![]() |
Tottenham Hotspur Kalah 1-2 dari Nottingham Forest: 4 Hal yang Perlu Dibahas Setelah Spurs Kehilangan Kesempatan untuk Lanjut ke Eropa. |
London – Tottenham Hotspur harus menelan pil pahit pada pertandingan melawan Nottingham Forest pada Senin malam. Meskipun memiliki banyak peluang, Spurs akhirnya tumbang 1-2 setelah Nottingham Forest tampil lebih efektif dalam memanfaatkan kesempatan mereka.
Dengan kemenangan ini, Forest semakin dekat dengan posisi puncak klasemen, sementara Tottenham semakin terperosok di zona tengah.
Berikut ini adalah beberapa hal yang patut dibahas setelah kekalahan Tottenham dari Nottingham Forest:
1. Kinerja Tottenham yang Tak Bisa Maksimalkan Peluang
Tottenham Hotspur menguasai pertandingan, mengendalikan bola hingga 70% sepanjang laga. Namun, penguasaan bola yang dominan tersebut tidak berbuah hasil maksimal.
Spurs tercatat melepaskan 22 tembakan, namun hanya satu yang berhasil menjadi gol lewat sundulan Richarlison di menit ke-87.
Sedangkan Nottingham Forest hanya melepaskan empat tembakan dan berhasil mencetak dua gol.
Keberhasilan Forest dalam memanfaatkan peluang yang sedikit ini membuktikan betapa pentingnya efisiensi dalam sepak bola, yang tampaknya menjadi kekurangan besar Tottenham dalam pertandingan ini.
Pelatih Tottenham, Ange Postecoglou, dikenal dengan filosofi permainan yang mengutamakan penguasaan bola dan serangan.
Namun, kali ini filosofi tersebut tidak cukup untuk menembus pertahanan rapat Forest, yang lebih memilih bertahan dan menunggu kesempatan untuk menyerang balik.
Hal ini menunjukkan bahwa meski dominan dalam penguasaan bola, Tottenham kesulitan menghadapi tim yang menerapkan strategi bertahan dengan baik.
2. Kekuatan Set-Piece Nottingham Forest
Salah satu hal yang sangat terlihat dalam laga ini adalah betapa efektifnya Nottingham Forest dalam memanfaatkan situasi set-piece.
Dua gol mereka datang dari situasi bola mati yang berhasil dieksekusi dengan sempurna.
Gol pertama tercipta dari tendangan sudut yang mengarah tepat ke kaki Elliot Anderson, yang memanfaatkannya menjadi gol.
Sedangkan gol kedua datang dari umpan silang yang tepat sasaran kepada Chris Wood, yang berhasil menanduk bola masuk ke gawang.
Forest sebenarnya tidak terlalu mendominasi penguasaan bola, namun mereka sangat pintar dalam memanfaatkan peluang yang ada.
Ini merupakan salah satu faktor kunci kemenangan mereka, di mana mereka memanfaatkan setiap bola mati dengan sangat efektif.
Sebagai tim yang lebih mengutamakan bertahan dan menyerang balik, Forest menunjukkan bahwa meskipun mereka tidak menguasai pertandingan, mereka tahu cara mendapatkan hasil maksimal.
3. Tottenham yang Lagi-lagi Gagal Mengambil Keuntungan dari Keunggulan Mereka
Ange Postecoglou menekankan pentingnya penguasaan bola dalam gaya bermainnya. Namun, meskipun Tottenham menguasai bola lebih banyak, mereka gagal memaksimalkan peluang yang ada.
Dalam laga ini, mereka memiliki cukup banyak kesempatan untuk mencetak gol, tetapi sering kali tembakan mereka meleset atau diselamatkan oleh kiper Forest, Matz Sels.
Kebuntuan ini menjadi masalah yang sudah sering dialami Tottenham musim ini. Mereka tampil dominan di hampir setiap pertandingan, namun tidak bisa mencetak gol sebanyak yang mereka harapkan.
Postecoglou perlu menemukan cara agar timnya bisa lebih tajam dalam memanfaatkan peluang, karena di laga-laga penting seperti ini, setiap peluang yang terbuang bisa berujung pada hasil yang mengecewakan.
4. Nuno Espirito Santo Kembali ke Tottenham dan Meninggalkan Kesan Positif
Bagi Nuno Espirito Santo, pelatih Nottingham Forest, kemenangan ini menjadi momen yang sangat istimewa.
Ini adalah kemenangan pertama kalinya ia kembali ke Tottenham Hotspur Stadium sejak masa jabatannya yang singkat dan penuh kontroversi di klub London tersebut.
Ketika ia melatih Tottenham pada musim 2021/2022, ia tidak berhasil mendapatkan dukungan penuh dari pemain-pemain kunci, dan masa kerjanya berakhir setelah hanya beberapa bulan.
Namun, kali ini, Espirito Santo menunjukkan kepada Spurs betapa efektifnya tim yang ia latih.
Setelah kemenangan ini, Nottingham Forest kini menempati posisi ketiga di klasemen sementara dan semakin memperbesar peluang mereka untuk lolos ke kompetisi Eropa.
Sebaliknya, Tottenham harus menghadapi kenyataan pahit bahwa mereka kembali gagal meraih kemenangan yang sangat dibutuhkan, terutama setelah tampil impresif di kompetisi Eropa pekan lalu.
Dengan kekalahan ini, Tottenham harus segera mengevaluasi diri. Meski mereka memiliki potensi besar, kegagalan untuk memanfaatkan peluang dan ketidakefektifan dalam menyelesaikan pertandingan menjadi masalah yang harus segera diselesaikan.
Postecoglou harus mencari solusi untuk meningkatkan ketajaman timnya dalam menyerang dan membuat pemain lebih efisien dalam mengkonversi peluang menjadi gol.
Tottenham kini berada di peringkat 16 klasemen sementara Premier League, dan mereka harus bekerja keras agar tidak terjebak dalam posisi yang lebih buruk.
Dengan hanya lima pertandingan tersisa, peluang mereka untuk finis di posisi Eropa semakin menipis.
Namun, dengan filosofi permainan Postecoglou yang menekankan kontrol bola, Spurs masih memiliki kesempatan untuk memperbaiki performa mereka di laga-laga berikutnya.
Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Tottenham Hotspur. Meskipun memiliki penguasaan bola yang dominan, mereka harus belajar bagaimana menjadi lebih efektif dalam menyelesaikan peluang.
Sementara itu, Nottingham Forest membuktikan bahwa dengan strategi bertahan yang rapat dan memanfaatkan set-piece, mereka bisa meraih hasil positif bahkan ketika menguasai bola lebih sedikit.
Tottenham harus segera memperbaiki kualitas penyelesaian akhir mereka dan menemukan cara untuk menghadapi tim yang lebih fokus bertahan. Jika tidak, mereka berisiko kehilangan kesempatan untuk kembali ke kompetisi Eropa musim depan.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS