Tottenham Terpukul Cedera Son Heung-min, Nasib Postecoglou di Ujung Tanduk | Borneotribun.com

Kamis, 17 April 2025

Tottenham Terpukul Cedera Son Heung-min, Nasib Postecoglou di Ujung Tanduk

Tottenham Terpukul Cedera Son Heung-min, Nasib Postecoglou di Ujung Tanduk
Tottenham Terpukul Cedera Son Heung-min, Nasib Postecoglou di Ujung Tanduk.

Tottenham Hotspur tengah menghadapi situasi genting. Bukan hanya karena mereka sedang berjuang di Liga Europa, tapi juga karena cedera yang menimpa sang kapten sekaligus bintang utama mereka, Son Heung-min. Sang pelatih, Ange Postecoglou, kini berada di bawah tekanan besar, dan laga melawan Eintracht Frankfurt pada Kamis nanti bisa menjadi penentu masa depannya di klub.

Pada leg pertama perempat final Liga Europa, Spurs hanya mampu bermain imbang 1-1 di kandang Frankfurt. Artinya, mereka harus menang di leg kedua jika ingin melaju ke semifinal. Namun sayangnya, mereka harus melakoni laga krusial ini tanpa Son yang tidak ikut bertandang karena mengalami cedera kaki.

"Sonny tidak ikut bepergian bersama tim. Dia satu-satunya pemain yang absen. Kakinya bermasalah dalam beberapa minggu terakhir dan akhirnya terlalu sakit untuk dipaksakan. Dia sempat mencoba latihan, tapi tidak bisa melanjutkan," ungkap Postecoglou.

Cedera Son ini menjadi pukulan telak bagi Tottenham. Selain karena kontribusinya yang sangat besar di lini depan, saat ini Spurs tidak punya banyak pilihan pemain yang bisa menggantikan peran Son dengan setara. Terlebih lagi, musim mereka di Liga Inggris juga tak berjalan mulus. Posisi mereka di klasemen tak cukup tinggi untuk bisa lolos ke kompetisi Eropa musim depan jika gagal juara Liga Europa.

Artinya, Liga Europa adalah satu-satunya harapan tersisa Tottenham untuk bermain di kancah Eropa musim depan. Gagal di sini, maka musim depan mereka akan absen dari semua kompetisi Eropa—sebuah kemunduran besar untuk klub sebesar Spurs.

Tekanan terhadap Postecoglou pun semakin besar. Meski ia baru melatih Tottenham musim ini, hasil yang kurang memuaskan di liga dan potensi kegagalan di Eropa membuat posisinya tidak aman. Beberapa laporan menyebutkan bahwa kekalahan dari Frankfurt bisa langsung membuatnya kehilangan pekerjaannya.

Meski begitu, Postecoglou menanggapi situasi ini dengan tenang. "Saya tidak mendefinisikan diri saya berdasarkan pendapat orang lain. Kalau hari ini Anda pikir saya pelatih buruk, besok pun Anda akan tetap berpikir begitu meskipun kami menang. Saya tidak peduli soal itu. Yang penting, saya akan berjuang mati-matian untuk lolos ke semifinal," ujarnya tegas.

Bagi fans Tottenham, ini adalah momen penentuan. Klub kesayangan mereka sedang berada di persimpangan jalan. Akankah mereka bisa melewati tantangan besar ini tanpa Son Heung-min? Atau justru akan berakhir dengan perpisahan bersama Postecoglou?

Yang jelas, laga Kamis nanti bukan sekadar pertandingan biasa. Ini adalah laga hidup-mati bagi masa depan Spurs baik di kompetisi Eropa, maupun dalam hal arah kepemimpinan tim ke depannya.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.