Dengan Protokol Ketat, Objek Wisata Air Terjun Berawat'n Desa Sahan Kembali Di Buka
Borneotribun I Bengkayang - Objek wisata Air Terjun Berawat'n kembali dibuka dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, kamis (25/2/21).
Seperti yang diungkapkan Kepala Desa Sahan, Blaseus Beong ketika diwawancarai oleh awak media ini mengatakan Sesuai dengan surat edaran Bupati Bengkayang Nomor : 556/0645/DISPORAPAR-C tertanggal 18 Pebruari 2021 bahwa objek pariwisata yang dikelola oleh pemerintah Desa Sahan atau yang dikelola Kelompok sadar wisata dan Kelompok lainnya sudah bisa kembali dibuka dengan catatan harus menerapkan Protokol kesehatan yang ketat dan pembatasan sampai dengan pukul 20:00 WIB.
Sebelumnya, pasca dilanda pandemi covid-19, hampir semua objek wisata tutup.
Untuk objek wisata air terjun berawat'n yang terletak di Desa Sahan, Kecamatan Seluas, Kabupaten Bengkayang khususnya yang letaknya di Dusun Melayang Per Pebruari 2021 kembali mulai dibuka.
"Objek wisata kembali kita buka, tapi dengan menerapkan standar protokol kesehatan. Tanpa terkecuali," Ujar Blaseus Beong.
Untuk pelaksanaan, pihak pemdes Sahan akan segera menyampaikan surat edaran Bupati Bengkayang tersebut ke Dusun-dusun diwilayah desa sahan.
"Selanjutnya, siap atau tidak siapnya dari Desa Sahan ini khususnya di Dusun Melayang tentunya sudah siap karena objek wisata yang ada di Dusun Melayang ini sudah yang pertama ada kepengurusannya seperti Kelompok sadar wisata yang sudah sah. Kemudian yang kedua adalah akses jalan dari kampung pangkok menuju riam berawat'n itu sudah ada dengan kita menggunakan Anggaran Dana Desa tahun 2018 kemudian di tahun 2019, jadi setelah kita membangun akses ini objek wisata ini sudah mulai meningkat," ucap Kades Sahan.
Kendati tak ada kendala yang berarti, efek dari pandemi semua aktivitas di riam berawat'n lumpuh total.
"Kami sangat bersyukur dengan adanya surat edaran Bupati Bengkayang ini untuk membuka kembali akses objek wisata ini, mudah-mudahan tidak ada kendala semua kegiatan yang di Riam Berawat'n disana akan di kawal oleh Kelompok Sadar Wisata," Harapnya.
Kades Sahan juga sangat berharap kepada instansi terkait, khususnya dinas pariwisata untuk dapat membantu kegiatan kepariwisataan di riam berawat'n ini.
"Dengan keterbatasan anggaran Dana Desa, sehingga tidak terjangkaunya semua pembangunan fisik di desa sahan," tambahnya.
Kepala Desa Sahan juga menghimbau kepada masyarakat khususnya masyarakat Bengkayang dan sekitarnya untuk perlu dipahami bersama dengan Pandemi Covid-19 untuk memperhatikan protokol kesehatan.
"Jika berkunjung ketempat-tempat objek wisata yang ada di Desa Sahan yang secara keseluruhan untuk tetap mematuhui Protokol kesehatan yang sudah dianjurkan oleh pemerintah," Tutup Kepala Desa Sahan. (Rinto Andreas)