Berita Borneotribun.com: Bogor Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Bogor. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bogor. Tampilkan semua postingan

Senin, 06 September 2021

Presiden Jokowi Bangga Atas Perolehan Medali Para Atlet Indonesia Di Paralimpiade Tokyo 2020


Presiden Joko Widodo pun menelepon para peraih medali emas dari cabang para-badminton

BorneoTribun Bogor, Jawa Barat Atlet-atlet para-badminton Indonesia menorehkan prestasi membanggakan di ajang olahraga internasional Paralimpiade Tokyo 2020. 

Cabang andalan Tim Merah Putih tersebut meraih total dua medali emas, dua medali perak, dan dua medali perunggu di ajang yang berlangsung dari 24 Agustus hingga 5 September 2021 tersebut. Presiden Joko Widodo pun menelepon para peraih medali emas dari cabang para-badminton untuk mengucapkan selamat secara langsung dan mengungkapkan rasa bangganya.

"Saya mewakili seluruh masyarakat Indonesia, seluruh rakyat Indonesia mengucapkan selamat untuk medali emas cabang para-bulu tangkis ganda putri dan juga ganda campuran ya baru saja, untuk Ratri dan Hary untuk ganda campuran, ganda putri Ratri dan Alim," ujar Presiden di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu, 5 September 2021, saat melakukan panggilan video dengan para atlet dan Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun. 

Kepala Negara mengatakan kabar dari Negeri Sakura tersebut merupakan kabar yang menggembirakan sekaligus membanggakan bagi seluruh rakyat Indonesia. Apalagi, torehan medali emas tersebut mengakhiri puasa emas Indonesia di ajang Paralimpiade sejak 41 tahun lalu, tepatnya pada perhelatan Paralimpiade 1980 yang digelar di Arnhem, Belanda.

"Ini kabar yang sangat menggembirakan, sangat membanggakan kita semuanya. Setelah 41 tahun kita bisa kembali meraih medali emas di paralimpiade dan langsung dua emas," ujarnya.

Raihan dua medali emas bagi kontingen Indonesia masing-masing disumbangkan Leani Ratri Oktila saat berpasangan dengan Khalimatus Sadiyah dari nomor ganda putri dan satu emas lagi didapat saat berpasangan dengan Hary Susanto dalam nomor ganda campuran.

Dalam pertandingan final ganda putri SL3-SU5 yang berlangsung di Yoyogi National Stadium, Leani/Khalimatus menang atas pasangan Tiongkok, Cheng Hefang/Ma Huihui. Mereka menang dua gim langsung dengan skor 21-18 dan 21-12. 

Sementara itu, pada pertandingan final nomor ganda campuran SL3-SU5 di tempat yang sama, Leani Ratri Oktila dan Hary Susanto berhasil mengalahkan wakil Prancis Lucas Mazur/Faustine Noel. Pasangan Indonesia tersebut harus bekerja keras sebelum memastikan medali emas dengan skor 23-21, 21-17.

"Kemarin ganda putrinya luar biasa, permainannya sangat bersemangat, saya sempat takut Ratri dan Alim kehilangan di set kedua karena sempat tertinggal kan, tapi Ratri dan Alim bisa bangkit mengejar dan juara. Kemudian tadi Ratri dan Hary juga bagus sekali, set pertama nyaris terkejar dan luar biasa, luar biasa," ujar Presiden seraya mengacungkan dua jempol. 

"Terima kasih Bapak Presiden, kami berangkat ke Tokyo atas restu Bapak Presiden dan seluruh rakyat Indonesia untuk mencapai prestasi yang luar biasa. Kami akan selalu berdoa untuk Bapak Presiden agar selalu sehat dan diberkahi Tuhan untuk mengangkat Indonesia semakin maju ke depan, Bapak Presiden. Terima kasih sekali lagi," jawab Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun.

Berdasar siaran pers Kementerian Pemuda dan Olahraga,  pada Paralimpiade Tokyo 2020 ini, kontingen Indonesia berhasil meraih total sembilan medali yakni dua medali emas, tiga medali perak, dan empat medali perunggu. 

Raihan medali tersebut menempatkan Indonesia di peringkat 43, meningkat jauh dari pencapaian di Paralimpiade Rio de Janeiro 2016 lalu di mana Indonesia berada di peringkat 76 hasil torehan satu medali perunggu.


Reporter : Eric/Tim

Selasa, 03 Agustus 2021

Presiden Undang Pasangan Peraih Medali Emas Olimpiade Tokyo Ke Istana Negara


Jempol dari presiden RI untuk peraih medali emas olimpiade Tokyo 2020

BorneoTribun Bogor, Jawa Barat
Rekor keramat di Olimpiade Tokyo terpecahkan, Presiden Joko Widodo melakukan panggilan video dengan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, setelah pasangan ganda putri bulutangkis Indonesia tersebut meraih medali emas di perhelatan olahraga akbar Olimpiade Tokyo 2020. Melalui panggilan video yang dilakukan Presiden dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Senin, 2 Agustus 2021 tersebut, Presiden juga mengucapkan terima kasih secara langsung kepada keduanya.

"Terima kasih. Selamat sore Greysia dan Apriyani, saya mewakili seluruh rakyat Indonesia mengucapkan selamat atas keberhasilan emasnya. Sekali lagi, selamat atas keberhasilan mempertahankan tradisi emas Olimpiade bagi Indonesia," kata Presiden mengawali panggilan video tersebut.

Pasangan Greysia dan Apriyani menjadi juara ganda putri Olimpiade setelah mengalahkan wakil Tiongkok, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, dengan skor 21-19, 21-15 dalam laga final yang digelar di Musashino Forest Sports Plaza. Presiden Jokowi mengaku sangat bangga ketika lagu kebangsaan Indonesia Raya berkumandang.

Pasangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu peraih medali emas olimpiade Tokyo 2020

"Saya betul-betul senang banget. Jujur, saya sangat bangga apalagi waktu Indonesia Raya berkumandang," imbuhnya.

Kepala Negara yang turut menonton laga final mengaku ikut merasakan deg-degan, terutama saat set pertama di mana perolehan angka pasangan Indonesia nyaris terkejar oleh ganda putri Tiongkok. 

"Tapi set kedua saya lihat jauh lebih tenang," lanjut Presiden seraya mengacungkan jempol.

Dalam panggilan video lewat ponsel milik Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari tersebut, tampak turut juga pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian. Presiden pun mengucapkan selamat kepada pelatih atas capaian atletnya meraih podium tertinggi di ajang Olimpiade Tokyo.

"Selamat juga untuk pelatih Eng Hian, selamat! Dan salam dari seluruh rakyat Indonesia yang sangat bangga, sangat senang, semuanya, bangga terhadap Greysia dan Apriyani. Selamat sekali lagi, saya tunggu di Istana nanti," ungkap Presiden.

"Terima kasih Pak Okto, terima kasih. Merdeka!" ujar Presiden mengakhiri panggilan video tersebut.

Untuk diketahui, medali emas yang diraih pasangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu merupakan emas pertama bagi kontingen Merah Putih di ajang Olimpiade Tokyo 2020 ini. Selain itu, Greysia dan Apriyani juga mencetak sejarah dengan meraih medali emas pertama bagi Indonesia sepanjang sejarah keikutsertaan ganda putri bulutangkis Indonesia di ajang Olimpiade.

Sumber : Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

Sabtu, 05 September 2020

Bapemperda Bantaeng Studi Banding Ke Bogor


BORNEOTRIBUN I BOGOR -BANTAENG, SULSEL - Setelah melakukan konsultasi ke Biro Hukum dan HAM Pemprov Sulawesi selatan dan juga ke Kantor Wilayah (Kanwil) Hukum dan HAM Sulawesi selatan terkait Ranperda bantuan hukum gratis bagi warga miskin Tahun 2020 beberapa hari lalu.

Badan pembentukan peraturan daerah (BAPEMPERDA) DPRD Kab. Bantaeng menggandeng Lembaga Bantuan hukum (LBH) Butta Toa Bantaeng melakukan kegiatan study banding di Kota Bogor, Jawa barat, Jumat (4/9/20).

Alasan BAPEMPERDA DPRD Bantaeng menggandeng LBH Butta toa Bantaeng adalah karena LBH Butta toa adalah satu-satunya LBH yang terakreditasi dari Kementerian hukum dan HAM Republik indonesia di Kabupaten Bantaeng dan LBH. Butta toa selama ini yang getol mendorong hadirnya Perda Bantuan hukum gratis bagi warga miskin di Bantaeng.

Dalam kegiatan study banding di Kota Bogor Jawa barat ini dipimpin oleh Muh. Ridwan (Wakil Ketua DPRD Bantaeng/PKS) dan H. Hasanuddin (ketua Bapemperda/PPP) yang mana Rancangan peraturan daerah (Ranperda) Bantuan hukum gratis bagi warga miskin ini akan segera dibahas untuk selanjutnya di sahkan menjadi Peraturan daerah (Perda) di Kabupaten Bantaeng.

Irwan riwanto (Asisten I bidang pemerintahan dan kesra) Kota bogor didampingi Alma wiranta (Kabag Hukum dan HAM) Setda Kota Bogor menerima rombongan Dari Kabupaten berjuluk butta toa ini dilantai dua ruangan rapat bagian hukum dan HAM Pemeritah kota (Pemkot) Bogor, Jawa barat.

" Kami berterima kasih atas kedatangan Bapemperda DPRD Bantaeng dan rombongan karena sudah menjadikan kota Bogor sebagai tempat study banding, Alhamdulillah kami di kota Bogor sejak tahun 2015 sudah menetapkan Perda bantuan hukum gratis bagi warga miskin yang merupakan turunan dari UU No. 16 Tahun 2011 Tentang bantuan hukum," Ucap irwan riwanto.

Ditempat yang sama Alma wiranta selaku Kabag Hukum dan HAM Kota Bogor juga menyampaikan bahwa setiap tahun penerima bantuan hukum gratis di kota bogor itu terus bertambah dan sudah tanggung jawab pemerintah hadir ditengah masyarakat miskin yang berhadapan dengan hukum.

Sementara itu H. Hasanuddin ketua Bapemperda DPRD Bantaeng dari partai PKB ini berharap Perda Bantuan hukum gratis bagi warga miskin di Kabupaten bantaeng juga bisa segera ditetapkan karena ini sangat bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Turut hadir yakni Andi Nurhayati (PKB), Asriyudi asman (PPP), Yudha jaya Perwakilan LBH. Butta Toa Bantaeng dan staf sekwan DPRD Bantaeng dalam Kegiatan ini juga diwarnai dengan penukaran cenderamata dari masing-masing dua kabupaten.


Penulis : Irwan
Editor    : Hermanto





Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno