Berita Borneotribun.com: Bantuan Banjir Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Bantuan Banjir. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bantuan Banjir. Tampilkan semua postingan

Jumat, 31 Maret 2023

Pemkab Sekadau Salurkan 1.815 Paket Bantuan Warga Terdampak Banjir

Kepala Pelaksanaan BPBD Sekadau menyalurkan bantuan Pemkab Sekadau kepada warga yang terdampak banjir.
Sekadau, Kalbar - Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau telah menyalurkan 1.815 Paket Bantuan ke 7 Desa Terdampak Banjir beberapa hari yang lalu.

"Bantuan tersebut diserahkan kepada tujuh desa yang terdampak banjir di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Nanga Taman dan Kecamatan Nanga Mahap," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Sekadau, Akhmad Suryadi, Jumat (31/3/2023).

Adapun jumlah paket bantuan yang disalurkan Pemkab Sekadau adalah sebanyak 1.815 paket, yang terbagi ke dalam tujuh desa, diantaranya Desa Lembah Beringin dengan jumlah paket sebanyak 640, Desa Batu Pahat dengan jumlah paket sebanyak 420, Desa Teluk Kebau dengan jumlah paket sebanyak 206, Desa Nanga Mahap dengan jumlah paket sebanyak 203, Desa Tembesuk dengan jumlah paket sebanyak 162, Desa Nanga Taman dengan jumlah paket sebanyak 148, dan Desa Nanga Mentukak dengan jumlah paket sebanyak 36.

Lebih lanjut kata Akhmad, bantuan dari Pemerintah Kabupaten diharapkan dapat meringankan beban para korban banjir yang terdampak di wilayah tersebut.

"Pemkab Sekadau juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga terhadap potensi bencana banjir dan memperhatikan informasi terkait kondisi cuaca," pesan Akhmad.

(Tim/R. Hermanto)

Minggu, 23 Oktober 2022

Gubernur Serahkan Bantuan Banjir Kepada Kabupaten Sintang

Gubernur Serahkan Bantuan Banjir Kepada Kabupaten Sintang
Gubernur Serahkan Bantuan Banjir Kepada Kabupaten Sintang. (Ho-Adpim Pemprov Kalbar)
Sintang - Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., bersama rombongan melanjutkan kunjungan kerjanya ke Kabupaten Sintang untuk menyerahkan bantuan banjir pada Sabtu sore (22/10/2022). Bantuan ini merupakan bentuk rasa peduli dari pemerintah provinsi kalbar kepada masyarakat yang terdampak banjir khususnya di kabupaten sintang.

Adapun bantuan yang diserahkan berupa, telur 5 ribu butir, beras 5 ton dan indomie 280 dus.
"Saya mendorong, agar beras cadangan provinsi dikeluarkan, ini tak lain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang ada di wilayah kalimantan barat. Jika masih kurang surati saja, nanti kami keluarkan lagi cadangan beras provinsi kalbar", jelas orang nomor satu di kalbar ini.

Sutarmidji menambahkan bahwa setiap kali banjir, semasa menjabat menjadi walikota pontianak, dia selalu mengajukan perbaikan infrastruktur pasca banjir kepada pemerintah pusat sehingga cepat ditangani. 
Gubernur Serahkan Bantuan Banjir Kepada Kabupaten Sintang
Gubernur Serahkan Bantuan Banjir Kepada Kabupaten Sintang. (Ho-Adpim Pemprov Kalbar)
"Bagaimanapun, solusinya tetap pengerukan. Kapuas itu panjangnya 1.132 km, kecuraman 38 meter.  Arusnya sangat lemah, cuma beberapa titik yang deras. Sehingga membawa lumpur banyak sekali. Muara kapuas yang dikeruk dulu 7 meter, sekarang tinggal 4,4 meter. Sungai kita juga  dangkal 2,6 meter. Hal ini mengakibatkan air lambat bergerak dan berpotensi banjir dalam kurun waktu yang lama." ungkap Sutarmidji.

"Termasuk geobag. Saya menilai kurang efektif. Hal ini karena beliau melihat, pada tahun ini masih terjadi banjir di wilayah sintang sekitarnya. Alternatif nya dibangun turap. Kemudian, saya berpesan, apa yang dibutuhkan, sampaikan saja. Pendopo sudah saya jadikan gudang logistik. Beras masih ada, ikan asin pun ada.", tutup Sutarmidji seraya bercanda kepara  para relawan.(ais)

Rabu, 19 Oktober 2022

Gerindra Ketapang Berang Diisukan Tarik Bantuan Korban Banjir

Gerindra Ketapang Berang Diisukan Tarik Bantuan Korban Banjir
DPC Gerindra Ketapang saat serahkan bantuan. (Ho-Muzahidin)

KETAPANG, KALBAR - Ketua DPC Partai Gerindra Ketapang H. Mathoji memastikan bantuan bagi warga korban banjir di kecamatan Nanga Tayap sudah diterima. Hal ini menepis kabar soal penarikan bantuan tersebut yang konon dilakukan oleh Camat Nanga Tayap. 


"Bantuan tersebut bentuk kepedulian kami dan dalam penyalurannya kami langsung serahkan ke pihak terkait, tentu dalam hal penyaluran kemudian adalah tanggung jawab para pihak, yang pasti bantuan yang kami berikan untuk membantu meringankan beban para saudara-saudara kami yang terkena banjir," kata Mathoji, Rabu (19/10/22) di kantor DPRD Ketapang.

H. Mathoji saat memberi bantuan kepada warga di kecamatan Nanga Tayap
H. Mathoji saat memberi bantuan kepada warga di kecamatan Nanga Tayap. (Ho-Muzahidin)

Dia menegaskan jika pemberitaan tersebut tidak berimbang, terkesan menyudutkan pihaknya dan menyalahi prosedur penulisan dalam sebuah berita. 


Mathoji mengatakan sudah menggunakan haknya dengan menelepon redaksi media yang memuat berita yang dianggapnya bohong tersebut untuk hak jawab dan klarifikasi. 


"Saya sudah telepon redaksi media tersebut untuk meminta hak jawab dan klarifikasi, semoga media tersebut paham soal etika jurnalistik," ucapnya. 


Serupa dengan keterangan Mathoji, Camat Nanga Tayap, Monri yang namanya disebut yang menarik bantuan itu memastikan jika bantuan yang disalurkan oleh DPC Gerindra benar adanya dan sudah diterima bahkan disalurkan pihaknya sesuai kebutuhan dilapangan.


"Hari ini saya ingin menyampaikan klarifikasi terkait adanya pemberitaan yang mengatakan bahwa Camat menarik bantuan yang diberikan Partai Gerindra, yang mana dalam pemberitaan itu terkesan membohongi publik dengan mengatakan bantuan banya ecek-ecek (bohongan-red)," kata Monri. 


Monri mengaku kalau dirinya yang langsung menerima bantuan yang disalurkan oleh DPC Gerindra Ketapang yang disampaikan secara langsung oleh Ketua DPC Gerindra Ketapang beserta jajaran di tenda pengungsian pada Jumat lalu.


"Saya langsung menerima dan mendampingi penyerahan bantuan ke warga di posko, setelah kami menerima bantuan tanggung jawab penyalurannya ada di Camat bukan di pemberi bantuan, dan sama sekali saya pastikan tidak ada perintah menarik bantuan tersebut," tegasnya.


Monri menjelaskan, pada saat penyerahan bantuan tersebut dirinya melihat bantuan dari DPC Gerindra cukup banyak dan pada saat pengecekan di dalam tenda yang berisi 13 Kepala Keluarga diketahui bahwa persedian makanan dinilai sangat tersedia sehingga bantuan yang ada dinilai berlebihan.


"Dari situ saya membuat kebijakan pada saat menurunkan bantuan ke Posko sudah saya sampaikan sebagian bantuan ini akan dipindahkan ke Kantor Camat untuk dikumpulkan bersama dengan bantuan lain untuk kemudian disalurkan ke desa-desa dan lokasi yang lebih membutuhkan, jadi bukan bantuan ditarik atau bantuan bohong tapi sebagian karena dilokasi persedian makanan dan lainnya sangat tersedia dan makanya kami dari Kecamatan menyalurkan sebagian bantuan untuk warga lain yang lebih membutuhkan," ungkapnya.


Untuk itu, dirinya menyayangkan adanya pihak yang kemudian membuat informasi yang terkesan menyudutkan pihak yang peduli dan memberi bantuan kepada warga yang terdampak banjir.


"Kami mengucapkan terimakasih kepada DPC Gerinda karena telah ikut peduli terhadap warga kami yang terkena musibah banjir," ucap Monri.


Penulis: Muzahidin.

Selasa, 25 Januari 2022

Wakil Bupati Sekadau serahkan Bantuan Sembako kepada Warga terdampak Banjir

Wakil Bupati Sekadau serahkan Bantuan Sembako kepada Warga terdampak Banjir
Wakil Bupati Sekadau serahkan Bantuan Sembako kepada Warga terdampak Banjir.

BorneoTribun Sekadau, Kalbar -- Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, SH MH meninjau langsung lokasi banjir di Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Selasa (25/1/2022).

Dihari itu juga, Wabup Subandrio juga menyerahkan bantuan sembako kepada warga yang  terkena dampak banjir. Penyerahan itu berlangsung di Kantor Camat Nanga Mahap.

Wabup Subandrio dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau turut prihatin atas banjir yang menimpa beberapa desa di Kecamatan Nanga Mahap.

"Hari ini Pemerintah Kabupaten Sekadau melihat langsung dampak banjir di Kecamatan Nanga Mahap dan sebagai bentuk dari perhatian Pemerintah, maka kita juga menyerahkan sejumlah paket bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban banjir," pungkas Wabup Subandrio. 

Selain itu, Wabup Subandrio minta kepada para pendamping sosial PKH dan para Kepala Desa di Nanga Mahap yang wilayahnya berdampak banjir agar memberi bantuan tepat sasaran.

"Hari ini kita hanya meninjau kondisi di desa dalam kecamatan Nanga Mahap dan mohon maaf tidak bisa ke semua desa yang terkena banjir dan  kita langsung salurkan bantuan sembako dan obat-obatan kepada masyarakat yang terdampak banjir melalui Kepala Desa yang yang wilayahnya terkena banjir, agar dibagikan kepada setiap Kepala Keluarga dan ini sifatnya bantuan dan harus tepat sasaran," terang Wakil Bupati.

Wabup Sekadau mengatakan, setiap kepala Desa yang ada di Kecamatan Nanga Mahap membuat database untuk kepentingan penanggulangan bencana.

Dikatakannya, karena wilayah Kecamatan Nanga Mahap ini merupakan daerah rawan bencana banjir hingga mempermudah proses penyaluran bantuan dan lain sebagainya. 

Selain itu juga, kata Subandrio, pemdes harus bumembuat dan memiliki Database yang standar agar mempermudah dalam mengalokasikan dan mendistribusikan berbagai bantuan dari Pemerintah kepada masyarakat yang terdampak.

"Dan secara kebetulan pada hari ini Dinas Sosial sedang melakukan pendataan," kata Wabup Subandrio.

Lebih lanjut, Wakil Bupati Subandrio juga menegaskan pentingnya koordinasi dan komunikasi yang baik di antara semua pihak dalam menghadapi keadaan seperti ini.

“Saya minta agar terjalin komunikasi yang baik antara Kades, Kadus, Ketua RT-RW dan Pemerintah Kecamatan apalagi jika menghadapi situasi seperti ini, jadi mudah kita menyalurkan segala bantuan yang diperlukan oleh masyarakat," terang Wakil Bupati.

Setelah penyerahan secara simbolis kepada 6 Kepala Desa yang berdampak banjir, acara dilanjutkan dengan peninjauan lokasi pasar Nanga Mahap yang sudah surut sejak pagi hari. 

Turut juga hadir dalam kegiatan tersebut,  Anggota DPRD, Yohanes Ayub dan Lorensius Ardi Wiranata, Sekretaris Sekadau, Kadis Sosial, Kadis Pemdes, Kepala BPBD, dan Kadis KP3.

(YK/RD/MUS)

Banjir di Nanga Mahap, Wabup Subandrio tegaskan Bantuan Agar Tepat Sasaran

Banjir di Nanga Mahap, Wabup Subandrio tegaskan Bantuan Agar Tepat Sasaran
Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, SH MH.

BorneoTribun Sekadau, Kalbar -- Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, SH MH meninjau langsung lokasi banjir di Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Selasa (25/1/2022).

Dihari itu juga, Wabup Subandrio juga menyerahkan bantuan sembako kepada warga yang  terkena dampak banjir. Penyerahan itu berlangsung di Kantor Camat Nanga Mahap.

Wabup Subandrio dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau turut prihatin atas banjir yang menimpa beberapa desa di Kecamatan Nanga Mahap.

Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, SH MH meninjau langsung lokasi banjir di Kecamatan Nanga Mahap.

"Hari ini Pemerintah Kabupaten Sekadau melihat langsung dampak banjir di Kecamatan Nanga Mahap dan sebagai bentuk dari perhatian Pemerintah, maka kita juga menyerahkan sejumlah paket bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban banjir," pungkas Wabup Subandrio. 

Selain itu, Wabup Subandrio minta kepada para pendamping sosial PKH dan para Kepala Desa di Nanga Mahap yang wilayahnya berdampak banjir agar memberi bantuan tepat sasaran.

"Hari ini kita hanya meninjau kondisi di desa dalam kecamatan Nanga Mahap dan mohon maaf tidak bisa ke semua desa yang terkena banjir dan  kita langsung salurkan bantuan sembako dan obat-obatan kepada masyarakat yang terdampak banjir melalui Kepala Desa yang yang wilayahnya terkena banjir, agar dibagikan kepada setiap Kepala Keluarga dan ini sifatnya bantuan dan harus tepat sasaran," terang Wakil Bupati.

Wabup Sekadau mengatakan, setiap kepala Desa yang ada di Kecamatan Nanga Mahap membuat database untuk kepentingan penanggulangan bencana. Karena wilayah Kecamatan Nanga Mahap ini merupakan daerah rawan bencana banjir hingga mempermudah proses penyaluran bantuan dan lain sebagainya. 

Selain itu juga, kata Subandrio, pemdes harus membuat dan memiliki Database yang standar agar mempermudah dalam mengalokasikan dan mendistribusikan berbagai bantuan dari Pemerintah kepada masyarakat yang terdampak.

"Dan secara kebetulan pada hari ini Dinas Sosial sedang melakukan pendataan," kata Wabup Subandrio.

Lebih lanjut, Wakil Bupati Subandrio juga menegaskan pentingnya koordinasi dan komunikasi yang baik di antara semua pihak dalam menghadapi keadaan seperti ini.

“Saya minta agar terjalin komunikasi yang baik antara Kades, Kadus, Ketua RT-RW dan Pemerintah Kecamatan apalagi jika menghadapi situasi seperti ini, jadi mudah kita menyalurkan segala bantuan yang diperlukan oleh masyarakat," terang Wakil Bupati.

Setelah penyerahan secara simbolis kepada 6 Kepala Desa yang berdampak banjir, acara dilanjutkan dengan peninjauan lokasi pasar Nanga Mahap yang sudah surut sejak pagi hari. 

Turut juga hadir dalam kegiatan tersebut,  Anggota DPRD, Yohanes Ayub dan Lorensius Ardi Wiranata, Sekretaris Sekadau, Kadis Sosial, Kadis Pemdes, Kepala BPBD, dan Kadis KP3.

(YK/RD/MUS)

Rabu, 17 November 2021

Selain Sanggau dan Sintang, RAPI Daerah 21 Kalbar Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Sekadau

Selain Sanggau dan Sintang, RAPI Daerah 21 Kalbar Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Sekadau
Selain Sanggau dan Sintang, RAPI Daerah 21 Kalbar Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Sekadau. 

BORNEOTRIBUN SEKADAU, KALBAR -- Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Daerah 21 Kalbar menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Sekadau, Rabu (17/11/2021).

Ketua Karateker RAPI Daerah 21 Kalbar Budi Santoso (JZ21LBS) mengatakan, bantuan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian RAPI terhadap masyarakat yang terdampak akibat banjir.

"Bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat Kabupaten Sekadau yang terdampak banjir saat ini. Semoga dengan bantuan ini, bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak akibat banjir," katanya.

Selain menyalurkan di Sekadau, Budi Santoso menjelaskan bahwa pihaknya juga memberikan bantuan di Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Sintang.

Sementara itu, Ketua Karateker RAPI Wilayah 13 Sekadau, Kundori (JZ21LKD) mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan anggota RAPI Daerah 21 Kalbar yang telah menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Sekadau.

"Terimakasih banyak kepada rekan-rekan anggota RAPI Daerah 21 Kalbar yang telah memberikan bantuan kepada  RAPI yang ada di Sekadau. Semoga dengan kebaikan serta kepedulian ini, bisa menjadi amal ibadah," ucapnya.

Lebih lanjut, Kundori menjelaskan bahwa sebelumnya RAPI Wilayah 13 Sekadau telah melaksanakan kegiatan Bantuan Komunikasi (Bankom) untuk penanganan banjir di Sekadau di frekuensi 143.500 Mhz, dan juga RAPI Wilayah 13 Sekadau telah memberikan bantuan untuk korban banjir di Sekadau.

"Sebelumnya RAPI telah melaksanakan kegiatan Bantuan Komunikasi di frekuensi 143.500 Mhz dan kami juga sudah melaksanakan kegiatan pembagian bantuan untuk korban banjir di Sekadau," tandasnya.(*) 

Minggu, 14 November 2021

Serahkan 1 Ton Beras, RAPI Sekadau Ringankan Beban Masyarakat Terdampak Banjir di Sekadau

Serahkan 1 Ton Beras, RAPI Sekadau Ringankan Beban Masyarakat Terdampak Banjir di Sekadau
RAPI Sekadau Ringankan Beban Masyarakat Terdampak Banjir di Sekadau.


BORNEOTRIBUN SEKADAU, KALBAR -  Anggota Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Wilayah 13 Kabupaten Sekadau menyalurkan bantuan beras 1 ton lebih dan barang sembako lainnya kepada warga yang terdampak banjir di Kabupaten Sekadau, Kalbar, Minggu (14/11/2021).

"Bantuan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak akibat banjir," terang Ketua Karateker RAPI Wilayah 13 Sekadau Kundori (JZ21LKD). 

Serahkan 1 Ton Beras, RAPI Sekadau Ringankan Beban Masyarakat Terdampak Banjir di Sekadau. 

Kundori berharap jangan memandang seberapa besarnya jumlah bantuan yang diberikan. Namum, setidaknya bisa meringankan beban masyarakat, dan semoga banjir di Kabupaten Sekadau cepat surut.

"Jangan melihat dari seberapa besar jumlah bantuan yang diberikan. Namun, kami berharap agar dengan disalurkannya bantuan ini, bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir, dan semoga banjir ini cepat surut," tandasnya. 

Kundori yang juga CEO Suara Media Group ini juga mengucapkan terima kasih kepada para donatur yang sudah donasi melalui RAPI seperti Yudi Martanto salah satu pengusaha Jakarta asal Kalbar. 

"Serta jajaran Solidaritas Muslim Sekadau yang membantu dalam penyaluran bantuan di Desa Sungai Ringin, Seberang Kapuas, Mungguk, Merapi dan Pondok Pesantren di Sungai Putar," kata Kundori.

Koordinator Bankom dan Bansos, Kadarto (JZ21ALX) menambahkan, RAPI sudah melakukan Bankom sejak bencana banjir di Sekadau di Frekuensi 143.500 Mhz dan kali ini juga ikut berbagi bantuan banjir dari para donatur yang mempercayai dalam penyaluran.

"Karena kami RAPI Nasional juga selama inidah ada kerjasama atau MoU dengan Kemensos RI dan BNBP,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Solidaritas Muslim Sekadau, Rafa'i mengucapkan terimakasih telah dilibatkan RAPI dalam membantu penyaluran bantuan kepada warga terdampak banjir di Kabupaten Sekadau.

"Kita dalam membantu sesama seperti korban banjir memang harus saling berkolaborasi," ujar Rafa'i yang juga anggota RAPI Sekadau ini. (*) 

Selasa, 09 November 2021

Pastikan Stok Sembako Cukup, Forkopimcam Kunjungi Pos Pengungsian


Camat Belitang mengunjungi posko pengungsian 

Borneotribun Sekadau, Kalbar 
Guna memastikan kebutuhan warga di tempat pengungsian dan stok di Posko Desa Belitang Satu, Camat Belitang Hermansyah.,M.SE di dampingi Sekcam , Kepala Desa Belitang Satu, Kadus Dusun C dan anggota BPD Desa Belitang Satu memantau langsung proses pengemasan paket sembako yang akan di salurkan warga yang terkena banjir di Desa Belitang Satu, Selasa (9/11/2021).

Pada saat yang sama juga melakukan kunjungan ketempat pengungsian Koramil Belitang, SMAN 1 Belitang, SMPN 1 Belitang serta GPU Kantor Camat Belitang. 

"Kedatangan saya disini untuk memastikan secara langsung penanganan terhadap masyarakat yang terdampak banjir, mulai dari proses evakuasi, bantuan kepada masyarakat, logistik untuk pengungsi, semuanya terkelola dengan baik," kata Hermansyah.

Pada kesempatan itu juga Hermansyah mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah, Donatur, relawan yang telah membantu warga di Kecamatan Belitang khususnya Desa Belitang Satu dan Desa Belitang Dua.

Akhir dari kunjungan Hermansyah berpesan meminta jajaran Pemerintahan Desa untuk selalu berkoordinasi membantu korban banjir serta memastikan seluruh bantuan tepat sasaran.

Reporter : Hsy/R.Hermanto

Perusahaan di Sekadau Harus Bantu Warga Terdampak Banjir, Ari: "Bantu Melalui Dana CSR"

Anggota DPRD Kabupaten Sekadau dari Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Sekadau, Ari Kurniawan Wiro
Anggota DPRD Kabupaten Sekadau dari Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Sekadau, Ari Kurniawan Wiro. 

BORNEOTRIBUN SEKADAU, KALBAR - Lebih dua pekan banjir melanda beberapa wilayah di Kalimantan Barat. Banyak warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Air Sungai pertanggal 8 November tidak ada penampakan penurunan debit. 

Salah satu Anggota DPRD Kabupaten Sekadau dari Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Sekadau, Ari Kurniawan Wiro berharap semua perusahaan berlokasi di Kabupaten Sekadau bisa membantu meringankan beban warga yang terdampak banjir. 

"Pihak perusahaan harus segera membantu masyarakat terdampak banjir, bantu melalui dana CSR nya. Bencana bukanlah keinginan semua orang," tegas Ari, senin kemarin (8/11/2021). 

Bencana banjir kali ini, menurut Ari merupakan salah satu bencana banjir terbesar khususnya di Kabupaten Sekadau. Sehingga tentunya banyak sekali masyarakat yang membutuhkan bantuan.

Ari menjelaskan ada enam dari tujuh kecamatan di Kabupaten Sekadau telah dipastikan mengalami bencana banjir. Banyak masyarakat tidak lagi dapat bekerja dan beraktivitas seperti biasanya. Terutama masyarakat yang tinggal di pedesaan yang sebagian besar mengharapkan hasil pertanian maupun perkebunan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Khusus para pengusaha yang berinvestasi di Sekadau kita harapkan bergerak cepat membantu masyarakat kita. Karena bagaimanapun tidak ada yang menginginkan bencana seperti ini," katanya.(*) 

Senin, 08 November 2021

Bu Risma: Banjir Kalbar disebabkan Global Warming

Bu Risma: Banjir Kalbar disebabkan Global Warming
Menteri Sosial Republik Indonesia Dr. (H.C.) Ir. Tri Rismaharini, M.T., saat kunjungi Kalbar.

BORNEOTRIBUN PONTIANAK, KALBAR -- Menteri Sosial Republik Indonesia Dr. (H.C.) Ir. Tri Rismaharini, M.T., tinjau banjir di empat wilayah di Kalimantan barat, yakni Sanggau, Sekadau, Melawi dan Sintang beberapa hari yang lalu. 

Tri Rismaharini mengatakan jika banjir semakin lama dan air semakin tinggi maka itu disebabkan global Warming. 

"Semakin lama semakin tinggi, itu disebabkan global warning. Sedangkan ini diperkirakan sampai bulan Februari nanti," ungkapnya. 

Risma menegaskan yang perlu dilakukan adalah, bagaimana mengantisipasi supaya tidak ada korban. 

"Antisipasi untuk tahun depan supaya tidak terjadi lagi. Itu saya komunikasi dengan DPR RI dan juga Kementerian lainnya agar tidak ada korban," terangnya.

Apa itu Global Warming? 


Global warming atau pemanasan global menjadi salah satu ancaman besar bagi umat manusia. Mungkin tidak saat ini bisa Anda rasakan, namun efek dari fenomena ini akan tampak puluhan tahun bahkan belasan tahun kemudian.

Perubahan suhu pada Bumi menyebabkan masalah besar jika tidak segera ditanggulangi. Sayangnya, banyak masyarakat yang belum sadar akan fenomena ini. 

Selain tidak sadar dengan fenomena global warming, tidak sedikit masyarakat yang awam tentang fenomena ini. Hal tersebut membuat mereka mengabaikan potensi ancaman yang akan muncul. 

Apa yang dimaksud dengan pemanasan global? Pemanasan global, mengutip dari laman resmi WWF UK, adalah peningkatan rata-rata suhu di Bumi. 

Suhu bumi yang terus meningkat menyebabkan berbagai masalah lingkungan yang bisa berdampak kepada masalah sosial bahkan ekonomi.

Penyebab Pemanasan Global


Peningkatan suhu ini disebabkan oleh efek rumah kaca. Efek rumah kaca muncul karena meningkatnya polusi seperti karbon dioksida dan metana.

Meningkatnya polusi akibat karbon dioksida dan metana mayoritas disebabkan oleh aktivitas yang dilakukan manusia.

Mengutip dari Encyclopedia Britannica, pemanasan global pada pertengahan kedua abad ke-20 disebabkan karena kegiatan manusia. 

Penggunaan bahan bakar fosil, pembakaran sampah, hingga pembakaran hutan menyebabkan kadar polusi meningkat. 

Bahkan tahun 2019 lalu merupakan tahun terpanas kedua setelah tahun 2016. Suhu rata-rata daratan dan lautan pada 2019 adalah 0.95 derajat Celcius di atas rata-rata di abad ke-20. 

Dampak Pemanasan Global


Pemanasan global menyebabkan banyak perubahan pada Bumi. Dampak tersebut tidak langsung terjadi dan terlihat, namun perlahan akan menyebabkan perubahan yang membawa kerugian untuk kehidupan makhluk hidup.

Dampak global warming sudah mulai muncul seperti mencairnya es di berbagai lokasi seperti Kutub Selatan dan Kutub Utara. 

Bersumber dari Live Science, beberapa berikut dampak yang terjadi akibat pemanasan global: 

  • Perubahan cuaca yang ekstrem.
  • Es di kutub selatan dan utara mencair.
  • Air di kebanyakan sungai menjadi menghangat.
  • Naiknya level ketinggian air laut. 

Jika suhu Bumi meningkat 2 derajat Celcius saja, ada banyak dampak negatif terjadi di Bumi. 

Badai dan banjir parah akan melanda banyak negara. 

Daerah pesisir menjadi yang paling berdampak oleh banjir. Kekeringan juga akan melanda sebagian besar bagian dunia. 

Dampak pemanasan global juga membuat laut menjadi lebih asam. Keadaan ini bisa membunuh koral dan plankton di laut. 

Jika koral dan plankton mati, ekosistem laut akan terganggu bahkan terancam rusak.

Mencegah Pemanasan Global


Pemanasan global jika tidak segera ditanggulangi bisa membahayakan umat manusia. 

Namun demikian, ada hal-hal yang bisa mengurangi perubahan iklim dan pemanasan global. 

WWF memberikan beberapa cara menanggulangi perubahan iklim dan pemanasan global. 

Berikut beberapa caranya, yang dihimpun dari laman resmi WWF. 

  • Mengurangi sampah terutama sampah plastik dan bahan yang tidak bisa terurai lainnya. 
  • Membeli dan menggunakan produk ramah lingkungan. 
  • Melakukan donasi untuk perbaikan dan pelestarian lingkungan.
  • Membuang sampah pada tempatnya dan mendaur ulang sampah jika memungkinkan. 
  • Ikut kegiatan volunteering yang berkaitan dengan pelestarian lingkungan.
  • Mengurangi makanan mengandung daging dan beralih ke sayuran. 
  • Menggunakan alat transportasi publik untuk mengurangi polusi.  

Reporter: Yakop

Air Terus Naik, RAPI Kalbar Buka Posko Peduli Korban Banjir

Air Terus Naik, RAPI Kalbar Buka Posko Peduli Korban Banjir
RAPI Kalbar Buka Posko Peduli Korban Banjir. 

BorneoTribun Pontianak, Kalbar - Kondisi banjir di wilayah Kalimantan Barat terus naik, dan banyak rumah warga yang terendam musibah banjir, diantaranya Kabupaten Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu.

Prihatin terhadap kondisi tersebut, Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Daerah 21 Kalimantan Barat membuka posko peduli musibah banjir yang ada di Kalimantan Barat.

Ketua Kareteker RAPI Daerah 21 Kalbar, Budi Santoso (JZ21LBS) mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian para breker  terhadap musibah banjir yang terjadi di Kalimantan Barat.

RAPI Kalbar Buka Posko Peduli Korban Banjir
RAPI Kalbar Buka Posko Peduli Korban Banjir

"Kami melaksanakan aksi ini dalam rangka untuk membantu para saudara kita yang terkena banjir di Kalimantan Barat. Kegiatan ini dengan mengumpulkan dana untuk membeli sembako, pakaian baru, selimut baru, obat-obatan, kebutuhan bayi, dan lainnya," kata Budi Santoso dalam siaran persnya pada Senin (8/11/2021).

Lebih lanjut, Budi Santoso menjelaskan kegiatan tersebut melibatkan beberapa organisasi RAPI yang ada di wilayah Kalimantan Barat.

"Ini bertujuan agar persaudaraan antar organisasi lebih erat, serta peduli terhadap saudara-saudara kita yang terkena musibah banjir. Semoga dengan kegiatan ini, bisa membantu masyarakat kita disana,"  ucapnya.

Ketua Kareteker RAPI Daerah 21 Kalbar, Budi Santoso (JZ21LBS)
Ketua Kareteker RAPI Daerah 21 Kalbar, Budi Santoso (JZ21LBS). 

"Kami mengucapkan terimakasih banyak kepada para donatur yang telah memberikan bantuan baik berupa dana, maupun sembako serta lainnya untuk meringankan beban masyarakat kita yang terdampak banjir," timpalnya.

Ia berharap jika ada masyarakat yang mau membantu dalam hal dana melalui Rekening Mandiri 146001482026 an: Tedy.

"Mari kita saling membantu para saudara kita yang membutuhkan, dan semoga banjir di Kalimantan Barat bisa segera surut," tuturnya.

Sebelumnya RAPI Wilayah Kalimantan Barat juga sudah membuka posko Bantuan Komunikasi (Bankom) melalui pengurus RAPI Wilayah Sanggau, Sekadau dan Sintang.(*) 

Banjir Tak Kunjung Surut, PMI Melawi Bersama OI, OCC dan Rumah Zakat Salurkan Bansos Ke Desa Sukadamai

Banjir Tak Kunjung Surut, PMI Melawi Bersama OI, OCC dan Rumah Zakat Salurkan Bansos Ke Desa Sukadamai
PMI Melawi Bersama OI, OCC dan Rumah Zakat Salurkan Bansos Ke Desa Sukadamai. 

BORNEOTRIBUN MELAWI, KALBAR - Relawan AKSI gabungan Palang Merah Indonesia (PMI) Melawi bersama Rumah Zakat,OI dan OCC,  menyalurkan bantuan ke wilayah terdampak banjir di Desa Sukadamai Kecamatan Pinoh Utara Kabupaten Melawi, Minggu (07/11/2021).

PMI Kabupaten Melawi Bekerjasama Dengan OI, OCC dan Rumah Zakat menyalurkan Bantuan Sosial Berupa  170 Paket Sembako, 9 Baby Kit, 5 Terpal untuk tempat ibadah.

Ketua PMI Kabupaten Melawi, Hj. Nurbetty Eka Mulastri Panji,S.E atau yang sering di sapa Bu Astrid mengatakan Kegiatan Sosial Kemanusiaan ini “sebagai upaya reaksi cepat dalam membantu korban yang terkena bencana banjir,Kegiatan penyaluran bantuan tersebut disiapkan sejak meluasnya berita sejumlah wilayah di Kabupaten Melawi terendam banjir”.jelas Astrid.

 “Dengan adanya bantuan yang kami berikan mudah-mudahan dapat meringankan sedikit beban saudara-saudaraku di Desa Sukadamai yang terkena dampak banjir serta selalu diberi kekuatan,ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi Bencana ini,”pungkas Ketua PMI Nurbetty Eka Mulastri.

Kepala Desa Sukadamai Syarif Efendi mengucapkan terimakasih kepada PMI  dan juga ibu Astrid selaku ketua PMI kabupaten melawi yg sudah membantu warga suka damai yg kena musibah banjir, bantuan yg sudah di berikan sangat membantu warga Karena di saat ini warga susah untuk beraktivitas dan perekonomian warga saat ini lumpuh dikarenakan rumah dan kebun terendam banjir. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan semoga PMI kabupaten Melawi tambah maju dan sukses supaya bisa lebih banyak membantu warga yg lagi dalam kesusahan.

Disisi lain para penerima bantuannya mengucapkan rasa syukur tak terhingga atas bantuan ini semoga terus bermanfaat untuk masyarakat yang tak mampu. 

Penulis : Erik.P

Minggu, 07 November 2021

Wujudkan Program Restorasi, Nasdem Peduli Bencana Banjir


Nasdem Peduli

BorneoTribun Sekadau, Kalbar DPD Partai Nasdem Kabupaten Sekadau dibantu Pengurus DPC Partai Nasdem Kecamatan Belitang berupaya melakukan gerakan perubahan bernama Gerakan Restorasi Bhakti Sosial, Minggu (7/11/2021).

Gerakan yang dilandaskan politik solidaritas, Ekonomi Emansipatif dan partisipatif, serta budaya gotong-royong menginisiasikan kepedulian terhadap masyarakat yang digaungkan melalui program NasDem Peduli Bencana Banjir.

Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Sekadau Subandrio, SH.MH beserta Anggota DPRD Fraksi Nasdem M. Hardiansyah mengunjungi warga yang terdampak banjir di Desa Belitang Satu, Kecamatan Belitang, Kabupaten Sekadau.

Menurut Subandrio, bantuan ini merupakan bentuk kepedulian partai NasDem kepada masyarakat di Desa Belitang Satu yang dilanda bencana banjir sehingga bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat yang tertimpa bencana.

Ia juga mengharapkan masyarakat setempat dapat bersabar menghadapi bencana, tetap waspada mengingat itensitas debit air di perhuluan sungai kapuas masih tinggi, jika memang terjadi keadaan yang betul-betul darurat kepada masyarakat diharapkan segera melaporkan kepada posko yang ada baik itu posko desa, kecamatan dan bisa langsung menghubungi BPBD Kabupaten Sekadau.

Sementara itu Com (54) salah satu warga Desa Belitang Satu, Kecamatan Belitang, Kabupaten Sekadau menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepedulian serta bantuan paket sembako tersebut.

"Bantuan ini sedikit meringankan beban kami apalagi ditengah kondisi bencana banjir dan keterbatasan ruang gerak karena perekonomian masyarakat lumpuh akibat banjir ini,”Ujar Com.

Reporter : Hsy/Rh

Peduli Korban Banjir, Partai Ummat Sekadau Bagikan Sembako


Penyerahan bantuan sembako untuk korban bencana banjir

BorneoTribun Sekadau, Kalbar Mengatasnamakan Partai Ummat, Ruslan AG memberikan bantuan untuk meringankan warga terdampak banjir di Dusun Kapuas Desa Sungai Ringin, Minggu (7/11/2021).

Ketua DPD Partai Umat Ruslan AG mengungkapkan sumber bantuan berasal dari Keluarga besar Ruslan AG dan inisiatif kawan-kawan di Partai Ummat.

"InsyaAllah, rencananya akan di lanjutkan di lima titik daerah Sekadau Hilir yang terdampak banjir," Ucapnya.

Paket sembako yang dibagikan berupa beras, Mie Instan dan Telur disuplai langsung oleh Ruslan AG dan kawan-kawan ke posko banjir dan warga.

Menanggapi aksi sosial tersebut, Kadus Kapuas, Is Yudi mengucapkan terima kasih kepada seluruh kader Partai Ummat dan Ruslan AG yang luar biasa karena mereka telah membantu warga yang terdampak banjir diwilayahnya.

"Mudah-mudahan ada yang berhati mulia lagi memberikan bantuan baik sembako maupun obat karena khawatir ada warga di posko banjir sakit," Harap Kadus Kapuas.


Reporter : Mus

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno