Ria Sartika Senin, April 28, 2025 Comment

Sejarah Panjang Copa del Rey: Barcelona Kukuhkan Diri Sebagai Raja Turnamen!

JAKARTA - Barcelona kembali menunjukkan dominasinya di kancah sepak bola Spanyol! Pada final Copa del Rey musim 2025, Blaugrana sukses menambah koleksi gelarnya menjadi 32 trofi usai mengalahkan rival abadi mereka, Real Madrid, dalam duel yang berlangsung dramatis.

Dalam pertandingan penuh tensi di Estadio de La Cartuja, Sevilla, Barcelona tampil penuh semangat di bawah arahan pelatih anyar mereka, Hansi Flick. Setelah bermain imbang sepanjang waktu normal, laga berlanjut ke babak tambahan. Momen krusial akhirnya tiba ketika Jules Koundé mencetak gol telat di babak kedua extra time, memastikan kemenangan 3-2 untuk Barcelona.

Hasil ini makin menegaskan posisi Barcelona sebagai klub dengan koleksi trofi Copa del Rey terbanyak sepanjang sejarah. Gelar ke-32 ini pun menjadi bukti ketangguhan dan konsistensi mereka di salah satu turnamen paling bergengsi di Spanyol.

Sekilas Tentang Copa del Rey

Copa del Rey (Piala Raja) adalah salah satu turnamen sepak bola tertua di dunia, pertama kali digelar pada 1902. Seiring waktu, ajang ini tidak hanya menjadi perebutan trofi, tetapi juga ajang bergengsi untuk menunjukkan kekuatan klub-klub di Spanyol.

Turnamen ini sering kali mempertemukan klub-klub raksasa seperti Barcelona, Real Madrid, Athletic Bilbao, hingga Atletico Madrid, menciptakan rivalitas sengit yang membekas dalam sejarah sepak bola.

Selain sebagai ajang prestisius, Copa del Rey juga menjadi tempat di mana klub-klub kecil berkesempatan mencetak kejutan besar — sesuatu yang membuat turnamen ini selalu menarik diikuti.

Daftar Juara Copa del Rey Sepanjang Sejarah

Berikut ini daftar singkat klub-klub yang berhasil meraih kejayaan di Copa del Rey dari tahun ke tahun:

1902: Bizcaya mengalahkan Barcelona 2-1 di Hipódromo, Madrid.
1903: Athletic Bilbao mengangkat trofi setelah menang 3-2 atas Madrid FC.
1905-1908: Dominasi awal Madrid FC, mengumpulkan empat gelar beruntun.
1910: Barcelona meraih gelar pertamanya setelah mengalahkan Español de Madrid.
1913: Barcelona kembali berjaya, kali ini mengalahkan Real Sociedad.
1920-an: Barcelona dan Athletic Bilbao bersaing ketat, saling berbagi gelar.
1930-an: Athletic Bilbao mulai menunjukkan dominasi, mengoleksi banyak gelar di dekade ini.
1950-an: Barcelona dan Athletic Bilbao kembali bersaing, dengan Real Madrid mulai ikut unjuk gigi.
1980: Final unik mempertemukan Real Madrid melawan tim juniornya sendiri, Castilla, dengan kemenangan telak 6-1 untuk tim senior.
1990-an: Barcelona mendominasi sebagian besar dekade ini, termasuk kemenangan dramatis atas Real Madrid pada 1990.
2025: Barcelona mencatatkan sejarah baru dengan meraih gelar ke-32 setelah mengalahkan Real Madrid 3-2 di final.

Barcelona: Raja Copa del Rey

Dengan 32 gelar, Barcelona kini jauh meninggalkan para pesaingnya. Klub asal Catalan ini tidak hanya konsisten di pentas La Liga dan Liga Champions, tetapi juga selalu serius menargetkan trofi Copa del Rey.

Berikut beberapa fakta menarik tentang Barcelona di Copa del Rey:

Final terbanyak: Barcelona sering kali tampil di partai puncak turnamen ini, menunjukkan konsistensi luar biasa.
Gelar beruntun: Blaugrana pernah memenangkan Copa del Rey empat kali berturut-turut pada periode 2015-2018.
Pertarungan klasik: Banyak final legendaris antara Barcelona dan Real Madrid di Copa del Rey yang menjadi bagian dari sejarah El Clasico.

Keberhasilan mereka tahun ini di bawah komando Hansi Flick juga memperlihatkan bahwa proyek regenerasi yang dijalankan manajemen Barcelona mulai membuahkan hasil nyata.

Real Madrid: Pesaing Abadi

Meski kali ini harus puas sebagai runner-up, Real Madrid tetap menjadi salah satu tim tersukses di Copa del Rey. Dengan koleksi 20 gelar, Los Blancos terus menjadi ancaman serius di setiap edisi turnamen ini.

Final 2025 memperlihatkan semangat juang luar biasa dari Madrid, yang meski sempat tertinggal, tetap mampu memaksa laga ke babak tambahan waktu. Sayangnya, keberuntungan tidak berpihak kepada mereka kali ini.

Copa del Rey: Lebih dari Sekadar Turnamen

Yang membuat Copa del Rey begitu spesial adalah kesempatan bagi klub-klub kecil untuk menciptakan kejutan. Banyak cerita heroik lahir dari tim-tim underdog yang sukses menyingkirkan klub-klub besar di babak awal.

Tak jarang, turnamen ini melahirkan bintang-bintang baru yang akhirnya bersinar di pentas nasional maupun internasional.

Selain itu, Copa del Rey juga menjadi ajang unjuk kemampuan pelatih dalam meramu strategi, mengatur rotasi pemain, dan menunjukkan taktik inovatif. Banyak pelatih yang mempertegas reputasinya lewat performa cemerlang di ajang ini.

Copa del Rey, Warisan Sepak Bola Spanyol

Dengan perjalanan panjang selama lebih dari satu abad, Copa del Rey bukan hanya soal merebut trofi. Ini adalah tentang sejarah, kebanggaan, rivalitas, dan gairah sepak bola Spanyol.

Barcelona, dengan 32 gelar yang kini mereka miliki, berdiri kokoh sebagai raja Copa del Rey. Namun, setiap musim membawa tantangan baru, dan setiap klub selalu punya peluang untuk menuliskan cerita mereka sendiri di buku sejarah turnamen ini.

Daftar Juara Terbanyak Copa del Rey: Barcelona Masih Jadi Raja, Real Madrid Terus Membuntuti

Kalau ngomongin soal sepak bola Spanyol, bukan cuma La Liga yang seru, lho. Ada satu kompetisi klasik yang juga punya sejarah panjang dan penuh gengsi: Copa del Rey. Turnamen ini udah jadi ajang rebutan para klub besar di Spanyol sejak lama, dan pastinya selalu menghadirkan drama serta kejutan setiap musimnya.

Nah, buat kamu yang penasaran siapa sih klub dengan koleksi gelar Copa del Rey terbanyak, yuk kita bahas lebih lengkap!

Barcelona Masih Jadi Penguasa Copa del Rey

Sampai saat ini, Barcelona masih kokoh sebagai tim dengan gelar Copa del Rey terbanyak. Mereka berhasil mengangkat trofi bergengsi ini sebanyak 32 kali! Nggak cuma itu, Blaugrana juga pernah jadi runner-up sebanyak 11 kali, membuktikan betapa dominannya mereka di kompetisi ini.

Raihan ini tentu nggak lepas dari era kejayaan para bintang seperti Lionel Messi, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, hingga Ronaldinho. Mereka semua punya kontribusi besar dalam mengoleksi piala-piala tersebut.

Salah satu momen paling bersejarah adalah final 2015, saat Barcelona menghajar Athletic Bilbao 3-1 lewat aksi magis Messi yang mencetak gol solo spektakuler dari tengah lapangan. Gol itu bahkan dinobatkan sebagai salah satu gol terbaik sepanjang sejarah Copa del Rey!

Athletic Bilbao, Raja Tua yang Tetap Perkasa

Di posisi kedua, ada Athletic Bilbao dengan 24 gelar. Klub asal Basque ini memang dikenal sebagai tim spesialis Copa del Rey, apalagi di era-era awal turnamen ini bergulir. Meski sudah lama nggak mengangkat trofi, Bilbao tetap disegani karena semangat juang dan filosofi unik mereka yang hanya memakai pemain asli Basque.

Selain 24 kali juara, Bilbao juga tercatat 16 kali harus puas menjadi runner-up. Meski begitu, konsistensi mereka di ajang ini patut diacungi jempol.

Real Madrid, Terus Mengejar Rival Abadinya

Gimana dengan Real Madrid? Klub yang lebih dikenal dengan koleksi trofi Liga Champions ini ternyata "baru" mengoleksi 20 gelar Copa del Rey, alias masih tertinggal dari Barcelona dan Athletic Bilbao.

Walaupun begitu, Los Blancos tetap menjadi ancaman serius setiap musimnya. Mereka juga cukup sering masuk final, tercatat 21 kali jadi runner-up. Artinya, Madrid memang selalu berada di papan atas dalam persaingan Copa del Rey, meskipun kadang kurang beruntung di partai puncak.

Salah satu momen paling ikonik adalah saat Cristiano Ronaldo mencetak gol kemenangan di final 2011 melawan Barcelona lewat sundulan spektakuler di masa perpanjangan waktu. Gol itu membuktikan kalau Copa del Rey juga bisa jadi ajang adu gengsi El Clasico.

Deretan Klub Lain yang Nggak Kalah Berjaya

Selain tiga raksasa tadi, ada juga beberapa klub lain yang punya sejarah manis di Copa del Rey:

Atletico Madrid: 10 gelar juara dan 9 kali runner-up.
Valencia: 8 kali juara dan 10 kali runner-up.
Zaragoza: 6 kali juara dan 5 kali runner-up.
Sevilla: 5 kali juara dan 4 kali runner-up.

Meskipun jumlah gelarnya masih di bawah Barcelona dan Madrid, tim-tim ini sering banget jadi kuda hitam yang bisa menjegal langkah para favorit.

Bahkan tim-tim seperti Real Betis, Espanyol, hingga Real Sociedad juga pernah mencicipi manisnya mengangkat trofi Copa del Rey.

Klub-Klub dengan Gelar Copa del Rey

Biar lebih jelas, berikut ini daftar lengkap klub yang pernah jadi juara Copa del Rey:

Klub	Gelar Juara	Runner-Up
Barcelona	32	11
Athletic Bilbao	24	16
Real Madrid	20	21
Atletico Madrid	10	9
Valencia	8	10
Zaragoza	6	5
Sevilla	5	4
Espanyol	4	5
Real Betis	3	2
Real Union	3	1
Real Sociedad	2	4
Deportivo La Coruna	2	0
Arenas	1	3
Mallorca	1	3
Ciclista	1	0
Racing de Irun	1	0
Levante	1	0

Sedangkan beberapa klub lainnya seperti Celta Vigo, Getafe, Valladolid, Sporting Gijon, Osasuna, hingga Deportivo Alaves pernah mencicipi manisnya mencapai final, meski harus puas sebagai runner-up.

Kenapa Copa del Rey Tetap Spesial?

Buat banyak orang, Copa del Rey mungkin "hanya" piala domestik, tapi sebenarnya turnamen ini punya nilai historis dan emosional yang kuat. Bayangin aja, kompetisi ini sudah berjalan sejak tahun 1903! Ini artinya Copa del Rey lebih tua daripada banyak turnamen terkenal lain di dunia.

Selain itu, formatnya yang mempertemukan klub-klub dari berbagai divisi bikin Copa del Rey sering menghadirkan kejutan seru. Siapa sangka tim dari kasta bawah bisa menumbangkan klub raksasa? Momen-momen inilah yang bikin Copa del Rey terasa spesial dan berbeda.

Kalau ngomongin soal siapa juara terbanyak Copa del Rey, jawabannya jelas: Barcelona. Tapi bukan berarti klub-klub lain menyerah. Real Madrid, Athletic Bilbao, Atletico Madrid, dan Valencia tetap jadi ancaman serius di setiap musimnya.

Yang pasti, Copa del Rey nggak pernah kehilangan daya tariknya. Dari sejarah panjang, cerita penuh drama, sampai kejutan-kejutan besar, semua ada di kompetisi ini. Nggak heran kalau Copa del Rey tetap jadi ajang favorit para pecinta bola di Spanyol dan seluruh dunia.

Gulir ke atas untuk melanjutkan membaca

Link nonton film terbaru pilihan kami