![]() |
Tragis! Bocah 4 Tahun Ditemukan Tewas Terbakar di Tangerang, Ini Kronologi Lengkapnya. |
Banten - Tangerang kembali diguncang kabar duka yang memilukan. Seorang bocah laki-laki berusia 4 tahun ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tubuh terbakar di dalam sebuah rumah kontrakan. Peristiwa tragis ini terjadi di Kampung Kresek, Desa Rawa Burung, RT 06 RW 09, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Minggu siang (27 April 2025).
Kabar duka ini langsung menyebar luas di media sosial dan lingkungan sekitar. Warga setempat pun dibuat geger, karena kejadian ini sangat tak terduga dan penuh tanda tanya.
Menurut keterangan resmi dari pihak kepolisian, kejadian ini pertama kali dilaporkan ke Polsek Teluknaga pada Jumat, 25 April 2025 sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu, ibu kandung korban yang diketahui berinisial F alias J merasa cemas karena sang anak, yang diketahui berinisial MA, tidak terlihat sejak pagi hari.
Ibu korban pun berinisiatif mencari anaknya ke rumah kontrakan tempat mereka tinggal. Namun ketika sampai di sana, pintu dalam keadaan terkunci dari dalam. Ia mencoba membuka pintu, tapi gagal. Bersama beberapa warga, ibu korban berusaha membuka paksa pintu tersebut, namun tetap tidak berhasil.
Beberapa hari setelah kejadian itu, warga sekitar secara tidak sengaja menemukan kunci rumah yang dicari-cari. Kunci itu ditemukan saat salah satu warga sedang membersihkan selokan atau saluran air di dekat kontrakan tersebut. Begitu pintu berhasil dibuka dengan kunci yang ditemukan, pemandangan mengerikan pun terlihat.
Di dalam kamar rumah kontrakan itu, jasad MA ditemukan dalam kondisi mengenaskan. Tubuh kecilnya terbakar. Sontak saja seluruh warga yang ada di tempat kejadian langsung syok dan sedih melihat kondisi balita tersebut.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho membenarkan kejadian ini. Dalam keterangannya kepada wartawan pada Senin (28/4/2025), ia menjelaskan bahwa korban memang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan tubuh terbakar. Dugaan sementara, ada unsur kekerasan yang menyebabkan kematian sang bocah.
“Peristiwa tersebut benar adanya, korban ditemukan di sebuah rumah kontrakan di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang. Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi tidak bernyawa dan tubuhnya mengalami luka bakar,” ujar Zain.
Polisi pun langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan membawa jasad korban ke RSUD untuk dilakukan autopsi. Proses ini dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kematian korban serta mengumpulkan bukti-bukti yang bisa mengungkap siapa pelaku di balik tragedi ini.
Tragedi ini membuat warga Kampung Kresek sangat terpukul. Banyak dari mereka yang tak menyangka bahwa kejadian sekejam ini bisa terjadi di lingkungan mereka. Apalagi korbannya adalah anak kecil yang masih polos dan belum mengerti apa-apa.
“Kami sangat sedih, anak sekecil itu kok bisa jadi korban kekerasan. Apalagi sampai tubuhnya terbakar seperti itu,” ungkap salah satu warga yang turut membantu ibu korban mencari anaknya.
Pihak kepolisian kini terus melakukan penyelidikan lebih lanjut. Mereka juga tengah mendalami apakah ada motif tertentu di balik kejadian ini, dan siapa saja yang terakhir terlihat bersama korban sebelum tragedi terjadi. Selain itu, polisi juga tengah memeriksa saksi-saksi yang ada di sekitar lokasi kejadian.
Untuk memudahkan pemahaman, berikut rangkuman kronologi kejadian berdasarkan informasi yang ada sejauh ini:
-
Jumat, 25 April 2025 – Ibu korban mencari anaknya ke rumah kontrakan tapi pintu terkunci. Ia gagal masuk dan tidak menemukan anaknya.
-
Minggu, 27 April 2025 – Warga menemukan kunci rumah saat membersihkan selokan.
-
Setelah kunci ditemukan – Pintu dibuka, dan jasad MA ditemukan dalam kondisi terbakar di dalam kamar.
-
Polisi datang ke lokasi – Langsung melakukan olah TKP dan membawa jasad ke RSUD untuk autopsi.
-
Senin, 28 April 2025 – Polisi memberi keterangan resmi ke media, membenarkan kejadian ini dan menyebut ada dugaan kekerasan.
Kasus seperti ini menjadi peringatan keras bagi kita semua, bahwa kekerasan terhadap anak bisa terjadi di mana saja, bahkan di lingkungan yang kita anggap aman. Penting bagi para orang tua, tetangga, dan seluruh masyarakat untuk saling menjaga dan memperhatikan kondisi anak-anak di sekitar kita.
Kalau ada hal yang mencurigakan, seperti suara tangisan anak terus-menerus, perubahan perilaku yang aneh, atau tanda-tanda kekerasan, jangan ragu untuk bertanya atau melapor kepada pihak berwenang. Anak-anak adalah generasi masa depan yang harus kita lindungi bersama.
Warga berharap polisi bisa mengungkap kasus ini dengan tuntas dan menangkap pelaku secepat mungkin. Rasa aman masyarakat sudah terusik, dan mereka butuh kepastian serta keadilan bagi korban kecil yang tak berdosa ini.
Pihak kepolisian pun menjanjikan bahwa mereka akan bekerja maksimal untuk mengungkap kasus ini. Semua bukti, termasuk hasil autopsi, keterangan saksi, dan barang-barang yang ditemukan di lokasi kejadian akan dianalisis secara mendalam.
Tragedi yang menimpa MA adalah luka mendalam bagi kita semua. Semoga keluarga diberi kekuatan dan ketabahan menghadapi cobaan ini, dan semoga keadilan bisa ditegakkan seadil-adilnya. Yuk, kita sama-sama jaga lingkungan kita agar lebih peduli, lebih waspada, dan lebih manusiawi karena keselamatan anak-anak adalah tanggung jawab kita bersama.
Gulir ke atas untuk lanjut membaca
Link nonton film terbaru pilihan kami
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS