Berita Borneotribun.com: Bali Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Bali. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bali. Tampilkan semua postingan

Minggu, 18 Agustus 2024

Aksi Damai Warga Bali, Menolak Reklamasi Pantai yang Ancam Kelestarian Alam

Aksi Damai Warga Bali, Menolak Reklamasi Pantai yang Ancam Kelestarian Alam
Aksi Damai Warga Bali, Menolak Reklamasi Pantai yang Ancam Kelestarian Alam.
BALI – Isu pelestarian lingkungan selalu mendapat perhatian besar dari masyarakat Bali. Sikap kritis masyarakat biasa muncul jika ada indikasi perusakan terhadap lingkungan. Hal yang terjadi pekan ini di Karangasem, Bali.

Ratusan warga Desa Sukadana, Kecamatan Kubu, Karangasem, Bali menggelar aksi unjukrasa menolak reklamasi pantai dan pembangunan dermaga oleh salah satu investor. Berbekal spanduk dan alat pengeras suara, ratusan warga desa ini dengan pakaian adat madya, mendatangi sempadan pantai yang berada di wilayah desa adat mereka.

Aksi Damai Warga Bali, Menolak Reklamasi Pantai yang Ancam Kelestarian Alam
Aksi Damai Warga Bali, Menolak Reklamasi Pantai yang Ancam Kelestarian Alam.
Dalam orasinya, warga menolak keras dan memprotes kegiatan reklamasi pantai dan pembangunan dermaga kapal tongkang yang diduga tidak berijin. Menurut warga, kegiatan reklamasi yang dilakukan pada tahun 2013 dan pembangunan dermaga pada tahun 2016 oleh investor, melalui PT Pasir Toya Anyar Kubu (PTAK) ini, juga dinilai mengancam kerusakan lingkungan dan ekosistem laut kawasan tersebut.

Warga menuntut dan berharap pemerintah menindak tegas investor yang dinilai mengancam kelestarian lingkungan tersebut. Kami meminta pemerintah segera menindak tegas pengurukan pantai yang diduga tanpa izin tersebut, dan menertibkan bangunan rumah yang menonjol ke pantai, ujar I Nengah Darma, koordinator aksi kepada sejumlah awak media, Rabu (14/8) lalu.

Aksi Damai Warga Bali, Menolak Reklamasi Pantai yang Ancam Kelestarian Alam
Aksi Damai Warga Bali, Menolak Reklamasi Pantai yang Ancam Kelestarian Alam.
Setelah berdemo di depan kantor perusahaan, ratusan warga kemudian turun ke pantai menggunakan jukung untuk melihat dari dekat lokasi dermaga. Warga akhirnya sampai ke sekitar lokasi reklamasi, tepatnya di belakang area kantor perusahaan PTAK. 
 
Warga melihat sejumlah aktivitas reklamasi dengan menggunakan eskavator dan beberapa truk pengangkut batu besar. Sementara Panjang pesisir pantai yang diuruk diperkirakan sekitar 30 meter. 
 
Dengan adanya pengurukan reklamasi itu warga mengaku cemas dan khawatir. Sebab, pengurukan itu dapat berpotensi mengakibatkan bencana air laut pasang, dampak abrasi, dan lain sebagainya. Menurut Nengah Darma saat ini kondisi lingkungan sudah memprihatinkan karena abrasi dan kerusakan lingkungan yang terjadi.

Tanggapan Bendesa Adat dan Perusahaan

Sementara itu, Bendesa Adat Sukadana, I Gede Suwarma mengaku tidak mengetahui lebih jauh apakah kegiatan reklamasi tersebut ada izinnya atau tidak. Karena pihaknya di desa adat hanya memberikan rekomendasi terkait kontrak tanah milik desa adat di lokasi tersebut. 

Jadi kami tidak masuk jauh ke masalah yang  lebih spesifik seperti perizinan tersebut. Karena itu ranahnya pemerintah, tegasnya. Jika memang ada pelanggaran, pihaknya menyerahkan kewenangan penertibannya ke pemerintah. 

Di tempat terpisah, pihak PT. Pasir Toya Anyar Kubu melalui kuasa hukum I Made Arnawa, SH mengatakan tidak benar ada dermaga barat atau dermaga baru. Yang baru katanya hanya Jetty (tempat bersandar). 
 
Dermaga tetap satu. Yang baru itu hanyalah jetty. Lalu jetty boleh ada lebih dari satu sepanjang masih kawasan dermaga, ujarnya ke awak media. 

Tuntutan Warga

Saat unjukrasa, sempat terjadi ketegangan antara warga dan kuasa hukum investor. Meski demikian aksi berjalan damai. Untuk mencegah terjadinya gesekan, Polres Karangasem mengerahkan puluhan personilnya untuk mengamankan jalannya aksi dan kondisi di sekitar lokasi.

Warga berjanji jika aspirasi mereka tidak direspon pemerintah daerah dan aparat penegak hukum, mereka berjanji akan mengerahkan massa dalam skala besar. Kami akan kembali melakukan unjuk rasa skala besar, apabila tidak ada respon positif dari pihak penegak hukum, pungkas Nengah Darma.

Rabu, 31 Januari 2024

Pelaku Penembakan Turki di Bali Diburu, WNA Mexico Jadi Tersangka

Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono (kanan) ditemani Katim Lidik Sidik Ditipidum Bareskrim Polri Kombes Pol. Whisnu Caraka (kiri) dan Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan (tengah) menunjukkan foto satu WNA Mexico yang masuk daftar pencarian orang pada saat konferensi pers di Mapolres Badung, Bali, Selasa (30/1/2024). ANTARA/Rolandus Nampu
Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono (kanan) ditemani Katim Lidik Sidik Ditipidum Bareskrim Polri Kombes Pol. Whisnu Caraka (kiri) dan Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan (tengah) menunjukkan foto satu WNA Mexico yang masuk daftar pencarian orang pada saat konferensi pers di Mapolres Badung, Bali, Selasa (30/1/2024). ANTARA/Rolandus Nampu
BALI - Polisi di Bali telah memulai pengejaran terhadap seorang warga negara asing (WNA) dari Mexico yang diduga menjadi otak di balik penembakan brutal terhadap seorang warga negara Turki, Turan Mehmet (30), di Vila Palm House, Mengwi, Badung. 

Kepala Kepolisian Resor Badung, AKBP Teguh Priyo Wasono, dalam pernyataannya pada Selasa, mengidentifikasi pelaku sebagai Sicairos Valdes Roberto (27), yang masih dalam status buron.

"Terduga pelaku merupakan bagian dari kelompok bersenjata asal Mexico yang berencana melakukan pembunuhan terhadap warga Turki dengan motif pencurian harta benda," ungkap AKBP Teguh.

Sementara itu, polisi telah berhasil menangkap tiga pelaku lainnya, yaitu Aramburo Contreras Jose Alfonso (32), Mayorquin Eacobedo Juan Antonio (24), dan Deraz Gonzalez Victor Eduardo (36). 

Foto-foto pelaku utama, Sicairos Valdes Roberto, telah didistribusikan dan dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO), serta polisi telah meminta pihak imigrasi untuk memasukkan nama pelaku dalam daftar pencekalan.

"Pihak kami telah berkoordinasi dengan imigrasi untuk langkah-langkah pencekalan lebih lanjut di bandara dan pelabuhan-pelabuhan di Bali," kata AKBP Teguh.

Menurut Kapolres Badung, berdasarkan keterangan sementara dari saksi dan pelaku, tidak ada hubungan sebelumnya antara pelaku dan korban. 

Turan Mehmet, korban penembakan tersebut, diketahui masuk Bali pada 7 Desember 2023 dengan visa on arrival untuk berlibur, sementara pelaku masuk pada 12 Desember 2023 dengan tujuan yang sama.

Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Imigrasi, Ngurah Rai Gilang, menegaskan bahwa dokumen perjalanan pelaku saat kedatangan di Indonesia telah lengkap dan sesuai prosedur. 

Gilang menolak adanya kelemahan dalam sistem imigrasi karena peristiwa kriminal itu terjadi setelah kedatangan pelaku di Bali.

Sebelumnya, Turan Mehmet mengalami luka parah setelah ditembak oleh empat WNA Mexico di Vila Palm House, Mengwi, Badung, Bali, pada Selasa (23/1) sekitar pukul 01.18 Wita. 

Empat pelaku tersebut menargetkan Turan Mehmet dan tiga temannya yang sedang berada di vila tersebut. 

Meskipun tiga teman Turan berhasil melarikan diri, Turan Mehmet terluka parah akibat tembakan senjata api.

Akibat tembakan tersebut, Turan Mehmet mengalami dua luka tembakan yang mengenai perut bagian depan hingga tembus bagian kanan, serta luka tembakan di lengan kiri hingga dada bagian kiri belakang.

Penangkapan terhadap tiga pelaku dilakukan pada Sabtu (27/1) sekitar pukul 08:00 Wita di Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, Bali, oleh Satreskrim Polres Badung bersama dengan tim dari Ditipidum Bareskrim Polri, Ditreskrimum Polda Bali, Polsek Mengwi, dan Satbrimob Polda Bali.

Sumber: Antara/Rolandus Nampu
Editor: Yakop

Senjata Penembakan WNA Turki Diduga Milik Pelaku Meksiko

Kepala Kepolisian Resor Badung AKBP Teguh Priyo Wasono (tengah) didampingi Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan (kiri) dan Wakapolres Badung Kompol. I Made Pramasetia (kanan) memberikan keterangan terkait penembakan WNA Turki Turan Mehmet (30) oleh WNA Mexico pada konferensi pers di Mapolres Badung, Bali, Selasa (30/1/2024). ANTARA/Rolandus Nampu
Kepala Kepolisian Resor Badung AKBP Teguh Priyo Wasono (tengah) didampingi Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan (kiri) dan Wakapolres Badung Kompol. I Made Pramasetia (kanan) memberikan keterangan terkait penembakan WNA Turki Turan Mehmet (30) oleh WNA Mexico pada konferensi pers di Mapolres Badung, Bali, Selasa (30/1/2024). ANTARA/Rolandus Nampu
BALI - Aparat Kepolisian Resor Badung, Bali, tengah mendalami kasus penembakan terhadap warga negara asing (WNA) Turki yang bernama Turan Mehmet (30) yang dilakukan oleh empat orang warga negara asing asal Meksiko. 

Kepala Kepolisian Resor Badung, Ajun Komisaris Besar Polisi Teguh Priyo Wasono, mengungkapkan bahwa sejak penangkapan keempat pelaku pada Sabtu, 27 Januari 2024, mereka belum memberikan keterangan yang jujur kepada penyidik terkait kepemilikan dan asal-usul senjata api yang digunakan dalam kejadian tersebut.

Teguh menyebutkan, "Pengakuan senjata dari mana, sampai saat ini para terduga pelaku tidak jujur dan masih tertutup."

Keempat WNA Meksiko yang ditetapkan sebagai tersangka adalah Aramburo Contreras Jose Alfonso (32), Mayorquin Escobedo Juan Antonio (24), dan Deraz Gonzalez Victor Eduardo (36), sementara satu pelaku lainnya, Sicairos Valdes Roberto (27), masih dalam pencarian.

Meskipun hingga saat ini senjata api yang digunakan belum diketahui keberadaannya, namun berdasarkan bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan peluru yang ditemukan, para pelaku diduga kuat memiliki dan menggunakan senjata api.

Polisi menemukan empat butir peluru aktif, empat selongsong peluru, dan empat proyektil peluru di TKP, serta sebuah kaos milik korban yang mengandung bercak darah dan lubang bekas peluru.

Hasil pemeriksaan menyatakan bahwa peluru kaliber 7,65x17 milimeter tersebut buatan PT Pindad.

Selain itu, penyidik juga berhasil mengamankan dua unit sepeda motor Yamaha Nmax dan Honda ADV yang digunakan oleh para pelaku, serta dua helm dari pemilik rental motor yang sebelumnya dipinjam oleh pelaku.

Kepolisian masih mendalami dugaan adanya persaingan antara geng atau mafia yang mungkin terlibat dalam kasus ini. 

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Badung, AKP I Gusti Nyoman Jaya Widura, menjelaskan bahwa korban mengalami dua luka tembak yang cukup serius, namun saat ini kondisinya sudah stabil setelah menjalani operasi pengangkatan proyektil.

Sumber: Antara/Rolandus Nampu
Editor: Yakop

Pelaku Percobaan Pembunuhan WNA Turki Diketahui Sudah Lakukan Survei

Kapolres Badung Teguh Priyo Wasono (kedua dari kanan) didampingi oleh Katim Lidik sidik Ditipidum Bareskrim Polri Kombes Pol. Whisnu Caraka (paling kiri) dan Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan (kedua dari kiri) memberikan keterangan terkait pengungkapan kasus penembakan WNA Turki pada konferensi pers di Mapolres Badung, Bali, Selasa (30/1/2024). ANTARA/Rolandus Nampu
Kapolres Badung Teguh Priyo Wasono (kedua dari kanan) didampingi oleh Katim Lidik sidik Ditipidum Bareskrim Polri Kombes Pol. Whisnu Caraka (paling kiri) dan Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan (kedua dari kiri) memberikan keterangan terkait pengungkapan kasus penembakan WNA Turki pada konferensi pers di Mapolres Badung, Bali, Selasa (30/1/2024). ANTARA/Rolandus Nampu
BALI - Kepolisian Resor (Polres) Badung, Bali, menyatakan bahwa aksi penembakan yang dilakukan oleh tiga orang terhadap seorang warga negara asing (WNA) asal Turki, Turan Mehmet (30), memenuhi unsur tindak pidana percobaan pembunuhan berencana.

"Kami menemukan petunjuk bahwa ini memang direncanakan sebelumnya ada penyiapan senjata api, kemudian ada survei yang dilakukan oleh pelaku sebelum melakukan tindakan di TKP (tempat kejadian perkara). Kemudian ada jejak digital diduga kuat adalah perencanaan," kata Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono saat konferensi pers di Mapolres Badung, Bali, Selasa.

Kapolres Badung, Teguh Priyo Wasono, didampingi oleh Katim Lidik Sidik Ditipidum Bareskrim Polri, Kombes Pol. Whisnu Caraka, dan Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, menjelaskan bahwa berdasarkan jejak digital, penyidik menemukan bahwa para pelaku diketahui pada Senin, 22 Januari 2024, sekitar pukul 22.00 Wita telah terlebih dahulu melakukan survei di tempat kejadian perkara (TKP).

"Hal itu terlihat jelas dalam rekaman CCTV yang diambil petugas dari vila Palm House Mengwi, Badung, Bali. Para pelaku datang dan menanyakan kepada petugas yang berjaga di villa tersebut terkait nama tempat tinggal korban tersebut sambil memantau waktu yang tepat untuk melakukan penyerangan."

Pada Selasa, 23 Januari 2024, pukul 01.12 Wita, para pelaku kembali mendatangi para korban dan melakukan tindakan percobaan pembunuhan dengan menggunakan senjata api. 

Akibatnya, korban mengalami luka serius akibat tembakan di beberapa bagian tubuhnya.

Adapun pelaku yang telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian merupakan WNA asal Mexico, yakni Aramburo Contreras Jose Alfonso (32), Mayorquin Eacobedo Juan Antonio (24), dan Deraz Gonzalez Victor Eduardo (36). Satu orang pelaku bernama Sicairos Valdes Roberto (27) masih dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Atas perbuatannya tersebut, para pelaku dijerat pasal berlapis yakni Pasal 340 Juncto Pasal 53 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang tindak pidana melakukan percobaan pembunuhan berencana."

"Selain itu, para tersangka dijerat Pasal 338 jo. Pasal 53 KUHP pidana tentang tindak pidana melakukan percobaan pembunuhan dan Pasal 365 ayat (1) dan (2) KUHP tentang tindak pidana melakukan pencurian dengan kekerasan, serta Pasal 368 KUHP pidana tentang tindak pidana pemerasan."

Kapolres mengatakan jika melihat hasil rekaman CCTV diduga tiga dari empat pelaku, termasuk yang masih dalam status buron, secara bersama-sama melakukan tindak pidana sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya dengan menggunakan senjata api.

"Dari rekaman CCTV diduga ketiganya memiliki senjata api. Perannya mereka secara bersama-sama masuk dan melakukan tindakan penembakan itu," kata Teguh.

Teguh menjelaskan ketiga pelaku ditangkap di Jalan Jempiring, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung pada Sabtu, 27 Januari 2024, sekitar pukul 08:00 Wita.

Penangkapan tersebut berkat kerja sama Satreskrim Polres Badung bersama dengan Tim dari Ditipidum Bareskrim Polri, Ditreskrimum Polda Bali, Polsek Mengwi, dan dengan bantuan perkuatan pasukan taktis dari Satbrimob Polda Bali.

Korban kini masih menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara Polda Bali di Denpasar.

Sumber: Antara/Rolandus Nampu
Editor: Yakop

Penembakan di The Palm House Bali: Tersangka Berasal dari Meksiko

Petugas Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Badung menggiring tersangka Aramburo Contreras Jose Alfonso (32) dan dua pelaku penembakan WNA Turki lainnya pada Konferensi pers di Mapolres Badung, Bali, Selasa (30). ANTARA/Rolandus Nampu
Petugas Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Badung menggiring tersangka Aramburo Contreras Jose Alfonso (32) dan dua pelaku penembakan WNA Turki lainnya pada Konferensi pers di Mapolres Badung, Bali, Selasa (30). ANTARA/Rolandus Nampu
BALI - Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia bersama Polda Bali dan Polres Badung mengungkap motif di balik penembakan terhadap warga negara asing asal Turki, Turan Mehmet (30), di The Palm House, Mengwi, Kabupaten Badung, Bali. 

"Motifnya untuk sementara yang kami dapatkan adalah ingin memiliki harta benda dari para korban tersebut. Untuk motif lain masih didalami oleh penyidik," kata Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono.

Menurut keterangan dari Kombes Pol. Whisnu Caraka dari Ditipidum Bareskrim Polri, serta Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, dalam konferensi pers di Mapolres Badung, Bali, pada Selasa (30/1), para pelaku yang ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka adalah WNA asal Meksiko: 

Aramburo Contreras Jose Alfonso (32), Mayorquin Escobedo Juan Antonio (24), dan Deraz Gonzalez Victor Eduardo (36). Satu tersangka lainnya, Sicairos Valdes Roberto (27), masih dalam daftar pencarian orang (DPO).

Dilansir oleh Kapolres Badung, berdasarkan keterangan sementara dari para saksi dan pelaku, antara pelaku dan korban tidak saling mengenal satu sama lain. 

Turan Mehmet masuk ke Bali pada 7 Desember 2023 dengan visa on Arrival sebagai wisatawan, sementara para pelaku masuk pada 12 Desember 2023.

Selain Turan Mehmet, adiknya, Turan Muhammat Ennes, juga menjadi korban perampasan dan pencurian uang tunai Rp40 juta dan 4.000 dolar AS. 

Seorang WNI yang berprofesi sebagai penjaga keamanan, I Made Sutani, juga menjadi korban penyekapan dan perampasan oleh pelaku.

Kabid Humas Polda Bali, Jansen Avitus Panjaitan, menjelaskan bahwa dugaan tindak pidana percobaan pembunuhan berencana, percobaan pembunuhan, dan/atau pencurian dengan kekerasan atau perampasan terjadi pada Selasa, 23 Januari 2024, sekitar pukul 01.18 Wita di The Palm House, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali.

Salah satu pelaku terlebih dahulu menyandera dan menodongkan senjata kepada seorang petugas keamanan villa sebelum tiga pelaku lainnya menerobos masuk dan menembak penghuni villa. 

Empat pelaku tersebut menargetkan Turan Mehmet dan tiga temannya yang sedang berada di villa tersebut. Hanya Turan Mehmet yang terluka akibat tembakan senjata api.

Bareskrim Polri, Polda Bali, dan Polres Badung melakukan pencarian terhadap pelaku. 

Melalui penyelidikan intensif dengan menggunakan metode Scientific Crime Investigation, seperti jejak digital, IT, CCTV, dan lain-lain, identitas dan keberadaan para pelaku yang merupakan WNA diketahui berada di salah satu rumah sewaan di Jalan Jempiring, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung.

Pada Sabtu, 27 Januari 2024, sekitar pukul 08.00 Wita, para pelaku berhasil ditangkap oleh Satreskrim Polres Badung dengan bantuan Tim dari Ditipidum Bareskrim Polri, Ditreskrimum Polda Bali, Polsek Mengwi, serta pasukan taktis dari Satbrimob Polda Bali. 

Dua tersangka berhasil ditangkap di dalam rumah, sementara satu tersangka lainnya ditangkap di jalan raya dekat perumahan saat hendak kembali ke rumah sewaannya.

Sumber: Antara/Rolandus Nampu
Editor: Yakop

Tiga Warga Meksiko Ditangkap atas Dugaan Perampokan di Bali

Polisi meringkus tiga orang Meksiko setelah seorang turis Turki terluka dalam perampokan bersenjata di Bali, Selasa, 30 Januari 2024. (AP/Firdia Lisnawati)
Polisi meringkus tiga orang Meksiko setelah seorang turis Turki terluka dalam perampokan bersenjata di Bali, Selasa, 30 Januari 2024. (AP/Firdia Lisnawati)
BALI - Tiga warga negara Meksiko telah diamankan oleh Kepolisian Bali pada Selasa (30/1) atas tuduhan terlibat dalam aksi perampokan yang mengakibatkan seorang turis asal Turki mengalami luka parah di pulau resor tersebut.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, menyatakan bahwa penangkapan dilakukan pada hari Sabtu di sebuah vila di Desa Ungasan, Kabupaten Badung, Bali. 

Ketiga pria Meksiko tersebut telah tinggal di vila tersebut sejak 7 Desember sebagai turis.

"Ketiga pria yang ditangkap bersama dengan satu pria Meksiko lainnya telah masuk ke sebuah vila yang berdekatan dengan lokasi wisata populer di Kuta pada minggu lalu. Mereka mengancam petugas keamanan dengan senjata dan memaksa untuk menyerah," kata Panjaitan.

Polisi meringkus tiga orang Meksiko setelah seorang turis Turki terluka dalam perampokan bersenjata di Bali, Selasa, 30 Januari 2024. (AP/Firdia Lisnawati)
Polisi meringkus tiga orang Meksiko setelah seorang turis Turki terluka dalam perampokan bersenjata di Bali, Selasa, 30 Januari 2024. (AP/Firdia Lisnawati)
Para pelaku bersenjatakan tiga senjata api menembaki beberapa tamu yang berusaha melarikan diri dari vila tersebut. 

Mereka berhasil mencuri uang sejumlah $5.900 (sekitar Rp91 juta) serta mata uang Indonesia dari vila tersebut. 

Selain itu, mereka juga menembak seorang turis asal Turki berusia 39 tahun di bagian perut, tangan kiri, dan dada kiri belakang.

"Para tersangka telah merencanakan aksi perampokan tersebut dengan matang. Mereka mempersiapkan senjata dan melakukan pengintaian terhadap vila yang menjadi target," ungkap Panjaitan.

Berdasarkan rekaman dari kamera pengintai dan keterangan saksi, polisi berhasil mengidentifikasi keempat tersangka asal Meksiko tersebut. 

Satu orang masih dalam pengejaran, sementara tiga lainnya telah dipresentasikan dalam konferensi pers dengan mengenakan borgol dan rompi oranye sebagai tanda penahanan.

Minggu, 21 Mei 2023

Sambut Taroo Ubud, Restoran Terbaru Sajikan Pengalaman Kuliner Atraktif di Tengah Keindahan Alam dan Budaya Bali

Kolam Renang Air Hangat Menghadap ke Persawahan
Kolam Renang Air Hangat Menghadap ke Persawahan.
Ubud, Bali - Taroo, restoran baru bernuansa "paddy pool lounge", telah resmi dibukadi Ubud, Bali. Tak sekedar tempat makan, restoran ini mengusung konsep sebagai wahana bersantai yang dilengkapi kolam renang air hangat dengan pemandangan menghadap persawahan subak khas Pulau Dewata. 

Kentalnya nuansa budaya Bali dimunculkan Taroo dari arsitektur dan interior yang didesain untuk menyatu dengan alam. Setiap tamu yang datang akan disambut tiga patung “Cili” setinggi 4 meter. Patung-patung ini mencerminkan semangat tradisi Bali dan menjadi simbol tiga elemen kehidupan, yaitu  kepala, tubuh, dan kaki. Ketiga patung Cili ini melambangkan kekuatan, keindahan, dan kesuburan.
Indah Kalalo (Kiri) dan Shanty (Kanan)
Indah Kalalo (Kiri) dan Shanty (Kanan).
"Kami sangat senang menyambut tamu di Taroo dan menawarkan pengalaman yang menggabungkan alam, budaya, dan gastronomi," kata Abigail Khairunisa mewakili pemilik dan manajemen Taroo Paddy Pool Lounge. 

Abigail pun menjelaskan bahwa adanya perpaduan pemandangan sawah, kolam air panas, live musik, dan hidangan lezat, diharapkan dapat memberikan pengalaman berkesan bagi para tamu yang ingin bersantai dan terhubung dengan alam. "Tujuan kami adalah menciptakan ruang di mana tamu dapat bersantai dan meremajakan diri, sambil terhubung dengan keindahan alam dan budaya Bali," ujar Abigail.

Filosofi Taroo

Nama Taroosendiri berasal dari "Kalpataru" yakni pohon yang melambangkan kesejahteraan bagi semesta. Tarooberharapbisa membawa kemakmuran dan kesejahteraan tak hanya bagi pemiliknya, tapi juga bagi para pelanggan, staf, dan masyarakat sekitar. Di awal operasionalnya, Taroo mempekerjakan 30 orang tenaga kerja yang sebagian besar dari Ubud. “Mulai dari chef, pramusaji, sampai general manajer itu dari Ubud,” ujar Abigail.
Indah Kalalo di Grand Opening Taroo
Indah Kalalo di Grand Opening Taroo.
Selain memberdayakan sumber daya manusia (SDM) lokal, Taroo juga bekerjasama dengan tokoh adat, kepala desa, dan pengelola subak. “Untuk semua kegiatan kita melibatkan mereka. Semoga kalau kita maju, itu artinya bisa maju bareng-bareng untuk kemakmuran masyarakat,” urai Abigail.

Menu Khas Taroo

Menu Taroomengantarkan tamunyapada perjalanan kuliner dari masakan Indonesia hingga internasional. Dengan penekanan pada bahan-bahan segar dan metode memasak tradisional.Menurut Abigail, setiap hidangan Taroo adalah perayaan rasa dan tekstur yang akan memanjakan lidah pengunjungnya.Untuk makanan, manajemen mematok kisaran harga mulai dari Rp. 40 ribu sampai Rp. 150 ribu.
Suasana Taroo Ubud Bali
Suasana Taroo Ubud Bali.
Salah satu menu yang menjadi ciri khas restoran ini adalah bebek krispi Taroo. “Enggak semua orang suka bebek, karena bau khas bebek. Nah disini, kita olah sedemikian rupa agar masuk ke selera semua orang. Kita sajikan dengan nasi hainam,” ujar Abigail.

Manajemen Taroo

Didirikan oleh Krisnawati, ibu Abigail, Taroo terletak di Jl. Raya Kendran, Ubud, Bali. Persiapan pendiriannya makan waktusekitar tujuh bulan. Dalam merancang arsitektur restorannya, Krisnawati dibantu biro arsitek dari Bali, SHL Asia. Sementara desain interior dan dekorasi dikerjakan sendiri oleh Krisnawati. Restoran ini berdiri di atas lahan seluas 26 are dan dalam rencana jangka panjang akan diperluas dengan tambahan lahan 27 are. 
Bebek Krispi Taroo
Bebek Krispi Taroo.
Taroo dilengkapi lahan parkir untuk kendaraan tamu. Manajemen Taroo juga menyediakan fasilitas parkir valley jika pengunjung ramai dan kapasitas parkir tak mencukupi. “Ke depan kita siapkan pengembangan parkir yang bisa cukup untuk 20 mobil,” kata Abigail.

Fasilitas lain untuk tamu disediakan ruang ganti baju, handuk, dan kamar mandi. Fasilitas ini untuk mendukung para tamu yang ingin berenang di paddy pool. Taroo juga menggunakan teknologi khusus agar kolam renang air panasnya tetap higienis. “Air kolam tidak pakai kaporit sama sekali dan metode pembersihan pake mesin garam agar sehat,” papar Abigail.
Suasana Peresmian Taroo Ubud
Suasana Peresmian Taroo Ubud.
Taroo buka setiap hari dari pukul 10 pagi hingga 11 malam. Restoran ini resmi dibuka sejak 12 Mei 2023 yang ditandai dengan acara grand opening. Acara seremoni pembukaan restoran ini yang dihadiri sejumlah tokoh masyarakat dan artis ibu kota. Diantaranya Indah Kalalo, Shanty, Nikita Mirzani, Gunawan dan sederet pesohor lainnya. 

Senin, 24 Oktober 2022

STAHN Mpu Kuturan Singaraja-Bali adakan Ritual Ngenteg Linggih

STAHN Mpu Kuturan Singaraja-Bali adakan Ritual Ngenteg Linggih
STAHN Mpu Kuturan Singaraja-Bali adakan Ritual Ngenteg Linggih.
Singaraja, Bali - Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan Singaraja, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, mengadakan ritual "Ngenteg Linggih" atau ritual besar untuk Pura Agung Mpu Kuturan yang digunakan sebagai pusat praktik keagamaan di kampus keagamaan negeri tersebut.

"Ritual ini adalah ritual besar setelah Pura kami selesai dibangun. Temanya 'Karya Agung Mamungkah atau Wraspati Kalpa Utama'," kata Ketua STAHN Mpu Kuturan, Dr I Gede Suwindia, S.Ag, M.Si di Singaraja, Kabupaten Buleleng, Senin.

Ia mengatakan pura dengan arsitektur ukiran khas Bali Utara tersebut tergolong unik, lantaran menggunakan bahan dari "paras abasan" yang ada di Desa Sangsit, Kecamatan Sawan.

"Harapannya, pembangunan Pura Agung Mpu Kuturan tak hanya sebagai momentum peningkatan sradha bakti sivitas akademika kampus, melainkan sebagai ikon pelestarian ukiran khas Buleleng yang perlahan mulai ditinggalkan," katanya.

Ia menambahkan penamaan Pura Agung Mpu Kuturan tidak terlepas dari spirit tokoh suci Mpu Kuturan yang mampu menyatukan beragam sekte di Bali pada zaman dahulu serta menata kehidupan beragama Umat Hindu di Bali.

"Kami sangat bangga sekali, astungkara berkat Ida Sesuhunan, Pura Agung Mpu Kuturan ini bisa terwujud meskipun melalui proses yang cukup panjang. Dan semoga ini semakin meningkatkan sradha bakti kami, dan mampu mengimplementasikan nilai-nilai suci yang diwariskan Mpu Kuturan, sehingga kedepannya lembaga ini senantiasa bisa melayani masyarakat dengan baik," kata I Gede Suwindia.

Sementara itu, Dirjen Bimas Hindu Kementerian Agama, Nengah Duija mengapresiasi pembangunan Pura Agung Mpu Kuturan.

Menurutnya, hal ini sebagai implementasi dari filosofi Tri Hita Karana, khususnya dalam hal Parahyangan.

Mantan Rektor UHN Bagus Sugriwa ini mengatakan parahyangan Pura Agung Mpu Kuturan ini sangat tepat difungsikan sebagai lab praktik keagamaan dari seluruh sivitas akademika.

Ia menyebut spirit nama besar harus mengacu pada nilai karakter Mpu Kuturan yang sebenarnya.

"Karakter religius ini harus dibangun sejak dini kepada seluruh sivitas akademika. Mpu Kuturan adalah seorang arsitek dari keagamaan Hindu."

"Kalau ingin menjadi perguruan tinggi Hindu yang mampu bersaing, maka harus mampu menguasai bidang agama yang berlandaskan nilai kearifan lokal, dan senantiasa membina harmoni antara parahyangan, palemahan dan pawongan," katanya.

Setelah puncak acara kemudian akan dilanjutkan dengan upacara nganyarin hingga Nyineb pada Selasa (25/10), sehingga total ada enam Sulinggih yang akan muput karya agung ini.

Pewarta : Naufal Fikri Yusuf/Antara
Editor : Yakop

Jumat, 10 Juni 2022

Polri Awasi 17 Ribu Pasar Pastikan Ketersediaan dan Harga Minyak Goreng Terjaga


Business Matching Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR) di Bali (Syahrial/Borneotribun)

Borneotribun Bali - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan pihaknya akan mengawasi ketersediaan dan harga minyak goreng jenis curah mulai dari tingkat produsen hingga ke pasar, sebagaimana arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam hal pengawasan, Sigit menyampaikan pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi serta Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian.

"Kami tentunya mendapatkan tugas untuk membantu memastikan bahwa seluruh proses berjalan dengan baik. Utamanya terkait dengan verifikasi kewajiban dari produsen untuk pastikan produksi minyak goreng curah khususnya, betul-betul berada di pasar. Sehingga kemudian persetujuan ekspor dapat diberikan," kata Sigit dalam acara Business Matching Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR) di Bali, Jumat (10/6/2022).

Sigit menjelaskan, setiap hari pihaknya mengawasi kurang lebih 17 ribu pasar tradisional. Hasilnya, sebanyak 10 ribu pasar secara rutin mendapatkan distribusi minyak goreng curah.

"Ada yang setiap hari barang sudah dikirim, ada yang seminggu tiga kali, ada seminggu dua kali dan kurang lebih 7.000 seminggu satu kali. Tentunya ini yang kita minta untuk terus ditingkatkan sehingga ketersediaan minyak goreng curah betul-betul ada di pasar," ujar Sigit.

Selain memantau pasar, mantan Kabareskrim Polri ini juga menuturkan pihaknya mengikuti perkembangan harga buah tandan segar. Menurutnya, dalam hal ini, jika tangki terserap untuk bisa direalisasikan baik dalam bentuk minyak curah maupun ekspor, harapannya buah tandan segar yang dibeli oleh produsen dapat meningkat untuk diolah  menjadi Crude Palm Oil (CPO). 

"Saat ini harga-harga (buah tandan) kita perhatikan rata-rata di angka 2.000 - 2.100 sampai 2.500. Di 51 wilayah sudah diangka 2.550. Harapan kita semua petani bisa mendapatkan harga antara 2.500 sampai dengan 3.000," ucap Sigit.

Dengan seluruh pengawasan tersebut, mantan Kapolda Banten ini berharap semua pihak mulai dari petani hingga produsen mendapat keuntungan yang sama. Serta tak ada lagi permainan atau spekulan yang bermain dengan ketersediaan minyak goreng khususnya jenis curah.

"Jadi harapan kita petani sejahtera, minyak goreng curah tersedia dipasar dan produsen melalui proses verifikasi pengawasan dari semua pihak terkait bisa melaksanakan ekspor, yang dalam posisi semua kewajibannya sudah dilaksanakan. Jadi tidak ada lagi permainan terkait dengan angka-angka fiktif yang tentunya saat ini kita sudah kita awasi. Dengan langkah-langkah ini, kita harapkan semua bisa berjalan dengan baik," papar Sigit.

Dalam kesempatan ini, Sigit pun menegaskan tidak akan segan menindak siapapun yang melakukan penyimpangan terkait minyak goreng. Ia pun mencontohkan dengan menindak tegas spekulan yang melakukan repacking dan menjual dengan harga lebih tinggi.

"Kemarin kita sudah peringatkan repacking, sudah kita proses, ini apabila terus dilanjutkan kita akan proses tegas. Saya kira prosesnya seperti itu, kita ingatkan lalu ada yang kita proses tegas. Saya minta semua patuhi apa yang menjadi komitmen kita bersama karena memang paling penting minyak curah di pasar masyarakat tidak kesulitan serta kekurangan. Produsen bisa ekspor setelah kewajibannya dipenuhi. Tidak ada distribusi disimpangkan karena kalau ada seperti ini dipastikan kita tindak tegas," tutup Sigit.

Penulis : Syahrial

Sabtu, 09 Oktober 2021

Presiden Jokowi Apresiasi Penanganan Covid-19 di Bali


Presiden RI, Jokowi saat di Bali

BorneoTribun Depasar, Bali Presiden Joko Widodo memuji penanganan Covid-19 di Provinsi Bali yang telah berhasil menurunkan kasus aktif hingga 95 persen dari puncak kasus. Kasus harian di Bali pada Kamis (7/10) tercatat hanya mencapai 60 kasus, turun jauh dari puncak kasus yang mencapai 1.910 pada Agustus.
 
Selain itu, kasus aktif juga menurun dari 13.803 kasus menjadi hanya 605 kasus. Presiden pun berharap angka tersebut bisa terus ditekan. 
 
"Jadi pertahankan kasus serendah mungkin dalam waktu yang lama, terus tekan. Ini betul-betul harus ada konsistensi," ucap Kepala Negara saat memberikan pengarahan kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Provinsi Bali di Kantor Gubernur Bali, Kota Denpasar, pada Jumat siang, 8 Oktober 2021.
 
Presiden juga mengingatkan kepada para bupati, wali kota, Kapolres, hingga Dandim agar memperhatikan beberapa hal terkait penanganan Covid-19, seperti tingkat keterisian tempat tidur atau _bed occupancy ratio_ (BOR). 

"Ini BOR, standar WHO di bawah 60 (persen), kita sudah berada di angka-angka ini: Karangasem, Bangli, Buleleng, Kota Denpasar, Gianyar, Jembrana, Badung, Klungkung, Tabanan, semuanya saya kira pada posisi baik," imbuhnya.

Selain itu, Presiden juga meminta agar ketersediaan obat dan oksigen diperhatikan dengan detail. Upaya ini perlu dilakukan agar di saat terjadi kekurangan dapat segera diketahui dan segera ditangani sehingga tidak terjadi keterlambatan di lapangan.
 
"Begitu ada yang merah langsung kita kejar supaya tidak terlambat," tutur Presiden.

Kepala Negara juga mengapresiasi capaian vaksinasi di Bali yang telah mencapai 98 persen untuk dosis pertama dan lebih dari 80 persen untuk dosis kedua.

"Secara umum sudah 80 persen, saya kira sudah sangat tinggi. Jadi saya minta untuk lansianya saja agar dikejar, dinaikkan," ucapnya.

Reporter : Eric

Minggu, 13 Juni 2021

Buka Pesta Kesenian Bali ke-43, Presiden: Kunci Utama Pemulihan Bali ialah Kemampuan Tangani Pandemi

Buka Pesta Kesenian Bali ke-43, Presiden: Kunci Utama Pemulihan Bali ialah Kemampuan Tangani Pandemi
Presiden Jokowi membuka Pesta Kesenian Bali ke-43, secara virtual, Sabtu (12/06/2021) (Foto: BPMI Setpres)

BORNEOTRIBUN JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) membuka Pesta Kesenian Bali ke-43, Sabtu (12/06/2021) secara virtual. Penyelenggaraan acara yang melibatkan ribuan seniman dari berbagai komunitas dengan protokol kesehatan ketat dan terukur tersebut menjadi bukti bahwa pandemi tidaklah menjadi penghalang bagi masyarakat Bali untuk tetap berkreasi.

“Penyelenggaraan Pesta Kesenian Bali ke-43 ini merupakan bukti bahwa dalam tekanan pandemi yang sangat berat, kreativitas dan produktivitas masyarakat Bali tetap tumbuh dan tampil dengan cara-cara baru untuk terus mewarnai panggung seni dunia,” ujar Presiden dalam sambutannya.

Dalam penyelenggaraan kali ini, Pesta Kesenian Bali mengangkat tema “Purna Jiwa: Prananing Wana Kerthi” yang berarti bahwa jiwa yang paripurna merupakan napas pohon kehidupan. Kepala Negara sangat mengapresiasi pilihan tema yang tersebut.

“Saya juga mengapresiasi pilihan tema yang mengajak pemuliaan flora fauna dan seluruh keragaman hayati, menebarkan semangat konservasi, serta hidup harmoni dengan alam untuk penyembuhan peradaban dari pandemi,” kata Presiden.

Presiden mengatakan, warisan-warisan susastra yang mengingatkan datangnya wabah dan mengajarkan cara untuk mencegah dan beradaptasi perlu dibuka kembali dan dikembangkan untuk diambil pelajaran dan kaitannya terhadap pandemi yang sedang terjadi saat ini.

Selain itu, Kepala Negara menegaskan bahwa kunci utama dari pemulihan ekonomi Bali ialah kemampuan kita dalam menangani pandemi di mana disiplin terhadap protokol kesehatan harus terus diterapkan, vaksinasi dilakukan secara cepat dan masif, serta PPKM mikro berbasis banjar dan desa adat di Bali harus diefektifkan untuk mencegah penularan.

“Kita tunjukkan pada dunia bahwa Bali adalah destinasi wisata yang sangat aman untuk dikunjungi,” ucapnya.

Lebih jauh, Kepala Negara turut mengapresiasi upaya pemerintah daerah, para seniman, dan seluruh masyarakat Bali yang mampu untuk terus berkarya, mengekspresikan seni, dan terus mengembangkan estetika dan tradisi adiluhung kebudayaan Bali dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan terukur. 

(BPMI SETPRES/UN)

Senin, 17 Mei 2021

Dukung Pelabuhan Pesinggahan di Klungkung Bali, Bamsoet ; Kementerian Perlu Alokasikan Anggaran


Kunjungan Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo Ke Bali

BorneoTribun Bali Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendukung pembangunan pelabuhan Pesinggahan di Kabupaten Klungkung sebagai bagian dari pelabuhan Segitiga Emas Bali. Sehingga mengoneksikan daerah Klungkung - Nusa Penida - Nusa Lembongan. Proses pembangunan pelabuhan Sampalan di Banjar Sampalan, Desa Batununggul, Nusa Penida, dan Pelabuhan Bias Munjul di Banjar Ceningan, Lembongan sudah dimulai sejak pertengahan tahun 2020. Kementerian Perhubungan menargetkan selesai pada akhir tahun 2021 atau awal 2022. 

"Pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Bappenas ataupun kementerian terkait lainnya perlu mengalokasikan anggaran untuk pembangunan pelabuhan Pesinggahan. Tanahnya sudah siap, tinggal dukungan anggaran pembangunan yang diperkirakan mencapai Rp 150 miliar. Sehingga bisa memangkas jarak tempuh dari Klungkung ke Nusa Lembongan menjadi sekitat 15 menit, ke Nusa Penida menjadi sekitar 20 menit. Memudahkan wisatawan yang ingin berkunjung ke Nusa Penida dan Lembongan," ujar Bamsoet usai bertemu Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, di Bali, Senin (17/5/21). 

Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, Nusa Penida dan Lembongan, sebagaimana diungkapkan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, memiliki potensi pariwisata yang sangat besar. Harus dikembangkan agar memberikan dampak ekonomi bagi kesejahteraan masyarakat Klungkung pada khususnya, maupun Bali pada umumnya. 

"Dibawah kepemimpinan Bupati I Nyoman Suwirta yang memimpin Klungkung sejak tahun 2013, pembangunan Nusa Penida yang dulunya dianggap tandus dan miskin, justru berkembang pesat menjadi destinasi wisata unggulan Bali. Bahkan Nusa Penida masuk dalam 10 besar favorit destinasi wisata pemegang kartu Master Card 2019," jelas Bamsoet. 

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini menambahkan, Nusa Penida memiliki deretan pantai sebagai spot snorkeling yang eksotis dengan pemandangan batu karang dan berbagai jenis ikan. Bahkan, Pantai Kelingking di Nusa Penida disebut menjadi yang terbaik kedua di Asia setelah Pantai Radhanagar di Pulau Havelock, Kepulauan Andaman. Selain juga menjadi yang terbaik ke-10 tingkat dunia di bawah Manly Beach di Australia. 

"Tidak heran jika jumlah kunjungan turis kesana selalu meningkat. Dari 333.148 di tahun 2017 menjadi 364.524 di tahun 2018. Melalui dukungan infrastruktur pelabuhan Pesinggahan, turis domestik maupun mancanegara bisa lebih mudah mengeksplorasi keindahan alam dan budaya masyarakat Bali di bagian Timur, sekaligus meningkatkan pendapatan asli daerah Klungkung. Selain itu juga membuat keramaian wisata tidak hanya terjadi di sekitar Bali wilayah Selatan seperti Kuta, Jimbaran, atau Legian saja," pungkas Bamsoet. (*)

Rabu, 17 Maret 2021

Di Sela Rangkaian Kunker di Bali, Presiden Mampir ke Toko Kerajinan di Ubud

Di Sela Rangkaian Kunker di Bali, Presiden Mampir ke Toko Kerajinan di Ubud
Presiden Jokowi singgah di sebuah toko kerajinan dan mebel di kawasan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, Selasa (16/03/2021) (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

BorneoTribun Jakarta -- Usai meninjau pelaksanaan vaksinasi massal COVID-19 di Puri Saren Agung, Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, Selasa (16/03/2021), Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan perjalanan menuju lokasi acara berikutnya.

Dalam perjalanan tersebut, rangkaian kendaraan Presiden sempat berhenti di bilangan Jalan Raya Mas, Ubud. Ternyata Presiden hendak singgah di salah satu toko yang menjual sejumlah mebel dan kerajinan.

Yani sang pemilik toko pun mengaku terkejut dengan kedatangan Presiden ke tempatnya. Tokonya yang memang biasanya sepi terdampak pandemi, mendadak dikunjungi.

“Kaget banget. Tadi senang banget dapat lambaian tangan. Kita enggak menyangka beliau datang ke tempat kita,” ujar Yani. Menurut Yani, Presiden sempat menanyakan bahan yang digunakan untuk membuat sebuah kerajinan.

Yani pun berharap, pandemi Covid-19 bisa segera berakhir sehingga ekonomi bisa pulih kembali. “Biar cepat pulih, tamu kita ke Bali,” tandasnya.

Tak lama usai melihat-lihat sejumlah kerajinan, Presiden pun kembali ke kendaraannya untuk melanjutkan perjalanan dalam rangkaian kunjungan kerja Pulau Dewata ini. (*)

Sabtu, 06 Februari 2021

Kapolri Berikan 2 Personel Polda Bali yang Berprestasi

Kapolri Berikan 2 Personel Polda Bali yang Berprestasi.

Bali | BorneoTribun.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan kepada dua personel polisi Polda Bali yang dinilai berprestasi. Apresiasi itu berupa pemberian pendidikan sekolah perwira. 

Adalah Aiptu I Nyoman Ardana dan Aipda I Nengah Suardika yang menerima penghargaan dari Kapolri Jenderal Sigit tersebut. Mereka membuat program yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. 

“Mudah-mudahan ini bisa memicu atau memotivasi personel Polri yang lain dalam melaksanakan tugas sebagai pemelihara Kamtibmas, penegak hukum, pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat,” kata Sigit di sela kunjungannya ke Polda Bali, Sabtu (6/2/2021).

Aiptu I Nyoman Ardana diganjar penghargaan karena membuat program Caling (Baca Keliling). ia bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Kelurahan Ubung, Denpasar.

Dalam programny, ia kumpulkan buku bekas dari Bank Sampah kemudian berinovasi ke sekolah-sekolah yang ada di desa binaannya dengan nama perpustakaan keliling.

Bahkan, gagasannya itu mendapat apresiasi pihak sekolah. Tak hanya itu, para siswa pun tiap harinya selalu menanti kedatangan Aiptu I Nyoman Ardana.

Sementara Aipda I Nengah Suardika yang saat ini bertugas Unit Reskrim Polsek Blahbatuh mendapat penghargaan dari Kapolri lantaran membuat laporan BLC (Bersatu Lawan Covid) terbanyak sejumlah 106.115 laporan.

Banyaknya laporan tersebut ia dapatkan dengan cara menegur masyarakat disejumlah tempat yang tidak mematuhi protokol kesehatan penanganan Covid-19.

Aipda I Nengah Suardika pergi ke lapangan sepak bola, pasar dan pantai, kemudian mendokumentasikan lalu dilaporkan ke aplikasi BLC.

Sigit mengatakan, meskipun bertugas di Mabes Polri, Kapolri mengaku tetap mendapat laporan jika ada anggota yang sudah bekerja dengan baik dan ikhlas. Dengan inisiatifnya sendiri, ia melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.

Kapolri meminta kepada seluruh personel Polda Bali untuk berlomba-lomba meraih prestasi sesuai dengan bidang tugasnya.

“Polri dan masyarakat harus bersatu ditengah pandemi ini sesuai seperti apa yang sudah saya tuangkan dalam 16 program prioritas, pada poin kelima, yaitu pemantapan kinerja peliharaan Kamtibmas,” tutup Sigit.

(Yk/Lb)

Rabu, 30 September 2020

Warga Temukan Seekor Hiu Panjang 7,5 Meter di Pantai Pekutatan Bali

Warga Temukan Seekor Hius Panjang 7,5 Meter di Pantai Pekutatan Bali
Hiu tutul terdampar mati di Bali (Foto: Dok. BKSDA Bali)


BorneoTribun | Jembrana, Bali - Warga temukan seekor hiu sepanjang kurang lebih 7,5 meter yang terdampar di pantai Pekutatan, Jembrana, Bali, Selasa pagi (29/9/2020) sekitar pukul 08.00 Wita.


Warga yang mengetahui mencoba untuk mendorong hiu tersebut kembali ke laut. Namun usaha tak membuahkan hasil hingga akhirnya hiu itu mati.


Kepala TU Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali Prawona Meruanto mengatakan warga setempat sudah berupaya untuk menolong hiu tersebut diusir kelaut. Beberapa lama kemudian hiu itu terdampar lagi ke pantai.


"Kita dorong-dorong lagi menuju ke perairan sampai jam jam 9 jam setengah sepuluhan memang ndak berhasil beratnya lumayan," ungkap Prawona Meruanto, Selasa (29/9/2020).


Prawona Meruanto mengatakan ukuran hiu itu sekitar 7,5 meter. Serta jenis kelamin hiu tutul ini jantan.


"Itu jenis hiu tutul kurang lebih 7,5 meter terakhir kita ukur itu kurang lebih berat 500 sampai 600 kg jenisnya jantan dan akhirnya mungkin mati kecapean posisnya seperti itu," katanya.


Petugas tidak menemukan ada luka dalam tubuh hiu tersebut. Diduga hiu tersebut terdampar mati karena kelelahan dan ombak laut yang kencang.


"Saat ini saya masih proses kordinasi dengan dokter, ada beberapa organ tubuhnya yang kita ambil untuk kita teliti. Kalau luka tidak ada di bagian tubuhnya tidak ada. Sementara kembali ke alam dengan cuaca yang seperti ini kondisi perairan yang seperti ini yang kadang-kadang tenang kemudian kadang-kadang agak keras," ujar Prawona Meruanto.


Sementara itu, saat ini hiu sudah dikuburkan dan diambil sampel untuk dilakukan penelitian. Sebelum dilakukan penguburan beberapa warga sekitar juga melakukan upacara ritual.


"KSDA sudah mengambil sampel mungkin nanti akan dilakukan penelitian tentang kematiannya itu dan sekarang satwa sudah dikuburkan di sekitaran pantai," ungkap Prawona Meruanto. (YK/LR)

Senin, 28 September 2020

Di Bali tidak pakai Masker Di Denda 100 Ribu Rupiah, Pelaku Usaha 1 Juta

Pura Tanah Lot
Pura Tanah Lot.


BorneoTribun - Semua bentuk kegiatan adat yang melibatkan banyak orang, seperti pasangkepan, patedunan, dan sejenisnya supaya dilaksanakan dengan jumlah peserta yang sangat terbatas.


Hal ini disampaikan Ketua Harian GTPP Covid-19 Provinsi Bali itu di Denpasar, Minggu (27/9/2020).


Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra mengingatkan supaya semua bentuk kegiatan adat dilaksanakan dengan jumlah yang terbatas dengan tetap menaati protokol kesehatan pencegahan Covid-19.


Untuk memutus rantai penularan Covid-19, lanjut dia, keramaian dalam bentuk tajen di setiap adat pun harus dihentikan sementara.


Menurut dia, upaya pengendalian dan pencegahan ini bukan hanya tugas pemerintah, namun menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat.


"Mari kita dukung upaya pemerintah, dengan disiplin melaksanakan protokol kesehatan, saling mengingatkan sesama, selalu menjaga diri dan lingkungan agar bisa segera terbebas dari pandemi ini," ucap birokrat asal Pemaron, Kabupaten Buleleng itu.


Dalam kesempatan itu, GTPP Covid-19 Provinsi Bali melaporkan terjadi penambahan 80 kasus baru yakni 79 kasus transmisi lokal dan satu kasus pelaku perjalanan dalam negeri, sehingga secara kumulatif kasus terkonfirmasi positif menjadi 8.532 orang.


"Pada hari ini juga ada tambahan 72 pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh, sehingga secara kumulatif jumlah pasien yang telah sembuh menjadi 6.987 orang (81,89 persen)," ujarnya seperti dikutip Antara.


Dewa Indra menambahkan, pada Minggu ini juga dilaporkan ada tujuh pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia sehingga jumlah kumulatif pasien di Bali yang meninggal dunia karena Covid-19 menjadi 254 orang (2,98 persen).


"Untuk kasus aktif atau pasien dalam perawatan hingga hari ini sebanyak 1.291 orang (15,13 persen) yang tersebar dalam perawatan di 17 RS rujukan, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering," katanya.


Menurut Dewa Indra, sesuai dengan Instruksi Presiden No 6 Tahun 2020, Gubernur Bali juga mengeluarkan Pergub No 46 Tahun 2020, yang mengatur tentang sanksi administratif bagi pelanggar protokol kesehatan.


"Besaran denda yang diterapkan adalah Rp 100.000 bagi perorangan yang tidak memakai masker ketika beraktivitas di luar rumah dan Rp 1.000.000 bagi pelaku usaha dan tempat fasilitas umum lainnya," ujarnya.(*)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno