Berita Borneotribun.com: Balikpapan Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Balikpapan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Balikpapan. Tampilkan semua postingan

Rabu, 31 Januari 2024

KPK Serahkan Kasus Suap DID ke Bareskrim Polri

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko. ANTARA/HO-Divisi Humas Polri/am.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko. ANTARA/HO-Divisi Humas Polri/am.
BALIKPAPAN - Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipidkor) Bareskrim Polri tengah mengusut kasus dugaan suap terkait pengurusan Dana Insentif Daerah (DID) Tahun Anggaran (TA) 2018 senilai Rp1,36 miliar di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. 

Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, penyidikan ini merupakan hasil pengembangan dari perkara gratifikasi yang sebelumnya ditangani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Kasus ini pengembangan perkara dari terpidana YP dan RS, ASN di Kementerian Keuangan yang penyidikannya ditangani oleh KPK," ujar Truno pada Selasa di Jakarta.

Truno menjelaskan bahwa kasus ini dialihkan oleh KPK kepada Dittipidkor Bareskrim Polri pada 16 Agustus 2023. 

Setelah proses penyelidikan dimulai hingga 8 Januari 2024, status penanganan perkara ditingkatkan menjadi tahap penyidikan.

Peristiwa ini berawal pada bulan Februari atau Maret 2017, ketika Wali Kota Balikpapan yang berinisial RE meminta seluruh SKPD untuk mencari cara meningkatkan anggaran DID pada tahun 2018. 

MM, yang menjabat sebagai Kepala BPKAD Kota Balikpapan, kemudian meminta bantuan FI, seorang pegawai BPK Perwakilan Kalimantan Timur, untuk membantu meningkatkan anggaran DID Kota Balikpapan TA 2018.

FI kemudian mengarahkan agar surat usulan DID dikirim kepada Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu, dengan bantuan dari terpidana YP dan RS, yang pada saat itu merupakan pejabat di Kementerian Keuangan.

Pada bulan Juli 2017, FI dan MM bertemu, dan FI menyampaikan permintaan fee sebesar 5 persen atas pengurusan DID tersebut kepada YP dan RS. 

Jumlah fee ini sekitar Rp1,36 miliar dari total anggaran DID sebesar Rp26 miliar untuk Kota Balikpapan.

FI juga menginstruksikan agar fee tersebut dimasukkan ke dalam buku tabungan dan ATM, dengan nomor PIN yang akan diserahkan kepada YP dan RS.

Dalam perkembangan selanjutnya, TA bertemu dengan MM dan SMN untuk membahas permintaan fee tersebut. 

SMN kemudian meminta TA mencari solusi untuk mendapatkan dana fee tersebut.

TA kemudian menghubungi MS dan PS, pihak swasta yang diduga dapat menyediakan dana fee untuk YP dan RS. 

Dalam kasus ini, TA diduga telah memberikan uang fee sebesar Rp1,36 miliar kepada FI, yang kemudian diserahkan kepada YP dan RS sebagai imbalan atas pengurusan DID TA 2018 Kota Balikpapan.

Wadir Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri, Kombes Pol. Arief Adiharsa, menyatakan bahwa belum ada tersangka yang ditetapkan dalam kasus ini.

Penyidikan masih terus berjalan dengan pemeriksaan terhadap 13 orang saksi hingga saat ini.

Sumber: Antara/Laily Rahmawaty
Editor: Yakop

Sabtu, 25 Februari 2023

Presiden Jokowi Tiba di Balikpapan, Sejumlah anak-anak SD Sempat Menangis

Presiden Jokowi Tiba di Balikpapan, Sejumlah anak-anak SD Sempat Menangis
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Joko Widodo saat bertemu anak-anak SD di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kota Balikpapan, pada Jumat (24/02/2023). (Foto: BPMI Setpres/Rusman)

BALIKPAPAN, KALTIM - Sejumlah anak-anak sekolah dasar (SD) berbaris menunggu ketibaan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Iriana Joko Widodo di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Jumat (24/02/2023). 

Mereka menanti ketibaan Presiden dan Ibu Iriana untuk bertemu dan berfoto bersama.

Setibanya di apron, Presiden dan Ibu Iriana langsung menghampiri barisan anak-anak tersebut dan berfoto bersama mereka.

Reisya, salah satu siswa SD yang berbaris, diketahui sempat menangis karena tidak bisa bertemu dan melihat Presiden pada kunjungan kerja hari pertama Presiden di Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (22/02/2023).

“Kenapa nangis?” tanya Presiden.

“Pengen ketemu Bapak,” jawab Reisya.

Reisya merupakan siswa kelas 2 SDN 015 Balikpapan Selatan. Pada Rabu (22/02/2023), ia menunggu selama 3 jam untuk melihat Presiden dan Ibu Iriana dari pinggir jalan. Tetapi pada saat itu jendela mobil yang dinaiki Presiden tidak dibuka. “Kaca mobilnya tidak terbuka,” ceritanya.

Setelah akhirnya bisa bertemu dan berfoto bersama Presiden dan Ibu Iriana, Reisya merasa senang sekaligus gugup. “Jantung saya langsung deg-degan,” jelas Reisya.

Tidak hanya bertemu dan berfoto bersama, anak-anak itu juga mendapatkan hadiah dari Presiden dan Ibu Iriana berupa buku dan tas yang berisi obat serta vitamin anak.

Setelahnya, Presiden dan Ibu Iriana menaiki Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 lalu lepas landas kembali ke Jakarta sekitar pukul 10.40 WITA.

Tampak melepas keberangkatan Presiden dan Ibu Iriana antara lain Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe, dan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.

(BPMI SETPRES/AIT)

Senin, 24 Oktober 2022

Abdul Gafur Mas'ud Jalani Hukuman di Balikpapan

Abdul Gafur Mas'ud Jalani Hukuman di Balikpapan
Kalapas Balikpapan Pujiono Slamet. ANTARA/Novi Abdi
Balikpapan, Kaltim - Mantan Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas'ud (AGM) yang dijatuhi hukuman pidana 5 tahun 6 bulan oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Samarinda, sudah dipindahkan untuk menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Balikpapan.

“Kami tempatkan di Blok B Nomor 7,” kata Kepala Lapas Balikpapan Pujiono Slamet, Minggu.

Sebagai warga baru, Gafur harus menjalani program pengenalan lingkungan (penaling).

Dalam masa penaling ini, seperti narapidana lainnya di awal masa hukumannya, Gafur diberitahu hak dan kewajibannya sebagai orang hukuman dan warga binaan. Juga tata tertib di lapas.

Setelah selesai penaling, baru Gafur akan ditempatkan di sel biasa pada blok hunian.

Sebelumnya, ketika baru tiba dengan diantar Jaksa KPK tengah pekan lalu, Gafur juga harus menjalani prosedur pemberkasan dan pemeriksaan kesehatan.

Dicek dengan saksama apakah Gafur memiliki penyakit menular atau tidak selain riwayat kesehatan yang bersangkutan.

Menurut Pujiono, penaling antara lain berguna sebagai masa adaptasi, tidak hanya bagi napi yang bersangkutan, tapi juga bagi petugas.

“Kami tentu tidak sembarangan, sebab dari 1.000 tahanan di lapas ini, kami tidak tahu apakah ada musuhnya AGM atau tidak. Masa penaling ini kami juga memperhatikan semuanya,” kata Pujiono.

Ia menambahkan, masa penaling berada antara seminggu hingga sebulan. Bila dalam masa penaling masuk lagi orang hukuman baru, maka dengan sendirinya yang sedang menjalani penaling tergeser digantikan tahanan baru.

Kalapas juga menjelaskan bahwa biasanya napi ditempatkan di dalam blok tahanan berdasarkan kejahatan yang dilakukannya.

Karena itu ada blok untuk koruptor atau pengemplang pajak, ada blok sel untuk pidana pembunuhan, pidana narkoba, dan lain-lain.

Lebih awal lagi, tahanan dipisahkan berdasarkan jenis kelaminnya. Tahanan laki-laki tersendiri, untuk perempuan juga terpisah. Namun saat ini di Lapas Balikpapan sedang tidak ada tahanan perempuan.

Namun, karena Lapas Balikpapan saat ini sedang kelebihan penghuni, maka sel untuk koruptor pun juga diisi tahanan kejahatan lain.

Abdul Gafur Mas’ud (35), masuk bui karena perkara suap. Ia menerima uang hingga Rp5,7 miliar dari sejumlah rekanan yang mendapat pekerjaan atau proyek di Penajam Paser Utara, kabupaten yang dipimpinnya.

Gafur ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, 13 Januari 2022, dengan barang bukti uang Rp1 miliar, saat sedang berada di sebuah mal.

Selain dihukum 5 tahun 6 bulan, hakim pengadilan tindak pidana korupsi (tipikor) juga mendenda Gafur Rp300 juta, yang bila tak dibayar akan menjadi tambahan hukuman 4 bulan.

Tidak hanya itu, Gafur juga wajib mengembalikan uang kerugian negara sebesar Rp4,1 miliar, yang bila tak dibayar harus diganti dengan tambahan masa tahanan 3 tahun 6 bulan.

Selama menjalani masa hukuman, hak-hak politik Gafur dicabut. Mantan Ketua Partai Demokrat Balikpapan ini tidak bisa ikut pemilu.

Pewarta : Novi Abdi/Antara
Editor : Yakop

Jumat, 17 Juni 2022

Berkomitmen, Pemuda, Mahasiswa dan Buruh Komitmen Bersama Kawal Sampai Tuntas Pembangunan IKN


Titik Nol, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kaltim (Syahrial/Borneotribun)

Borneotribun Balikpapan, Kaltim - Organisasi kepemudaan, mahasiswa dan elemen buruh berikrar dan menyatakan komitmennya untuk mendukung dan mengawal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Sunanto menjelaskan alasan mendukung pembangunan IKN. Menurutnya, pemindahan Ibu Kota Negara bukan hanya perpindahan secara fisik, namun juga pemindahan pemerataan pembangunan dan pemenuhan harapan anak bangsa.

"Semua anak bangsa memiliki harapan dan kesempatan yang sama untuk bisa bangkit dan mengenyam semua keilmuan dan kesejahteraan itu sendiri, maka pemindahan ibu kota harus kita dukung, karena memberikan harapan dan kesempatan bagi kita semua," kata Cak Nanto panggilan akrabnya di titik 0 kilometer Ibu Kota Nusantara yang terletak di kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara, Jumat (17/6/2022).

Sementara itu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, ada sekitar 150.000 buruh yang bekerja dalam pembangunan IKN. Menurutnya, IKN adalah salah satu masterpiece buat bangsa Indonesia.

"Bagaimana mengembangkan satu kota, dimana semua terintegrasi secara smart forest city. Kota yang di konsep baik, saya sering ke eropa rasanya melebihi eropa, tapi tak meninggalkan tradisi tentang nusantara," ujarnya.

Ia pun mengaku senang dan berharap pembangunan IKN berjalan cepat dan lancar. Bahkan, ia menyebut IKN ini sebagai legenda dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Untuk itu, ia pun siap mendukung kelancaran pembangunan.

Lebih lanjut, ia pun mengapresiasi Kapolri yang turut merayakan HUT Bhayangkara ke-76 di titik nol kilometer IKN. Menurutnya, hal tersebut dapat membangkitkan kembali nilai-nilai Bhayangkara agar melekat di dalam IKN.

"Saya rasa ini satu cara yang efektif tidak perlu berkata banyak tapi pesannya sampai. Nilai bhayangkara yang selama ini terbangun, pengabdian, pelayanan negara sebagai abdi negara diletakkan di titik nol," katanya.

Dalam acara ini, turut juga dibacakan ikrar para organisasi kepemudaan, mahasiswa dan elemen buruh yang mendukung pembangunan IKN.

Berikut ikrar yang dibacakan Ketum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto:

"Kami berkomitmen, mendukung pembangunan ibu kota nusantara sebagai bagian dari upaya, wujudkan visi Indonesia emas 2045. Menjadi bangsa Indonesia, yang berdaulat maju, adil dan makmur,".

"Terima kasih pak Kapolri, semoga cita-cita ini kita wujudkan bersama, komitmen ini tidak hanya berhenti sampai disini pak Kapolri, kami akan kawal sampai tuntas sampai darah penghabisan kami,".

Selain pembacaan ikrar, digelar juga acara Hari Bakti Kesehatan dalam rangka HUT Bhayangkara ke-76 yang turut dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Penulis : Syahrial

Jumat, 21 Januari 2022

Mendalami Penyebab Kecelakaan di Balikpapan, Mabes Polri Akan Turunkan Tim Traffic Accident Analisis

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. 

BorneoTribun Kaltim – Mabes Polri melalui Korps Lalu Lintas (Korlantas) bergerak cepat untuk mendalami serta mengusut penyebab terjadinya peristiwa kecelakaan beruntun di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), yang melibatkan satu unit truk tronton dengan beberapa kendaraan roda empat dan dua. 

"Mabes Polri akan turunkan  tim TAA (traffic accident analisis) Korlantas Polri ke TKP," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Jakarta, Jumat (21/1).

Menurut Dedi, tim itu nantinya akan memastikan penyebab utama dari terjadinya peristiwa kecelakaan yang mengakibatkan lima orang meninggal dunia itu.

"Untuk back up proses pembuktian secara ilmiah penyebab kecelakaan menonjol tersebut yang mengakibatkan saat ini 5 orang meninggal dunia dan 14 orang luka-luka," ujar Dedi.

Sejauh ini, kata Dedi, berdasarkan keterangan dari supir truk tronton tersebut, kendaraan yang dikendarainya mengalami rem blong saat melintas di lampu merah Muara Rapak. 

"Keterangan supir tuck tronton pompa angin rem tidak berfungsi sehingga menyebabkan terjadinya rem blong," ucap Dedi.

Pasca-kejadian itu kepolisian saat ini melakukan evakuasi terhadap para korban, berkoordinasi dengan BNPB dan dinas terkait, melakukan evakuasi kendaraan, olah tempat kejadian perkara (TKP), dan pendataan korban di rumah sakit.(*)

Kamis, 12 Agustus 2021

Didampingi Istri, Kasad Jendral TNI Kunjungi RS Dr. R. Hardjanto Balikpapan


Kunjungan Kasad Jenderal TNI ke Balikpapan

BorneoTribun Balikpapan, Kaltim Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa kunjungi Rumah Sakit Tingkat II Dr. R. Hardjanto Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (11/8). Kasad yang di dampingi Ibu Hetty Andika Perkasa pada kunjungan kerja kali ini bertatap muka langsung melalui vidcon dengan tenaga kesehatan untuk memberikan semangat dalam menangani pasien, khususnya pasien Covid-19 dan pasien-pasien penyakit lainnya.

Pada kunjungan tersebut, Ibu Hetty Andika Perkasa memberikan paket bingkisan berupa sembako dan multivitamin sebanyak 478 paket yang diperuntukkan bagi tenaga kesehatan RS. TK. II Dr. R. Hardjanto. Sembako dan multivitamin tersebut didatangkan khusus dari Jakarta.

Dalam dialog melalui vidcon, Ibu Hetty Andika Perkasa meminta kepada tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 dan masuk di ruang ICU agar tetap semangat dan selalu berdoa agar cepat pulih. “Mbak Syahrani saya mendoakan ya dan tetap harus semangat untuk melalui masa sulit ini”.  “Saya bawakan semua untuk tenaga kesehatan vitamin dan herbal yang sudah lolos BPOM jadi aman untuk dikonsumsi dan saya bawakan juga daging untuk tambahan protein tapi sudah saya masakkan sendiri ya,” tambah Ibu Hetty Andika Perkasa. 

Sementara itu Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa meminta kepada pasien yang sudah sembuh dari virus Covid-19 dan istrinya meninggal karena terpapar Covid-19 agar senantiasa menjaga keluarganya. “Kami turut berduka cita atas meninggalnya istri Mas Dedi, saya yakin Mas Dedi sudah berusaha yang terbaik untuk menjaga keluarga tapi memang ya Tuhan berkehendak lain," ungkap Kasad. 

Sumber : Dispenad

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno