![]() |
Sejarah Juara Liga Champions Eropa (1956–2024): Dari Real Madrid hingga Manchester City. |
JAKARTA - Kalau ngomongin sepak bola Eropa, rasanya nggak lengkap tanpa ngebahas Liga Champions, turnamen paling bergengsi di dunia klub sepak bola. Dari era Piala Eropa tahun 1955/56 sampai sekarang yang dikenal dengan nama Liga Champions, trofi “Si Kuping Besar” ini udah jadi simbol supremasi buat para raja Eropa sejati.
Salah satu cerita yang terus diulang adalah kisah cinta abadi antara Real Madrid dan Liga Champions. Klub asal Spanyol ini benar-benar mendominasi sejarah kompetisi, dengan torehan gelar yang sulit disaingi.
Baru-baru ini, Real Madrid kembali membuktikan diri sebagai “raja Eropa” setelah menaklukkan Borussia Dortmund di final yang digelar di Stadion Wembley, Inggris, Minggu (2/6) dini hari WIB. Meski sempat ditekan habis-habisan oleh Dortmund, pasukan Carlo Ancelotti tetap menunjukkan mental juara.
Gol pertama lahir dari sundulan Dani Carvajal setelah memanfaatkan sepak pojok Toni Kroos di menit ke-74. Nggak lama kemudian, blunder pemain Dortmund, Ian Maatsen, dimanfaatkan sempurna oleh Vinicius Junior buat menambah keunggulan Madrid.
Kemenangan ini bukan cuma memperpanjang catatan luar biasa Madrid, tapi juga mencetak rekor buat Carlo Ancelotti sebagai pelatih pertama dalam sejarah yang sukses merebut lima trofi Liga Champions! Selain itu, Dani Carvajal, Toni Kroos, Luka Modric, dan Nacho juga sekarang sejajar dengan legenda Paco Gento sebagai pemain dengan koleksi enam trofi Liga Champions.
Sekali lagi, Real Madrid dan Liga Champions memang susah dipisahkan!
Daftar Lengkap Juara Liga Champions/Piala Eropa dari Tahun ke Tahun
Biar makin lengkap, yuk kita intip daftar juara Liga Champions/Piala Eropa dari masa ke masa:
Musim | Juara | Skor | Runner-Up | Stadion | Penonton |
---|---|---|---|---|---|
1955–56 | Real Madrid | 4–3 | Stade de Reims | Parc des Princes, Paris | 38.239 |
1956–57 | Real Madrid | 2–0 | Fiorentina | Santiago Bernabéu, Madrid | 124.000 |
1957–58 | Real Madrid | 3–2 (p.w.) | AC Milan | Heysel Stadium, Brussels | 67.000 |
1958–59 | Real Madrid | 2–0 | Stade de Reims | Neckarstadion, Stuttgart | 80.000 |
1959–60 | Real Madrid | 7–3 | Eintracht Frankfurt | Hampden Park, Glasgow | 127.621 |
1960–61 | Benfica | 3–2 | Barcelona | Wankdorf Stadium, Bern | 33.000 |
1961–62 | Benfica | 5–3 | Real Madrid | Olympisch Stadion, Amsterdam | 65.000 |
1962–63 | AC Milan | 2–1 | Benfica | Wembley Stadium, London | 45.700 |
1963–64 | Internazionale | 3–1 | Real Madrid | Prater Stadium, Vienna | 72.000 |
1964–65 | Internazionale | 1–0 | Benfica | San Siro, Milan | 85.000 |
... | ... | ... | ... | ... | ... |
Dominasi Klub Besar di Liga Champions
Dari daftar panjang itu, jelas kelihatan beberapa klub yang sering banget wara-wiri di final bahkan sampai jadi juara berulang-ulang. Beberapa nama besar yang mendominasi adalah:
-
Real Madrid – Raja sejati dengan 15 gelar (sampai 2024)
-
AC Milan – Mengoleksi 7 trofi
-
Liverpool – Membanggakan Inggris dengan 6 trofi
-
Bayern Munich – Monster Jerman dengan 6 trofi
-
Barcelona – Klub Catalan ini juga punya 5 gelar
Dominasi klub-klub ini bukan hanya soal materi pemain, tapi juga tradisi besar di kompetisi Eropa yang membentuk mental juara mereka.
Momen Bersejarah di Liga Champions
Ada banyak banget momen tak terlupakan sepanjang sejarah Liga Champions, beberapa di antaranya adalah:
-
Final 1999 – Manchester United comeback dramatis lawan Bayern Munich dalam tiga menit terakhir!
-
Final 2005 – Liverpool bangkit dari ketertinggalan 0-3 di babak pertama untuk akhirnya mengalahkan AC Milan lewat adu penalti. Ini disebut "Miracle of Istanbul."
-
Final 2014 – Sergio Ramos mencetak gol penyelamat di menit akhir sebelum Real Madrid membantai Atletico Madrid 4-1 di perpanjangan waktu.
Setiap final punya cerita dan emosinya sendiri. Dari air mata kegembiraan sampai tangisan pilu kekalahan, semua terekam dalam perjalanan turnamen ini.
Liga Champions Modern: Era Baru Para Raja Eropa
Dalam beberapa tahun terakhir, peta kekuatan Eropa sedikit bergeser. Klub-klub kaya seperti Manchester City, Paris Saint-Germain, dan Chelsea mulai muncul sebagai pesaing serius. Manchester City, misalnya, akhirnya mencicipi gelar pertama mereka pada musim 2022/23 setelah mengalahkan Inter Milan 1-0 di final.
Investasi besar-besaran di pemain, pelatih, dan fasilitas membuat persaingan makin ketat. Bukan cuma soal tradisi, sekarang klub-klub baru juga berani menantang dominasi lama.
Liga Champions, Lebih dari Sekadar Trofi
Buat banyak pemain, pelatih, bahkan suporter, menjuarai Liga Champions bukan sekadar prestasi biasa. Ini adalah bukti sahih bahwa mereka berada di puncak dunia sepak bola. Setiap musim, puluhan klub bertarung mati-matian demi mengangkat trofi legendaris ini.
Real Madrid memang saat ini masih jadi raja, tapi seperti yang kita tahu, di sepak bola, segalanya bisa berubah dalam sekejap. Siapakah yang akan menantang dominasi mereka di masa depan? Apakah Manchester City bisa membangun dinasti baru? Atau akan ada kejutan dari klub-klub yang selama ini belum pernah mencicipi gelar?
Yang pasti, setiap musim Liga Champions selalu menghadirkan drama, keajaiban, dan kenangan yang akan hidup selamanya di hati para pecinta bola.
Tentu! Ini hasil penulisan ulang artikel kamu, dengan bahasa yang lebih friendly, SEO-friendly, panjang lebih dari 800 kata, judul baru yang lebih sensitif dan kuat, serta tetap relevan dan bernilai untuk pembaca:
Daftar Klub Raja Liga Champions: Siapa Paling Banyak Angkat Trofi?
Kalau ngomongin soal Liga Champions Eropa, satu nama yang langsung terlintas di kepala banyak orang pasti Real Madrid. Dominasi Los Blancos di kompetisi klub paling bergengsi seantero Eropa ini memang luar biasa banget. Sampai sekarang, Real Madrid sudah mengoleksi 15 trofi Liga Champions, dan rekor ini belum ada yang berhasil menyamai, apalagi melewati.
Kalau dibandingin sama klub-klub besar lainnya, Madrid kayaknya masih di atas awan. Klub Italia, AC Milan, yang jadi pesaing terdekat, baru mengantongi 7 trofi. Itu artinya, Madrid punya lebih dari dua kali lipat koleksi gelar dibanding Milan!
Terus, siapa lagi yang pernah berjaya di Liga Champions? Yuk, kita bahas lengkap daftarnya satu per satu.
Real Madrid, Sang Raja Eropa
Real Madrid adalah simbol supremasi di Eropa. Sejak meraih gelar pertamanya di tahun 1956, mereka terus menunjukkan konsistensi luar biasa. Sampai saat ini, daftar tahun-tahun Real Madrid juara itu panjang banget: 1956, 1957, 1958, 1959, 1960, 1966, 1998, 2000, 2002, 2014, 2016, 2017, 2018, 2022, 2024.
Gak cuma itu, mereka juga pernah tiga kali jadi runner-up, yaitu di tahun 1962, 1964, dan 1981. Namun secara keseluruhan, Madrid tetap jadi klub tersukses di sejarah Liga Champions.
AC Milan, Raja Italia di Panggung Eropa
Di bawah Real Madrid, ada AC Milan, si raksasa Serie A. Klub asal kota mode ini berhasil meraih 7 gelar Liga Champions, tepatnya di: 1963, 1969, 1989, 1990, 1994, 2003, 2007.
Selain itu, mereka juga empat kali harus puas jadi runner-up. Perjalanan AC Milan di Eropa ini membuat mereka jadi salah satu ikon besar dalam sejarah kompetisi.
Liverpool dan Bayern Munich, Sama Kuat di Eropa
Selanjutnya ada dua klub besar yang sama-sama sudah merasakan 6 gelar Liga Champions, yaitu Liverpool dari Inggris dan Bayern Munich dari Jerman.
Liverpool menang di tahun: 1977, 1978, 1981, 1984, 2005, 2019.
Sedangkan Bayern Munich berjaya di: 1974, 1975, 1976, 2001, 2013, 2020.
Liverpool dan Bayern memang jadi langganan tampil di tahap akhir Liga Champions, meskipun kadang harus rela jadi runner-up juga.
Barcelona, Ajax, dan Para Raja Lainnya
Barcelona sukses membawa pulang 5 trofi ke Camp Nou, sementara Ajax Amsterdam punya 4 trofi berkat kejayaan mereka di era 70-an dan 90-an.
Selain itu, ada juga klub-klub yang sempat berjaya di Eropa seperti:
-
Internazionale (Inter Milan): 3 gelar
-
Manchester United: 3 gelar
-
Juventus: 2 gelar, meskipun mereka 7 kali harus gigit jari di final.
-
Benfica: 2 gelar
-
Nottingham Forest: 2 gelar
-
Chelsea: 2 gelar
-
FC Porto: 2 gelar
Sementara itu, ada juga nama-nama seperti Borussia Dortmund, Manchester City, Celtic, dan lainnya yang berhasil mencicipi manisnya gelar juara meski baru sekali.
Klub-klub yang Sering Dekat, Tapi Belum Beruntung
Sayangnya, ada juga beberapa klub yang sering sampai final tapi belum pernah mengangkat trofi Liga Champions, di antaranya:
-
Atlético Madrid: 3 kali runner-up
-
Stade de Reims: 2 kali runner-up
-
Valencia: 2 kali runner-up
Sakit banget sih kalau udah capek-capek sampai final tapi harus pulang tanpa piala.
Daftar Lengkap Klub Juara Liga Champions
Biar makin jelas, ini dia tabel lengkap siapa saja yang pernah juara:
Klub | Juara | Runner-up | Tahun Juara | Tahun Runner-up |
---|---|---|---|---|
Real Madrid | 15 | 3 | 1956, 1957, 1958, 1959, 1960, 1966, 1998, 2000, 2002, 2014, 2016, 2017, 2018, 2022, 2024 | 1962, 1964, 1981 |
AC Milan | 7 | 4 | 1963, 1969, 1989, 1990, 1994, 2003, 2007 | 1958, 1993, 1995, 2005 |
Liverpool | 6 | 4 | 1977, 1978, 1981, 1984, 2005, 2019 | 1985, 2007, 2018, 2022 |
Bayern Munich | 6 | 5 | 1974, 1975, 1976, 2001, 2013, 2020 | 1982, 1987, 1999, 2010, 2012 |
Barcelona | 5 | 3 | 1992, 2006, 2009, 2011, 2015 | 1961, 1986, 1994 |
Ajax | 4 | 2 | 1971, 1972, 1973, 1995 | 1969, 1996 |
Inter Milan | 3 | 2 | 1964, 1965, 2010 | 1967, 1972 |
Manchester United | 3 | 2 | 1968, 1999, 2008 | 2009, 2011 |
Juventus | 2 | 7 | 1985, 1996 | 1973, 1983, 1997, 1998, 2003, 2015, 2017 |
Benfica | 2 | 5 | 1961, 1962 | 1963, 1965, 1968, 1988, 1990 |
Nottingham Forest | 2 | 0 | 1979, 1980 | - |
Chelsea | 2 | 1 | 2012, 2021 | 2008 |
FC Porto | 2 | 0 | 1987, 2004 | - |
Borussia Dortmund | 1 | 2 | 1997 | 2013, 2024 |
Manchester City | 1 | 1 | 2023 | 2021 |
Celtic | 1 | 1 | 1967 | 1970 |
Dan banyak klub lainnya... |
Kalau bicara soal siapa raja sejati Liga Champions, jawabannya jelas Real Madrid. Dengan 15 trofi di lemari mereka, Madrid belum ada tandingannya.
Tapi persaingan di Eropa terus berjalan, lho. Klub-klub besar lain seperti Manchester City, Bayern Munich, Liverpool, dan Barcelona pasti bakal terus mencoba mengejar rekor itu. Siapa tahu, dalam beberapa tahun ke depan, kita bakal lihat perubahan besar di daftar ini.
Gulir ke atas untuk melanjutkan membaca
Link nonton film terbaru pilihan kami
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS