Berita Borneotribun.com: Barcelona Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Barcelona. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Barcelona. Tampilkan semua postingan

Rabu, 16 April 2025

Borussia Dortmund 3-1 Barcelona (Agg 3-5): Barcelona Lolos ke Semifinal Meski Dihajar Hat-trick Guirassy

Borussia Dortmund 3-1 Barcelona (Agg 3-5) Barcelona Lolos ke Semifinal Meski Dihajar Hat-trick Guirassy
Borussia Dortmund 3-1 Barcelona (Agg 3-5): Barcelona Lolos ke Semifinal Meski Dihajar Hat-trick Guirassy

JAKARTA - Barcelona memastikan diri melaju ke semifinal Liga Champions untuk pertama kalinya dalam enam musim terakhir, meskipun harus menelan kekalahan 3-1 dari Borussia Dortmund di leg kedua perempat final, Rabu (16/4) dini hari WIB. Agregat akhir 5-3 cukup untuk membawa tim asuhan Hansi Flick melangkah ke babak selanjutnya.

Guirassy Menggila, Tapi Tak Cukup

Serhou Guirassy tampil luar biasa untuk Dortmund dengan mencetak hat-trick ke gawang Barcelona. Ia mencetak gol pertama dari titik penalti di menit ke-8 setelah Pascal Gross dijatuhkan oleh kiper Barca, Wojciech Szczesny, di dalam kotak penalti.

Guirassy kembali mencetak gol di babak kedua, tepatnya pada menit ke-49, melalui sundulan dari assist Ramy Bensebaini. Ia melengkapi hat-trick-nya di menit ke-76 setelah memanfaatkan kesalahan Ronald Araujo yang salah mengantisipasi bola.

Sayangnya, penampilan brilian Guirassy belum cukup untuk membalikkan keadaan. Dortmund membutuhkan empat gol untuk menyamakan agregat setelah kalah 4-0 di leg pertama, dan meskipun sempat memimpin 3-0, gol bunuh diri dari Bensebaini di menit ke-58 membuat harapan mereka pupus.

Barcelona Beruntung Lolos

Meski lolos ke semifinal, performa Barcelona di leg kedua jauh dari kata meyakinkan. Mereka hanya mencatatkan 0.49 expected goals (xG), jauh dibandingkan Dortmund yang mencatatkan 3.85 xG. Statistik ini menunjukkan betapa dominannya Dortmund sepanjang pertandingan.

Pelatih Hansi Flick pun dipastikan harus bekerja keras membenahi performa tim jelang semifinal, terutama dalam hal bertahan. Jika menghadapi lawan seperti Bayern Munich atau Inter Milan di semifinal nanti, kesalahan-kesalahan seperti ini bisa sangat fatal.

Catatan Bersejarah untuk Guirassy

Di balik kegagalan Dortmund melaju, Serhou Guirassy mencetak sejarah pribadi. Dengan total 13 gol, ia kini menjadi pencetak gol terbanyak Liga Champions musim ini. Ia juga menjadi pemain pertama Dortmund yang mencetak lebih dari 10 gol dalam satu musim Liga Champions, melampaui catatan Erling Haaland dan Robert Lewandowski yang sebelumnya sama-sama mencetak 10 gol.

Guirassy juga masuk daftar elit pemain Dortmund yang pernah mencetak hat-trick di Liga Champions, menyusul nama-nama besar seperti Lewandowski, Aubameyang, dan Karim Adeyemi.

Laga Borussia Dortmund vs Barcelona membuktikan bahwa skor besar di leg pertama bukan jaminan aman. Barcelona nyaris tergelincir dan harus bersyukur bisa melaju ke semifinal. Sementara itu, Dortmund dan Guirassy bisa pulang dengan kepala tegak berkat performa luar biasa yang hampir saja membuat kejutan besar.

Pertarungan di semifinal akan lebih berat, dan Barcelona harus belajar dari laga ini jika ingin kembali meraih kejayaan di Eropa.

Hattrick Serhou Guirassy Gak Bikin Barcelona Panik, Frenkie de Jong cs Lolos ke Semifinal Liga Champions!

Hattrick Serhou Guirassy Gak Bikin Barcelona Panik, Frenkie de Jong cs Lolos ke Semifinal Liga Champions!
Hattrick Serhou Guirassy Gak Bikin Barcelona Panik, Frenkie de Jong cs Lolos ke Semifinal Liga Champions!

JAKARTA - Akhirnya bro! Setelah enam tahun nungguin, FC Barcelona sukses nembus semifinal Liga Champions lagi. Walaupun kalah 3-1 dari Borussia Dortmund di leg kedua perempat final, agregat skor 5-3 cukup buat ngebawa Blaugrana lanjut ke babak empat besar. Comeback apa enggak tuh!

Di pertandingan panas yang digelar di Signal Iduna Park, Dortmund tampil galak banget dari awal. Tekanan demi tekanan terus diluncurin ke gawang Barcelona. Bahkan di menit ke-11, Serhou Guirassy sukses buka skor lewat titik putih setelah kiper Wojciech Szczesny bikin pelanggaran. 1-0 deh buat tuan rumah.

Setelah itu, Barcelona makin kesulitan. Begitu babak kedua dimulai, baru aja beberapa menit berjalan, Guirassy nyundul bola masuk ke gawang lagi dan bikin skor jadi 2-0. Wah, panas banget suasananya. Tapi belum lama ngerayain, fans Dortmund langsung kena mental gara-gara Ramy Bensebaini malah bikin gol bunuh diri di menit ke-54. Skor berubah jadi 2-1, dan itu bikin Barca sedikit bisa napas lega.

Ehh, ternyata Guirassy belum selesai. Di menit ke-76 dia cetak hattrick! Tapi sayangnya, meskipun dia udah ngegas banget, Dortmund tetep harus angkat koper karena kalah agregat. Skor akhir di leg kedua emang 3-1 buat Dortmund, tapi karena di leg pertama Barcelona menang telak 4-0, mereka tetap lolos ke semifinal.

Frenkie de Jong: Akhirnya ke Semifinal Lagi!

Buat Frenkie de Jong, ini momen spesial banget. Terakhir kali dia ngerasain semifinal Liga Champions itu tahun 2019 pas masih main bareng Ajax. Waktu itu mereka kalah dramatis lawan Tottenham Hotspur karena hattrick dadakan Lucas Moura. Kali ini, bareng Barcelona, Frenkie punya kesempatan buat balas dendam dan ngincar final pertamanya sama klub Catalan itu.

De Jong main sebagai starter dan tampil solid meskipun kena kartu kuning di babak pertama. Dia juga sempet ngirim umpan cakep ke Koundé, tapi sayangnya nggak berbuah gol.

Lawan Selanjutnya: Inter Milan atau Bayern Munchen

Petualangan Barcelona belum kelar. Di semifinal nanti, mereka bakal ketemu pemenang antara Inter Milan dan Bayern Munchen. Siap-siap, nih! Karena dua-duanya bukan lawan sembarangan. Tapi ngeliat performa Barca yang juga lagi on fire di La Liga dan udah lolos ke final Copa del Rey, peluang mereka buat bawa pulang trofi Eropa makin gede.

Statistik Menarik

  • Serhou Guirassy jadi bintang malam itu dengan hattrick-nya, tapi tetap gagal ngebawa Dortmund lolos.

  • Barcelona ngelewatin tekanan berat, tapi tetep bisa jaga keunggulan agregat.

  • Ini jadi semifinal pertama buat Frenkie de Jong sejak 2019.

  • Barca sekarang punya kans buat nambah koleksi gelar Eropa setelah terakhir kali juara tahun 2015.

Hattrick Serhou Guirassy Gak Bikin Barcelona Panik, Frenkie de Jong cs Lolos ke Semifinal Liga Champions!
Hattrick Serhou Guirassy Gak Bikin Barcelona Panik, Frenkie de Jong cs Lolos ke Semifinal Liga Champions!

Meskipun Dortmund tampil buas dan Serhou Guirassy nyetak tiga gol, Barcelona tetap jadi yang tertawa terakhir. Mereka berhasil balikin kejayaan di Eropa setelah sekian lama puasa semifinal. Frenkie de Jong cs siap tancap gas di semifinal dan siapa tahu, tahun ini mereka bisa balikin kejayaan ke Camp Nou!

Jangan lupa pantengin terus update Liga Champions dan dukung terus klub favorit lo. Força Barça!

Barcelona Ngebantai Dortmund 4-0, Lolos ke Semifinal UCL Tinggal Formalitas!

Barcelona Ngebantai Dortmund 4-0, Lolos ke Semifinal UCL Tinggal Formalitas!
Barcelona Ngebantai Dortmund 4-0, Lolos ke Semifinal UCL Tinggal Formalitas!

JAKARTA - Rabu (16/4/2025) pukul 02.00 WIB bakal jadi malam panjang buat fans Borussia Dortmund. Tim kesayangan mereka harus berjuang keras banget buat membalikkan keadaan setelah dibantai Barcelona 4-0 di leg pertama perempat final Liga Champions. 

Jujur aja, peluang buat comeback ini tipis banget, bahkan bisa dibilang nyaris mustahil. Tapi ya, bola itu bundar kan?

Yellow Wall Masih Setia, Tapi Harapan Mulai Tipis

Signal Iduna Park pasti tetep bakal rame dan panas, apalagi dengan dukungan Yellow Wall yang terkenal militan. Sayangnya, semangat doang nggak cukup buat ngehadepin Barca yang lagi on fire. 

Dortmund musim ini juga kurang oke di Bundesliga, jadi Liga Champions tadinya bisa jadi pelipur lara, eh malah zonk di leg pertama.

Barca Lagi Di Atas Angin, Hidup Mewah Ala Hansi Flick

Sementara itu, Barcelona asuhan Hansi Flick lagi enak-enaknya. Di puncak klasemen La Liga, jadi favorit juara Liga Champions, dan performa timnya juga solid banget. 

Kalau lo fans Barca, ini saatnya tepuk dada bangga!

Barca bener-bener dominan dari awal sampe akhir di leg pertama. Dortmund bahkan nggak kelihatan ngancem sama sekali. Bisa dibilang, Hansi Flick sukses bikin pertandingan itu kayak latihan taktik buat Blaugrana.

Jamie Bellingham Gittens: Si Anak Hilang

Satu nama yang sempat digadang-gadang jadi penerus Jadon Sancho Jamie Gittens sekarang malah kayak lagi kehilangan arah. Dari 19 laga terakhir, cuma cetak 1 gol dan nggak ada assist sama sekali. 

Padahal dulu sempat moncer dengan 14 kontribusi gol dalam 25 laga sebelumnya. Jadi pertanyaan besar nih, apa yang sebenarnya terjadi?

Kalau Dortmund pengen ngelawan balik, Gittens harus balik ke performa terbaiknya. Tapi sejauh ini, kayaknya masih jauh panggang dari api.

Robert Lewandowski: Tua-Tua Keladi

Ngomongin Barca, nggak lengkap kalo nggak nyebut Robert Lewandowski. Di usia yang udah kepala tiga, Lewa malah makin tajam. 

40 gol dari 46 pertandingan musim ini, gila sih! Tapi, dia bukan satu-satunya pemain senior yang bersinar.

Ada juga Iñigo Martínez, yang jadi tembok kokoh di lini belakang. Di leg pertama, dia menang 100% tekel, nggak pernah dilewatin lawan, dan main super tenang. 

Dipasangkan dengan si muda Pau Cubarsí, lini belakang Barca kelihatan stabil banget, baik sekarang maupun buat masa depan.

Maximilian Beier Mulai Panas

Dari kubu Dortmund, satu nama yang layak diperhatiin adalah Maximilian Beier. Sejak datang dari Hoffenheim musim lalu, dia sempat kesulitan. Tapi sekarang, mulai keliatan potensinya. 

Dalam 10 pertandingan terakhir, dia nyumbang 8 kontribusi gol, termasuk gol pembuka di Der Klassiker akhir pekan kemarin.

Kalau Beier bisa tampil menonjol lawan Barca, bukan cuma bisa bantu tim, tapi juga bisa nambah rasa percaya dirinya. Masih muda, masih labil, tapi potensinya gede banget.

Alejandro Balde Absen, Barca Sedikit Gigit Jari

Satu kabar buruk buat Barca: Alejandro Balde cedera. Bek kiri andalan Hansi Flick ini kena cedera hamstring waktu lawan Leganés dan bakal absen beberapa minggu. 

Selama ini, dia udah main 43 kali, cetak 1 gol dan bikin 8 assist. Perannya penting banget di sisi kiri serangan Barca.

Untungnya, Barca punya banyak opsi buat nutupin kehilangan ini. Salah satunya adalah Gerard Martín, jebolan La Masia juga. Walau belum selevel Balde, dia bisa jadi kejutan.

Prediksi Skor: Barca Menang Lagi

Dengan bekal kemenangan 4-0, Barcelona sebenernya bisa main santai. Tapi kayaknya Flick nggak bakal kasih anak asuhnya lengah. Mereka pasti tetep main serius buat ngejaga momentum.

Prediksi skor? 2-0 buat Barca. Dortmund mungkin kasih perlawanan, tapi kualitas dan kepercayaan diri Barca lagi tinggi banget.

Pertandingan ini lebih ke formalitas buat Barca, tapi tetap seru ditonton. Buat Dortmund, ini kesempatan buat jaga harga diri. 

Siapa tahu, ada keajaiban? Tapi kalau nggak, ya setidaknya mereka bisa pulang dengan kepala tegak.

Tetep pantengin blog ini buat update seputar Liga Champions dan berita bola terkini lainnya. Jangan lupa share kalau suka artikelnya!

Prediksi Borussia Dortmund vs Barcelona: Misi Mustahil di Signal Iduna Park?

Prediksi Borussia Dortmund vs Barcelona Misi Mustahil di Signal Iduna Park
Prediksi Borussia Dortmund vs Barcelona: Misi Mustahil di Signal Iduna Park?

JAKARTA - Laga panas bakal tersaji tengah pekan ini saat Borussia Dortmund menjamu Barcelona di leg kedua perempat final Liga Champions UEFA 2024/25. 

Tapi nih ya, BVB datang ke pertandingan ini dengan beban berat banget mereka kalah telak 0-4 di leg pertama! 

Jadi pertanyaannya sekarang: bisa gak sih Dortmund bikin comeback yang luar biasa? Atau justru Barcelona makin menggila?

Barcelona Udah Setengah Kaki di Semifinal

Kalau ngeliat dari hasil leg pertama, jelas banget Barcelona lagi di atas angin. Anak-anak asuhan Hansi Flick tampil brutal banget minggu lalu dan sukses bantai Dortmund 4-0 di Camp Nou. 

Jadi secara matematis dan logika, Barca udah selangkah lagi ke semifinal. Bahkan menurut superkomputer Opta, mereka punya peluang 99,4% buat lolos ke semifinal. Gokil!

Dortmund Pernah Jadi Korban, Tapi Dulu Barca Pernah Balikkan Keadaan

Oke, buat kamu yang masih percaya keajaiban, jangan nyerah dulu. Emang sih comeback dari defisit 4 gol itu hampir mustahil. Tapi dulu Barcelona pernah ngelakuin hal gila ini waktu lawan PSG di tahun 2016-17. 

Waktu itu mereka juga kalah 4-0 di leg pertama, tapi berhasil menang 6-1 di leg kedua. Jadi secara teori, BVB masih punya peluang. Tapi ya… tipis banget.

Masalahnya nih, Dortmund belum pernah menang lawan Barca di ajang kompetitif. Dari 6 kali ketemu, hasilnya 4 kali kalah dan 2 kali imbang. Kalau di pertandingan ini mereka gagal menang lagi, itu bakal jadi rekor puasa kemenangan terpanjang mereka lawan satu tim di Eropa setara sama catatan mereka lawan Rangers dulu.

Barca Lagi Tajem-Tajemnya

Barcelona musim ini emang serem banget. Mereka rata-rata cetak 3,3 gol per pertandingan di Liga Champions musim ini. Tim yang pernah punya rekor lebih ganas? 

Bayern Munich musim 2019/20 dengan 3,9 gol per laga dan waktu itu juga dilatih sama Hansi Flick. Jadi emang keliatan sih, Flick tau cara bikin timnya buas di Eropa.

Dua mesin gol utama Barca musim ini adalah Raphinha (12 gol) dan Lewandowski (11 gol). Raphinha bahkan udah terlibat dalam 19 gol dari 11 pertandingan UCL musim ini. 

Kalau di laga ini dia nambah satu kontribusi gol lagi, dia bakal masuk jajaran elite bareng Ronaldo dan Lewandowski yang pernah punya 20+ kontribusi gol dalam satu musim UCL. Keren gak tuh?

Sementara Lewandowski sekarang udah ngoleksi 105 gol di UCL sepanjang kariernya, cuma kalah dari Messi (129) dan Ronaldo (140). Di usia 36, Lewa masih ganas banget udah bikin 60 gol dari 59 laga UCL sejak umur 30 tahun. Bener-bener gak loyo walau umur nambah.

Dortmund Kurang Konsisten

Di sisi lain, Dortmund musim ini agak angin-anginan. Di Bundesliga, mereka cuma duduk di posisi 8 klasemen, dan hasil imbang 2-2 lawan Bayern di Der Klassiker akhir pekan lalu bikin mereka makin tertinggal jauh. 

Striker mereka, Serhou Guirassy, awalnya sempet on fire, tapi sekarang lagi mandul udah 4 laga UCL terakhir gak cetak gol, dan 10 tembakan terakhirnya juga gak masuk.

Pemain lain kayak Maximilian Beier mulai nunjukin taring, tapi belum cukup buat nutup ketimpangan performa tim secara keseluruhan. Beier baru cetak 9 gol musim ini, dan masih di bawah Guirassy (25) dan Jamie Gittens (12).

Head-to-Head: Dominasi Barcelona

Barcelona punya rekor cakep banget lawan tim Jerman musim ini. Mereka udah menang lawan Bayern (4-1) dan Dortmund dua kali (3-2 dan 4-0). Kalau menang lagi di Signal Iduna Park, mereka bakal jadi tim pertama yang bisa dua kali menang tandang lawan Dortmund dalam satu musim Eropa. Prestasi yang gak main-main!

Prediksi Skor Borussia Dortmund vs Barcelona

Berdasarkan data dan performa terkini, prediksi paling masuk akal sih:
Borussia Dortmund 1-3 Barcelona

  • Barcelona kemungkinan bakal main lebih santai, tapi tetap tajam.

  • Dortmund mungkin bisa cetak gol hiburan, tapi terlalu berat buat ngejar defisit 4 gol.

Barcelona udah siap banget buat melangkah ke semifinal, dan kemungkinan besar bakal ngadepin pemenang dari duel seru Bayern Munich vs Inter Milan. Sementara Dortmund harus realistis—comeback seperti ini butuh lebih dari sekadar semangat, tapi juga keajaiban.

Kalau kamu fans Dortmund, gak ada salahnya berharap. Tapi kalau ngeliat data dan tren permainan, Barca lagi on fire dan susah banget buat dihentikan.

Jangan lupa stay tune terus buat update Liga Champions lainnya!
Kira-kira, bakal ada keajaiban di Signal Iduna Park gak nih? Drop prediksi kamu di kolom komentar, ya!

Selasa, 15 April 2025

Borussia Dortmund vs Barcelona: Preview, Prediksi, dan Perkiraan Lineup, Siapa yang Lolos ke Semifinal?

Borussia Dortmund vs Barcelona Preview, Prediksi, dan Perkiraan Lineup, Siapa yang Lolos ke Semifinal
Borussia Dortmund vs Barcelona Preview, Prediksi, dan Perkiraan Lineup, Siapa yang Lolos ke Semifinal.

JAKARTA - Pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions antara Borussia Dortmund vs Barcelona bakal jadi sorotan utama tengah pekan ini. 

Duel panas ini akan digelar di markas Dortmund, Signal Iduna Park, pada Rabu (16/4/2025) pukul 02.00 WIB. Tapi, apakah pertandingan ini masih sengit? Atau cuma formalitas buat Barcelona?

Barcelona Sudah di Atas Angin

Yap, Barcelona datang ke Jerman dengan modal kemenangan telak 4-0 di leg pertama. Anak-anak asuh Hansi Flick tampil garang di Camp Nou dan benar-benar bikin Dortmund nggak berkutik.

Dengan keunggulan agregat empat gol, bisa dibilang Barca tinggal butuh formalitas buat mengamankan tiket ke semifinal Liga Champions. Performa mereka juga lagi on fire, habis menang 1-0 lawan Leganes di La Liga akhir pekan kemarin. Mereka makin nyaman di puncak klasemen dan kelihatan siap gas terus sampai akhir musim.

Kalau lolos, Barcelona bakal ketemu antara Bayern Munich atau Inter Milan di babak semifinal. Wah, makin panas nih persaingan!

Dortmund Masih Berusaha Bangkit

Di sisi lain, Borussia Dortmund datang dengan misi berat. Setelah dibantai 0-4 di leg pertama, mereka cuma bisa main imbang 2-2 lawan Bayern Munich di laga Der Klassiker. Hasil itu sih lumayan buat jaga asa mereka tetap bersaing di zona Liga Champions Bundesliga, tapi belum cukup bikin fans lega.

Musim ini Dortmund tampil kurang konsisten, dan ketemu tim sekuat Barcelona jelas bukan tugas mudah. Tapi ya namanya bola, semuanya masih bisa terjadi, apalagi main di kandang sendiri dengan dukungan dari Yellow Wall.

Jadwal & Info Pertandingan

Lokasi: Signal Iduna Park, Dortmund
Tanggal: Rabu (16/4/2025)  
Kick-off: 02.00 WIB
Wasit: Maurizio Mariani (Italia)

Siaran Langsung:

  • Inggris: TNT Sports, discovery+

  • Amerika Serikat: Paramount+, TUDN, Univision

  • Kanada: DAZN

Rekor Pertemuan Terakhir

Dari lima pertemuan terakhir, Barcelona jauh unggul:

  • Dortmund: 0 kali menang

  • Barcelona: 3 kali menang

  • Imbang: 2 kali

  • Terakhir ketemu: Barcelona 4-0 Dortmund (9 April 2025)

Performa Terkini

Borussia Dortmund:

  • Bayern 2-2 Dortmund (12/04)

  • Barcelona 4-0 Dortmund (09/04)

  • Freiburg 1-4 Dortmund (05/04)

  • Dortmund 3-1 Mainz (30/03)

  • Leipzig 2-0 Dortmund (15/03)

Barcelona:

  • Leganes 0-1 Barcelona (12/04)

  • Barcelona 4-0 Dortmund (09/04)

  • Barcelona 1-1 Real Betis (05/04)

  • Atletico Madrid 0-1 Barcelona (02/04)

  • Barcelona 4-1 Girona (30/03)

Kabar Tim

Borussia Dortmund

Beberapa pemain masih cedera, termasuk Nico Schlotterbeck dan Marcel Sabitzer. Pemain muda seperti Cole Campbell dan Filippo Mane juga kemungkinan absen. Tapi kabar baiknya, Pascal Gross sudah bisa main lagi setelah absen di leg pertama karena skorsing.

Pelatih Niko Kovac kemungkinan bakal merotasi skuad dari yang tampil di leg pertama. Maximilian Beier, yang sempat jadi kejutan karena absen minggu lalu, kemungkinan bakal turun sejak awal.

Prediksi Lineup Dortmund (3-4-1-2):
Kobel; Sule, Can, Anton; Ryerson, Ozcan, Gross, Svensson; Brandt; Guirassy, Beier

Barcelona

Barcelona kehilangan Alejandro Balde yang cedera hamstring, kemungkinan absen sampai tiga minggu. Ter Stegen, Marc Casado, dan Marc Bernal juga masih belum fit. Tapi, Dani Olmo sudah bisa main lagi setelah absen di beberapa pertandingan sebelumnya.

Karena sudah unggul jauh, Hansi Flick bisa jadi bakal rotasi tim buat simpan tenaga ke pertandingan La Liga berikutnya lawan Celta Vigo.

Prediksi Lineup Barcelona (4-2-3-1):
Szczesny; Kounde, Cubarsi, Martinez, Martin; De Jong, Pedri; Yamal, Gavi, Raphinha; Lewandowski

Prediksi Skor

Barcelona udah nunjukkin kelasnya di leg pertama. Mereka terlalu kuat buat Dortmund, bahkan di kandang lawan. Dortmund mungkin bakal lebih berani karena main di rumah sendiri, tapi kecil kemungkinan bisa bangkit dari defisit empat gol.

Barcelona diprediksi bakal menang lagi, meskipun mungkin nggak semeledak leg pertama.

Prediksi akhir: Borussia Dortmund 1-3 Barcelona

Siap-siap aja buat nonton laga panas ini. Meskipun kans Dortmund tipis, siapa tahu ada drama seru di Signal Iduna Park. Jangan sampai kelewatan, ya!

Jumat, 11 April 2025

Hansi Flick Beri Kabar Soal Cedera Lamine Yamal: “Tidak Perlu Khawatir”

Hansi Flick Beri Kabar Soal Cedera Lamine Yamal “Tidak Perlu Khawatir”
Hansi Flick Beri Kabar Soal Cedera Lamine Yamal: “Tidak Perlu Khawatir”.

JAKARTA - Pelatih Barcelona, Hansi Flick, memberikan kabar terbaru terkait kondisi Lamine Yamal setelah sang wonderkid meminta diganti saat pertandingan Liga Champions melawan Borussia Dortmund, Rabu malam lalu (9/4). 

Meski sempat membuat fans cemas, Flick menegaskan bahwa tidak ada cedera serius yang dialami Yamal.

Dalam laga yang berlangsung di Camp Nou itu, Barcelona tampil luar biasa dan menang telak 4-0 atas Dortmund. 

Yamal bermain selama 86 menit dan bahkan mencetak gol keempat untuk Blaugrana sebelum akhirnya memberi isyarat ke bangku cadangan untuk diganti.

“Dia baik-baik saja,” ujar Flick dalam konferensi pers usai pertandingan. “Dia hanya kelelahan karena bermain terlalu banyak menit.”

Beban Berat di Usia Muda

Yamal, yang baru berusia 17 tahun, memang sedang menjadi andalan Barcelona musim ini. 

Ia telah tampil di 43 dari total 48 pertandingan klub di semua kompetisi. 

Jumlah ini menjadi rekor tersendiri untuk pemain di bawah usia 18 tahun, dan menunjukkan betapa besarnya kepercayaan yang diberikan Flick kepada pemain muda ini.

Meskipun tidak sebanyak Jules Kounde yang mencatatkan 101 penampilan beruntun untuk klub dan timnas, beban yang ditanggung Yamal tentu sangat besar mengingat usianya yang masih belia.

Ansu Fati Dapat Kesempatan Langka

Masuknya Yamal ke ruang ganti membuka peluang bagi Ansu Fati untuk kembali merumput. 

Pemain yang dulu disebut-sebut sebagai bintang masa depan Barcelona ini baru mencatatkan 191 menit bermain sepanjang musim. 

Flick pun menyampaikan bahwa Fati layak mendapat kesempatan itu.

“Dia pantas bermain. Ini bukan hanya karena Yamal keluar. Kami butuh semua pemain siap ketika dibutuhkan,” jelas Flick.

Tak Ada Waktu untuk Istirahat

Sayangnya, masa istirahat bagi Yamal mungkin tidak akan berlangsung lama. Barcelona sedang memasuki periode paling krusial musim ini. 

Akhir pekan ini, mereka akan menghadapi Leganes dalam lanjutan La Liga. 

Setelah itu, ada leg kedua perempat final Liga Champions dan final Copa del Rey melawan Real Madrid yang sudah menanti.

Dengan peluang meraih treble winners, Barcelona tak punya ruang untuk lengah. Flick bahkan sempat berkata kepada Yamal di awal musim, “Juara sejati tidak kenal istirahat.”

Meski sempat membuat khawatir, kondisi Lamine Yamal dipastikan aman. Hansi Flick menekankan bahwa sang pemain hanya kelelahan, bukan cedera. 

Dengan jadwal padat dan target besar di depan mata, peran Yamal masih sangat penting bagi Barcelona. Semoga sang bintang muda bisa tetap bugar dan terus bersinar di panggung tertinggi.

Kamis, 10 April 2025

Raphinha: Dari Kritik Pedas Hingga Performa Luar Biasa di Liga Champions

Raphinha Dari Kritik Pedas Hingga Performa Luar Biasa di Liga Champions
Raphinha: Dari Kritik Pedas Hingga Performa Luar Biasa di Liga Champions.

JAKARTA - Raphinha, pemain sayap asal Brasil yang kini membela Barcelona, menjadi sorotan setelah menunjukkan performa luar biasa di Liga Champions. 

Musim lalu, banyak yang meragukan kemampuannya, bahkan beberapa orang di dalam klub sempat ingin menjualnya. 

Namun, seiring berjalannya waktu, kritik-kritik itu berubah menjadi pujian, setelah Raphinha membuktikan diri sebagai salah satu pemain kunci Barcelona.

Pada pertandingan Liga Champions melawan Borussia Dortmund di babak perempat final, Raphinha tampil luar biasa. Saat pertandingan masih imbang 0-0, ia membuat sebuah aksi dramatis. 

Di menit ke-25, saat Pau Cubarsi hampir mencetak gol pertama dalam laga tersebut, Raphinha datang dengan cepat dan secara tidak sengaja menghalangi bola yang sudah melewati garis gawang. 

Meski aksinya itu mencegah gol Cubarsi, Raphinha malah meminta maaf kepada rekan setimnya, menggambarkan tindakannya sebagai sebuah lompatan instingtif.

Namun, ini bukan satu-satunya momen brilian yang ditunjukkan oleh Raphinha. Pada pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 4-0 untuk Barcelona, Raphinha mencetak dua assist dan satu gol, menjadikannya total 12 gol musim ini. 

Dengan kontribusi langsung 19 gol dalam 11 pertandingan Liga Champions, Raphinha kini memegang rekor tertinggi yang pernah dicatatkan oleh pemain Barcelona di kompetisi tersebut. 

Bahkan, ia menyamai rekor Lionel Messi yang tercatat pada musim 2011/12, yang saat itu mengumpulkan 14 gol dan lima assist.

Raphinha kini berada di posisi keempat dalam daftar pemain dengan kontribusi gol terbanyak dalam satu musim Liga Champions. 

Di urutan pertama ada Cristiano Ronaldo dengan 22 kontribusi, diikuti oleh Robert Lewandowski dengan 21 kontribusi, dan Ronaldo lagi di posisi ketiga dengan 20 kontribusi. 

Raphinha, dengan 19 kontribusi, sudah menyamai Messi di posisi keempat. Jika dia berhasil menambah empat kontribusi lagi dalam sisa pertandingan Liga Champions, dia bisa memecahkan rekor Ronaldo.

Kritik terhadap Raphinha semakin keras pada musim panas 2024, saat beberapa orang menganggapnya kurang maksimal. 

Salah satu influencer di Barcelona bahkan memposting video yang menunjukkan dirinya mengenakan kaos Barcelona bertuliskan nama Nico Williams, yang sempat dikaitkan dengan Raphinha. 

Namun, Raphinha dengan tegas menyuarakan pendapatnya dan meminta agar orang-orang lebih menghargai pemain yang sudah berjuang keras untuk klub.

Kini, Raphinha tak hanya mendapat pujian dari penggemar dan rekan satu timnya, tetapi juga dihormati sebagai salah satu pemain terbaik Barcelona musim ini. 

Dengan performa yang terus berkembang, ia menjadi tulang punggung dalam perjuangan Barcelona di tiga kompetisi yang sedang mereka jalani.

Barcelona kini berada di jalur yang tepat, dan Raphinha pun membuktikan bahwa ia layak mendapatkan tempat yang dihormati di klub raksasa Catalan ini.

Barcelona 4-0 Borussia Dortmund: Lewandowski Tampil Gemilang, Blaugrana di Ambang Semifinal

Barcelona 4-0 Borussia Dortmund Lewandowski Tampil Gemilang, Blaugrana di Ambang Semifinal
Barcelona 4-0 Borussia Dortmund: Lewandowski Tampil Gemilang, Blaugrana di Ambang Semifinal.

JAKARTA - Barcelona tampil luar biasa saat menjamu Borussia Dortmund di leg pertama perempat final Liga Champions, Rabu (9/4) waktu setempat. 

Bermain di Stadion Montjuic, Blaugrana sukses menghajar tim tamu dengan skor telak 4-0. 

Robert Lewandowski jadi bintang utama dengan mencetak dua gol ke gawang mantan klubnya.

Kemenangan ini membuat Barcelona hampir pasti mengamankan tiket ke babak semifinal, mengingat mereka membawa keunggulan besar ke leg kedua yang akan digelar pekan depan di Jerman.

Gol Pembuka dari Raphinha

Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi, dan Barcelona langsung mendominasi jalannya laga. 

Pada menit ke-25, mereka akhirnya memecah kebuntuan lewat Raphinha. 

Gol ini bermula dari situasi bola mati setelah Jules Kounde dijatuhkan karena rambutnya ditarik oleh Karim Adeyemi – kejadian unik yang jarang terlihat di lapangan.

Umpan dari Fermin Lopez disundul oleh Pau Cubarsi ke arah gawang, dan Raphinha memastikan bola masuk dengan sentuhan terakhir di garis gawang. 

Gol ini juga menambah catatan impresif Raphinha di Liga Champions musim ini.

Lewandowski Gacor Lawan Mantan Klub

Setelah babak pertama berakhir 1-0, Barca tampil lebih agresif di babak kedua. Hanya tiga menit setelah restart, Lewandowski mencetak gol pertamanya malam itu melalui sundulan hasil umpan kepala dari Raphinha.

Tak butuh waktu lama, di menit ke-66, Lewandowski kembali mencatatkan namanya di papan skor. 

Kali ini lewat tembakan keras dari dalam kotak penalti usai menerima umpan matang dari Lopez. 

Dengan dua gol ini, Lewandowski kini sudah mencetak 34 gol di fase gugur Liga Champions, menyamai rekor milik Karim Benzema.

Yamal: Bintang Muda yang Mencuri Perhatian

Menjelang akhir laga, giliran Lamine Yamal yang ikut bersinar. Pemain muda berusia 17 tahun ini mencetak gol keempat Barcelona dengan aksi individu menawan. 

Ia mengontrol bola dengan sempurna dan mengarahkan tembakan melewati kiper Dortmund, Gregor Kobel.

Gol ini membuat Yamal menjadi pemain termuda yang pernah mencetak gol dalam dua pertandingan beruntun di Liga Champions. 

Ia juga mencatatkan rekor sebagai pemain termuda yang sudah tampil 20 kali di kompetisi elit Eropa ini. Luar biasa!

Statistik Menarik: Trio Lini Depan Barca Menggila

Kesuksesan Barca musim ini tak lepas dari kontribusi trio lini depan mereka: Raphinha, Lewandowski, dan Yamal. 

Raphinha jadi pemain pertama dalam sejarah Liga Champions yang mencetak lebih dari 10 gol dan memberikan lebih dari 5 assist dalam satu musim (12 gol dan 7 assist).

Secara keseluruhan musim ini, Raphinha sudah mengemas 28 gol dan 20 assist – angka yang terakhir kali dicapai Lionel Messi pada musim 2019/20.

Sementara itu, Lewandowski terus menunjukkan kelasnya sebagai predator di Eropa, dan Yamal menunjukkan bahwa masa depan Barcelona ada di tangan yang tepat.

Kemenangan 4-0 atas Dortmund membuktikan bahwa Barcelona kembali menunjukkan tajinya di pentas Eropa. 

Dengan performa luar biasa dari Raphinha, Lewandowski, dan Yamal, peluang untuk meraih trofi Liga Champions musim ini terbuka lebar.

Kita tunggu saja, apakah di leg kedua Dortmund mampu memberikan kejutan atau justru Barcelona melaju mulus ke semifinal. Yang pasti, Blaugrana sedang dalam performa terbaik mereka!

Barcelona 4-0 Borussia Dortmund: Penilaian Pemain dan Aksi Gemilang Raphinha & Lewandowski

Barcelona 4-0 Borussia Dortmund Penilaian Pemain dan Aksi Gemilang Raphinha & Lewandowski
Barcelona 4-0 Borussia Dortmund Penilaian Pemain dan Aksi Gemilang Raphinha & Lewandowski.

JAKARTA - Barcelona tampil luar biasa di leg pertama perempat final Liga Champions 2025 saat mereka menghancurkan Borussia Dortmund dengan skor telak 4-0 di hadapan pendukung sendiri. 

Kemenangan ini membuka lebar peluang La Blaugrana untuk melaju ke babak semifinal.

Dominasi Sejak Awal

Sejak peluit awal dibunyikan, Barcelona langsung mengendalikan permainan. Tim asuhan Xavi Hernandez tampil agresif dan penuh percaya diri. 

Gol pembuka datang dari Raphinha yang berhasil menyambar umpan flick dari Pau Cubarsi di garis gawang. 

Itu adalah gol ke-12 Raphinha di Liga Champions musim ini—membuatnya jadi top skor sementara kompetisi.

Dortmund sebenarnya cukup beruntung hanya kebobolan satu gol di babak pertama, karena Barcelona terus-menerus menggempur pertahanan mereka.

Lewandowski Menghukum Mantan Klubnya

Memasuki babak kedua, Robert Lewandowski tampil garang. Striker asal Polandia itu mencetak dua gol hanya dalam beberapa menit satu melalui sundulan dari jarak dekat dan satu lagi lewat tembakan rendah yang gagal dihalau Gregor Kobel. Performanya seolah jadi pembuktian pada mantan klubnya bahwa ia belum habis.

Yamal Tutup Pesta Gol

Lamine Yamal, pemain muda sensasional Barcelona, menyempurnakan kemenangan dengan gol keempat di menit ke-77. 

Lewat serangan balik cepat, Yamal menuntaskan peluang dengan tenang dan menambah derita Dortmund malam itu.

Rating Pemain Barcelona

  • Raphinha – 9.2/10
    Man of the Match! Berperan besar lewat gol dan kontribusi di sisi sayap.

  • Lewandowski – 9.0/10
    Tajam, klinis, dan penuh determinasi. Dua gol yang sangat penting.

  • Lamine Yamal – 8.6/10
    Anak muda ini bermain seperti veteran. Percaya diri dan efektif.

  • Fermin Lopez – 8.2/10, Pedri – 8.0/10, De Jong – 7.9/10
    Trio gelandang yang mengontrol jalannya pertandingan.

  • Pau Cubarsi – 7.8/10
    Assist cerdas untuk gol Raphinha, solid di pertahanan.

  • Wojciech Szczesny – 8.5/10
    Beberapa penyelamatan penting yang menjaga clean sheet.

Rating Pemain Dortmund

  • Carney Chukwuemeka – 6.7/10
    Salah satu dari sedikit pemain Dortmund yang tampil cukup baik.

  • Beier & Ozcan (pengganti) – 6.8/10
    Menunjukkan energi baru setelah masuk, tapi tidak cukup untuk membalikkan keadaan.

  • Gregor Kobel – 5.5/10
    Kebobolan empat gol, meski beberapa karena kesalahan pertahanan.

Barcelona menunjukkan kualitas dan kedalaman skuad yang luar biasa di pertandingan ini. Performa cemerlang dari Raphinha dan Lewandowski jadi sorotan utama, sementara Dortmund harus bekerja sangat keras di leg kedua jika ingin membalikkan keadaan.

Dengan skor agregat 4-0, Barcelona sudah satu kaki di semifinal. Apakah mereka bisa terus melaju hingga final? Kita tunggu saja!

Barcelona 4-0 Borussia Dortmund: Lewandowski Kembali Bikin Eks Klub Gigit Jari

Barcelona 4-0 Borussia Dortmund Lewandowski Kembali Bikin Eks Klub Gigit Jari
Barcelona 4-0 Borussia Dortmund: Lewandowski Kembali Bikin Eks Klub Gigit Jari.

JAKARTA - Robert Lewandowski lagi-lagi menjadi mimpi buruk bagi mantan klubnya, Borussia Dortmund. Pada leg pertama perempat final Liga Champions yang digelar di Estadi Olímpic Lluís Companys, Kamis dini hari (waktu Indonesia), Barcelona menang telak 4-0 atas Dortmund, dengan Lewandowski mencetak dua gol.

Lewandowski Tak Pernah Lupa "Teman Lama"

Sejak pindah dari Dortmund beberapa tahun lalu, Lewandowski seolah tak pernah lupa cara menyakiti mantan klubnya. 

Dengan dua gol di laga ini, striker asal Polandia itu kini sudah mencetak 29 gol dari 28 pertandingan melawan Dortmund di semua kompetisi. Itu adalah rekor gol tertingginya melawan satu klub sepanjang kariernya.

Menariknya lagi, Lewandowski kini menjadi satu-satunya pemain dalam sejarah Liga Champions yang mampu mencetak 10+ gol dalam satu musim untuk tiga klub berbeda.

Dominasi Penuh dari Barcelona

Sejak peluit awal dibunyikan, Barcelona tampil menyerang. Hanya dalam 10 menit pertama, mereka sudah mencatatkan empat tembakan ke gawang sesuatu yang belum pernah mereka lakukan di fase sebelumnya musim ini.

Gol pembuka akhirnya datang di menit ke-25. Pau Cubarsí melepaskan tendangan refleks dari jarak dekat yang kemudian disontek oleh Raphinha untuk mengubah skor menjadi 1-0.

Babak Kedua Jadi Momen Pembantaian

Tak butuh waktu lama setelah jeda, Barcelona menggandakan keunggulan. Umpan silang Raphinha disambut sundulan Lewandowski dari jarak dekat. 

Tak lama kemudian, kerja sama manis Fermín López dan Lewandowski berujung pada gol ketiga Blaugrana.

Barcelona menutup pesta gol lewat aksi pemain muda, Lamine Yamal, setelah menerima umpan terobosan cantik dari Raphinha. 

Dengan dua assist dan satu gol di laga ini, Raphinha menyamai rekor Lionel Messi dalam hal keterlibatan gol terbanyak (19) dalam satu musim Liga Champions bersama Barcelona.

Statistik Menarik

  • Total Shots: Barcelona 18 - 6 Dortmund

  • Possession: Barcelona 61%

  • Expected Goals (xG): Barcelona 3.1 - 0.5 Dortmund

  • Akurasi Umpan: Barcelona 89%

  • Key Player: Raphinha (1 gol, 2 assist)

Kemenangan yang Menentukan

Dengan skor agregat 4-0 dan penampilan dominan di leg pertama, peluang Barcelona untuk lolos ke semifinal kini mencapai 99,5%

Mereka juga mulai dianggap sebagai kandidat serius juara, bersaing ketat dengan Arsenal yang jadi favorit utama musim ini.

Pertandingan ini juga menegaskan kembali bahwa Barcelona kini telah kembali ke level atas Eropa dengan kombinasi pemain muda berbakat dan bintang-bintang berpengalaman seperti Lewandowski dan Raphinha.

Buat kamu yang ingin melihat statistik lengkap pertandingan ini, termasuk peta passing, data expected goals, dan performa individu tiap pemain, kamu bisa cek langsung di pusat data Opta yang disediakan pada halaman ini.

Dengan performa seperti ini, bukan tidak mungkin Barcelona melangkah jauh bahkan hingga final. 

Tapi satu yang pasti: Dortmund akan sangat berharap tidak bertemu Lewandowski lagi dalam waktu dekat!

Babak Pertama: Barcelona Unggul 1-0 atas Borussia Dortmund di Perempat Final Liga Champions

Babak Pertama: Barcelona Unggul 1-0 atas Borussia Dortmund di Perempat Final Liga Champions
Babak Pertama: Barcelona Unggul 1-0 atas Borussia Dortmund di Perempat Final Liga Champions.

JAKARTA - Pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions antara Barcelona dan Borussia Dortmund menyajikan tontonan seru sejak menit awal. Laga yang berlangsung di markas Barcelona ini benar-benar memanjakan mata para penggemar sepak bola. Kedua tim tampil dengan semangat tinggi dan strategi menyerang yang atraktif.

Sejak peluit pertama dibunyikan, baik Barcelona maupun Borussia Dortmund langsung bermain terbuka. Mereka sama-sama menekan dan berusaha menciptakan peluang. Kecepatan permainan cukup tinggi, membuat pertandingan terasa menegangkan dari awal.

Namun, di tengah tekanan dan intensitas tinggi, Barcelona berhasil mencuri keunggulan terlebih dahulu. Pada menit ke-25, Raphinha mencetak gol pembuka yang membuat Camp Nou bergemuruh. Gol ini tercipta lewat tendangan akurat dari Cubarsí disambut Raphinha. Tendangan Cubarsi tersebut membelah lini pertahanan Dortmund, dan Raphinha berhasil mengeksekusinya menjadi gol.

Gol ini memberikan energi tambahan bagi Barcelona. Mereka semakin percaya diri dan terus menekan lini belakang Borussia Dortmund. Namun, meskipun unggul, Blaugrana tetap berhati-hati menghadapi serangan balik cepat dari tim tamu.

Dortmund sendiri tidak tinggal diam. Mereka berusaha bangkit dan mencoba menyamakan skor. Beberapa peluang berhasil mereka ciptakan, namun belum ada yang benar-benar mengancam gawang Barcelona. Penjaga gawang dan lini belakang tuan rumah tampil cukup disiplin di babak pertama ini.

Sampai peluit panjang tanda babak pertama berakhir dibunyikan, skor tetap bertahan 1-0 untuk keunggulan Barcelona. Hasil ini tentu menjadi modal penting bagi mereka menjelang babak kedua.

Apa yang Akan Terjadi di Babak Kedua?

Babak pertama sudah menyajikan pertarungan menarik. Tapi jangan beranjak dulu, karena babak kedua dipastikan akan lebih seru! Borussia Dortmund tentu tidak ingin pulang dengan kekalahan. Mereka pasti akan tampil lebih agresif untuk mengejar ketertinggalan. Sementara itu, Barcelona berusaha mempertahankan keunggulan dan mungkin menambah gol agar bisa mengunci kemenangan di leg pertama.

Pertanyaan besarnya: Apakah Borussia Dortmund mampu menyamakan kedudukan atau bahkan membalikkan keadaan? Atau justru Barcelona yang akan semakin menjauh dengan tambahan gol di babak kedua?

Buat kamu yang penasaran, jangan lewatkan kelanjutan pertandingan ini. Babak kedua bisa menjadi penentu siapa yang akan lebih diuntungkan menjelang leg kedua nanti. Pastikan kamu tetap menonton dan dukung tim favoritmu!

Rabu, 09 April 2025

Terungkap! Ter Stegen Ceritakan Momen Tegang dengan Lionel Messi di Barcelona

Terungkap! Ter Stegen Ceritakan Momen Tegang dengan Lionel Messi di Barcelona
Terungkap! Ter Stegen Ceritakan Momen Tegang dengan Lionel Messi di Barcelona.

JAKARTA - Siapa sangka, di balik senyum tenang dan permainan elegan Lionel Messi, ada sisi emosional yang cukup mengejutkan bahkan untuk rekan setimnya sendiri. Hal ini diungkapkan oleh Marc-André ter Stegen, kapten Barcelona saat ini, dalam sebuah wawancara di podcast Jerman bernama Phrasenmaier.

Dalam wawancara tersebut, Ter Stegen mengungkapkan bahwa Messi pernah menembakkan bola ke arah wajahnya secara sengaja ketika sedang kesal. “Saya rasa dia satu-satunya pemain yang kalau dia mau menembak ke wajahmu, dia pasti bisa mengenai sasaran,” ucap Ter Stegen sambil tertawa. “Dia melakukan itu beberapa kali saat sedang sedikit marah.”

Meskipun terdengar seperti konflik serius, Ter Stegen menekankan bahwa hubungan mereka tetap baik selama tujuh tahun bermain bersama di Barcelona. Momen ketegangan itu, menurutnya, justru menjadi bukti kemampuan teknis luar biasa Messi yang bahkan bisa menyalurkan emosinya lewat bola.

Hubungan Profesional dengan Rasa Hormat

Ter Stegen bergabung dengan Barcelona pada tahun 2014 sebagai penjaga gawang muda berbakat dari Borussia Monchengladbach. Saat itu, ia harus bersabar karena menjadi pelapis Claudio Bravo. Namun seiring waktu, ia berkembang menjadi salah satu pemain penting dan kini menjadi kapten klub.

Di tengah dinamika tim, tentu wajar jika sesekali terjadi gesekan antar pemain. “Kami pernah tidak sependapat dan saling kesal. Tapi itu hal yang normal dalam ruang ganti, terutama dalam tim sebesar Barcelona,” katanya. “Kami tidak pernah benar-benar bertengkar, dan saya selalu menghormati Messi, begitu pula sebaliknya.”

Kekaguman Ter Stegen pada Messi

Meski sempat mengalami momen tidak menyenangkan, Ter Stegen tidak bisa menyembunyikan kekagumannya terhadap Messi. Ia menggambarkan Messi sebagai pemain yang memiliki visi dan teknik yang tidak dimiliki siapa pun.

“Dia melihat peluang dan ruang dengan sangat mudah, bahkan sebelum orang lain menyadarinya. Saya yakin tidak akan ada pemain lain seperti dia lagi,” ungkap Ter Stegen. “Jika dia ingin membuatmu terlihat buruk, dia bisa melakukannya dengan sangat mudah—baik melalui umpan atau tembakan.”

Pelajaran Berharga dari Sang Legenda

Selama bertahun-tahun di ruang ganti yang sama, Ter Stegen mengaku banyak belajar dari cara Messi memimpin tim. “Gaya kepemimpinannya mungkin berbeda dari saya, tapi sangat menarik untuk dilihat. Messi tidak banyak bicara, tapi pengaruhnya sangat besar,” ujarnya.

Kisah ini memperlihatkan bahwa bahkan di antara para pemain bintang, emosi dan konflik kecil bisa terjadi. Namun yang terpenting adalah bagaimana mereka saling menghormati dan tumbuh bersama sebagai tim.

Barcelona vs Borussia Dortmund: Duel Seru Liga Champions di Estadi Olímpic

Barcelona vs Borussia Dortmund Duel Seru Liga Champions di Estadi Olímpic
Barcelona vs Borussia Dortmund Duel Seru Liga Champions di Estadi Olímpic.

JAKARTA - Barcelona dan Borussia Dortmund akan saling berhadapan di leg pertama perempat final Liga Champions di Estadi Olímpic Lluis Companys. 

Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung sengit, mengingat kedua tim sama-sama memiliki ambisi besar untuk melaju ke babak semifinal.

Dortmund yang menjadi finalis tahun lalu tentu ingin melangkah lebih jauh musim ini. Namun, tantangan besar menanti mereka karena harus menghadapi salah satu tim paling on-fire di Eropa saat ini Barcelona asuhan Hansi Flick.

Pertemuan Terakhir dan Sejarah Singkat

Walaupun jarang bertemu, kedua tim sebenarnya sudah pernah berhadapan di fase grup musim ini. Dalam laga tersebut, Barcelona sukses mengalahkan Dortmund dengan skor 3-2. Ferran Torres menjadi pahlawan setelah mencetak dua gol sebagai pemain pengganti. Hasil itu menjadi bukti bahwa Barcelona punya kedalaman skuad yang sangat baik.

Kabar Tim: Cedera dan Suspensi

Barcelona tidak akan diperkuat beberapa pemain penting. Marc Casado, Marc Bernal, dan kiper utama Marc-André ter Stegen masih menjalani pemulihan. Dani Olmo juga belum pulih, sementara Iñigo Martínez diragukan tampil setelah absen di laga melawan Real Betis.

Di sisi lain, Dortmund juga menghadapi masalah serupa. Marcel Sabitzer dan Nico Schlotterbeck dipastikan absen karena cedera, sementara Pascal Gross harus menjalani sanksi larangan bermain.

Barcelona: Menyerang Tanpa Ampun

Musim ini, Barcelona tampil sangat agresif dalam menyerang. Mereka mencatat rata-rata 3,2 gol per pertandingan di Liga Champions—tertinggi di antara semua tim. Tidak hanya itu, Blaugrana juga belum terkalahkan di semua kompetisi sejak awal tahun.

Trio penyerang mereka—Lamine Yamal, Raphinha, dan Robert Lewandowski—menjadi momok menakutkan bagi pertahanan lawan. Raphinha, khususnya, tampil luar biasa musim ini dengan 16 kontribusi gol (gabungan gol dan assist) di Liga Champions.

Yang lebih mengesankan, winger asal Brasil ini mencetak 11 gol hanya dari 4,33 xG (expected goals), menunjukkan bahwa ia mampu mencetak gol dari berbagai posisi dan situasi.

Dortmund: Perjalanan Berat Musim Ini

Sementara itu, musim ini menjadi tantangan besar bagi Dortmund. Tim asal Jerman itu saat ini berada di posisi kedelapan Bundesliga dan berjuang keras untuk bisa lolos ke Liga Champions musim depan.

Walau demikian, Dortmund tetap punya daya serang yang mumpuni. Mereka merupakan salah satu tim dengan rata-rata gol tertinggi setelah Bayern, Arsenal, dan tentu saja Barcelona.

Prediksi Pertandingan

Dengan performa yang sangat solid, apalagi bermain di kandang sendiri, Barcelona diunggulkan dalam laga ini. Pertahanan Dortmund akan menghadapi ujian berat dari agresivitas serangan tim tuan rumah.

Prediksi skor: Barcelona 2-0 Dortmund.

Pertandingan ini sangat sayang untuk dilewatkan, apalagi jika kamu penggemar sepak bola Eropa. Jangan lupa pantau juga aksi Raphinha—siapa tahu dia kembali mencetak gol spektakuler!

Sabtu, 05 April 2025

Barcelona vs Real Betis: Preview, Prediksi, dan Susunan Pemain, Siapa yang Akan Terus Melaju?

Barcelona vs Real Betis Preview, Prediksi, dan Susunan Pemain, Siapa yang Akan Terus Melaju
Barcelona vs Real Betis Preview, Prediksi, dan Susunan Pemain, Siapa yang Akan Terus Melaju.

JAKARTA - Pertarungan seru bakal tersaji di lanjutan La Liga Sabtu malam ini saat Barcelona vs Real Betis berlangsung di Estadi Olímpic Lluis Companys. Kedua tim sama-sama dalam performa terbaik, jadi duel kali ini dipastikan panas dan penuh drama.

Barcelona lagi on fire! Sejak awal 2025, mereka belum tersentuh kekalahan. Anak asuh Hansi Flick bahkan baru saja melaju ke final Copa del Rey usai mengalahkan Atletico Madrid dengan skor tipis 1-0 (agregat 5-4). Itu adalah kemenangan ketujuh beruntun mereka di semua kompetisi. Luar biasa!

Di sisi lain, Real Betis juga tampil menggila. Mereka belum kalah di kompetisi domestik sejak Februari dan sukses meraih enam kemenangan beruntun di La Liga. Tim asuhan Manuel Pellegrini ini bahkan baru saja memenangi laga panas El Gran Derbi melawan Sevilla. Meskipun juga masih bersaing di UEFA Conference League, fokus mereka untuk lolos ke kompetisi Eropa musim depan lewat jalur liga tetap kuat.

Jadwal dan Lokasi Pertandingan

  • Tanggal: Minggu, 6 April 2025

  • 02.00 WIB (Minggu dini hari)

  • Tempat: Estadi Olímpic Lluis Companys, Barcelona

  • Wasit: Jesus Gil Manzano

  • VAR: Valentin Pizarro Gomez

Rekor Pertemuan Barcelona vs Real Betis (5 Laga Terakhir)

  • Barcelona menang: 4 kali

  • Betis menang: 0 kali

  • Imbang: 1 kali

  • Pertemuan terakhir: Barcelona 5-1 Betis (15 Januari 2025, Copa del Rey)

Kondisi Skuad & Prediksi Line-up

Barcelona
Beberapa pemain utama seperti Pedri dan Lamine Yamal diprediksi tidak bermain sejak awal karena mengalami sedikit cedera saat laga tengah pekan. Tapi keduanya kemungkinan besar akan tetap tersedia dari bangku cadangan. Ferran Torres yang sedang dalam performa bagus kemungkinan tetap starter, begitu juga dengan Lewandowski yang kembali memimpin lini depan.

Daftar pemain yang absen: Marc-Andre ter Stegen, Andreas Christensen, Dani Olmo, Marc Casado.

Prediksi susunan pemain (4-2-3-1):
Szczesny; Kounde, Araujo, Martinez, Balde; De Jong, Garcia; Ferran, Gavi, Raphinha; Lewandowski.

Real Betis
Kabar buruk bagi Betis datang dari Isco, yang harus absen karena akumulasi kartu kuning. Kehilangan pemain kreatif sekelas Isco tentu sangat disayangkan, apalagi di laga sebesar ini. Selain itu, Marc Roca dan Abde Ezzalzouli juga diragukan tampil akibat cedera.

Prediksi susunan pemain (4-2-3-1):
Adrian; Sabaly, Bartra, Llorente, Rodriguez; Cardoso, Fornals; Antony, Lo Celso, Juanmi; Borja Iglesias.

Analisis Pertandingan

Barcelona kemungkinan akan sedikit merotasi skuad karena tengah pekan depan mereka harus bermain di Liga Champions. Ini bisa jadi kesempatan emas buat Betis untuk mencuri poin, apalagi mereka sedang percaya diri tinggi.

Namun, Barca tetap punya kedalaman skuad yang oke. Eric Garcia tampil mengejutkan di lini tengah, Ferran Torres makin tajam, dan Lewandowski tetap jadi ancaman berbahaya. Meskipun absennya Yamal dan Pedri akan terasa, kekuatan Barca secara keseluruhan masih cukup solid.

Sementara itu, Betis yang kehilangan Isco diprediksi akan kesulitan menciptakan kreativitas di lini tengah. Mereka mungkin bisa merepotkan di awal laga, tapi dominasi Barcelona di kandang sulit untuk dibendung.

Prediksi Skor: Barcelona 2-1 Real Betis

Pertandingan ini diprediksi berlangsung ketat, tapi Barcelona punya modal cukup untuk mengamankan tiga poin. Betis memang sedang panas, tapi absennya Isco akan sangat berpengaruh terhadap permainan mereka.

Selasa, 25 Maret 2025

Lima Bek Kanan Masuk Radar Barcelona Jika Jules Kounde Tidak Perpanjang Kontrak

Lima Bek Kanan Masuk Radar Barcelona Jika Jules Kounde Tidak Perpanjang Kontrak
Lima Bek Kanan Masuk Radar Barcelona Jika Jules Kounde Tidak Perpanjang Kontrak.

JAKARTA - Barcelona tengah bersiap untuk mendatangkan bek kanan baru di bursa transfer musim panas, tetapi keputusan mereka sangat bergantung pada masa depan Jules Kounde. 

Pemain asal Prancis ini telah menjadi pilihan utama Hansi Flick di sisi kanan pertahanan Blaugrana musim ini. 

Namun, masa depannya di Camp Nou masih belum jelas.

Masa Depan Jules Kounde di Barcelona Masih Tanda Tanya

Berbeda dengan rekan-rekannya seperti Pedri, Gavi, dan Ronald Araujo yang telah memperpanjang kontrak, Kounde belum menyetujui perpanjangan kontraknya yang akan habis pada 2027. 

Jika bek berusia 26 tahun itu tidak menandatangani kontrak baru, Barcelona dikabarkan siap melepasnya di bursa transfer musim panas mendatang. 

Menurut laporan dari Mundo Deportivo, klub ingin memanfaatkan momentum ini untuk mendapatkan dana segar.

Jika Kounde benar-benar hengkang, Barcelona telah mengidentifikasi beberapa target untuk menggantikannya. 

Berikut adalah lima nama yang masuk dalam radar Blaugrana:

1. Vanderson (AS Monaco) – Target Utama

Pemain asal Brasil ini menjadi kandidat terkuat untuk menggantikan Kounde. Vanderson saat ini membela AS Monaco dan tampil impresif di Ligue 1. 

Barcelona menempatkannya di posisi terdepan dalam daftar incaran, seperti yang dikonfirmasi oleh media SPORT

Namun, Monaco kabarnya memasang harga sekitar €40 juta (Rp733 miliar) untuk sang bek kanan berusia 23 tahun.

2. Wesley (Corinthians) – Opsi Lain dari Brasil

Jika harga Vanderson terlalu mahal, Barcelona juga mempertimbangkan Wesley dari Corinthians. 

Pemain ini baru saja mendapatkan panggilan pertamanya ke Timnas Brasil dan diperkirakan bisa didapatkan dengan harga lebih terjangkau, sekitar €35 juta (Rp642 miliar). 

Dengan usianya yang masih muda dan potensi besar, Wesley bisa menjadi opsi menarik bagi Blaugrana.

3. Andrei Ratiu (Rayo Vallecano) – Opsi dari La Liga

Barcelona juga melirik Andrei Ratiu dari Rayo Vallecano sebagai opsi alternatif. 

Pemain berusia 26 tahun ini dikenal dengan kecepatannya di sisi kanan pertahanan dan telah menunjukkan performa stabil di La Liga. 

Rayo Vallecano dikabarkan bersedia melepasnya dengan harga sekitar €25 juta (Rp458 miliar), yang lebih murah dibandingkan Vanderson maupun Wesley.

4. Marc Pubill (Almeria) – Bakat Muda Spanyol

Nama lain yang masuk dalam daftar Barcelona adalah Marc Pubill. Bek muda berusia 21 tahun ini merupakan bagian dari skuat Spanyol yang menjuarai Olimpiade. 

Saat ini, ia bermain di Almeria yang sedang berjuang di kasta kedua Liga Spanyol. 

Harga Pubill diyakini jauh lebih murah dibandingkan target lainnya, menjadikannya pilihan ekonomis bagi Barcelona.

5. Oscar Mingueza (Celta Vigo) – Opsi Comeback

Opsi terakhir yang dipertimbangkan adalah mantan pemain Barcelona, Oscar Mingueza. 

Bek berusia 25 tahun ini pernah mencatat 66 penampilan bersama tim utama Blaugrana sebelum pindah ke Celta Vigo pada 2022. 

Menariknya, Barcelona memiliki klausul pembelian kembali untuk Mingueza dengan harga hanya €10 juta (Rp183 miliar). 

Dengan performanya yang cukup solid musim ini, ada kemungkinan ia kembali ke Camp Nou atau Montjuïc, tergantung perkembangan renovasi stadion Barcelona.

Keputusan Tergantung Kounde

Semua keputusan transfer ini akan bergantung pada apakah Jules Kounde tetap bertahan atau tidak. 

Jika ia pergi, Barcelona akan berusaha mendatangkan bek kanan kelas dunia. 

Namun, jika Kounde bertahan, klub kemungkinan hanya akan mencari opsi yang lebih terjangkau sebagai pelapis.

Bursa transfer musim panas ini akan menjadi momen penting bagi Barcelona dalam membangun kembali skuat mereka. 

Apakah Blaugrana akan melepas Kounde dan mendatangkan penggantinya? Kita tunggu saja perkembangannya!

Rencana Barcelona Merekrut Sandro Tonali dan Alexander Isak dari Newcastle United

Rencana Barcelona Merekrut Sandro Tonali dan Alexander Isak dari Newcastle United
Rencana Barcelona Merekrut Sandro Tonali dan Alexander Isak dari Newcastle United.

JAKARTA - Barcelona kembali menunjukkan minatnya kepada bintang Newcastle United. Setelah sebelumnya dikabarkan tertarik pada Alexander Isak, kini tim raksasa Spanyol itu juga mengincar Sandro Tonali untuk memperkuat lini tengah mereka.

Barcelona Tertarik pada Alexander Isak

Ketajaman Alexander Isak di Premier League musim ini memang tak terbantahkan. 

Striker asal Swedia tersebut telah mencetak 19 gol dan mencatatkan 5 assist dalam 25 pertandingan bersama Newcastle United. 

Performa impresif ini tentu menarik perhatian banyak klub besar Eropa, termasuk Barcelona.

Namun, ada kendala besar yang menghalangi Blaugrana untuk mendatangkan Isak. 

Newcastle diyakini mematok harga sekitar £150 juta untuk sang penyerang. 

Dengan kondisi finansial Barcelona yang belum sepenuhnya stabil, angka tersebut bisa menjadi tantangan berat bagi klub asal Catalan tersebut.

Sandro Tonali Masuk Radar Barcelona

Tak hanya Isak, Barcelona juga disebut-sebut tertarik mendatangkan Sandro Tonali. Menurut laporan Mundo Deportivo, gelandang asal Italia ini telah menjadi target Barcelona selama lebih dari lima tahun.

Pada tahun 2020, Barcelona pernah mengajukan tawaran €65 juta (£54,3 juta) kepada klub Tonali saat itu, Brescia. 

Sayangnya, tawaran tersebut ditolak. Meski demikian, Barcelona tidak pernah benar-benar menghapus Tonali dari daftar incaran mereka.

Tonali dianggap cocok dengan gaya bermain Barcelona berkat kombinasi antara kemampuan bertahan yang solid dan visi bermain yang luar biasa. 

Namun, peluang merekrutnya juga tidak mudah. Newcastle mendatangkan Tonali dengan harga £58 juta dan mengikatnya dengan kontrak hingga 2028. 

Dengan posisi yang kuat dalam negosiasi, Newcastle diprediksi tidak akan melepas Tonali dengan harga murah.

Newcastle Tak Berniat Menjual Tonali

Saat ini, Newcastle dikabarkan enggan melepas Tonali. Gelandang berusia 24 tahun itu menjadi bagian penting dalam skema permainan Eddie Howe dan telah menunjukkan kebahagiaannya bermain di St James' Park. 

Dengan kontraknya yang masih panjang, The Magpies berada dalam posisi aman dan tidak terdesak untuk menjual salah satu pemain kuncinya.

Alternatif Lain: Sean Longstaff Bisa Pergi

Di tengah rumor tentang Tonali dan Isak, satu nama lain yang berpeluang hengkang dari Newcastle adalah Sean Longstaff

Gelandang berusia 26 tahun ini mulai tersisih dari skuad utama dan hanya memiliki sisa 12 bulan kontrak

Dengan situasi tersebut, Manchester United dikabarkan kembali menghidupkan minat mereka terhadap Longstaff.

Barcelona tampaknya masih harus berpikir dua kali jika ingin mendatangkan Alexander Isak atau Sandro Tonali dari Newcastle United. 

Harga yang tinggi dan posisi kuat Newcastle dalam negosiasi membuat transfer ini sulit terwujud. 

Namun, dengan bursa transfer yang masih panjang, segalanya masih bisa terjadi. 

Mungkinkah Barcelona berhasil membawa salah satu dari mereka ke Camp Nou? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya!