Kovac Usai Kemenangan Perdana di Bundesliga: ‘Hari Ini Kami Dapat Keberuntungan dari Gol Bunuh Diri’

Niko Kovac Usai Kemenangan Perdana di Bundesliga: ‘Hari Ini Kami Dapat Keberuntungan dari Gol Bunuh Diri’
Niko Kovac.
JAKARTA - Borussia Dortmund akhirnya meraih kemenangan besar di Bundesliga dengan mengalahkan Union Berlin 6-0 dalam laga yang berlangsung pada Sabtu malam. Hasil ini membawa rasa lega bagi Direktur Olahraga BVB, Sebastian Kehl, yang tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya.

"Semua orang merasa lega," ujar Kehl kepada awak media. "Sudah lama kita tidak melihat penonton se-euforia ini. Senang rasanya melihat mereka pulang dengan senyum. Mereka memang pantas mendapatkannya."

Namun, sosok yang paling merasa terbebas dari tekanan adalah pelatih baru Dortmund, Niko Kovac. Mantan pelatih Eintracht Frankfurt, Bayern Munich, dan Wolfsburg ini akhirnya mencatatkan kemenangan perdananya di Bundesliga bersama klub keempat yang ia tangani.

Setelah mengalami kekalahan dari Stuttgart dan Bochum, kemenangan ini menjadi momen keberuntungan bagi Kovac. 

Ia pun secara langsung menyinggung faktor keberuntungan saat konferensi pers pasca-pertandingan, terutama terkait gol bunuh diri Waldemar Anton saat menghadapi Stuttgart yang sempat mempersulit awal kepelatihannya.

"Dalam 15 menit pertama kami bermain terlalu lamban, terlalu berhati-hati, terlalu nyaman," ujar Kovac. "Lalu, kami beruntung dengan gol bunuh diri [Diogo Leite]. Hal yang sama pernah terjadi kepada kami saat melawan Stuttgart. Itu membuat kami lebih lepas."

Kovac juga menambahkan bahwa timnya butuh waktu untuk benar-benar masuk ke ritme permainan.

"Kami juga perlu 10 hingga 15 menit lagi di babak kedua untuk benar-benar bangkit," lanjutnya. "Setelah itu, tim bermain dengan luar biasa. Mereka tampil dengan penuh semangat. Tapi, kami tetap harus menjaga perspektif karena masih banyak pertandingan penting yang menanti."

Dengan kemenangan besar ini, Dortmund kini memiliki modal kepercayaan diri lebih untuk menghadapi laga-laga berikutnya. 

Apakah ini awal dari kebangkitan mereka di Bundesliga? Kita tunggu saja pertandingan selanjutnya!

Borussia Dortmund Hancurkan Union Berlin 6-0, Guirassy Cetak Empat Gol di Kemenangan Perdana Kovac

Borussia Dortmund Hancurkan Union Berlin 6-0, Guirassy Cetak Empat Gol di Kemenangan Perdana Kovac
Borussia Dortmund Hancurkan Union Berlin 6-0, Guirassy Cetak Empat Gol di Kemenangan Perdana Kovac.
JAKARTA - Borussia Dortmund tampil menggila saat menjamu Union Berlin di Signal Iduna Park dengan kemenangan telak 6-0. 

Serhou Guirassy menjadi bintang utama dalam pertandingan ini setelah mencetak empat gol yang membawa timnya meraih kemenangan besar.

Maximilian Beier juga turut menyumbang gol dalam laga ini, sekaligus mengantarkan Niko Kovac mencatatkan kemenangan pertamanya di Bundesliga sebagai pelatih Dortmund. 

Ini menjadi kemenangan kedua Dortmund dalam delapan laga terakhir mereka di liga.

Jalannya Pertandingan

Dortmund membuka keunggulan pada menit ke-25 melalui tembakan Julian Ryerson yang membentur Diogo Leite sebelum masuk ke gawang. 

Lima menit sebelum jeda, Guirassy memperbesar keunggulan setelah menanduk umpan dari Pascal Gross.

Memasuki babak kedua, Guirassy kembali menunjukkan ketajamannya dengan mencetak gol keduanya di menit ke-75. 

Hanya berselang lima menit, striker asal Guinea ini sukses melengkapi hat-tricknya.

Guirassy menambah koleksi golnya dengan kembali menyundul umpan dari Pascal Gross untuk mencetak gol keempatnya di pertandingan ini. 

Menjelang akhir laga, Maximilian Beier menutup pesta gol Dortmund dengan satu gol tambahan.

Statistik Menarik: Guirassy dan Gross Mencetak Sejarah

Serhou Guirassy mencatatkan sejarah dengan mencetak empat gol dalam satu laga Bundesliga untuk pertama kalinya dalam kariernya. 

Ia menjadi pemain Dortmund ketiga dalam 20 tahun terakhir yang berhasil mencetak empat gol dalam satu pertandingan Bundesliga, setelah Pierre-Emerick Aubameyang dan Erling Haaland.

Sementara itu, Pascal Gross juga mencatatkan rekor luar biasa dengan memberikan empat assist dalam satu pertandingan. 

Ia menjadi pemain ketiga dalam sejarah Bundesliga yang berhasil mencetak empat assist dalam satu laga sejak data statistik mulai dikumpulkan pada musim 2004-05, mengikuti jejak Christopher Nkunku dan Szabolcs Huszti.

Kemenangan besar ini menjadi modal berharga bagi Dortmund untuk kembali bersaing di papan atas Bundesliga musim ini. 

Dengan performa gemilang Guirassy dan dukungan dari para pemain lainnya, Dortmund semakin menunjukkan kekuatan mereka di kompetisi domestik.