Berita Borneotribun.com: Air Bersih Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Air Bersih. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Air Bersih. Tampilkan semua postingan

Jumat, 26 Januari 2024

Resmikan Sumur Bor TNI di Kabupaten Bengkayang, KASAD Tekankan Pentingnya Investasi Kesehatan dan Pendidikan

Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) TNI, Jenderal Maruli Simanjuntak, M.Sc, mengunjungi Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) TNI, Jenderal Maruli Simanjuntak, M.Sc, mengunjungi Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
BENGKAYANG - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., turut mendampingi Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) TNI, Jenderal Maruli Simanjuntak, M.Sc, saat berangkat menuju Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, menggunakan Helikopter TNI dari VIP Lanud Supadio pada hari Senin (25/01/2024).

Pada pukul 08.00, KASAD beserta rombongan berangkat menuju Kabupaten Bengkayang untuk meninjau langsung Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang.

Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) TNI, Jenderal Maruli Simanjuntak, M.Sc, mengunjungi Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) TNI, Jenderal Maruli Simanjuntak, M.Sc, mengunjungi Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Mohammad Bari, S.Sos., M.Si., mengungkapkan kebahagiannya atas kesempatan ini, "Saya terus terang senang sekali bisa datang kesini karena beberapa tahun yang lalu pernah kesini juga, saya lihat perkembangannya luar biasa."

Selain meninjau PLBN, KASAD juga meresmikan sumur bor TNI Manunggal Air di wilayah tersebut. Dalam kesempatan tersebut, Jenderal Maruli Simanjuntak, M.Sc., berharap agar seluruh Forkopimda bersatu untuk kemajuan daerahnya masing-masing. 

"Saya yakin sekali, jika kita semua kompak, banyak hal yang bisa kita kerjakan. Saya fokus pada pengadaan air bersih karena hal ini sangat vital bagi masyarakat," katanya.

Peresmian sumur bor ini juga dilakukan di 35 titik di wilayah Kodam XII/Tanjungpura. Menurut Jenderal Maruli, kekeringan sering menjadi penyebab kemiskinan dan stunting di beberapa daerah. 

"Jadi disini lebih enaklah, tidak separah seperti di NTT, Papua yang ngambil air sampai 2 KM," tambahnya.

Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) TNI, Jenderal Maruli Simanjuntak, M.Sc, mengunjungi Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) TNI, Jenderal Maruli Simanjuntak, M.Sc, mengunjungi Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
KASAD juga menekankan pentingnya investasi dalam kesehatan dan pendidikan untuk memastikan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat. 

"Saya senang bapak dan ibu bisa bersama-sama TNI-Polri dalam membangun daerahnya. Saya yakin itu akan sangat mempercepat pembangunan di daerah," ujarnya.

Sebelum peresmian, KASAD bersama rombongan juga meninjau perkembangan PLBN Jagoi Babang.

Dukungan Kasad untuk Program Air Bersih di Daerah Rawan Air Bersih

Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan, mendampingi kunjungan kerja Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, ke wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kamis (25/1/2024) (ANTARA/HO-Pengdam XII/Tanjungpura)
Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan, mendampingi kunjungan kerja Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, ke wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kamis (25/1/2024) (ANTARA/HO-Pengdam XII/Tanjungpura)
PONTIANAK - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak melakukan pengecekan kondisi prajurit dan memberikan arahan kepada personel Satgas Pamtas Yonarmed 16/TK yang bertugas melaksanakan pengamanan di perbatasan Kalimantan Barat-Malaysia. 

Dalam kunjungannya tersebut, Kasad menggunakan tiga helikopter jenis Bell Penerbad, Caracal TNI AU, dan AW Polda Kalbar untuk mendarat di Helipad PLBN Jagoi Babang. 

Dalam sambutannya di Bengkayang, Kalimantan Barat, pada hari Kamis, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyatakan, "Selain meninjau PLBN Jagoi Babang, kami juga meresmikan program TNI AD Manunggal Air dan melakukan bakti sosial dengan penanganan stunting, pemberian sembako, bibit pertanian, dan hewan ternak untuk masyarakat."

Terutama terkait program TNI AD Manunggal Air, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyampaikan rasa bangganya kepada satuan jajarannya yang telah berhasil membangun sarana air bersih. "Ini akan sangat membantu mengatasi kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat," ujarnya kepada awak media.

Lebih lanjut, Kasad mengungkapkan bahwa program TNI AD Manunggal Air ini akan terus berlanjut di seluruh Indonesia. Dia juga mengumumkan bahwa di wilayah Kodam XII/Tpr sendiri, akan dibangun sebanyak 95 titik air bersih di wilayah Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. 

"Mari kita dukung bersama program pemerintah, terutama program air bersih di wilayah yang membutuhkan, dengan target yang terus ditingkatkan dibandingkan dengan program-program lainnya," tambahnya.

Selama ini, TNI AD melalui program TNI AD Manunggal Air telah membantu pembangunan air bersih sebanyak kurang lebih 1.500 titik di seluruh Indonesia, ungkap Jenderal bintang empat ini. 

"Hari ini kita telah melihat banyak kesulitan yang dihadapi oleh prajurit dalam pendidikan dan operasional, terutama di wilayah perbatasan. Kami berharap dapat mencari solusi untuk meningkatkan kelancaran tugas para anggota, serta bersama TNI-Polri meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.

Sumber: Antara/Rendra Oxtora
Editor: Yakop

Rabu, 26 Juli 2023

Akses Universal Air Bersih dan Sanitasi, Prioritas Pemkab Sekadau

Akses Universal Air Bersih dan Sanitasi, Prioritas Pemkab Sekadau
SEKADAU – Bupati Sekadau, Aron, menghadiri acara Desiminasi hasil sensus sanitasi dan air bersih serta evaluasi STBM yang diselenggarakan di Gedung Kateketik Sekadau pada hari Rabu, 26 Juli 2023.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sekadau, Aron, menekankan pentingnya tujuan pembangunan berkelanjutan di sektor lingkungan hidup, di mana pemerintah bertanggung jawab untuk memastikan masyarakatnya memiliki akses universal terhadap air bersih dan sanitasi.

"Akses air bersih dan sanitasi menjadi prioritas utama dalam pembangunan Kabupaten Sekadau, sesuai dengan misi kedua dan ketiga kami, yaitu meningkatkan kualitas infrastruktur dasar dan layanan kesehatan," ujar Aron.

"Untuk mendukung dan mengimplementasikan kebijakan-kebijakan tersebut, diperlukan perencanaan dan penganggaran yang tepat," tambahnya.

Aron juga menyampaikan pentingnya data sebagai dasar dalam pelaksanaan program air minum dan sanitasi di tingkat Desa hingga Kabupaten. Perencanaan dan implementasi program akan lebih baik jika didukung oleh data yang memadai dan akurat.

"Sejak bulan November 2022 hingga Maret 2023, WVI telah melaksanakan Sensus Air Minum dan sanitasi di 16 Desa yang menjadi bagian dari program kami. Data dari WVI ini akan menjadi acuan bagi Pemerintah Desa dalam merencanakan program air minum dan sanitasi," jelas Aron.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada WVI atas dukungan mereka dalam meningkatkan akses air minum dan sanitasi di Kabupaten Sekadau," ucapnya.

"Semoga kerjasama ini dapat berlanjut untuk mewujudkan Kabupaten Sekadau yang maju, sejahtera, dan bermartabat," pungkasnya.

(Tim/Hermanto)

Rabu, 24 November 2021

Direktur PDAM Tirta Bengkayang Ungkap Target Plan


Direktur PDAM Tirta Bengkayang bersama Forkopimda Bengkayang

BorneoTribun Bengkayang, Kalbar Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bengkayang berencana akan meningkatkan pelayanan dan jangkauan pelanggan dalam program jangka panjang untuk lima tahun kedepan.

Hal tersebut diungkapkan Direktur PDAM Tirta Bengkayang, Wardi saat melaksanakan Ritual Adat yang  bertempat di Intake PDAM Madi,Desa Tiga Berkat, Kecamatan Lumar, Kabupaten Bengkayang yang merupakan sumber air bersih Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Rabu (24/11/2021) kemarin siang 

Wardi juga mengungkapkan masalah saat ini adalah IPA Instalasi Penahan Air yang sudah 13 Tahun dibangun PDAM belum ada direhab.

"Baru sekali direhab tapi beberapa tahun yang lalu itu tidak bisa mengakomodir semuanya tetapi untuk simbolnya Bengkayang akan bangkit karena air," Bebernya.

Wardi juga menjelaskan, didalam Bisnis Plan sudah menyusun draf anggaran yang mencapai sekitar Rp. 2,9 Triliun yang terbagi antara APBN dan APBD Provinsi, APBD Bengkayang dan Dana Perumdam Tirta Bengkayang.

"Kita sudah mendorong untuk perbatasan, diharapkan Presiden juga untuk bisa membangun Spam Perbatasan atau Spam Regional untuk bisa menjangkau wilayah Seluas, Jagoi, Siding, Sanggau Ledo dan bisa kita ekspor ke Sambas yang kekurangan Air," Harapnya.

Selanjutnya, untuk Kota Bengkayang  hanya menambah Debet Air Madi, karena saat ini kita sudah menginvestigasi dan sudah menemukan sumber air bersih di Saka Dua sekitar Rp. 250 Miliyar, perbatasan sekitar Rp. 800 miliyar karena itu bisa menambah 20.000 pelanggan kemudian dipusat kota kita menambah 6000 pelanggan.

"Bengkayang 5 Tahun ke depan target kita adalah 30.000 pelanggan, kalau di NTB bisa dibangun Rp. 800 Miliyar, di Jawa Timur bisa dibangun 1,9 Triliun, kenapa Presiden Jokowi di daerah perbatasan tidak bisa membangun air untuk masyarakat, dan supaya kedepannya Pak Presiden Jokowi datang kita angkat isu bahwa masyarakat perbatasan sangat perlu air bersih sehingga Visi dan Misi presiden di tahun 2024 pelayanan air bersih dapat di nikmati baik masyarakat bengkayang perbatasan, kota bengkayang dan Bengkayang Pesisir," Tutup Wardi.

Sebelumnya, Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis sempat menyebutkan Objek Vital Intake Madi sebagai Sumber Air Bersih yang dinikmati oleh lebih dari 7.000 Warga Kota Bengkayang dan Masyarakat Kecamatan Lumar.

Reporter : Rinto Andreas

Jumat, 12 November 2021

Desa Sailo terima Program Pamsimas III TA 2021

Desa Sailo terima Program Pamsimas III TA 2021
Desa Sailo terima Program Pamsimas III TA 2021.

BORNEOTRIBUN LANDAK - Serah terima kegiatan Pamsimas III Dusun Karasik Desa sailo Kecamatan Mempawah Hulu Kabupaten Landak Tahun anggaran 2021. Kegiatan berlangsung pada kamis (11/11) di Balai Pertemuan Desa Sailo. 

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala BPPW (Balai Prasarana Pemukiman Wilayah) provinsi Kalbar,  Kepala DPMPD ( Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintah Desa) Kabupaten Landak, Kapolsek Mempawah Hulu, Babinsa Desa Sailo, Kades Sailo , Staf Desa Sailo, Kordinator Pamsimas Landak, Perwakilan warga Jumlah yang hadir 20 (dua puluh ) orang.

Pj Kades Desa sailo Hendri dalam sambutannya Menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pokja Pamsimas dan pemerintah Kabupaten Landak yang Mana Desa Sailo telah menerima program Pamsimastentunya program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama penggunaan air bersih dan bisa bermanfaat bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air bersih. 

Kepala BPPW (Balai Prasarana Pemukiman Wilayah) Provinsi Kalbar dalam sambutannya menyampaikan bahwa program Pamsimas ini adalah program pemerintah, kiranya masyarakat dapat menjaga sumber airnya agar tidak kering atau habis. 

"Masyarakat disarankan menjaga lingkungan dengan cara menjaga hutan jangan sampai hutan yang ada didekat sumber airnya ditebang," katanya. 

Jalidin selaku   Pokja Pamsimas/ Kordinator Pamsimas Landak  menyampaikan agar tentunya dengan dibangunnya program air bersih ini, masyarakat dapat merawat dan menjaga tampungan air, pipa penyaluran agar bisa digunakan dalam jangka yang lama, dengan demikian anggaran daerah bisa digunakan untuk pembangunan yang lain. 

Kapolsek Mempawah Hulu Ipda M Edi D dalam sambutannya menyampaikan
bahwasanya program Pamsimas ini merupakan salah satu bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat, untuk itu saya sangat mengharapkan masyarakat bisa menjaga, merawat dan memanfaatkannya dengan baik.

Selanjutnya Kapolsek Menambahkan Terkait dengan Pandemi COVID-19 saat ini , Kapolsek menghimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari- hari guna mencegah penyebaran COVID 19.

Penulis: Wd/Ra

Senin, 22 Maret 2021

Diresmikan Presiden Jokowi, SPAM Umbulan Siap Pasok Air Bersih Bagi Warga Jatim

Diresmikan Presiden Jokowi, SPAM Umbulan Siap Pasok Air Bersih Bagi Warga Jatim
Presiden Jokowi saat meresmikan SPAM Umbulan, di Pasuruan, Jatim, Senin (22/03/2021).

BorneoTribun Jakarta -- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan, di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur (Jatim), Senin (22/03/2021).

“Alhamdulillahirrabbil’alamin, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan yang telah lama dikerjakan hari ini telah rampung dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujar Presiden dalam sambutannya saat peresmian.

SPAM yang memiliki kapasitas sebesar 4.000 liter per detik ini dapat memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di lima wilayah di Jatim, yaitu Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo, dan Kota Surabaya.

“Air dari sini ini air yang keadaannya sudah bersih. Langsung bisa dimanfaatkan. Tidak pakai pengolahan yang rumit-rumit,” ujar Presiden.

Presiden meminta agar infrastruktur yang dibangun dengan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) atau PPP (Public Private Partnership)  dan menggunakan anggaran sebesar Rp2,056 triliun ini memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.

“Jangan sampai proyek besarnya jadi, pipa utamanya selesai tapi untuk masuk ke rumah tangganya ini terkendala karena siapa yang bertanggung jawab tidak jelas, apakah PDAM kota dan kabupaten ataukah PDAM di tingkat provinsi, atau Menteri PUPR,” tegasnya.

Untuk itu, Presiden meminta kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Gubernur Jawa Timur, PT Meta (PT. Meta Adhya Tirta Umbulan) selaku pelaksana proyek, bersama para Bupati dan Wali Kota yang akan teraliri oleh SPAM duduk bersama untuk segera menyelesaikan kendala yang dihadapi dalam penyaluran air bersih tersebut hingga sampai ke rumah tangga.

“Tadi saya tanyakan di lapangan, yang baru berjalan itu [kapasitas] 900 [liter per detik]. Artinya, masih ada 80 persen yang harus segera diselesaikan dari pipa utama sampai masuk ke pipa di rumah tangga.  Ini tolong segera diselesaikan. Saya minta minggu ini sudah ada rapat dan bisa diselesaikan yang tanggung jawab siapa,” tegasnya.

Usai memberikan sambutan, Presiden Jokowi memutar tuas katup air dan menandatangani prasasti sebagai tanda peresmian.

Dalam acara ini, Presiden didampingi oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, serta Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Hadir juga dalam peresmian antara lain Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Direktur PT. Meta Adhya Tirta Umbulan, serta para Bupati dan Wali Kota yang wilayahnya akan teraliri oleh SPAM. (FID/UN)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno