Berita Borneotribun.com: Beras Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Beras. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Beras. Tampilkan semua postingan

Rabu, 28 Februari 2024

Bulog Putussibau Kapuas Hulu Siapkan Ratusan Ton Beras Murah

Bulog Putussibau Kapuas Hulu Siapkan Ratusan Ton Beras Murah
Ratusan ton beras di Gudang Putussibau di jual murah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Bulog Putussibau. (Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Perum Bulog Cabang Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, telah mengambil langkah proaktif dengan menyiapkan ratusan ton beras dengan harga terjangkau, bertujuan untuk menjaga stabilitas harga beras di pasar, terutama menjelang bulan Ramadhan 1445 Hijriah.

Menurut Pimpinan Cabang Bulog Putussibau, Kartika, "Kami pastikan masyarakat bisa mendapatkan beras dengan harga terjangkau, selain di Kantor Bulog juga tersedia di sejumlah mitra yang tersebar di sejumlah titik di Kapuas Hulu."

Saat ini, stok beras medium di Gudang Bulog mencapai 169 ton, sementara sekitar 550 ton sedang dalam perjalanan menuju Gudang Bulog Putussibau.

Dibandingkan dengan harga beras di pasar konvensional, harga beras medium Bulog hanya Rp10.250 per kilogram, sementara harga di pasaran berkisar antara Rp13 ribu hingga Rp15 ribu per kilogram.

Selain beras, Bulog Putussibau juga memiliki stok gula pasir sebanyak 8 ton dengan harga Rp16.400 per kilogram dan minyak goreng sebanyak 18 ton dengan harga Rp17.500 per liter.

"Ketersediaan sejumlah kebutuhan pokok masyarakat di Gudang Bulog itu juga sebagai kesiapan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang bulan Ramadhan," jelas Kartika.

Kartika berharap masyarakat tidak panik menghadapi kabar kenaikan harga beras di pasaran, sebab Bulog Putussibau juga menyediakan beras berkualitas dengan harga terjangkau.

"Kami sebagai operator pemerintah selalu berupaya menstabilkan harga kebutuhan masyarakat terutama beras serta terus berupaya agar masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan akses beras dengan harga yang terjangkau," tambah Kartika.

Jelang Ramadan Kamaruzaman Pastikan Stok Pangan Cukup

Jelang Ramadan Kamaruzaman Pastikan Stok Pangan Cukup
Pj Gubernur Kalimantan Barat Harisson bersama Pj Bupati Kubu Raya Kamaruzaman meninjau gudang milik Perum Bulog Regional Kalimantan Barat dan gudang swasta PT Duta Pangan Mandiri.
KUBU RAYA - Pj Gubernur Kalimantan Barat Harisson bersama Pj Bupati Kubu Raya Kamaruzaman meninjau gudang milik Perum Bulog Regional Kalimantan Barat dan gudang swasta PT Duta Pangan Mandiri, Selasa (27/2/2024), di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.

Peninjauan dilakukan untuk memastikan stok beras yang ada dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Kalimantan Barat terutama dalam menghadapi bulan suci Ramadan dan hari raya Idulfitri mendatang.

“Saya ingin memastikan cadangan beras pemerintah provinsi dan kabupaten/kota tersedia di gudang Bulog. Bulog ini penugasannya untuk Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang juga untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan( SPHP),” kata Pj Gubernur Harisson di sela peninjauan.

Harisson menyebut berdasarkan laporan yang diterima dari Bulog Kalbar, stok beras yang tersedia cukup untuk memenuhi kebutuhan tiga bulan ke depan.

“Meskipun demikian, saya meminta Bulog untuk terus memperhatikan stok beras di pasaran terutama SPHP,” ucap Harisson.

Harisson menilai stok beras SPHP di pasaran harus benar-benar diperhatikan dan dijaga agar tetap tersedia. Supaya harga beras premium dan lainnya tetap stabil di pasaran.

“Bulog harus aktif memperhatikan ketersediaan beras terutama SPHP. Kalau saya lihat banyak itu di gudang,” jelasnya.

Pj Bupati Kubu Raya Kamaruzaman mengatakan secara umum stok untuk bahan pokok menjelang Ramadan dan Idulfitri aman.

"Karena dalam waktu dekat sudah mulai ada yang panen. Sehingga untuk di Kubu Raya insyaallah aman dan stok terpenuhi,” kata Kamaruzaman.

Kamaruzaman menambahkan, pihaknya juga memastikan cadangan pemerintah di Bulog  maupun agen-agen beras di Kubu Raya memberikan suplai yang cukup kepada masyarakat.

“Saya mengatakan cukup. Karena masyarakat melakukan panen padi dan ada juga yang sudah mulai menjemur,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Kamaruzaman menyatakan dalam waktu dekat pemerintah kabupaten juga akan melakukan pasar murah di setiap kecamatan.

“Untuk pasar murah, saat ini lagi dibahas. Mudahan-mudahan secepatnya bisa dilaksanakan. Tak hanya itu, menghadapi puasa dan Lebaran kami sudah melakukan operasi pasar. Ke depannya akan terus dilaksanakan minimal sebulan sekali. Begitu juga dengan pasar murah,” terangnya.

Dengan melihat stok yang aman, Kamaruzaman meminta masyarakat untuk tidak panik. Karena kondisi pokok yang diperlukan di Kubu Raya mencukupi. Sehingga masyarakat diimbau untuk berbelanja dengan bijak sesuai kebutuhan.

“Stok-stok ini terus kita jaga. Begitu juga dengan Bulog juga menjaga harga dan ketersediaan stok pangan agar tetap stabil,” katanya. (Syamsul)

Pemerintah Sanggau Bergerak Cepat Atasi Lonjakan Harga Pangan

Pemerintah Sanggau Bergerak Cepat Atasi Lonjakan Harga Pangan
PJ Bupati Sanggau, Suherman.
SANGGAU - Pemerintah Kabupaten Sanggau melalui Tim Pengendali Inflasi (TPID) telah menginisiasi operasi pasar sebagai langkah strategis untuk mengontrol harga pangan yang melonjak. Operasi pasar tersebut dilaksanakan di Pasar Seroja Kota Sanggau pada hari Selasa (27/02/2024).

"Kami dari tim pengendali inflasi daerah bersama Bulog mengadakan operasi pasar di beberapa lokasi yang membutuhkan," kata PJ Bupati Sanggau, Suherman, dalam keterangan resminya.

Tujuan dari operasi pasar ini adalah untuk memberikan bantuan kepada masyarakat di tengah lonjakan harga pangan, terutama beras dan gula.

"Tim pengendali inflasi daerah memberikan paket harga yang terjangkau bagi masyarakat. Untuk beras ukuran 5 kg, dijual dengan harga Rp 55.000, gula 1 kg dengan harga Rp 17.000, dan minyak goreng 1 liter dengan harga Rp 18.000," jelas Suherman.

"Untuk sementara, operasi pasar ini difokuskan terlebih dahulu pada enam kelurahan, namun kami juga berencana untuk meluas ke Balai Sebut dan beberapa kecamatan lainnya," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bulog Sanggau, Aminudin, mengonfirmasi ketersediaan pangan di gudang Bulog saat ini mencapai 500 ton, yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga lebaran.

"Masyarakat tidak perlu khawatir karena stok kita dari Pontianak dan pulau Jawa yang akan masuk sekitar 800 ton lagi, dan hari ini ada tambahan 200 ton," ungkapnya.

Aminudin menegaskan bahwa untuk operasi pasar hari ini, Bulog telah menyiapkan 1000 paket yang terdiri dari beras, gula, dan minyak goreng, dengan tujuan menekan angka inflasi.

Penjabat (PJ) Bupati Sanggau, Suherman, turut hadir dalam kegiatan tersebut didampingi oleh para staf ahli, Kabag Ekon Sekretariat Daerah Basilinus, dan Kepala Dinas Perindagkop dan UM Kabupaten Sanggau, Syarif Ibnu Marwan.

Selasa, 27 Februari 2024

Pj. Gubernur Harisson Pastikan Ketersediaan Stok Beras Bagi Masyarakat Kalbar

Pj. Gubernur Kalbar dr. Harisson, M.Kes., mengecek langsung keberadaan beras di Gudang Bulog dan Gudang Milik Pihak Swasta yang ada di Kabupaten Kubu Raya
Pj. Gubernur Kalbar dr. Harisson, M.Kes., mengecek langsung keberadaan beras di Gudang Bulog dan Gudang Milik Pihak Swasta yang ada di Kabupaten Kubu Raya. (Adpim Pemprov Kalbar)
KUBU RAYA - Pj. Gubernur Kalbar dr. Harisson, M.Kes., mengecek langsung keberadaan beras di Gudang Bulog dan Gudang Milik Pihak Swasta yang ada di Kabupaten Kubu Raya, untuk memastikan dan mengupayakan agar ketersediaan dan harga beras terjangkau di masyarakat, menatap beberapa bulan ke depan, khususnya dalam menyambut datangnya Ramadhan dan Idul Fitri 1445 Hijriah, Selasa (27/2/2024).

Dalam peninjauan tersebut Pj. Gubernur turut didampingi Pj. Bupati Kubu Raya, Kepala Bulog Kalbar, dan beberapa Kepala instansi terkait lainnya.

Pj. Gubernur Kalbar dr. Harisson, M.Kes., mengecek langsung keberadaan beras di Gudang Bulog dan Gudang Milik Pihak Swasta yang ada di Kabupaten Kubu Raya. (Adpim Pemprov Kalbar)
Pj. Gubernur Kalbar dr. Harisson, M.Kes., mengecek langsung keberadaan beras di Gudang Bulog dan Gudang Milik Pihak Swasta yang ada di Kabupaten Kubu Raya. (Adpim Pemprov Kalbar)
"Jadi saya dan Pak Pj. Bupati Kubu Raya bersama Kepala Bulog meninjau ke Gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) yang berada di Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya dan salah satu gudang  beras milik pihak swasta, untuk  mengecek dan memastikan secara langsung langsung bahwa ketersedian beras kita itu, stoknya benar - benar ada," ungkap Pj. Gubernur Harisson.

Dari hasil peninjauannya, dirinya memastikan bahwa ketersediaan beras cadangan Pemerintah yang ada di Kabupaten/ Kota, cukup.

"Kita ketahui bersama, bahwa Bulog ini juga menyediakan beras cadangan Pemerintah dan ada juga untuk SPHP. Dan saya memastikan juga bahwa SPHP ini ada dan akan disalurkan juga ke pasar-pasar," terang Harisson.

Di tengah isu harga beras yang sedang mengalami kenaikan di sejumlah daerah termasuk di Kalbar, Harisson meminta kepada seluruh masyarakat untuk tidak panik,  Pemerintah akan terus berupaya semaksimal mungkin agar ketersediaan beras tetap ada dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Jadi untuk saat ini, kita (Pemprov) terus berupaya semaksimal mungkin agar dapat menjaga ketersediaan beras, stoknya ada dan harganya lebih terjangkau. Dan di bulan Maret nanti di beberapa wilayah Kalbar sudah memasuki musim panen dan kita harapkan masyarakat tidak perlu panik," harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Kalbar Dedi Aprilyadi menyampaikan bahwa benar adanya untuk ketersedian beras di Kalbar terbilang aman hingga 3 bulan ke depan.

"Untuk total jumlah stok beras di Kalbar yang ada di gudang-gudang Bulog kita, itu sebanyak 7.010 Ton, dan yang akan masuk dari DKI ada 2.400 Ton kemudian ada penambahan dari Vietnam sejumlah 9.200 Ton," ungkap Dedi Aprilyadi.

Pj. Gubernur Kalbar dr. Harisson, M.Kes., mengecek langsung keberadaan beras di Gudang Bulog dan Gudang Milik Pihak Swasta yang ada di Kabupaten Kubu Raya. (Adpim Pemprov Kalbar)
Pj. Gubernur Kalbar dr. Harisson, M.Kes., mengecek langsung keberadaan beras di Gudang Bulog dan Gudang Milik Pihak Swasta yang ada di Kabupaten Kubu Raya. (Adpim Pemprov Kalbar)
Ditengarai dengan naiknya harga beras di sejumlah daerah, Dedi Aprilyadi akan menyiasati hal tersebut dengan mengkombinasikan beberapa jenis beras yang ada di Gudang Bulog sehingga dapat menekan harga penjualan di pasar.

"Jadi ada beberapa jenis beras yang harus kita kombinasikan seperti beras Luar Negeri (LN) yang berasal dari Thailand, dimana beras tersebut jenis Premium kemudian kita jadikan beras Medium dengan nilai harga jual per kilonya berkisar 11.500 Rupiah," paparnya.(rfa)

Jumat, 16 Februari 2024

Jokowi Periksa Pasokan Beras di Pasar Induk Cipinang

Jokowi Periksa Pasokan Beras di Pasar Induk Cipinang
Presiden Jokowi meninjau Pasar Induk Cipinang, Jakarta, Kamis (15/02/2024). (Foto: BPMI Setpres)
JAKARTA - Presiden RI, Joko Widodo, melakukan peninjauan ke Pasar Induk Cipinang, Jakarta, pada Kamis (15/02/2024). Kehadiran Presiden bertujuan untuk memastikan ketersediaan stok beras yang memadai, yang akan didistribusikan ke berbagai titik penjualan, termasuk ritel, pasar swalayan, dan pasar-pasar di seluruh daerah.

"Saya datang di Pasar Induk Beras Cipinang ini untuk memastikan bahwa stok di sini ada, karena dari sinilah didistribusikan ke retail, ke supermarket, ke daerah, dari Pasar Induk Cipinang. Sehingga, saya ingin pastikan beras yang ada di sini ada, tersedia, jumlahnya cukup. Dan, saya melihat melimpah, melimpah," ujar Presiden dalam keterangannya usai peninjauan.

Presiden Jokowi juga menjelaskan bahwa kenaikan harga beras di atas harga normal saat ini disebabkan oleh keterlambatan hasil panen dan gangguan dalam distribusi.

"Suplai itu karena memang panennya belum masuk, yang dari produksi dipanen belum masuk ke pasar. Distribusinya juga terganggu di urusan banjir di Demak, di Grobogan, itu mempengaruhi," ujarnya.

Untuk mengatasi kendala ini, Presiden menyatakan bahwa pasokan beras dari Perum Bulog dapat membantu memenuhi kebutuhan.

"Saya kira sudah diselesaikan lewat pengiriman dari Bulog juga ke daerah, Bulog ke Pasar Induk Cipinang. Nanti dilihat, saya kira dalam kurun seminggu-dua minggu ini berasnya akan sedikit turun, sambil nunggu panen. Kalau panen rayanya datang lagi, pasti sudah biasa lagi," tambahnya.

Selain itu, untuk mengendalikan harga beras, Presiden Jokowi telah memberikan instruksi kepada instansi terkait untuk mendistribusikan suplai beras ke pasar dan ke daerah, baik beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) maupun beras komersial.

"Sudah, pokoknya pasar minta berapa pun, beri. Daerah minta berapa pun, beri, baik yang SPHP maupun yang komersial, beri. Barangnya ada," kata Presiden.

Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa kenaikan harga beras tidak berkaitan dengan pemberian bantuan pangan dari pemerintah. 

Menurutnya, bantuan pangan kepada masyarakat adalah bagian dari strategi pemerintah untuk mengendalikan harga beras dengan meningkatkan suplai.

"Tidak ada hubungannya sama sekali dengan bantuan pangan beras, tidak ada hubungannya sama sekali [kenaikan] harga. Karena justru ini yang bisa mengendalikan, karena suplainya lewat bantuan sosial ke masyarakat sehingga justru itu menahan harga tidak naik. Kalau enggak, justru melompat. Ini rumus supply dan demand. Kalau suplainya diberikan dan terdistribusi dengan baik, otomatis harga akan terkendali," jelasnya.

Dalam peninjauan tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi, dan Direktur Utama Food Station Pamrihadi Wiraryo.

Rabu, 14 Februari 2024

Kota Pontianak: Stok Beras Cukup untuk Dua Bulan ke Depan

Kota Pontianak: Stok Beras Cukup untuk Dua Bulan ke Depan
Kepala Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Bintoro mengecek stok dan harga pangan di pasar. ANTARA/Dedi
PONTIANAK - Kepala Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Bintoro, telah menjamin bahwa stok beras akan tetap mencukupi hingga Lebaran 2024, memberikan kepastian kepada masyarakat.

"Dalam Januari 2024, stok beras di Kota Pontianak mencapai 3.026,92 ton, sedangkan kebutuhan hanya 1.332,04 ton, sehingga terdapat surplus sebanyak 2.840,13 ton, cukup untuk dua bulan hingga Lebaran 2024," ungkap Bintoro di Pontianak, Kalimantan Barat, pada hari Selasa.

Dia juga menekankan bahwa pihaknya akan terus memantau stok dan harga 12 jenis komoditas pangan strategis untuk menjaga stabilitas harga dan inflasi di daerah.

"Kami terus mengawal ketersediaan dan harga dari 12 komoditas pangan strategis ini agar tetap stabil. Kami aktif turun ke lapangan untuk memastikan harga tetap terjaga, sehingga daya beli masyarakat terjaga dan inflasi terkendali," katanya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menegaskan bahwa pemerintah kota terus berupaya mengatasi kenaikan harga beberapa komoditas yang menjadi penyebab inflasi di daerah tersebut dengan memperkuat koordinasi dan pemantauan langsung di lapangan.

"Sa'at ini, beras premium dan bawang putih menjadi penyumbang inflasi. Kami terus memantau situasi di lapangan dan segera mencari solusinya," ujarnya.

Ani juga mengungkapkan bahwa potensi ancaman inflasi dari faktor-faktor lainnya juga harus diantisipasi, seperti kenaikan harga angkutan udara atau tiket pesawat.

Pemerintah kota terus menjalin kerja sama dengan instansi pemerintah lainnya untuk menekan angka inflasi.

"Komoditas lain yang berpotensi menyumbang inflasi termasuk cabai merah, gula pasir, minyak goreng, daging ayam, telur ayam, dan daging sapi. Kami juga memperhatikan ikan segar, bawang bombay, sawi hijau, dan kangkung," tambahnya.

Ani melaporkan bahwa inflasi di Kota Pontianak pada Januari 2024 mencapai 0,03 persen, meningkat menjadi 2,12 persen year-on-year dari 2,09 persen sebelumnya.

Pemerintah Kota Pontianak, melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak, secara rutin mengikuti rapat koordinasi yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri setiap Senin untuk memonitor dan mempersiapkan langkah antisipasi terhadap lonjakan harga.

Ani menambahkan bahwa selain upaya di tingkat nasional, pihaknya juga secara rutin melakukan pemantauan langsung di lapangan untuk memantau harga pasar dan proses penyaluran stok barang oleh distributor.

Sa'at ini, harga beras jenis medium di Kota Pontianak memiliki rata-rata sebesar Rp14.593 per kilogram. Sedangkan harga tertinggi mencapai Rp15.333 per kilogram di Pasar Puring, Pasar Dahlia, Pasar Teratai, dan Pasar Kemuning.

Sementara untuk harga bawang putih, rata-rata di Kota Pontianak mencapai Rp35.143 per kilogram, dengan harga tertinggi Rp39.333 per kilogram di Pasar Puring, Pasar Dahlia, Pasar Teratai, dan Pasar Kemuning.

Oleh: Antara/Dedi
Editor: Yakop

Selasa, 30 Januari 2024

700 Ton Beras Siap Disediakan Bulog Putussibau untuk Imlek

Buruh pikul sedang bongkar muat berad di Gudang Bulog Putussibau. ANTARA (Teofilusianto Timotius)
Buruh pikul sedang bongkar muat berad di Gudang Bulog Putussibau. ANTARA (Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Perum Bulog Cabang Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat telah menyiapkan 700 ton beras guna memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama dalam menghadapi perayaan Imlek di wilayah tersebut.

"Dalam menghadapi Imlek, kami telah menyiapkan stok beras bersama dengan minyak goreng dan gula," kata Azwar Fuad, Pimpinan Perum Bulog Cabang Putussibau di Putussibau Kapuas Hulu, Selasa.

Fuad menjelaskan bahwa selain stok beras medium sebanyak 700 ton, gudang mereka juga memiliki 41 ton beras premium, 2.000 liter minyak goreng, dan 20 ton gula.

"Dengan ketersediaan stok yang kami miliki, kami yakin dapat memenuhi kebutuhan masyarakat untuk beberapa bulan ke depan," ujarnya.

Bulog Putussibau tidak hanya menjamin ketersediaan pangan dan komoditas lainnya, tetapi juga berupaya menjaga stabilitas harga beras, khususnya.

"Setiap hari kerja, kami menyelenggarakan pasar murah di depan kantor kami dengan menjual beras, minyak goreng, dan gula di bawah harga pasaran," tambah Fuad.

Selain itu, dalam memberikan layanan kepada masyarakat, Bulog Putussibau juga bekerja sama dengan mitra di 23 kecamatan di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.

Fuad berharap agar masyarakat tidak perlu terlalu khawatir mengenai ketersediaan pangan, karena stok yang mereka miliki sudah cukup untuk memenuhi permintaan di wilayah tersebut.

Berkaitan dengan operasi pasar murah menjelang Imlek, Fuad menyatakan kesiapan pihaknya untuk bekerja sama dengan semua pihak, terutama pemerintah daerah.

"Namun, untuk saat ini, kami telah membuka pasar murah di depan toko setiap hari kerja," pungkasnya.

Sumber: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Selasa, 23 Januari 2024

Bulog di Kapuas Hulu Lakukan Pemberantasan Hama untuk Menjaga Kualitas Komoditas di Gudang Bulog

Bulog di Kapuas Hulu Lakukan Pemberantasan Hama untuk Menjaga Kualitas Komoditas di Gudang Bulog
Bulog di Kapuas Hulu Lakukan Pemberantasan Hama untuk Menjaga Kualitas Komoditas di Gudang Bulog.
KAPUAS HULU – Perum Bulog Cabang Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat melakukan pemberantasan hama untuk menjaga kualitas komoditas di Gudang Bulog termasuk beras.

"Pemberantasan hama ini merupakan upaya menjaga kualitas komoditas di Gudang Bulog," kata Pimpinan Bulog Cabang Putussibau Azwar Fuad kepada ANTARA di Putussibau Kapuas Hulu, Selasa.

Disampaikan Fuad, perawatan gudang agar komoditas tidak terserang hama yang dilakukan per tiga hingga enam bulan.

Ia mengatakan, pihaknya menjamin kualitas sejumlah komoditas di Gudang Bulog, bahkan saat ini beras Bulog sangat diminati masyarakat di Kapuas Hulu, karena kualitasnya tidak kalah dengan beras yang dijual di pasaran.

Menurutnya, selama perawatan pemberantasan hama pelayanan kepada masyarakat belum bisa dilakukan, pelayanan akan dibuka kembali pada 26 Januari 2024.

Sedangkan untuk stok beras saat ini untuk beras medium sebanyak 372 ton, premium sebanyak 25 ton, gula sebanyak 22 ton dan rencananya pada Februari nanti masuk lagi beras ke gudang sebanyak 500 ton dan pada Maret 300 ton.

"Kami mohon maaf beberapa hari pelayanan terganggu, tapi masyarakat jangan panik stok beras kita aman dan mencukupi untuk kebutuhan masyarakat," katanya.

Selain itu, Fuad juga memastikan kualitas beras Bulog dengan harga terjangkau dapat dinikmati oleh semua kalangan.

"Kami terus berupaya memberikan pelayanan dan menyediakan komoditi yang terbaik serta terus berupaya menstabilkan harga di pasaran," kata Fuad.

Sumber : Antara/Teofilusianto Timotius
Editor : Yakop

Minggu, 19 Februari 2023

Cek Harga Bahan Pangan di Pasar Wonokromo, Presiden Jokowi: Apakah Operasi dari Bulog sudah sampai ke Pasar

Cek Harga Bahan Pangan di Pasar Wonokromo, Presiden Jokowi: Apakah Operasi dari Bulog sudah sampai ke Pasar
Presiden saat mengunjungi Pasar Wonokromo, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, pada Sabtu (18/02/2023). (Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengunjungi Pasar Wonokromo, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, pada Sabtu (18/02/2023), untuk mengecek harga bahan pangan seperti beras, minyak goreng, dan telur. Untuk harga beras, menurut Presiden harga di pasaran sudah cukup baik dengan kisaran harga Rp9.000 per kilogram.

“Saya ingin mengecek barang yang sangat penting yang namanya beras. Apakah operasi dari Bulog sudah sampai ke warung, ke pasar-pasar, saya lihat sudah dan harganya baik, tadi Rp44.000 untuk 5 kilo(gram). Artinya, harga di bawah Rp9.000. Tadi kita lihat semua warung ada semuanya dan melimpah di sini,” ujar Presiden.

Presiden melanjutkan, pada akhir bulan Februari dan awal Maret sejumlah daerah sudah memulai panen raya. Dengan panen tersebut, Presiden berharap stok beras makin melimpah yang kemudian dapat berpengaruh terhadap harga beras di pasaran.

“Mungkin secara nasional di Februari mungkin 1 jutaan (hektare), mungkin nanti di bulan Maret 1,9-an (juta hektare). Kira-kira itu, sehingga kalau produksi dari petani, dari panen ada artinya stok melimpah. Kalau stok melimpah permintaan tetap, artinya harga akan secara otomatis akan turun,” tambahnya.

Sementara untuk harga bahan pangan lain seperti minyak goreng, Presiden mengatakan bahwa stok minyak goreng di Pasar Wonokromo cukup banyak dengan harga Rp14.000 per liter. Kemudian untuk telur dan bawang merah, Presiden menyampaikan bahwa harga kedua bahan pangan tersebut juga turun meskipun tidak signifikan.

Kepala Negara pun berharap stabilitas harga pangan di daerah dapat terus dipertahankan, sehingga inflasi baik di daerah maupun nasional secara keseluruhan dapat dikendalikan dengan baik.

“Jangan sampai nanti kayak beras, sebulan yang lalu mengerek inflasi yang sangat tinggi di seluruh Tanah Air, bukan hanya di Jawa Timur saja. Tapi sekarang sejak lima hari yang lalu karena operasi beras dari Bulog sudah mulai turun, meskipun belum semua daerah,” lanjutnya.

Editor; yakop

Sabtu, 15 Oktober 2022

Bulog Kalbar Siapkan 1.600 ton Beras untuk Tanggap Darurat Bencana

Bulog Kalbar Siapkan 1.600 ton Beras untuk Tanggap Darurat Bencana
Kepala Bulog Kalbar, Bambang Prihatmoko (kiri) saat mengecek stok beras (ANTARA/indra)

Pontianak, Kalbar - Kepala Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Wilayah Provinsi Kalbar, Bambang Prihatmoko mengatakan pihaknya telah menyiapkan 1.600 ton beras untuk kebutuhan situasi tanggap darurat bencana.


"Sebanyak 1.600 ton beras untuk kebutuhan situasi tanggap darurat dengan sasaran distribusi seluruh wilayah yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Kalbar telah disiapkan," ujarnya di Pontianak, Jumat.


Ia menambahkan bahwa selain Perum Bulog juga bertanggung jawab mengantisipasi kerawanan pangan pasca bencana juga memiliki kewenangan untuk menyalurkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) guna menjaga ketahanan pangan para korban.


"Saat ini Bulog Kalbar menguasai stok sebanyak 11.630 ton dan itu tersebar di seluruh Wilayah Kalbar, kalau kebutuhan penyaluran CBP sendiri per tahun untuk Kalbar, ini semua totalnya 2.297 ton, itu terdiri dari stok cadangan pemerintah daerah, sebanyak 697 ton dan stok CBP tanggap darurat sebanyak 1.600 ton," katanya.


Terkait realisasi penyaluran CBC untuk bencana alam yang terjadi di Kalbar khususnya di Kabupaten Ketapang dan Sanggau hingga saat ini jumlahnya mencapai 58.873 kilogram.


"Angka tersebut diprediksi akan terus bertambah seiring dengan meluasnya wilayah terdampak banjir di sejumlah Kabupaten di Kalbar," ucapnya.


Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar, Heronimus Hero mengatakan terkait stok pangan di daerah terdampak banjir berdasarkan stok pangan September 2022 lalu rata - rata ketahanan pangan bisa bertahan selama 20 hari.


"Namun ketika banjir akses pasti terbatas karena itu pemerintah provinsi dan kabupaten segera menggerakkan sumberdaya pangan yang ada seperti cadangan pangan pemerintah pusat yang ditempatkan di masing masing kabupaten sekitar 100 ton dan cadangan pangan pemerintah daerah yang jumlahnya bervariasi. Jika itu belum mencukupi provinsi sudah siap membantu," kata dia.


(yk/ant)

Rabu, 12 Oktober 2022

Ketersediaan Beras Di Kapuas Hulu Mencukupi Hingga Maret 2023 Mendatang

Ketersediaan Beras Di Kapuas Hulu Mencukupi Hingga Maret 2023 Mendatang
Pimpinan Cabang Pembantu Bulog Putussibau Azwar Fuad melakukan pengecekan ketersediaan beras di gudang Bulog Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Selasa (11/10/2022). (ANTARA/Teofilusianto Timotius)

Kapuas Hulu, Kalbar -- Pimpinan Cabang Pembantu Bulog Putussibau Wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat M Azwar Fuad mengatakan ketersediaan beras di gudang Bulog Putussibau saat ini sebanyak 416 ton yang diperkirakan mencukupi hingga Maret 2023 mendatang.


"Untuk beras, stok kami masih aman bisa mencukupi hingga Maret 2023, termasuk cadangan beras pemerintah juga masih ada," kata Azwar Fuad, di Putussibau, Kapuas Hulu, Selasa.


Fuad menyebutkan, selain ketersediaan beras yang masih aman, harga beras di Bulog Putussibau juga masih stabil, meskipun terjadi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).


Dia menjelaskan untuk beras medium seharga Rp8.500 per kilogram, sedangkan untuk beras premium harganya sekitar Rp11. 500 per kilogram.


"Kita tahu bersama kenaikan harga BBM cukup berdampak, tetapi harga beras di Bulog Putussibau masih stabil dengan kualitas beras yang tidak kalah bagusnya jika dibandingkan dengan beras yang berada di pasaran," katanya pula.


Meskipun demikian, dia mengakui ada beberapa komoditas di Bulog Putussibau saat ini masih kosong seperti gula pasir dan daging kerbau.


Menurut informasi, kata Fuad, untuk gula pasir akan segera datang sebanyak 10 ton dan termasuk daging kerbau beku.


Menurut dia, Bulog Putussibau juga sudah mengantisipasi untuk ketersediaan menjelang Natal dan Tahun Baru, termasuk koordinasi dengan pemerintah daerah khususnya dinas perdagangan untuk operasi pasar murah.


"Kami hanya penyedia saja, sesuai permintaan, namun yang jelas untuk beras kami aman, jadi masyarakat tidak perlu khawatir dan kami selalu berupaya untuk menstabilkan harga di pasaran," katanya pula.


Pewarta : TT/Antara

Editor: Yakop

Jumat, 05 Agustus 2022

Bulog Putussibau sebut stok beras cukup hingga akhir tahun

Pimpinan Cabang Pembantu Bulog Putussibau M Azwar Fuad
Pimpinan Cabang Pembantu Bulog Putussibau M Azwar Fuad.

Kapuas Hulu, Kalbar - Pimpinan Cabang Pembantu Bulog Putussibau wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat M Azwar Fuad mengatakan ketersediaan beras di gudang Bulog Putussibau mencukupi hingga akhir Tahun 2022.

"Untuk stok beras kita aman hingga akhir tahun termasuk beras cadangan pemerintah," kata Azwar Fuad, di Putussibau Kapuas Hulu, Kamis.

Disampaikan Fuad, sampai saat ini untuk beras premium tersedia sekitar 33,2 ton dan beras medium sekitar 246,1 ton, selain itu ada juga komoditi seperti daging kerbau beku sekitar 200 kilogram.

Dia mengatakan Bulog Putussibau juga memiliki beras komersil berkualitas terjamin yaitu beras hasil panen dari Nusa Tenggara Barat sebanyak 100 ton dengan harga Rp11. 500/kilogram.

"Beras itu tidak kalah kualitasnya dengan beras yang dijual di pasaran dengan harga yang sangat terjangkau," ucapnya.

Dia pun mengaku sudah memperkenalkan beras tersebut ke sejumlah kalangan baik di jajaran pemerintah daerah maupun masyarakat di Kota Putussibau.

Terkait program Bulog Putussibau, Fuad menyebutkan akan ada program penyaluran beras cadangan pemerintah non bencana, namun hingga saat ini belum ada keputusan dari pemerintah pusat.

"Beberapa kali rapat di pusat ada wacana penyaluran beras cadangan pemerintah non bencana bagi masyarakat tidak mampu, kita masih menunggu keputusan pusat," ujarnya. (ANT)

Sabtu, 27 Maret 2021

Tak Ada Impor Hingga Pertengahan Tahun, Presiden Pastikan Beras Petani Diserap Bulog

Tak Ada Impor Hingga Pertengahan Tahun, Presiden Pastikan Beras Petani Diserap Bulog
Presiden Joko Widodo.

BorneoTribun Jakarta -- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memastikan bahwa beras hasil panen petani akan diserap oleh pemerintah melalui Perum Badan Urusan Logistik (Bulog). Hal itu disampaikannya dalam keterangan pers, Jumat (26/03/2021), di Istana Merdeka, Jakarta, yang juga ditayangkan di Kanal YouTube Sekretariat Kabinet.

“Saya pastikan beras petani akan diserap oleh Bulog dan saya akan segera memerintahkan Menteri Keuangan agar membantu terkait anggarannya,” ujarnya.

Terkait polemik seputar impor beras yang beredar di masyarakat, Presiden memastikan bahwa tidak akan ada beras impor yang masuk ke Indonesia sampai pertengahan tahun ini. Ditambahkannya, Indonesia bahkan sudah tidak mengimpor beras hampir tiga tahun ini.

“Saya pastikan bahwa sampai bulan Juni 2021, tidak ada beras impor yang masuk ke negara kita, Indonesia,” ujarnya.

Adanya Nota Kesepahaman atau MoU dengan Thailand dan Vietnam, imbuhnya, adalah sebagai langkah antisipasi mengingat situasi yang penuh dengan ketidakpastian saat ini.

“Dan saya tegaskan, memang ada MoU dengan Thailand dan Vietnam, itu hanya untuk berjaga-jaga, mengingat situasi pandemi yang penuh dengan ketidakpastian. Saya tegaskan sekali lagi, berasnya belum masuk,” ujar Kepala Negara.

Presiden Jokowi pun meminta agar polemik tersebut dihentikan karena dapat mempengaruhi harga gabah di tingkat petani.

“Saya tahu kita memasuki masa panen dan harga beras di tingkat petani belum sesuai yang diharapkan. Oleh sebab itu, saya minta segera hentikan perdebatan yang berkaitan dengan impor beras. Ini justru bisa membuat harga jual gabah di tingkat petani turun atau anjlok,” tegasnya. (TGH/UN)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno