Kamis, 28 September 2023
Minggu, 30 Juli 2023
Kominfo Sekadau Salurkan Bantuan Gizi untuk Balita Stunting di Desa Seberang Kapuas
Rabu, 15 Maret 2023
Koramil 1202-01/B Salurkan Sembako Ke warga Terdampak Banjir
Senin, 20 Februari 2023
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken Janji Tambahkan Bantuan Dana Sebesar Rp1,5 Triliun
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken (tengah) ikut membantu personel militer AS membawa bantuan bagi korban gempa, di Pangkalan Udara Incirlik dekat Adana, Turki, Minggu 19 Februari 2023. |
Jumat, 13 Januari 2023
Tali Kasih, YBM PLN Sekadau Serahkan Bantuan Kepada 13 Orang Dhufa Di Dusun Kapuas Dan Pangkin
Kamis, 03 November 2022
Gubernur Serahkan Mobil Ambulance Kepada Desa Paal Melawi
Minggu, 23 Oktober 2022
Gubernur Serahkan Bantuan Banjir Kepada Kabupaten Sintang
Gubernur Serahkan Bantuan Banjir Kepada Kabupaten Sintang. (Ho-Adpim Pemprov Kalbar) |
Gubernur Serahkan Bantuan Banjir Kepada Kabupaten Sintang. (Ho-Adpim Pemprov Kalbar) |
Sabtu, 22 Oktober 2022
Polres Sekadau Salurkan Bansos Untuk Korban Banjir di Kecamatan Belitang Hilir
Peduli Sosial, Polres Sekadau Kembali Salurkan Bansos Kepada Korban Banjir. (Ho- Humas Polres Sekadau) |
Peduli Sosial, Polres Sekadau Kembali Salurkan Bansos Kepada Korban Banjir. (Ho- Humas Polres Sekadau) |
Peduli Sosial, Polres Sekadau Kembali Salurkan Bansos Kepada Korban Banjir. (Ho- Humas Polres Sekadau) |
Peduli Sosial, Polres Sekadau Kembali Salurkan Bansos Kepada Korban Banjir. (Ho- Humas Polres Sekadau) |
Peduli Sosial, Polres Sekadau Kembali Salurkan Bansos Kepada Korban Banjir. (Ho- Humas Polres Sekadau) |
Jumat, 21 Oktober 2022
Warga Desa Asam Jelai Ketapang Terancam Krisis Sembako
Kamis, 20 Oktober 2022
[Foto] Pemprov Kalbar Kembali Terima Bantuan Sembako dari GAPKI Kalbar Untuk Korban Banjir
Pemprov Kalbar Kembali Terima Bantuan Sembako dari GAPKI Kalbar Untuk Korban Banjir. (Ho-Adpim Pemprov Kalbar) |
Pemprov Kalbar Gelar Pangan Murah Upaya Menekan Inflasi Daerah
Tim Satgas Demokrat Jangkau Warga Korban Banjir Ketapang
Dikatakan dia, korban terparah banjir di wilayah itu rata-rata adalah keluarganya dan saudara sekampung yang Ia kenal. Atas dasar itu, Ia mengaku memahami kondisi masyarakat setempat ditambah rasa persaudaraan sangat kepada kerabatnya sekampung. "Nilai itulah yang saya junjung, saya meminta kepada ketua DPC agar saya mendapat tugas di daerah tersebut," ujar dia.
Rabu, 19 Oktober 2022
Gerindra Ketapang Berang Diisukan Tarik Bantuan Korban Banjir
DPC Gerindra Ketapang saat serahkan bantuan. (Ho-Muzahidin) |
KETAPANG, KALBAR - Ketua DPC Partai Gerindra Ketapang H. Mathoji memastikan bantuan bagi warga korban banjir di kecamatan Nanga Tayap sudah diterima. Hal ini menepis kabar soal penarikan bantuan tersebut yang konon dilakukan oleh Camat Nanga Tayap.
"Bantuan tersebut bentuk kepedulian kami dan dalam penyalurannya kami langsung serahkan ke pihak terkait, tentu dalam hal penyaluran kemudian adalah tanggung jawab para pihak, yang pasti bantuan yang kami berikan untuk membantu meringankan beban para saudara-saudara kami yang terkena banjir," kata Mathoji, Rabu (19/10/22) di kantor DPRD Ketapang.
H. Mathoji saat memberi bantuan kepada warga di kecamatan Nanga Tayap. (Ho-Muzahidin) |
Dia menegaskan jika pemberitaan tersebut tidak berimbang, terkesan menyudutkan pihaknya dan menyalahi prosedur penulisan dalam sebuah berita.
Mathoji mengatakan sudah menggunakan haknya dengan menelepon redaksi media yang memuat berita yang dianggapnya bohong tersebut untuk hak jawab dan klarifikasi.
"Saya sudah telepon redaksi media tersebut untuk meminta hak jawab dan klarifikasi, semoga media tersebut paham soal etika jurnalistik," ucapnya.
Serupa dengan keterangan Mathoji, Camat Nanga Tayap, Monri yang namanya disebut yang menarik bantuan itu memastikan jika bantuan yang disalurkan oleh DPC Gerindra benar adanya dan sudah diterima bahkan disalurkan pihaknya sesuai kebutuhan dilapangan.
"Hari ini saya ingin menyampaikan klarifikasi terkait adanya pemberitaan yang mengatakan bahwa Camat menarik bantuan yang diberikan Partai Gerindra, yang mana dalam pemberitaan itu terkesan membohongi publik dengan mengatakan bantuan banya ecek-ecek (bohongan-red)," kata Monri.
Monri mengaku kalau dirinya yang langsung menerima bantuan yang disalurkan oleh DPC Gerindra Ketapang yang disampaikan secara langsung oleh Ketua DPC Gerindra Ketapang beserta jajaran di tenda pengungsian pada Jumat lalu.
"Saya langsung menerima dan mendampingi penyerahan bantuan ke warga di posko, setelah kami menerima bantuan tanggung jawab penyalurannya ada di Camat bukan di pemberi bantuan, dan sama sekali saya pastikan tidak ada perintah menarik bantuan tersebut," tegasnya.
Monri menjelaskan, pada saat penyerahan bantuan tersebut dirinya melihat bantuan dari DPC Gerindra cukup banyak dan pada saat pengecekan di dalam tenda yang berisi 13 Kepala Keluarga diketahui bahwa persedian makanan dinilai sangat tersedia sehingga bantuan yang ada dinilai berlebihan.
"Dari situ saya membuat kebijakan pada saat menurunkan bantuan ke Posko sudah saya sampaikan sebagian bantuan ini akan dipindahkan ke Kantor Camat untuk dikumpulkan bersama dengan bantuan lain untuk kemudian disalurkan ke desa-desa dan lokasi yang lebih membutuhkan, jadi bukan bantuan ditarik atau bantuan bohong tapi sebagian karena dilokasi persedian makanan dan lainnya sangat tersedia dan makanya kami dari Kecamatan menyalurkan sebagian bantuan untuk warga lain yang lebih membutuhkan," ungkapnya.
Untuk itu, dirinya menyayangkan adanya pihak yang kemudian membuat informasi yang terkesan menyudutkan pihak yang peduli dan memberi bantuan kepada warga yang terdampak banjir.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada DPC Gerinda karena telah ikut peduli terhadap warga kami yang terkena musibah banjir," ucap Monri.
Penulis: Muzahidin.
Selasa, 18 Oktober 2022
Langkah Sigap, Pemprov Kalbar Salurkan 40 Ton Sembako Kepada Masyarakat Terdampak Banjir
Pemprov Kalbar Salurkan 40 Ton Sembako Kepada Masyarakat Terdampak Banjir. (Ho-Adpim Pemprov Kalbar) |
Pemprov Kalbar Salurkan 40 Ton Sembako Kepada Masyarakat Terdampak Banjir. (Ho-Adpim Pemprov Kalbar) |
Pemprov Kalbar Salurkan 40 Ton Sembako Kepada Masyarakat Terdampak Banjir. (Ho-Adpim Pemprov Kalbar) |
Pemprov Kalbar Salurkan 40 Ton Sembako Kepada Masyarakat Terdampak Banjir. (Ho-Adpim Pemprov Kalbar) |
Polres Sekadau Salurkan Bansos Untuk Warga Terdampak Banjir di Desa Seberang Kapuas
Minggu, 16 Oktober 2022
Pemprov Kalbar Beri Bantuan 700 paket sembako kepada Korban Banjir Sintang
Pemprov Kalbar Beri Bantuan Korban Banjir Sintang. (Ho-Adpim Pemprov Kalbar) |
Sintang, Kalbar - Semakin meningkatnya curah hujan di Kalimantan Barat menyebabkan sejumlah wilayah terendam banjir, salah satunya Kabupaten Sintang.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) mengambil langkah sigap dengan memberikan sejumlah bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat, Heronimus Hero, SP., M.Si., Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Frans Zeno, S.STP., dan Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Abussamah, S.STP., M.A.P., turun langsung memberikan bantuan dari Pemprov Kalbar, Sabtu (15/10/2022).
Pemprov Kalbar Beri Bantuan Korban Banjir Sintang. (Ho-Adpim Pemprov Kalbar) |
Bantuan sebanyak 700 paket sembako berisi beras, minyak goreng kemasan, gula pasir, kopi bubuk, dan mie instan, diterima langsung oleh Bupati Sintang, dr. H. Jarot Winarno, M.Med.Ph., bersama Wakil Bupati Sintang, Melkianus, S.Sos., di Halaman Pendopo Bupati Sintang.
Beberapa kepala perangkat daerah terkait di Pemkab Sintang turut menyaksikan penyerahan bantuan dari Pemprov Kalbar.
Selain untuk membantu korban banjir, bantuan berupa bahan pangan tersebut juga sebagai upaya pengendalian inflasi di salah 1 wilayah yang menjadi tolak ukur inflasi di Kalbar. (yk/adpim)
Sabtu, 15 Oktober 2022
Gubernur Sutarmidji Instruksikan Sejumlah OPD Tanggap Bencana Banjir Di Kalbar
Kondisi banjir di Ulak Jaya, Kabupaten Sintang. |
Pontianak, Kalbar - Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menginstruksikan sejumlah organisasi perangkat daerah untuk tanggap dalam memberikan bantuan penanganan banjir di sejumlah daerah wilayah provinsi itu.
Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Hary Agung di Pontianak, Jumat mengatakan terkait instruksi itu pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas terkait di kabupaten/kota terdampak banjir untuk mengoptimalkan layanan kesehatan bagi masyarakat terdampak banjir.
"Kami dari Dinas Kesehatan Kalbar sudah melakukan koordinasi dengan Dinkes Kabupaten dan Puskesmas. Kita meminta agar obat-obatan yang akan didorong ke daerah bencana seperti obat diare, ISPA, infeksi kulit dan menyiapkan tenaga medis yang siap diterjunkan ke daerah bencana," kata Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Hary Agung di Pontianak, Kamis.
Hary menyatakan, pihaknya siap untuk membackup bantuan bagi Dinkes di daerah terdampak banjir, baik obat-obatan maupun tenaga kesehatan.
"Kami sudah melakukan pendataan dan bagi daerah yang memerlukan dukungan juga sudah kita arahkan untuk segera mengajukan bantuan," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Heronimus Hero mengatakan, pihaknya juga sudah berkoordinasi Dinas Pertanian di daerah terdampak banjir untuk memastikan ketersediaan stok pangan (beras).
"Sesuai arahan pak Gubernur, kita di minta untuk tanggap bencana dengan mensupport dan memberikan bantuan sesuai pengajuan dari daerah. Untuk stok pangan, kita juga sudah menyiapkan bantuan, jadi jika ada daerah yang memerlukan stok pangan, sudah siap untuk kita salurkan," kata Hero.
Saat ini, katanya, tim dari BPBD Kalbar sudah bergerak mengantar logistik dan peralatan di 8 Kabupaten terdampak banjir.
"Bapak Gubernur sudah menginstruksikan Bupati yang telah menetapkan status tanggap darurat penanganan bencana Batingsor untuk berkoordinasi dengan Bulog terkait stok beras yang dimiliki kabupaten," kata Hero.
Seperti di ketahui, terdapat lima daerah yang sudah ditetapkan sebagai status tanggap darurat penanganan bencana Batingsor, yaitu Kabupaten Ketapang, Sintang, Melawi, Kapuas Hulu dan Sanggau.
"Sementara untuk beberapa daerah lainnya akan terus kita pantau perkembangannya," kata Hero.
Pemprov Kalbar Serahkan 600 Paket Sembako Bantuan Bagi Warga terdampak Banjir Kepada Pemkab Sekadau
Pemprov Kalbar Serahkan 600 Paket Sembako Bantuan Bagi Warga terdampak Banjir Kepada Pemkab Sekadau. (Ho-Madah Sekadau) |
Sekadau, Kalbar - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat serahkan 600 paket sembako bantuan bagi warga terdampak banjir kepada Pemerintah Kabupaten Sekadau yang dilaksanakan di Lobby Kantor Bupati Sekadau, Jumat (14/10/2022).
Pada penyerahan bantuan tersebut, Pemprov Kalbar yang diwakili oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat Heronimus Hero mengatakan bahwa bantuan ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir di Kabupaten Sekadau.
“Penyerahan bantuan ini dilakukan sesuai dengan arahan dari Gubernur Kalimantan Barat, Bapak Sutarmidji,” ucap Heronimus.
“Selain Kabupaten Sekadau ada tiga kabupaten lain yang mendapat bantuan serupa yaitu kabupaten Ketapang, kabupaten Melawi dan kabupaten Sintang, sementara untuk penyaluran bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir diserahkan sepenuhnya kepada Pemkab Sekadau” tutup Heronimus.
Sementara itu Bupati Sekadau, Aron mengatakan bahwa atas nama pemerintah kabupaten Sekadau kami mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Kalbar atas bantuan yang telah diberikan kepada masyarakat kabupaten Sekadau yang terdampak musibah banjir.
“Hari ini juga akan kita salurkan di beberapa titik yang ada di Kabupaten Sekadau, mengingat bahwa kurang lebih beberapa hari ini mereka sudah terdampak banjir,” Ucap Aron.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Biro Hukum Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat Abussamah, Plt. Asisten I Setda Kabupaten Sekadau Radius, Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Sandae, Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sekadau Acung Yulius, Perwakilan Kapolres Sekadau, serta Camat Sekadau Hilir Djoko Dwi Maryono.
Pada acara tersebut juga diadakan serah terima bantuan secara simbolis serta dilanjutkan penyaluran bantuan kepada masyarakat desa Mungguk dan desa Tanjung oleh Bupati Sekadau.
(madah sekadau)
Bulog Kalbar Siapkan 1.600 ton Beras untuk Tanggap Darurat Bencana
Kepala Bulog Kalbar, Bambang Prihatmoko (kiri) saat mengecek stok beras (ANTARA/indra) |
Pontianak, Kalbar - Kepala Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Wilayah Provinsi Kalbar, Bambang Prihatmoko mengatakan pihaknya telah menyiapkan 1.600 ton beras untuk kebutuhan situasi tanggap darurat bencana.
"Sebanyak 1.600 ton beras untuk kebutuhan situasi tanggap darurat dengan sasaran distribusi seluruh wilayah yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Kalbar telah disiapkan," ujarnya di Pontianak, Jumat.
Ia menambahkan bahwa selain Perum Bulog juga bertanggung jawab mengantisipasi kerawanan pangan pasca bencana juga memiliki kewenangan untuk menyalurkan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) guna menjaga ketahanan pangan para korban.
"Saat ini Bulog Kalbar menguasai stok sebanyak 11.630 ton dan itu tersebar di seluruh Wilayah Kalbar, kalau kebutuhan penyaluran CBP sendiri per tahun untuk Kalbar, ini semua totalnya 2.297 ton, itu terdiri dari stok cadangan pemerintah daerah, sebanyak 697 ton dan stok CBP tanggap darurat sebanyak 1.600 ton," katanya.
Terkait realisasi penyaluran CBC untuk bencana alam yang terjadi di Kalbar khususnya di Kabupaten Ketapang dan Sanggau hingga saat ini jumlahnya mencapai 58.873 kilogram.
"Angka tersebut diprediksi akan terus bertambah seiring dengan meluasnya wilayah terdampak banjir di sejumlah Kabupaten di Kalbar," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar, Heronimus Hero mengatakan terkait stok pangan di daerah terdampak banjir berdasarkan stok pangan September 2022 lalu rata - rata ketahanan pangan bisa bertahan selama 20 hari.
"Namun ketika banjir akses pasti terbatas karena itu pemerintah provinsi dan kabupaten segera menggerakkan sumberdaya pangan yang ada seperti cadangan pangan pemerintah pusat yang ditempatkan di masing masing kabupaten sekitar 100 ton dan cadangan pangan pemerintah daerah yang jumlahnya bervariasi. Jika itu belum mencukupi provinsi sudah siap membantu," kata dia.
(yk/ant)