Pontianak - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, menegaskan pentingnya pembaruan regulasi dan penguatan infrastruktur untuk mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD) Kalbar.
"Pembangunan infrastruktur yang memadai, seperti Samsat (Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap), menjadi kunci utama dalam mempermudah masyarakat untuk memenuhi kewajiban pajak mereka.
Menurutnya, infrastruktur yang baik akan mempermudah masyarakat dalam melakukan pembayaran pajak, dan ini langsung berdampak pada peningkatan pendapatan daerah.
Selain itu, Kurniawan juga menekankan pentingnya regulasi yang jelas dan efisien untuk mempercepat proses pengumpulan pajak. Ia berharap bahwa pada tanggal 28 April mendatang, semua regulasi yang akan dibahas dapat final dan siap dilaksanakan, sehingga tidak ada lagi hambatan birokrasi yang menghalangi jalannya proses.
"Regulasi yang sudah jelas dan mudah dipahami akan memudahkan koordinasi antar lembaga dan OPD, serta mempercepat penyelesaian tugas kita dalam meningkatkan pendapatan daerah. Tidak ada lagi alasan untuk mengatakan bahwa koordinasi ini tidak bisa dilakukan karena regulasi yang bertentangan," tuturnya.
Krisantus juga menyoroti pentingnya mindset baru dalam pengelolaan anggaran daerah. Ia menegaskan bahwa anggaran yang ada harus dimanfaatkan dengan bijak dan efisien, untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang akan memperkuat sistem pelayanan publik.
Salah satu contoh yang ia berikan adalah pembangunan gedung Samsat di berbagai daerah, seperti yang telah dilakukan di Kabupaten Sintang, yang dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya.
"Samsat bukan hanya tentang gedung, tapi bagaimana kita memastikan masyarakat bisa membayar pajak dengan mudah, tanpa hambatan. Infrastruktur ini akan menjadi salah satu sumber utama dalam meningkatkan PAD kita," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Krisantus juga menekankan bahwa setiap dinas dan badan di Kalbar harus berpikir kreatif dan inovatif dalam mengelola anggaran.
Menurutnya, kreatifitas dalam memanfaatkan anggaran akan memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan bisa memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat. Hal ini juga menjadi salah satu langkah untuk mengurangi pemborosan anggaran yang selama ini terjadi.
"Mari kita semua berpikir komprehensif dan holistik, bukan hanya untuk kepentingan masing-masing sektor. Kita harus berpikir untuk kemajuan bersama, bukan hanya fokus pada anggaran dinas masing-masing," kata dia.
Kkrisantus juga mengingatkan seluruh jajaran pemerintah Kalbar untuk terus bekerja dengan penuh semangat dan integritas, serta berkomitmen untuk mewujudkan Kalimantan Barat yang lebih sejahtera. Ia juga menekankan bahwa pada akhirnya, tujuan dari segala usaha ini adalah untuk kesejahteraan masyarakat Kalbar, yang harus menjadi prioritas utama.
"Dengan regulasi yang baik, infrastruktur yang memadai, dan kerjasama yang solid antara seluruh pihak, kita bisa optimalkan pendapatan daerah yang akan membawa Kalbar menuju kesejahteraan yang lebih baik," katanya.
Penyusunan regulasi yang lebih efisien dan penyediaan fasilitas pendukung yang efektif menjadi harapan besar dalam upaya meningkatkan PAD di Kalbar.
Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus melakukan inovasi dalam pengelolaan anggaran dan memastikan bahwa setiap kebijakan yang diterapkan berdampak langsung pada masyarakat.
Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS